Anda di halaman 1dari 5

ESSAY KESEHATAN REPRODUKSI DAN KESEHATAN IBU SERTA ANAK

KONSEP DASAR KIA,PROGRAM PENINGKATAN KIA DAN TANTANGAN


DALAM PENINGKATAN CAKUPAN KIA SERTA SOLUSINYA

DISUSUN OLEH

NAMA : ANTONIUS B.HELNI

NIM : 2207010239

KELAS/SEMESTER : A / VI

PROGRAM STUDI ILMU KESEHATAN MASYARAKAT


FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS NUSA CENDANA
KUPANG
2022
1.1. KONSEP DASAR KESEHATAN IBU DAN ANAK

Masalah kesehatan yang dihadapi Indonesia kini adalah status kesehatan


masyarakat yang rendah, antara lain ditandai dengan angka kematian ibu
dan bayi yang tinggi serta masih banyak indikator pelayanan kesehatan ibu
dan anak (KIA) yang belum ideal.

Menurut World Health Organization (WHO) Kesehatan merupakan suatu keadaan


sejahtera fisik,mental dan sosial yang komplit bukan semata-mata terbebas dari penyakit.
Kesehtan juga dinilai dari angka mortalitas (kematian) dan morbiditas (kesakitan) sealam
periode tertentu. Oleh karena itu keseimbangan antara kesejahteraan fisik,mental dan sosial
serta keberadaan penyakit menjadi indikator utama kesehatan.

Upaya kesehatan ibu dan anak adalah upaya dibidang kesehatan yang menyangkut
pelayanan dan pemeliharaan ibu hamil,ibu bersalin,ibu meneteki,bayi dan anak balita serta
anak prasekolah. Adapun tujuan Program Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) adalah tercapainya
kemampuan hidup sehat melalui peningkatan derajat kesehatan yng optimal bagi ibu dan
keluarganya untuk menuju norma keluarga kecil bahagia sejahtera (NKKBS) serta
meningkatnya derajat kesehatan anak untuk menjamin proses tumbuh kembang yang optimal.

1.2. PROGRAM KESEHATAN YANG ADA DAN PERNAH DIJALANAKAN


UNTUK PENINGKATAN KIA

Guna menekan angka kematian ibu dan anak , Pemerintah mulai dri tahun 2022
meningkatkan 3 langkah yaitu:

a) Meningkatkan cakupan imunisisi


b) Meningkatkan jumlah kunjungan antenatal care (ANC)
c) Meningkatkan dan memastikan infrastruktur ultrasonography (USG) siap di setiap
Puskesmas

Selain daripada kegiatan dari Pemerintah di atas ada beberapa kegiatan yang sudah
dilaksanakan oleh teman-teman dari Kesehatan seperti :

1
1) Kesehatan Ibu ( KesgaYankes)
a) Pelayanan Kesehayan Ibu Hamil sesuai standar yaitu kunjungan
lengkap (K-6)
b) Kunjungan dan motivasi terhadap ibu hamil drop out (K1-K6)
c) Peningkatan pelayanan persalinan
d) Pelayanan nifas lengkap sesuai standart
e) Pelayanan maternatal resiko tinggi / komplikasi yang ditangani
2) Kesehatan Bayi
a) Pelayanan Neonatal resiko tinggi / komplikasi yang ditangani
b) Pelayanan neo natal sesuai standar
c) Pelayanan bayi paripurna
3) Upaya Kesehatan balita dan Anak Pra Sekolah
a) Pelayanan Kesehatan anak balita
b) Pelayanan Kesehatan anak Prasekolah

1.3. HAMBATAN ATAU KESULITAN DALAM MENINGKATKAN CAKUPAN


KIA
Adapun permasalahan yang dihadapi sekarang berupa :
a) Hambatan dalam pelaksanaan PWS KIA dimana kegiatan PWS KIA terdiri dari
pengumpulan, pengolahan, analisis dan interpretasi data serta penyebarluasan
informasi ke penyelenggara program dan pihak/instansi terkait untuk tindak lanjut
sesuai dengan tingkat pelayanan di kelurahan, kecamatan dan Kota guna
pengambilan keputusan dalam meningkatkan cakupan KIA
b) Rendahnya cakupan penggunaan buku KIA dikarenakan faktor perilaku
seseorang yaitu faktor predisposisi (pengetahuan, sikap, kepercayaan, nilai-nilai
dan budaya). Rendahnya pemanfaatan buku KIA masih terkendala oleh
rendahnya pengetahuan dan sikap ibu tentang manfaat dari buku KIA dan
sebagian ibu juga menganggap hal-hal yangberhubungan dengan buku KIA hanya
sekedar buku catatan pemeriksaan
c) Ketersediaan dan Ketercukupan Sarana Pendukung berupa alat kesehatan
penunjang pemeriksaan Ibu Hamil dan anak yang masih minim di tingkat
Puskesmas maupun Rumah Sakit Daerah
d) Pada beberapa puskesmas masih minimnya SDM Tenaga Kesehatan yang masih
belum memadai dalam melayani masyarakat sesuai kebutuhan yang ada

2
e) Dana untuk kegiatan rutin/kegiatan tugas pokok dan fungsi dari tenaga kesehatan
seperti antenatal care (ANC) di pelayanan primer dianggap belum memadai.
Beberapa daerah terjadi penurunan anggaran untuk pelayanan KIA. Untuk
kegiatan tertentu, anggaran tersebut tidak tersedia, terutama untuk pengembangan
program dan peningkatan kualitas tenaga kesehatan.

1.4. HAL YANG DIPERLUKAN KEDEPAN UNTUK PENINGKATAN CAKUPAN


KIA
a) Meningkatkan beberapa kegiatan dalam pelayanan KIA yang melibatkan lintas
sektoral seperti pembinaan upaya kesehatan berbasis masyarakat (UKBM)
dengan pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga (PKK) (pos pelayanan terpadu,
posyandu; bina keluarga balita, BKB; tanaman obat keluarga, toga; dan lain-lain),
dengan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (unit kesehatan sekolah, UKS;
pembinaan perilaku hidup bersih dan sehat, PHBS; serta bulan imunisasi anak
sekolah) serta dengan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (peningkatan gizi
masyarakat). Kegiatan yang dilakukan secara lintas sektoral sehingga mampu
memecahkan masalah KIA yang ada.
b) Pengaturan kompetensi tenaga kesehatan dalam pelayanan KIA segera diatur
melalui kebijakan daerah seperti peraturan daerah (peraturan gubernur dan
bupati/walikota). Kebijakan yang menjadi acuan dalam pelayanan KIA secara
umum guna mengimplementasikan kebijakan nasional terkait pelayanan KIA
c) Sasaran yang dicapai bisa mencapai taget dengan berdasarkan standar pelayanan
minimal bidang kesehatan (SPM BK) Kementerian Kesehatan Republik
Indonesia. Acuan operasional pelaksanaan di daerah adalah surat keputusan
bupati/walikota terkait SPM yang sudah ada sehingga pelayanan KIA bisa benar
– benar mencakup semua masalah KIA yang ada di daerah.
d) Peningkatan dana alokasi penanggulangan KIA harus dilakukan oleh Kemenkes
serta Daerah dan pemenuhan akan peralatan dan SDM Tenaga Kesehatan harus
diperhatikan sehingga penanganan masalah KIA terstuktur dan fokus tidak
membias.

3
DAFTAR PUSTAKA

Permenkes RI no 1464/MENKES/PR/X/2010 tentang ijin dan penyelenggaraan praktek


Bidan

Buku KIA, 2016. Kemenkes Kesehatan Republik Indonesia.

Kementrian Kesehatan Republik Indonesia 2013 .Pelayanan Kesehatan Ibu di Fasilitas


Kesehatan Dasar dan Rujukan

Yusuf, Susi Febiani, M.PH 2015. Metodologi Penelitian Kesehatan Darmais Press.
Padangsidimpun Utara

Anda mungkin juga menyukai