Dr. E. Suryadi
Cakuler: bonchay
Prosesnya:
1. Pengumpulan data atau informasi baik subjektif maupun obyektif
(anamnesis, pemeriksaan fisik dan penunjang)
2. Melakukan analisis (differensial diagnosis)
3. Mengambil kesimpulan ( diagnosis- prognosis) sebagai dasar
tindakan
4. Melakukan intervensi (therapi). Terapi tidak hanya tindakan, tetapi juga
nasihat dan pengetahuan terkait
5. Melakukan evaluasi (follow-up). Selain itu juga dilakukan monitoring
dari rekam mediknya apakah sesuai diagnosis dan intervensinya
B. Skills
Keterampilan klinis umum, skill proseduran dan praktek. Dimana skillskill ini harus otomatis dapat dilakukan misalnya: APD, cuci tangan,
vital sign
Keterampilan klinis special yang penting bagi praktek umum
Keterampilan memberdayakan sumber daya
Keterampilan manajemen praktek
Model penyakit terkait Bio-Psiko-Sosial
Kondisi Sakit selalu harus dikaitkan dengan campuran tiga komponen
kondisi fisik, kondisi psikosocial dan cultural sebagai akibatnya ataupun
sebagai variabel faktor yang mempengaruhi.
Keluarga sebagai unit perawatan.
Dokter keluarga sebagai pemberi
nasehat dan perawatan terhadap keluarga.
Lingkup perawatan kesehatan dokter keluarga
Sakit ringan
Proses perawatan rehabilitasi dan paska mondok di rumah sakit
Perawatan terminal, RS tidak bisa menolong lagi
Perawatan sakit menahun
Perawatan yang merupakan subtitusi dari perawatan rumah sakit
ketika
sakit
tetapi
juga
Kegawatdaruratan Gastrointestinal
Kegawatdaruratan Urogenital
Kegawatdaruratan Obsgyn
Kegawatdaruratan Neuromuskular
Kegawatdaruratan THT dan mata
Kegawatdaruratan Endokrin
Kegawatdaruratan Psikiatrik
*Udah dibahas di blok kemaren bro!
Cakupan Panggilan ke rumah atau House Call
Penilaian dan manajemen penyakit akut. Ditekankan assessmentnya
Penilaian dan manajemen pasien yang dipulangkan dari rumah sakit
Manajemen pasien dengan penyakit kronik. Ditekankan manajemennya
Manajemen pasien dengan penyakit tahap akhir
Peniilaian kondisi rumah dan fungsi keluarga (mengetahui hubungan
keluarga inti)
Mengurangi kecemasan/ketakutan
Pelayanan Berkelanjutan (Continuing care)
Perawatan penyakit kronis
Terjadinya komplikasi harus dicegah. Bila tak mampu, rujuk asal yang jelas
dan benar-benar harus dirujuk
Prinsip team care penting (interprofesionalism = spesialist, perawat ,
dietisien). Dietisien? Itu adalah tenaga gizi profesional
Bagaimana melakukan pelayanan berkelanjutan (Continuing care)?
Kedekatan hubungan dokter pasien adalah penting. Timbul kepercayaan
sehingga mempermudah komunikasi
Tugas konsultasi dengan pendekatan menyeluruh adalah penting
Menyediakan waktu untuk konsultasi
Melakukan pendidikan kesehatan
Cara memfasilitasi Continuing care
Shopping (Belanja)
Finance- banking
penanganan uang)
and
handling
money
(Finansial-banking
dan
investasi kepercayaan,
kerjasama,
serta