A. LATAR BELAKANG
Pada stadium lanjut, pasien dengan penyakit kronis tidak hanya mengalami
berbagai masalah fisik seperti nyeri, sesak nafas, penurunan berat badan,
gangguan aktivitas, terapi juga mengalami gangguan psikososial dan spiritual
yang mempengaruhi kualitas hidup pasien dan keluarganya. Maka kebutuhan
pasien pada stadium lanjut suatu penyakit tidak hanya pengobatan gejala fisik,
namun juga pentingnya dukungan terhadap kebutuhan psikologis, sosial, dan
spiritualdengan pendekatan interdisiplin yang dikenal sebagai Perawatan Paliatif.
B. TUJUAN
3. Pertimbangan kebudayaan
Faktor etnis, ras, agama, dan faktor budaya lainnya dapat mempengaruhi
penderitaan pasian.
4. Persetujuan
Persetujuan dari pasien adalah mutlak diperlukan sebelum perawatan dimulai
atau diakhiri. Pasien yang telah diberi informasi dan setuju dengan perawatan
yang akan diberikan akan lebih patuh mengikuti segala usaha perawatan.
6. Komunikasi
Komunikasi yang baik antara tim Kesehatan dan keluarga adalah hal yang
sangat penting dan mendasar dalam pelaksanaan perawatan paliatif
A. KESIMPULAN
B. SARAN
2. Asshiddiqie. Jimly, 2005, Demokrasi Dan Hak Asasi Manusia, Ketua Mahkamah
Konstitusi Republik Indonesia dan Guru Besar Hukum Tata Negara Fakultas
Hukum Universitas Indonesia.
5. Rasjidi. Imam, 2010, Perawatan Paliatif Suportif & Bebas Nyeri Pada
Kanker, CV Sagung Seto, Jakarta