Pernahkah pembaca mendengar seorang pasien yang dinyatakan usianya tinggal
sekian hari, tahun atau menderita sakit yang tidak dapat disembuhkan atau biasa
disebut fase Terminal. Penggunaan kata Terminal memang menyerupai makna
pemberhentian bus. Bus yang beroperasi seharian akan kembali ke tempat
pemberhentian yaitu Terminal. Bagitu pula dengan kehidupan manusia, ada saat
dimana suatu kehidupan harus berhenti bukan dengan tiba-tiba dan melalui proses
yang panjang. Dalam dunia kesehatan, dikenal perawatan palliative. Tentu saja,
perawatan ini ditujukan pada penderita denganprognosa (perkiraan secara medis) pada
fase Terminal.
Kualitas hidup pasien yang dimaksud adalah kondisi pasien yang dipersepsikan
terhadap keadaan pasien sesuai konteks budaya dan sistem nilai yang dianutnya,
termasuk tujuan hidup, harapan, dan niatnya. Dimensi dari kualitas hidup pasien
1. gejala
2. kemampuan fungsional (aktivitas),
3. kesejahteraan keluarga,
4. spiritual,
5. fungsi sosial,
6. kepuasan terhadap pengobatan (termasuk masalah keuangan),
7. orientasi masa depan,
8. kehidupan seksual,
9. termasuk gambaran terhadap diri sendiri,
10. fungsi dalam bekerja.
Pelayanan perawatan palliative dapat dilakukan di rumah pasien, oleh
tenaga palliative dan atau keluarga atas bimbingan/pengawasan tenaga palliative.
Perawatan spesialis berlanjut setelah kematian pasien sampai anggota keluarga yang
berduka telah memulai proses pemulihan. Perawatan palliative merupakan kombinasi
unik dukungan di rumah sakit,hospice, day-centre (tempat perawatan lansia dan orang
gangguan jiwa), dan di rumah masing-masing untuk memenuhi kebutuhan individual
pasien dan keluarganya.
Discharge & Home Care Planning : pasien dengan kanker stadium lanjut akan
menjadi sangat lemah dan membutuhkan perhatian lebih dari yang biasanya di rumah.
Tim spesialis dapat mengevaluasi kondisi pasien serta menentukan perawatan serta
peralatan apa saja yang akan dibutuhkan pasien di rumah. Mereka juga akan
menghubungkan layanan-layanan yang diperlukan untuk memberikan perawatan serta
peralatan di rumah.
Advance Care Planning (ACP) adalah sebuah konsep baru yang mulai populer di
Amerika Serikat dan Australia. Tim spesialis dapat membantu pasien untuk
merencanakan dan mendokumentasikan keinginan pasien akan pengobatan medisnya,
dan menunjuk seseorang yang dapat menggantikan pasien dalam mengambil
keputusan di masa yang akan datang.
End-of-life Care : Pasien dengan kanker stadium lanjut bisa menderita beragam gejala
pada masa masa akhir hidupnya. Gejala-gejala ini bisa membuat pasien beserta
anggota keluarga merasa tertekan. Tim spesialis dapat membantu dalam mengatasi
gejala-gejala ini sehingga pasien merasa lebih nyaman di tempat ia dirawat.