Penuaan adalah proses menjadi lebih tua.

Istilah ini terutama

mengacu pada manusia, banyak hewan, dan jamur, sedangkan misalnya
bakteri, tanaman abadi dan beberapa hewan sederhana berpotensi
abadi. Dalam arti yang lebih luas, penuaan dapat mengacu pada sel
tunggal dalam suatu organisme yang telah berhenti membelah
(penuaan sel) atau populasi suatu spesies (penuaan populasi).

Karakteristik yang membedakan usia tua adalah fisik dan mental.

Tanda-tanda usia tua begitu berbeda dengan tanda-tanda usia
menengah bahwa sarjana hukum Richard Posner menunjukkan bahwa,
sebagai transisi individu ke usia lanjut, ia dapat dianggap sebagai orang
yang berbeda "berbagi waktu" dengan identitas yang sama.

Pernahkah Anda menderita kegelisahan, ketakutan, atau

kekhawatiran yang berlebihan? Apakah Anda kadang-kadang
mengalami nyeri dada, sakit kepala, berkeringat, atau masalah
gastrointestinal? Anda mungkin mengalami gejala kecemasan.

Terapi relaksasi otot progresif

Menurut Herodes (2010), teknik relaksasi otot progresif adalah teknik

relaksasi otot dalam yang tidak memerlukan imajinasi, ketekunan, atau
sugesti. Berdasarkan keyakinan bahwa tubuh manusia berespons pada
kecemasan dan kejadian yang merangsang pikiran dengan ketegangan
otot (Davis, 1995). Teknik relaksasi otot progresif memusatkan
perhatian pada suatu aktivitas otot dengan mengidentifikasi otot yang
tegang kemudian menurunkan ketegangan dengan melakukan teknik
relaksasi untuk mendapatkan perasaan relaks (Herodes, 2010).

Besar harapan kami untuk mendapatkan kritikdan saran agar Buku

CARA EFEKTIF MENGATASI KECEMASAN LANSIA ini akan lebih baik dan
sempurna pada penerbitan mendatang.

ISBN :
 CARA EFEKTIF
MENGATASI
KECEMASAN LANSIA
Penulis :
Prima Dewi Kusumawati,S.Kep,Ns.,M.Kes

Penerbit :

i
 © Copyright by Strada Press – September 2018

Judul: CARA EFEKTIF MENGATASI KECEMASAN LANSIA

Penulis : PRIMA DEWI KUSUMAWATI, S.Kep.Ns. M.Kes.

Editor : Intan Fazrin,S.Kep.Ns.,M.Kes

Lay-outer : Vanity
Cover Designer : Ndaru Eka Dini
Foto & Gambar : @Google Pictures Search.
Book size : 240 x 160 mm

Edisi Cetakan Pertama

PRIMA DEWI K.

CARA EFEKTIF MENGATASI KECEMASAN LANSIA

Strada Press, Research & Development Dept,
Stikes Surya Mitra Husada Kediri – East Java – Indonesia,
2018 vi + 72 halaman Illustration 16 x 24 Cm. :

ISBN:

Diterbitkan oleh

ii
 KATA PENGANTAR
Penuaan adalah proses menjadi lebih tua. Istilah ini
terutama mengacu pada manusia, banyak hewan, dan
jamur, sedangkan misalnya bakteri, tanaman abadi dan
beberapa hewan sederhana berpotensi abadi. Dalam arti
yang lebih luas, penuaan dapat mengacu pada sel tunggal
dalam suatu organisme yang telah berhenti membelah
(penuaan sel) atau populasi suatu spesies (penuaan
populasi).

Karakteristik yang membedakan usia tua adalah fisik

dan mental. Tanda-tanda usia tua begitu berbeda dengan
tanda-tanda usia menengah bahwa sarjana hukum Richard
Posner menunjukkan bahwa, sebagai transisi individu ke usia
lanjut, ia dapat dianggap sebagai orang yang berbeda
"berbagi waktu" dengan identitas yang sama.

Pernahkah Anda menderita kegelisahan, ketakutan,

atau kekhawatiran yang berlebihan? Apakah Anda kadang-
kadang mengalami nyeri dada, sakit kepala, berkeringat,
atau masalah gastrointestinal? Anda mungkin mengalami
gejala kecemasan.

Jenis-Jenis Umum Gangguan Kecemasan dan Gejala-

gejalanya

a. Gangguan Panik:
b. Gangguan Obsesif-Kompulsif:
c. Gangguan Stres Pascatrauma:
d. Phobia:.
e. Generalized Anxiety Disorder:

Cara mudah mengatasi kecemasan dengan Terapi relaksasi.

Lakukan terapi rileksasi untuk
iii menetralkan pikiran dan
mengatasi kecemasan Anda. Beberapa teknik relaksasi yang
mudah dan bisa dilakukan kapan saja adalah teknik nafas
dalam. Apabila Anda merasa cemas berlebih, lakukan teknik
nafas dalam. Caranya yaitu tarik nafas dalam dan
hembuskan perlahan, lakukan beberapa kali sampai pikiran
Anda lebih tenang dan kecemasan berkurang.

Terapi relaksasi otot progresif

Menurut Herodes (2010), teknik relaksasi otot progresif

adalah teknik relaksasi otot dalam yang tidak memerlukan
imajinasi, ketekunan, atau sugesti. Berdasarkan keyakinan
bahwa tubuh manusia berespons pada kecemasan dan
kejadian yang merangsang pikiran dengan ketegangan otot
(Davis, 1995). Teknik relaksasi otot progresif memusatkan
perhatian pada suatu aktivitas otot dengan mengidentifikasi
otot yang tegang kemudian menurunkan ketegangan dengan
melakukan teknik relaksasi untuk mendapatkan perasaan
relaks (Herodes, 2010).

Besar harapan kami untuk mendapatkan kritikdan saran agar Buku

CARA EFEKTIF MENGATASI KECEMASAN LANSIA ini akan lebih baik
dan sempurna pada penerbitan mendatang.

Kediri September 2018

Penulis

iv
 DAFTAR ISI

HalamanJudul I ………………………………….…………. i
HalamanJudul II ……………………………….……………. ii
Kata Pengantar ........................................ iii
Daftar Isi ................................................. iv
BAB I PENUAAN ........................................ 1
A. Menua Vs Imortalitas ............ 2
B. Tanda Usia Tua ……………..………… 4
C. Efek Penuaan ………………………………. 8
D. Kecemasan pada Orang Dewasa Tua 12

BAB II KONSEP DASAR LANSIA 16

A. Definisi Lansia ……………………………… 17

B. Batasan Umur Lanjut Usia ……….…… 17
C. Klasifikasi Lansia …………………... 18
D. Karakteristik Lansia ………………………. 18
E. Tugas Perkembangan Lansia ………. 19
F. Tipe Keperibadian Lansia ……………… 21

BAB III KECEMASAN …………………………..………...... 30

A. Kecemasan ………………………………… 30
B. Takut ………………………………………..…… 31
C. Gejala …………………………………………….. 32
D. Teori Kecemasan …………………… 36

BAB IV CARA MENGATASI ANXIETY DISORDER…. 45

A. Pengertian Anxiety Disorder …………… 45

B. Gejala Anxiety Disorder ………………. 45
C. Penyebab Anxiety Disorder …………… 46
D. Jenis Jenis Anxiety Disorder ………………… 46
E. Cara Mudah Mengatasi Anxiety Disorder 47

BAB V TERAPI RELAKSASI OTOT PROGRESIF … 57

A. Terapi relaksasi otot progresif …………….. 57

B. Teori Terapi Relaksasi Otot Progresif ….. 59
C. Tujuan Terapi Relaksasi Otot Progresif .. 59
D. Indikasi Terapi Relaksasi Otot Progresif.. 60
E. Kontraindikasi Trp Relaksasi Otot Progresif 60
v
 F. Hal-Hal yang Perlu Diperhatikan …………. 60
G. Teknik Terapi Relaksasi Otot Progresif.. 60
H. Kriteria Evaluasi …………………………………… 66
I. Kesimpulan …………………………………………… 66
J. Saran ……………………………………………………… 66

LATIHAN SOAL Bab 1 – Bab 5 …………………………………. 67

DaftarPustaka ……………………………………………………….. 69

vi