OLEH:
MUJAHIDDIN
NIK 3535
A. Defenisi
●
Hipertensi
3
Anatomi
4
Patofisiologi
Y:\MUJAHIDIN\Kasus Tn.H\Pathway.odt
5
Penatalaksaan Gagal ginjal Kronik
●
Terapi Farmakologis
- Kontrol tekanan darah
- Pemilihan obat anti hipertensi
6
Komplikasi
●
Metabolisme tulang dan osteoporosis
●
Anemia
7
Asuhan Keperawatan Teoritis
●
Pengkajian Keperawatan
●
Diagnosa Keperawatan
- Ketidak efektifan perfusi jaringan perifer berhubungan dengan hipertensi
- Kelebihan volume cairan berhubungan dengan gangguan mekanisme regulasi
- Kerusakan integritas kulit berhubungan dengan perubahan status cairan
- Kurang pengetahuan tentang kondisi, prognosis dan tindakan medis (hemodialisa) b.d salah interpretasi informasi.
- Gangguan eliminasi urin berhubungan dengan poliuria, polidipsi
- Gangguan citra tubuh berhubungan dengan oedema
- Anxietas berhubungan dengan kurangnya pengetahuan
●
Intervensi Keperawatan
Y:\MUJAHIDIN\KASUS KENAIKAN KARIR\DATA INTERVENSI DAN IMPLEMENTASI (1).odt
●
Evaluasi
8
Discharge Planning
●
Obat
●
Diet
●
Latihan
9
Pengkajian Awal Keperawatan
10
11
12
13
Pengkajian Intra HD
14
15
Pengkajian Post HD
16
17
Hasil Laboratorium
18
19
20
21
Penutup
Dalam teori telah disampaikan bahwa Chronic Kidney Disease (CKD) adalah penurunan fungsi ginjal. Dari hasil pengkajian Tn. H
penulis menemukan diagnosa keperawatan yang sesuai dengan kondisi klien saat ini yaitu: Perfusi jaringan perifer tidak efektif
berhubungan dengan penurunan konsentrasi hemoglobin dan hipertensi dan kelebihan volume cairan berhubungan dengan
mekanisme pengaturan melemah. Pada saat penulis melakukan implementasi sebagian besar dilaksanakan. Tahap akhir dari
Asuhan Keperawatan Pemenuhan kebutuhan dasar yaitu evaluasi keperawatan, diagnosa yang penulis temukan pada klien yang
belum teratasi yaitu: Perfusi jaringan perifer tidak efektif berhubungan dengan penurunan konsentrasi hemoglobin dan hipertensi
dan kelebihan volume cairan berhubungan dengan mekanisme pengaturan melemah. Untuk masalah keperawatan yang belum
teratasi akan dilanjutkan oleh perawat diruangan.
Implementasi dilakukan sesuai dengan rencana keperawatan yang telah ditentukan. Evaluasi keperawatan dilakukan setelah
melakukan tindakan keperawatan.
22
23