Anda di halaman 1dari 34

PROMOSI KESEHATAN

PADA BERBAGAI
TATANAN

Presented by : Gus Khur


AKPER MUHAMMADIYAH CIREBON

1
Dimensi Tempat Pelaksanaan Promosi
Kesehatan atau Tatanan ( Setting ),
yaitu :

1. Tatanan RT
2. Tatanan Sekolah
3. Tatanan Tempat Kerja
4. Tatanan Tempat-Tempat Umum
5. Tatanan Institusi Yankes
2

SASARAN PROMOSI KESEHATAN MENURUT TATANAN

Tatanan Sasaran Primer Sasaran Sasaran Tersier Program


PHBS Sekunder Prioritas
Rumah  Ibu  Kader  Kader  KIA
tangga  Anggota  PKK  PKK  Gizi
keluarga  Tokoh  Tokoh  Kesehatan
masyarakat masyarakat lingk.
 Tokoh  Tokoh agama  Gaya hidup
agama  LSM  JPKM
 LSM

Institusi Seluruh siswa  Guru, dosen  Pengelola  Gizi


Pendidikan dan  Karyawan sekolah  JPKM
mahasiswa  OSIS, sehat  Pemilik

 BP3
sekolah
 Pengelola
kantin

3
SASARAN PROMOSI KESEHATAN MENURUT TATANAN

Tatanan Sasaran Primer Sasaran Sasaran Tersier Program


PHBS Sekunder Prioritas
Tempat Seluruh Pengurus/  Pengelola  Kesehatan
kerja karyawan serikat  Pemilik lingk.
pekerja perusahaan  Gaya hidup

Tempat  Pengunjung  Karyawan  Kepala daerah  Kesehatan


umum  Pengguna  Pengelola lingk.
jasa  Gaya hidup

Sarana Petugas  Organisasi  Pimpinan/  Kesehatan


kesehatan kesehatan profesi Direktur lingk.
kesehatan  KA. Daerah  Gaya hidup
 Kelompok  BAPPEDA
peduli  DPRD
kesehatan

4
PHBS DI RUMAH TANGGA
1. Persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan
2. Memberi bayi ASI Eksklusif
3. Menimbang bayi dan balita
4. Mencuci tangan dengan air bersih
dan sabun
5. Menggunakan air bersih
6. Menggunakan jamban sehat
7. Memberantas jentik di rumah
8. Makan sayur dan buah setiap hari
9. Melakukan aktivitas fisik setiap hari
10. Tidak merokok
Bahan Kuliah P 400 5
PHBS DI SEKOLAH
1. Mencuci tangan dengan air bersih mengalir dan sabun
2. Mengkonsumsi jajanan di warung/ kantin sekolah
3. Menggunakan jamban yang bersih & sehat
4. Olahraga yang teratur dan terukur
5. Memberantas jentik nyamuk
6. Tidak merokok
7. Menimbang berat badan dan mengukur tinggi badan setiap
bulan
8. Membuang sampah pada tempatnya

Bahan Kuliah P 400 6


PHBS DI TEMPAT KERJA
1. Kawasan tanpa
asap rokok
2. Bebas jentik
3. Jamban Sehat
4. Kesehatan dan
keselamatan kerja
5. Olah raga teratur

7
PHBS di Tempat-
Tempat-tempat Umum
(Mushola Sehat)

 Menggunakan jamban sehat


 Memberantas jentik nyamuk
 Menggunakan Air Bersih

8
PHBS di Institusi Kesehatan

1. Menggunakan air bersih


2. Menggunakan jamban yang bersih & sehat
3. Membuang sampah pada tempatnya
4. Tidak merokok
5. Tidak meludah sembarangan
6. Memberantas jentik nyamuk

9
1. PROMKES DI KELUARGA (RT)
A. DEFINISI
Kesehatan keluarga – Family Health adalah:
 ‘’ Family Therapist “
memusatkan definisi pada ada atau tidaknya gangguan kejiwaan
dan tidak berfungsinya keluarga ( Minuchin dkk, 1978)
 ‘’Stress Teory”
Menekankan pada cara keluarga menyesuaikan diri dengan
berbagai situasi lingkungan yang menekan ( Hill – 1958, Patterson-
1994)
 ‘’Developmentatal Theorists”
Melihat suatu keluarga sehat apabila dapat tugas yang normal
pada setiap fase masa perkembangan keluarganya( Duval – 1977,
Steinglass, 1992)

10
Katagori kesehatan keluarga
(Loveland dan Cherry, 1989)

1. Model klinis, negative, atas dasar tidak menderita penyakit,kel tidak


berpenyakit

2. Model klinis positif, kel sehat menganggap kesehtan sebagai sumber


untuk bisa melakukan berbagai tugas keluarga

3. Model keluarga yang bisa menyesuaikan


dan mengubah struktur dan fungsi keluarga
yang memungkinkan untuk tumbuh dan bergerak sesuai dengan
lingkungan hidupnya.

4. Model kesehatan keluarga sbg keluarga yang terlibat dalam


penggabungan sumber sumber bimbinga, dukungam serta potensi
keluara,sekolah dan lain lain sumber.

11
Promosi kesehatan keluarga
sebagai suatu proses penyesuaian secara terus menerus dalm upaya
memproduksi dan memobilisasi sumber sumber yang ada untuk kesehatan
dan kesejahteraan keluarga.
Asumsi :
- Keluarga sebagai suatu unit sistim penilaian kesehatan dan kesehatan
sendiri.
- Lingkungan keluarga merupakn suatu lingkungan pebelajaran dimana
kepercayaan dan perilaku kesehatan dikembangkan.

- Kemampuan belajar memungkinkan sistem keluarga untu menyesuaikan


dan menerima tantangan dan tekanan baru, dan mengambil keuntungan
dari pengalaman pengalaman baru.

- Perilaku promosi kesehatan keluarga merupakan bagian pola inetraksi


keluarga didalam
- Keluarga dan dengan dunia luar tahan lama dan terus menerus.

- Keluarga selalu terkait dengan lingkungannya, dan keluraga berada di


pusat suatu jaringan interaksi yang menghubungkan keluarga dengan
dunia luar. Bahan Kuliah P 400 12
3 STRATEGI PROGRAM PROMKES KELUARGA

1. Membangkitkan anggota keluarga langsung dirumah untuk


penyebaran informasi dan pendekatan promosi ( mengubah
PSP )

2. Mentargetkan perubahan di lingkungan masyarakat


sekitar sebagai mempengaruhi keluarga
denganmempengaruhi pengambil keputusan pembangunan
sosial keluarga.

3. Membantu menciptakan dan menguatkan jaringan


hubungan antar keluarga dengan sistim sosial lain (sekolah,
tempat kerja dan lain lain).

Akses keluarga terhadap sumber


sumber promosi dan pemeliharaan kesehatan.
13
HAL HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN
DALAM PROMKES KELUARGA
1. Taktik promosi tergantung tipe keluarga sasaran (
balance, traditional, distanst, dan emotionally)
2. Membuat pola intervensi
3. Arahkan intervensi pada hubungan dan tindak
secara individual
4. Ingat adanya ‘’ kekuasaan dan hubungan dalam
keluarga “.
5. Mengubah ikilim keluarga.
6. Intervensi terhadap lingkungan fisik keluarga.
7. Penilaian hasil secara menyeluruh.

14
2.Promosi Kesehatan
di Fasilitas Layanan Kesehatan
 Prinsip-prinsip Dasar:
1. Ditujukan untuk individu yang memerlukan
pengobatan dan atau perawatan, pengunjung,
keluarga pasien
2. Memberikan pemahaman kepada pasien dan
keluarga atas masalah kesehatan yang diderita
pasien
3. Memberdayakan pasien dan keluarga dalam
kesehatan
4. Menerapkan “proses belajar” di fasilitas yankes

15
Tujuan Promkes di Fasilitas Yankes (1)
1. Bagi Pasien
• Mengembangkan perilaku sehat
Manfaat yang didapat antara lain:
 Mempercepat kesembuhan dan pemulihan pasien
 Mencegah terserang penyakit yang sama atau
kekambuhan
 Mencegah terjadinya penularan ke orang lain
 Menyebarluaskan pengalamannya sehingga orang lain
dapat belajar

• Mengembangkan perilaku pemanfaatan fasilitas


pelayanan kesehatan
Bahan Kuliah P 400 16
Tujuan Promkes di Fasilitas Yankes (2)

2. Bagi Keluarga
• Membantu mempercepat proses penyembuhan
pasien
• Keluarga tidak terserang atau tertular penyakit
• Membantu agar tidak menularkannya ke orang
lain

17
Tujuan Promkes di Fasilitas Yankes (3)

3. Bagi Fasilitas Yankes


• Meningkatkan mutu pelayanan
Pasien tidak hanya mendapatkan pelayanan fisik, juga psiko sosial

• Meningkatkan citra
Memberikan kesan pelayanan yang baik

• Meningkatkan angka hunian


Mengurangi lama hari rawat, “turn over” pasien meningkat

18
Sasaran Promkes di Fasilitas Yankes

1. Penderita pada Berbagai Tingkat Penyakit


Pasien penyakit akut v.s kronis; pasien rawat jalan v.s
rawat inap

2. Kelompok atau Individu yang Sehat


Keluarga pasien; tamu

3. Petugas di Fasilitas Yankes


Petugas medis, paramedis, non medis; pimpinan,
administrasi dan teknis

19
Materi Promkes di Fasilitas Yankes

 Pesan kesehatan terkait dengan pemeliharaan dan


peningkatan kesehatan
 Pesan kesehatan terkait dengan pencegahan
serangan penyakit
Gejala, penyebab, cara penularan, cara pencegahan
penyakit

 Pesan kesehatan terkait dengan proses


penyembuhan dan pemulihan

20
Metode Promkes di Fasilitas Yankes

 Pemberian contoh
Tempat bersih dan rapi, tersedia tempat sampah,
tersedianya taman dll
 Penggunaan media
Media cetak v.s media elektronik
 Promosi atau penyuluhan langsung
 Individual
 Kelompok
 Massa

21
3.Promosi Kesehatan di Sekolah
Peran strategis sekolah:
1. Lembaga untuk membina dan meningkatkan
kualitas SDM
2. Usia sekolah merupakan proporsi kelompok
umur terbanyak
3. Sekolah merupakan komunitas terorganisir
4. Anak sekolah peka terhadap perubahan

22
Program Promkes di Sekolah (1)

1. Menciptakan lingkungan sekolah yang sehat


a) Aspek Non-Fisik (mental sosial)
b) Aspek Fisik
1) Bangunan sekolah dan lingkungannya
2) Pemeliharan kebersihan perorangan dan lingkungan
Misal : kebersihan kulit, rambut, kuku, mulut dan gigi; kebersihan ruang
kelas, kamar mandi
3) Keamanan umum sekolah dan lingkungannya
Misal : ada pagar sekolah, halaman mudah dilewati, P3K

23
Program Promkes di Sekolah (2)

2. Pendidikan Kesehatan
Tahap-tahap :
a) Memberikan pengetahuan tentang prinsip dasar hidup
sehat
b) Menimbulkan sikap dan perilaku hidup sehat
c) Membentuk kebiasaan hidup sehat

3. Pemeliharaan dan Pelayanan Kesehatan di


Sekolah

24
Komponen Promkes di Sekolah
1. Penerapan Kebijakan Kesehatan
Membuat peraturan-peraturan sekolah untuk mengembangkan
kebiasaan sehat.
Misal : pemeriksaan kebersihan diri tiap senin

2. Tersedianya Saranan dan Prasarana Pencegahan dan


Pengobatan Sederhana di Sekolah
Misal tersedianya tempat cuci tangan, kotak P3K

3. Tersedianya Lingkungan yang Sehat


Misal : penyediaan air bersih, tempat sampah dll

25
4. Promosi Kesehatan di Tempat Kerja (PKDTK)

Mengapa perlu PKDTK?


Produktifitas pekerja tidak saja ditentukan oleh desain
pekerjaan,
tetapi
Juga oleh perilaku sehat pekerja baik di dalam atau di
luar tempat kerja

26
Kasus 1

Di suatu pabrik garmen, biasanya sekitar pukul 10


pagi, beberapa pekerja (wanita) mengalami pingsan
ketika sedang bekerja. Petugas klinik pabrik tersebut
memberikan obat-obatan untuk mengurangi pusing
penderita.

Apa yang sebenarnya terjadi?

27
Karakteristik PKDTK (1)
 Kebijakan penyelenggaran didasarkan atas
manfaat bagi pekerja atau pelayanan sukarela
 Sasaran : pekerja, keluarga & masyarakat
 Partisipasi pekerja sukarela
 Materi : topik-topik umum (tidak terkait
langsung dengan pekerjaan)
 Kegiatan : pemberian informasi dan
modifikasi perilaku
28
Karakteristik PKDTK (2)
 Waktu pelaksanaan : sesuai kebutuhan;
 Lokasi : di dalam atau di luar tempat kerja
 Durasi : saat tertentu, terus berlangsung
 Pelaksana : unit dalam perusahaan atau pihak
ketiga
 Manfaat :
 Menurunkan : abseinteism, kecelakaan kerja, hari sakit,
biaya pelatihan, turn over, kompensasi pekerja
 Meningkatkan : reputasi perusahaan, kepuasan pekerja,
penggunaan yankes, nilai sosial masyarakat
29
Contoh Topik-Topik PKDTK

 Penyalahgunaan alkohol dan obat-obatan


 Pendidikan kanker payudara
 Kesehatan reproduksi
 Latihan dan kebugaran
 Penggunaan fasilitas kesehatan
 Penilaian resiko kesehatan
 Tekanan darah tinggi
 Pencegahan kecelakaan dalam rumah
 Pendidikan gizi
 Perencanaan pensiun
 Manajemen stres
 Pengendalian berat badan
 Berhenti merokok
30
Penyebaran Informasi Kesehatan Untuk
Pekerja di PT Nikomas Gemilang Serang

 Karakteristik Pekerja:
Jumlah tenaga kerja 22.428, mayoritas wanita, usia 18 – 22
tahun, pendidikan SD – SMA (mayoritas SMP)

 Pelaksana : PATH dan Yayasan Kusuma Buana


 Topik-topik kesehatan: Gizi, anemia, cacingan,
kespro, gender, seksualitas, kehamilan, narkotika,
alkohol, zat adiktif, PMS, HIV/AIDS
 Waktu Pelaksanaan : 11 bulan
31
Tahapan Intervensi
1. Persiapan
 Mencari baseline data dan penjajagan kebutuhan mengenai topik-
topik kesehatan
 Informan: Pekerja - Manajer - Direktur
2. Pelaksanaan
 Pendidikan peer educator oleh outreach worker
 Penyuluhan secara berkala di pabrik, mess karyawan, masjid, radio
 Penyebaran materi KIE
 Pameran kesehatan
 Pemutaran film
3. Tahap Monitoring dan Evaluasi
 Melihat pencapaian apakah sesuai target

32
Terima Kasih 33
33
34

Anda mungkin juga menyukai