Anda di halaman 1dari 11

Rencana keperawatan

Nama : An.M

Umur : 1 tahun 2 bulan

Diag. Medis : diare

Tanggal masuk : 9-April-2018

Tanggal pengkajian : 10-April-2018

N Diagnosa Rencana keperawatan Rasional


o keperawatan Tujuan Intervensi
1 Gangguan Setelah dilakukan 1. Memantau 1. Penurunan
keseimbangan tindakan pengeluaran sirkulasi
cairan dan keperawatan cairan volume cairan
elektrolit selama 3x24 jam 2. Memberikan menyebabkan
berhubungan keseimbangan cairan kekeringan
dengan cairan pengganti mukosa dan
kehilangan dipertahankan berupa RL peningkatan
cairan sekunder secara maksimal melalui IV urine
terhadap diare dengan KH : 3. Timbang BB 2. Dehidrasi
DS : ibu klien - TTV dalam 4. Kolaborasi dapat
mengatakan “ batas pemberian meningkatkan
anak saya BAB normal antibiotik laju filtrasi
10x dalam - Tugor dengan dokter membuat
sehari BAB cair elastik keluaran tidak
berwarna membrane adekuat
kuning “ mukosa 3. Untuk
DO : bibir basah mengetahui
- klien - Pasien BB klien
tampak tampak 4. Antibiotik
lemas tenang membantu
- BB 7kg membunuh
- Tugor mikroorganis
kulit me dapat
jelek mengurangi
- Mata diare
terlihat
cekung
- BB
sebelum
sakit 8kg
- BB saat
sakit 7kg
2 Perubahan Setelah dilakukan 1. Diskusikan dan 1. Serat tinggi
nutrisi kurang tindakan jelaskan lemak air
dari kebutuhan keperawatan tentang terlalu panas
tubuh selama 3x24 jam pembatasan atau dingin
berhubungan selama di RS diet (Makanan dapat
dengan diare kebutuhan Nutrisi berserat tinggi, merangsang
atau output terpenuhi dengan berlemak dan iritasi lambung
berlebihan dan KH : air yang atau saluran
intake yang 1. Nafsu panas/dingin) usus
kurang makan 2. Ciptakan 2. Situasi yang
DS : ibu klien meningkat lingkungan nyaman rileks
mengatakan “ 2. Berat badan yang bersih akan
anak saya jadi meningkat jauh dari bau merangsang
susah makan “ yang tidak nafsu makan
DO : sedap atau 3. Mengurangi
- Klien sampah pemakaian
menolak 3. Berikan jam energi yang
saat istirahat serta berlebihan
makan kurangi 4. Diet rendah
- Bb 7kg kegiatan yang berat
mengganggu mengandung
istirahat zat yang
4. Kolaborasi diperlukan
dengan ahli untuk proses
gizi pertumbuhan
3 Resiko Setelah dilakukan 1. Monitor suhu 1. Deteksi dini
peningkatan tindakan tubuh setiap terjadinya
suhu tubuhkeperawatan jam sekali abnormal
berhubungan selama 1x24 jam 2. Berikan fungsi tubuh (
dengan proses diharapkan tidak kompres air adanya
infeksi terhadapterjadi peningkatan dingin infeksi)
diare suhu tubub dengan 3. Kolaborasi 2. Merangsang
DS : ibu klien KH : pemberian obat pusat pengatur
mengatakan “ 1. Suhu tubuh paracetamol panas untuk
anak saya dalam batas dengan dokter menurunkan
badannya panas normal produksi panas
“ 37 C tubuh
DO : 2. Setelah 3. Merangsang
- Suhu diberi pusat pengatur
tubuh 38 paracetamol panas di otak
C 3. Anjurkan
- Klien banyak
tampak minum air
lemas putih
- Klien 4. Tidak
tampak terdapat
rewel tanda
infeksi
4 Kurangnya Setelah 1. Memberikan 1. Agar
pengetahuan ibu dilakukan informasi dan informasi
klien Penkes selama pengarahan dapat diterima
berhubungan 1x24 jam secara verbal oleh keluarga
dengan diharapkan serta umpan pasien dengan
kurangnya pengetahuan balik maksimal
pemahaman dan ibu 2. Melakukan 2. Untuk
informasi dannkeluarga penilaian mengetahui
mengenai diare dapat tingkat tingkat
DS : ibu klien bertambah penilaian pengetahuan
mengatakan “ dengan KH : 3. Beri ibu tentang
saya belum 1. Ibu sudah kesempatan kondisi
mengerti tidak keluarga untuk anaknya
tentang penyakit bingung menanyakan 3. Mengurangi
yang di alami dan panik hal-hal yang kecemasan
anak saya “ dengan ingin diketahui dan motivasi
DO : kondisi dan kurang klien untuk
- Ibu anaknya mengerti kooperatif
pasien 2. Keluarga 4. Ciptakan selama masa
tampak tampak lingkungan perawatan
bingung tenang yang nyaman 4. Agar pada saat
dan pemberian
panik informasi
dengan mengenai
penyakit diare ibu klien
yang dan keluarga
diderita dapat mengerti
oleh
anaknya
- Ibu
pasien
sering
bertanya
tentang
penyakit
yang
diderita
anaknya
Implementasi Keperawatan

Nama : An. M

Diag. Medis : diare

Tanggal masuk : 09-april-2018

Tanggal pengkajian : 10-april-2018

No DX Tgl/jam Implementasi Paraf


1 I 10-April-2018 I : Observasi TTV
14.30 WIB R : N : 70x/menit
R : 33x/menit
S : 38C
14.45 WIB I : Pemberian RL 20 tts/menit
R : Terpasang RL 20 tts/menit,
keadaan tetesan lancar, tidaak ada
tanda-tanda infeksi didaerah sekitas
pemasangan infus
15.00 WIB I : Kolaborasi dengan dokter
pemberian obat cefotaxime 3x250 mg,
novalgin 3x100 mg dan ondansentron
2x0,8 mg melalui IV
R : Setelah diberikan obat klien
terlihat lebih tenang dari sebelumnya
I : memantau intake dan output
R : intake input : 400 cc
Output : 600 cc
15.30 WIB I : anjurkan ibu untuk memberi
banyak minum kepada klien
R : klien sudah mau minum 500 ml
II 10-April-2018 I : Menyarankan ibu klien untuk
16.00 WIB memberikan makanan sedikit tapi
sering
R : klien makan hanya ¼ posri yang
disediakan
16.30 WIB I : memberikan klien makan ( bubur
dan sayur ) dengan disuapi ibunya
R : klien sudah mau makan walaupun
sedikit ¼ porsi

III 17.00 WIB I : memberikan kompres hangat dan


mengajarkan keluarga
R : Suhu tubuh turun menjadi 37C

IV 18.00 WIB I : Membuat kontrak yang akan


datang untuk penkes
R : ibu klien dan keluarga setuju dan
mau diberikan Penkes
2 I 11-april-2018 I : observasi TTV
08.30 WIB R : N : 68x/menit
R : 34x/menit
S : 36,8 C
11.00 WIB I : kolaborasi pemberian obat
antibiotik cefotaxim 3x250 mg
novalgin 3x100 mg ondansenton
2x0,8 mg zink sirup 1 sendok makan
R : klien diberikan obat cepotaxime,
novalgin, ondansentron, dan zink
sirup

II 12.00 WIB I : memberikan makanan ( sayur dan


bubur )
R : klien menghabiskan ¼ porsi
makan yang telah disediakan
12.45 WIB I : menganjurkan keluarga untuk
memberikan banyak minum air
mineral pada klien atau ASI
R : ibu klien memberika minum 220
cc
I : Menyarankan keluarga untuk
memberikan makan sedikit tapi sering
R ; klien sudah mau makan

IV 14.00 WIB I : memberikan penkes diare pada


klien
R : keluarga klien menjawab 2
pertanyaan dari 3 pertanyaan yang
dianjurkan tidak mengerti
I : Mendemontarasikan penanganan
pertama pada kasus diare (pembuatan
larutan LGG)
R : keluarga dapat
mendemonstrasikan kembali cara
membuat larutan LGG
3 I 12-april-2018 I : observasi TTV
13.00 WIB R : N : 66x/menit
R : 24x/menit
S : 37,3 C
13.45 WIB I : pantau konsentrasi BAB
R : bab klien sudah lembek dan
frekuensi 1xsehari

II 14.00 WIB I : pantau pemasukan intake input


output
R : Intake :220 cc
Output : 440 cc

III 15.00 WIB I : kolaborasi pemberian obat


paracetamol jika suhu klien
meningkat
R : suhu 37C
I : Menganjurkan ibu klien
mengompres hangat jika suhu tubuh
meningkat
R : Ibu klien sudah tahu cara
mengompres hangat .
4 I 13-april-2018 I : menggali pengetahuan ibu klien
08.00 WIB tentang diare
R : ibu klien belum tahu banyak
tentang penyakit diare
I : memberikan penkes kepada ibu
klien tentang penyakit diare
R : ibu klien memperhatikan setiap
informasi yang disampaikan
Evaluasi

Nama : an. M

Diag. Medis : diare

Tanggal masuk : 09-april-2018

Tanggal pengkajian : 10-april-2018

No Dx Tgl/jam Implementasi Paraf


1 I 11-april-2018 S : ibu klien mengatakan
07.00 wib “ anak saya masih menceret “
“ BAB sudah 7-8 x dalam sehari “
“ anak saya susah minum air mineral “
“ anak saya tidak mau minum ASI “
“ konsistensi BAB cair “
“ anak saya juga demam dan rewel “
O:
1. Klien tampak lemah
2. Klien tampak rewel
3. Bab 10x dalam sehari
4. Konsistensi bab cair
5. Suhu 38C
A : Masalah belum teratasi
P : lanjutkan intervensi
1. Menganjurkan minum 500 ml/hari
2. Observasi ttv
3. Menganjurkan kompres hangat

II 11-april-2018 S : ibu klien mengatakan


“ anak saya masih demam dan reel “
“ bab anak saya masih menceret “
“ anak saya masih tidak mau makan
banyak, hanya ¼ porsi yang telah
disediakan “
“ anak saya juga susah minum air putih
banyak :”
O : klien terlihat masih rewel
Ttv : N : 90x/menit
R : 30x/menit
S : 38 C
- Nampak makan hanya ¼ porsi
- Konsistensi bab cair
- Klien tampak lemah
A : masalah belum teratasi
P : lanjutkan intervensi
- Anjurkan klien banyak minum
- Anjurkan klien makan sedikit tapi
sering
- Anjurkan ibu klien untuk mengompres
hangat
-
III 11-april-2018 S : ibu klien mengatakan
” anak saya masih demam dan rewel “
“ anak saya BAB nya masih mencret “
“ bab nya hanya 10x sehari dalam sehari “
O:
1. Klien tampak rewel
2. Bab 10x sehari
3. Suhu 38 C
A : masalah belum teratasi
P : lanjutkan intervensi
- Observasi TTV
- Pantau intake input dan output
- Anjurkan ibu klien mengompres
hangat

IV 11-april-2018 S : ibu klien mengatkan


“ tidak tahu banyak tentang penyakit yang
diderita anaknya “
“ siap diberikan penkes tentang diare “
O:
- Klien memperhatikan penkes yang
diberikan
- Klien selalu bertanya jika ada yang
tidak dimengerti
- Klien nampak senang diberikan
penkes
A : masalah belum teratasi sebagian
P : lanjutkan intervensi
- Gali tingkat pengetahuan ibu klien
- Mengingatkan ibu klien pada penkes
yang telah diberikan
2 I 12-april-2018 S : ibu klien mengatakan
07.00 “ anak saya masih mencret “
“ bab sudah 4-5 x sehari “
“ anak saya susah minum air “
“ kosistensi bab cair “
“ anak saya demam dan reewel “
O:
1. Klien tampak lemah
2. Klien tampak rewel
3. Bab 10x sehari
4. Konsistensi bab cair
5. Suhu 37C
A : masalah belum teratasi
P : lanjutkan intervensi dengan
- Menganjurkan minum 2000cc/hari
- Observasi ttv
II 12-april-2018 S : ibu klien mengatakan
“ anak saya masih demam dan rewel “
“ bab anak saya masih mencret “
“ anak saya masih tidak mau makan
banyak, makan hanya ¼ porsi yang telah
disediakan “
“ anak saya susah minum air putih “
“ anak saya hanya minum asi “
O : klien terlihat masih rewel
Ttv : N : 90x/menit
R : 30x/menit
S : 37C
- Nampak makan hanya ¼ porsi
- Konsistensi BAB cair
- Klien nampak lemah
A : masalah belum teratasi
P : lanjutkan intervensi
- Anjurkan klien minum banyak
- Anjurkan klien makan sedikit tapi
sering
- Anjurkan ibu klien untuk mengompres
hangat
- Anjurkan klien banyak minum ASI A
III 12-april-2018 S : ibu klien mengatakan
“ anak saya masih demam dan rewel “
“ anak saya bab nya masih mencret “
“ bab hanya 10x dalam sehari “
O:
1. Klien tampak rewel
2. Bab 4-5x sehari
3. Suhu 37C
A : Masalah belum teratasi
P : lanjutkan intervensi
- Observasi TTV
- Pantau intake dan output
- Anjurkan ibu klien mengompres
hangat bila suhu tubuh klien
meningkat
IV 12-april-2018 S : ibu klien mengatakan
“ tidak tahu banyak tentang penyakit yang
diderita oleh anaknya “
“ siap diberikan penkes tentang diare “
O:
- Klien memperhatikan penkes “
- Klien selalu bertanya jika tidak ada
yang dimengerti
- Klien nampak senang diberikan
penkes
A : masalah belum teratasi sebagian
P : lanjutkan intervensi
- Gali tingkat pengetahuan ibu klien
- Mengingatkan ibu klien pada penkes
yang telah diberikan
3 I 13-april-2018 S : ibu klien mengatakan
07.00 “ anak saya sudah lebih baik “
“ bab sudah 3-4x sehari “
“ anak saya mau minum ASI “
“ anak saya sudah tidak demam lagi “
O:
1. Klien sudah tidak rewel
2. Bab 3-4x sehari
3. Konsistensi Bab masih lembek
4. Suhu 36C
A : masalah teratasi sebagian
P : lanjutkan intervensi
- Menganjurkan minum 2000cc/hari
- Observasi TTV

II 13-april-2018 S : ibu klien mengatakan


“ anak sudah tidak rewel lagi “
“ bab nya masih lembek “
“ masih belum makan banyak “
“ susah minum air putih banyak “
“ hanya minum asi “
O : klien terlihat masih rewel
Ttv : N : 90x/mrnit
R : 30x/menit
S : 36,7 C
- Makan hanya ¼ porsi
- Bab lembek
- Tampak lemah
A : masalah belum teratasi
P : lanjutkan intervensi
- Anjurkan klien untuk banyak minum
- Anjurkan klien makan sedikit tapi
sering
- Anjurkan ibu klien untuk mengompres
hangat
- Anjurkan klien untuk banyak minum
asi
III 13-april-2018 S : ibu klien mengatakan
“ masih demam dan rewel “
“ bab nya masih mencret “
“ bab hanya 3-4x dalam sehari “
O:
1. Klien tampak rewel
2. Bab 3-4 x sehari
3. Suhu 36,7 C
A : masalah teratasi sebagian
P : pertahankan intervensi
- Observasi TTV
- Pantau intake dan input dan output
- Anjurkan ibu klien mengomprs hangat
bila suhu tubuh klien meningkat
IV 13-april-2018 S : ibu klien mengatakan
“ sudah mengerti dengan penkes yang
diberikan kemarin “
“ akan menerapkan perawatan diare
dirumah “
O : ibu klien sudah kooperatif
A : masalah teratasi
P : pertahankan intervensi

Anda mungkin juga menyukai