OLEH:
HERFINA SETIANINGSIH
NIM : 173.0039
TA. 2017/2018
FORMAT PENGKAJIAN KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN HANG TUAH SURABAYA
PENDEKATAN RIVIEW OF SISTEM (Adaptasi Henderson & Roy)
: : menikah : pasien
B1 : Breath/ Pernafasan
Ictus cordis berada pada mid clavikula sinistra ICS 5, pasien mengeluh nyeri
dada, bunyi jantung S1, S2 tunggal. Tidak ada sianosis, akral hangat merah
kering. P= saat bangun tidur , Q= nyeri sedang tumpul, R: pada dada sebelah kiri,
S= skala 3, T: hilang saat minum obat
GCS 456: Refleks fisiologis, bisep +/+, trisep +/+, patela +/+
Refleks Patologis Babinski-/-, kernik-/-, kaku kuduk -/-
N I: pasien mampu membedakan bau
NII : lapang pandang normal
NIII : pupil isokor, bola mata normal,
NIV : gerakan bola mata normal
NV: sensorik dan motorik normal,
NVI: pasien mampu melihat ke kanan dan ke kiri
NVII: wajah simetris
NVIII: telinga mampu mendengar.dengan baik
N IX: uvula simetris, tidak ada benjolan
NX : mampu menelan dengan baik
NXI: mampu menoleh
NXII: bisa bergerak bebas
B4/Bledder/ Perkemihan
Kebersihan pasien terjaga, pasien BAK spontan di kamar mandi, intake cairan:
650 cc, output cairan: 650 cc / 24 jam, tidak terdapat nyeri tekan, CRT > 2dtk.
Selama MRS pasien mengeluh nyeri pada bagian kanan abdomen,terdapat luka
jahitan bekas operasi kolelitiasis. Makan hanya habis 1/2 porsi makanan yang
disediakan, mual (-) dan muntah (-), tidak terpasang NGT.
ROM pasien dapat melakukan sendiri, pasien tidak mengalami hambatan berjalan,
dan tidak ada fraktur
5555 5555
5555 5555
Kebersihan kulit bersih, turgor kulit elasis, CRT <2dtk, warna kulit sawo
matang, tidak ada luka pada kulit
Istirahat tidur SMRS : 7 jam (22.00- 05.00) tidur tidak ada gangguan, px tidak
pernah tidur siang
Istirahat tidur SMRS : 7 jam (22.00- 05.00) tidur tidak ada gangguan
Sistem Pengindraan
Endokrin
Sistem reproduksi
Pesonal hygine
SMRS MRS
Mandi 1 1
Berpakaian 1 1
Mobilisasi 1 1
Berpindah 1 1
Berjalan 1 1
Naik tangga 1 1
Psikososiocultural
Persepsi terhadap sehat sakit: bagi pasien kesehatan sangat penting, karena saat
sakit pasien hanya bisa tirah baring
Konsep diri: pasien merupakan pribadi yang terbuka , dan suka mengobrol
kepada anak dan suaminya, pasien mudah bergaul dengan tetangga di sekitar
rumahnya
Identitas: px adalah seorang ibu
Peran : seorang ibu dan istri yang mampu mengerjakan pekerjaan rumah, dan
mengurus anak dan suami, sekarang menjadi pasien di rumah sakit
Harga diri : pasien menyukai semua bagian tubuhnya
Gambaran diri : kondisi pasien menurun saat sakit
Ideal diri: pasien ingin cepat sembuh dan kembali berkumpul dengan keluarga,
dan kembali beraktivitas seperti biasanya
Surabaya,....................................
Mahasiswa
Herfina Setianingsih
NIM. 173.0039
PENILAIAN
Risiko rendah : 24-45
Risiko sedang: 19-23
Risiko tinggi : 14-18
Risiko sangat tinggi : 9-13
Pengukuran Skala Pasien Jatuh
(Adaptasi, Morse Fall Scale)
PENILAIAN
0-24 tidak beresiko, saran: perawatan kebutuhan dasar manusia baik