A. Pengkajian
1. IDENTITAS KLIEN
Nama : Ny.T
Jenis Kelamin : Perempuan
Umur : 64 Tahun
Anak ke : II
Tanggal pemeriksaan : 5 juni 2017
Tempat tanggal lahir :13-5-1953
Diagnose medis :Adhf
Alamat :sudimoro 4 belimbing malang
Sumber informasi :anak pasien
Identitas Penanggung jawab
Anak
Nama : ny.A
Umur : 64 Tahun
Agama : Islam
Suku/bangsa : jawa/Indonesia
Pendidikan : SMP
Terakhir
Pekerjaan : Tani
2. RIWAYAT KESEHATAN
a. Keluhan Utama
Pasien megatakan sesak nafas
b. Riwayat kesehatan sekarang
Klien datang dibawa oleh keluarganya ke rsu saiful anwar
dengan keluhann sesak dan lemas, dan kemudian pasien langsung
di rawat di ruang cvcu.
c. Riwayat Kesehatan Dahulu
klien mengatakan pernah menderita pilek, batuk dan demam
sebelumnya.
d. Riwayat penyakit keluarga
Klien dan anaknya mengatakan tidak ada anggota keluarga yang
mengalami penyakit seperti yang diderita anaknya.
e. Genogram:
Keterangan :
: Laki-laki/Perempuan
: Garis Perkawinan
: Tinggal Serumah
: Klien
: Laki-laki meninggal
A. POLA AKTIVITAS
Pola Aktivitas Di rumah Di rumah sakit
1. Pola nutrisi
a. Makan 1) baik/ada 1) Kurang
1) Selera makan 2) 3x sehari 2) 1x sehari
2) Frekuensi 3) Nasi, lauk, 3) Bubur, lauk, air
3) Jenis makanan air putih putih.
4) Dihabiskan 4) porsi
4) Porsi makan 5) Sendiri 5) Dibantu anaknya
5) Cara makan
b. Minum 1) Air putih 1) Air putih
1) Jenis minuman
2) 7-8 gelas/hari 2) 3-4 gelas/hari
2) Frekuensi
2. Pola eliminasi
a. BAB
1) Frekuensi 1) 1-2x /hari 1) 1x / hari, kadang-
2) Warna 2) Kuning kadang jarang
3) Konsentrasi 3) Lembek 2) Kuning
3) Lunak
b. BAK
1) Frekuensi 1) 4-5x /hari 1) 2 x sehari
2) Warna 2) Kuning jernih 2) Kuning pekat
3) Bau 3) Khas Amoniak 3) Bau obat2an
4) Jumlah 4) 50-100 ml 4) 100 ml
B. PEMERIKSAAN FISIK
a. Keadaan Umum : lemah
b. Kesadaran : Composmentis, GCS 456
c. Tanda-tanda vital
Tensi : 100/90mmHg
Nadi : 90 x/mnt
Suhu : 36 0 C
Respirasi : 27x/mnt
Spo2 : 99%
O2 : 8lpm
d. Kepala
1) Wajah
- Inspeksi:
Klien tampak lemah dan pucat, kesakitan, bentuk wajah
oval, kanan dan kiri simetris.
- Palpasi :
tidak teraba massa atau benjolan dan tidak tedapat nyeri
tekan
2) Rambut
- Inspeksi :
Tampak agak kotor, jarang disisir, warna putih bercampur
hitam.
3) Kulit Kepala
- Inspeksi :
Tidak Terdapat lesi dan benjolan bagian kepala Palpasi:
Tidak ada nyeri tekan bagian kepala belakang
4) Mata
- Inspeksi:
Bentuk bola mata kanan dan kiri tidak simetris,
konjungtiva merah muda, sklera kuning muda, penglihatan
tidak cukup baik
- Palpasi :
Ada Tidak ada nyeri tekan pada bola mata
5) Hidung
- Inspeksi:
Bentuk simetris,tidak ada polip hidung, tidak ada
secret, dan tidak ada gangguan penciuman.
- Palpasi:
Tidak ditemukan adanya massa pada hidung, tidak
terdapat nyeri tekan
6) Telinga
- Inspeksi:
kanan dan kiri bentuk simetris tidak terlihat perubahan
warna, lubang telinga tampak bersih tidak ada serumen.
- Palpasi :
Tidak terdapat nyeri tekan dan massa
7) Mulut
- Inspeksi:
Gigi sudah tidak rata, bibir tampak pucat, tidak ada
pembengkakan gusi,
Palpasi:
8) Lidah
- Inspeksi:
Lidah tampak merah muda, tidak terdapat massa atau
benjolan,tidak dapat digerakkan kesegala arah, pngecapan
baik.
- Palpasi:
Tidak terdapat nyeri tekan
9) Leher
- Inspeksi:
Tidak ditemukan peninggian vena jugularis
- Palpasi:
Tidak teraba peningkatan vena jugularis dan tidak nyeri
tekan
e. Dada dan thorak
1) Dada
- Inspeksi:
Bentuk dada kanan dan kiri tidak simetris, respirasi
14x/menit, tidak terdapat perbedaan retraksi dada kanan
dan kiri.
- Palpasi :
Tidak ada teraba massa, teraba nyeri tekan,
- Perkusi :
Terdengar suara sonor pada lobus I,II,III,IV dan V.
2) Jantung
- Inspeksi : tidak terlihat iktus kordis
- Palpasi : ICS V tidak terraba iktus kordis.
- Perkusi : terdengar suara pekak
- Auskultasi : bunyi jantung I terdengar suara lub
(penutupan katup bikuspidalis) dan bunnyi jantung II
terdengar dup (penutupan katub trikuspidalis), tidak ada
terdengan bunyi jantung tambahan.
f. Abdomen
- Inspeksi:
Bentuk simetris, tidak terdapat distensi kandung
kemih.terjadinya edema perifer
- Palpasi:
ada nyeri tekan, ada pembesaran hati
- Perkusi:
Pekak tympani
tympani tympani
- Auskultasi
Dengan stetoskop terdengar peristaltik usus 8x (normal 5-
30x/mnt)
g. Ekstremitas
1) Atas
- Inspeksi:
Terpasang infus RL 20 tts/menit pada tangan kiri, tidak
terdapat atropi atau hipertropi otot, bentuk tangan
kanan dan kiri simetris, kekuatan otot sama4 / 4
- Palpasi :
tidak terdapat nyeri tekan, akral hangat.
2) Bawah
- Inspeksi:
tidak terdapat atropi atau hipertropi otot, bentuk
tangan kanan dan kiri simetris, kekuatan otot sama 4 / 4
- Palpasi :
tidak terdapat nyeri tekan, akral hangat,
h. Genetalia
- Tidak terkaji
PEMERIKSAAN LAB
Tgl :6-o6-2o17
Test hasil unit Reference
range
Hemoglobin 8,50 {g/dL} 11,4-15,1
( HBC)
Leuosit( 2,82 {103/UL} 4,0-5,0
WBC)
Hematokrit 8,30 {103/UL} 4,7-11,3
Trombosit( 19,30 % 38-42
plt)
Mcv 73,70 Pg 142-424
Mch 24,60 g/dl 80-83
Mchc 33,70 {%} 27-31
Rdw 21,00 Fl 32-36
Pdw 9,5 Fl 11,5-14,5
Mpv 9,6 % 9-13
Plcr 20,0 % 7,2-11,1
Pct 0,20 {103/UL} 15,0-25,0
Nrbc % 0,160-
0,400
Hitung 0,0 %
jenis
Eosinofil 0,0 %
Basofil 0,0 % 0-4
Neutrofil 0,0 % 0-1
stab
Neutrofil 8,9 % 51-67
Limfosit 8,0 % 25-33
Monosit 3,0 % 2-5
Imatur 0,50 %
granulosit
otot
2
selas Penurunan
DS:
a Disfungsi curah jantung
Klien
miokardium berhubungan
mengatakan
dengan
pusing dan
Perubahan
lemas.
Gangguan kontraktilitas
kontraksi miokardial/per
DO: pasien
ubahan
nampak lamah
Penurunan oksigen inotropik
Td =100/70
mmhg.
Penurunan curah
jaantung
Kerusakan
Hambatan pertukaran gas
DS: pasien ventrikel kanan berhubungan
mengatakan memompa darah ke dengan edema
sesak dan paru
cepat lelah
Backward failure
Do: pasien
Nampak sesak
o2 terpasang Menghambat o2
8 lpm dari sistemik ke
paru
Gangguan
pertukaran gas
C. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Gangguan mobilitas fisik berhubungan dengan kelemahan otot
2. Penurunan curah jantung berhubungan dengan Perubahan
kontraktilitas miokardial/perubahan inotropik
3. Kerusakan pertukaran gas berhubungan dengan edema
INTERVENSI KEPERAWATAN
kriteria hasil
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
/jam
untuk
bernafas
3. mengawasi
tingkat
kesadaran
pasien
4. menghitung
jumlah
cairan
5. melakukan
kolabarsas
i dalam
pemberian
obat
3 Selasa 1. Berikan 1. Pasien mampu untuk
/tgl
/jam
kontraktilitas
miokardial/perubahan O:
A:
Masalah belum tertasi
P :
intervensi di lanjutkan
Lakukan
kolaborasi dalam
pemberian oba
Selasa Kerusakan pertukaran gas S: pasien mengatakan masih
Jam 15:
48 O: rr = 27x/menit
N:80 x/mnt
Td =100/70 mmhg
p: intervensi di lanjutkan
kiri
A: masalah teratasi
sebagian
P: intervensi di lanjutkan