Anda di halaman 1dari 3

ANALISA SINTESA

CHF

Disusun Oleh :
Ira Dwi Patmawati G3A020118

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN DAN KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG
2020
KASUS 1
A. IDENTITAS PASIEN
Nama : Ny.Y
Umur : 41 Tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Register : C692153
Diagnosa Medis : CHF
Tanggal masuk : 14 Agustus 2018

B. DIAGNOSA MEDIS :
CHF (Congestive heart failure)

C. DASAR PEMIKIRAN
CHF (Congestive heart failure) merupakan kegagalan jantung dalam memompa darah
yang dibutuhkan ke seluruh tubuh. Hal ini dikarenakan terjadi kelainan pada otot –
otot jantung sehingga jantung tidak bias bekerja secara normal. Ketika salah satu atau
dua bagian jantung tidak memompa darah keluar, darah akan menumpuk di
sistemperedaran darah, jika jantung sebelah kiri yang gagal berfungsi dengan baik,
system jantung sebelah kanan akan sesak akibat darah yang menumpuk. Didalam
jantung tersumbat akibat kontraksi berlebih untuk mendorong darah dan dapat
menyebabkan gagal jantung.

D. ANALISA SINTESA
Gagal jantung
Gagal jantung kanan
Darah kembali ke atrium, ventrikel dan sirkulasi paru
Jantung kanan hipertopi
Tekanan pulmonal
Transudasi cairan (edema paru)
Ekspansi paru
Pola nafas tidak efektif
Pemasangan oksigen
E. TINDAKAN KEPERAWATAN YANG DILAKUKAN
Pemasangan oksigen dan posisi semi fowler

F. DIAGNOSA KEPERAWATAN
Pola nafas tidak efektif berhubungan dengan hambatan upaya nafas

G. DATA FOKUS
Ny. Y, 41 tahun dibawa ke ruang IGD RSUP Dr. Kariadi Semarang dengan
keluhan sesak nafas, mual, keluar keringat dingin kaki bengkak sejak 2 hari yang lalu.
TD : 100/68 mmHg. N: 109 x/menit, Suhu: 36,8°C, SP02 : 89%, hasil thorax foto
kesan pembesaran pada jantung (cardiomegali).

H. PRINSIP TINDAKAN DAN RASIONAL


Setelah dilakukan intervensi Manajemen jalan nafas :
keperawatan selama 1 X 24 jam O : monitor jalan nafas (frekuesi, kedalaman,
diharapkan dengan kriteria hasil :
usaha nafas)
Pola nafas : T : berikan oksigen dan posisikan semi
- Dyspnea menurun
- Penggunaan otot bantu nafas fowler
menurun E : anjurkan asupan cairan
- Frekuensi nafas membaik K :kolaborasi dengan dokter.
- Kedalaman nafas membaik

I. TUJUAN TINDAKAN
untuk mengurangi sesak nafas dan memenuhi kebutuhan oksigen di dalam tubuh

J. BAHYA YANG MUNGKIN TERJADI AKIBAT TINDAKAN TERSEBUT DAN


CARA PENCEGAHAN
Oksigen yang di hirup terasa panas dan kering
Antisipasi : monitor untuk humidifiyer agar selalu terisi aquabidest

K. EVALUASI
S : kllien mengatakan sesak sedikit berkurang
O : kesadran : CM, suhu : 37 °C, nadi dalam batas normal, SpO2 normal
A : pola nafas tidak efektif
P : lanjutkan intervensi jika masalah belum teratasi

Anda mungkin juga menyukai