LAPORAN ANALISA SINTESA

Nama Mahasiswa : Galih Adi Setyo

Ruang : IGD Rs Permata Medika

NIM

Tanggal : 1 Januari 2017

: G3A016084

1. Identitas Klien
Ny. S 57 Tahun
2. Diagnosa Medis
Nyeri dada ( Chest Pain )
3. Dasar Pemikiran
Nyeri dada adalah perasaan nyeri / tidak enak yang mengganggu daerah dada
dan seringkali merupakan rasa nyeri yang diproyeksikan pada dinding dada (referred
pain). Nyeri dada merupakan gejala khas dari sakit jantung meskipun tidak semua
nyeri dada mengindikasikan adanya gangguan pada organ jantung. Pemeriksaan EKG
dilakukan untuk mengetahui ada / tidak adanya kelainan jantung pada pasien.
4. Analisa Sintesa
Riwayat DM, Hipertensi, AMI
Nyeri dada/chest pain
curiga gangguan pada jantung
Pemeriksaan EKG.
5. Tindakan Keperawatan Yang Dilakukan
Pemeriksaan EKG
6. Diagnosa Keperawatan
Nyeri dada berhubungan dengan iskemia jaringan sekunder terhadap sumbatan arteri
koroner
7. Data Fokus
Ny. S, 57 tahun datang ke IGD dengan keluhan nyeri dada, Klien tampak gelisah dan
memegangi bagian dada sebelah kanan, TD: 137/70 mmHg, N: 80x/menit, RR:
28x/menit, S: 38,30C.
8. Prinsip Tindakan dan Rasional
a. Persiapan alat EKG
b. Persiapan klien: menjelaskan tujuan dan prosedur tindakan pada klien, klien harus
berbaring terlentang

c. Jaga privasi klien

d. Pemasangan elektroda sesuai prosedur
e. Perekaman
Pada saat perekaman, klien diharap tenang dan perawat maupun orang-orang
yang berada di sekitar tempat tidur sebaiknya menjauh dari tempat tidur agar
tidak mempengaharui hasil perekaman.
f. Setekah selesai merekam, tulis pada hasil perekaman : nama, umur, jenis kelamin,
jam, tanggal, bulan dan tahun pembuatan, nama masing-masing lead serta nama
orang yang merekam
g. Lepaskan elektroda, kemudian bersihkan alat-alat dan

kembalikan pada

tempatnya.
9. Tujuan Tindakan
Untuk mengetahui ada atau tidaknya gangguan pada jantung
10. Bahaya Yang Mungkin Terjadi Akibat Tindakan Tersebut dan Cara Pencegahannya
a. Pemasangan elektroda yang tidak tepat dapat menghasilkan gambaran EKG yang
tidak terbaca atau tidak sesuai kondisi klien.
Antisipasi : pastikan tidak ada kesalahan sebelum perekaman jantung dengan
melakukan pengecekan ulang pada elektroda-elektroda yang terpasang.
11. Evaluasi
a. Hasil rekaman EKG jelas dan dapat dibaca dengan hasil EKG normal axis/
regular/ sinus rhytem.
b. Klien Kooperatif