Anda di halaman 1dari 53

Kepaniteraan Klinik Ilmu Kedokteran Keluarga

Fakultas Kedokteran
Universitas Kristen Indonesia
Periode 24 Januari 27 Februari 2016

STATUS UJIAN
KEDOKTERAN KELUARGA
Penulis:
Hillary Margareth Sarapung (1061050121)
Penguji:
Dr. Adolfina Rosani A., MS
Dr. Angkasa Sebayang, MS

Status Pasien
Fasilitas Pelayanan Kesehatan : Puskesmas Kelurahan Klender III
DATA ADMINISTRASI

Pasien

Keterangan

Nama

Ny. Sukinah

Umur

63 Tahun

Alamat

Kampung Sumur No. 25.

RT 013/RW 017. Kelurahan


Klender. Kecamatan Duren
Sawit. Jakarta Timur.
Jenis Kelamin

Perempuan

Agama

Kristen protestan

Pendidikan

SMP

Pekerjaan

Ibu rumah tangga

Status Perkawinan

Menikah

Mempunyai 4 orang anak

Alergi obat

Tidak

System pembayaran

BPJS

Data pelayanan
Anamnesis
( dilakukan secara auto anamnesis )
A. Keluhan Utama
Pegal-pegal di leher
B. Keluhan Tambahan
Sakit kepala dan sulit tidur

Riwayat Perjalanan Penyakit


KU: pegal pegal di leher sejak 1 bulan yg lalu
Terus menerus sepanjang hari
(+++) pagi hari, berjalan jauh, aktivitas berat
Seperti diremas-remas & terasa kencang (+) sakit
kepala

Riwayat Perjalanan Penyakit


Nyeri kepala seperti ditusuk-tusuk

(+++) capek atau stress sehingga pasien harus


beristirahat sejenak untuk me<<< keluhan
melanjutkan aktivitas

Sudah beberapa kali konsumsi obat warung (Panadol)


tidak menghilangkan keluhan

Riwayat Perjalanan Penyakit


Riwayat
hipertensi (+)

Dulu rutin
minum obat
amlodipin 10mg
1x1

Keluhan timbul
kembali

Tidak ada
keluhan Tidak
rutin kontrol TD
3 bulan tidak
minum obat

Riwayat Perjalanan Penyakit

Keluhan nyeri dada kiri atau berdebar-debar disangkal, keluhan sesak disangkal,
bengkak di kedua tungkai bawah juga disangkal. Pasien mengaku penglihatannya
sudah mulai buram namun tertolong dengan kacamata. BAK dan BAB pasien tidak
ada keluhan. Nafsu makan pasien tidak terganggu sejak mengalami keluhan. Pasien
juga tidak mengeluh mual dan muntah.

Keluhan pegal-pegal di buku jari disangkal. Pasien sudah tidak haid sejak kurang
lebih 15 tahun yang lalu. Sebelumnya haid pasien normal teratur dengan siklus
kurang lebih 30 hari, lama haid 5-7 hari, tanpa nyeri haid yang berlebihan, namun
menurut pasien haidnya berkurang sejak satu tahun sebelum berhenti haid sama
sekali.

Riwayat Penyakit Dahulu

Riwayat darah tinggi (+) sejak 1 tahun yang lalu.


Pasien meminum obat darah tinggi yaitu amlodipin 10mg 1 dd I, dan rutin
kontrol ke Puskesmas. Namun setelah beberapa bulan, pasien merasa tidak
perlu meminum obat lagi karena sudah tidak muncul keluhan, dan terkadang
merasa bosan untuk pergi ke Puskesmas, sehingga 3 bulan terakhir ini pasien
tidak meminum obat darah tingginya sama sekali.

Riwayat jatuh (+) 1 tahun yang lalu

Riwayat dirawat di rumah sakit sebelumnya disangkal. Riwayat kehamilan dan


persalinan sebelumnya normal. Riwayat gula darah & asam urat tinggi (-)

Riwayat Penyakit Keluarga

Riwayat hipertensi keluarga (+) kakak kandung pasien & suami pasien

Ayah dan ibu pasien tidak diketahui riwayatnya.

Riwayat penyakit lain di dalam keluarga disangkal.

Genogram

Laki laki

Perempuan
Pasien
Keluarga
hipertensi
Sanak saudara
tinggal serumah

Penderita

Riwayat Kebiasaan Pribadi

Riwayat merokok & minum alkohol disangkal

Jarang olahraga

Pasien menkonsumsi tempe & tahu yang digoreng disertai sayur, dan ditambah nasi hampir
setiap hari, jika mempunyai uang lebih pasien membeli ikan sebagai lauk; jarang memakan
daging dan buah-buahan. Pasien juga sangat menyukai makanan asin & minuman manis.

Aktivitas pasien sehari-hari mengurus rumah tangga

Selain itu, pasien juga menjaga warung yang dibuka di depan rumahnya pasien membuka
warung karena suami, anak-anak pasien tidak mempunyai pekerjaan tetap sehingga pasien
turut membantu.

Riwayat Sosial & Ekonomi


Pasien mempunyai 1 orang anak laki-laki & 3 orang
anak perempuan.

Tinggal bersama suami, 3 orang anaknya, 1 menantu,


1 cucu & 1 sanak saudara (anak dari kakak kandung).
Sering stres:
Kesehatan suami hipertensi tidak terkontrol
Nasib anak-anak pasien
Penopang keuangan: warung di depan rumah & anakanak pasien, kadang meminjam uang kepada sanak
saudara

Riwayat Sosial & Ekonomi

Pasien tinggal di rumah kontrakan di daerah Kampung Sumur, Jakarta Timur sejak pasien
menikah; berukuran 10 x 6 m, terdiri atas 1 teras kecil yang di isi dengan dagangan pasien, 1
ruang tamu, 2 kamar tidur, 1 dapur kecil, 1 toilet yang bersebelahan dengan dapur.

Ventilasi rumah pasien terbilang cukup

Pencahayaan matahari di rumah pasien baik

Lantai kontrakan pasien adalah ubin, dengan kondisi cukup baik

Dinding rumah pasien tegak lurus dan kuat serta tidak lembab, terbuat dari batu bata dan
semen yang dilapis cat, semua dalam keadaan baik.

Sumber air yang digunakan di rumah pasien adalah air tanah dengan sistem jet pump, namun
tidak diketahui jarak pasti antara sumber air dan septic tank, namun menurut mereka jaraknya
tidak sampai 10 m.

Riwayat Sosial & Ekonomi

Pasien menggunakan air tanah untuk kebutuhan mandi, dan mencuci. Air tanah pada
rumahnya bersih

Jamban di rumah pasien adalah jamban jongkok

Setiap hari pasien mengumpulkan sampah di depan teras rumah menggunakan kantong plastik
dan dibuang pada tempat pembuangan sampah sekitar yang jaraknya kurang lebih 200 meter
dari rumah pasien.

Terdapat 2 ruangan yang dijadikan sebagai kamar tidur oleh anggota keluarga pasien. Masingmasing kamar ada sebuah tempat tidur busa dengan ukuran 2 x 1 meter. Salah satu kamar tidur
bersebelahan dengan dapur, dimana tempat tidur berdekatan dengan kulkas dan meja makan.
Pasien mengatakan bahwa hampir setiap malam pasien tidur di ruang tamu bersama suami
pasien, yang hanya beralaskan karpet, dan bantal, tanpa selimut.

Riwayat Sosial & Ekonomi

Biaya kebutuhan rumah rata-rata pasien adalah Rp 800.000,- per bulan, sudah termasuk biaya
listrik, air, dan iuran kebersihan lingkungan. Rata-rata pendapatan bulanan adalah Rp
2.500.000,-

Sehari-hari untuk makan, pasien biasa memasak sendiri makanan pasien dan keluarganya.
Untuk minum di rumah, pasien memiliki galon air beserta pompanya yang diisi dengan air
masak.

Hubungan sosial dengan keluarga cukup harmonis. Hubungan pasien dengan tetangga sekitar
baik, pasien rutin mengikuti arisan keluarga yang diadakan setiap sebulan sekali.

DATA ANGGOTA KELUARGA YANG TINGGAL


SERUMAH
No

1
2
3
4
5
6
7

Nama

Umur

Jenis

(tahu

kelamin

n)
Walkens 63
Anggita
Jonedi
Dimas
Jernita
Juanita
Thurma
n

24
25
3
22
18
19

Pekerjaan

Status

Riwayat
Penyakit

P
L

pasien
Menikah
Buruh tidak Menantu

L
P

tetap
-

Belum

Pelajar

menikah
Belum

menikah
Buruh tidak Belum

tetap

Suami

menikah

Hipertensi

PEMERIKSAAN FISIK

Tanda-tanda vital

Tekanan darah : 170/100 mmHg


Nadi
: 88 x/menit
Pernafasan
: 18 x/menit
Suhu
: 36,7 oC

Status Generalis
Kepala : Normocephali, rambut hitam, distribusi merata, tidak mudah dicabut
Mata : Konjungtiva pucat -/-, sklera ikterik -/-, refleks cahaya langsung
+/+, refleks cahaya tidak langsung +/+, ukuran pupil 3 mm/3 mm,
isokor
Telinga : Liang telinga lapang/lapang, serumen +/+, sekret -/Hidung : Tidak ada deformitas, liang hidung lapang/lapang, sekret -/Tenggorokan : Uvula ditengah, arkus faring simetris, dinding faring tidak hiperemis,
tonsil T1-T1, hiperemis
Gigi & mulut : Oral higienis kesan baik
Leher : JVP 5 2 cm
KGB : Tidak teraba membesar

Thorax
Inspeksi : Gerakan dinding dada simetris kanan dan kiri, tidak ada tulang rusuk tertinggal
Palpasi
: Vokal fremitus teraba simetris kanan dan kiri
Perkusi
: Sonor/sonor
Aus : Bunyi napas dasar vesikuler kanan dan kiri, Rh -/-, Wh -/Jantung
Bunyi jantung I & II reguler, gallop (-), murmur (-)
Abdomen
Inspeksi : Inspeksi dinding abdomen tampak rata
Auskultasi : Bising usus (+) 4x/menit
Palpasi
: Hepar dan limpa tidak teraba membesar,
nyeri tekan (-)
Perkusi
: Timpani di seluruh lapang abdomen
Ekstremitas
Akral hangat, CRT < 2 detik, edem (-)
Neurologis
Reflek fisiologis: Kanan + (Normal) / Kiri + (Normal)
Derajat kekuatan otot
5555 5555
5555 5555

PERUMUSAN MASALAH KESEHATAN PASIEN


Diagnosis Holistik
A.ASPEK PERSONAL
Keluhan utama : Pegal-pegal pada leher dan sakit kepala
Kekhawatiran
: Pasien khawatir keluhannya tidak kunjung sembuh
Harapan
: Pasien berharap agar keluhannya hilang
B.ASPEK KLINIS
Diagnosa kerja : Hipertensi grade II
Status gizi
: Normal
Anjuran Terapi : Amlodipin 10mg 1x1
Captopril 12,5mg 2x1
Parasetamol 500mg 3x1

PERUMUSAN MASALAH KESEHATAN


PASIEN
ASPEK RESIKO INTERNAL

Usia pasien 63 tahun yang merupakan usia lanjut

Kurangnya pengetahuan pasien tentang penyakit hipertensi

BB pasien melebihi normal

Pasien senang mengkomsumsi makanan yang di goreng, asin,


dan sangat menyukai minuman manis

Pasien tidak berolahraga

ASPEK PSIKOSOSIAL KELUARGA DAN LINGKUNGAN


Pasien sering sedih memikirkan nasib keluarganya kesehatan suami pasien yg
memiliki riwayat darah tinggi tidak terkontrol
Pasien mengkhawatirkan jika suami pasien sakit, tidak ada biaya dan tidak ada yg
mengurus suami & anak-anaknya
Pasien masih harus bekerja (berdagang) karena suami sudah tidak bekerja, anak-anak
pasien tidak mempunyai pekerjaan tetap, dan masih ada yang bersekolah
Pasien resah karena keluhan pasien tidak kunjung sembuh
Pasien tinggal ber-8 beserta anak, menantu, cucu dan sanak saudaranya

DERAJAT FUNGSIONAL
Derajat satu: pasien tidak memiliki keterbatasan beraktivitas dan masih dapat
melakukan pekerjaan sendiri

RENCANA LANJUT DAN INTERVENSI

N
o
1

Kegiatan Rencana intervensi

Sasaran

Aspek

Evaluasi :

Pasien

-Keluhan, kekhawatiran

dan Anak

dan harapan pasien.

Pasien

Personal

Edukasi :

Waktu

Sasaran yang

diharapkan
45 menit - Keluhan dan
kekhawatiran
keluarga pasien
dapat berkurang.
- Pasien dan anak

-Memberikan informasi

pasien dapat

selengkapnya dan jelas

mengerti tentang

mengenai penyakit yang

penyakit,

dialami pasien,

pencegahan dan

penyebab, gejala klinis,

pengobatan atas

pengobatan, prognosis,

penyakit yang

serta pencegahannya.

dialami pasien.

-Menyakinkan pasien

bahwa keluhannya dapat


berkurang sedikit demi
sedikit dan menghilang,
dengan rutin
mengkonsumsi obat
darah tinggi.

N
o
1

Kegiatan Rencana intervensi

Sasaran

Aspek

Edukasi:

Pasien

- Mendukung dan

dan Anak

mengingatkan pasien serta

Pasien

Personal

keluarga pasien untuk sering


kontrol TD pasien di
Puskesmas, untuk mengurangi /
menghilangkan keluhan

Waktu

Sasaran yang

diharapkan
45 menit

Aspek Klinis

Evaluasi :

Hipertensi

Pemeriksaan tanda vital dan fisik

grade II

Pasien

1 hari

kontrol di Puskesmas,
datang ke puskesmas

umum.
Terapi :
Medikamentosa :

Kesadaran sendiri untuk

sebelum obat habis.

Pasien dapat menjalankan


terapinya dengan baik
dan tujuan terapi dapat

Amlodipin 10mg 1 X 1

tercapai, yaitu

Captopril 12,5mg 2x1

menurunkan tekanan

Parasetamol 500mg 3x1

darah serta
mengontrolnya agar tidak
terjadi komplikasi dari

Edukasi:

Menginformasikan pentingnya
mengkonsumsi obat secara
kontinyu / setiap hari sehingga
TD bisa terkontrol dan
memberitahu pasien untuk
tetap rutin kontrol ke
Puskesmas

darah tinggi yang


diderita.

3 Aspek Risiko
Internal

Edukasi :
-

Pasien

1 hari

untuk memperbaiki gaya

Memberitahukan kepada pasien untuk

hidup dan pola makan

menjaga gaya hidup pasien, mengatur

pasien agar kebutuhan

pola makan serta olahraga pasien.


-

Memberitahukan risiko penyakit yang


muncul pada usia lanjut, terutama

kalori tetap tercapai


-

dan siang-malam, tidak

Memberitahukan kepada pasien untuk


lebih sigap terhadap keluhan.
Kemudian mengambil obat

perlu di jus
-

kali/minggu selama 30

Memberitahukan kepada pasien untuk


memotivasi pasien untuk mau hidup
lebih sehat, mengkonsumsi sayuran,

menit
-

Mencoba untuk menurunkan sedikit


BB pasien dgn mengurangi makanan yg
berlemak & rajin OR 3x/minggu

Pasien mengkonsumsi
sayuran, minimal 2 kali di

mengurangi makanan asin & minuman


manis

Pasien rutin berolahraga


ringan, minimal 3

hipertensinya rutin di puskesmas


-

Pasien mengkonsumsi buah


di setiap makan pagi-siang

hipertensi.
-

Pasien memiliki kesadaran

setiap makan
-

Cek kolestrol, LDL, HDL,


sebagai screening
mengingat usia pasien sudah
50 tahun

Aspek
psikososial,

Edukasi:
-

1 minggu

tetangga tetap

pasien

harmonis, terutama

untuk memotivasi suami

lingkungan

soal anak-anaknya

pasien juga

pasien
-

(tidak bekerja dan

Meyakinkan pasien
bahwa dgn rajin kontrol
ke Puskesmas, suami

masih bersekolah)

Anak pasien
memerisakan dirinya

pasien akan tetap sehat


-

Hubungan pasien
dgn keluarga dan

Memberitahukan pasien dan keluarga


& anak-anak pasien

keluarga &

Pasien

sedini mungkin

Tetap menjalin

sebagai pencegahan

hubungan baik dengan

dari hipertensi

anggota keluarga, dan


dapat menerima

Anak pasien dapat


bekerja sama untuk

keadaan sekarang untuk

mengawasi

bersabar anaknya yang

konsumsi obat dan

memang belum

pola makan pasien

menikah dan bekerja

Anak pasien dapat


mengingatkan dan
membawa pasien
untuk rajin kontrol
di puskesmas

TINDAK LANJUT DAN HASIL


INTERVENSI

Tanggal
Pertemuan ke-1

Intervensi yang dilakukan, diagnostik holistik dan rencana selanjutnya


Saat kedatangan yang pertama dilakukan beberapa hal yaitu

05/02/2016

1.

Mengucapkan salam, memperkenalkan diri dan menjalin hubungan


yang baik dengan pasien.

2.

Menjelaskan

tujuan

tindakan

yang

akan

dilakukan

dan

mempersiapkan alat yang akan dipergunakan.


3.

Memastikan pasien telah mengerti tujuan prosedur pemeriksaan.

4.

Meminta persetujuan pemeriksaan kepada pihak pasien.

5.

Melakukan

anamnesis

mulai

dari

identitas

sampai

riwayat

psikososial ekonomi dan melakukan pemeriksaan fisik.


6.

Membuat diagnostik holistik pada pasien.

7.

Menyusun penatalaksanaan masalah yang dialami pasien dan


keluarga.

Intervensi yang diberikan:

8.

Memberi tentang penyakit, faktor resiko dan cara pencegahan

9.

Memberikan semangat, dan menenangkan pikiran pasien

10. Memberitahukan bahwa obat yang diberikan diminum secara rutin


11. Mengedukasi gaya hidup pasien.

TINDAK LANJUT DAN HASIL


INTERVENSI
Pertemuan ke- Intervensi yang diberikan:
2
11/02/2016

1. Melakukan anamnesis dan pemeriksaan fisik untuk


mengevaluasi penyakit pasien. (170/90 mmHg)
2. Mengingatkan untuk melanjutkan terapi yang sudah
diberikan.
3. Memotivasi pasien untuk menghindari faktor-faktor
resiko hipertensi.
4. Mengatur pola makan pasien dengan rendah garam
dan rendah lemak.
5. Memberi

dukungan

kepada

pasien

untuk

mengurangi stress psikis dengan mencari solusi


bersama

anggota

permasalahan yang ada.

keluarga

lain

tentang

TIDAK LANJUT DAN HASIL


INTERVENSI
Pertemuan ke-3
14/02/2016

Intervensi yang diberikan :


1. Melakukan

anamnesis

dan

pemeriksaan

fisik

untuk

mengevaluasi penyakit pasien.


2. Memeriksa tekanan darah pasien (140/80 mmHg)
3. Memeriksa thorax (paru dan jantung)
4. Memotivasi pasien untuk terus menghindari faktor-faktor
resiko hipertensi.
5. Memotivasi pasien untuk menjaga kebersihan rumahnya
6. Meminta pasien untuk mengurangi stress pikiran dengan
mencari solusi bersama anggota keluarga lain tentang
permasalahan yang ada.
Mengingatkan

pasien

untuk

datang

ke

puskesmas

kontrol tekanan darah 2-3 hari sebelum obat habis.

untuk

Kesimpulan Penatalaksanaan Pasien dalam Binaan


Pertama
Diagnostik holistik pada saat berakhirnya pembinaan pertama;

Aspek personal
Keluhan utama : pegal pegal di leher
Keluhan tambahan : sakit kepala dan sulit tidur
Kekhawatiran : pasien khawatir keluhannya tidak kunjung
sembuh
Harapan
: pasien berharap agar
keluhannya hilang

Aspek Klinis
Diagnosa kerja : Hipertensi grade II
Status gizi : Lebih (pra obese)
Anjuran Terapi : Amlodipin 10mg 1x1
Captopril 12,5mg 2x1
Parasetamol 500mg 3x1

Aspek risiko internal


Usia pasien 63 tahun yang merupakan usia lanjut
Kurangnya pengetahuan pasien tentang penyakit hipertensi
BB pasien melebihi normal
Pasien senang mengkomsumsi makanan yang di goreng, asin,
dan sangat menyukai minuman manis
Pasien tidak berolahraga

ASPEK PSIKOSOSIAL KELUARGA DAN LINGKUNGAN


Pasien sering sedih memikirkan nasib keluarganya kesehatan suami pasien yg
memiliki riwayat darah tinggi tidak terkontrol
Pasien mengkhawatirkan jika suami pasien sakit, tidak ada biaya dan tidak ada yg
mengurus suami & anak-anaknya
Pasien masih harus bekerja (berdagang) karena suami sudah tidak bekerja, anak-anak
pasien tidak mempunyai pekerjaan tetap, dan masih ada yang bersekolah
Pasien resah karena keluhan pasien tidak kunjung sembuh
Pasien tinggal ber-8 beserta anak, menantu, cucu dan sanak saudaranya

DERAJAT FUNGSIONAL
Derajat satu: pasien tidak memiliki keterbatasan beraktivitas dan masih dapat
melakukan pekerjaan sendiri

Faktor pendukung terselesaikannya


masalah kesehatan pasien
Pasien mau mengikuti anjuran dokter untuk:
Menjaga pola hidupnya dengan mengatur pola makan
dan berolahraga ringan teratur,
Rajin kontrol ke Puskesmas, dan rutin meminum obat
darah tingginya setiap hari,
Beristirahat cukup,
Tidak terlalu memikirkan masalah ataupun nasib
keluarga ke depannya, walaupun kadang masih terlintas
dipikirkan oleh pasien,
Pasien dan keluarga dapat diajak bekerja sama untuk
menyelesaikan masalah kesehatan pasien, anak anak
pasien bersedia mengingatkan pasien meminum obat
dan bersedia menyediakan makanan yg dibuat sendiri

Faktor penghambat terselesaikannya


masalah pasien
Pasien masih belum terbiasa dengan pola hidup &
pola makan yang dianjurkan oleh dokter
Pasien masih belum terbiasa dengan makanan
yang dikurangi garamnya

Rencana penatalaksanaan pasien


selanjutnya

Memonitor gaya hidup dan kebiasaan pasien


Memonitor perkembangan penyakit pasien, termasuk
pengobatan pasien dengan mengingatkan pasien untuk rutin
meminum obat setiap hari
Memberikan informasi dan edukasi kepada pasien untuk
mengkonsumsi makanan yang dianjurkan dokter
Melakukan aktivitas jasmani ringan dan teratur setiap minggu
Memotivasi pasien untuk tetap semangat, baik dalam
mengontrol penyakitnya ataupun tentang nasib keluarganya

Home Visit 05/02/2016


Nama

KU

KT

RPD

RPK

RKP

Pemeriksaan
fisik

Ny.

Leher

Sukinah

Sakit kepala

Riwayat

Kakak

Pasien senang

TD : 170/100

terasa

hipertensi

kandung & memakan

mmHg

kencang

kurang lebih

suami

makanan yang

N : 80x/menit

1 tahun

pasien

digoreng,

RR : 22x/menit

memiliki

minuman manis,

S : 36.8 0c

riwayat

dan jarang

hipertensi

berolahraga

PEMERIKSAAN STATUS GENERALIS : dalam batas normal


EDUKASI
Mengingatkan pasien untuk teratur minum obat
Mengingatkan pasien untuk menjaga pola hidup sehat, makan makanan
yang sehat, berolahraga ringan minimal 3x seminggu (jika ada waktu
kosong)
Istirahat & tidur cukup
Hindari hal-hal yang dapat membuat stress pikiran

Home Visit 11/02/2016


Nama

KU

KT

RPD

RPK

RKP

Pemeriksaan
fisik

Ny.

Tidak

Sukinah

tidur

bisa Sakit

Kakak

Pasien sudah

TD : 170/90

kandung &

mengurangi

mmHg

kencang sudah kurang lebih 1

suami pasien

memakan makanan

N : 84x/menit

berkurang

memiliki

yang digoreng,

RR : 22x/menit

riwayat

minuman manis,

S : 36.7 0c

hipertensi

dan mengurangi

dan

kepala Riwayat
leher hipertensi
tahun

beban pikiran

PEMERIKSAAN STATUS GENERALIS : dalam batas normal


EDUKASI
Mengingatkan pasien untuk teratur minum obat
Mengingatkan pasien untuk menjaga pola hidup sehat, makan makanan
yang sehat, berolahraga minimal 3x seminggu, istirahat cukup, dan hindari
hal-hal yang dapat membuat stress pikiran
Memberikan informasi ke keluarga pasien mengenai kondisi pasien saat ini,
dan membutuhkan peran keluarga demi kesehatannya

Home Visit 11/02/2016


Nama

KU

KT

RPD

RPK

RKP

Pemeriksaan
fisik

Ny
Sukinah

Terkadang

Riwayat

Kakak

Pasien sudah

TD : 140/90

sulit tidur

hipertensi

kandung &

mengurangi

mmHg

kurang lebih 1

suami pasien

memakan makanan

N : 88x/menit

tahun

memiliki

yang digoreng,

RR : 20x/menit

riwayat

minuman manis,

S : 36.6 0c

hipertensi

dan mulai olahraga


2 x seminggu

PEMERIKSAAN STATUS GENERALIS : dalam batas normal


EDUKASI
Mengingatkan pasien untuk teratur minum obat
Mengingatkan pasien untuk menjaga pola hidup sehat, makan makanan yang sehat,
berolahraga minimal 3x seminggu, istirahat cukup, dan hindari hal-hal yang dapat
membuat stress pikiran
Menganjurkan pasien untuk kontrol ke puskesmas 2-3 hari sebelum obat habis
Memberikan informasi ke keluarga pasien mengenai kondisi pasien saat ini, dan
membutuhkan peran keluarga demi kesehatannya

Kebutuhan Kalori

BB Ideal = (TB-100) x 90% x 1 kg 10 %


= (155-100) x 90% x 1 kg kg 10 %
= 49,5 kg 10 %

Range BB Ideal TB 155 cm = 44,50 54,45 kg


BB Pasien > BB Ideal

Kebutuhan kalori:
= Kalori basal (jenis kelamin) + (Aktivitas fisik usia)
= 49,5 kg x 25 kkal/kgBB + (30% - 10%)
= 1237,5 kkal + 247,5 kkal
= 1237,5 kkal + 247,5 kkal
= 1485 kkal
TOTAL KEBUTUHAN KALORI PASIEN PER HARI = 1485 KKAL
Karbohidrat = 70-75% x 1485 kkal
= 1039,5 / 4 gr = 260 278
gr/hari
Protein = 15% x 1485 kkal
= 222,8 / 4 gr
= 55,7 gr/hari
Lemak = 15% x 1485 kkal
= 222,8 / 9 gr
= 24,8 gr/hari

Food Recall
WAKTU
Hari 1
5/02/20
16

Pagi
07.00

10.00

JENIS
MAKANAN
Nasi putih

Daging
semur

Teh manis

Krekers

RINCIAN

UKURAN

BERAT

KALORI

Nasi putih

Daging
sapi

Minyak
goreng

Kecap

Garam

gelas

1 potong

sendok
makan

sendok
teh

100
gram

50 gram

5 gram

175 kkal

95 kkal

45 kkal

2 sendok
makan

5 buah

100 kkal
25 gram

175 kkal
50 gram

Gula pasir

Biskuit/kre
kers

WAKTU
Hari 1
5/02/2016

Siang
13.00

18.00

Malam
20.00

JENIS
MAKANAN
Nasi putih

Tempe goreng

Tahu goreng

RINCIAN

UKURAN

BERAT

Nasi putih

Tempe

Tahu

3/4 gelas

2 potong

1 potong

Air putih

Minyak goreng

Garam

Teh Manis

Gula pasir

Nasi putih

Telur ceplok

Susu

Nasi putih

Telur ayam

Garam

Susu sapi

Gula pasir

sendok
5 gram
makan

1 gram
sendok teh

25 gram
2 sendok
makan
gelas
67 gram

1 butir
60 gram

sendok teh 1 gram

1 gelas
200 gram

2 sendok
25 gram
makan

TOTAL

100 gram

50 gram

50 gram

KALORI
175 kkal

80 kkal

40 kkal
45 kkal

100kkal

117 kkal

96 kkal

110 kkal

100 kkal
1453 kkal

Food Recall
Hari 2
11/02/2016

Pagi
07.00

10.00

Nasi
putih

Telor
ceplok

Teh
manis

Air putih

Mangga

Air putih

Nasi putih

Telor ayam

Minyak
goreng

Garam

Gula pasir

Air putih

Mangga

Air putih

gelas

2 butir

sendok
makan

sendok
teh

2 sendok
makan

1 gelas

1 buah

1 gelas

67 gram

120
gram

5 gram

4 gram

25 gram

100
gram

117 kkal

190 kkal

45 kkal

100 kkal

40 kkal

Siang
13.00

17.00

Nasi putih

Sop daging

Air putih

Roti

Air putih

Nasi putih

Daging sapi

Wortel

Kentang

Daun bawang

Sawi

Minyak goreng

Air putih

Roti

Margarin

Meses coklat

Air putih

gelas

1 potong

buah

buah

sendok
makan

1 gelas

2 iris

sendok
makan

1 sendok
makan

1 gelas

67 gram

50 gram

50 gram

2,5 gram

40 gram

5 gram

117 kkal

95 kkal

43,75 kkal

22,5 kkal

87,5 kkal

45 kkal

Malam
21.00

Indomie
rebus

Telur
rebus

Susu
anlene

Mie

Minyak
goreng

Telur ayam

Susu sapi

Gula pasir

TOTAL

50 gram

5 gram

60 gram

1 gelas

2 sendok
makan

1 gelas

sendok
makan

1 butir

200
gram

25 gram

175 kkal

45 kkal

95 kkal

110 kkal

100 kkal

1427 kkal

Dokumentasi

Dokumentasi

Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai