KEPERAWATAN DASAR
DISUSUN OLEH
KELOMPOK 4
DENPASAR 2022/2023
KASUS
Seseorang klien laki-laki Tn.A, berumur 35 tahun, dirawat di ruang perawatan interne karena
buang air besar terus menerus, dan mengeluh sakit perut terutama setiap buang air besar,
frekuensi BAB 8-12 kali / hari, feses cair dan mengandung darah. Hasil pemeriksaan tensi
130/90 mmhg, nadi 80 X/menit, intake cairan 200 ml/perhari dan tidak menunjukan
tandatanda dehidrasi.
d) Kriteria evaluasi:
Pasien tidak lagi mengalami diare dan mengalami peningkatan kesejahteraan secara
umum.
Pasien mampu menerima nutrisi secara adekuat dan memiliki status nutrisi yang memadai.
Tidak terdapat komplikasi seperti dehidrasi, gangguan elektrolit, atau perdarahan
gastrointestinal yang berat.
Asuhan keperawatan pada Tn. A
dengan gangguan eliminasi ditandai dengan Diare
I. DATA DASAR
A. IDENTITAS PASIEN
Nama : Tn. A
Usia : 35 tahun
Agama : Hindu
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Swasta
Alasan masuk rumah sakit : Pasien datang dengan keluhan buang air besar
terus menerus, dan mengeluh sakit perut terutama setiap buang air besar, frekuensi BAB 8-
12 kali / hari, feses cair dan mengandung darah. Hasil pemeriksaan tensi 130/90 mmhg,
nadi 80 X/menit, intake cairan 200 ml/perhari dan tidak menunjukan tandatanda dehidrasi.
a) Keluhan utama : sakit perut terutama setiap buang air besar, frekuensi
BAB 8-12 kali / hari, feses cair dan mengandung darah.
C. DATA BIO-PSIKO-SOSIAL-SPIRITUAL
• Sebelum sakit :
Pasien mengatakan kesehatan itu sangat penting, sehingga jika pasien sakit, pasien
segera berobat ke puskesmas, atau hanya membeli obat di apotek terdekat. Pasien
menjaga kesehatan dengan baik pasien tidak merokok, minum- minuman alkohol,
• Saat Pengkajian
Pasien mengatakan sakit yang dialami sekarang, membuat pasien ingin segera untuk
kesehatannya.
2. Pola nutrisi/metabolic
• Sebelum sakit
Pasien mengatakan bisa makan 3x/hari dengan menu nasi, lauk pauk,dan sayur dengan
porsi penuh,dan minum air mineral ± 4-5 gelas/ hari total ±1100cc
• Saat pengkajian
Pasien mengatakan mafsu makannya berkurang, diet nasi yang diberikan hanya habis
seperempat porsi dengan menu nasi,lauk pauk, dan sayur, minum air mineral ±4
a. BAB
• Sebelum sakit
Pasien mengatakan biasanya BAB 1x/hari secara teratur dengan konsistensi lunak, warna
• Saat pengkajian
Pasien mengatakan BAB 4-5x/hari dengan konsistensi cair, warna kuning, dengan bau
khas feses
b. BAK
• Sebelum sakit
Pasien mengatakan biasanya BAK 5x/hari dengan warna kuning jernih, ± 1100cc dengan
• Saat pengkajian
Pasien mengatakan BAK 3x/hari dengan warna kuning jernih dan berbau khas urine, ±
900cc
Makan/ Minum
Mandi
Toileting
Berpakaian
Ambulansi/ ROM
Ket : 0 : Mandiri
1 : Alat Bantu
4 : Tergantung total
• Sebelum sakit
Pasien mengatakan tidur dengana lelap ± 6 sampai 8 jam/hari
• Saat pengkajian
Pasien mengatakan tidur ± 5 sampai 6 jam/hari, sering terbangun karena nyeri
perut yang dialami
6. Pola persepsual
• Sebelum Sakit
Pasien mampu berkomunikasi dengan lancar, dan mampu merespon, melihat apa
• Saat Pengkajian
Pasien mampu berkomunikasi dengan baik, dan mampu merespon, melihat apa
yang dibicarakan oleh keluarga, tetangga yang menjenguk, dan tenaga kesehatan
7. Konsep Diri
kurusan
• Identitas Diri
Pasien mengatakan bersyukur diciptakan sebagai perempuan dan bangga pada
diri sendiri
• Peran Diri
Pasien mengatakan berperan dirumah sebagai ibu rumah tangga dan sebagai
• Ideal Diri
Pasien mengatakan harapan sebagai ibu rumah tangga dan sebagai nenek yang
• Harga Diri
perhatikan dan pasien ingin cepat sembuh serta segera beraktifitas seperti
biasanya
• Sebelum sakit
• Saat pengkajian
• Sebelum Sakit
Pasien mengatakan memiliki hubungan yang baik dan harmonis dengan keluarga
• Saat Pengkajian
Pasien mengatakan memiliki hubungan yang baik dan harmonis dengan keluarga,
tenaga kesehatan, tetangga dan pasien lain yang ada di dalam ruangan
• Sebelum sakit
Pasien mengatakan masalah pasti terjadi di hidup ini, jika pasien mempunyai
masalah, pasien akan bercerita kepada suaminya dan masalah selalu di selesaikan
dengan baik
• Saat Pengkajian
dengan baik
• Sebelum sakit
Pasien mengatakan memeluk agama hindu dan setiap hari rutin melaksanakan
• Saat Pengkajian
D. PENGKAJIAN FISIK
1. Keadaan Umum
2. Gejala Kardinal :
3. Keadaan Fisik
a) Kepala
1. Inspeksi
Rambut pasien tampak bersih, berwarna coklat, tidak ada benjolan dan luka
2. Palpasi
b) Mata
1. Inspeksi
simetris
2. Palpasi
c) Hidung
1. Inspeksi
2. Palpasi
d) Telinga
1. Inspeksi
Telinga pasien bersih dan simetris, pendengaran baik, tidak ada benjolan
dan luka
2. Palpasi
e) Muka
1. Inspeksi
2. Palpasi
1. Inspeksi
Mukosa bibir kering, gigi lengkap, lidah bersih, tongsil normal, tidak ada
pembengkakan
2. Palpasi
g) Leher
1. Inspeksi
Leher pasien simetris, tidak ada benjolan dan luka, tidak ada pembengkakan
2. Palpasi
h) Thorak
Cor/ jantung
1. Inspeksi
2. Palpasi
Tidak terdapat benjolan dan fraktur dan tidak terdapat nyeri tekan
3. Perkusi
Suara jantung sonor, ukuran, posisi dan batas- batas jantung normal
4. Auskultasi
1. Inspeksi
2. Palpasi
3. Perkusi
Suara nafas normal, ukuran, posisi, dan batas- batas paru- paru normal
4. Auskultasi
Irama nafas normal
i) Abdomen
1. Inspeksi
Tidak terdapat luka, tidak ada kulit rambut pada area perut, bentuk abdomen
2. Auskultasi
3. Perkusi
4. Palpasi
j) Ektremitas
1. Ektremitas atas
a). Inspeksi
b). Palpasi
2. Estremitas bawah
a). Inspeksi
b). Palpasi
Kekuatan Otot :
555 555
555 555
k) Genetalia
1. Inspeksi
Pertumbuhan bulu pubis merata, tidak terdapat luka dan infeksi pada area labia
2. Palpasi
E. PEMERIKSAAN PENUNJANG
F. TERAPI MEDIS
G. ANALISA DATA
1. Ds :
Do :
H. PERUMUSAN DIAGNOSA
I. INTERVENSI KEPERAWATAN
1. 1. 1. observasi 1. Untuk
keadaan mengetahui
umum klien keadaan
2. Berikan umum klien
aktivitas 2. Untuk
pengganti mengurangi
yang skala nyeri
bertujuan yang
untuk dirasakan
mengurangi klien
skala nyeri 3. Untuk
3. Anjurkan mengurangi
klien untuk rasa nyeri
melakukan dan agar
teknik klien mampu
relaksasi bergerak
4. Kolaborasi dengan
dengan mandiri
dokter 4. Untuk
terkait m,engurangi
pemberian rasa nyeri
analgesik
J. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
No Hari/tgl Jam No dx Implementasi Respon klien Paraf
K. EVALUASI
P : lanjutkan Intervensi
ke 3
LAPORAN PENDAHULUAN PADA KLIEN DENGAN GANGGUAN
ELIMINASI PADA SISTEM PENCERNAAN DIARE
A. DEFINISI
B. FISIOLOGI
C. KLASIIFIKASI
1. KLASIFIKASI SECARA UMUM
2. DITNJAU DARI SIFAT TERJADINYA
3. BERDASARKAN DIARE YANG SPESIFIK
D. MANIFESTASI KLINIS
E. FAKTOR- FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
F. PEMERIKSAAN PENUNJANG
G. PENATALAKSANAAN
1. PENATALAKSAAN KEPERAWATAN
2. PENATALAKSAAN MEDIS
H. ASUHAN KEERAWATAN
1. PENGKAJIAN FOKUS
A
B
C
2. DIAGNOSA KEPERAWATAN YANG MUNGKIN MUNCUL
A
B
B
C
3. RENCANA KEPERAWATAN
DAFTAR PUSTAKA
4. PELAKSANAAN
5. EVALUASI
I. DATA DASAR
A. IDENTITAS PASIEN
Nama :
Jenis Kelamin :
Usia :
Status Perkawinan :
Agama :
Suku Bangsa :
Pendidikan :
Bahasa yang digunakan :
Pekerjaan :
Alamat :
Diagnosa medis :
Sumber Biaya :
Sumber Informasi :
B. RIWAYAT KEPERAWATAN
Riwayat Kesehatan Sekarang
a.) Alasan masuk Rumah sakit
b.) Keluhan utama
c.) Kronologis keluhan
Riwayat Kesehatan Masa lalu
a.) Riwayat Penyakit
b.) Riwayat Imunisasi
c.) Riwayat Alergi
d.) Riwayat Kecelakaan
e.) Riwayat dirawat di Rumah Sakit
f.) Riwayat pemakaian obat
Riwayat Kesehatn Keluarga
a.) Riwayat penyakit keluarga