KEPERAWATAN DASAR
IDENTITAS
STATUS KESEHATAN
Keluhan utama saat Masuk RS :
Klien mengatakan BAB sudah kurang lebih 5 kali sejak tadi pagi (jam 3
pagi),klien mengatakan mual, muntah + 3x,nafsu makan menurun
Riwayat kesehatan :
1. Riwayat Kesehatan/Penyakit sekarang :
Klien mengatakan awalnya perutnya terasa mules, klien mengatakan BAB
lebih dari 5 kali sejak tadi pagi, klien mengatakan badannya terasa lemas.
Klien mengatakan mual (+), muntah (+) lebih dari 3 kali. Bagian bokong lecet
dan kemerahan
4. Genogram
5. Vital Signs:
Kesadaran /GCS : Compos Mentis
Tekanan Darah : 120/80 mmHg
Frekuensi Pernapasan : 20x/menit
Suhu : 36,5⁰C
Nadi : 78x/menit
Berat Badan : 48 Kg
Tinggi Badan : 160 cm
Eliminasi Alvi
Sebelum sakit :
Pasien BAB 1x sehari dengan konsistensi lunak
Saat Pengkajian :
Pasien belum BAB selama 4-6x 1hari
Eliminasi Uri
Sebelum sakit :
Pasien BAK 4-6x sehari
Saat pengkajian :
Pasien BAK 2-3x sehari, pasien menggunakan pampers
4. Pola Aktifitas
Data Subyektif:
Sebelum sakit :
Pasien lebih sering menghabiskan waktunya di Sawah dan dapat beraktivitas
secara mandiri, pasien tidak pernah olahraga karena bagi pasien pergi ke
sawah sama saja sudah melakukan olahraga
Saat Pengkajian :
Pasien melakukan tirah baring dikarena merasa lemah tidak dapat melakukan
aktivitas secara mandiri, untuk makan, mandi, berhias harus dibantu oleh
keluarganya.
5. Pola Istirahat Tidur
Data Subyektif:
Sebelum sakit :
Pasien mengatakan sering tidur larut malam dengan intensitas tidur 5-6 jam
sehari, pasien jarang untuk tidur siang
Saat Pengkajian :
Pasien mengatakan susah tidur dikarenakan merasa tidak nyaman dan merasa
nyeri, intenstitas tidur malam 3-4 jam sehari tetapi sering terbangun, Ketika
siang pasien dapat tertidur dengan intensitas setengah jam terbangun
kemudian bisa tidur kembali
6. Pola Persepsi kognitif
Data Subyektif:
Pola persepsi :
Pasien dapat menerima penyakit yang sedang dideritanya karena pasien sadar
bahwa selama ini tidak melakukan pola hidup yang sehat
Konsep diri
a. Gambaran diri
Pasien ingin menambah berat badannya karena pasien merasa kurus
semenjak sakit
b. Harga diri
Pasien yang menjadi kepala keluarga dirumah merasa dihargai dan
dihormati oleh anggota keluarganya, setiap ada masalah pasien dapat
menyelesaikannya
c. Ideal diri
Pasien mengatakan harus menyekolahkan anak-anaknya sampai perguruan
tinggi dan meskipun dalam keadaan sakit pasien tetap harus bisa
menyelesaikan masalah yang sedang terjadi
d. Peran diri
Pasien menjadi seorang kepala keluarga dan menjadi ayah dari kedua
anaknya, pada saat sakit pasien berharap anaknya dapat merawat dan
membantu pasien
e. Identitas diri
Pasien merupakan seorang petani dengan kedua orang anaknya dan
menjadi kepala keluarga untuk istri dan keluarganya
7. Pola Konsep diri dan Persepsi diri
Pasien tidak menggunakan alat bantu pendengaran maupun kacamata,
kesadaran pasien composmentis jika diajak berbicara masih dapat
berinteraksi.
8. Pola hubungan peran
Persepsi klien tantang pola hubungan
Sebelum sakit :
Hubungan dengan anggota keluarga baik baik saja, dengan tetangga dan
keluarga besar jugaa tidak ada masalah.
Saat pengkajian :
keluarga selalu menemani dan membantu klien ketika klien membutuhkan
bantuan, dan tetangga banyak yang datang ke rumah pasie untuk melihat
keadaan pasien
Persepsi klien tentang peran dan tanggung jawab
Sebelum sakit :
pasien telah menjalankan perannya sebagai kepala rumah tangga serta ayah
dari kedua anaknya, setiap hari pasien pergi ke sawah dan mencari
penghasilan untuk keluarganya
saat pengkajian :
pasien mengatakan tidak dapat memenuhi kebutuhanan keluarganya tetapi
pasien mengatakan bahwa nanti ketika pasien sembuh akan berusaha untuk
kembali bekerja
9. Pola Reproduksi Seksual
Data Subyektif:
Pasien memiliki dua orang anak dan tidak memiliki masalah dalam seksualitas
dan reproduksi
10. Mekanisme Koping
Kemampuan mengendalian stress
Pasien telah menerima keadaanya sehingga pasien tidak merasa stres
Sumber pendukung
Keluarga pasien menjadi sumber pendukung
11. Pola tata nilai dan kepercayaan
Pasien beragama islam, pasien sering melakukan sholat 5 waktu di masjid
dekat rumahnya.
PEMERIKSAAN PENUNJANG
1. Pemeriksaan Laboratorium
Surabaya, ……………….…
Preceptee
(……………………….)
ANALISA DATA
DO:
- TD: 120/80 mmHg
Nadi:80x/menit
suhu:36,5
R R:20x/menit
- Klien tampak pucat Defisit
Volume Cairan Kehilangan
cairan disebabkan diare 4-6
- KU Lemah
- Mukosa bibir kering
- Turgor kulit jelek
DO:
- Klien tampak lemah
- Mukosa bibir kering
- Turgor kulit jelek
- BB: 48 Kg
DO:
- Turgor kulit jelek
- Didaerah perineal klien
kemerahan dan lecet
DAFTAR PRIORITAS DIAGNOSA KEPERAWATAN
(11.15)
- Memberikan obat peroral loperamide 3x2 mg.
(11.30)
- Memberikan obat injeksi IV ranitidin 25mg, ondansetron
4mg, ketorolac 30mg
(11.40)
- Memonitor tanda-tanda vital
(11.50)
- Mempertahankan catatan intake dan output yang akurat
(11.55)
- Memonitor status hidrasi (kelembapan membrane
mukosa, nadi adekuat, TD ortostatik)
(12.15)
- Mendorong klien untuk menambah intake oral
P : Intervensi Dilanjutkan
P : Intervensi Dilanjutkan
P : Intervensi Dilanjutkan