KASUS

Ny. S usia 65 Tahun, status menikah dengan diagnosis medis Diabetes Melitus. Klien dan
suaminya bekerja sebagai petani dengan penghasilan tidak tentu dari hasil panen. Klien
mempunyai 3 orang anak, 2 orang sudah meikah dan mempunyai rumah sendiri dan 1 orang
anak masih tinggal dengan klien. Pada saat pengkajian klien mengeluhkan jika badannya
lemas, kaki kesemutan, pandangan kabur sehingga tidak dapat beraktivitas seperti biasanya
selama 2 hari ini. Klien juga mengeluhkan jika sering terbangun saat malam hari untuk BAK,
sehingga ketika bangun tidur klien merasa masih lelah. Keluhan mual, muntah disangkal.
Frekuensi BAK sering terutama pada malam hari + 4 kali. BAB tidak ada keluhan. Klien
mengatakan jika sering merasa kesemutan sampai ke lutut. Klien mengatakan jarang
berolahraga . klien mengatakan jika mempunyai riwayat asam urat . Klien mengatakan jika
masih sering makan makanan yang manis. Hasil pemeriksaan GDS :250 mg/dl, TD: 130/80,
Nadi : 90x/i dan RR : 19 x/i. Kondisi fisik lemah dan lemas, klien tampak pucat, dan sesekali
menguap dan mata terlihat cowong.