Anda di halaman 1dari 8

DIALOG PENERIMAAN PASIEN BARU, SENTRALISASI OBAT DAN

DISCHAGE PLANNING
Dimulai dari Narator memperkenalkan masing-masing

Narator= Ns.Rateh

Karu = Ns. Marta

P. IGD= Ns. Amel

PP = Ns. Novi

PA 1= Ns. Nara

Keluarga= Ns Rateh

Prolog (Rateh)

Pada hari Senin, 28 Juni jam 10.00 menerima telephone dari IGD menanyakan
dan memesan kamar untuk pasien di ruang paviliun Mina. Seluruh perawat (PP
dan PA) shift pagi serta kepala ruangan berkumpul di Nurse Station, untuk
melakukan penerimaan pasien baru, sentralisasi obat. Pasien datang ke ruang
Paviliun Mina bersama perawat IGD.

Sebelum pasien datang

Perawat assosiate menyiapkan kelengkapan kamar sesuai pesanan, menyiapkan


penerimaan pasien baru, menyiapkan nursing kit, menyiapkan format pengkajian.

Di ruang perawatan pasien

P.IGD (Baiq ) : (menelpon ruangan dan akan memberitahukan bahwa akan ada
pasien baru)

KARU (martha) : “Assalamualaikum, dengan saya Ns Marta Kepala Ruangan


Paviliun Mina. Ada yang bisa dibantu?”
P.IGD(amel ): “Waalaikumsalam, saya Ns Baiq perawat IGD ingin memberitahu
ada pasien yang perlu dirawat inap Tn.Z pasien umur 45 tahun dengan diagnosa
DM pasien dr.Edim , mau dirawat di kamar kelas II, pasien BPJS. Apakah ada
kamar kosong kelas II ?”

(KARU memastikan terlebih dahulu kamar kosong yang sudah tertera di buku
operan, beberapa saat kemudian)

KARU (Marta) “Iya Ns amel, ada di ruang Paviliun Mina untuk kelas II masih
kosong 1”

P.IGD(amel ): “Baiklah Ns. Marta , saya pesan satu kamar tolong disiapkan,
nanti saya hubungi kembali”

KARU (Marta ): “Oke, Baiklah.


P.IGD(amel) : “Terima kasih, Assalamualaikum.”
KARU (Marta): “Waalaikumsalam Wr. Wb.”.
(KARU kemudian memberi tahu PP, akan ada pasien baru. Jika persiapan sudah
selesai PP melapor kepada KARU. Selanjutnya KARU menelepon ke P.IGD kalau
pasien bisa diantar ke ruangan).

Di Ruang Nurse Station

KARU (Marta) : “(KARU memanggil Perawat Primer) Ns novi ada pasien baru
dari IGD pasien Tn.Z pasien umur 45 tahun dengan diagnosa DM pasien
dr.Edim , mau dirawat di kamar kelas II, pasien BPJS.”

PP (Novi) : “Baik Ns Marta.”

(PP meminta PA untuk menyiapkan kamar pasien dan menyiapkan berkas dan
sarana pasien baru. )

PP (Novi) : “(PP mengintruksikan kepada PA1) Ns. nara tolong


verbedkan siapkan kamar kelas II nomor 4, ada pasien baru dari IGD dengan Dx
DM serta tolong siapkan berkas-berkas penerimaan pasien baru.”
PA (nara) : “Baik Ns.Novi”

(Beberpa menit kemudian)


PA (nara) : “ Ns.Novi sudah saya siapkan semua keperluan pasien yang akan
datang, saya sudah mempersiapkan hal-hal yang penting yaitu lembar pasien
masuk RS, lembar pengkajian, lembar inform consent, lembar sentralisasi obat,
lembar rencana pemulangan pasien, Lembar serah terima obat, Format pemberian
obat dan nursing kit serta sudah saya siapkan kamar kelas II nomor 4.”

(Beberapa menit kemudian Karu menelepon IGD)

P.IGD(amel ) : “(Panggilan telepon) Assalamualaikum dengan Ns amel IGD ada


yang bisa dibantu??

KARU (Marta) : “Waalaikumsalam, saya Ns Marta dari ruang Mina. Kamar


sudah siap atas nama pasien An.F pasien umur 6 tahun dengan diagnosa DF
pasien dr.Edim.”

P.IGD(amel) : “Iya Ns marta segera saya antar ke ruang Mina. Terimakasih.”


(KARU memanggil PP untuk menanyakan kesiapan perlengkapan untuk
penerimaan pasien baru)

KARU(Marta) : “Ns Novi, bagaimana dengan kelengkapan untuk penerimaan


pasien baru? apakah sudah siap? ”

PP (Novi) : “Sudah nurse. Saya sudah siapkan kamar kelas II no 4 dan lembar
pasien masuk RS, lembar pengkajian, lembar inform consent, lembar sentralisasi
obat, lembar serah terima obat, format pemberian obat dan nursing kit.”

KARU(Marta): “Terimas kasih Ns. Novi.”


(Perawat IGD mengantar pasien ke ruang Paviliun Mina)

P.IGD (amel) : “Assalamualaikum, Ns.Novi ini pasien baru dari IGD dengan
diagnose DM”

PP (Novi) : “Waalaikum salam, silahkan masuk, mari saya antarkan ke ruangan


pasien” (P.IGD, PP, PA, Pasien, dan keluarga pasien menuju ke ruangan pasien)
PP (Novi): “Selamat pagi.”
“Ibu ini ruangan yang akan ditempati Tn.Z selama rawat inap, dikamar kelas II no
4, berisi 5 tempat tidur, 1 lemari pasien, 1 kursi penunngu, dan kamar mandi
berada dalam ruangan, tempat tidur satunya sudah terisi dengan pasien lain.”

(PP memperkenalkan keluarga pasien dengan teman sekamarnya)

PP (Novi) : “Mari ibu saya perkenalkan dengan teman sekamarnya.”


“Ibu ini dengan pasien baru Tn.T usia 36 tahun dan ini dengan Tn. D usia 51
tahun.”

(Kedua keluarga pasien saling menyapa)

PP (Novi) : “Baik bu saya tinggal terlebih dahulu ke Nurse Station untuk


melaksanakan serah terima dengan P.IGD.”
“dan ibu silahkan menata barang-barang ibu dan mengobrol dengan teman
sekamarnya.”

(P.IGD, PP dan PA melakukan serah terima di Nurse Station)


P.IGD(amel): “Nama pasien Tn. Z usia 46 tahun dengan diagnosa DM pasien
dr.Edim, keluhan saat masuk panas, badan lemas, pusing, gula darah tinggi
dan juga ada luka di kaki sebelah kiri,luka terasa nyeri.. Klien menderita
penyakit Diabetes selama 14 tahun yang lalu ,pasien
tidak pernah dirawat karna penyakit Diabetes, klien hanya berobat
kepukesmas, tapi jarang minum oba dan tidak ada riwayat alergi, TTV (TD:
120/80, suhu: 36,8ºC, Nadi : 80x/menit, RR: 21x/menit) diagnosa
keperawatan ketidak stabilan gula darah dan mendapat cairan infus NACL
0,9% 500cc/3jam, dan ini obatnya (inj Ondansentron 2x1
metronidazole 3x1)”.

PP (Novi) : “Baik nanti akan saya konsultasikan ke dokter penanggung jawab”


(PP mengecek kelengkapan data dan obat yang dibawa P.IDG, kemudian
keduanya menandatangani lembar serah terima)

P.IGD(Amel) : “Baik kalau sudah jelas saya kembali ke ruangan”


PP (novi) : “Terima kasih Ns. Baiq”
(PP dan PA kembali ke ruangan pasien)

PP (Novi) : “Assalamualaikum bu, bisa ikut dengan saya ke Nurse Station” “dan
Ns. Nara silahkan melakukan pemeriksaan fisik”
(PA melakukan pemeriksaan fisik)

(PP, PA, dan keluarga pasien berada di Nurse Station)

PP (Novi) : “Ibu perkenalkan saya Ns. Novi perawat yang bertanggung jawab
pada shift pagi ini, dan disebelah kanan saya ada Ns. Marta sebagai kepala
ruangan di paviliun Mina dan juga Ns. Nara yang sedang melakukan pemeriksaan
kepada anak ibu , dan dokter penanggung jawab pada anak ibu adalah dr.Edim,
SP.Pd .”

(PP melakukan anamnesa, )

PP (Magfira) : Sekarang keluhan Tn.Z bagaimana bu?

Keluarga (rateh ) : Iya sus, pasien mengeluh badannya lemas, pusing, gula
darah tinggi dan juga ada luka di kaki sebelah kiri,luka terasa nyeri. kenapa
ya sus?

PP (Novi): jadi saya akan jelaskan apa itu Diabetes. Diabetes adalah penyakit
kronis atau yang berlangsung jangka panjang yang ditandai dengan meningkatnya
kadar gula darah (glukosa) hingga di atas nilai normal. Diabetes disebabkan
karena adanya gangguan dalam tubuh, sehingga tubuh tidak mampu menggunakan
glukosa darah ke dalam sel, sehingga glukosa menumpuk dalam darah.”

Keluarga (Adel) : baik sus saya mengerti

(PP menjelaskan sasaran keselamatan pasien, fasilitas, tata tertib, hak dan
kewajiban pasien, mengajarkan cuci tangan dan resiko jatuh)

PP (Novi) : Baik bu selanjutnya apakah anak ibu sudah memakai gelang


identitasnya?
Keluarga (rateh): “ Sudah sus”

PP (Novi) : ” Iya bu, Sesuai aturan keselamatan pasien : bertujuan untuk


memastikan identitas pasien dengan benar dalam mendapatkan pelayanan dan
pengobatan selama di rumah sakit. ibu kami petugas RS akan selalu menanyakan
nama dan tanggal lahir putra/putri karena ini bertujuan untuk keselamatan selama
pengobatan dan perawatan. (seperti pemberian obat, pengambilan darah,
pemasangan infus, pemberian tranfusi darah, pemeriksaan radiologi). Mohon
jangan dilepas selama masih perawatan di RS Siti Khodijah. Ibu karena An.F
menempati kelas II, disana terdapat 5 tempat tidur
1. Tempat tidur untuk pasien yang dilengkapi pagar pengaman pasien, pagar
harus selalu ditutup jika Tn.Z tidur dan ditinggal agar tidak jatuh,
2. Fasilitas lain dalam kamar tersebut terdapat 1 kamar mandi , 2 AC, 2 TV,
dan ada sampah medis (kuning )dan nonmedis (hitam)
3. Selain itu terdapat juga fasilitas cuci tangan yang bisa dipakai pada saat
ibu sebelum/setelah melakukan tindakan ke Tn.Z (seperti memberi minum,
mengganti baju, dll).

Sebelumya apakah ibu sudah tau cara cuci tangan dengan 6 langkah ?

Keluarga(rateh) : “ Belum sus”

PP (Novi) “ Mari kita sama melakukan 6 langkah cuci tangan bu ?

(PP dan Keluarga Px melakukan cuci tangan)

PP (Novi): “Bagaimana ibu, penjelasan yang sudah saya sampaikan apakah bisa
dipahami atau kurang jelas, silahkan boleh ditanyakan kembali. ”

Keluarga (rateh) : “Ya saya faham sus terima kasih”

Sentralisasi Obat
PP (novi ): “Ibu untuk alur sentralisasi obat disini berasal dari dokter yang
menuliskan di resep, dan resepnya nanti akan diantar oleh petugas yang
mengantarkan resep ke apotek, dan obat dari apotek tersebut akan di pegang oleh
perawat, nanti ketika sudah waktunya melakukan pemberian obat, perawat akan
mendatangi ruangan pasien dengan membawa obat dan lembar penerimaan obat,
yang sebelumnya obat tersebut sudah dicek kembali nama, dosis, rute dan waktu
pemberian. Kemudain perawat yang membawa obat akan menanyakan identitas
anak ibu (meliputi nama dan no. rekam medis), sebagai identifikasi pasien, setelah
itu perawat akan menjelaskan fungsi dari obat tersebut, setelah obat dimasukkan
atau diberikan, ibu diminta ttd di kolom ini, sebagai bukti obat telah dimasukkan
atau diberikan, dan perawat juga akan mengisi ttd. Kemudian memberi stempel 7
benar sebagai ketepatan obat yang diberikan kepada anak ibu. Dikolom
sebelahnya ada kolom Sisa obat pasien. Kemudian untuk obat sisa dimana obat
tersebut akan dikembalikan dan disimpan di ruang perawat, obat dari anak ibu
akan kami simpan di dalam tempat yang telah tersedia, dan apabila terdapat
injeksi atau cairan infus yang akan di berikan kepada anak ibu maka para petugas
akan mengambil dari sini (menunjuk kotak sentralisasi obat).”

(PA membantu PP untuk menyiapkan lembar pemberian obat)

PP (novi) : “Apakah ibu sudah mengerti yang saya jelaskan?”


Keluarga(rateh) :“Sudah sus, terima kasih”

(PP meminta keluarga pasien untuk mengisi lembar persetujuan yang dilakukan)

PP (novi ) : “Baiklah kalau ibu sudah jelas, nanti kalau ada yang
ditanyakan terkait obat ibu bisa bertanya langsung kepada perawat yang ada
diruangan Nurse Stasion”.

Keluarga (rateh ): “Iya sus”

PP (Magfira) : “Akan saya lanjutkan penjelasan tentang discharge


planing , apakah ibu bersedia ?”
Keluarga (Adel) : “Iya sus”

PA 1 (nara): ”Ns. Novi , ini hasil pengkajian dan pemeriksaan fisik pada Tn.Z”
PP (Novi) : “Iya Ns Nara, terima kasih ”
(PP melaporkan kepada KARU bahwa sudah melakukan penerimaan pasien baru,
sentralisasi obat dan discharge planing)

PP (Novi) : “Permisi Ns. Marta saya ingin melaporkan pasien baru


sudah saya jelaskan terkait penerimaan pasien baru dan sentralisasi obat ”

KARU (Marta) : “Baik, saya cek kelengkapan data terlebih dahulu”


“Baik Ns. Novi, dan Ns nara . Kerja sama yang bagus, terima kasih nurse.”
PP, PA1 : “Sama-sama Ns. Marta”

Setelah itu dilnjutkan evaluasi dari pembimbing.

Anda mungkin juga menyukai