Anda di halaman 1dari 30

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Tn.

W
KHUSUSNYA PADA Tn. W
DENGAN HIPERTENSI

OLEH

VICKY AGIT PERMANA


18200000029

PROGRAM NERS STIKIM


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN INDONESIA MAJU
JAKARTA
2022

FORM PENGKAJIAN KEPERAWATAN KELUARGA


I. DATA UMUM

Pengkajian terhadap data umum keluarga meliputi :

1. Nama kepala keluarga (KK) : Tn. W

2. Alamat dan telepon : kp. pabuaran Rt/Rw 006/003 desa Sukamahi Kecamatan
Megamendung Kab.Bogor

3. Agama : Islam

4. Pekerjaan kepala keluarga : Wiraswasta

5. Pendidikan kepala keluarga : SMA

6. Komposisi kepala keluarga dan genogram

No Nama L/ Umur Hub dengan KK Pekerjaan Pendidikan


P
1 Tn.W L 55 Suami Wiraswasta SMA
2 Ny.H P 55 Istri IRT SMA
3 An.H P 29 Anak Bidan Diploma
4 An.V L 24 Anak Perawat Sarjana
5 An.S P 21 Anak Mahasiswa Sarjana
6 An.SS P 16 Anak Pelajar SMA

Genogram:

Keterangan;
= Perempuan

= Laki-laki

= klien Tn. W (hipertensi)

= Tinggal Serumah

7. Tipe keluarga : Keluarga Inti Terdiri dari Ayah, Ibu dan Anak

8. Suku bangsa : keluarga berasal dari suku sunda atau indonesia kebudayaan yang dianut
tidak bertentangan dengan masalah kesehatan, bahasa yang digunakan sehari-hari yaitu
sunda

9. Agama : Tn W beragama Islam serta anak-anaknya beragama sama, setiap hari melakukan
ibadah 5 waktu yaitu sholat dan puasa pada bulan suci ramadahan

10. Status ekonomi keluarga :

sumber pendapatan keluarga diperoleh dari jasa berdagang

penghasilan : 5.000.000 /perbulan

kebutuhan yang dibutuhkan keluarga :

makan : 350.000

listrik : 150.000

lain-lain :500.000

total : 1.000.000

11. Aktivitas rekreasi keluarga : rekreasi digunakan untuk mengisi kekosongan waktu dengan
menonton televise bersama dirumah, rekreasi diluar rumah 1 bulan 1 kali ke taman
hiburan

II. Riwayat dan tahap perkembangan keluarga

1. Tahap perkembangan keluarga saat ini


Tahap perkembangan keluarga Tn.W merupakan tahap VIII keluarga Lanjut Usia

2. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi


Tahap perkembangan keluarga Tn.W merupakan tahap VIII keluarga Lanjut Usia

3. Riwayat keluarga inti

a. Tn.W sebagai kepala keluarga jarang sakit mempunyai hipertensi sejak 10 thn yang
lalu, rutin Kontrol dirumah 2 minggu sekali dan meminum obat rutin, tidak
mempunyai masalah dengan istirahat, makan maupun kebutuhan dasar lainnya
mempunyai hipertensi pada saat pengkajian :
TD : 140/85 mmhg
N : 84x/ menit
S : 37 celcius
R : 20x/menit
BB : 65 kg
TB: 162 cm
b. Ny. H jarang serkali sakit tidak mempunyai masalah kesehatan yang serius, tidak ada
masalah dalam istirahat, makan maupun kebutuhan dasar lainnya tidak mempunyai
keturunan penyakit kronik
c. An H jarang sekali sakit mempunyai masalah kesehatan pada pencernaan lebih tepat
tukak lambung sering kambuh jika memakan makanan yang pedas
d. An. V jarang serkali sakit tidak mempunyai masalah kesehatan yang serius, tidak ada
masalah dalam istirahat, makan maupun kebutuhan dasar lainnya.
e. An.S jarang serkali sakit tidak mempunyai masalah kesehatan yang serius, tidak ada
masalah dalam istirahat, makan maupun kebutuhan dasar lainnya
f. An. SS jarang serkali sakit tidak mempunyai masalah kesehatan yang serius, tidak ada
masalah dalam istirahat, makan maupun kebutuhan dasar lainnya
4. Riwayat kesehatan keluarga sebelumnya (adanya penyakit keturunan)

Tn W menderita hipertensi rapi keluarganya Tn.W dari pihak Bapaj/Ibu tidak ada yang
menderita Hipeertensi.
I. Pengkajian lingkungan

1. Karakteristik rumah

memiliki sirkulasi udara yang baik, memiliki system sanitasi yang baik, dan memiliki
system penerangan ruang yang baik

2. Karakteristik tetangga dan komunitas RW

hubungan antar tetangga saling membantu, bila ada tetangga yang membangun rumah
dikerjakan saling gotong royong

3. Mobilitas dan geografis keluarga

sebagai penduduk Kab. Bogor, tidak pernah transimigrasi maupun imigrasi.

4. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat

Tn.W mengatakan mulai berkerja pada pukul 08.00-16.00 WIB setiap hari minggu
selalu rutin menghadiri acara pengajian yang diadakan dewan kemakmuran masjid

II. Struktur keluarga

1. Pola komunikasi keluarga :

anggota keluarga menggunakan bahasa sunda dalam berkomunikasi sehari-hari dan


mendapatkan informasi dari petugas kesehatan dan televisi

2. Struktur kekuatan keluarga:

Tn W menderita Hipertensi, anggota keluarga yang lainnya dalam keadaan sehat

3. Struktur peran: .

Tn.W sebagai Kepala Keluarga, Ny H sebagai Istri/Ibu ,An H sebagai anak, An V


sebagai anak, An S sebagai Anak, An SS sebagai Anak

4. Nilai dan Norma keluarga:

kelurga percaya bahwa hidup sudah ada yang mengatur , demikian pula dengan
sehat dan sakit keluarga juga percaya bahwa tiap sakit ada obatnya, bila ada
keluarga yang sakit dibawa ke RS atau Petugas kesehatan Terdekat.

III. Fungsi keluarga


1. Fungsi Keagamaan :
Tn W rutin menghadiri acara pengajian setiap minggu
2. Fungsi sosial dan budaya:
setiap hari keluarga selalu berkumpul dirumah , hubungan keluarga baik dan selalu
mentaati norma yang baik
3. Fungsi Cinta dan kasih sayang.
4. Fungsi Perlindungan
Tn W disaat keluarganya tertimpa musibah dapat menjadi naungan serta memberikan
pelindungan
5. Fungsi Reproduksi
Tn. W sudah tidak melakukan kegiatan seksual karena merasa sudah tua dan tidak
mampu lagi
6. Fungsi Sosialisasi dan pendidikan
keluarga selalu aktif dalam acara yang diadakan oleh RW setempat
7. Fungsi Ekonomi
keluarga dapat memenuhi kebutuhan makan yang cukup, pakaian untuk anak dan biaya
untuk berobat

IV. Stress dan koping keluarga


1. Stressor jangka pendek :
Tn.W sering Mengeluh nyeri dan Pusing pada kepala
2. Stressor jangka panjang :
TN.W Khawatir karena tekanan darahnya Tinggi
3. Respon keluarga thd stressor :
rutin cek dan pemberian obat serta edukasi kesehatan oleh anak-anaknya
4. Strategi koping yang digunakan:
kelurga sering bermusyawarah setiap ada masalah
V. Pemeriksaan Fisik

No Pemeriksaan Hasil
1. Kepala Rabut warnah hitam sedikit putih, tidak ada massa,
lembab
2 Ttv, Tb, BB Td: 140/85, Hr; 84 x/mnt, RR; 19x/mnt, S;37,5 oC, TB
162 Cm
3 Mata Tidak icterus, tidak anemis, simetris
4 Hidung Bersih, tidak ada pembesaran sinus serta simetris
5 Mulut Gigi masih kuat tidak bolong , tidak ada sariawan, mukosa
bibir lembab berwarna merah muda.
6 Leher Tidak ada pembesaran kelerjar thyroid, tidak ada
pembesaran vena jugularis
7 Dada Dada simestris kiri dan kanan, tidak ada massa.
8 Abdomen Tidak ada nyeri tekan.
9 Ekstermitas atas Tidak ada kesulitan dalam bergerak, tidak ada edema.
10 Ekstermitas bawah Tidak ada kesulitan dalam bergerak ,tidak ada edema
11 Kedaan umum (compos mentis)
12 Eliminasi BAB biasanya 1 kali sehari, BAK 3-4 kali sehari, tidak
mengalami inkontinensia.
Lampiran B
FORMAT ANALISA DATA

No Data Diagnose keperawatan


1. Ds :
- Klien mengatakan dirinya memiliki
riwayat hipertensi
- Klien mengatakan sudah sering Nyeri Akut pada keluarga Tn.W
khususnya Tn.W
memeriksakan dirinya kpd petugas
kesehatan/puskesmas
- Klien mengatakan kepalanya pusing
sejak 1 bulan yang lalu
- Klien mengatakan sering nyeri pada
bagian belakang kepala seperti
tertusuk-tusuk kurang lebih 10-15 mnt
- skala nyeri 4-5
- Nyeri hilang timbul
- Tn. W mengatakan rutin minum obat
hipertensi
Amlodipine 5mg 1x1/hari

Do : TD : 140/85
N: 84 x/Menit
S : 37,50C
RR : 19x/Menit
- klien tampak lemas
- klien tampak menahan sakit
- Tn. W Mengkonsumsi minum
Amlodipine 5ml 1x1/hari
Ds :
2.
- klien mengatakan rutin mengkomsumsi
Ketidakefektifan manajemen
obat hipertensi kesehatan di keluarga Tn.W
khususnya Tn.W
- klien mengatakan jarang
memeriksakan tekanan darah ke
pelayanan kesehatan dan jika obat
habis membeli diapotek terdekat tanpa
ke klinik atau puskesmas/pelayanan
kesehatan
- klien mengatakan masih sering
mengkomsumsi daging dan suka
minum kopi
- klien tidak mengetahui tentang
perawatan hipertensi
- klien tidak mengetahui apa itu
hipertensi hanya mengetahui darah
tinggi
- klien dan keluarga tidak tentang
penyebab dan tanda gejala
Do :
TD : 140/85
N: 87x/Menit
S : 37,50C
RR : 19x/Menit

Daftar Diagnosa:

1. Nyeri Akut pada keluarga Tn.W khususnya Tn.W


2. Ketidakefektifan manajemen kesehatan keluarga Tn.W khususnya Tn.W

FORMAT PENAPISAN MASALAH


Diagnosa : Nyeri Akut pada keluarga Tn.W khususnya pada Tn.W

Kriteria Scor Bobot Nilai Rasionalisasi


e
1. Sifat masalah 3 1 3/3x1 = 1 Masalah sudah actual jika keadaan
a. Aktual = 3 tersebut tidak segera dilakukan
(tidak/kurang tindakan, akan menyebabkan kondisi
sejahtera)
lebih parah (stroke)
b. Ancaman
Kesehatan = 2
c. Keadaan
sejahtera =1
2. Kemungkinan 1/2x2= 1 Kebiasaan sehari-hari dapat diubah
masalah dapat 1 2
sebagian secara perlahan-lahan
diubah
a. Mudah = 2
b. Sebagian = 1
c. Tidak dapat =0
3. Potensi masalah 2/3x1=2/3 Pencegahan dapat dilakukan apabila
untuk dicegah
2 1 klien hidup
a. Tinggi = 3
Mematuhi aturan teraupetik
b. Cukup = 2
c. Rendah = 1
4. Menonjolnya Keluarga merasa keadaan tersebut
masalah
dapat mengganggu aktivitas Ny.N
a. Masalah berat 2 1 2/2x1=1
dan harus
segera
ditangani = 2

b. Ada masalah,
tidak perlu
segera ditangani
=1

c. Masalah tidak
dirasakan = 0
Jumlah : 3 2/3

Diagnosa : Ketidakefektifan manajemen kesehatan Di keluarga Tn. W khususnya Tn.W

Kriteria Score Bobot Nilai Rasionalisasi

1. Sifat masalah 3 1 3/3x1=1 Masalah sudah actual


b. Aktual = 3 bila keadaan tersebut
(tidak/kurang sejahtera) tidak segera diatasi akan
c. Ancaman menimbulkan masalah
Kesehatan = 2 kesehatan yang lainnya
a. Keadaan sejahtera =1
2. Kemungkinan masalah dapat Kebiasaan klien kurang
diubah 1 2
1/2x2=1 menunjang kesehatan.
a. Mudah = 2 Tetapi sudah ada upaya
b. Sebagian = 1 untuk memelihara
a. Tidak dapat =0 kesehatannya
3. Potensi masalah untuk dicegah Masalah cukup bisa
a. Tinggi = 3 2 1 2/3x1=2/3 dicegah bila keluarga ada
b. Cukup = 2 kesediaan untuk
c. Rendah = 1 mematuhi aturan
terupetik
4. Menonjolnya masalah Keluarga merasa keadaan

a. Masalah berat dan harus tersebut telah


segera ditangani = 2 1 1 1/2x1=1/2 berlangsung lama dan

b. Ada masalah, tidak perlu tidak pernah ada kejadian


segera ditangani = 1 yang mengakibatkan
c. Masalah tidak dirasakan = 0 suatu kondisi yang lebih
parah
Jumlah : 3 1/6
Prioritas Masalah

1. Diagnosa :Nyeri Akut pada keluarga Tn.W khususnya pada Tn.W


memiliki riwayat hiprertensi kurang lebih 1 tahun , masih rutin mengkonsumsi obat
hipertensi, nyeri kepala dirasakan sejak 1 bulan yang lalu nyeri dirasakan hilang timbul
dengan skala 4-5 dan dengan durasi 10-15 menit.
2. Diagnosa : Ketidakefektifan manajemen kesehatan keluarga Tn.W khususnya Tn.W
klien mengatakan rutin mengkomsumsi obat hipertensi , klien mengatakan masih sering
mengkomsumsi daging dan suka minum kopi
Kriteria Batasan Diagnosa NOC NIC
No Keperawatan
Karakteristik
NURSING CARE PLAN (NCP) NURSING CARE PLAN (NCP)

Dx.Kep Hasil Intervensi


1. Datapendukung Setelah dilakukan intervensi Keluarga mampu mengenal masalah:
masalah keluarga keperawatan, keluarga mampu 1. Pendidikan kesehatan
dengan Hipertensi NYERI AKUT mengenal masalah pengetahuan
Data Subjektif : kesehatan: manajemen nyeri Tindakan:
- Klien mengatakan Pengetahuan : proses nyeri pada  Jelaskan proses perjalanan nyeri pada
hipertensi penyakit HT
dirinya memiliki
Meningkat dari 2 (pengetahuan
riwayat hipertensi terbatas) 4 (pengetahuan baik)  Jelaskan tanda dan gejala HT
- Klien mengatakan
 Jelaskan pengobatan dan efek
sudah sering samping obat (Farmakologi Dan Non
memeriksakan Farmakologi)
dirinya kpd  Ajarkan dan anjurkan terapi
petugas pengalihan nyeri (relaksasi dan
distraksi)
kesehatan/puskes
mas 2. Teaching: kelompok (keluarga)
- Klien mengatakan Tindakan:
kepalanya pusing  Libatkan seluruh anggota keluarga
- Klien mengatakan  Pilih koordinator dalam keluarga
sering nyeri pada (Kepala Keluarga)
bagian belakang  Jelaskan pentingnya perilaku
kepala seperti kesehatan (pola makan, gaya hidup)
tertusuk-tusuk  demonstrasikan teknik manajemen
kurang lebih 10-15 nyeri
mnt
 Evaluasi perilaku yang sudah berubah
- skala nyeri 4-5 dan yang belum.
- Nyeri hilang
timbul
- keluarga
mengatakan tidak
mengetahui cara
merawat
- Tn. W mengatakan
rutin minum obat
hipertensi
Amlodipine 5ml
1x1/hari
DATA OBJEKTIF:
TD : 140/100
N: 87 x/Menit
S : 37,50C
RR : 19x/Menit
- klien tampak
lemas
- klien tampak
menahan kesakitan
- Tn. W
Mengkonsumsi
minum
Amlodipine 5ml
1x1/hari

Keluarga mampu memutuskan Keluarga mampu memutuskan untuk


untuk meningkatkan atau meningkatkan atau memperbaiki
memperbaiki kesehatan: kesehatan :
1. Kepatuhan perilaku 1. Dukungan membuat keputusan

Meningkat dari 2 (jarang Tindakan:


dilakukan) 4 (sering  Bantu keluarga mengidentifikasi
dilakukan) keutungan dalam meningkatkan
perilaku hidup sehat bagi penderita
hipertensi

 Fasilitasi keluarga terkait pemeriksaan


tekanan darah

 Manfaatkan dukungan keluarga untuk


mengambil keputusan

Keluarga mampu merawat Keluarga mampu merawat anggota


anggota keluarga: keluarga:
1. Orientasi keluarga 1. Pelibatan keluarga dalam promosi
kesehatan
Meningkat dari 2 (lemah)  4
(kuat) Tindakan :
 fasilitasi kebutuhan perilaku hidup
sehat

 Anjurkan anggota keluarga untuk


melakukan perilaku hidup sehat

 Dorong anggota keluarga untuk


berperilaku asertif

 Monitor struktur keluarga

 Monitor keterlibatan keluarga

 Identifkasi stesor

 Fokuskan anggota keluarga untuk


hasil yang positif

2. manajemen nyeri

3. Terapi relaksasi nafas dalam

4. Terapi komplementer jus mentimun

Keluarga mampu memodifikasi Keluarga mampu memodifikasi


lingkungan: lingkungan:
1. Motivasi 1. Pemeliharaan proses kesehatan keluarga

Meningkat dari 2 (jarang)  4 Tindakan:


(sering dilakukan)  menggalih lebih dalam tentang tipe
keluarga

 Diskusikan dukungan social

 ciptakan lingkungan yang nyaman

 Jelaskan bahwa perilaku kesehatan


anggota keluarga dapat berpengaruh
terhadapanggota keluarga lainnya

Keluarga mampu memanfaatkan Keluarga mampu memanfaatkan fasilitas


fasilitas pelayanan kesehatan: pelayanan kesehatan
1. Pengetahuan tentang sumber 1. Konsultasi
kesehatan
Tindakan:
Meningkat dari 2 (pengetahuan  Bina hubungan yang terapeutik
terbatas) dengan keluarga
2. Perilaku mencari pelayanan
kesehatan  Dukung keluarga untuk
mengekspresikan perasaan atau
Meningkatdari 3 (jarang keluhan
dilakukan) 4
(cukupdilakukan)  Jelaskan bagaimana perilaku keluarga
3. Partisipasi keluarga dalam dapat mempengaruhi anggota yang
perawatan keluarga lain
Meningkatdari 3 (jarang
dilakukan) 4 (cukup
dilakukan)
NURSING CARE PLAN (NCP)

No Kriteria Batasan Diagnosa NOC NIC


Karakteristik Keperawatan

Dx.Kep Hasil Intervensi


2. Datapendukung Setelah dilakukan intervensi Keluarga mampu mengenal masalah :
masalah keluarga keperawatan, keluarga mampu psikososial dan perubahan gaya hidup
dengan Hipertensi KETIDAKEFEK mengenal masalah pengetahuan 1. Pendidikan kesehatan
Data Subjektif : TIFAN kesehatan dan perilaku sehat
Ds : MANAJEMEN Pengetahuan : manajemen Tindakan:
KESEHATAN hipertensi  Jelaskan definisi dan proses
- klien mengatakan DI KELUARGA
Pengetahuan : anjuran perjalanan penyakit hipertensi
rutin pengaturan diet
Pengetahuan : regimen  Jelaskan tanda dan gejala Hipertensi
mengkomsumsi
pengobatan
obat hipertensi Meningkat dari 2 (pengetahuan  Jelaskan pengobatan dan efek
terbatas) 4 (pengetahuan baik) samping obat (Farmakologi Dan Non
- klien mengatakan
Farmakologi)
jarangmemeriksak
an tekanan darah  Ajarkan dan anjurkan terapi
pengalihan nyeri (relaksasi dan
ke pelayanan
distraksi)
kesehatan dan jika
 ajarkan diet yang tepat
obat habis
membeli diapotek
terdekat tanpa ke
klinik atau
puskesmas/pelaya
nan kesehatan
- klien mengatakan
masih sering
mengkomsumsi
daging dan suka
minum kopi
- klien tidak
mengetahui
tentang perawatan
hipertensi
- klien tidak
mengetahui apa itu
hipertensi hanya
mengetahui darah
tinggi
- klien dan keluarga
tidak tentang
penyebab dan
tanda gejala

DATA OBJEKTIF:
TD : 140/85
N: 87 x/Menit
S : 37,50C
RR : 19x/Menit

Keluarga mampu memutuskan Keluarga mampu memutuskan untuk


untuk merawat , meningkatkan merawat anggota keluarga yang sakit,
atau meperbaiki kesehatan: membantu diri sendiri
1. berpartisipasi dalam membangunkekuatan, beradaptasi dengan
memutuskan perawatan perubahan fungsi atau mencapai fungsi
kesehatan yang lebih tinggi
1. Dukungan membuat keputusan
2. kesiapan caregiver dalam
2. dukungan emosional
perawatan dirumah
3. dukungan caregiver
3. partisipasi keluarga dalam
perawatan rasioal Tindakan:
 Bantu keluarga mengidentifikasi
keutungan dalam meningkatkan
Meningkat dari 2 (jarang perilaku hidup sehat bagi penderita
dilakukan) 4 (sering hipertensi
dilakukan)
 Fasilitasi keluarga terkait pemeriksaan
tekanan darah

 Manfaatkan dukungan keluarga untuk


mengambil keputusan

Keluarga mampu merawat Keluarga mampu merawat anggota


anggota keluarga untuk keluarga yang sakit dan memberikan
meningkatkan atau memperbaiki dukungan dalam menigkatkan status
kesehatan : kesehatan :
1. perilaku kepatuhan: menyiapkan 1. manajemen nutrisi yang tepat
diet yang tepat
2. manajemen nyeri
2. perilaku kepatuhan: melakukan
aktifitas yang tepat 3. dukungan memberikan perawatan

3. Kontrol nyeri 4. proses pemeliharaan keluarga

4. perilaku meningkatkan kesehatan 5. Dukungan keluarga

5. kemampuan keluarga
berpartisipasi dalam perawatan Tindakan :
 fasilitasi kebutuhan perilaku hidup
Meningkat dari 2 (lemah)  4
(kuat) sehat

 Anjurkan anggota keluarga untuk


melakukan perilaku hidup sehat (diet
yang tepat)

 Monitor keterlibatan keluarga

Keluarga mampu memodifikasi Keluarga mampu memodifikasi


lingkungan : kontrol resiko dan lingkungan dalam hal:
keamanan 1. pencegahan komplikasi lebih lanjut
1. deteksi resiko 2. manajemen lingkungan: rumah yang aman
2. dukungan keluarga selama 3. bantuan pemeliharaan rumah
pengobatan 4. peningkatan support system
3. pencegahan koplikasi lebih lanjut 5. manajemen lingkungan
4. menyiapkan lingkungan rumah
yang aman. Tindakan:
 menggalih lebih dalam tentang tipe
Meningkat dari 2 (jarang)  4 keluarga
(sering dilakukan)
 Diskusikan dukungan social

 diskusikan komplikasi dari hipertensi

 ciptakan lingkungan yang nyaman

 Jelaskan bahwa perilaku kesehatan


anggota keluarga dapat berpengaruh
terhadapanggota keluarga lainnya

Keluarga mampu memanfaatkan Keluarga mampu memanfaatkan fasilitas


fasilitas pelayanan kesehatan: pelayanan kesehatan
1. pengetahuan tentang sumber 1. panduan pelayanan kesehatan
kesehatan 2. mengunjungi fasilitas kesehatan
2. perilaku mencari pelayanan 3. bantuan sistem kesehatan
kesehatan
3. partisipasi keluarga dalam Tindakan:
perawatan  diskusikan fasilitas kesehatan terdekat
Meningkat dari 2 (pengetahuan yang dapat dikunjungi
terbatas)
4. Perilaku mencari pelayanan  diskusikan tahap alur pengobatan di
kesehatan fasilitas kesehatan
Meningkatdari 3 (jarang  Dukung keluarga untuk
dilakukan) 4 mengekspresikan perasaan atau
(cukupdilakukan)
keluhan saat konsultasi
5. Partisipasi keluarga dalam
perawatan keluarga  Bantu pasien dan keluarga untuk
memilih perawatan kesehatan
Meningkatdari 3 (jarang profesional yang tepat
dilakukan) 4 (cukup
dilakukan)

IMPLEMENTASI
No Diagnosa Tanggal Implementasi Evaluasi Ta
Keperawatan tan
1. Nyeri Akut pada TUK 1 Subyektif :
keluarga Tn.W Pendidikan kesehatan Dengan menggunakan  Keluarga mengatakan bahwa faktor penyebab
khususnya pada 15-12-2021 lembar balik dan leaflet: hipertensi pada TN W adalah keturunan dari
Tn.W (pertemuan 1) 1. Melakukan pendidikan kesehatan orang tua
mengenai nyeri hipertensi  Keluarga mengatakan ingin mendapatkan
2. Memberikan informasi kepada keluarga pengetahuan yang lebih banyak lagi tentang
bahwa nyeri dapat mengganggu aktifitas teknik mengatasi insomnia
3. Memberikan reinforcement positif Objektif :
terhadap keluarga saat keluarga aktif saat  Keluarga memperhatikan saat perawat VIC
diberikan pendidikan kesehatan menyampaikan materi penkes
 Keluarga aktif dalam bertanya dan menjawab
pertanyaan evaluasi
 Terdapat kontak mata selama proses diskusi
 Sesekali menganggukkan kepala saat diberi
penguatan atau penjelasan.
Analisis:
 TUK 1 tercapai, dimana mampu mengenal
masalah nyeri hipertensi
 Mengetahui faktor penyebab hipertensi
 Tanda dan gejala hipertensi
 Upaya yang dapat dilakukan
Perencanaan:
 Lanjutkan ke TUK 2 kemampuan keluarga
mengambil keputusan
Nyeri Akut 16-2-2021 TUK : 2 Subjektif:
pada keluarga (pertemuan 2) 1. Menjelaskan pada keluarga tentang akibat  Keluarga mampu menyebutkan akibat
Tn.W lanjut lanjut dari masalah hipertensi hipertensi jika tidak ditangani seperti penyakit
khususnya 2. Menjelaskan kepada keluarga mengenai jantung, dll.
pada Tn.W alternatif pemecahan masalah nyeri yang  Keluarga mampu menyebutkan alternatif
dialami oleh Tn.W pemecahan masalah nyeri hipertensi yaitu
3. Memberikan motivasi/dukungan keluarga perawatan di rumah dan kunjungan ke VIC
memilih alternatif pelayanan kesehatan apabila gejala bertambah
4. Memberi pujian atas pilihan yang tepat  Keluarga mampu memilih tindakan perawatan
dan pencegahan dengan cara menghindari
faktor penyebeb hipertensi
Objektif:
 Keluarga tampak mempertimbangkan setiap
keputusan
 Keluarga tampak aktif selama diskusi

Analisis:
 Keluarga mampu memutuskan tindakan yang
tepat dalam merawat anggota keluarga dengan
hipertensi tercapai.
 Kepatuhan perilaku keluarga meningkat dari 2
(jarang dilakukan) menjadi 4 (sering dilakukan)
Perencanaan:
 Lanjutkan TUK 3 kemampuan keluarga merawat
anggota keluarga yang sakit

Nyeri Akut 17-12-2021 TUK 3: Subyektif:


pada keluarga (pertemuan 3) 1. Menjelaskan pada keluarga tindakan untuk  keluarga mampu menjelaskan kembali
Tn.W mencegah dan merawat Tn.W bila mengenai tindakan yang dapat dilakukan
khususnya mengalami hipertensi (nyeri) untuk mencegah dan merawat Tn.W bila
pada Tn.W 2. Menjelaskan pengertian relaksasi nafas mengalami hipertensi (nyeri)
dalam  keluarga mampu menjelaskan kembali
3. Menjelaskan persiapan yang perlu pengertian dari relaksasi nafas dalam
dilakukan sebelum melakukan relaksasi  keluarga mampu menjelaskan kembali apa
nafas dalam saja yang perlu dipersiapkan sebelum VICKY
4. Mendemontrasikan latihan relaksasi nafas melakukan relaksasi nafas dalam
dalam  keluarga mampu melakukan relaksasinafas
5. Memberi pujian atas upaya keluarga yang dalam sesuai yang di instruksikan
telah dilakukan  pasien merasa lebih baik saat mencoba
mempraktikan relaksasi nafas dalam
Objektif:
 keluarga nampak kooperatif saat melakukan
relaksasi nafas dalam
 Tn.W tampak antusias saat melakukan
relaksasi nafas dalam
Analisis:
Keluarga mampu melakukan perawatan kepada
Tn.W bila mengalami hipertensi (nyeri) dimana
Orientasi keluarga Meningkat dari 2 (lemah)
menjadi 4 (kuat) serta perilaku patuh: pengobatan
yang disarankan dari 1(tidak pernah
menunjukan ) menjadi 4 (sering menunjukan)
Perencanaan:
Lanjutkan TUK 4 kemampuan keluarga
memodifikasi lingkungan
Nyeri Akut TUK 4 Subjektif
pada keluarga 19-12-2021 1. Mendiskusikan bersama keluarga faktor  Keluarga mengatakan faktor penyebab Tn.W
Tn. W (pertemuan 4) risiko yang berkaitan dengan muncunya hipertensi disebabkan faktor keturunan dari VICKY
khususnya hipertensi seperti stres, lingkungan yang orang tua dan kebiasaan makan daging dan
pada Tn.W bising, makan terlalu tinggi garam, suka minum kopi
konsumsi kafein, kurang olahraga, riwayat  Keluarga mengatakan akan berupaya
keturunan memberikan lingkungan yang nyaman agar
2. Memotivasi keluarga untuk membantu Tn. Tn.W dapat beristirahat dan mengurangi nyeri
W menjaga makanan yang harus dihindari, Objektif
menjaga pola hidup sehat dan  Keluarga nampak antusias dan mendukung
memodifikasi makanan untuk membantu agar Tn.W dapat sehat
3. Memberikan lingkungan rumah yang Analisis
nyaman seperti, lingkungan yang bersih, Keluarga mampu melakukan modifikasi
tidak bising, mengatur suhu ruangan lingkungan dimana motivasi keluarga meningkat
4. Memberi pujian atas upaya keluarga dari 2 (jarang) menjadi 4 (sering dilakukan)
Perencanaan
Lanjutkan TUK 5 kemampuan keluarga
memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan
Nyeri Akut 20-12-2021 TUK 5: Subjektif:
pada keluarga (Pertemuan 4) 1. Menyampaikan kepada keluarga bila nyeri  Keluarga menyatakan akan melakukan
Tn.W akibat hipertensi sangat mengganggu pemeriksaan rutin ke puskesmas terdekat
khususnya segera konsultasikan keluhan tersebut ke  Keluarga menyatakan akan
pada Tn.W pelayanan kesehatan secara rutin mengkonsultasikannya ke dokter dokter secara
2. Memotivasi keluarga untuk selalu rutin rutin
memantau kesehatan Tn.W ke pelayanan Obyektif VIC
kesehatan  Keluarga tampak fokus menyimak apa yang di
diskusikan
 Keluarga sesekali terlihat menganggukan
kepalanya saat perawat memberikan
penjelasan dan motivasi kepada keluarga
untuk melakukan pemantauan rutin kesehatan
di pelayanan kesehatan
Analisis
 Keluarga mampu memanfaatkan fasilitas
kesehatan
 Pengetahuan keluarga meningkat mengenai
sumber pelayanan kesehatan
 Meminta bantuan dari petugas kesehatan
professional untuk masalah Nyeri dari skala 2
(jarang dilakukan) menjadi 4 (sering
dilakukan)
 Partisipasi keluarga dalam perawatan keluarga
Meningkat dari 2 (jarang dilakukan) menjadi 4
(sering dilakukan)
Perencanaan
- Mengulang kembali TUK 3 ( dengan
terapi yang berbeda yaitu terapi music
untuk mengalihkan pengurangan rasa
nyeri )
Nyeri Akut 21-12-2021 TUK 3: Subyektif:
pada keluarga (Pertemuan 5) 1. Menjelaskan pengertian Manfaat terapi • keluarga mampu menjelaskan kembali manfaat
Tn.W music . dari terapi music
khususnya 2. Menjelaskan persiapan yang perlu • keluarga mampu menjelaskan kembali apa saja
pada Tn.W dilakukan sebelum melakukan terapi music yang perlu dipersiapkan sebelum melakukan VICKY
3. Mendemontrasikan latihan terapi music terapi musik
4. Memberi pujian atas upaya keluarga yang • keluarga mampu melakukan terapi music sesuai
telah dilakukan yang di instruksikan
• pasien merasa lebih baik saat mencoba
mempraktikan terapi musik
Objektif:
• keluarga nampak kooperatif saat melakukan
terapi music
• Tn.W tampak antusias saat melakukan terapi
music
Analisis:
Keluarga mampu melakukan perawatan kepada
Tn.W bila mengalami hipertensi (nyeri) dimana
Orientasi keluarga Meningkat dari 3 (cukup)
menjadi 4 (kuat)
Perencanaan:
Mengulang kembali TUK 3 mereview terapi
music
Nyeri Akut 31-7-2021 TUK 3: Subyektif:
pada keluarga (Pertemuan 6) 1. Memonitor klien melakukan latihan terapi • keluarga mampu melakukan terapi music sesuai
Tn.W music yang di instruksikan
khususnya 2. Memberi pujian atas upaya keluarga yang • pasien merasa lebih baik saat mencoba
pada Tn.W telah dilakukan mempraktikkan terapi musik
Objektif: VIC
• keluarga nampak kooperatif saat melakukan
terapi music
• Tn.W tampak antusias saat melakukan terapi
music
Analisis:
Keluarga mampu melakukan perawatan kepada
Tn.W bila mengalami hipertensi (nyeri) dimana
Orientasi keluarga Meningkat dari 3 (cukup)
menjadi 4 (kuat)
Perencanaan:
Mengulang kembali TUK 3 mereview terapi
musik
Nyeri Akut 22-12-2021 TUK 3: Subyektif:
pada keluarga (Pertemuan 7) 1. Menjelaskan pengertian Manfaat terapi • keluarga mampu menjelaskan kembali manfaat
Tn.W hipnotis 5 jari . dari terapi hypnosis 5 jari VIC
khususnya 2. Menjelaskan persiapan yang perlu • keluarga mampu menjelaskan kembali apa saja
pada Tn.W dilakukan sebelum melakukan terapi hypnosis yang perlu dipersiapkan sebelum melakukan
5 jari terapi hipnnosis 5 jari
3. Mendemontrasikan latihan terapi hypnosis • keluarga mampu melakukan terapi hypnosis 5
5 jari jari sesuai yang di instruksikan
4. Memberi pujian atas upaya keluarga yang • pasien merasa lebih baik saat mencoba
telah dilakukan mempraktikan terapi hypnosis 5 jari
Objektif:
• keluarga nampak kooperatif saat melakukan
terapi hypnosis 5 jari
• Tn.W tampak antusias saat melakukan terapi
hypnosis 5 jari
Analisis:
Keluarga mampu melakukan perawatan kepada
Tn.W bila mengalami hipertensi (nyeri) dimana
Orientasi keluarga Meningkat dari 3 (cukup)
menjadi 4 (kuat)
Perencanaan:
Mengulang kembali TUK 3 mereview terapi
hiponosis 5 jari
Nyeri Akut pada 23-12-2021 1. Memonitor klien melakukan latihan terapi Subyektif:
keluarga Tn.W (Pertemuan 8) hypnosis 5 jari • keluarga mampu melakukan terapi hypnosis 5
khususnya pada 2. Memberi pujian atas upaya keluarga yang jari sesuai yang di instruksikan
Tn.W telah dilakukan • pasien merasa lebih baik saat mencoba VICKY
mempraktikkan terapi hypnosis 5 jari
Objektif:
• keluarga nampak kooperatif saat melakukan
terapi hypnosis 5 jari
• Tn.W tampak antusias saat melakukan terapi
hypnosis 5 jari
Analisis:
Keluarga mampu melakukan perawatan kepada
Tn.W bila mengalami hipertensi (nyeri) dimana
Orientasi keluarga Meningkat dari 3 (cukup)
menjadi 4 (kuat)
Perencanaan:
Intervensi dihentikan

Anda mungkin juga menyukai