Anda di halaman 1dari 13

ASKEP KELUARGA HIPERTENSI

DISUSUN OLEH :

SELVI ERVILIA
2022207209444

PROGRAM STUDI NERS ILMU KEPERAWATAN


FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PRINGSEWU
LAMPUNG T.A 2022/2023
PENGKAJIAN KELUARGA
A.     Data Umum
1.      Nama KK                                   :  Ny. S
2.      Umur                                           :  70 Tahun
3.      Pendidikan                                  :  SD
4.      Pekerjaan                                    :  Buruh tani
5.      Suku / Bangsa                             :  Jawa / WNI
6.      Alamat                                        :  Mulang Mayang
7.      Tanggal Pengkajian                      :  21 Januari 2023
8.      Diagnosa Medis pada Ny. S        :  Hipertensi
B.           Susunan Anggota Keluarga

Hub. Riw.
No Nama Umur L/P Pendidikan Pekerjaan
keluarga kesehatan
1. Ny. S 70 L KK SD Tani Hipertensi
2. Ny. D 58 P Anak SD - -
3 Tn. K 32 L Anak SMP Tani -
1.      Tipe keluarga                                  : Keluarga inti
2.      Suku Bangsa                                  : Jawa
3.      Agama                                           : Islam
4.      Status sosial ekonomi keluarga
Penghasilan keluarga Ny.S ± Rp 500.000 per bulan. Dana keluarga digunakan untuk kebutuhan dasar
(makan, minum, pakaian).
5.      Aktifitas rekreasi keluarga
Anggota keluarga Ny.S yaitu istri, tidak mempunyai aktivitas rekreasi kecuali hanya nonton Televisi.
D.          Riwayat Tahap Perkembangan Keluarga
1.      Tahap perkembangan keluarga saat ini
Tahap perkembangan keluarga Ny.S adalah keluarga dengan usia lanjut usia.
2.      Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi
Tugas perkembangan dalam keluarga Ny.S yang belum terpenuhi adalah perawatan pada usia lanjut
dalam keluarga dengan penyakit kronis pada Ny.S yaitu Hipertensi.
3.      Riwayat keluarga
Riwayat kesehatan keluarga  :
a.       Keluarga Ny.S tidak mempunyai riwayat penyakit keturunan.
b.      Ny.S menderita penyakit hipertensi.
Dalam keluarga Ny.S biasanya menggunakan sumber pelayanan kesehatan  keluarga  yaitu
puskesmas.
4.      Riwayat keluarga sebelumnya
Keluarga Ny. S tidak ada yang menderita penyakit keturunan, bawaan maupun menular.
E.           Lingkungan
1.      Karakteristik rumah dan denah rumah
Tipe rumah semi permanen dengan lantai dari tanah.
b.      Status rumah        :  rumah pribadi
c.       Atap rumah         :  genteng
d.      Ventilasi              :  cukup.
e.       Cahaya                :  cukup
f.        Penerangan          :  cukup
g.       Lantai                  :  tanah
h.       Saluran limbah  :  dibuang kebelakang rumah.
i.         Jamban                :  jenis kloset angsatrin
2.      Karakteristik tetangga dan keluarga
Interaksi tetangga dengan keluarga Ny.S cukup harmonis, dibuktikan Ny.S rajin mengikuti Posyandu
Lansia.
3.      Mobilitas geografis keluarga
Keluarga Ny.S dalam aktivitas sehari-hari  menggunakan fasilitas sepeda
4.      Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
Keluarga Ny.S tidak mempunyai waktu tertentu untuk mengadakan pertemuan khusus dalam
keluarga, mereka cukup melakukan komunikasi setiap hari dengan anggota keluarga. Sedangkan
interaksi dengan tetangga cukup baik dengan sering ngobrol dengan tetangga.
5.      Sistem pendukung keluarga
Anggota keluarga Ny.S termasuk dalam kategori kurang sehat karena  Ny.S menderita hipertensi
sedangkan. Fasilitas kesehatan yang dapat digunakan keluarga adalah Puskesmas.
F.            Struktur Keluarga
1.      Struktur peran (formal dan informal)
Formal
Ny. S, sebagai Ibu, kepala keluarga dan pencari nafkah.
Ny. D, sebagai anak.
Tn. K, sebagai anak dan mengikuti kegiatan di kampung  (arisan RT)
2.      Nilai dan norma keluarga
Keluarga menghormati dan menjalankan norma agama dalam menjalani kehidupan berumah tangga
dan bermasyarakat
3.      Pola komunikasi keluarga
Komunikasi yang biasa digunakan sehari-hari adalah  bahasa jawa. Hubungan komunikasi antar
anggota keluarga cukup baik.
4.      Struktur kekuatan keluarga
Anggota keluarga satu dengan yang lain saling membantu dan mendukung
Ny. S jarang melakukan kontrol terhadap tekanan darahnya karena kurang mempunyai biaya dan
tidak tahu kalau mempunyai penyakit darah tinggi.
G.          Fungsi Keluarga
1.      Fungsi afektif
Setiap anggota keluarga saling menyayangi dan menghormati
2.      Fungsi sosial
Setiap keluarga saling menjaga hubungan sosial yang baik dengan warga  sekitar dengan mengikuti
kegiatan dalam masyarakat.
3.      Fungsi pemenuhan (perawatan/pemeliharaan) kesehatan
a.       Keluarga Ny.S tidak mengetahui kalau Ny. S menderita penyakit Hipertensi / darah tinggi.
b.      Keluarga Ny.S kurang cepat dalam mengambil keputusan untuk tindakan kesehatan karena sangat
tergantung pada kondisi keuangan.
c.       Keluarga Ny.S belum tahu cara merawat penyakit Hipertensi / darah tinggi terutama untuk masalah
diet, kurang teratur dalam berobat dan tidak teratur kontrol tekanan darah.
d.      Keluarga Ny.S belum mampu memelihara/memodifikasi lingkungan rumah yang sehat terutama
untuk ventilasi kurang dan lantai masih dari tanah, karena terbentur masalah biaya.
e.       Keluarga Ny.S jarang menggunakan fasiltas kesehatan karena terkendala biaya.
4.      Fungsi reproduksi
Ny.S mempunyai 8 (delapan) orang anak, tujuh diantaranya sudah berkeluarga dan mempunyai
rumah sendiri sedangkan anak yang terakhir yaitu Tn.K masih bujangan dan satu rumah dengan Ny.S
dan Ny.D.
Ny. S dan Ny.D Sudah menopouse dan keduanya janda.
5.      Fungsi ekonomi
Kebutuhan ekonomi dicukupi lewat penghasilan Ny.S kadang – kadang dibantu oleh anaknya Tn. K.
H.          Stress dan koping keluarga
1.      Stressor jangka pendek
Ny.S tidak mempunyai pekerjaan tetap.
2.      Stressor jangka panjang
Ny. S selalu mengatakan bahwa anaknya yang terakhir belum mau berkeluarga.
3.      Kemampuan keluarga berespon terhadap stressor
Keluarga Ny.S cukup tenang dalam menghadapi permasalahan keluarga.
4.      Strategi koping yang digunakan
Apabila menghadapi masalah yang berat Ny.S menghibur diri dengan menonton televisi.
I.             Pemeriksaan Fisik
Ny. S
1. Vital sign :

TD                   : 180/100 mmHg


Nadi                 : 88 x/menit
Suhu                 : 36 o C
RR                   : 18 x/menit

2. Kepala

        Rambut      : rambut bersih.


       Mata          : Visus 5/5, tidak ada kelainan, sclera putih.
        Telinga       :  Telinga bersih, pendengaran cukup baik, tidak ada penyakit.
       Hidung       : Hidung bersih, penciuman masih normal.
        Mulut         : Mulut bersih, gigi ada beberapa yang tanggal.

3. Leher

Tidak ada pembesaran kelenjar gondok, bentuk leher normal.

4. Dada

        Paru           :
Inspeksi      : simetris, tidak ada retraksi, tidak ada luka
Palpasi        : tidak ada nyeri tekan
Perkusi        : suara sonor
Auskultasi   : tidak terdengar suara wheezing
       Jantung       :
Inspeksi      : tidak ada kelainan.
Palpasi        : tidak ada nyeri tekan
Perkusi        : suara sonor
Auskultasi   : Suara DJ tunggal, tidak ada suara tambahan.

5. Abdomen         : 

Inspeksi      : tidak ada kelainan.


Palpasi        : tidak ada nyeri tekan
Perkusi        : suara sonor
Auskultasi   : peristaltik normal
6. Ekstremitas       : 

a.       Atas
1)      Kanan     : Kadang – kadang terasa nyeri dan keju linu pada tangan kanan
2)      Kiri         :  Kadang – kadang terasa nyeri dan keju linu pada tangan kiri
b.      Bawah
1)      Kanan     : Kadang – kadang terasa nyeri dan keju linu pada kaki kanan
2)      Kiri         :  Kadang – kadang terasa nyeri dan keju linu pada kaki kiri.

7. Genetalia             : Tidak terkaji

J.            Pemeriksaan Penunjang
Tekanan darah : 180/100 mmHg
Klien mengatakan tidak tahu kalau menderita penyakit Hipertensi / darah tinggi.
Klien jarang kontrol tekanan darah.
Kadang – kadang klien merasa pusing.
Ny. S mengatakan badan terasa nyeri dan leher/tengkuk kadang – kadang kaku.
K.          Terapi
Ny. S mendapat obat oral :
Captopril 12,5 mg (2 x 1 tab / hari), Kalk tab (2 x1 tab / hari), Vit B1 (2 x1 tab / hari), Antalgin tab (3
x 1 tab / hari)
L.           Harapan keluarga
Keluarga Ny.S mengharapkan bisa mencukupi kebutuhan sehari – hari termasuk untuk kebutuhan
berobat Ny.S  dan untuk memperbaiki rumah.
ANALISA DATA

NO DATA MASALAH PENYEBAB


1 DS : Gangguan rasa nyaman Ketidak mampuan
Klien mengatakan sering nyeri kepala keluarga merawat
pusing anggota keluarga
Klien mengatakan yang sakit
tengkuk/leher sakit
DO :
TD : 180/100 mmHg
Riwayat hipertensi
Jarang kontrol di
puskesmas
2 DS: Resiko terjadi Ketidak mampuan
Ny. S mengatakan bahwa komplikasi penyakit keluarga mengenal
tidak tahu kalau menderita hipertensi (CVA) masalah kesehatan
darah tinggi pada anggota
Ny. S mengatakan tidak keluarga yang
pernah pantangan makan. sakit
DO:
TD : 180/100 mmHg.
Jarang kontrol ke
Puskesmas.
Keluarga Ny.S tidak tahu
tentang Diet pada
hipertensi.
A.  Skoring
1.      Resiko terjadi komplikasi penyakit hipertensi pada Ny. S b.d Ketidakmampuan keluarga
mengenal masalah kesehatan anggota keluarga yang sakit.

No Kriteria Penghitunga Skor Pembenaran


n
1 Sifat masalah Penyakit Hipertensi
Skala : Ancaman kesehatan merupakan penyakit
  x1 menahun yang sulit
sembuh total.
2 Kemungkinan masalah Komplikasi pada
dapat diubah Hipertensi bisa
Skala : Sebagian disebabkan dari berbagai
1
 x 2 faktor apalagi bila klien
tidak disiplin dalam
perawatan kesehatannya.
3 Potensial masalah Sumber-sumber dan
untuk dicegah tindakan untuk mencegah
Skala : Tinggi 1 meningkatnya tekanan
  x1 darah bisa terjangkau
oleh keluarga Ny.S
4 Menonjolnya masalah Masalah belum muncul
Skala : Masalah tidak sehingga masalah tidak
0
dirasakan  x 1 dianggap serius oleh Ny.
S dan keluarganya
2
Total

2.      Gangguan rasa nyaman nyeri kepala b d  Ketidak mampuan keluarga merawat anggota keluarga
yang sakit.
No Kriteria Penghitunga Skor Pembenaran
n
1 Sifat masalah Sakit kepala (rasa
Skala :  Actual 1 pusing) sering dirasakan
 x 1 oleh klien.
2 Kemungkinan masalah Sumber dan tindakan
dapat diubah 2 untuk mengurangi sakit
Skala : Mudah x2 kepala tersedia.
3 Potensial masalah Dengan diet yang baik
untuk dicegah dan minum obat secara
Skala : Sedang  x 1 teratur tekanan darah
bisa dikendalikan.
4 Menonjolnya masalah Klien merasa tidak
Skala : Ada masalah nyaman bila sakit
 x 1 kepalanya kambuh.

Total

B.   Prioritas Masalah
1.      Gangguan rasa nyaman nyeri kepala b d  Ketidak mampuan keluarga merawat anggota keluarga
yang sakit.
2.      Resiko terjadi komplikasi pada Ny. S b.d Ketidakmampuan keluarga mengenal masalah
kesehatan anggota keluarga yang sakit
PERENCANAAN ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA DENGAN
HIPERTENSI
Tujuan Ktrite
No Diagnosa keperawatan keluarga
Umum Khusus Kriteria
1. Gangguan rasa nyaman nyeri kepala b d  Setelah Setelah dilakukan Verbal dan K
Ketidak mampuan keluarga merawat anggota dilakukan kunjungan 2x non verbal m
keluarga yang sakit. tindakan diharapkan keluarga m
Dimanifestasikan dengan: keperawatan, dapat : ta
DS : klien tidak menjelaskan tanda- c
Klien mengatakan sering pusing mengalami tanda hipertensi. s
Klien mengatakan tengkuk/leher kaku dan nyeri/sakit Keluarga bisa m
sakit kepala menyebutkan cara o
Klien mengatakan tidak tahu penyebab dari mengurangi rasa sakit K
rasa pusing dan kaku pada leher pada kepala. h
DO : Keluarga bisa (
TD : 160/90 mmHg menyebutkan salah
Riwayat hipertensi satu obat sakit kepala.
Jarang kontrol rutin di puskesmas Klien mau minum
Keluarga tidak tahu penyebab sakit kepala obat
pada klien
2 Resiko terjadi komplikasi (CVA) b.d ketidak Setelah Setelah dilakukan Verbal K
mampuan keluarga mengenal masalah dilakukan kunjungan 2x d
kesehatan, dimanifestasikan dengan : tindakan diharapkan keluarga h
DS : keperawatan, dapat : g
Ny. S mengatakan bahwa tidak tahu kalau resiko menjelaskan arti p
menderita darah tinggi terjadinya hipertensi, tanda & d
Ny. S mengatakan tidak pernah pantangan komplikasi gejala hepertensi, h
makan. pada klien bisa faktor penyebab,
DO: dikurangi. pencegahan dan
TD : 180/100 mmHg. resiko terjadinya
Jarang kontrol ke Puskesmas. komplikasi akibat dari
Keluarga Ny.S tidak tahu tentang Diet pada hipertensi
hipertensi.
PELAKSANAAN ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA DENGAN HIPERTENSI
Tujuan
No Diagnosa keperawatan Tanggal Implementasi Evaluasi
khusus
1. Gangguan rasa nyaman Setelah 1.   Mengobservasi S:
nyeri kepala b d  Ketidak dilakukan tanda – tanda Ny. S  mengatakan
mampuan keluarga kunjungan 2x nyeri mengerti dan tahu kalau
merawat anggota keluarga diharapkan 2.   Menggali menderita penyakit
yang sakit, keluarga pengetahuan hipertensi.
dimanifestasikan dengan : dapat : keluarga Ny.S bersedia minum
DS : menjelaskan mengenai obat pereda sakit kepala.
Klien mengatakan sering arti hipertensi O:
pusing hipertensi, 3.   Menjelaskan TD : 180/100 mmHg
Klien mengatakan tanda & mengenai Ny. S minum antalgin
tengkuk/leher kaku dan gejala penyebab dari tab.
sakit hepertensi, rasa pusing dan Ny. S  dapat menjelaskan
Klien mengatakan tidak faktor sakit kepala serta kembali tentang penyebab
tahu penyebab dari rasa penyebab, rasa kaku pada dan pencegahan dari sakit
pusing dan kaku pada leher pencegahan tengkuk/leher kepala.
DO : dan 4.   Memberikan A:
TD : 160/90 mmHg komplikasi kesempatan Masalah teratasi
Riwayat hipertensi hipertensi kepada keluarga P:
Jarang kontrol rutin di untuk bertanya Intervensi dihentikan
puskesmas
Keluarga tidak tahu
penyebab sakit kepala pada
klien.
2 Resiko terjadi komplikasi Setelah 1.   Mengobservasi S:
b.d ketidakmampuan dilakukan adanya resiko Ny. S  mengatakan
keluarga mengenal kunjungan 2x komplikasi pada mengerti dan tahu kalau
masalah. diharapkan hipertensi menderita penyakit
Dimanifestasikan dengan: keluarga 2.   Menggali hipertensi
DS : dapat : pengetahuan Ny. S bersedia untuk
Ny. S mengatakan bahwa menjelaskan keluarga kontrol rutin di
tidak tahu kalau menderita tanda-tanda mengenai Puskesmas
darah tinggi hipertensi. hipertensi Ny. S bersedia diet
Ny. S mengatakan tidak Keluarga bisa 3.   Menjelaskan rendah garam.
pernah pantangan makan. menyebutkan mengenai Ny. S bersedia minum
DO: cara pengertian, tanda obat
TD : 180/100 mmHg. mengurangi & gejala, O:
Jarang kontrol ke rasa sakit penyebab, TD : 170/90 mmHg
Puskesmas. pada kepala. pencegahan dan Ny. S minum Captopril
Keluarga Ny.S tidak tahu Keluarga bisa akibat tab.
tentang Diet pada menyebutkan komplikasi Ny. S  dapat menjelaskan
hipertensi. salah satu hipertensi kembali tentang penyebab
obat sakit 4.   Memberikan dan pencegahan dari
kepala. kesempatan hipertensi
Klien mau kepada keluarga A:
minum obat untuk bertanya Masalah teratasi sebagian
P:
Intervensi dihentikan

Anda mungkin juga menyukai