A. PENGKAJIAN
1. Data Umum
Status Imunisasi
G 1 2 3 4 1 2 3 1 2 3
Kepala
TN.M
L keluarga 52 SLTP
(suami)
Ibu rumah
NY.S
P tangga(istri 47 SLTP
)
2. Tipe Keluarga : Keluarga usila
3. Suku Bangsa : jawa (indonesia)
4. Agama : islam
5. Status Sosial Ekonomi Keluarga : status ekonomi tinggi karena memiliki
: penghasilan Rp.4.000.000 / bulan
6. Aktivitas Rekreasi Keluarga : keluarga mengatakan jarang rekreasi tetapi
:satu bulan kumpul Bersama keluarga untuk
:acara arisan sekaligus silaturrahmi antar
:keluarga besar.
B. RIWAYAT DAN TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA
1. Tahap perkembangan keluarga saat ini
Merupakah keluarga tahap pertengahan karena anak terakhir meninggalkan rumah
dan mereka sudah memasuki usia 45-55 tahun . dan pada keluarga ini anak pertama
dan anak terakhir sudah menikah dan keduanya meninggalkan rumah.
2. Tugas perkembangan keluarga yang belum terpenuhi
Tidak mampu mempertahankan kesehatan individu dan kesehatan pasangan usia
pertengahan dengan ditandainya kurang memperhatikan pola tidur, pola makan dan
sering terpapar asap rokok karena TN.M merokok .
3. Riwayat Keluarga Inti
Kepala keluarga : memiliki penyakit hipertensi (TD: 160/70 mmHg).
Istri : memiliki penyakit hipertensi (TD:170/90 mmHg) dan memiliki penyakit
kolesterol (200 mg/dl)
4. Riwayat Keluarga Sebelumnya
Dari keluarga TN. M tepatnya bapak dari TN.M memiliki riwayat penyakit)
stroke dan adik dari TN.M (NY.S) meninggal karena melahirkan
Dari keluarga NY.S tepatnya ibu NY.S yaitu NY.K memiliki riwayat penyakit
kanker ovarium dan bapak dari NY.S yaiti (TN.S) memiliki riwayat penyakit
BPH (Benigna Prostat Hiperplasia) dan adik dari NY.S yaitu NY.M memiliki
penyakit Ca.Mammae
C. PENGKAJIAN LINGKUNGAN
1. Karakteristik Rumah :
Rumah terbuat dari semen dan lantainya berkeramik
Jarak dengan pembuangan sampah jauh tetapi sampah yang ada di keluarga setiap hari
sudah ada yang membersihkan yaitu petugas kebersihan .
Dan untuk ventilasi rumah kurang. terlihat sedikit sekali ada lubang ventilasi apalagi
kamar sama sekali tidak ada lubang ventilasi .
1 2 3 4
5 6
Keterangan :
1. Kamar 2
2. WC
3. Dapur
4. Kamar 1
5. Ruang tamu + garasi
6. Warung tempat jual rokok vapor
4. Norma Keluarga
Keluarga meyakini bahhwa kesehatan sangat penting sehingga mereka membiasakan
cuci tangan sebelum makan , menjaga kebersihan .
FUNGSI KELUARGA
1. Fungsi Afektif
Keluarga TN.M saling memberikan perhatian dan kasih sayang TN.M selalu
mendukung apa yang dilakukan oleh NY.S selama masih dalam batas kewajaran dan
tidak melanggar etika dan sopan santun dan selalu berdeiskusi dalam pemecahan
masalah
2. Fungsi Sosialisasi
Interaksi antara angggota keluarga terjalin baik masing-masing anggota keluarga
menerapkan sopan santun dalam berperilaku.
TUGAS PERAWATAN KELUARGA
a) Mengenal Masalah Keluarga
Keluarga kurang mengetahui mengenai masalah kesehatan keluarga terkait rokok atau
bahaya merokok , pola tidur serta pengetahuan untuk penanganan penyakit masih
kurang . Terbukti saat TN.S merasakan pegal-pegal dia hanya menggosok dengan
balsem dan dikerok diarea yang terasa sakit lalu istirahat yang cukup dan saat ny.s
hipertensi tidak di bawa ke rumah sakit hanya saja mengkonsumsi obat warung saja
jenis obatnya yaitu paramex.
b) Mengambil Keputusan
Keluarga kurang mengerti tentang kesehatan anggota keluarganya terbukti dengan
saat salah satu anggota keluarga yang sakit maka jarang di bawa ke pelayanan
kesehatan
c) Merawat Anggota Keluarga Yang Sakit
Keluarga mengatakan mampu merawat keluarganya dengan obat-obatan tradisional
saja dan dengan penyakit yang ringan .
d) Memelihara Lingkungan
Keluarga mengatakan mampu merawat lingkungan di buktikan dengan lingkunga
rumah yang bersih dan tidak ada sampah berserakan dan mempunyai jamban dan
memiliki akses air bersih dan selalu membuang sampah pada tempatnya.
e) Menggunakan Fasilitas / Pelayanan Kesehatan
Keluarga jarang menggunakan fasilitas kesehatan karena keluarga meyakini tidak ada
gangguan kesehatan yang serius
3. Fungsi Reproduksi
Keluarga memiliki 2 orang anak , anak 1 laki laki dan anak ke 2 perempuan .dan
sudah tidak berencana memiliki anak lagi , dan NY.S menggunakan alat kontrasepsi
PIL
4. Fungsi Ekonomi
Ekonomi keluarga tersebut di gunakan untuk memenuhi kebutuhannya sehari-hari dan
di gunakan untuk membayar cicilan tanah .
E. STRESS DAN KOPING KELUARGA
a. Stress Jangka Pendek Dan Panjang
Keluarga mengatakan tidak mengalami stress jangka Panjang tetapi keluarga memiliki
stress jangka pendek yaitu ketika ekonomi mulai meurun dan pendapatan menurun
b. Kemampuan Keluarga Menghadapi Stress
Keluarga mengatakan menghadapi setres dengan diskusi Bersama keluarga
c. Strategi Koping
Strategi koping adaptif di buktikan dengan ketika ada masalah keluarga selalu
berdiskusi dengan keluarga yang lain sehingga dapat saling membantu
d. Strategi Adaptasi Disfungsional
Keluarga mengatakan jika ada masalah atau sedang mengalami setres tidak pernah
menyalahkan orang lain
H. PEMERIKSAAN PENUNJANG
Pemeriksaan fisik dan penunjang
- Telinga
Inspeksi :kedua telinga
simetris,tidak ada korpal.
Palpasi : tidak ada nyeri
tekan.
b. Leher
Inspeksi : tidak ada
sikatrik, tidak ada nodul.
Palpasi : tidak ada
pembesaran vena jugularis
dan kelenjar tiroid.
c. Dada
Inspeksi :bentuk dada
simetris.
Palpasi : tidak ada nyeri
tekan,tidak ada fraktur pada
tulang iga.
Perkusi : terdengar resonan
pada paru dan redup pada
jantung.
Auskultasi :terdengar
vesikuler.
d. Abdomen
Inspeksi : tidak ada nodul,
tidak acites.
Auskultasi :
Perkusi : terdengar
timpani pada usus, dan
redup pada hati dan ginjal.
Palpasi : tidak ada nyeri
tekan, tidak ada
pembesaran hati dan
limpa.
- Bentuk panggul android.
- Genetalia tidak terpasang
kateter, tidak ada keluhan.
- Anus tidak terdapat
hemoroid.
e. Ekstremitas
Inspeksi :anggota gerak
lengkap, tidak ada luka,
bekas jahitan(-), tidak ada
kelainan pada jari tangan
dan jari kaki.
Palpasi : tidak ada nyeri
tekan, tidak ada fraktur.
a. Kepala
- Rambut dan kulit kepala
Inspeksi : rambut ikal,
2. Ny. S (istri)
TD : 175/90 warna hitam, kulit bersih.
- Mata
RR : 23x/mnt
Inspeksi : kedua mata
N : 100x/mnt
simetris, konjungtiva
S : 36,7 C tidak pucat, sclera tidak
ikterik.
Palpasi : tidak ada nyeri
tekan, tekanan bola mata
tidak tinggi.
- Hidung
Inspeksi : hidung simetris,
tidak ada secret, tidak ada
korpal, tidak ada
pembesaran polip.
Palpasi : tidakaa nyeri
tekan.
- Mulut dan faring
Inspeksi : tidak ada
stomatitis, tidak ada karies
gigi, tidak ada gigi palsu,
tidak ada faringitis, lidah
tidak kotor.
- Telinga
Inspeksi :kedua teinga
simetris, tidak ada korpal.
Palpasi :tidak ada nyeri
tekan.
Perkusi : terdengar
resonan pada paru dan
redup pada jantung.
b. Leher
inspeksi : tidak ada
sikatrik, tidak ada nodul.
Palpasi : tidak ada
pembesaran vena jugularis
dan kelenjar tiroid.
c. Dada
Inspeksi : bentuk normol chest,
tidak ada nodul tidak ada
sikatrik.
Palpasi : tidak ada nyeri
tekan,tidak ada fraktur pada
tulang iga.
Perkusi : terdengar resonan
pada paru dan redup pada
jantung.
Auskultasi : terdengar
vesikuler.
d. Abdomen
Inspeksi : tidak ada nodul,
tidak acites.
Auskultasi : suara peristaltic
terdengar 25x/mnt
Perkusi : terdengar timpani
pada usus, redup pada hati dan
ginjal.
Palpasi : tidak ada nyeri tekan,
tidak ada pembesaran hati dan
limpa.
Pangul bentuk ginekoid
Genetalia tidak terpasang
kateter,tidak ada keluhan.
Anus tidak terdapat hemoroid.
e. Ekstremitas
Inspeksi : anggota gerak
lengkap, tidak ada luka,bekas
jahitan, tidak ada kelainan pada
jari tangan dan kaki.
Palpasi : tidak ada nyeri tekan,
tidak ada fraktur.
I. HARAPAN KELUARGA TERHADAP PETUGAS KESEHATAN
Keluarga mengharapkan petuggas kesehatan dating kerumah rumah dan mengadakan
pengobatan gratis supaya yang tidak memiliki biaya untuk berobat tetap mendapatkan
pelayanan kesehatan .
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA
DO:
2. 29 Ds : Ketidak Risiko
maret mampuan Gangguan Pola
2018 - Ny.s mengatakan tidur kurang keluarga tidur
lebih 4 jam setiap harinya, mengenal
karena harus menyiapkan jualan masalah
untuk esok hari kesehatan
- Ny S mengatakan tidurnya
sering terbangun
Do :
3. 29 Ds : Ketidak Defisiensi
maret mampuan Pengetahuan
2018 - keluarga Tn S mengatakan pusing keluarga
setiap harinya dan tidak tahu mengenal
pengobatannya sehinnga sering masalah
mengonsumsi Paramex (obat kesehatan
warung)
DO :
- TD : Ny S : 175/90
Tn S : 160/ 70
PREORIATAS DIAGNOSA
2. 2 17. S:
15 - pasien mengatakan sudah melakukan alternative pijat
- pasien mengatahui factor yang mengakibatkan terganggunya kualitas tidur
( capek bekerja)
- pasien mengatakan jam tidur bertamah dari 3 jam menjadi 4 jam dengan
tidur malam lebih awal.
O:
- mata yang menghitam dan sayu sudah sedikit berkurang lebih cerah
- mata sudah tidak terlihat memerah
- pasien terlihat tidak lemas
P : lanjutkan intervensi
- menganjurkan kepada pasien ketika tidak bias tidur siang maka diganti
dengan tidur malam diawal waktu, setelah sholat isya.
- Berkolaborasi dengnn keluarga dalam pemantauan pola tidur Ny S
DAFTAR PUSTAKA