Anda di halaman 1dari 40

FORMAT PENGKAJIAN KELUARGA

I. Data Umum
1. Nama Keluarga (KK) : Ny.J
2. Alamat dan Telepon : Jl. Wahid Kasim RT 003 RW 01
3. Komposisi Keluarga : Anak kandung
No. Nama Jenis Hubungan Umur Pendidikan
Kelamin dgn KK
1. Ny.J P Anak 36 Tahun SD
2. Ny. N P Ibu 95 Tahun Tidak
Sekolah
3. An.F P Anak 18 Tahun SMA
4. An.D L Anak 9 Tahun SD

Genogram

Keterangan :
= Laki – Laki X = Meninggal
= Ny.N
= Perempuan
= Tinggal serumah
4. Tipe Keluarga
Tipe keluarga Ny.J adalah keluarga inti (nuclear family), yang terdiri atas Nenek,
anak dan cucu.
5. Suku
Keluarga Ny.J berasal dari suku Betawi, dimana bahasa yang dipakai sehari-hari
adalah bahasa Indonesia.
6. Agama
Seluruh anggota keluarga Ny.J menganut agama Islam, keluarga biasanya mengikuti
pengajian yang diadakan di lingkungan rumahnya dan beribadah di rumah sesuai
dengan waktunya
7. Status Sosial Ekonomi Keluarga
Penghasilan keluarga kurang mencukupi Ny.J kehilangan suami sehingga yang
mencari nafakah adalah anaknya An.F. dengan gaji sebesar 2.300.000 dibagi untuk
biaya sekolah adik An.F dan kebutuhan sehari-hari.
8. Aktivitas Rekreasi Keluarga
Keluarga jarang melakukan aktivitas rekreasi bersama-sama. Mereka lebih sering
menghabiaskan waktu luangnya untuk beristirahat di rumah. Meski berekreasi keluar
rumah Ny.N tidak ikut karena kondisi klien yang sudah lanjut usia.

II. Riwayat dan Tahap Perkembangan Keluarga


1. Tahap Perkembangan Keluarga Saat ini
a. Tahap perkembangan saat ini
Tahapan perkembangan keluarga saat ini adalah keluarga dengan Dewasa Awal.
Tugas keluarga pada tahapan ini adalah anak bekerja untuk memenuhi kebutuhan
keluarga.
b. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi
Ny.J menjadi kepala keluarga karena telah ditinggal oleh suami, sehingga anak
pertama Ny.J atau cucu Ny.N. apabila ada masalah Ny.J tidak memberitahu Ny.N.
c. Riwayat keluarga inti
Ny.J kehilangan suami saat anaknya berusia 5 tahun.
d. Riwayat keluarga sebelumnya
Riwayat orang tua dan pihak suami/istri tidak mempunyai kebiasaan kawin cerai,
pemabuk ataupun berjudi. Dalam riwayat kesehatan Ny.J tidak mempunyai
penyakit keturunan dan menderita penyakit serius.

2. Lingkungan
a. Karakteristik Rumah

Kamar Dapur WC

Ruang TV

Teras

Rumah yang ditempati keluarga adalah rumah sendiri, dengan jenis bangunan
permanent, luas rumah 5x10 m2 atap rumah dari genteng, lantai dari ubin, terdapat
jendela 10% dari luas rumah, jendela sering dibuka. Penerangan dengan
menggunakan listrik, kondisi rumah cukup bersih. Bagian rumah terdiri dari
ruangtamu, ruang tidur dan dapur.
b. Karakteristik tetangga dan komunitas.
Tetangga merupakan bagian lingkungan eksternal yang dapat berpengaruh
terhadap keluarga. Masyarakat di sekitar rumah keluarga banyak yang berasal dari
satu daerah, yaitu Betawi dan jawa, tetangga Ny.J sebagian adalah saudara yang
merupakan keluarga dari Ny.N .
c. Mobilitas geografis keluarga
Ny.J asli tinggal di limo tidak pernah berpindah-pindah tempat.
d. Perkumpulan dan interaksi dengan masyarakat Ny.J tergolong aktif dalam
kegiatan kemasyarakatan. Ny.J aktif mengikuti pengajian,membantu tetangga
hajatan,dan arisan di masyarakat.
e. Sistim pendukung keluarga
Keluarga tinggal bersebelahan dengan saudara. Apabila keluarga Ny.J
membutuhkan sesuatu atau sedang menghadapi masalah keluarga biasanya
meminta bantuan pada keluarga dekat.
3. Struktur keluarga
a. Pola komunikasi keluarga.
Keluarga saling terbuka satu sama lain. Namun apabila ada masalah Ny.J tidak
memberi tahu ke Ny.N karena akan mempengaruhi kondisi kesehatan Ny.N.
b. Struktur Kekuatan Keluarga.
Dalam keluarga Ny.J selalu saling menghargai satu sama lain dan saling
membantu. Apabila Ny.N sakit Ny.J akan membantu merawat Ny.N.Ny.J
mengetahui banyak kondisi Ny.N
c. Struktur peran ( formal dan informal ).
a) Nilai atau norma budaya.
Keluaga Ny.J menerapkan aturan – aturan dalam rumah tanggga sesuai
dengan ajaran – ajaran agama islam dan mengharapkan anak – anaknya kelak
menjadi anak yang taat beragama.

5. Fungsi Keluarga.
a. Fungsi afektif.
Semua anggota Ny.J saling menyayangi satu sama lain. Apabila ada saudara yang
sakit, anggota keluarga yang lain saling membantu.
b. Fungsi Sosial
Ny.J menekankan perlunya meningkatkan komunikasi hubungan antar tetangga pada
istrinya. Mereka juga bersosialisasi dengan anak yang lain.
c. Fungsi Keperawatan kesehatan
Ny. J mengatakan Ny.N sering mengeluh pusing dan suka jatuh.

6. Stress dan Koping Keluarga


a. Stressor jangka pendek dan jangka panjang.
Untuk jangka pendek stressor yang dihadapi keluarga adalah kebutuhan sehari-
hari, tetapi tidak terlalu dirasakan, hanya kalau nenek sakit.
b. Stressor Jangka Panjang
Belum ada untuk jangka panjang pada nenek.
c. Kemampuan keluarga berespon terhadap masalah.
Jika ada masalah dalam keluarga selalu dimusyawarahkan dalam keluarga sehingga
masukan dari anggota keluarga (terutama orang tua) dapat membantu
menyelesaikan masalah.
d. Strategi koping yang digunakan
Keluarga mengalami masalah dengan bermusyawarah dengan tetangga yang
merupakan saudara Ny.J.
e. Strategi adaptif disfungsional.
Dari hasil pengkajian tidak didapatkan adanya cara-cara keluarga mengatasi
masalah secara maladaptive.

7. Harapan Keluarga
Keluarga mengatakan merasa senang dengan kehadiran perawat dan berharap dapat
membantu keluarga menangani masalah kesehatan yang ada di keluarga.

8. Pemeriksaan Fisik

No. SISTEM Ny. N Ny.J An.F An.D


1. TTV TD: TD: 130/90 TD: N : 75
200/100 mmHg 110/70 x/mnt
mmHg N : 78 mmHg S : 360C
N : 78 x/mnt N : 78 RR: 19
x/mnt S : 36,50C x/mnt x/mnt
S : 36,50C RR: 18 S : 360C
RR: 18 x/mnt RR: 18
x/mnt x/mnt
2. Kulit/ Kepala Bersih, Bersih, Bersih, Bersih,
tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada
kutu, tidak kutu, tidak kutu, ada kutu, tidak
ada ketombe ada ketombe ada
ketombe ketombe
3. Mata Simetris, Simetris, Simetris, Simetris,
konjungtiva konjungtiva konjungtivakonjungtiva
ananemis ananemis ananemis ananemis
4. Telinga Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
gangguan gangguan gangguan gangguan
pada namun pada pada pada
saat kepala telinga dan telinga telinga
pusing pendengara dan dan
padangan n pendengar pendengar
menjadi an an
kabur,
telinga dan
pendengara
n baik.
5. Hidung Hidung Hidung Hidung ada secret
bersih bersih Bersih dan ada
septum
deviasi
6. Mulut Mukosa Mukosa Mukosa Mukosa
lembab, lembab, lembab, lembab,
tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada
kesulitan kesulitan kesulitan kesulitan
menelan menelan menelan menelan
7. Dada/thorax Bunyi Bunyi Bunyi Bunyi
jantung dan jantung dan jantung jantung
paru paru dan paru dan paru
normal, normal, normal, normal,
tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada
pembesaran pembesara pembesara pembesara
n n n
8. Abdomen Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
keluhan, keluhan, keluhan, keluhan,
tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada
pembesaran pembesara pembesara pembesara
n n n
9. Ekstremitas Ekstermitas Ekstremitas Ekstremita Ekstremita
bawah di tidak ada s bawah s baik.
telapak kaki masalah terdapat
terdapat luka
bekas luka kecelakaa
dan masih n.
terasa sakit.
Punggung
Ny.N
Lordosis
10. Kesimpulan Setelah Setelah Setelah Setelah
dilakukan dilakukan dilakukan dilakukan
pemeriksaan pemeriksaa pemeriksa pemeriksa
fisik secara n fisik an fisik an fisik
umum Ny.N secara secara keadaan
masih umum pada umum umumya
terlihat Ny.J baik. pada An. an.D baik.
segar dan F baik.
dapat
berjalan
dengan
baiik.
ANALISA DATA
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA DENGAN HIPERTENSI

A. Pengkajian dan kemungkinan diagnosa keperawatan pada kasus Hipertensi

No. DATA DIAGNOSA KEPARAWATAN


Gangguan rasa nyaman pada
1.
Data Subjektif: keluarga Ny.J khususnya Ny.N
1. Klien mengatakan kepala sering
pusing
2. Klien mengatakan tengkuk terasa
sakit
Data Objektif
1. TD 200/100 mmhg N: 80 S 36°C
RR: 18
2. Kesadaran Composmentis
3. Klien tampak memegang kepala

2. Data Subjektif Ketidakefektifan pemeliharan


1. Klien mengatakan jarang makan kesehatan pada keluarga Ny.J
labu siam dan mentimun khususnya Ny.N
2. Klien mengatakan mengetahui
sedikit tetang hipertensi dari
dokter
3. Klien mengatakan jarang ke
dokter
Data Objektif
1. Klien tampak bingung
3. Data Subjektif Resiko Cedera pada Keluarga
1. Klien mengatakan sering jatuh Ny.Jkhususnya Ny.N
saat kepala pusing
2. Klien mengatakan pandangan
sering kabur atau gelap
Data Objektif
1. Klien tampak jalan pelan
2. Klien tampak bungkuk

B. Diagnosa Keperawatan
1. Gangguan rasa nyaman pada keluarga Ny.J khususnya Ny.N
2. Ketidakefektifan pemeliharan kesehatan pada keluarga Ny.J khususnya Ny.N
3. Resiko Cedera pada Keluarga Ny.Jkhususnya Ny.N

C. Prioritas Masalah

1. Gangguan rasa nyaman pada Keluarga Ny.J khususnya Ny.N

No. Kriteria Bobot Perhitungan Pembenaran


1. Sifat masalah, skala : actual 1 Sifat masalah sudah actual, hal ini
dapat dilihat Ny.N mengeluh pusing,
pengelihatan menjadi gelap.
2. Kemungkinan masalah 2 Kemungkinan masalah untuk diubah
untuk diubah, skala : sebagian, hal ini dapat dilihat dari
sebagian keluarga lulusan SD dan mau diajak
bicara. Setiap anggota keluarga
saling mendukung. Saat terjadi
masalah, walaupun belum diajak
berobat ke dokter dan pengobatan
tradisional. Disamping itu
masyarakat sekitar mau membantu
keluarga Ny.N

3. Potensial masalah untuk 1 Potensial masalah untuk dicegah


dicegah, skala : cukup cukup hal ini dapat dilihat dari
penghasilan Ny.N yang kurang
memadai sedangkan ada dua anggota
keluarga yang sakit dan tidak diajak
berobat.
4. Menonjolnya masalah, skala : 1 1x1=1 Menonjolnya masalah : dirasakan hal
masalah tidak dirasakan 2 2 ini dapat dilihat dari, bahwa keluarga
mengatakan Ny.Y sakit namun tidak
dirasakan.
Total 5

2. Ketidakefektifan pemeliharan kesehatan pada Keluarga Ny.Jkhususnya


Ny.N

No. Kriteria Bobot Perhitungan Pembenaran


1. Sifat masalah, skala : actual 1 Sifat masalah sudah actual, hal ini
dapat dilihat apabila masalah ini
tidak segera diatasi dapat
mengakibatkan komplikasi lanjut
seperti serangan jantung,
stroke ,keruskan ginjal.
2. Kemungkinan masalah 2 Kemungkinan masalah untuk diubah
untuk diubah, skala : sebagian, hal ini dapat dilihat dari
sebagian Ny.N tidak mau merepotkan anak
dan cucu Ny.N disaat sakit.
3. Potensial masalah untuk 1 Potensial masalah untuk dicegah
dicegah, skala : cukup cukup karena anak Ny.N memasak
sesuai anjuran dimana Ny.N tidak
boleh mengkonsumsi garam berlebih.
4. Menonjolnya masalah, skala : 1 0x1=0 Menonjolnya masalah dirasakan
masalah tidak dirasakan 2 karena Ny.N apabila pusing langsung
beristirahat.
Total 5
3. Resiko Cedera pada keluarga Ny.J khususnya Ny.N

No. Kriteria Bobot Perhitungan Pembenaran


1. Sifat masalah, skala : actual 1 Sifat masalah sudah actual, hal ini
dapat dilihat bahwa Ny.N suka jatuh
dari kamar mandi
2. Kemungkinan masalah 2 Kemungkinan masalah untuk diubah
untuk diubah, skala : sebagian, hal ini dapat dilihat dari
sebagian keluarga mampu merawat Ny.N dan
memerhatikan Ny.N

3. Potensial masalah untuk 1 Potensial masalah untuk dicegah


dicegah, skala : cukup cukup hal ini dapat dilihat dari
keluarga banyak membantu Ny.N.
4. Menonjolnya masalah, skala : 1 1x1=1 Menonjolnya masalah : tidak
masalah tidak dirasakan 2 2 dirasakan karena keluarga segera
membawa ke rumah sakit apabila
Ny.N sakit.
Total 5
D. RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN PADA KELUARGA DENGAN HIPERTENSI
1. Gangguan Rasa Nyaman pada Keluarga Ny.J khususnya Ny.N
Diagnosa Tujuan Evaluasi Intervensi
Keperawatan TUM TUK Kriteria Standar
Gangguan Selama 6 1. Selama 1 x 15
perfusi jaringan kali menit kunjungan ,
pada keluarga kunjungan keluarga mampu
Ny.J khusus nya rumah, mengenal
Ny.N tekan darah masalah
dapat turun hipertensi pada
anggota keluarga
Dengan cara :
a. Menyebutkan Respon Hipertensi adalah tekanan a. Diskusikan bersama keluarga
pengertian verbal darah tinggi yang pengertian hipertensi dengan
hipertensi mencapai lebih dari menggunakan lembar balik
140/90 mmHg. b. Tanyakan kembali pada
keluarga tentang pengertian
hipertensi.
c. Berikan pujian atas jawaban
yang tepat

b. Menyebutkan Respon Menyebutkan 4 dari 8 a. Diskusikan dengan keluarga


penyebab verbal penyebab hipertensi : tentang penyebab Hipertensi
hipertensi - Sering makan dengan dengan menggunakan lembar
garam berlebihan dan balik
makan yang diasin b. Motivasi keluarga untuk
kan. menyebutkan kembali penyebab
- usia hipertensi
- Sering merokok, c. Beri reinforcement positif atas
minum kopi dan usaha yang dilakukan keluarga
minum berakohol.
- Sering makan yang
bersifat panas, seperti
daging dan durian
- Stress
- Terlalu gemuk
(obesitas)
- Kurang olah raga
- Ada riwayat hipertensi
dalam keluarga
c. Mengidentifikasi Respon Menyebutkan penyebab a. Dorong keluarga untuk
penyebab verbal hipertensi : mengidentifikasi penyebab
hipertensi - sering makan yang asin hipertensi
– asin b. Beri reinforcement positif atas
- sering makan daging kemampuan keluarga
- sering makan yang mengidentifikasi peyebab
diawetkan : mie, hipertensi.
kornet
- jarang makan sayur -
sayuran
d. Menyebutkan Respon Menyebutkan 3 dari 7 a. Diskusikan dengan keluarga
tanda-tanda verbal tanda hipertensi : tentang tanda-tanda hipertensi
hipertensi - Sakit kepala b. Motivasi keluarga untuk
- Rasa pegal & berat di menyebutkan kembali tanda-
tengkuk tanda hipertensi.
- Jantung berdebar – c. Beri reinforcement positif atas
debar usaha yang dilakukan keluarga

- Telinga berdengung
- Keletihan napas
pendek, terengah –
engah, sesak napas
- Sulit tidur
- Mudah lelah dan
lemas
e. Menyebutkan Respon Menyebutkan 4 dari 8 a. Dorong keluarga untuk
pencegahan verbal pencegahan hipertensi : menyebutkan pencegahan
hipertensi - Kurangi konsumsi hipertensi
garam berlebih b. Berikan reinforcement positif
- Jangan merokok atas kemampuan keluarga cara
- Banyak makan sayur mencegah hipertensi.
dan buah
- Batasi minum kopi
- Jangan minuman yang
berakohol
- Olah raga teratur.
- Cukup istirahat dan
tidur.
- Kurangi stress
2. Selama 1x15
menit kunjungan
keluarga mampu
mengambil
keputusan untuk
merawat anggota
keluarga yang
menderita
Dengan cara :
a. Menyebutkan Respon Menyebutkan 3 dari 6 a. Jelaskan pada keluarga akibat
akibat lanjut tidak verbal akibat lanjut dari lanjut apabila hipertensi tidak
diobatinya hipertensi yang tidak diobati dengan menggunakan
hipertensi diobati : lembar balik
- Penyakit jantung. b. Motivasi keluarga untuk
- Serangan otak/ stroke menyebutkan kembali akibat
- Pengelihatan menurun lanjut dari hipertensi yang tidak

- Gangguan gerak dan diobati

keseimbangan c. Beri reinforcement positif atas

- Kerusakan ginjal jawaban keluarga yang tepat

- kematian
b. Memutuskan Respon Keluarga memutuskan a. Diskusikan kembali dengan
merawat Ny.N verbal untuk merawat anggota keluarga tentang keinginan
dengan masalah keluarga dengan keluarga untuk merawat anggota
hipertensi hipertensi. keluarga dengan hipertensi.
b. Beri reinforcement positif atas
keputusan keluarga untuk
merawat anggota keluarga
dengan hipertensi

3. Setelah 1x 15
menit kunjugan,
keluarga mampu
merawat anggota
keluarga dengan
hipertensi.

Dengan cara : Respon Menyebutkan 3 dari 5 a. Diskusikan dengan keluarga


a. Menyebutkan cara verbal pencegahan hipertensi tentang pencegahan hipertensi
perawatan yaitu : b. Motivasi keluarga untuk
hipertensi - Batasi garam yang menyebutkan pencegahan
dirumah berlebihan hipertensi
- Batasi makan – c. Beri reinforcement positif atas
makanan yang banyak usaha yang dilakukan keluarga
mengandung kolestrol
- Jangan merokok
- Tidak minm kopi
- Sering makan –
makanan sayuran.
b. Memberikan Psikomotor Langkah-langkah merebus a. Demonstrasikan pada keluarga
terapi labu siam labu siam cara membuat kukusan labu
1) Siapkan 3 buah labu siam
siam b. Berikan kesempatan keluarga
2) Siapkan1 buah untuk membuat kukusan daun
mentimun salam.
3) Siapkan 500 ml air c. Berikan reinforcement positif
untuk mengukus labu atas usaha keluarga
siam d. Pastikan keluarga akan
Potong labu siam melakukan tindakan yang
masukan, panaskan 500 diajarkan.
ml air terlebih dahulu,
setelah air
mendidih,masukkan labu
siam dalam kukusan
selama 10menit.

4. Setelah 1x15
menit kunjungan,
keluarga mampu
memodifikasi
lingkungan yang
dapat mencegah
hipertensi
Dengan cara :
a. Menyebutkan Respon Menyebutkan 2 dari 4 cara a. Jelaskan lingkungan untuk
cara-cara verbal memodifikasi lingkungan hipertensi
memodifikasi untuk hipertensi yaitu: b. Motivasi keluarga untuk
lingkungan - Menciptakan mengulangi penjelasan yang
lingkungan yang diberikan
tenang dan teratur. c. Beri reinforcement yang positif
- Bila anggota keluarga atas jawaban keluarga
sudah mengalami
pandangan kabur
ciptakan lingkungan
yang pencahayaan
nya cukup.
- Lantai tidak licin
- Pegangan untuk
berjalan
- Memakai sandal saat
di kamar mandi
- Memakai keset yang
tidak licin

b. Melakukan Respon Pada kunjungan tidak a. Observasi lingkungan rumah


modifikasi efektif, terencana keluarga pada kunjungan yang terencana
lingkungan yang respon melakukan tindakan b. Diskusikan dengan keluarga hal
tepat bagi Ny.N psikomotor modifikasi lingkungan positif yang sudah dilakukan
keluarga
c. Berikan reinforcement positif
atas usaha yang dilakukan
keluarga
5. Setelah 1x15
menit kunjungan,
keluarga mampu
memanfaatkan
pelayanan
kesehatan
Dengan cara:
a. Menyebutkan Respon Manfaat kunjungan ke a. Informasikan mengenai
kembali verbal fasilitas kesehatan: pengobatan dan pendidikan
manfaat - Mendapatkan pelayanan kesehatan yang dapat diperoleh
kunjungan ke kesehatan pengobatan keluarga di puskesmas
fasilitas hipertensi b. Motivasi keluarga untuk
kesehatan - Mendapatkan menyebutkan kembali hasil
pendidikan kesehatan diskusi
tentang hipertensi c. Beri reinforcement positif atas
hasil yag dicapai
b. Melakukan Respon - Keluarga membawa a. Motivasi keluarga untuk
modifikasi efektif, anggota keluarga dengan membawa apabila kondisinya
lingkungan yang respon hipertensi apabila tidak dapat ditangani di rumah
tepat bagi Ny.N psikomotor kondisi: pusing tak b. Temani keluarga ke klinik atau
kunjung sembuh, balai pengobatan bila diberikan
tekanan darah c. Berikan pujian atas hasil yang
meningkat. dicapai
- Adanya kartu berobat

2. Ketidakefektifan Pemeliharaan Kesehatan pada Keluarga Ny.J khususnya Ny.N

Diagnosa Tujuan Evaluasi Intervensi


Keperawatan TUM TUK Kriteria Standar
Gangguan Selama 6 2. Selama 1 x 15
perfusi jaringan kali menit kunjungan ,
pada keluarga kunjungan keluarga mampu
Ny.J khusus nya rumah, mengenal
Ny.N tekan darah masalah
dapat turun hipertensi pada
anggota keluarga
Dengan cara :
f. Menyebutkan Respon Hipertensi adalah tekanan a. Diskusikan bersama keluarga
pengertian verbal darah tinggi yang mencapai pengertian hipertensi dengan
hipertensi lebih dari 140/90 mmHg. menggunakan lembar balik
b. Tanyakan kembali pada keluarga
tentang pengertian hipertensi.
c. Berikan pujian atas jawaban yang
tepat

g. Menyebutkan Respon Menyebutkan 4 dari 8 a. Diskusikan dengan keluarga


penyebab verbal penyebab hipertensi : tentang penyebab Hipertensi
hipertensi - Sering makan dengan dengan menggunakan lembar
garam berlebihan dan balik
makan yang diasin kan. b. Motivasi keluarga untuk
- Sering makan yang menyebutkan kembali penyebab
diawetkan. hipertensi
- Sering merokok, minum c. Beri reinforcement positif atas
kopi dan minum usaha yang dilakukan keluarga
berakohol.
- Sering makan yang
bersifat panas, seperti
daging dan durian
- Stress
- Terlalu gemuk (obesitas)
- Kurang olah raga
- Ada riwayat hipertensi
dalam keluarga
h. Mengidentifikasi Respon Menyebutkan penyebab a. Dorong keluarga untuk
penyebab verbal hipertensi : mengidentifikasi penyebab
hipertensi - sering makan yang asin – hipertensi
asin b. Beri reinforcement positif atas
- sering makan daging kemampuan keluarga
- sering makan yang mengidentifikasi peyebab
diawetkan : mie, kornet hipertensi.

- jarang makan sayur -


sayuran
i. Menyebutkan Respon Menyebutkan 3 dari 7 tanda a. Diskusikan dengan keluarga
tanda-tanda verbal hipertensi : tentang tanda-tanda hipertensi
hipertensi - Sakit kepala b. Motivasi keluarga untuk
- Rasa pegal & berat di menyebutkan kembali tanda-tanda
tengkuk hipertensi.
c.Beri reinforcement positif atas
- Jantung berdebar – debar usaha yang dilakukan keluarga
- Telinga berdengung
- Keletihan napas pendek,
terengah – engah, sesak
napas
- Sulit tidur
- Mudah lelah dan lemas
j. Menyebutkan Respon Menyebutkan 4 dari 8 a. Dorong keluarga untuk
pencegahan verbal pencegahan hipertensi : menyebutkan pencegahan hipertensi
hipertensi - Kurangi konsumsi garam b.Berikan reinforcement positif atas
berlebih kemampuan keluarga cara mencegah
- Jangan merokok hipertensi.
- Banyak makan sayur dan
buah
- Batasi minum kopi
- Jangan minuman yang
berakohol
- Olah raga teratur.
- Cukup istirahat dan tidur.
- Kurangi stress
4. Selama 1x15
menit kunjungan
keluarga mampu
mengambil
keputusan untuk
merawat anggota
keluarga yang
menderita
Dengan cara :
c. Menyebutkan
akibat lanjut tidak Respon Menyebutkan 3 dari 6 akibat a. Jelaskan pada keluarga akibat
diobatinya verbal lanjut dari hipertensi yang lanjut apabila hipertensi tidak diobati
hipertensi tidak diobati : dengan menggunakan lembar balik
- Penyakit jantung. b. Motivasi keluarga untuk
- Serangan otak/ stroke menyebutkan kembali akibat
- Pengelihatan menurun lanjut dari hipertensi yang tidak

- Gangguan gerak dan diobati

keseimbangan c. Beri reinforcement positif atas

- Kerusakan ginjal jawaban keluarga yang tepat

- kematian
a. Memutuskan Respon Keluarga memutuskan untuk a. Diskusikan kembali dengan
merawat Ny.N verbal merawat anggota keluarga keluarga tentang keinginan keluarga
dengan masalah dengan hipertensi. untuk merawat anggota keluarga
hipertensi dengan hipertensi.
b. Beri reinforcement positif atas
keputusan keluarga untuk
merawat anggota keluarga dengan
hipertensi

5. Setelah 1x 15
menit kunjugan,
keluarga mampu
merawat anggota
keluarga dengan
hipertensi.

Dengan cara : Respon Menyebutkan 3 dari 5 a. Diskusikan dengan keluarga


c. Menyebutkan cara verbal pencegahan hipertensi yaitu : tentang pencegahan hipertensi
perawatan - Batasi garam yang b.Motivasi keluarga untuk
hipertensi berlebihan menyebutkan pencegahan hipertensi
dirumah - Batasi makan – makanan c.Beri reinforcement positif atas
yang banyak mengandung usaha yang dilakukan keluarga
kolestrol
- Jangan merokok
- Tidak minm kopi
- Sering makan – makanan
sayuran.
d. Memberikan Psikomotor Langkah-langkah merebus a.Demonstrasikan pada keluarga cara
terapi labu siam labu siam membuat minuman rosela
1.Siapkan 3 buah labu siam b.Berikan kesempatan keluarga
2. Siapkan1 buah mentimun untuk membuat minuman rosela.
3.Siapkan 500 ml air untuk c.Berikan reinforcement positif atas
mengukus labu siam usaha keluarga
Potong labu siam masukan, d. Pastikan keluarga akan
panaskan 500 ml air terlebih melakukan tindakan yang
dahulu, setelah air diajarkan.
mendidih,masukkan labu
siam dalam kukusan selama
10menit.

5. Setelah 1x15
menit kunjungan,
keluarga mampu
memodifikasi
lingkungan yang
dapat mencegah
hipertensi
Dengan cara :
c. Menyebutkan Respon Menyebutkan 2 dari 4 cara a. Jelaskan lingkungan untuk
cara-cara verbal memodifikasi lingkungan hipertensi
memodifikasi untuk hipertensi yaitu: b. Motivasi keluarga untuk
lingkungan - Menciptakan lingkungan mengulangi penjelasan yang
yang tenang dan teratur. diberikan
- Bila anggota keluarga c. Beri reinforcement yang positif
sudah mengalami atas jawaban keluarga
pandangan kabur
ciptakan lingkungan
yang pencahayaan nya
cukup.
- Lantai tidak licin
- Pegangan untuk berjalan
- Memakai sandal saat di
kamar mandi
- Memakai keset yang
tidak licin

d. Melakukan Respon Pada kunjungan tidak a. Observasi lingkungan rumah pada


modifikasi efektif, terencana keluarga kunjungan yang terencana
lingkungan yang respon melakukan tindakan b. Diskusikan dengan keluarga hal
tepat bagi Ny.N psikomotor modifikasi lingkungan positif yang sudah dilakukan
keluarga
c. Berikan reinforcement positif atas
usaha yang dilakukan keluarga
6. Setelah 1x15
menit kunjungan,
keluarga mampu
memanfaatkan
pelayanan
kesehatan
Dengan cara:
c. Menyebutkan Respon Manfaat kunjungan ke a. Informasikan mengenai
kembali verbal fasilitas kesehatan: pengobatan dan pendidikan
manfaat - Mendapatkan pelayanan kesehatan yang dapat diperoleh
kunjungan ke kesehatan pengobatan keluarga di puskesmas
fasilitas hipertensi b. Motivasi keluarga untuk
kesehatan - Mendapatkan pendidikan menyebutkan kembali hasil diskusi
kesehatan tentang hipertensi c. Beri reinforcement positif atas
hasil yag dicapai
6. Melakukan Respon - Keluarga membawa a. Motivasi keluarga untuk
modifikasi efektif, anggota keluarga dengan membawa apabila kondisinya
lingkungan yang respon hipertensi apabila kondisi: tidak dapat ditangani di rumah
tepat bagi Ny.N psikomotor pusing tak kunjung sembuh, b. Temani keluarga ke klinik atau
tekanan darah meningkat. balai pengobatan bila diberikan
- Adanya kartu berobat c. Berikan pujian atas hasil yang
dicapai

3. Resiko Cedera pada keluarga Ny.J khususnya Ny.N


Diagnosa Tujuan Evaluasi Intervensi
Keperawatan TUM TUK Kriteria Standar
Resiko Ceders Selama 6 1. Setelah 1x15
pada keluarga kali menit kunjungan,
Ny.J khususnya kunjungan keluarga mampu
Ny.N rumah, memodifikasi
lingkungan yang a. Jelaskan lingkungan untuk
dapat mencegah hipertensi
hipertensi Respon Menyebutkan 2 dari 4 cara b. Motivasi keluarga untuk
Dengan cara : verbal memodifikasi lingkungan mengulangi penjelasan yang
e. Menyebutkan untuk hipertensi yaitu: diberikan
cara-cara - Menciptakan c. Beri reinforcement yang positif
memodifikasi lingkungan yang atas jawaban keluarga
lingkungan tenang dan teratur.
- Bila anggota keluarga
sudah mengalami
pandangan kabur
ciptakan lingkungan
yang pencahayaan
nya cukup.
- Lantai tidak licin
- Pegangan untuk
berjalan
- Memakai sandal saat
di kamar mandi
- Memakai keset yang
tidak licin
.
a. Melakukan Respon Keluarga membawa a. Motivasi keluarga untuk
modifikasi Psikomotor anggota keluarga dengan membawa apabila kondisinya
lingkungan yang hipertensi apabila kondisi: tidak dapat ditangani di rumah
tepat bagi Ny.N pusing tak kunjung b. Temani keluarga ke klinik atau
sembuh, tekanan darah balai pengobatan bila diberikan
meningkat. c. Berikan pujian atas hasil yang
Adanya kartu berobat dicapai
E. Implementasi Keperawatan

NO DIAGNOSA KEPERAWATAN IMPLEMENTASI EVALUASI


1. Gangguan Rasa Nyaman pada Tanggal 30 November 2014 jam S :
Keluarga Ny.J khususnya Ny.N 16.00 WIB - Keluarga menjawab salam.
(Hipertensi) - Ny. J meminta tolong untuk di
TUK 1 tensi.
1. Mendiskusikan bersama - Ny. J menyetujui pertemuan
keluarga tentang definisi saat ini selama 60 menit untuk
hipertensi : hipertensi atau membahas masalah hipertensi.
darah tinggi adalah tekanan - Ny. J dapat menyebutkan
darah persisten dengan definisi darah tinggi atau
tekanan sistoliknya diatas 140 hipertensi dengan cara di
mmHg dan tekanan stimulasi terlebih dahulu yaitu
diastoliknya diatas 90 mmHg. darah yang tekanannya tinggi
Respon verbal: 140 keatas.
Keluarga Ny. J mampu - Ny. J mengatakan penyebab
menyebutkan kembali hipertensi adalah makan-
pengertian hipertensi dengan makanan yang asin dan
benar. bersantan, bisa juga karena
1.1 Menanyakan kembali stress.
kepada keluarga tentang - Ny. J mengatakan penyebab
definisi hipertensi. hipertensi Ny. J adalah banyak
2. Mendiskusikan dengan pikiran yakni memikirkan
keluarga tentang penyebab beban hidup dan merokok.
penyakit hipertensi yaitu - Ny. J mengatakan bahwa tanda
riwayat merokok, faktor usia, dan gejala hipertensi, sakit
alcohol, konsumsi makanan kepala, mudah marah, tengkuk
tinggi garam, stres, obesitas kepala sakit, mata berkunang-
dan jenis kelamin. kunang, tekanan darah lebih
Respon verbal: dari 140/90 mmHg.
Keluarga Ny. J mampu - Ny. J mengatakan bahwa
menyebutkan 3 dari 5 tanda-tanda hipertensi yang
penyebab hipertensi sering terjadi pada Ny. S adalah
2.1 Memotivasi keluarga pusing dan nyeri pada tengkuk
untuk menyebutkan serta mudah marah.
kembali penyebab - Ny. J mengatakan setelah
hipertensi diberi penjelasan jadi
3. Mendiskusikan dengan menambah ilmu tentang
keluarga tentang tanda dan hipertensi yang terjadi pada Ny.
gejala penyakit hipertensi J
yaitu sakit kepala, mata
berkunang-kunang dan kabur, O :
tekanan darah lebih dari - Ny. J kooperatif dan aktif saat
140/90 mmHg, mudah lelah, dijelaskan.
susah tidur dan mudah marah. A :
Respon verbal: - Ny. J dapat menyebutkan
Keluarga Ny. J mampu pengertian hipertensi.
menyebutkan 3 dari 6 tanda - Ny. J dapat menyebutkan
dan gejala hipertensi penyebab dari hipertensi.
3.1 Memotivasi/dukung - Ny. J dapat menyebutkan tanda
keluarga untuk dan gejala dari hipertensi serta
menyebutkan dapat mengidentifikasi tanda-
kembali tanda dan tanda hipertensi.
gejala hipertensi P:
4. Mendorong keluarga untuk Lanjutkan ke TUK berikutnya.
mengidentifikasi hipertensi
4.1 Membantu keluarga
membandingkan apa
yang telah dijelaskan
4.2 Memotivasi keluarga
untuk
mengidentifikasi
masalah yang timbul
pada Ny. J
4.3 Bersama keluarga
menyimpulkan
masalah yang
dihadapi oleh
keluarga
4.4 Memberikan
reinforcement positif
atas kemampuan
keluarga cara
mencegah hipertensi.
TUK 2 S:
Tanggal 13 Maret 2013 jam 16.30 - Ny. J mengatakan akibat bila
WIB tidak segera diatasi dapat
1. Menjelaskan kepada keluarga menyebabkan stroke.
akibat lanjut apabila - Ny. J mengatakan akan
hipertensi tidak diatasi yaitu merawat dirinya bila
serangan jantung, stroke, hipertensinya kambuh sesuai
gagal ginjal dan perdarahan dengan anjuran .
dimata. O:
Respon verbal: - Ny. J mendengar penjelasan
Keluarga Ny. J mampu yang diberikan
menyebutkan akibat lanjut - Ny. J kooperatif dan aktif saat
hipertensi apabila tidak diskusi.
diobati A:
1.1 Memotivasi keluarga - Ny. J dapat menyebutkan
untuk menyebutkan akibat lanjut bila hipertensi
kembali akibat lanjut tidak di atasi.
dari hipertensi. - Ny. J memutuskan untuk
2. Mendiskusikan kembali merawat dirinya bila
dengan keluarga tentang hipertensinya kambuh.
keinginan keluarga untuk P:
merawat anggota keluarga Evaluasi Tuk 1 dan 2, serta
dengan hipertensi. lanjutkan ke TUK 3.
2.1 Memberikan
reinforcement positif
atas jawaban keluarga
dan keputusan untuk
merawat anggota
keluarga dengan
hipertensi
TUK 3
1. Menyebutkan cara merawat S :
anggota keluarga dengan - Ny. J mengatakan cara
hipertensi. pencegahan hipertensi
menyebutkan cara perawatan - Ny. J mengatakan akan
hipertensi dirumah merawat dirinya bila
respon verbal menyebutkan 3 hipertensinya kambuh sesuai
dari 5 pencegahan hipertensi dengan anjuran .
yaitu : O:
- Batasi garam yang  Ny. J mendengar penjelasan
berlebihan yang diberikan
- Batasi makan  Ny. J kooperatif dan aktif saat
makanan yang diskusi.
mengandung A:
kolesterol  Ny. J dapat menyebutkan
- Jangan merokok pencegahan hipertensi
- Tidak minum kopi  Ny. J memutuskan untuk
- Konsumsi sayuran merawat dirinya bila
yang dapat hipertensinya kambuh.
mengurangi tekanan P :
darah tinggi. Evaluasi Tuk 1, 2, 3 serta lanjutkan
2. Memberikan terapi Labu siam ke TUK 4.
Psikomototrik
a. Langkah-langkah merebus
labu siam
2) Siapkan 3 buah labu
siam
3) Siapkan1 buah
mentimun
4) Siapkan 500 ml air
untuk mengukus labu
siam
Potong labu siam masukan,
panaskan 500 ml air terlebih
dahulu, setelah air
mendidih,masukkan labu siam
dalam kukusan selama
10menit.

TUK 4

1.Mendiskusikan kepada keluarga S:


cara memodifikasi lingkungan - Ny. J mengatakan cara
yang dapat mencegah hipertensi. memodifikasi lingkungan
Dengan cara - Ny. J mengatakan akan
1.1 Menyebutkan cara-cara merawat dirinya bila
memodifikasi lingkungan hipertensinya kambuh sesuai
Respon verbal dengan anjuran .
Menyebutkan 2 dari 4 cara O :
memodifikasi lingkungan - Ny. J mendengar penjelasan
untuk hipertensi yaitu : yang diberikan
- Menciptakan - Ny. J kooperatif dan aktif saat
lingkungan yang diskusi.
tenang dan teratur A:
- Bila anggota keluarga - Ny. J dapat menyebutkan
sudah mengalami akibat lanjut bila hipertensi
pandangan kabur tidak di atasi.
ciptakan lingkungan - Ny. J memutuskan untuk
yang pencahayaan merawat dirinya bila
cukup. hipertensinya kambuh.
- Lantai tidak licin P:
- Pegangan untuk Evaluasi Tuk 1, 2,3 dan 4
berjalan
- Memakai sandal saat
dikamar mandi
- Memakai keset yang
tidak licin

Anda mungkin juga menyukai