Anda di halaman 1dari 11

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA TAHAP PERKEMBANGAN

PRA SEKOLAH DENGAN KETIDAKMAMPUAN MENJADI ORANG TUA DI


DESA SIDAYU KECAMATAN GOMBONG

Disusun Oleh :
Wahyu Anugerah Khasana
1826010008

Ds.Pengampu : Ns.Loren Juksen,S.Kep.MAN

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES)

TRI MANDIRI SAKTI

BENGKULU
1
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

A. Pengkajian
1. Data Umum
a. Nama kk : Tn
b. Usia : 34 tahun
c. Pendidikan : STM
d. Pekerjaan : supir
e. Alamat : sidayu , gombong,kobumen
f. Komposisi anggota keluarga
NO NAMA JK Hub.dgn KK UMUR PENDIDIKAN PEKERJAAN
1. Tn.S L Ayah 68 th SD Buruh
2. Yn. W P Ibu 59 th SD IRT
3. An.B L Anak 4,5 th - -

g. Genogram

Keterangan : Laki-Laki
Perempuan

Menikah
------ tinggal 1rumah
// Bercerai
X meninggal

2
h. Tipe keluarga
i. Suku bangsa jawa
j. Agama : seluruh anggota keluarga Tn. J beragama islam
k. Setatus sosial ekonomi keluarga : keluarga mengatakan sumber pendapatan keluarga
di peroleh dari kk dan berusaha untuk mencangkupi kebutuhan yang diperlukan
keluarga sehari-hari
l. Aktivitas relaksi keluarga : relaksi digunakan untuk mengisi kekosongan dengan waktu
menonton televisi bersama dirumah, sedangkan relaksi diluar rumah kadang-kadang
pergi piknik ke laut
2. Riwayat dari perkembangan keluarga
a. Tahap perkembangan keluarga tahap ini keluarga Tn.J dalam tahap perkembangan
yaitu pada tahap III yaitu keluarga dengan usia pra sekolah . tahap ini dimulai dari sejak
anak berusia 3 tahun dan berakhir di usia 5 tahun pada pase ini.pada umumnya keluarga
mencapai pase jumlah anggota keluarga yang maksimal adapun tugas perkembang usia
pra sekolah yaitu pemenuhan kebutuhan anggota keluarga , membantu anak-anak
bersosialisasi berdaptasi dengan anak sejak dari lahir , mempertahan kan hubungan
perkawinan yang memutuskan , pembagian waktu, pasangan dan anak stimulasi
tumbuh kembang anak.
b. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi dari semua tugas perkembangan
usia pra sekolah ada yang belum terpenuhi
c. Riwayat keluarga inti
Keluarga terdiri dari 4 orang yaitu : Tn.J , Tn.S, Nn.W dan An. B
d. Riwayat keluarga sebelumnya
Nn.W mengatakan anggota keluarga yang pernah sakit yaitu : An.B berumur 2 tahun
yaitu terkena flek paru dan sudah mengalami pengobatan selama 9 bulan saat ini
anggota keluarga tidak ada yang sakit. Anggota keluaraga Tn.J tidak ada yang
mempunyai penyakit keturunan atau menular.
3. Lingkungan
a. Karaktristik rumah
Luas rumah 5x10 m⁰ jenis kepermilikan permanen , stimulasi utama cukup baik
pemanfaatan ruangan perabotan sedikit berantakan dikarekan ada anak kecil , ruangan
bersi, lantai dari keramik, jarak septic dengan sumur 10 meter, sumber air minum dari
sumur pembuangan limbah memalui selokan , pembuangan sampah dibakar.
b. Karaktristik tetangga dan komunitas
Hubungan antar tetangga Tn.J sering membantu dan saling gotong royong.
4. Struktur keluarga
a. Pola komunikasih keluarga
Angota keluarga berkomunikasi sehari-hari menggunakan bahasa jawa dan mendapat
iformasi kesehatan dari petugas informasi kesehatan.
b. Pola kekuatan keluarga
Yang pernah sakit dalam keluarganya yaitu An.B
c. Pola peran keluarga
d. Nilai dari aroma budaya

3
5. Fungsi keluarga
a. Fungsi afelgrf dan koping
Hubungan antara pahunya baik, saling mendukung ,bila ada sakit langsung dibawak
kepuskesmas desa atau petugas kesehatan
b. Fungsi sosialisasi
Setiap hari keluarga kadang berkumpul , kadang juga tidak , karena keluarga selalu
memanuhi norma-norma yang ada.
c. Fungsi reproduksi
Status duda karena sdah berpisahatau bercerai 1,5 tahun yang lalu.
d. Fungsi ekonomi
Keluarga dapat memenuhi kebutuhan makan 3 kali sehari pakaian untuk anak dan biaya
untuk melunasi rumahnya yang saat ini di tempati dan biaya untuk sekolah dan berobat
e. Fungsi fisik dan keperawatan keluarga
1. Menyediakan makanan selalu dimasak sendiri.
2. Kemampuan mengenal masalah kesehatan
3. Mengambil keputusan mengenai tindakan kesehatan
4. Kemampuan keluarga memelihara lingkungan yang sehat

B. Pemeriksaan fisik
Jenis-jenis Px Tn.J Tn.S
Vital sign TD,N,S,RR TD : 120/70 mmHg TD : 110 / 80 mmHg
N : 82 x/m N : 80 x/m
RR :23 x/m S : 36,6⁰ C
S : 36,3 ⁰ C RR : 20 x/m

Px kepala Mesochepal rambut merah , tidak ada Mesochepal rambut pendek dan beruban
lagi dan tidak ada nyeri tidak ada lesi dan tidak ada nyeri idsan

Px mata Konjungtiva an- anemis ,sklera an- Konjungtiva an- nemisis skelera an-
iktarik fungsi pengelihatan baik iktarik fungsi kelihatan baik

Px hidung Simetris fungsi penciuman baik Simetris fungsi penciuman baik


Px paru I : semetris tidak ada lesi
P : tidak ada rasa intraksi dinding
dada
P : sonor
A : pesikuler

Px jantung I : terlihat simetris I : terlihat simetris


P : tidak ada nyeri tekanan P : tidak ada nyeri tekan
P : pekak P : pekak
A : S,> S 2 negular A : S,> S 2 vesikuler

Px abdomen I : tampak dasar I : tampak dasar

4
A : terdapat bunyi bising usus normal A : terdapat bunyi bising usus normal 15
15 /m /m
P : tidak ada nyeri tekanan P : tidak ada nyeri tekanan
P : tympani P : tympani

Px eksteremitas Tidak ada edema , anggota gerak Tidak ada edema , anggota gerak
Atas dan bawah lengkap , fungsi anggota gerak lengkap , fungsi anggota gerak normal
normal

C. ANALISIS DATA
NO. DATA FOKUS DIAGNOSA
1. DS : Ketidakmampuan menjadi orang tua
 Tn.J mengatakan jarang berkumpul bersama
keluarga
 Tn.J mengatakan jika merasa lelah langsung
beristirahat , jika merasa tidak lelah kadang
berkumpul bersama An. B pada malam hari
 Tn.J mengatakan belum memahami cara
mengasuh anak yang baik
 Tn.J mengatakan tidak pernah meluangkan
waktunya untuk menemanin belajar An.B
 Tn.J mengatasi kerja mulai dari pukul 05.00-
20.00 WIB
 Tn.J mengatakan jika An.B di bentuk saja
langsung perkerut
DO :
 Sikat ini keluarga Tn.J bingung dalam mengasuh
amak dari membagi waktu antara bekerja dan
mengasuh
 Saat An.B melakukan kesalahan Tn.J
membentaknya dan An.B

2. DS: Bangun proses keluarga


 Tn.J mengatakan bahwa dirinya seorang duda
dan bercerai 1,5 tahaun yang lalu karena merasa
sudah tidak cocok lagi
 Tn.J mengatakan semenjak bercerai yang
mengasuh An.B adalah Ny.W
 Tn.J sangat kwatir jika An.B main ke rumah
mantan istrinya karena membesarkan aktivitas

5
seperti bermain mainan hanphone terus menerus
dapat mengalikan belajar dan sekolah
DO :
 Terlihat setatus Tn.J adalah seorang duda pada
KTP

Skoring dan prioritas masalah Dx 1 ketidakmampuan menjadi orang tua

NO. KRITERIA SKOR BOBOT NILAI PEMBENARAN


1. Sifat masalah 2⁄3 1
a. Tidak/ kurang 3 Aktual
sehat/aktual
b. Ancaman kesehatan 2
/beresiko
c. Kaadan sejahtera 1
/ponesial
2. Kemungkinan masalah dapat 1⁄2 2 Sebagian
di ubah
a. Mudah 2
b. Sebagian 1
c. Tidak bisa 0
3. Pontensi masalah untuk 2⁄3 1 Tinggi
dicegah
a. Tinggi 3
b. Cukup 2
c. Rendah 1
4. Menonjaknya masalah 3⁄2 1 Masalah tidak diasa
a. Masalah berat harus 2
segera ditangani
b. Masalah , tapi tidak 1
perluh ditangani
c. Masalah tidak 0
dirasukan
JUMLAH 10

6
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
NO DATA Kode DIAGNOSA Kode SDKI Kode SLKI SIKI
1.  Tn.S 00056 Ketidakmampuan Keluarga Keluarga Intervensi
mengatakan menjadi orang tua mampu mampu pedukung
bekerja mengenal mengenal
mulai dari Sisitem
jam 07.00- 1826 Kebutuhan 5566 Pendidikan kesehatan
17.00 untuk orang tua Majemen
 Dalam sift berkomunikasi :membesarkan kenyamanan
siang 11.00- anak lingkungan
00.00 WIB 182610 Pertumbuhan 5310 Peningkatan
di sebuah dan peran Manajemen
restroant perkembangan 6486 manajemen pengendalian
 Ny.Y yang normal Lingkuan marah
mengatakan keselamatan
bekerja 182601 Keluarga
Pemeliharan
mulai dari mampu 7130 Penentuan
jam 07.00- memutuskan proses tujuan
17.00 WIB keluarga bersama
 Tn.S dan
Ny.Y Keluarga Teknik
mengatakan 7040 Dukungan mampu menenangkan
berkumpul pengasuhan memutuskan
dengan
anaknya 7104 Intergeritas
pada malam keluarga :
hari 2601 Iklim sosial keluarga yang
 Tn.S dan keluarga membesarkan
Ny.Y anak
mengatakan
yang setiap 5250 Membangun
hari harapan
mengasuh 1503 Keterlibatan
yaitu Ny.S sosial
 Keluarga
Tn.S Keluarga
Mengatakan mampu
belum merawat dan
memahami menujukan
peran orang perananya
tua untuk
anak
mereka pra
sekolah
 Keluarga
Tn.S

7
mengatakan
mereka
didak
sanggup
merawat
kedua
anaknya
dikarenakan
sibuk
bekerja
2.  Keluarga 00063 Kesiapan Keluarga Keluarga Bimbingan
Tn.S meningkatan mampu mampu sistem
mengatakan menjadi orang tua mengenal mengenal kesehatan
bahwa tidak masalah Kebutuhan
sanggup 5250 mampu Dukungan
setiap harus 2602 Pengetahuan berkomunikasi pengambilan
merawat pengasuhan keputusan
kedua 5606 Pendidikan
anaknya 2604 Pertumbuhan orang tua Dukungan
dan bekerja dan :membesarkan keluarga
 Keluarga perlambangan anak merencanakan
Tn.S yang normal keperawatan
menyatakan 5604 Peningkatan Dukungan
tidak bisa 2605 Keluarga peran keyakinan
membagi mampu
waktunya menentukan 7110 Keluarga Edukasi
 Keluarga Dukungan mampu manajemen
Tn.S pengasuhan memutuskan stres
mengatakan
belum bisa 2601 Ketertiban 5310 Dukungan Kordinasi
memikirkan sosial membuat diskusi
jika ada 1606 Keluarga keputusan keluarga
salah satu mampu
yang merawat 7410 Membangun
berhenti koping harapan
bekerja keluarga
demi 4360 Keluarga
mengasuh Fungsi mampu
kedua keluarga merawat
anaknya Status
kesehatan
keluarga 7100 Meningkatkan
ketertiban
keluarga

8
7130 Proses
pemilihran
keluarga

9
IMPELEMTASI KEPERAWATAN

TGL/ JAM DIAGNOSA IMPELEMENTASI TTD


Ketidakmampuan menjadi orang  Meningkatkan pengertian dan pentingnya peran
tua orang tua untuk anak usia pra sekolah
 Menjelaskan pengertian tumbuh kembang anak
usia pra sekolah
 Menjelaskan bagaimana cara mengasuh anak
yang efektif
 Mengidentifikasi tugas perkembangan atau
tujuan sesuai dengan anak
 Mengajarkan orang tua tentang karaktristik
anak
 Meberikan sumber informasi dari buku yang
mengajarkanorang tua untuk mengasuhan anak

Kesiapan meningkatkan peran  Mengajarkan peran orang tua yang baik untuk
menjadi orang tua anak pra sekolah
 Bantu orang tua untuk mengidentifikasi cara
menstimulasi bimbian anak
 Jelaskan perbandingan kondisi kuat ini dengan
kondisi yang normal
 Interuksiakan oran tua untuk pembenaran
perawatan pada anak pra sekolah
 Ajarkan orang tua untuk melungkapkan kodisi
yang kondusif saat memberikan stimulasi /
pembelajaran kepada anak
 Mengajarkan cara pembagian waktuk untuk
bekerja dan mengasuh anak
 Cek peralatan ruangan dengan menghindari
rentangan dalam ruangan
 Menciptakan kondusi yang kondusif saat orang
melakukan stimulasi / pembelajaran
 Keluarga mampu memanfatkan pasilitas
pelayanan kesehatan
1. Identifikasi tujuan kosultasi
2. Identifikasi masalah yang akan di
konsultasikan
3. Pilih konsultan yang tepat

10
EVALUASI KEPERAWATAN

Tgl/jam Masalah Keperawatan SOAP TTD


Ketidakmampuan menjadi orang S ; keluarga mengatakan paham dengan apa yang
tua sudah disampaikan keluarga dapat mengulang kembali
tentang materi yang sudah disampaikan

O : keluarga tampak senang ketika di beri jelasan


tentang peran orang tua untuk anak pra sekolah

A : masalah belum teratasi


P : lanjutkan interpensi
1. Menjelakan kembali pentingnya peran orang
tua untuk anak pra sekolah

Kesiapan meningkatkan menjadi S : mengatak sudah paham tentang penjelasan yang


orang tua diberikan
O : keluarga masih tampak bingung bagaimna cara
mengatasinya, disisi lain bekerja aadalh kebutuhan
utama
A ; masalah belum teratasi
P : lanjutkan intervensi
1. Menjelaskan kembali pentingnya peran orang
tua untuk anak pra sekolah
2. Jelakan perbandingan kondisi sekuat itu
kondisi yang normal
3. Mengajarkan cara mpembagian waktu untuk
bekerja dan mengasuh anak

11

Anda mungkin juga menyukai