Anda di halaman 1dari 17

FORMAT PENGKAJIAN KELUARGA

ASUHAN KEPERAWATAN SEHAT JIWA


PADA ANAK USIA SEKOLAH

Nama Mahasiswa : Saudurma Sirait


Tanggal Pengkajian : 20 November 2023
Tempat Pengkajian : Rumah klien
Sumber Data : Orang tua klien

A. Pengkajian
1. Data Umum
Nama Kepala Keluarga : Tn. T
Umur : 29 tahun
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Swasta
Alamat : Jl. K.Pramuka no 35 Rt.002 Rw.002, kel Bukit
Batu
Komposisi Keluarga :

Hubungan
No Nama JK Umur Pendidikan Pekerjaan
dgn KK
1 Ny. F P Istri 32 SMA IRT
2 An. A L Anak 8 SD Pelajar

Genogram :

Tn. T Ny. f

An.A

Keterangan Genogram :
: Laki-laki

: Perempuan
: Tinggal serumah
a. Tipe Keluarga
Nuclear family, yaitu keluarga inti yang terdiri dari ayah, ibu dan
anak.
b. Suku Bangsa
Suku Melayu
c. Agama
Islam.
d. Status sosial ekonomi keluarga
Pendapatan keluarga kurang lebih 3.000.000 per bulan.
e. Aktivitas rekreasi keluarga
Keluarga biasa liburan dengan kumpul keluarga

2. Riwayat dan Tahapan Perkembangan Keluarga


a. Tahap perkembangan keluarga saat ini
Di dalam keluarga, anak klien merupakan anak tunggal berusia 8
tahun, saat ini masih bersekolah di Sekolah Dasar, sehingga
keluarga berada pada tahap keluarga dengan anak usia sekolah,
dengan tugas perkembangannya adalah :
1) Memberikan perhatian tentang kegiatan sosial anak, pendidikan
dan semangat belajar.
2) Mendorong anak untuk mencapai pengembangan daya
intelektual.
3) Menyediakan aktifitas fisik untuk anak.
4) Menyesuaikan pada aktifitas komunitas dengan
mengikutsertakan anak.
b. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi
Tidak ada tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi.
c. Riwayat keluarga inti
Dalam keluarga Tn. T tidak ada riwayat penyakit keturunan. Tn. T
dan Ny. F beserta An. A dalam kondisi sehat. Bila ada anggota
keluarga yang sakit, biasa dibawa berobat ke Fasilitas Kesehatan
terdekat.
d. Riwayat keluarga sebelumnya
Tidak ada riwayat penyakit keturunan dalam keluarga Tn. T, tidak
ada riwayat perceraian dalam keluarga Tn. T.

3. Lingkungan
a. Karakteristik rumah
Rumah tipe permanen, ukuran 45, Rumah sewa, terdapat 3 kamar
tidur, lantai semen, ventilasi baik, pencahayaan baik, terdapat 1
toilet, sumber air menggunakan air sumur dan PDAM
b. Karakateristik tetangga dan komunitas RW
Mayoritas masyarakat di sekitar rumah suku Madura, mayoritas
pekerjaan masyarakat di sekitar rumah adalah peternak sapi dan
swasta, hubungan dengan masyarakat di sekitar rumah sangat baik
dan kekeluargaan.
c. Mobilitas geografis
keluarga tinggl di Jl. Pramuka no 35 Rt.002 Rw.002, kel Bukit Batu
d. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
Keluarga aktif dalam mengikuti kegiatan di masyarakat seperti
pengajian dan kerja bakti.
e. Sistem pendukung keluarga
Sistem pendukung keluarga adalah keluarga dan masyarakat di
sekitar rumah.

4. Struktur Keluarga
a) Pola komunikasi keluarga
Komunikasi dalam keluarga saling terbuka, saling memberi nasihat,
kebebasan mengeluarkan pendapat dan berdiskusi.
b) Struktur kekuatan keluarga
Anggota keluarga saling memberi kasih sayang, perhatian,
dukungan moral dan material.
c) Struktur peran
Tn. T selaku ayah/suami menjalankan perannya sebagai kepala
keluarga/pencari nafkah, pelindung keluarga.
Ny. F selaku ibu menjalankan perannya sebagai ibu bagi anak-
anaknya, pemberi kasih sayang dan pemberi tuntunan nilai pada
anak-anaknya.
AN. A selaku anak menjalankan perannya sesuai tahapan tumbuh
kembangnya.
d) Nilai atau norma budaya
Keluarga menjunjung tinggi nilai dan norma budaya Melayu

5. Fungsi Keluarga
a. Fungsi afektif
Hubungan antar anggota keluarga harmonis dan saling
membutuhkan antar satu dengan yang lain.
b. Fungsi sosialisasi
Keluarga dapat mengenal masalah kesehatan dalam keluarganya,
keluarga dapat mengambil keputusan terhadap permasalahan yang
timbul dalam keluarga, keluarga mampu memanfaatkaan fasilitas
kesehatan yang ada.
c. Fungsi Reproduksi
Jumlah anak 1 orang, ibu tidak menggunakan kontrasepsi, keluarga
masih mengharapkan dikaruniai anak ke 2.
d. Fungsi Ekonomi
Tn. T bekerja sebagai karyawan swasta di perusahaan Singkawang,
hasil gaji yang diterima Tn. T sebagian disimpan untuk kebutuhan
rumah tangga dan biaya anaknya sekolah.
6. Stres dan Koping Keluarga
a. Stressor jangka panjang dan jangka pendek
Keluarga mengatakan setiap keluarga pasti memiliki masalah, tetapi
dengan dijalani bersama keluarga, maka pasti bisa melewati setiap
masalah yang timbul.
b. Kemampuan keluarga berespon terhadap masalah
Klien banyak berdoa.
c. Strategi koping
Bila ada masalah, keluarga selalu berdiskusi dan meminta bantuan
keluarga terdekat atau tetangga sekitar rumah.
d. Strategi adaptasi disfungsional
Bila ada masalah, keluarga selalu berdiskusi dan meminta bantuan
keluarga terdekat atau tetangga sekitar rumah.

7. Harapan Keluarga
Keluarga berharap agar selalu diberi kesehatan dan rezeki yang lancar
untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari keluarganya.

8. Data Tambahan
a. Nutrisi
Keluarga makan 3 x sehari dengan nasi, sayur dan lauk.
b. Eliminasi
Pola BAB dan BAK dalam batas normal, tidak ada keluhan.
c. Istirahat tidur
Keluarga biasa tidur mulai pukul 21.00 sampai pukul 04.00 WIB.
d. Aktivitas sehari-hari
Tn. T beraktivitas di Perusahaan dan memiliki sampingan sebagai
berkebun sayur milik orng lain, Ny. F beraktivitas di rumah sebagai
IRT, anak beraktivitas di sekolah dan bermain bersama teman-
temannya di sekitar rumah.
e. Gaya hidup tidak sehat (merokok, minum-minuman keras, dll)
Tidak ada yang merokok dan konsumsi minuman keras di dalam
keluarga Tn. T.
9. Pemeriksaan Fisik (Head to Toe)

Pemeriksaan Tn. T Ny. F An. A


Kepala Bentuk simetris, Bentuk simetris, Bentuk simetris,
tidak ada tidak ada tidak ada
pembengkakkan, pembengkakkan, pembengkakkan,
tidak terdapat tidak terdapat tidak terdapat
kelainan kelainan kelainan
TTV TD : 130/90 mmHg TD : 120/70 mmHg TD : -
DN : 92 x/menit DN : 88x/menit DN : 100 x/menit
RR : 20 x/mnit RR : 20 x/mnit RR : 24 x/mnit
Temp : 36.8ºC Temp : 36.5ºC Temp : 36.5ºC
BB, TB BB : 65 Kg BB : 60 Kg BB : 25 Kg
TB : 163 Cm TB : 155 Cm TB : 126 Cm
Mata Simetris, pupil Simetris, pupil Simetris, pupil
isokor, tidak isokor, tidak isokor, tidak
anemis, tidak anemis, tidak anemis, tidak
ikterik, tidak ada ikterik, tidak ada ikterik, tidak ada
kelainan kelainan kelainan
Hidung Simetris, tidak ada Simetris, tidak ada Simetris, tidak ada
kelainan kelainan kelainan
Mulut Tidak ada kelainan Tidak ada kelainan Tidak ada kelainan
Leher Tidak ada Tidak ada Tidak ada
pembesaran pembesaran pembesaran
kelenjar tiroid, kelenjar tiroid, kelenjar tiroid,
tidak ada kelainan tidak ada kelainan tidak ada kelainan
Dada Bentuk simetris, Bentuk simetris, Bentuk simetris,
tidak ada nyeri tidak ada nyeri tidak ada nyeri
dada, suara nafas dada, suara nafas dada, suara nafas
vesikuler vesikuler vesikuler
Abdomen Tidak ada nyeri Tidak ada nyeri Tidak ada nyeri
tekan, tidak ada tekan, tidak ada tekan, tidak ada
asites, palpasi bunyi asites, palpasi bunyi asites, palpasi bunyi
timpani, tidak ada timpani, tidak ada timpani, tidak ada
kelainan kelainan kelainan
Tangan Tidak ada kelainan Tidak ada kelainan Tidak ada kelainan
Kaki Tidak ada kelainan Tidak ada kelainan Tidak ada kelainan
Keadaan umum Compos mentis Compos mentis Compos mentis
10. Pengkajian Indikator Keluarga Sehat
Nama KK : Tn. T
RT/RW : 002/RW 002
Kelurahan : Bukit Batu
Kecamatan : Singkawang Tengah

KETERANGAN
NO INDIKATOR
YA TIDAK
1 Mengikuti Program Keluarga Berencana √
2 Ibu Bersalin di Fasilitas Kesehatan √
3 Bayi Mendapat Imunisasi Dasar Lengkap √
4 Bayi Mendapat ASI √
5 Balita Mendapat Pantauan Pertumbuhan dan

Perkembangan
6 Anggota Keluarga Tidak Ada Yang

Merokok
7 Keluarga Menjadi Anggota Jaminan

Kesehatan Nasional
8 Keluarga Memiliki Akses Sarana Air Bersih √
9 Keluarga Memiliki Akses Jamban Sehat √
ADA TIDAK
10 Penderita TBC Paru Mendapat Pengobatan

Standar
11 Penderita Hipertensi Mendapat Pengobatan

Teratur
13 Penderita Diabetes Melitus Mendapat

Pengobatan Teratur
14 Penderita Kanker Mendapat Pengobatan

Teratur
15 Penderita Gangguan Jiwa Mendapat

Pengobatan dan Tidak Terlantar
11. Pencapaian Tugas Perkembangan
Usia 6 - 12 tahun
Petunjuk teknis pengisian format :
a. Berilah tanda (√) jika klien dan keluarga mampu melakukannya.
b. Apabila semua kemampuan tercapai (jawaban “Ya“ mencapai 100%)
maka dikategorikan “Normal”.
c. Apabila kurang dari 100% maka dikategorikan “Penyimpangan“.

Nama klien : An. A

No Kemampuan Ya Tidak
Kemampuan Klien
1 Mampu BAK/BAB di toilet dan tidak mengompol √
2 Mempunyai teman tetap untuk bermain √
3 Menyukai dan ikut berperan dalam kegiatan

kelompok
4 Berteman dengan sesama jenis √
5 Berkompetisi dengan teman atau saudara sebaya √
6 Memiliki hubungan yang baik dengan orang tua √
7 Mampu menyelesaikan tugas dari sekolah √
8 Mampu menyelesaikan pekerjaan rumah tangga

secara sederhana
9 Mulai mengerti nilai mata uang dan satuannya √
10 Memiliki hobi: naik sepeda, membaca buku,

majalah, cerita anak
11 Tidak ada bekas tanda-tanda luka penganiayaan

fisik dan seksual
Kemampuan keluarga
1 Memfasilitasi anak mengikuti aktivitas kelompok √
2 Membimbing anak dalam pencapaian tugas

perkembangan sesuai kemampuannya
3 Membimbing anak dalam cara berinteraksi dengan

orang lain
4 Membimbing anak dalam kegiatan rumah:
menonton TV, membaca buku cerita, waktu belajar √
yang disiplin
5 Melibatkan dan membimbing anak dalam kegiatan
keluarga: berkebun, memasak, membersihkan √
rumah, rekreasi bersama
6 Keluarga tidak mencubit, memukul atau

mencela/memaki anak bila anak rewel
7 Tidak mempekerjakan anak secara paksa untuk

mencari nafkah keluarga
8 Memberikan pendidikan yang baik √

Hasil :
Jawaban “Ya“ mencapai 100%, maka dikategorikan “Normal”.

Diagnosa Keperawatan :
a. Normal : Kesiapan Peningkatan Perkembangan Usia Sekolah
b. Penyimpangan : Resiko Ketidaksiapan Peningkatan Perkembangan
Usia Sekolah

Nama Mahasiswa

Saudurma Sirait
B. Diagnosa Keperawatan Keluarga
1. Analisa Data

Data Masalah
Data Subyektif : Kesiapan Peningkatan
- Orang tua klien mengatakan anaknya Perkembangan Usia
malas mengerjakan tugas sekolah dan Sekolah
selalu harus dipantau dan diingatkan
untuk mengerjakan
- Orang tua klien mengatakan tidak
pernah mengajarkan anaknya untuk
mengerjakan pekerjaan rumah yang
ringan seperti menyapu lantai
- Orang tua klien mengatakan anaknya
mempunyai teman bermain
- Orang tua klien mengatakan selalu
berusaha melakukan yang terbaik
untuk anaknya

Data Obyektif :
- Anak tampak belum bisa
menyelesaikan tugas-tugas dari
sekolahnya secara mandiri
- Anak tampak senang mempunyai
teman bermain
- Orang tua tampak mendukung segala
aktivitas yang anaknya lakukan
- Orang tua tampak memanjakan
anaknya

2. Diagnosa Keperawatan
a. Kesiapan Peningkatan Perkembangan Usia Sekolah
C. Intervensi Keperawatan

Diagnosa
Tujuan Intervensi Keperawatan
Keperawatan
Kesiapan Peningkatan Perkembangan Kognitif, anak mampu : Tindakan pada anak sekolah
Usia Sekolah - Mengembangkan 1. Bantu anak mengembangkan kecerdasan: mendiskusikan
kecerdasan kelebihan dan kemampuan anak, menjelaskan dan
- Memahami nilai-nilai melatih keterampilan, memberikan bacaan dan permainan
moral yang meningkatkan kemampuan, melibatkan anak dalam
- Mempelajari pelajaran pekerjaan rumah tangga yang sederhana, latih anak sesuai
sekolah dengan pelajaran di sekolah dan kembangkan hobi yang
- Menyelesaikan tugas dimiliki anak.
sekolah 2. Bantu anak mengenal dan memahami nilai moral:
- Beradaptasi Terapkan nilai agama dan budaya positif pada anak.
- Memiliki rasa bersahabat 3. Latih anak mengembangkan keterampilan sosial: beri
dan bersaing waktu anak untuk bermain diluar rumah bersama teman
- Senang berkelompok dan kelompoknya, motivasi anak untuk mengikuti
perlombaan untuk belajar bersaing dan bersahabat, latih
Psikomotor, anak mampu : anak berinteraksi dengan orang lain.
- Mempertahankan 4. Latih kedisplinan pada anak, bimbing anak saat
kesehatan fisik menonton televisi, membaca buku cerita, bermain gadget.
- Melakukan kegiatan fisik Dan menilai manfaatnya.
sesuai usianya 5. Ajarkan kebersihan diri.
- Melakukan hobi 6. Beri pujian pada setiap pencapaian anak.
- Menyelesaikan kegiatan
rumah tangga yang Tindakan pada keluarga
sederhana 7. Jelaskan perkembangan yang harus dicapai anak sekolah
8. Ajarkan cara mendorong anak berkarya: mendiskusi
keberhasilan, jalan keluar kegagalan, damping dan beri
Afektif, anak mampu : semangat, serta pujian.
- Mengekspresikan 9. Ciptakan suasana keluarga yang mendukung anak
perasaan berkarya dengan memberi motivasi positif.
- Mengungkapkan 10. Latih keluarga mendampingi anak sekolah:
keselahan - Belajar, mengerjakan tugas sekolah dengan gembira
- Merasakan bahagia dan semangat.
terhadap kebaikan yang - Memberi tugas rumah tangga yang disukai anak
pernah dilakukan sekolah.
- Merasakan kepuasan - Memfasilitasi bermain dengan kelompok sebaya.
terhadap keberhasilan 11. Sepakati waktu penggunaan smartphone dan media
yang dicapai. sosial.
D. Implementasi Keperawatan dan Evaluasi Keperawatan

Hari/
Implementasi Keperawatan Evaluasi Keperawatan
Tanggal
Selasa, Tindakan pada anak : S:
22-11-2023 1. Membantu anak mengembangkan kecerdasan : menjelaskan dan  Anak mengatakan senang belajar membaca
melatih keterampilan, memberikan bacaan dan permainan yang bersama perawat.
meningkatkan kemampuan, melibatkan anak dalam pekerjaan  Anak mengatakan senang bermain tebak kata
rumah tangga yang sederhana (menyapu lantai), melatih anak dengan perawat.
sesuai dengan pelajaran di sekolah dan mengembangkan hobi  Anak mengatakan senang bisa belajar menyapu
yang dimiliki anak (menyanyi). dengan perawat.
2. Membantu anak mengenal dan memahami nilai moral :  Anak mengatakan senang bernyanyi bersama
menerapkan nilai agama dan budaya positif pada anak. perawat.
3. Memberi pujian pada setiap pencapaian anak.  Anak mengatakan senang bisa belajar berdoa
bersama perawat.

O:
 Anak sudah dapat membaca beberapa kata saat
diberikan bacaan.
 Anak tampak senang dan dapat menjawab
beberapa kata dalam permainan tebak kata.
 Anak tampak mengikuti peragaan perawat dan
orang tua dalam menyapu lantai.
 Anak mau bernyanyi saat diminta oleh perawat.
 Anak tampak senang dan dapat mengikuti
perawat saat belajar berdoa.

A:
Masalah belum teratasi.

P:
Intervensi diteruskan pada hari kedua.
Hari/Tangga
Implementasi Keperawatan Evaluasi Keperawatan
l
Rabu, Tindakan pada anak : S:
23-11-2023 1. Melatih anak mengembangkan keterampilan sosial : memberi  Anak mengatakan senang bermain bersama
waktu anak untuk bermain diluar rumah bersama teman dan temannya.
kelompoknya, motivasi anak untuk mengikuti perlombaan untuk  Anak mengatakan senang bermain tebak kata
belajar bersaing dan bersahabat, latih anak berinteraksi dengan bersama temannya.
orang lain.  Anak mengatakan tidak boleh menonton tv dan
2. Melatih kedisplinan pada anak, bimbing anak saat menonton bermain hp lama-lama.
televisi, membaca buku cerita, bermain gadget. Dan menilai  Anak mengatakan akan rajin mandi, menggosok
manfaatnya. gigi dan memotong kukunya.
3. Mengajarkan kebersihan diri.
4. Memberi pujian pada setiap pencapaian anak. O:
 Anak dapat bersosialisasi bersama temannya
dengan baik.
 Anak dapat bersosialisasi dengan orang dewasa di
sekitarnya dengan baik.
 Anak tampak mengerti saat diberikan penjelasan
tentang bahaya menonton tv dan bermain hp yang
lama.
 Anak dapat menyebutkan bagaimana cara
menjaga kebersihan dirinya, yaitu mandi,
menggosok gigi dan memotong kuku.

A:
Masalah belum teratasi.

P:
Intervensi diteruskan pada hari ketiga.
Hari/Tangga
Implementasi Keperawatan Evaluasi Keperawatan
l
Kamis, Tindakan pada keluarga : S:
24-11-2023 1. Menjelaskan perkembangan yang harus dicapai anak sekolah  Orang tua mengatakan mengerti tentang tugas
2. Mengajarkan cara mendorong anak berkarya : mendiskusi perkembangan yang harus dicapai anak sekolah.
keberhasilan, jalan keluar kegagalan, damping dan beri semangat,  Orang tua mengatakan akan selalu mendampingi
serta pujian. semua kegiatan anaknya dan memberi semangat
3. Menciptakan suasana keluarga yang mendukung anak berkarya pada anaknya.
dengan memberi motivasi positif.  Orang tua mengatakan akan selalu menciptakan
4. Melatih keluarga mendampingi anak sekolah : suasana keluarga yang mendukung anak berkarya
- Belajar, mengerjakan tugas sekolah dengan gembira dan dengan memberi motivasi positif.
semangat.  Orang tua mengatakan akan selalu membantu
- Memberi tugas rumah tangga yang disukai anak sekolah. anaknya belajar dan mengerjakan tugas sekolah.
- Memfasilitasi bermain dengan kelompok sebaya.  Orang tua mengatakan akan melatih tugas rumah
5. Menyepakati waktu penggunaan smartphone dan media sosial. tangga yang disukai anaknya.
 Orang tua mengatakan menyediakan jadwal
anaknya bermain dengan anak sebayanya.
 Orang tua mengatakan akan membuat jadwal
menonton tv dan bermain hp untuk anaknya.

O:
 Orang tua mengerti dengan penjelasan dari
perawat.
 Bersama orang tua membuat jadwal menonton tv
dan bermain hp untuk anaknya.

A:
Masalah teratasi.

P:
Intervensi dihentikan.

Anda mungkin juga menyukai