Anda di halaman 1dari 23

A S U H A N K E P E R AWATA N K E L U A R G A T n .

PA D A TA H A P P E R K E M B A N G A N K E - 6 D E N G A N

M A S A L A H PA D A T n . D D E N G A N A S M A

Oleh: Fadilatul Laeliyah (A0021051)


A. PENGKAJIAN
I.DATA UMUM

• Kepala Keluarga : tn. D


• Jenis kelamin : laki-laki
• Umur :58 tahun
• Pekerjaan KK : petani
• Pendidikan KK :SD
• Alamat dan telepon : Kedungbanteng

Komposisi anggota keluarga

No. Nama JK Hub. Klg. Dgn KK. Umur Pendidikan Pekerjaan


1. Tn. D L Suami 58 SD Petani
2. Ny. K P Istri 55 SD IRT
3. Tn. W L Anak 30 SMA Karyawan
4. Tn. A L Anak 28 SMP Karyawan
5. Tn. W L Anak 25 SMA Karyawan
Status Imunisasi
No. Nama BCG Polio DPT Hepatitis Campak Keterangan
1. Tn. D ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ Lengkap
2. Ny. K ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ Lengkap
3. Tn. W ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ Lengkap
4. Tn. A ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ Lengkap
5. Tn. W ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ Lengkap

7. Tipe keluarga
Tipe Keluarga tn. D adalah keluarga inti yang terdiri dari suami, istri dan anak- anak kandug. tn. D memiliki 3 orang
anak, anak pertama sudah menikah dan tinggal terpisah.
8. Suku bangsa
Tn. D dan keluarga berasal dari suku jawa
9. Agama
Kegiatan keagamaan tn. D dan ny. K yaitu melakukan sholat 5 waktu dirumah.
10. Status sosial ekonomi
Tn. D mengatakan dirinya bekerja sebagai petani dan istrinya tidak bekerja, perekonomian keluarga dibantu oleh
ketiga anaknya.
11. Aktivitas rekreasi keluarga
Tn. D mengatakan tidak ada jadwal khusus untuk rekreasi, tn. D dan keluarga biasa menghabiskan waktu senggang
untuk berkumpul dan berbincang satu sama lain.
II. RIWAYAT & TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA

12. Tahap perkembangan keluarga saat ini


Tahap perkembangan keluarga saat ini, yaitu tahap ke-6 anak pertama tn. D sudah menikah dan merantau, anak ke-2 tn. D
memutuskan untuk merantau dan bekerja sedangkan anak ke-3 tn. D bekerja dan tinggal bersama tn. D.
13. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi
Dalam kasus keluarga tn. D dan ny. K karena mereka sudah semakin tua, mereka mulai cemas apakah mereka bisa menyaksikan ke
dua anaknya menikah nanti.
14. Riwayat kesehatan keluarga inti
Tn. D mengatakan terkadang kambuh jika terlalu lelah, jika tn. D mulai merasa sesak nafas ia akan meminum obat Neo napacin
Ny. Kmengatakan tidak ada keluhan
Tn. W mengatakan kondisinya sehat
15. Riwayat kesehatan keluarga sebelumnya
Tn. D mengatakan keluarganya memiliki riwayat penyakit asma, tetapi pihak ny. K tidak ada riwayat penyakit keturunan.

III. DATA LINGKUNGAN


16. Karakteristik rumah
Rumah yang ditempati tn. D terdiri dari 1 lantai dengan lantai keramik, terdapat ruang tamu, ruang keluarga, dapur, 3 kamar tidur, 1
kamar mandi bersih dan memiliki jamban sendiri, ventilasi dan pencahayaan cukup baik, air tidak keruh, tidak berwarna, tidak berasa dan
tidak bau.
17. Karakteristik tetangga dan komunitas
Dilingkungam tn. D antar tetangga biasanya mengobrol satu sama lain sehabis Maghrib, komunikasi tn. D dengan tetangga baik.
18. Mobilitas geografi keluarga
Tn. D dan keluarga menempati rumah warisan dari orang tua tn. D
19. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
Interaksi keluarga tn. D dengan masyarakat cukup aktif, jika ada pengajian atau perkumpulan tn. D biasa menghadirinya.
20. Sistem pendukung keluarga
Keluarga inti tn. D dan saudara-saudaranya saling mendukung

IV. STRUKTUR KELUARGA


21. Struktur peran
tn. D
Peran formal : kepala keluarga, pencari nafkah, membesarkan anak, mencapai sosialisasi dan kemandirian
Peran informal : berperan sebagai motivator dan penentu dalam setiap keputusan dalam keluarganya.
Ny. K
Peran formal : istri, ibu rumah tangga, mempertahankan komunikasi, perawat keluarga, monitor hubungan keluarga, membesarkan
anak
Peran informal : seorang yang tunduk dan patuh pada suami dan bertanggung jawab pada kehidupan rumah tangga dan sebagai
penyeimbang keluarga.
Anak-anak
Peran formal : sebagai anak, patuh pada orang tua
Peran informal : sebagai penghibur dan pengikut.
22. Nilai atau norma keluarga
tn. D mengatakan nilai yang dianut keluarga adalah saling menghormati antar anggota keluarga, saling menyayangi dan tetap
berusaha menyesuaikan dengan lingkungan sekitar.
23. Pola komunikasi keluarga
pola komunikasi keluarga tn. D adalah terbuka, komunikasi berjalan lancar antar anggota keluarga
24. Struktur kekuatan keluarga
Tn. D merupakan pemegang kendali rumah tangga, cara mengambil keputusan dengan berdiskusi atau musyawarah
V. FUNGSI KELUARGA
25. Fungsi ekonomi
Menurut tn. D perekonomian keluarga kini dibantu oleh ketiga anaknya.
26. Fungsi mendapatkan status sosial
Tn. D bekerja sebagai petani, ia dan keluarga aktif dalam mengikuti kegiatan yang ada disekitarnya
27. Fungsi pendidikan
Tn. D mendidik anaknya dengan baik, menyekolahkannya dan mengajari nilai-nilai yang baik.
28. Fungsi sosialisasi
Keluarga Tn. D selalu mengajarkan dan menekankan bagaimana berperilaku sesuai dengan ajaran agama yang dianut dalam kehidupan
sehari-hari dirumah dan lingkungan nya.
29. Fungsi pemenuhan ( perawatan/ pemeliharaan) kesehatan
Ny. K mengatakan terkadang tn. D mengeluh asmanya kambuh, ny. K akan memberikan obat Neo napacin kepada tn. D , ny. K
mengatakan kurang paham tentang masalah kesehatan, jika ada anggota keluarga yang sakit, akan diberikan obat yang dibeli diwarung dan
jika tak kunjung sembuh baru dibawa ke puskesmas.
30. Fungsi religius
Keluarga tn. D biasa melakukan sholat dirumah, tn. D berusaha menanamkan nilai-nilai agama dirumahnya.
31. Fungsi rekreasi
Keluarga tn. D biasa berkumpul dan bercengkrama satu sama lain, bagi mereka ini salah satu bentuk rekreasi.
32. Fungsi reproduksi
Jumlah anak tn. D tiga orang yang saat ini tinggal bersama tn. D satu orang Anak pertama tn. D sudah berkeluarga dan anak ke-2
merantau..
33. Fungsi afeksi
Dukungan keluarga terhadap anggota keluarga lain cukup baik, jika ada kesulitan mereka akan saling
membantu.

VI. STRESS dan KOPING KELUARGA

34. Stresor jangka pendek dan panjang


Tn. D mengatakan yang menjadi ketakutanya jika penyakinya kambuh sewaktu-waktu.
35. Kemampuan keluarga berespon terhadap stresor
Bila ada masalah , keluarga biasanya bermusyawarah, keluarga berusaha menjaga agar asma tn. D tidak
kambuh.
36. Strategi koping yang digunakan
Tn. D mengatakan keluarganya selalu menghadapi masalah dengan tenang dan musyawarah untuk
mengambil tindakan yang perlu dilakukan.
37. Strategi adaptasi disfungsional
Berdasarkan pengkajian, tidak ditemukan adanya cara penyelesaian masalah keluarga dengan cara yang
tidak baik.
VI. PEMERIKSAAN KESEHATAN

38. Pemeriksaan individu tiap anggota

Pemeriksaan Tn. D Ny. K Tn. W


Kesadaran compos mentis Kesadaran compos mentis Kesadaran compos mentis
TD: 130/85 mmHg TD: 120/80 mmHg TD: 115/75 mmHg
Keadaan umum HR: 81x/mnt HR: 80x/mnt HR: 85x/mnt
RR: 20x/mnt RR: 20x/mnt RR: 20x/mnt
Suhu: 36,7°c Suhu: 36,5°c Suhu: 36,5°c
TB:170cm TB: 160cm TB:175cm
Antropometri
BB: 65kg BB: 70kg BB: 76kg

Turgor kulit normal, tidak ada Turgor kulit normal, tidak ada Turgor kulit normal, tidak ada
Cyanosis dan kemerahan, Cyanosis dan kemerahan, tidak Cyanosis dan kemerahan, tidak
Kulit, rambut dan kuku warna rambut hitam terdapat ada lesi, rambut bergelombang, ada lesi, rambut hitam, pendek
uban, bersih, kuku pendek, rapi beruban , bersih, kuku pendek, bergelombang , bersih, kuku
dan bersih. rapi dan bersih. pendek, dan bersih.

Bentuk kepala mesocephal, Bentuk kepala mesocephal, Bentuk kepala mesocephal,


tidak ada luka, mata simetris, tidak ada luka, mata simetris, tidak ada luka, mata simetris,
Kepala dan mata
ca an anemis, seclera an icterik, ca an anemis, seclera an icterik, ca an anemis, seclera an icterik,
pupil an isokor. pupil an isokor pupil an isokor.
Pemeriksaan Tn. D Ny. K Tn. W
Bentuk telinga sedang, Bentuk telinga sedang, Bentuk telinga sedang,
simetris, bersih, tidak ada simetris, bersih, tidak ada simetris, bersih, tidak ada
Telinga
serumen, fungsi pendengaran serumen, fungsi pendengaran serumen, fungsi pendengaran
normal. normal. normal.
Fungsi penciuman normal,
Fungsi penciuman normal, Fungsi penciuman normal,
Hidung tidak ada polip, tidak ada sekret
tidak ada polip, tidak ada sekret tidak ada polip, tidak ada sekret

Tidak ada stomatitis, lidah Tidak ada stomatitis, lidah Mukosa bibir lembab, lidah
Mulut
kotor, mukosa bibir lembab kotor, mukosa bibir lembab bersih

Kelenjar getah bening tak Kelenjar getah bening tak Kelenjar getah bening tak
Leher
teraba, tiroid tidak teraba teraba, tiroid tidak teraba teraba, tiroid tidak teraba

I: Ictuscordis tak nampak, tidak I: Ictuscordis tak nampak, tidak I: Ictuscordis tak nampak, tidak
ada kemerahan ada kemerahan ada kemerahan
P: Ictuscordis teraba P: Ictuscordis teraba P: Ictuscordis teraba
Jantung
P: pekak P: pekak P: pekak
A:terdengar bunyi reguler A:terdengar bunyi reguler A:terdengar bunyi reguler
(lup-dup) (lup-dup) (lup-dup)
I: pengembangan simetris I: pengembangan simetris I: pengembangan simetris
P: vocal premitus sama P: vocal premitus sama P: vocal premitus sama
Paru-paru P: sonor P: sonor P: sonor
A: tidak terdengar suara A: tidak terdengar suara A: tidak terdengar suara
tambahan tambahan tambahan
Pemeriksaan Tn. D Ny. K Tn. W
I: tidak ada luka I: tidak ada luka I: tidak ada luka
A: bising usus 20x/mnt A: bising usus 20x/mnt A: bising usus 20x/mnt
Abdomen
P: tidak ada nyeri tekan P: tidak ada nyeri tekan P: tidak ada nyeri tekan
P: timpani P: timpani P: timpani
Genetalita Tidak terpasang kateter Tidak terpasang kateter Tidak terpasang kateter

Rektum dan anus Tidak ada hemoroid Tidak ada hemoroid Tidak ada hemoroid

Kemampuan pergerakan sendi Kemampuan pergerakan sendi Kemampuan pergerakan sendi


lengan dan tungkai bebas dan lengan dan tungkai bebas dan lengan dan tungkai bebas dan
Ekstremitas
tidak ada keluhan, kekuatan tidak ada keluhan, kekuatan tidak ada keluhan, kekuatan
otot baik (5,5,5,5) otot baik (5,5,5,5) otot baik (5,5,5,5)
VIII. HARAPAN KELUARGA
Harapan keluarga adalah tn. D dapat beraktivitas tanpa adanya keluhan asma yang sering kambuh
B. ANALISA DATA

No. Data Etiologi Masalah

Ds:
Tn. D mengatakan ia terkena asma karena riwayat penyakit keturunan,
asmanya akan kambuh jika terlalu lelah, terkena debu dan hawa dingin,
tn.D dan ny. K mengatakan kurang paham tentang masalah kesehatan.
Ketidakmampuan keluarga Kesiapan peningkatan
1
mengenal masalah kesehatan pengetahuan
Do:
Klien tampak menyetok obat Neo napacin,
klien belum bisa mengatasi penanganan ketika asmanya kambuh,
anak tn. D dan ny.k tampak sehat
Ds:
Tn. D mengatakan asmanya kambuh jika terkena debu, dan hawa dingin
2. Terpapar alergen lingkungan Resiko alergi
Do:
Ny. K terlihat khawatir dengan alergi tn. D

C. RUMUSAN DIAGNOSA KEPERAWATAN


1.Kesiapan peningkatan pengetahuan pada tn. D b.d ketidakmampuan keluarga mengenal masalah kesehatan
2. Resiko alergi pada tn. D b.d terpapar alergen lingkungan
Skoring prioritas masalah
1. Kesiapan peningkatan pengetahuan pada tn. D
No. Kriteria Skala Bobot Skoring Pembenaran

Sifat masalah:
Actual (3) 2/3x1 Masalah ini sudah terjadi, namun jika tidak segera ditingkatkan
1. 2 1
Resiko tinggi (2) =2/3 tentang pengetahuannya, maka akan mudah terulang dan berlanjut ke actual
Potensial (1)

Kemungkinan masalah
dapat diubah:
2/2x2 Kemungkinan masalah dapat diubah mudah, karena keluarga dengan senang hati menerima kehadiran
2. Mudah (2) 2 2
=1 perawat dan bersedia diberikan edukasi lebih lanjut tentang masalah kesehatan
Sebagian (1)
Tidak dapat (0)

Potensial masalah untuk


dicegah:
3/3x1 Masalah dapat dicegah agar tidak berlanjut tinggi dengan cara memberikan pengetahuan kepada keluarga
3. Tinggi (3) 3 1
=1 tentang pencegahan agar asma yang diderita tn. D tidak mudah kambuh
Cukup (2)
Rendah (1)

Menonjolnya masalah:
Segera diatasi (2)
4 2/2x1
Tidak segera diatasi (1) 2 1 Keluarga merasa bahwa penyakit yang diderita tn. D harus segera diatasi agar cepat sembuh.
=1
Tidak dirasa ada
masalah (0)

Total 4 2/3
2. Resiko alergi

No. Kriteria Skala Bobot Skoring Pembenaran

Sifat masalah:
Actual (3) 1/3x1 Ny. K mengatakan tidak tahu pasti apa penyebab dari asma tn. D apakah itu karena debu atau yang
1. 1 1
Resiko tinggi (2) =1/3 lainnya.
Potensial (1)

Kemungkinan masalah
dapat diubah:
2/2x2 Kemungkinan masalah dapat diubah mudah, karena keluarga dengan senang hati menerima kehadiran
2. Mudah (2) 2 2
=1 perawat dan bersedia diberikan edukasi lebih lanjut tentang masalah kesehatan
Sebagian (1)
Tidak dapat (0)

Potensial masalah
untuk dicegah:
3/3x1 Keluarga memiliki minat yang tinggi untuk mencegah terjadinya serangan asma pada tn. D
3. Tinggi (3) 3 1
=1
Cukup (2)
Rendah (1)

Menonjolnya masalah:
Segera diatasi (2)
2/2x1 Anggapan keluarga mengenai asma yang dikarenakan alergi tn. D harus segera diatasi .
Tidak segera diatasi (1) 2 1
=1
Tidak dirasa ada
masalah (0)

Total 4 1/3
D. RENCANA KEPERAWATAN
No. Diagnosa keperawatan Luaran & kriteria hasil Intervensi
Setelah dilakukan
Edukasi kesehatan
intervensi selama 3x8
Promosi kesiapan penerimaan informasi
jam diharapkan tingkat
Observasi
pengetahuan membaik
1. Identifikasi pemahaman tentang kondisi kesehatan saat ini
dengan kriteria hasil:
2. Identifikasi kesiapan menerima informasi
Kesiapan peningkatan 1. Kemampuan
1. Terapeutik
pengetahuan menjelaskan
1. Sediakan materi dan media pendidikan kesehatan
pengetahuan tentang
2. Jadwalkan pendidikan kesehatan sesuai kesepakatan
asma meningkat
3. Beri kesempatan untuk bertanya
2. Pertanyaan tentang
Edukasi
masalah menurun
Beri informasi berupa alur, leaflet satu gambar untuk mendapatkan informasi kesehatan
3. Perilaku membaik
Setelah dilakukan Edukasi reaksi alergi
intervensi selama 3x8 Observasi
jam diharapkan kontrol 1. Monitor pemahaman pasien dan keluarga tentang alergi
resiko meningkat Observasi
dengan kriteria hasil: Terapeutik
1. Kemampuan 1. Sediakan materi dan media pendidikan kesehatan
2. Resiko alergi
mencari informasi 2. Jadwalkan pendidikan kesehatan sesuai kesepakatan
tentang resiko 3. Beri kesempatan untuk bertanya
meningkat Edukasi
2. Kemampuan Jelaskan definisi, penyebab, tanda dan gejala alergi
melakukan kontrol Jelaskan cara menghindari alergi
resiko meningkat Anjurkan untuk menyediakan obat alergi
E. IMPLEMENTASI
Implementasi hari ke-1

Diagnosa keperawatan Tanggal Implementasi Respon Paraf

Ds:
Tn. D mengatakan ia terkena asma
karena ada riwayat penyakit
keturunan, tn. D dan ny. K tidak tahu
Mengidentifikasi pemahaman tn. D pasti apa penyebab asmanya kambuh,
Kesiapan peningkatan 7-6-2023
dan keluarga tentang kondisi tn. D dan ny. K mengatakan kurang Dila
pengetahuan (19.05)
kesehatan saat ini. paham penanganannya
Do:
Keluarga tn. D tampak bingung ketika
ditanya apa penyebab dan penanganan
asma

Ds:
Tn. D dan keluarga mengatakan
Mengidentifikasi kesiapan menerima
(19.10) bersedia menerima informasi terkait Dila
informasi
penyakit asma
Do: -
Diagnosa keperawatan Tanggal Implementasi Respon Paraf

Ds:
7-6-2023 Mengatur jadwal untuk pelaksanaan Tn. D menyatakan bisa besok pukul
Dila
(19.15) pendkes 19.00
Do: -

Ds:
Keluarga tn. D kurang mampu
Monitoring pemahaman tn. D dan
Resiko alergi (19.20) mengenali penyebab alergi Dila
keluarga tentang alergi
Do:
Keluarga tn. D tampak bingung
Ds:
Tn. D dan keluarga mengatakan
Mengidentifikasi kesiapan menerima
(19.25) bersedia menerima informasi terkait Dila
informasi
penyakit asma
Do: -
F. Evaluasi
Evaluasi hari ke-1
Diagnosa keperawatan Tanggal Catatan perkembangan Paraf
S: tn. D dan keluarga mengatakan kurang paham dengan masalah
kesehatan yang dihadapi
O: tn. D dan keluarga tampak bingung dan bertanya tentang
Kesiapan peningkatan 7-6-2023
penyakit asma Dila
pengetahuan (19.30)
A: masalah belum teratasi
P: Lanjutkan intervensi
- beri informasi terkait masalah yang dihadapi
S: tn. D dan keluarga mengatakan kurang mampu mengenali
penyebab alergi
O: keluarga tn. D tampak bingung ketika ditanya
Resiko alergi (19.35) A: masalah belum teratasi Dila
P: lanjutkan intervensi
- beri informasi tentang alergi (definisi, penyebab, tanda dan
gejala serta cara menghindari alergi)
Implementasi hari ke-2

Diagnosa keperawatan Tanggal Implementasi Respon Paraf


Ds:
Tn. D dan keluarga mengatakan siap
Kesiapan peningkatan 8-6-2023 Mengidentifikasi kesiapan menerima menerima informasi terkait penyakit
Dila
pengetahuan (19.10) informasi asma
Do:
tn. D dan keluarga tampak kooperatif
Ds:-
Menyediakan materi dan media
(19.05) Do: Dila
penkes (leaflet dan lb)
Materi dan media sudah siap
Ds:
Tn. D dan keluarga mengatakan sudah
Menjelaskan faktor resiko yang dapat paham
menyebabkan asma dan Do:
(19.10) Dila
penanganannya (mengajarkan teknik Tn. D dan keluarga mampu menjawab
relaksasi nafas dalam) pertanyaan tentang asma dan
mendemonstrasikan teknik relaksasi
nafas dalam
Ds:-
Menyiapkan materi dan media penkes
Resiko alergi (19.55) Do: Dila
(leaflet)
Materi dan media sudah siap
Diagnosa keperawatan Tanggal Implementasi Respon Paraf
Ds:-
Menjelaskan definisi, penyebab, tanda
Do:
Resiko alergi (20.00) dan gejala alergi dan cara menghindari Dila
Tn. D dan keluarga tampak
alergi
memperhatikan dengan baik
Ds:
Menjelaskan dan menganjurkan klien
Tn. D dan keluarga mengatakan
(20.20) untuk meminum obat tradisional asma Dila
paham cara membuat air jahe
( air rebusan jahe)
Do:-
Ds:
Tn. D dan keluarga mengatakan sudah
Memberikan kesempatan untuk
(20.30) paham Dila
bertanya
Do:
Tn. D dan keluarga tampak kooperatif
Evaluasi hari ke-2

Diagnosa keperawatan Tanggal Catatan perkembangan Paraf


S: tn. D dan keluarga mengatakan sudah paham tentang penyakit
asma dan penanganannya
Kesiapan peningkatan 8-6-2023 O: Tn. D dan keluarga dapat menjawab pertanyaan tentang asma
Dila
pengetahuan (20.40) dan dapat mendemonstrasikan teknik relaksasi nafas dalam.
A: masalah teratasi
P: Pertahankan intervensi
S: tn. D dan keluarga mengatakan sudah paham tentang alergi
O: Tn. D dan keluarga dapat menjawab pertanyaan tentang asma
Resiko alergi (20.45) Dila
A: masalah teratasi
P: Pertahankan intervensi
Implementasi hari ke-3

Diagnosa keperawatan Tanggal Implementasi Respon Paraf


Ds:
Kesiapan peningkatan 9-6-2023 Monitoring pemahaman keluarga Tn. D mengatakan sudah paham
Dila
pengetahuan (19.10) tentang asma tentang asma dari penkes kemarin
Do:-
Ds:
Tn. D mengatakan kini menghindari
hal-hal yang memicu alergi ny. K
Monitoring pemahaman keluarga mengatakan akan menyediakan air
Resiko alergi (19.15) Dila
tentang alergi rebusan jahe untuk tn. D
Do:
Ny. K terlihat menyediakan air
rebusan jahe

STRATEGY
N°3
Evaluasi hari ke-3

Diagnosa keperawatan Tanggal Catatan perkembangan Paraf


S: tn. D dan keluarga mengatakan sudah paham tentang penyakit
asma dari penkes kemarin
Kesiapan peningkatan 9-6-2023
O: Tn. D dan keluarga sudah tak nampak bingung Dila
pengetahuan (19.20)
A: masalah teratasi
P: Hentikan intervensi
S: Tn. D dan keluarga mengatakan sudah paham terkait alergi, ny.
K akan menyediakan air rebusan jahe untuk tn. D secara rutin
Resiko alergi (19.25) O: ny. K terlihat menyediakan air rebusan jahe untuk tn. D Dila
A: masalah teratasi
P: hentikan intervensi
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai