PA D A TA H A P P E R K E M B A N G A N K E - 6 D E N G A N
M A S A L A H PA D A T n . D D E N G A N A S M A
7. Tipe keluarga
Tipe Keluarga tn. D adalah keluarga inti yang terdiri dari suami, istri dan anak- anak kandug. tn. D memiliki 3 orang
anak, anak pertama sudah menikah dan tinggal terpisah.
8. Suku bangsa
Tn. D dan keluarga berasal dari suku jawa
9. Agama
Kegiatan keagamaan tn. D dan ny. K yaitu melakukan sholat 5 waktu dirumah.
10. Status sosial ekonomi
Tn. D mengatakan dirinya bekerja sebagai petani dan istrinya tidak bekerja, perekonomian keluarga dibantu oleh
ketiga anaknya.
11. Aktivitas rekreasi keluarga
Tn. D mengatakan tidak ada jadwal khusus untuk rekreasi, tn. D dan keluarga biasa menghabiskan waktu senggang
untuk berkumpul dan berbincang satu sama lain.
II. RIWAYAT & TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA
Turgor kulit normal, tidak ada Turgor kulit normal, tidak ada Turgor kulit normal, tidak ada
Cyanosis dan kemerahan, Cyanosis dan kemerahan, tidak Cyanosis dan kemerahan, tidak
Kulit, rambut dan kuku warna rambut hitam terdapat ada lesi, rambut bergelombang, ada lesi, rambut hitam, pendek
uban, bersih, kuku pendek, rapi beruban , bersih, kuku pendek, bergelombang , bersih, kuku
dan bersih. rapi dan bersih. pendek, dan bersih.
Tidak ada stomatitis, lidah Tidak ada stomatitis, lidah Mukosa bibir lembab, lidah
Mulut
kotor, mukosa bibir lembab kotor, mukosa bibir lembab bersih
Kelenjar getah bening tak Kelenjar getah bening tak Kelenjar getah bening tak
Leher
teraba, tiroid tidak teraba teraba, tiroid tidak teraba teraba, tiroid tidak teraba
I: Ictuscordis tak nampak, tidak I: Ictuscordis tak nampak, tidak I: Ictuscordis tak nampak, tidak
ada kemerahan ada kemerahan ada kemerahan
P: Ictuscordis teraba P: Ictuscordis teraba P: Ictuscordis teraba
Jantung
P: pekak P: pekak P: pekak
A:terdengar bunyi reguler A:terdengar bunyi reguler A:terdengar bunyi reguler
(lup-dup) (lup-dup) (lup-dup)
I: pengembangan simetris I: pengembangan simetris I: pengembangan simetris
P: vocal premitus sama P: vocal premitus sama P: vocal premitus sama
Paru-paru P: sonor P: sonor P: sonor
A: tidak terdengar suara A: tidak terdengar suara A: tidak terdengar suara
tambahan tambahan tambahan
Pemeriksaan Tn. D Ny. K Tn. W
I: tidak ada luka I: tidak ada luka I: tidak ada luka
A: bising usus 20x/mnt A: bising usus 20x/mnt A: bising usus 20x/mnt
Abdomen
P: tidak ada nyeri tekan P: tidak ada nyeri tekan P: tidak ada nyeri tekan
P: timpani P: timpani P: timpani
Genetalita Tidak terpasang kateter Tidak terpasang kateter Tidak terpasang kateter
Rektum dan anus Tidak ada hemoroid Tidak ada hemoroid Tidak ada hemoroid
Ds:
Tn. D mengatakan ia terkena asma karena riwayat penyakit keturunan,
asmanya akan kambuh jika terlalu lelah, terkena debu dan hawa dingin,
tn.D dan ny. K mengatakan kurang paham tentang masalah kesehatan.
Ketidakmampuan keluarga Kesiapan peningkatan
1
mengenal masalah kesehatan pengetahuan
Do:
Klien tampak menyetok obat Neo napacin,
klien belum bisa mengatasi penanganan ketika asmanya kambuh,
anak tn. D dan ny.k tampak sehat
Ds:
Tn. D mengatakan asmanya kambuh jika terkena debu, dan hawa dingin
2. Terpapar alergen lingkungan Resiko alergi
Do:
Ny. K terlihat khawatir dengan alergi tn. D
Sifat masalah:
Actual (3) 2/3x1 Masalah ini sudah terjadi, namun jika tidak segera ditingkatkan
1. 2 1
Resiko tinggi (2) =2/3 tentang pengetahuannya, maka akan mudah terulang dan berlanjut ke actual
Potensial (1)
Kemungkinan masalah
dapat diubah:
2/2x2 Kemungkinan masalah dapat diubah mudah, karena keluarga dengan senang hati menerima kehadiran
2. Mudah (2) 2 2
=1 perawat dan bersedia diberikan edukasi lebih lanjut tentang masalah kesehatan
Sebagian (1)
Tidak dapat (0)
Menonjolnya masalah:
Segera diatasi (2)
4 2/2x1
Tidak segera diatasi (1) 2 1 Keluarga merasa bahwa penyakit yang diderita tn. D harus segera diatasi agar cepat sembuh.
=1
Tidak dirasa ada
masalah (0)
Total 4 2/3
2. Resiko alergi
Sifat masalah:
Actual (3) 1/3x1 Ny. K mengatakan tidak tahu pasti apa penyebab dari asma tn. D apakah itu karena debu atau yang
1. 1 1
Resiko tinggi (2) =1/3 lainnya.
Potensial (1)
Kemungkinan masalah
dapat diubah:
2/2x2 Kemungkinan masalah dapat diubah mudah, karena keluarga dengan senang hati menerima kehadiran
2. Mudah (2) 2 2
=1 perawat dan bersedia diberikan edukasi lebih lanjut tentang masalah kesehatan
Sebagian (1)
Tidak dapat (0)
Potensial masalah
untuk dicegah:
3/3x1 Keluarga memiliki minat yang tinggi untuk mencegah terjadinya serangan asma pada tn. D
3. Tinggi (3) 3 1
=1
Cukup (2)
Rendah (1)
Menonjolnya masalah:
Segera diatasi (2)
2/2x1 Anggapan keluarga mengenai asma yang dikarenakan alergi tn. D harus segera diatasi .
Tidak segera diatasi (1) 2 1
=1
Tidak dirasa ada
masalah (0)
Total 4 1/3
D. RENCANA KEPERAWATAN
No. Diagnosa keperawatan Luaran & kriteria hasil Intervensi
Setelah dilakukan
Edukasi kesehatan
intervensi selama 3x8
Promosi kesiapan penerimaan informasi
jam diharapkan tingkat
Observasi
pengetahuan membaik
1. Identifikasi pemahaman tentang kondisi kesehatan saat ini
dengan kriteria hasil:
2. Identifikasi kesiapan menerima informasi
Kesiapan peningkatan 1. Kemampuan
1. Terapeutik
pengetahuan menjelaskan
1. Sediakan materi dan media pendidikan kesehatan
pengetahuan tentang
2. Jadwalkan pendidikan kesehatan sesuai kesepakatan
asma meningkat
3. Beri kesempatan untuk bertanya
2. Pertanyaan tentang
Edukasi
masalah menurun
Beri informasi berupa alur, leaflet satu gambar untuk mendapatkan informasi kesehatan
3. Perilaku membaik
Setelah dilakukan Edukasi reaksi alergi
intervensi selama 3x8 Observasi
jam diharapkan kontrol 1. Monitor pemahaman pasien dan keluarga tentang alergi
resiko meningkat Observasi
dengan kriteria hasil: Terapeutik
1. Kemampuan 1. Sediakan materi dan media pendidikan kesehatan
2. Resiko alergi
mencari informasi 2. Jadwalkan pendidikan kesehatan sesuai kesepakatan
tentang resiko 3. Beri kesempatan untuk bertanya
meningkat Edukasi
2. Kemampuan Jelaskan definisi, penyebab, tanda dan gejala alergi
melakukan kontrol Jelaskan cara menghindari alergi
resiko meningkat Anjurkan untuk menyediakan obat alergi
E. IMPLEMENTASI
Implementasi hari ke-1
Ds:
Tn. D mengatakan ia terkena asma
karena ada riwayat penyakit
keturunan, tn. D dan ny. K tidak tahu
Mengidentifikasi pemahaman tn. D pasti apa penyebab asmanya kambuh,
Kesiapan peningkatan 7-6-2023
dan keluarga tentang kondisi tn. D dan ny. K mengatakan kurang Dila
pengetahuan (19.05)
kesehatan saat ini. paham penanganannya
Do:
Keluarga tn. D tampak bingung ketika
ditanya apa penyebab dan penanganan
asma
Ds:
Tn. D dan keluarga mengatakan
Mengidentifikasi kesiapan menerima
(19.10) bersedia menerima informasi terkait Dila
informasi
penyakit asma
Do: -
Diagnosa keperawatan Tanggal Implementasi Respon Paraf
Ds:
7-6-2023 Mengatur jadwal untuk pelaksanaan Tn. D menyatakan bisa besok pukul
Dila
(19.15) pendkes 19.00
Do: -
Ds:
Keluarga tn. D kurang mampu
Monitoring pemahaman tn. D dan
Resiko alergi (19.20) mengenali penyebab alergi Dila
keluarga tentang alergi
Do:
Keluarga tn. D tampak bingung
Ds:
Tn. D dan keluarga mengatakan
Mengidentifikasi kesiapan menerima
(19.25) bersedia menerima informasi terkait Dila
informasi
penyakit asma
Do: -
F. Evaluasi
Evaluasi hari ke-1
Diagnosa keperawatan Tanggal Catatan perkembangan Paraf
S: tn. D dan keluarga mengatakan kurang paham dengan masalah
kesehatan yang dihadapi
O: tn. D dan keluarga tampak bingung dan bertanya tentang
Kesiapan peningkatan 7-6-2023
penyakit asma Dila
pengetahuan (19.30)
A: masalah belum teratasi
P: Lanjutkan intervensi
- beri informasi terkait masalah yang dihadapi
S: tn. D dan keluarga mengatakan kurang mampu mengenali
penyebab alergi
O: keluarga tn. D tampak bingung ketika ditanya
Resiko alergi (19.35) A: masalah belum teratasi Dila
P: lanjutkan intervensi
- beri informasi tentang alergi (definisi, penyebab, tanda dan
gejala serta cara menghindari alergi)
Implementasi hari ke-2
STRATEGY
N°3
Evaluasi hari ke-3