Anda di halaman 1dari 22

FORMAT PENGKAJIAN ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA DENGAN HIPERTENSI

PENGKAJIAN

I. Data Umum
1. Nama KK : Tn. M
2. Usia : 55 tahun
3. Pendidikan : SMA
4. Pekerjaan : Pedagang
5. Alamat :jl.Menteng Tenggulun RT11/10 No.34
6. Komposisi anggota keluarga:

No Nama Jenis Hub TTL/umur Pendidikan Pekerjaan Status


(inisial) Kelamin dg KK Imunisasi
1. Ny. Y P Istri 52 tahun SMP Ibu
rumah
tangga
2. Tn. A L Anak 27 tahun S1 Karyawan
swasta
3. An. M L Anak 15 tahun SMP Pelajar Lengkap

Genogram
Keterangan:

Laki-laki bercerai meninggal

Perempuan serumah
entry

7. Tipe keluarga:
Tradisional nuclear :
Keluarga inti terdiri dari ayah ,ibu, satu anak yang tinggal dalm satu rumah , dan
anak yang satu tinggal terpisah
8. Suku : klien berasal dari suku jawa atau kebudayaan yang dianut tidak
bertentangan dengan masalah kesehatan , bahasa yang digunakan sehari- hari
ialah bahasa jawa dan Indonesia.
9. Agama : seluruh angggota keluarga beragama islam
10. Status Sosial ekonomi keluarga: sumber pendapatan keluarga dari hasil
pedagang baso keliling , penghasil perbulan
> 5.000.000

11. Aktivitas rekreasi keluarga: rekreasi digunkan untuk mengisi kekosongan


digunakan untuk menonton bersama dirumah, kadang sesekali makan bersama
keluarga di luar rumah

II. Riwayat & tahap perkembangan keluarga

12. Tahap perkembangan keluarga saat ini


Tahap VI keluarga dengan anak dewasa atau pelepasan (launching center family)
13. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi
o Tahap VII keluarga usia pertengahan ( middle age families)
o Tahap VIII keluarga usia lanjut

14. Riwayat keluarga inti


A. Tn. M sebagai kepala keluarga jarang sakit , beliau mempunyai riwayat
hipertensi sejak 8 tahun yang lalu,rutin kontrol kepuskesmas 1 bulan sekali
untuk mengambil obat, Tn.M masalah dalam istirahatnya karna jam tidurnya
kurang . pada saat dikaji TD: 150/90 mmhg, N: 82x/menit, S : 36,3 C,RR :
20x/menit, BB: 84kg,TB: 161 cm
B. Ny. Y sebagai istri tidak ada masalh kesehatan yang serius, tidak ada masalah
istirahat, kebutuhan dasar lain
C. Tn.A tidak terkaji
D. Tn.M sebagai anak tidak ada masalh kesehatan yang serius, tidak ada
masalah istirahat, kebutuhan dasar lain
15. Riwayat keluarga sebelumnya
Tn. M menderita hipertensi tapi kelurga Tn.M dari pihak ibu maupun bapak tidak
ada yang mengidap hipertensi

III. Lingkungan

16. Karakteristik rumah (termasuk denah rumah)


Memiliki sirkulasi udara yang baik dan peneranagn yang baik

Kamar
dapur
mandi
kamar

kamar Ruang
kamar tamu
Tempat jualan
Tempat
jualan
kamar
toilet

Tempat jualan

17. Karakteristik tetangga dan komunitas


Hubungan keluarga dan tetangga saling membantu ,bila ada gotong royong
keluarga ikut membantu, Ny. Y juga ikut pengajian rutin bersama tetangga
18. Mobilitas geografis keluarga
Sebagai suku jawa namun keluarga sudah menetap di Jakarta cukup lama

19. Perkumpulan keluarga & interaksi dengan masyarakat


Tn. M bekerja dari pukul 17.00 sampai 02.00 wib interaksi dengan masyarakat
dilakukan setelah mempersiapkan barang daganagan yang akan dibawa pada
sore hari sekitar pukul 10.00 sampai 12.00 wib

20. Sistem pendukung keluarga


Jumlah anggota keluarga ada 4 orang , kepuskesmas diantar bersama sang istri

IV. Struktur keluarga

21. Pola komunikasi keluarga


Tn.M bersama istri dalam sehari- hari menggunakan bahasa jawa tapi jika
berkomunikasi dengan anak menggunakan bahasa Indonesia , dan mendapatkan
informasi kesehatan dari internet dan petugas kesehatan dipuskesmas
22. Struktur kekuatan keluarga
Tn.M menderita penyakit hipertensi , kelurga lainnya tidak ada masalah
kesehatan
23. Struktur peran
Tn. M sebagai kepala kelurga , Ny.Y sebagai istri ,TN.A dan An.M sebagai anak
Informal : Tn.M dibantu anaknya Tn. A untuk mencari nafkah .
24. Nilai dan norma budaya
Kelurga percaya bahwa hidup sudah ada yang atur ,begitu juga dengan sehat dan
sakit , keluarga juga percaya bahwa sakit pasti ada obatnya dan tetep berdoa
minta kesembuhan dengan Allah SWT

V. Fungsi keluarga

25. Fungsi Afektif


Hubungan antara keluarga baik, mendukung bila ada yang sakit langsung dibawa

ke petugas kesehatan atau rumah sakit.

26. Fungsi sosialisasi


Setiap hari keluarga selalu berkumpul di rumah, hubungan dalam keluarga baik dan

selalu mentaati norma yang baik.

27. Fungsi perawatan kesehatan (berkaitan masalah kesehatan umum yang ada di
dalam keluarga)
Penyediaan makanan selalu dimasak terdiri komposisi, nasi, lauk pauk, dan sayur

dengan frekuensi 3 kali sehari dan bila ada anggota keluarga yang sakit keluarga

merawat dan mengantarkan ke rumah sakit atau petugas kesehatan.

28. Fungsi ekonomi

Keluarga dapat memenuhi kebutuhan makan yang cukup, pakaian untuk anak

dan biaya untuk berobat.

VI. Stress dan koping keluarga

29. Stressor jangka pendek


Tn. M mengeluh pusing

30. Kemampuan keluarga berespon terhadap masalah


Keluarga selalu memeriksakan anggota keluarga yang sakit ke puskesmas
dengan petugas kesehatan

31. Strategi koping yang digunakan


Anggota keluarga selalu berdiskusi untuk mengambil keputusan

32. Strategi adaptasi disfungsional


Tn. M bila sedang sakit pusing maka dibuat tidur atau istirahat

33. Pemeriksaan fisik: head to toe secara inspeksi, palpasi, auskutasi dan perkusi dan
tanda vital temasuk tinggi badan dan berat badan (lampirkan) dan kesimpulan
masalah kesehatan keluarga

Head to Toe Tn.M Ny.Y Tn.A An.M


Kepala Rambut Rambut Rambut Rambut
pendek, panjang, panjang, pendek,
berwarna berwarna berwarna berwarna
hitam, sedikit hitam, tidak hitam sedikit hitam, rambut
beruban, ada luka, tidak pirang, tidak lurus, tidak
rambutnya ada gatal, ada luka, tidak ada luka, tidak
ikal tidak ada terkadang ada gatal, ada gatal,
luka, tidak ada kepala pusing, tidak ada tidak ada
gatal, tidak tidak ada ketombe, dan ketombe, dan
ada ketombe, ketombe sedikit rontok tidak rontok
dan tidak
rontok
Mata Konjungtiva Konjungtiva Konjungtiva Konjungtiva
ananemis, ananemis, ananemis, ananemis,
sclera sclera sclera sclera
anikterik, anikterik, anikterik, anikterik,
pupil isokor, pupil isokor, pupil isokor, pupil isokor,
tidak tidak tidak tidak
menggunakan menggunakan menggunakan menggunakan
kacamata kacamata, kacamata, kacamata,
penglihatan tidak terdapat tidak terdapat
terkadang gangguan gangguan
sedikit kurang penglihatan penglihatan
jelas

Telinga Fungsi Fungsi Fungsi Fungsi


pendengaran pendengaran pendengaran pendengaran
baik, tidak ada baik, tidak ada baik, tidak ada baik, tidak ada
serumen, tidak serumen, serumen, tidak serumen, tidak
ada nyeri pada terkadang ada nyeri pada ada nyeri pada
telinga, tidak telinga suka telinga, tidak telinga, tidak
ada kelainan berdenging, ada kelainan ada kelainan
pada telinga tidak ada pada telinga pada telinga
dan tidak kelainan pada dan tidak dan tidak
menggunakan telinga dan menggunakan menggunakan
alat bantu tidak alat bantu alat bantu
dengar menggunakan dengar dengar
alat bantu
dengar

Hidung Hidung tidak Hidung tidak Hidung tidak Hidung tidak


ada sumbatan ada sumbatan ada sumbatan ada sumbatan
dan sekret, dan sekret, dan sekret, dan sekret,
tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada
kelainan kelainan kelainan kelainan
bentuk bentuk bentuk bentuk

Mulut Gigi bersih, Gigi bersih, Gigi bersih, Gigi bersih,


sikat gigit 3- sikat gigit 3x sikat gigit 3x sikat gigit 2-
4x sehari, gigi sehari, gigi sehari, gigi 3x sehari, gigi
tidak karies, tidak karies, tidak karies, tidak karies,
terdapat gigi terdapat gigi tidak terdapat tidak terdapat
yang yang gigi yang gigi yang
berlubang, berlubang, berlubang, berlubang,
tidak tidak tidak tidak
mengalami mengalami mengalami mengalami
kesulitan kesulitan kesulitan kesulitan
dalam dalam dalam dalam
menelan menelan menelan menelan

Leher dan Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
tenggorokan pembesaran pembesaran pembesaran pembesaran
vena jugularis vena jugularis vena jugularis vena jugularis
dan tidak ada dan tidak ada dan tidak ada dan tidak ada
pembesaran pembesaran pembesaran pembesaran
kelenjar tiroid kelenjar tiroid kelenjar tiroid kelenjar tiroid

Dada Dinding dada Dinding dada Dinding dada Dinding dada


simetris, suara simetris, suara simetris, suara simetris, suara
nafa paru nafa paru nafa paru nafa paru
vesikuler, vesikuler, vesikuler, vesikuler,
retraksi retraksi retraksi retraksi
dinding dada dinding dada dinding dada dinding dada
tidak ada, tidak ada, tidak ada, tidak ada,
tidak ada otot tidak ada otot tidak ada otot tidak ada otot
bantu bantu bantu bantu
pernafasan, pernafasan, pernafasan, pernafasan,
bunyi jantung bunyi jantung bunyi jantung bunyi jantung
bj 1, bj 2 bj 1, bj 2 bj 1, bj 2 bj 1, bj 2

Abdomen Simetris, tidak Simetris, tidak Simetris, tidak Simetris, tidak


tampak tampak adanya tampak tampak
adanya benjolan, adanya adanya
benjolan, terdengar benjolan, benjolan,
terdengar suara tympani, terdengar terdengar
suara tympani, tidak ada nyeri suara tympani, suara tympani,
tidak ada nyeri tekan tidak ada tidak ada nyeri
tekan nyeri tekan tekan

Ekstremitas Tiada ada Tiada ada Tiada ada Tiada ada


kekakuan otot, kekakuan otot, kekakuan otot, kekakuan otot,
tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada
kelainan kelainan kelainan kelainan
bentuk bentuk bentuk bentuk
5555 5555 5555 5555
5555 5555 5555 5555

55555 55555 55555 55555


5555 5555 5555 5555

Kulit Turgor kulit Turgor kulit Turgor kulit Turgor kulit


elastis, tdak elastis, tdak elastis, tdak elastis, tdak
ada lesi ada lesi ada lesi ada lesi

Suhu tubuh 36,5oC 36,3 OC 36,0 0C 36,3 0C

Berat badan 85 kg 55 kg 59 kg 60 kg

Tinggi 170 155 cm 171 cm 155 cm


badan
Tekanan 150/90 mmhg 110/90 mmhg 120/80mmhg 110/70mmhg
darah
Kesimpulan Hipertensi Tidak Tidak Tidak
Msl ditemukan ditemukan ditemukan
kesehatan masalah masalah masalah
kesehatan kesehatan kesehatan

VII Harapan keluarga terhadap Asuhan Keperawatan Keluarga VII Harapan keluarga
terhadap Asuhan Keperawatan Keluarga
Harapan keluarga kepada petugas kesehatan agar meningkatkan mutu pelayanan dan
membantu masalah dan terbebas dari penyakit, dan bisa menjalani aktivitas sehari –
hari tanpa adanya gangguan kesehatan dan seluruh anggota keluarga bisa menjaga
kesehatan karena penting sekali dalam menjaga pola hidup sehat berguna untuk
nantinya.

34. PENJAJAKAN II Pengkajian 5 fungsi perawatan keluarga (sesuaikan dengan


masalah kesehatan)
1. Mengenal Masalah
Menurut Tn.M hipertensi itu adalah tekanan darang tinggi lebih dari batas
normal, gejala yang Tn.M alami dari hipertensi ini seperti nyeri dikepala
pusing dan rasa berat ditengkuk, dikarenakan pola hidup dan kurang berolah
raga dikarenakan tidak sempat. Tn.M mengatakan masih merokok dan suka
makan makanan yang asin Tn.M mengatakan setelah tahu mempunyai
hipertensi Tn.M mengatur pola makan dengan hidup sehat terkadang Tn.M
suka makan lalapan atau mengonsumsi buah mentimun.

2. Membuat Keputusan
Terkadang istri Tn.M dalam mengambil keputusan, keluarga suka
mengingatkan Tn.M untuk meminum obat dan istirahat yang cukup, dan
mengingatkan untuk olahraga

3. Merawat Keluarga
Istri Tn.M juga sering membantu Tn.M dan ketika Tn.M merasa sakit
biasanya langsung meminum obat dan beristirahat ketika pusing atau tengkuk
merasa kaku, anak Tn.M membantu untuk merawatnya.

4. Memodifikasi Lingkungan
Keluarga kurang mengetahui cara memodifikasi lingkungan pada penderita
hipertensi

5. Memanfaatkan Yankes
Tn.M mengatakan minum obat yang diresepkan oleh dokter, kalau merasa
pusing sekali Tn.M langsung ke klinik terdekat.

NO DATA FOKUS DIAGNOSA


1 DS : Nyeri pada tn.M dengan hipertensi
Tn.M mengtakan kepalanya sering
nyeri
Tn.M mengatakan nyerinya seperti
tertususk, skala nyeri 6
Tn.M mengatakan nyeri tiba-tiba
Tn.M mengatakan ketika kambuh tidak
bisa melakukan aktivitas
Ny.Y mengatakan Bapak M jarang
minum obat
Ny.Y mengatakan tidak mengerti
mengatasi nyeri yang diderita bapak S
DO :
Ny.Y mengatakan hanya mengerti
hipertensi karena tekanan darah tinggi
diatas normal
TD : 150/90 mmHg
N : 90x/menit
R : 20x/menit
S; 36°C

2 DS: Pemeliharaan kesehatan tidak


Tn.M mengatakan masih merokok, efektif
makan makanan yang asin
Ny.Y mengatakan Tn.m susah untuk
minum obat dan tidur untuk
meredakan sakitnya
Tn.M mengatakan apabila tekan darah
sedang tinggi tidak bisa melakukan
aktivitas
Tn.M khawatir tensinya naik setiap
melakukan pemeriksaan tekanan
darah
DO :
Klien tampak antusias saat
menceritakan keluhan
Ny.Y tampak bingung disaat
ditanyakan terkait perawatan pada
Tn.M
Keluarga terlihat tidak mampu
melakukan perawatan

Penilaian :
1). Nyeri pada Tn.S dengan hipertensi
No Kriteria Perhitungan Nilai Pembenaran
1 Sifatmasalah 3/3x1 1 Tn.M mengatakan nyeri kepala seperti
1. Tidak/kurangsehat tertusuk dengan skala nyeri 6, TD :
150/90 mmHg
2 Kemungkinan masalah untuk 1/2x2 1 Ny.Y tidak mengetahui cara merawat
dipecahkan Tn.S ketika kambuh
2. Sebagian Ny.Y mengatakan Tn.M jarang meminum
obat hipertensi
Fasilitas kesehatan mudah dijangkau
tetapi Tn.M tidak mau kepuskesmas
lebih sering membeli obat ditoko obat
3 Potensial masalah untuk dicegah 3/3x1 1 Ny.Y mengatakan Tn.M jarang meminum
3. Rendah obat
Ny.Y mengatakn Tn.M masih merokok
dan masih suka mengkomsumsi
makanan yang asin
4 Menonjolkan masalah 2/2x1 1 Tn.M mengatakan bila sedang kambuh
4. Ada masalah harus segera tidak bisa melakukan aktivitas
ditangani
Total 4

2). Pemeliharaan kesehatan tidak efektif


No Kriteria Perhitungan Nilai Pembenaran
1 Sifat masalah 3/3 x 1 1 Keluarga mengatakan tidak mengetahui
Aktual cara merawat Tn.M
2 Kemungkinan masalah untuk 1/2 x 2 1 Keluarga Tn.M mengatakan mau diberikan
dipecahkan informasi terkait penyakit Tn.M dan ingin
Sebagian tahu cara merawatnya
3 Potensial masalah untuk 1/3 x 1 0.3 Ny.Y mengatakan suaminya masih suka
dicegah merokok dan makan yang asin.
Rendah
4 Menonjolkan masalah 1/2 x 1 0 Ny.Y mengatakan merawat Tn.M dirumah
Ada masalah tidak perlu segera seadanya dan sebisanya
ditangani
Total 2.3

A. Nyeri pada Tn.S dengan hipertensi

No Diagnose Tujuan Tujuan Kriteria Standar Intervensi


Keperawatan umum Khusus
1. Nyeri pada Setelah TUK 1: Verbal Keluarga mampu 1. Kaji pengetahuan
Tn.M dengan dilakukan Keluarga menyebutkan definisi tentang hipertensi
hipertensi kunjungan mampu hipertensi 2. Diskusi dengan

sebanyak menyebut Keluarga mampu keluarga tentang

2x60 kan menjelaskan apa itu pengertian hipertensi


definisi dengan menggunakan
menit hipertensi
hipertensi
keluarga dengan leaflet/lembar baik
mampu bahasa 3. Evaluasi kembali
mengatasi sendiri tentang penyebab

nyeri hipertensi pada


keluarga
4. Berikan pujian pada
keluarga atas jawaban
yang benar
TUK 2 :
Keluarga 1. Mengkaji pengetahuan
mampu tentang hipertensi
1. Perawat mengkaji
menyebut penyebab hipertensi
pengetahuan tentang
kan 2. Diskusi dengan keluarga
hipertensi penyebab
penyebab tentang penyebab
hipertensi
hipertensi
hipertensi 2. Evaluasi kembali
3.Evaluasi kembali tentang
tentang penyebab
penyebab hipertensi
hipertensi
4.Berikan pujian pada
3. Berikan pujian pada
keluarga atas jawaban
keluarga atas jawaban
yang benar
yang benar

1. Kaji pengetahuan
TUK 3 :
tentang tanda dan
Keluarga Tn. S mampu
gejala hipertensi
mampu menyebutkan tanda dan
2. Diskusikan dengan
menyebut gejala hipertensi seperti
keluarga tanda dan
kan tanda Verbal nyeri kepala
gejala hipertensi
dan gejala Keluarga mampu
dengan menggunakan
hipertensi menjelaskan cara
leaflet/lembar balik
merawat Tn.S
3. Evaluasi kembali
tanda dan gejala
hipertensi pada
keluarga
4. Berikan pujian pada
keluarga atas jawaban
yang benar

1.Kaji pengetahuan
TUK 4 : keluarga tentang cara
Keluarga merawat anggota keluarga
mampu yang sakit
Keluarga mampu merawat
merawat 2.Diskusi dengan keluarga
anggota keluarga yang
anggota tentang merawat anggota
sakit
keluarga keluarga yang sakit
yang sakit Verbal
3.Evaluasi kembali tentang
merawat anggota keluarga
yang sakit
4.Beri pujian atas
keberhasilan keluarga

1. Kaji pengetahuan
TUK 5 : keluarga tentang cara
Keluarga merawat anggota
mampu keluarga yag sakit
mendemos 2. Demostrasikan cara
trasikan perawatan hipertensi
cara Keluarga mampu dengan melakukan
perawatan mendemostrasikan cara akupressure untuk
hipertensi perawatan hipertensi mengurangi nyeri
Verbal
3. Evaluasi kembali
tentang merawat
anggota keluarga yang
sakit
4. Diberikan pujian pada
keluarga atas jawaban
yang benar

A. Perilaku Kesehatan Cenderung Berisiko Pada Keluarga Tn.A

No Diagnose Tujuan Tujuan Kriteria Standar Intervensi


Keperawatan umum Khusus
1 Perilaku Setelah TUK : 1 Verbal 1.Keluarga mampu 1.Memvalidasi keadaan
Kesehatan dilakukan Keluarga mengetahui apa saja keluarga saat ini
Cenderung keperawat mampu perilaku kesehatan
Berisiko Pada an mengenal cenderung berisiko. 2.Mendiskusikan bersama
Keluarga diharapka perilaku keluarga tentang perilaku
Tn.M dengan n keluarga kesehatan 2.Keluarga mengetahui kesehatan cenderung
hipertensi dapat , penyebab perilaku berisiko
menguran cenderung kesehatan cenderung
gi perilaku berisiko berisiko,seperti : gaya 3.Memberikan
cenderung hidup yang tidak sehat kesempatan kepada
berisiko seperti merokok keluarga untuk bertanya

3.Keluarga mengetahui 4.Berikan motivasi kepada


akibat dari perilaku keluarga untuk
cenderung berisiko seperti menjelaskan kembali
: gaya hidup yang tidak perilaku kesehatan
sehat dapat seperti cenderung
merokok berisiko,penyebab,dan
akibat dari perilaku
cenderung berisiko

5.Berikan reinforcement
positif kepada keluarga
terhadap usaha yang telat
dilakukan untuk
menjawab/menjelaskan
kembali apa yang telah
diajarkan oleh perawat
tentang perilaku
kesehatan cenderung
berisiko,penyebab
perilaku kesehatan
cenderung berisiko,dan
akibatnya.
2 Setelah TUK : 2 Verbal 1.Keluarga mampu 1.Mendiskusikan bersama
dilakukan Keluarga menyebutkan cara keluarga tentang cara
kunjungan mampu pencegahan agar tidak pencegahan pada perilaku
keluarga mengambi menjadi perilaku kesehatan, cenderung
mampu l kesehatan cenderung berisiko
mengambi keputusan berisiko pencegahan :
l -Menjaga gaya hidup 2.Mendiskusikan
keputusan -Menghindari merokok bersama keluarga
untuk -Menjaga pola makan terntang bahaya perilaku
merawat -Olahraga secara teratur kesehatan, cenderung
anggota berisiko
keluarga 2.Keluarga mampu
dalam menjelaskan bahaya dari 3.Memberikan
menjaga perilaku kesehatan, kesempatan kepada
perilaku cenderung berisiko,yaitu: keluarga untuk bertanya
kesehatan -Menyebabkan komplikasi
, seperti penyakit jantung, 4.Memotivasi keluarga
cenderung paru untuk menyebutkan
berisiko 3.Keluarga mampu kembali cara
memutuskan untuk pencegahatan pada
mencegah anggota yang perilaku kesehatan,
memiliki perilaku cenderung berisiko
kesehatan cenderung
berisiko 5.Mendiskusikan bersama
keluarga untuk
menyebutkan kembali
cara perawatan dan
pencegahan

6.Memberikan
reinforcement positif pada
keluarga atas keputusan
yang telah diambil
3 Setelah TUK : 3 Verbal 1.Keluarga mampu 1. diskusikan dengan
dilakukan Keluarga menerapkan gaya hidup keluarga tentang pola
kunjungan mampu sehat, seperti pola makan gaya hidup sehat
diharapka merawat yang bergizi, olahraga,
n keluarga anggota tidak merokok 2. Berikan reinforcement
mampu keluarga 2.Mendemonstrasikan positif kepada keluarga
merawat yang jenis-jenis makanan yang atas usaha yang telah
anggota memiliki bergizi, seperti 4 sehat 5 dilakukan.
keluarga perilaku sempurna
yang kesehatan
perilaku cenderung
kesehatan berisiko
,
cenderung
berisiko
4 Setelah TUK : 4 Respon 1.Keluarga mengerti dan 1.Anjurkan cara
diakukan Keluarga verbal mampu menjelaskan memodifikasi lingkungan
kunjungan mampu dan tentang pengeruh untuk mencegah dan
rumah memodifik afektif lingkungan terhadap mengatasi penyakit
diharapka asi kenyamanan pada Tn.S Hipertensi khususnya
n keluarga lingkunga dengan hipertensi dalam menciptakan
mampu n -Ciptakan lingkungan lingkungan yang nyaman
memodifik rumah yang nyaman 2.Berikan kesempatan
asi seperti membuka jendela kepada keluarga untuk
lingkunga setiap pagi agar sirkulasi bertanya
n yang udara baik 3.Berikan reinforcement
dapat positif kepada keluarga
menunjan atas uapaya yang telah
g dlakukan
perbaikan
/
penyembu
han dan
pencegah
an
terhadap
penyakit
Hipertensi
5 Setelah TUK : 5 Respon 1.keluarga mengerti dan 1. jelaskan kepada
diakukan Keluarga verbal dapat menjelaskan secara keluarga kemana mereka
kunjungan dapat dan lisan kemana mereka dapat meminta
rumah mengguna afektif harus meminta pertolongan untuk
diharapka kan pertolongan untuk perawatan dan
n keluarga fasilitas perawatan dan pengobatan.
mampu pelayanan pengobatan 2. motivasi keluarga untuk
mengerti kesehatan - pengobatan yang tepat melakukan apa yang telah
dan dapat secara untuk mengatasi masalah dijelaskan
mengguna tepat penyakit Hipertensi adalah 3.berikan reinforcement
kan dengan mengunjungi positif terhadap usaha
tempat fasilitas pelayanan yang telah keluarga
pelayanan kesehatan seperti lakukan.
kesehatan puskesmas
yang tepat
untuk
mengatasi
penyakit
Hipertensi
NO Diagnosa Implementasi Evaluasi Tanda
Tangan

1 Nyeri 1. Mengkaji S: keluarga mengatakan


pengetahuan tentang telah mengetahui apa itu
hipertensi penyakit, hipertensi
2. Mendiskusikan O:
dengan keluarga -Keluarga tampak antusias
tentang pengertian
-Keluarga tampak mengerti
hipertensi dengan
dengan penjelasan tentang
menggunakan
Hipertensi dari perawat
leaflet/lembar baik
-Keluarga mampu
3. Mengevaluasi
menjelaskan kembali
kembali tentang
A: tujuan tercapai/ jangka
penyebab hipertensi
pendek TUK 1
pada keluarga
4. Memberikan pujian P: intervensi dilanjutkan ke
pada keluarga atas TUK 2
jawaban yang benar
TUK 2 : S: keluarga mengatakan
1. Mengkaji pengetahuan telah mengetahui
tentang penyebab penyebab Hipertensi
hipertensi O:
2. Mendiskusikan -Keluarga tampak antusias
dengan keluarga tentang
-Keluarga tampak mengerti
penyebab hipertensi
dengan penjelasan tentang
3.Evaluasi kembali
Hipertensi dari perawat
tentang penyebab
-Keluarga mampu
hipertensi
4.Memberikan pujian menjelaskan kembali
pada keluarga atas A: tujuan tercapai/ jangka
jawaban yang benar pendek TUK 2
P: intervensi dilanjutkan ke
TUK 3
TUK 3 S: keluarga mengatakan
1. Mengkaji telah mengetahui tanda
pengetahuan tentang dan gejala
tanda dan gejala O:
hipertensi -Keluarga tampak antusias
2. Mendiskusikan
-Keluarga tampak mengerti
dengan keluarga
dengan penjelasan tentang
tanda dan gejala
Hipertensi dari perawat
hipertensi dengan
-Keluarga mampu
menggunakan
menjelaskan kembali
leaflet/lembar balik
A: tujuan tercapai/ jangka
3. Evaluasi kembali
pendek TUK 3
tanda dan gejala
hipertensi pada P: intervensi dilanjutkan ke
keluarga TUK 4

4. Berikan pujian pada


keluarga atas
jawaban yang benar

TUK 4 S: keluarga mengatakan


1.Mengkaji pengetahuan telah mengetahui ttentang
keluarga tentang cara cara merawat keluarga
merawat anggota yang sakit
keluarga yang sakit O:
2.Mendiskusi dengan
-Keluarga tampak antusias
keluarga tentang
merawat anggota -Keluarga tampak mengerti
keluarga yang sakit dengan penjelasan tentang
3.Evaluasi kembali Hipertensi dari perawat
tentang merawat anggota -Keluarga mampu
keluarga yang sakit menjelaskan kembali
4.Memberikan pujian
A: tujuan tercapai/ jangka
atas keberhasilan
pendek TUK 4
keluarga
P: intervensi dilanjutkan ke
TUK 5

TUK 5 S: keluarga mengatakan


1. Mengkaji telah mengetahui ttentang
pengetahuan cara merawat keluarga
keluarga tentang yang sakit
cara merawat Tn.M mengatakan telah
anggota keluarga
mengetahui cara
yag sakit
mengatasi nyeri
2. Mendemostrasikan
Tn.M mengatakan nyeri
cara perawatan
berkurang setelah
hipertensi dengan
melakukan akupressure
melakukan
Tn.M mampu melukakan
akupressure untuk
tindakan akupressure
mengurangi nyeri
3. Evaluasi kembali mandiri
tentang merawat O:
anggota keluarga -Tn.M tampak antusias
yang sakit mengikuti arahan perawat
4. Memberikan pujian - Tn.M mampu melakukan
pada keluarga atas tindakan akupressure
jawaban yang benar - Tn.M terlihat lebih
tenang
A: tujuan tercapai/ jangka
pendek TUK 5
\\
P: Intervensi selesai

Anda mungkin juga menyukai