I
DENGAN ASMA BRONKHIAL
Dosen Pengampu :
Disusun oleh :
2019
Pengkajian tanggal 31 Oktober 2019
I. Data Umum
1. Nama KK ; Tn. I
2. Usia : 55 Tahun
3. Pendidikan : SMA
4. Pekerjaan : Wiraswasta
5. Alamat : Bandung
6. Komposisi :
GENOGRAM
Klien merupakan pasangan lama, dari hasil pernikahannya telah dikaruniai satu orang
anak laki-laki dan satu orang anak perempuan. Keluarga TN I, tinggal di mesjid
sukaresik sejak tahun 2005, belum memiliki rumah sendiri.
Keterangan
= Laki-laki
= Perempuan
= Tinggal Serumah
= Klien
7. Tipe Keluarga : Keluarga Inti terdiri dari suami, istri, dan dua orang anak yang
tinggal dalam satu rumah.
8. Suku : Tn. I dan Ny. E berasal dari suku sunda asli. Tn. I tinggal pada lingkungan
dengan latar belakang suku yang sama.
9. Agama ; Islam, keluarga rajin menjalankan ibadah sholat lima waktu.
10. Status Sosial Ekonomi keluarga : Pencari nafkah Tn. I dan dibantu oleh anak Tn. I
yang laki-laki, Saat ini Tn. I berjualan kupat tahu setiap hari di pagi hari.
11. Aktivitas Rekreasi Keluarga : Rekreasi yang rutin di lakukan adalah menonton TV
bersama, adapun untuk rekreasi keluar kota biasanya tidak menentu, jika ada
kegiatan dari DKM Mesjid Sukaresik.
II. Riwayat dan Tahap perkembangan Keluarga
12. Tahap Perkembangan Keluarga Saat ini : keluarga telah beradaptasi menjadi orang
tua, saat ini berperan sebagai bapak dan ibu dari seorang anak laki-laki dan anak
perempuan. Bila sedang berkumpul, Tn I selalu berbincang dengan kedua anaknya dan
istrinya sambil nonton TV, Jika anak pertamanya sakit keluarga selalu membawa
anggota keluarganya untuk berobat ke RSMB, terutama bila asma anak laki-laki Tn. I
kambuh.
13. Tahap Perkembangan Keluarga Yang belum terpenuhi : semua kebutuhan
perkembangan keluarga telah terpenuhi, tinggal memenuhi perkembangan individu
sesuai usia.
14. Riwayat Keluarga Inti : Tn.I merupakan penduduk asli sunda, istrinya Ny.E adalah
ibu rumah tangga dan tinggal bersama kedua anak mereka.
15. Riwayat Keluarga Sebelumnya
Hubungan antara keluarga Tn. I dan Ny. E saat ini baik. Orang tua Tn. I dan Ny.E
sudah meninggal.
III. Karakteristik Rumah
16. Rumah yang ditempati saat ini merupakan rumah Allah, yakni Tn I dan keluarga
tinggal di dalam mesjid sejak tahun 2005. berukuran ± 21-70 m2 yang terdiri dari 3
kamar tidur, satu ruang tamu yang suka digunakan oleh anak-anak mengaji, dapur, dan
kamar mandi menggunakan toilet bersama. Lantai rumah tampak bersih hal ini terlihat
tidak adanya kotoran pada lantai. Ventilasi rumah kurang, rumah yang didiaminya
permanen, terdapat halaman rumah yang tidak luas.
Dapur wc
Kamar
Kamar
Mesjid Sukaresik
R. Tamu
Kamar
18. Mobilitas Geografis Keluarga : Kerabat keluarga Tn I tinggal dalam satu komunitas
yang sama. Untuk komunikasi dengan keluarga menggunakan telepon seluler. Jika
Anak laki-laki Tn. I sakit, keluarga Tn. I selalu mengunjungi ke rumah.
Objektif
Ditemukan gejala-gejala gangguan Bersihan jalan
nafas tidak efektif seperti : weezing (+), Ronchi (+),
RR 24x/menit, penggunaan otot bantu pernafasan
(+)
Objektif
Ketika berobat An. I, Ny E. meminta pertolongan
keluarganya.
Klien merupakan pasangan lama, yang mana hasil
pernikahannya telah dikaruniai satu orang anak laki-
laki dan satu orang anak perempuan. TN I. tinggal di
dalam mesjid sukaresik sejak tahun 2005
Tabel 3. Masalah Gangguan Bersihan jalan nafas tidak efektif pada keluarga Tn. I
khususnya An. I
No Kriteria Bobot Nilai Pembenaran
1 Sifat masalah : actual 1 3/3 X I = 1 Masalah aktual karena
sudah menyerang An. I
perlu tindakan
keperawatan dan medis,
bila tidak diatasi akan
berdampak pada
gangguan pernafasan
yang lebih berat.
2 Kemungkinan masalah 2 1/2 X 2 = 1 Sumber daya keluarga
dapat diubah : ada, dana ada, keluarga
Sebagian yang lain mendukung.
3 Potensi untuk 1 2/3 X 3 = 2/3 Masalah belum berat
dicegah :Cukup tetapi penyakit sering
menyerang An. I dan
dapat dicegah dengan
mengetahui faktor
pencetus terjadinya
asma.
4 Menonjolnya masalah : 1 2/2 X 1 = 1 Keluarga menyadari
segera ditangani penyakit ini penting
untuk diatasi karena
mengganggu, dan dapat
mengakibatkan
gangguan penyakit lebih
berat.
Jumlah 3 2/3
Tabel 4. Masalah Koping keluarga tidak efektif dalam mengatasi masalah. pada An. I
terutama Ny. E
2. Menyebutkan 6 dari 11
Faktor pencetus
lingkungan
Bahan-bahan di dalam
ruangan :Tungau debu
rumah,Binatang, kecoa
Bahan-bahan di luar
ruangan :Tepung sari
bunga,Jamur
Makanan-makanan
tertentu, bahan
pengawet, penyedap,
pewarna makanan
Obat-obatan tertentu
Iritan (parfum, bau-
bauan merangsang,
household spray )
Ekspresi emosi yang
berlebihan
Asap rokok dari
perokok aktif dan pasif
Polusi udara dari luar
dan dalam ruangan
Infeksi saluran napas
Exercise induced
asthma, mereka yang
kambuh asmanya
ketika melakukan
aktivitas fisik tertentu.
Perubahan cuaca
1.3 Mengidentifikasi pencetus asma Respon Menyebutkan faktor pencetus asma 1.3.1 Dorong keluarga untuk
Verbal/ pada Dewasa Awal mengidentifikasi faktor
pencetus asma pada An. I
Kognitif 1.3.2 Berikan reinforcement
bila keluarga dapat
mengidentifikasi faktor
pencetus.
1.4 Menyebutkan tanda-tanda Asma Respon Menyebutkan 3 dari 5 tanda- 1.4.1 Diskusikan dengan
Verbal/ tanda asma : keluarga tanda-tanda
Asma
Kognitif Sesak nafas 1.4.2 Tanyakan kemabi tanda-
Suara nafas wheezing tanda asma
Aktivitas otot pernafasan (+) 1.4.3 Berikan reinforcement bila
Batuk-batuk menjawab benar.
Produksi dahak meningkat
1.5 Menyebutkan cara pencegahan Respon Menyebutkan 6 dari 11 Faktor 1.5.1 Diskusikan dengan
Asma Verbal/ pencetus lingkungan keluarga tentang
pencegahan Asma
Kognitif 1.5.2 Berikan reinforcement
Bahan-bahan di dalam
positif atas kemampuan
ruangan :Tungau debu keluarga cara mencegah
rumah,Binatang, kecoa asma.
Bahan-bahan di luar
ruangan :Tepung sari
bunga,Jamur
Makanan-makanan tertentu,
bahan pengawet, penyedap,
pewarna makanan
Obat-obatan tertentu
Iritan (parfum, bau-bauan
merangsang, household
spray )
Ekspresi emosi yang
berlebihan
Asap rokok dari perokok
aktif dan pasif
Polusi udara dari luar dan
dalam ruangan
Infeksi saluran napas
Exercise induced asthma,
mereka yang kambuh
asmanya ketika melakukan
aktivitas fisik tertentu.
Perubahan cuaca
1.6 Mengidentifikasi masalah Asma Respon Teridentifikasi An. I menderita 1.6.1Bantu keluarga
pada An. I Verbal/ Asma untuk
mengungkapkan
Kognitif apa yang telah
dijelaskan dengan
kondisi An. I
1.6.2 Identifikasi
masalah yang
timbul pada
anggota keluarga
An. I
1.6.3 Bantu keluarga
menyimpulkan masalah
yang dihadapi An. I
1.6.4 Beri reinforcement atas
usaha yang telah
dilakukan keluarga.
1.7 Menyebutkan tehnik mengatasi Respon 1. Menyebutkan pengertian 1.7.1 Bantu keluarga
asma dengan SEFT Verbal/ untuk memahami
Terapi SEFT. pengertian SEFT
Kognitif
Terapi SEFT adalah terapi
yang menggambungkan
antara spiritual (melalui
doa, keikhlasan dan
kepasrahan) dan energy
psichology untuk
mengatasi berbagai
macam masalah fisik,
emosi serta untuk
meningkatkan performa
kerja.
2. Menyebutkan langkah-
1.7.2 Bantu keluarga
langkah SEFT yaitu : untuk melakukan tahapan
SEFT
Set up, tune in, tapping
2. Setelah 1 x 60 menit kunjungan Respon Menyebutkan 1 dari 2 akibat lanjut 2.1.1 Diskusikan dengan
kelurga Tn.A keluarga mampu Verbal/ dari penyakit asma yang tidak di keluarga akibat lanjut
mengambil keputusan untuk obati tidak mengobati Asma
merawat anggota yang sakit Kognitif 2.1.2 Tanyakan kembali
Gangguan pertumbuhan dan
Asma akibat lanjut tidak
perkembangan
mengobati Asma
Infeksi
Dengan Cara : 2.1.3 Berikan reinforcement
Kematian atas jawaban yang baik
2.1 Menyebutkan akibat lanjut tidak
diobatinya Asma.
2.2 Menutuskan untuk merawat an. Respon Keluarga memutuskan untuk 2.1.4 Diskusikan kembali
I di rumah. Verbal/ merawat An. I di rumah dengan keluarga tentang
keinginan keluarga untuk
Kognitif merawat An. I di rumah
2.1.5 Berikan reinforcement
atas keputusan keluarga
merawat An. I.
3 Setelah 1 x 60 menit kunjungan, Keluarga mampu menyebutkan cara 3.1.1 Diskusikan kembali
keluarga mampu merawat Verbal/ merawat An. I jika penyakit Asma dengan keluarga
anggota keluarga dengan Asma. di rumah. tentang pencegahan
Dengan Cara : Kognitif serta penanganan
Melakukan pencegahan
3.1 Keluarga mampu menyebutkan penyakit asma dirumah
menghindari pencetus
cara merawat Asma di rumah. 3.1.2 Motivasi keluarga untuk
Melakukan batuk efektif menyebutkan
membantu mengeluarkan pencegahan asma
sputum 3.1.3 Berikan reinforcement
Memberikan obat untuk sesak jika memberikan
jika sesak jawaban yang baik
Memberikan obat untuk
mengencerkan Lendir jika ada
lendir
Mengetahui tanda-tanda kapan
seharusnya dibawa ketempat
pelayanan kesehatan
3.2 Memberikan obat asma yang Psikomotor Memberikan obat asma yang sesuai 3.2.1 Demontrasikan pada
sesuai dosisnya . dosisnya . keluarga cara
memberikan obat oral
3.2.2 Berikan pada keluarga
untuk mencoba
memberikan obat oral
3.2.3 Berikan reinforcement
positif atas usaha
keluarga.
3.2.4 Pastikan keluarga
akan melakukan
perbuatan yang
diajarkan perawat.
3.3 An. I Mampu melakukan batuk Psikomotor An. I Mampu melakukan batuk 3.3.1 Demontrasikan pada
efektif efektif keluarga cara batuk
efektif
3.3.2 Berikan reinforcement
positif atas usaha
keluarga.
3.3.3 Pastikan keluarga
akan melakukan
perbuatan yang
diajarkan perawat.
4 Setelah 1 x 60 menit kunjungan, Respon Keluarga menyebutkan cara 4.1.1 Jelaskan lingkungan
keluarga mampu memodifikasi Verbal/ memodifikasi lingkungan untuk yang dapat mencegah
lingkungan yang dapat mencegah Asma asma
mencegah Asma. Kognitif 4.1.2 motivasi keluarga untuk
4.1 Menyebutkan cara mengulangi penjelasan
memodifikasi lingkungan yang diberikan
4.1.3 Beri reinforcement
positif atas jawaban
keluarga.
4.2 Melakukan modifikasi Respon Pada kunjungan yang tidak 4.2.1 Observasi lingkungan
lingkungan yang tepat bagi An. I Verbal/ terencana keluarga melakukan rumah pada kunjungan
tindakan memodifikasi dengan terencana
Kognitif 4.2.2 Diskusikan dengan
lingkungan.
keluarga hal positif yang
telah dilakukan keluarga
4.2.3 Beri reinforcement
positif atas usaha yang
dilakukan keluarga.
5 Setelah 1 x 60 menit kunjungan, Respon Manfaat kunjungan ke fasilitas 5.1.1 Informasi mengenai
keluarga mampu memanfaatkan Verbal/ kesehatan : pengobatan yang dapat
pelayanan kesehatan. Mendapat pelayanan kesehatan diperoleh keluarga di
5.1 Menyebutkan cara Kognitif rumah sakit, klinik
Mendapatkan pendidikan
Menyebutkan kembali manfaat kesehatan tentang Asma dokter swasta,
kunjungan kefasilitas kesehatan. pengobatan akupuntur.
5.1.2 Motivasi keluarga
untuk menyebutkan
kembali hasil diskusi
5.1.3 Beri reinforcement
positif atas usaha yang
dilakukan keluarga.
5.2 Memanfaatkan pelayanan Respon Keluarga membawa anggota 5.1.4 Motivasi keluarga untuk
kesehatan dalam merawat Asma Verbal/ keluarga ke tempat pelayanan membawa anak apabila
kesehatan apabila kondisi : sesak kondisinya tidak dapat
Kognitif ditangani dirumah.
nafas dengan kondisi bertambah
5.1.5 Motivasi keluarga
parah.
untuk menyebutkan
kembali hasil diskusi
5.1.6 Beri reinforcement
positif atas usaha yang
dilakukan keluarga.
2. Koping Setelah 5 x 1. Setelah 1 x 60 menit Respon
keluarga pertemuan, kunjungan, keluarga Tn.I Verbal/ Koping keluarga adalah respon yg 1.1.1 Diskusikan dengan
tidak efektif keluarga Tn.I mampu mengenal masalah Kognitif keluarga tentang definisi
positif, sesuai dgn masalah, efektif,
dalam tidak efektifnya koping koping keluarga
dapat persepsi dan respon perilaku yg menggunakan lembar
mengatasi keluarga pada Ny E. dalam
masalah. menggunaka mengambil keputusan. digunakan keluarga dan balik.
pada n koping 1.1 Menyebutkan pengertian subsistemnya untuk memecakan 1.1.2 Beri motivasi untuk
yang efektif. koping keluarga suatu masalah atau mengurangi menyebutkan kembali
keluarga
stress yang diakibatkan oleh definisi koping keluarga.
Tn. I b.d 1.1.3 Beri reinforcement
ketidak masalah atau peristiwa.
positif atas jawaban
mampuan yang positif dari
keluarga Ny keluarga..
E dalam 1.2 Menyebutkan tanda dari Respon Menyebutkan 2 dari 4 tanda 1.2.1 Diskusikan dgn keluarga
mengambil koping keluarga yang tidak Verbal/ koping keluarga tidak efektif. tentang tanda koping
keputusan efektif tidak efektif.
Kognitif Agresi / bermusuhan 1.2.2 Motivasi keluarga untuk
untuk
Tidak saling menghargai menyebutkan kembali
mengatasi Memberikan dukungan tidak
masalah tanda koping tidak
memuaskan efektif.
merawat Peran keluarga tidak 1.2.3 Berikan reinforcement
An. I memuaskan positif atas usaha
keluarga.
1.3 Mengidentifikasi penyebab Respon Menyebutkan penyebab koping 1.3.1 Dorong keluarga untuk
masalah koping keluarga tak Verbal/ tidak efektif pada keluarga; mengidentifikasi
efektif penyebab koping tidak
Kognitif Pasangan keluarga lama efektif
Masalah anak sakit asma 1.3.2 Berikan reinforcement
positif atas usaha
keluarga
mengidentifikasi
penyebab koping tidak
efektif.
2. Setelah 1 x 60 menit kunjungan Respon Akibat lanjut dari mekanisme 2.1.1 Jelaskan pada keluarga
keluarga Tn.I dapat mengambil Verbal/ koping keluarga tidak efektif akibat lanjut dari
keputusan untuk masalah koping
menyelesaikan masalah Kognitif masalah akan memperlemah keluarga tak efektif.
2.1 Dapat memahami akibat terhadap kekuatan struktur 2.1.2 Motivasi keluarga
lanjut dari masalah koping keluarga sehingga fungsi dan supaya dapat memahami
keluarga tak efektif; peran keluaga terganggu. akibat lanjut dari
menurun. masalah koping
keluarga tak efektif.
2.2 Memutuskan untuk Respon Keluarga mampu merawat dan 2.2.1 Diskusikan dgn keluarga
merawat dan mencari solusi Verbal/ mandiri merawat anggota mengenai cara merawat
agar An. I sembuh An I jika sakit.
Kognitif keluarga yang sakit . 2.2.2 Berikan reinforement
pada keluarga yang
sudah memahami
masalah.
2.3 Keluarga dapat mengatasi Respon Keluarga berusaha mencari solusi 2.3.1 Diskusikan dengan
stres dengan melakukan Verbal/ jika An. I sakit dengan cara keluarga upaya yang
upaya untuk mengatasi akan dilakukan jika An.
masalah An. I yang sakit Kognitif membawanya ketempat I sakit.
pelayanan kesehatan. 2.3.2 Berikan reinforement
pada keluarga atas
upaya yang tepat.
3.3 Menunjukkan sikap positif Respon Memahami dan menghargai 3.3.1 Mendiskusikan dgn klg
pada Ny.E sebagai sumber Verbal/ keberadaan serta keinginan anak bagaimana sikap klg
stress pada keluarga Tn I. terhadap menantu
Kognitif yang membentuk keluarga baru. sebagai anggota
keluarga baru.
3.3.2 Tanyakan kembali
bagaimana sikap/
perasaan keluarga
terhadap An. I