Anda di halaman 1dari 34

FORMAT PENGKAJIAN ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

PENGKAJIAN

I. Data Umum
1. Nama KK : Ny.O
2. Usia : 25 tahun
3. Pendidikan : SMK
4. Pekerjaan : usaha laundry
5. Alamat : jl.menteng tenggulun no.18
6. Komposisi anggota keluarga:

No Nama Jenis Hub TTL/umur Pendidika Pekerjaan Status


(inisial) Kelamin dg KK n Imunisasi
1. Tn.A Laki laki Suami 27 tahun S1 Karyawan
swasta

2. An. N Perempua Anak 4 tahun bimba Pelajar Lengkap


n
Genogram

Keterangan:

Laki-laki bercerai meninggal

Perempuan serumah
entry

7. Tipe keluarga:
The nuclear family : keluarga inti terdiri dari suami, istri dan anak

8. Suku : padang dan jawa. Ny. O dari padang jadi suku budaya Ny.O adalah minang sedangkan suaminya Tn.A berasal dari jawa
, bahasa sehari – hari menggunakan bahasa Indonesia

9. Agama : seluruh anggota keluarga beragama islam

10. Status Sosial ekonomi keluarga:

penghasilan keluarga ± Rp. 6.500.000 /bulan, yang diperoleh dari penghasilan Tn.A dan Ny.O. Pembuat keputusan mengenai
keuangan dalam keluarga adalah Ny. O, keluarga menyerahkan semua urusan pengeluaran uang kepada Ny.O

11. Aktivitas rekreasi keluarga:


Aktivitas rekreasi yang dilakukan adalah kadang bilang an.N ingin keluar maka keluarga hanya keliling menggunkan motor
sekedar membuat anaknya senang, kadang juga makan diluar rumah.

II. Riwayat & tahap perkembangan keluarga

12. Tahap perkembangan keluarga saat ini


Tahap III : keluarga dengan anak usia pra sekolah

13. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi


 Tahap IV :keluarga dengan usia sekolah
 Tahap V : keluarga dengan anak usia remaja
 Tahap VI :keluarga melepas anak usia dewasa muda
 Tahap VII: orang tua usia pertengahan
 Tahap VIII: keluarga dengan masa usia lanjut
14. Riwayat keluarga inti
A. Tn.A sebagai kepala keluarga tidak ada masalh kesehatan yang serius, tidak ada masalah istirahat, kebutuhan dasar lain
B. Ny. O sebagai istri beliau jarang sakit, dan mempunyai riwayat gastritis sejak 3 tahun terakhir, beliau mengatakan sering
makan pedas dan makan sehari jika sempat kadang 1x sehari,dan 2x sehari dan juga suka makan yang bersantan. pada
saat dikaji TD: 120/80 mmhg, N: 82x/menit, S : 36 OC,RR : 20x/menit, BB: 70 kg,TB: 159 cm
C. An.N sebagai anak tidak da masalah kesehatan yang serius, tidak ada masalah terkait istirahat .

15. Riwayat keluarga sebelumnya


Ny.O mengatakan sudah mempunyai penyakit gastritis sejak 3 tahun terakhir, dari orang tuanya Ny.o tidak ada yang
mempunyai penyakit gastritis

III. Lingkungan
16. Karakteristik rumah (termasuk denah rumah)
a.
Kamar
mandi
Dapur
U
Ruang
Makan

Kamar
Denah Rumah
Kamar

Ruang
Tamu

Ruang
Tamu
Keluarga Ny. O mengatakan rumah yang ditempati saat ini adalah milik sendiri, dengan tipe rumah dengan ruangan yang
cukup nyaman dan sirkulasi udara dapat masuk kedalam rumah, berbahan dasar menggunakan lantai dan tembok. Jumlah
ruangan terdiri dari 3 kamar tidur, 1 ruang tamu, 1 ruang tengah, 1 ruang makan dan dampur, 1 kamar mandi, dan setiap
Kamar
ruangan mempunyai jendela yang setiap hari dibuka dan memiliki ventilasi yang cukup, dan perabot rumah tangga diletakkan
sesuai tempatnya.

17. Karakteristik tetangga dan komunitas


Keluarga tinggal dilingkungan yang tidak terlalu padat penduduknya, jarak antara rumah yang satu dengan yang lainnya tidak
berdempetan. Status sosial ekonomi bervariasi. Komunikasi antar keluarga baik dan tidak ada masalah dengan tetangga.

18. Mobilitas geografis keluarga


Keluarga Ny.O hidup serumah dengan anggota keluarga nya setelah pindah dari rumah orang tuanya 2 tahun yang lalu.

19. Perkumpulan keluarga & interaksi dengan masyarakat


Interakasi dengan masyarakat baik,terlihat dari ke ikut sertaan ny.O dalam pengajian rutin.

20. Sistem pendukung keluarga


Yang merupakan system pendukung keluarga adalah anak dan suami Ny.O

IV. Struktur keluarga

21. Pola komunikasi keluarga


Pola komunikasi keluarga yang digunakan ialah menggunakan bahasa Indonesia agar lebih efektif dalam berkomunikasi.

22. Struktur kekuatan keluarga


Dalam keluarga Ny.O dan Tn. A saling menghargai dan saling menguatkan satu sama lain.

23. Struktur peran


Tn. A berperan sebagai kepala keluarga dan bertugas untuk mencari nafkah ,Ny.O berperan sebagai ibu rumah tangga dan
membantu suaminya untuk memenuhi kebutuhan sehari- hari, An.N berperan sebagai anak.
24. Nilai dan norma budaya
Keluarga percaya bahwa hidup sudah ada yang mengatur, demikian pula dengan sehat dan sakit keluarga juga percaya bahwa
setiap sakit ada obatnya, bila ada keluarga yang sakit dibawa ke RS atau petugas kesehatan yang terdekat

V. Fungsi keluarga

25. Fungsi Afektif


Angota keluarga saling menyayangi, memiliki dan mendukung. Persoalan dalam rumah tangga selalu dibicara kan bersama
sehingga tidak memicu terjadinya masalah komunikasi

26. Fungsi sosialisasi


Diantara anggota keluarga berusaha selalu berinteraksi satu dengan yang lainnya, begitu pula berinteraksi dengan masyarakat
sekitarnya

27. Fungsi perawatan kesehatan (berkaitan masalah kesehatan umum yang ada di dalam keluarga)
Keluarga Ny.O mampu menyediakan sandang, pangan dan pelingdung bagi anggota keluarga. Suami Ny.O mengatakan jika
ada anggota yang sakit, keluarga membawanya keklinik terdekat atau RS atau petugas kesehatan.

VI. Stress dan koping keluarga

28. Stressor jangka pendek

Stress bila usaha laundrynya sedang sepi dan memikir kan pengeluaran untuk keperluan rumah tangga.

29. Kemampuan keluarga berespon terhadap masalah


Respon keluarga baik untuk menghadapi stressor tersebut ialah menggunakan uang tabunagn yang sudah dikumpulan untuk
memenuhi kebutuhan keluarga.
30. Strategi koping yang digunakan
Ny. O Mengatakan bila terdapat masalah lebih mendekatkan diri dengan Allah SWT dengan berdoa dalam setiap sholat. Anak
– anak selalu memberi semangat terhadap ayah dan ibunya, memberi semangat untuk berobat dan rutin meminum obat secara
teratur

31. Strategi adaptasi disfungsional


Ny.O Mengatakan dalam keluarga jarang adanya pertengkaran antara satu sama lain maupun hal kecil ataupun hal besar.

32. Pemeriksaan fisik: head to toe secara inspeksi, palpasi, auskutasi dan perkusi dan tanda vital temasuk tinggi badan dan berat
badan (lampirkan) dan kesimpulan masalah kesehatan keluarga
Head to Toe Tn.A Ny.O An.N
Kepala Rambut pendek, Rambut panjang, Rambut panjang,
berwarna hitam, berwarna hitam, berwarna hitam
sedikit beruban, tidak ada luka, tidak sedikit pirang,
rambutnya ikal ada gatal, terkadang tidak ada luka,
tidak ada luka, tidak kepala pusing, tidak tidak ada gatal,
ada gatal, tidak ada ada ketombe tidak ada ketombe,
ketombe, dan tidak dan sedikit rontok
rontok

Mata Konjungtiva Konjungtiva Konjungtiva


ananemis, sclera ananemis, sclera ananemis, sclera
anikterik, pupil anikterik, pupil anikterik, pupil
isokor, tidak isokor, tidak isokor, tidak
menggunakan menggunakan menggunakan
kacamata kacamata, kacamata, tidak
penglihatan terdapat gangguan
terkadang sedikit penglihatan
kurang jelas

Telinga Fungsi pendengaran Fungsi pendengaran Fungsi


baik, tidak ada baik, tidak ada pendengaran baik,
serumen, tidak ada serumen, terkadang tidak ada serumen,
nyeri pada telinga, telinga suka tidak ada nyeri
tidak ada kelainan berdenging, tidak pada telinga, tidak
pada telinga dan ada kelainan pada ada kelainan pada
tidak menggunakan telinga dan tidak telinga dan tidak
alat bantu dengar menggunakan alat menggunakan alat
bantu dengar bantu dengar

Hidung Hidung tidak ada Hidung tidak ada Hidung tidak ada
sumbatan dan sumbatan dan sekret, sumbatan dan
sekret, tidak ada tidak ada kelainan sekret, tidak ada
kelainan bentuk bentuk kelainan bentuk

Mulut Gigi bersih, sikat Gigi bersih, sikat Gigi bersih, sikat
gigit 3-4x sehari, gigit 3x sehari, gigi gigit 3x sehari, gigi
gigi tidak karies, tidak karies, terdapat tidak karies, tidak
terdapat gigi yang gigi yang berlubang, terdapat gigi yang
berlubang, tidak tidak mengalami berlubang, tidak
mengalami kesulitan dalam mengalami
kesulitan dalam menelan kesulitan dalam
menelan menelan

Leher dan Tidak ada Tidak ada Tidak ada


tenggorokan pembesaran vena pembesaran vena pembesaran vena
jugularis dan tidak jugularis dan tidak jugularis dan tidak
ada pembesaran ada pembesaran ada pembesaran
kelenjar tiroid kelenjar tiroid kelenjar tiroid

Dada Dinding dada Dinding dada Dinding dada


simetris, suara nafa simetris, suara nafa simetris, suara nafa
paru vesikuler, paru vesikuler, paru vesikuler,
retraksi dinding retraksi dinding dada retraksi dinding
dada tidak ada, tidak ada, tidak ada dada tidak ada,
tidak ada otot bantu otot bantu tidak ada otot bantu
pernafasan, bunyi pernafasan, bunyi pernafasan, bunyi
jantung bj 1, bj 2 jantung bj 1, bj 2 jantung bj 1, bj 2
Abdomen Simetris, tidak Simetris, tidak Simetris, tidak
tampak adanya tampak adanya tampak adanya
benjolan, terdengar benjolan, terdengar benjolan, terdengar
suara tympani, tidak suara tympani, tidak suara tympani,
ada nyeri tekan ada nyeri tekan tidak ada nyeri
tekan
Ekstremitas Tiada ada kekakuan Tiada ada kekakuan Tiada ada
otot, tidak ada otot, tidak ada kekakuan otot,
kelainan bentuk kelainan bentuk tidak ada kelainan
5555 5555 bentuk
5555 5555
55555 5555
55555 5555

Kulit Turgor kulit elastis, Turgor kulit elastis, Turgor kulit elastis,
tdak ada lesi tdak ada lesi tdak ada lesi

Suhu tubuh 36,5oC 36,3 OC 36,0 0C

Berat badan 85 kg 70 kg 12 kg
Tinggi badan 170 159 cm 83cm
Tekanan 130/80 mmhg 120/80 mmhg -
darah
Kesimpulan Tidak ditemukan Gastritis Tidak ditemukan
Msl kesehatan masalah kesehatan masalah kesehatan

33. VII Harapan keluarga terhadap Asuhan Keperawatan Keluarga


Harapan keluarga kepada petugas kesehatan agar meningkatkan mutu pelayanan dan membantu masalah dan terbebas dari
penyakit, dan bisa menjalani aktivitas sehari – hari tanpa adanya gangguan kesehatan dan seluruh anggota keluarga bisa
menjaga kesehatan karena penting sekali dalam menjaga pola hidup sehat berguna untuk nantinya.

34. PENJAJAKAN II Pengkajian 5 fungsi perawatan keluarga (sesuaikan dengan masalah kesehatan)
1. Mengenal Masalah
Menurut Ny.O gastritis itu adalah penyakit lambung, yang bisa mengakibatkan nyeri pada perut saat telat makan dan
sering makan pedas dan bersantan.

2. Membuat Keputusan
Terkadang suaminya Ny.O dalam mengambil keputusan, keluarga suka mengingatkan Ny.O untuk meminum obat dan
istirahat yang cukup, dan mengingatkan untuk olahraga

3. Merawat Keluarga
Suami Ny.O juga sering membantu Ny.O dan ketika Ny.O merasa sakit biasanya langsung meminum obat dan beristirahat
ketika perutnya perih karna telat makan, anak Ny.O membantu untuk merawatnya.

4. Memodifikasi Lingkungan
Keluarga kurang mengetahui cara memodifikasi lingkungan pada penderita gastritis.

5. Memanfaatkan Yankes
Ny.O mengatakan minum obat yang diresepkan oleh dokter, kalau merasa nyeri pada perut sudah tidak bisa ditahan lagi
sekali Ny.O langsung ke klinik terdekat.
ANALISA DATA

No Data Masalah Keperawatan


1 DS: Gangguan rasa nyaman: nyeri
 Ny.O mengatakan “ Gastritis itu adalah
penyakit lambung/maag karena pola makan
yang tidak baik”
 Ny.O mengatakan “ hanya tahu penyebab
gastritis adalah telat makan dan makan
makanan pedas “
 Ny.O mengatakan “ bila maagnya kambuh
yang dirasakan adalah nyeri perut dan
pusing”
 Ny.O mengatakan “nyeri yang dirasakan
bila maggnya kambuh seperti
ditusuk-tusuk dan sangat sakit”
 Ny.O “mengatakan bila sakit maagnya
kambuh nyerinya bisa muncul terus
menerus dan lamanya nyeri bisa sampai 10
menit tetapi hilang-timbul”

Do:
 TD : 120/80 mmHg
N :81x/menit
RR : 20x/menit
S : 36,5
 Ny.O tampak masih merasakan
nyeri pada perutnya
 Jika kambuh skala nyeri: 5
2 DS: Ketidakefektifan manajemen
 Keluarga Ny.O mengatakan “Ny.O selalu kesehatan keluarga
kambuh penyakitnya bila makan makanan pedas
dan jika terlambat makan”
 Keluarga Ny.O mengatakan kurang
memperhatikan pola makan mengontrol
makanan yang dikonsumsi Ny.O.
 Keluarga khawatir dengan keadaannya Ny.O
jika sedang kambuh maagnya takut dapat
memperburuk keadaan

DO:
 Keluarga Ny.O tidak mengerti apa yang
seharusnya dilakukan selain minum obat dan
beristirahat
 Keluarga Ny.O mengatakan jika maghnya
kambuh yang dirasakan adalah nyeri seperti
tertusuk – tusuk serta mual
 Keluarga Ny.O mengatakan saat Ny.O sakit,
keluarga hanya menyuruh Ny.O istirahat dan
menyuruh minum obat”

SKORING

1. Masalah keperawatan: Gangguan rasa nyaman:

No Kriteria Bobot Skore Pembenaran


.
1 Sifat masalah 3/3 X 1 = 1 1 Masalah adalah aktual karena sudah terjadi
a. Aktual: 3 pada Ny.O mengatakan nyeri dengan skala
b. Risiko: 2 nyeri 5 dan merasa mual jika maagnya
c. Tinggi: 1 kambuh Jika masalah tidak ditangani akan
berulang.

2 Masalah diatasi 1/2 X 2 = 1 1 Fasilitas pelayanan kesehatan terjangkau


a. Tinggi: 2 dari tempat tinggal keluarga Ny.O
b. Sedang: 1 Keluarga Ny.O mengatakan bila Ny.S
c. Rendah: 0
sakit langsung menyuruh istirahat dan
bila tidak sembuh langsung dibawa ke
klinik terdekat atau RS

3 Potensi di cegah 2/3 X 1 = 0,6 Ny.O mempunyai riwayat maag ± 3 tahun


a. Tinggi: 3 0,6 tetapi belum ada komplikasi dan resiko
b. Sedang: 2 tinggi dalam penyakit itu, dan Ny.O bila
c. Rendah: 1
sakitnya timbul selalu istirahat dan
minum obat.
4 Menonjolnya masalah 2/2 X 1 = 1 1 Ny.O mengatakan Bila maagnya kambuh
a. Masalah dirasakan Ny.O langsung istirahat dan minum obat
dan perlu segera dan bila belum sembuh langsung dibawa
ditangani: 2
b. Masalah dirasakan: 1 kepuskesmas.
c. Masalah tidak
dirasakan: 0
5 3,6

2. Masalah keperawatan: Ketidakefektifan manajemen kesehatan keluarga

No Kriteria Bobot Skore Pembenaran


1 Sifat masalah 3/3 X 1 = 1 1 Masalah adalah aktual karena sudah
a. Aktual: 3 terjadi, keluarga Ny.O merasa khawatir
b. Risiko: 2 dengan keadannya, dengan diatasi
c. Tinggi: 1 dengan penkes dapat mengurangi rasa
khawatir tersebut dan keluarga kurang
mengetahui secara baik memodifikasi
lingkungan pada penderita gastritis
2 Masalah di atasi 1/2 X 2=1 1 Keluaraga Ny.O mengatakan dengan
a. Tinggi: 2 memberi informasi mengenai gastritis
b. Sedang: 1 dapat menambah wawasan dalam
c. Rendah: 0 merawat Ny.O dapat mengurangi rasa
khawatir dan membantu mengurangi rasa
takut

3 Potensi di cegah 2/3 X 1= 0,6 0,6 Keluarga menyadari dengan mematuhi


a. Tinggi: 3 pola makan yang dianjurkan dapat
b. Sedang: 2 mengurangi kekambuhan gastritis
c. Rendah: 1
4 Menonjolnya masalah 1/2 X 1=0,5 0,5 Jika masalah yang dirasakan tidak
a. Masalah dirasakan ditanganin dan tidak dipatuhi dengan
dan perlu segera baik, akan bisa menjadi masalah serius
ditangani: 2
b. Masalah dirasakan: 1
c. Maslaah tidak
dirasakan: 0
Jumlah 5 3,1

Berikutnya prioritas diagnosa sesuai hasil skoring dari tiap masalah


1. ....................
2. ....................
3. ....................
4. ....................
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARATA
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

No Diagnosa TUM TUK Kriteria Standar Intervensi


1. Setelah dilakukan Selama 1×40 menit 1. Keluarga mampu 1. Identifikasi kesiapan dan
kunjungan kesehatan kunjungan, keluarga menyebutkan pengertian kemampuan keluarga
dirumah 3x diharapakan mampu gastritis adalah menerima informasi
TUK 1 peradangan yang terjadi
keluarga mampu tentang pengertian,
Keluarga mampu pada dinding lambung.
mengatasi gangguan rasa mengenal masalah penyebab, serta tanda dan
nyaman nyeri terhadap gastritis dengan cara 2. Menyebutkan 3 dari 6 gejala gastritis
Ny.O 1. Menyebutkan penyebab gastritis: 2. Sediakan materi dan
pengertian  Makan yang tidak pendidikan kesehatan
gastritis Respon teratur tentang gastritis
2. Menyebutkan verbal  Sering makan – 3. Identifikasi lokasi nyeri,
penyebab makanan yang pedas durasi, rasa nyeri diperut
gastritis dan asam
3. Menyebutkan 4. Memberi kesempatan
 Pemakaian obat
tanda-tanda penghilang nyeri keluarga pasien untuk
gastritis  Alkohol dan rokok bertanya
 Suka makan makanan 5. Memotivasi keluarga untuk
yang mengandung menyebutkan kembali
gas: kubis, sawi, pengertian, faktor risiko
nangka serta tanda dan gejala
 Suka meminum kopi gastritis
atau yang 6. Beri pujian atas usaha yang
mengandung kafein
berlebih dilakukan keluarga
 Infeksi kuman
H.Pylori
 Stress

3. Menyebutkan 2 dari 4
tanda dan gejala gastritis:
 Nyeri ulu hati
 Mual dan muntah
 Hilangnya nafsu
makan
 Perut terasa penuh

Cara mencegah sakit maag


menurut Kementerian
Kesehatan RI
 Makan teratur setiap
2 – 4 jam
 Mengurangi makan
makanan yang
merangsang lambung
seperti makanan
pedas, asam, dan
bergas
 Menyediakan
makanan ringan
 Mengurangi stress
dengan mendekatkan
diri ke sang maha
kuasa

Cara merawat penderita


maag dirumah menurut
Kementerian Kesehatan RI
 Segera makan jika
timbul keluhan
 Minum air hangat
manis sebelum
makan jika terasa
mual
 Makan makanan yang
agak lunak
 Makan dengan porsi
sedikit namun sering
 Berikan kompres air
hangat didaerah ulu
hati (botol air
dilapisin handuk /
bulli bulli hangat)
 Minum susu untuk
menetralkan asam
lambung

TUK 2 Menyebutkan 2 dari 4 akibat 1. Identifikasi kesiapan dan


Keluarga mampu gastritis bila tidak ditangani: kemampuan keluarga
mengambil keputusan  Perdarahan saluran menerima informasi
untuk mengatasi cerna bagian atas tentang pengertian, faktor
gastritis:  Luka pada dinding risiko, serta tanda dan
1. Menjelaskan akibat Respon lambung gejala gastritis
yang terjadi bila verbal  Infeksi lambung 2. Sediakan materi dan
gastritis tidak diatasi  Dinding lambung pendidikan kesehatan
bocor tentang gastritis
3. Jelaskan kepada keluarga
akibat gastritis tidak
diobati
4. Memberi kesempatan
keluarga pasien untuk
bertanya
5. Memotivasi keluarga untuk
menyebutkan kembali
pengertian, faktor risiko
serta tanda dan gejala
gastritis
6. Beri pujian atas usaha yang
dilakukan keluarga
TUK 3 1. Teknik melakukan 1. Identifikasi kesiapan dan
Keluarga mampu kompres hangat tujuan kemampuan keluarga
merawat anggota yang dan prosedur. menerima informasi
hipertensi tentang pengertian, faktor
1. Menyebutkan cara Respon Tujuannya sebagai risiko, serta tanda dan
perawatan pada psikomotor menetralisir memberikan gejala gastritis
pasien hipertensi rasa rileks dan 2. Sediakan materi dan
2. Mendemonstrasikan meningkatkan otot – otot pendidikan kesehatan
teknik melakukan dan mengurangi rasa nyeri tentang gastritis
kompres hangat si akibat spasme atau kekakuan 3. Mengajarkan kepada
bagian perut supaya serta memberikan rasa keluarga tentang cara
merasa rileks dan hangat lokal, kompres teknik melakukan kompres
nyaman hangat dapat menyebabkan hangat.
pelepasan endorfin tubuh 4. Berikan kesempatan
sehingga menghambat kepada keluarga untuk
transmisi stimulus nyeri melakukan teknik kompres
hangat
2. Melakukan teknik 5. Berikan reinforcement
kompres hangat dan positif atas usaha keluarga
massage dileher 6. Pastikan keluarga
 Siapkan air hangat melakukan tindakan yang
dan botol kosong diajarkan.
 Siapkan handuk kecil
 Lalu botol kosong
diisi air hangat
kisaran 40 – 500C
 Lalu lapisi botol
dengan handuk
supaya tidak
menyebabkan iritasi
pada kulit

TUK 4 Respon 1. Sebutkan cara 1. Mengajarkan keluarga dan


Keluarga mampu dalam verbal memodifikasi pasien cara mencegah
memodifikasi lingkungan untuk gastritis dengan modifikasi
lingkungan dengan mencegah gastritis dan
keluarga gastritis komplikasi lingkungan
Menyebutkan cara  Memodifikasi 2. Memotivasi keluarga untuk
memelihara atau lingkungan rumah memodifikasi lingkungan
memodifikasi yang aman, bersih, 3. Beri reinforcement positif
lingkungan serta sirkulasi udara atas perilaku keluarga yang
dan matahari bisa baik
masuk kedalam
rumah, memberi
rasa nyaman
 Kurangi makanan
yang mengandung
pedas, asam,
mengandung gas,
dan mengandung
kafein
 Mengatur pola
makan
 Mengatur tidur
dengan cukup
 Olahraga rutin
 Mengurangi stress
berlebih
TUK 5 Respon 3. Memanfaatkan 1. Informasi mengenai
Keluarga dapat verbal kunjungan kefasilitas pengobatan dan pendidikan
menggunakan fasilitas kesehatan: yang didapatkan
kesehatan secara tepat  Mendapatkan 2. Jelasakan kepada keluarga
pelayanan kesehatan kemana mereka meminta
untuk mengatasi pertolongan dalam
gastritis perawatan hipertensi
 Dengan jadwal 3. Memotivikasi keluarga
kontrol rutin yang memanfaatkan pelayanan
sesuai dengan kesehatan dalam mengatasi
anjuran masalah hipertensi
 Mendapatkan 4. Beri reinforcement positif
pendidikan atas perilaku keluarga yang
kesehatan tentang baik
gastritis
 Menunjukkan kartu
berobat jika adanya
terapi pengobatan

No Diagnosa TUM TUK Kriteria Standar Intervensi


2 Setelah Setelah Keluarga mampu  Gastritis adalah gangguan  Identifikasi kesiapan dan kemampuan
Manajemen dilakukan dilakukan menyebutkan definisi sistem pencernaan yang juga menerima informasi dan pengetahuan
kesehatan kunjungan kunjungan 1x60 gastritis dengan bahasa dikenal sebagai radang keluarga tentang pengertian gastritis
keluarga tidak sebanyak 3x60 menit keluarga sendiri Keluarga dapat lambung. Penyakit ini terjadi  Jadwalkan pendidikan kesehatan sesuai
efektif pada menit keluarga mampu menyebutkan faktor ketika lapisan dalam dinding kesepakatan dengan keluarga tentang
keluarga Tn.a mampu mengenal resiko gastritis, tanda lambung (mukosa) meradang pengertian gastritis dengan
khususnya mengetahui dan masalah dan gejala, serta atau membengkak.. menggunakan lembar balik dan leaflet
Ny.O memahami gastritis komplikasi  Berikan kesempatan untuk bertanya
Faktor resiko hipertensi :
tentang dengan keluarga tentang faktor resiko
pengertian,  sering mengonsumsi makanan
gastritis, tanda dan gejala, serta
gejala, dan pedas atau yang mengandung
komplikasi dari gastritis dengan
perawatan banyak lemak, seperti
menggunakan lembar balik dan leaflet
gastritis gorengan, sambal, dan
hidangan dengan banyak cabai.  Beri reinforcement positif
 Gaya hidup tidak sehat,  Diskusikan dengan keluarga tentang cara
misalnya aktif merokok sejak pencegahan gastritis dengan
lama, banyak minum minuman menggunakan lembar balik dan leaflet
beralkohol, atau pola makan  Keluarga bersama perawat
yang tidak teratur. mengidentifikasi anggota keluarga yang
 Kelebihan berat badan atau mengalami masalah gastritis
obesitas.  Beri kesempatan keluarga untuk bertanya
 Sedang menjalani pengobatan  Evaluasi kembali pengertian, penyebab,
tertentu seperti antibiotik, tanda dan gejala gastritis pada keluarga
aspirin, steroid, dan pil KB.  Berikan pujian pada keluarga atas
 Stres atau kelelahan yang tidak jawaban yang benar
terkelola dengan baik.
 Sering mengonsumsi obat
pereda nyeri.
 Penyakit lain yang disebabkan
oleh infeksi seperti
HIV/AIDS, penyakit Crohn,
dan infeksi bakteri lainnya.
 Alergi makanan, khususnya
bagi orang pengidap gangguan
pencernaan esophagitis
eosinophilic (EoE).

Tanda dan gejala:


 hilangnya nafsu makan,
 mual dan muntah,
 nyeri pada perut bagian atas,
serta
 cepat merasa kenyang
meskipun baru makan sedikit

Komplikasi
1. tukak lambung
2. radang lambung atrofik
3. anemia
4. defisiensi vitamin B12 dan
anemia pernisiosa
5. tumor lambung
6. perforasi lambung
Setelah Keluarga mampu Keluarga memberi keputusan  Kaji keputusan yang diambil oleh
dilakukan mengambil keputusan untuk merawat anggota keluarga keluarga
kunjungan dalam merawat anggota dengan masalah gastritis  Bimbing dan motivasi keluarga untuk
rumah1x60 keluarga dengan mengambil keputusan dalam menangani
menit keluarga gastritis masalah gastritis
mampu  Evaluasi kembali tentang keputusan yang
memutuskan telah dibuat
untuk merawat  Beri pujian atas keputusan yang diambil
anggota keluarga untuk mengatasi masalah
keluarga dengan gastritis
gastritis
Setelah Keluarga mampu Keluarga mampu memahami  Kaji pengetahuan keluarga tentang cara
dilakukan merawat keluarga bagaimana perawatan gastritis merawat anggota keluarga dengan
kunjungan 1x 60 dengan gastritis dan mampu menyebutkan cara gastritis
menit keluarga mau mengatasi gastritis yaitu tidak  Diskusikan dengan keluarga tentang
mampu merawat mendemsonstrasikan merokok, menerapkan pola cara merawat anggota keluarga dengan
anggota bagaimana caranya makan sehat,kontrol berat gastritis
keluarga dengan mengatasi hipertensi badan, konsumsi obat pereda  Fasilitasi pemenuhan pemenuhan
hipertensi nyeri dengan pengawasan kebutuhan kesehatan
dokter, mengubah posisi tidur  Fasilitasi pemenuhan kebutuhan
kesehatan mandiri
 Siapkan air hangat dan botol kosong
 Siapkan handuk kecil
 Lalu botol kosong diisi air hangat
kisaran 40 – 500C
 Lalu lapisi botol dengan handuk
supaya tidak menyebabkan iritasi
pada kulit
Setelah Keluarga dapat Keluarga mampu  Diskusikan bersama
dilakukan menciptakan dan memodifikasi keluarga bagaimana
kunjungan 1x60 memodifikasi lingkungan untuk lingkungan nyaman dan
menit keluarga lingkungan yang dapat merawat anggota sehat untuk anggota
mampu membantu dalam keluarga dengan keluarga dengan hipertensi
memodifikasi perawatan anggota memelihara kebersihan  Evaluasi kembali
dan keluarga dengan rumah, dan enata rumah tentang bagaimana
menciptakan gastritis agar lebih rapih dan lingkungan nyaman
lingkungan yang nyaman, agar tidak dan sehat untuk
sehat untuk anggota keluarga
menunjang dengan gastritis
kesehatan  Evaluasi kembali tentang
keluarga bagaimana lingkungan
yang dapat menunjang
kesehatan anggota
keluarga yang sakit
 Beri kesempatan
keluarga untuk
bertanya
 Berikan reinforcement
posisitif pada keluarga
Setelah Keluarga mampu Keluarga mampu  Kaji pengetahuan keluarga
dilakukan menyebutkan manfaat memanfaatkan fasilitas tentang apa saja fasilitas
kunjungan 1x60 berkunjung ke fasilitas kesehatan yang ada kesehatan yang ada dan
menit keluarga kesehatan dalam melakukan apa manfaat fasilitas
mampu perawatan pada kesehatan tersebut
menggunakan keluarga dengan  Diskusikan bersama
dan masalah gastritis keluarga apa saja
memanfaatkan membawa anggota fasilitas kesehatan yang
fasilitas keluarga untuk control ada dan bagaimana
kesehatan yang dan berobat memanfaatkan fasilitas
ada kepuskesmas, rumah pelayanan kesehatan
sakit atau fasiltas tersebut
kesehatan lainnya serta  Evaluasi kembali apa
keluarga memahami apa saja fasilitas
keuntungannya kesehatan yang bisa
digunakan dan
bagaimana
memanfaatkan
fasilitas kesehatan
semua anggota
keluarga
 Berikan kesempatan
keluarga untuk
bertanya
 Berikan reinforcement
posititif pada keluarga.

FORMAT CATATAN PERKEMBANGAN ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

Tanggal Diagnosa Implementasi Evaluasi Ttd


DX ke 1 TUK 1 S:
 Berdiskusi dan menjelaskan mengenai  Ny.O mengatakan gastritis adalah sakit
gastritis, tanda dan gejala, penyebab, lambung/maag
dan cara pencegahan serta perawatan  Ny. O mengatakan sudah mengetahui
penyakit gastritis penyebab dari gastritis karena pola makan
 Identifikasi lokasi nyeri, durasi, rasa gak teratur, suka telat makan dan suka
berat terhadap tengkuk belakang makan makanan pedes berlebih
 Memberi kesempatan keluarga pasien  Ny. O mengatakan tanda gejala gastritis
untuk bertanya adalah mual, nyeri perut, rasa begah
 Memotivasi keluarga untuk diperut
menyebutkan kembali pengertian,
penyebab serta tanda dan gejala O
gastritis (contohnya: nyeri, mual)  Keluarga Ny.O mampu menyebutkan
 Beri pujian atas usaha yang dilakukan pengertian gastritis dengan benar dan
keluarga memahaminya
 Ny. O dapat menyebutkan penyebab
gastritis
 Ny. O mampu menyebutkan kembali tanda
dan gejala gastritis
 Ny. O tampak kooperatif dalam
menyebutkan dampak lanjut dari gastritis

A : masalah teratasi keluarga mampu


melaksanakan TUK 1

P : Dilanjut TUK 2
 membuat leaflet mengenai gastritis
 minta keluarga untuk mempertahankan
 mengevaluasi kembali materi yang sudah
disampaikan
TUK 2 S:
 Jelaskan kepada keluarga akibat  Ny. O mengatakan penyebab dari gastritis
gastritis tidak diobati karena pola makan gak teratur, suka telat
 Memberi kesempatan keluarga pasien makan dan suka makan makanan pedes
untuk bertanya berlebih
 Memotivasi keluarga untuk  Ny. O mengatakan tanda dan gejala gastritis
menyebutkan kembali pengertian, adalah mual, nyeri perut, rasa begah diperut
faktor risiko serta tanda dan gejala  Keluarga mengatakan akibat gastritis tidak
gastritis ditangani dengan benar Perdarahan saluran
 Beri pujian atas usaha yang dilakukan cerna bagian atas, Luka pada dinding
keluarga lambung, Infeksi lambung, Dinding lambung
bocor

O:
 Ny.O mampu menyebutkan pengertian
gastritis
 Ny.S mampu menyebutkan 3 dari 6
penyebab gastritis
 Ny.S mampu menyebutkan 2 dari 4 gejala
gastritis

A:
Keluarga telah mampu melakukan TUK 2

P:
Intervensi dilanjutkan ke TUK 3
TUK 3 S:
 Sediakan materi dan pendidikan  Ny.O mengatakan nyeri dibagian perut
kesehatan tentang gastritis terasa berat seperti tertusuk – tusuk, nyeri
 Mengajarkan kepada keluarga tentang datang tiba – tiba, nyeri dirasa 10 menit
cara teknik melakukan kompres
hangat O:
 Berikan kesempatan kepada keluarga  Hasil TTV Ny.SY TD: 120/80mmhg
untuk melakukan teknik kompres  Ny. O mendemonstrasikan gerakan teknik
hangat kompres hangat
 Berikan reinforcement positif atas a. Siapkan air hangat Siapkan air
usaha keluarga hangat dan botol kosong
 Pastikan keluarga melakukan tindakan b. Siapkan handuk kecil
yang diajarkan. c. Lalu botol kosong diisi air hangat
kisaran 40 – 500C
d. Lalu lapisi botol dengan handuk
supaya tidak menyebabkan iritasi
pada kulit
 Keluarga Ny.S sudah mampu melakukan
sendiri teknik kompres hangat
 Hasil TTV Ny.SY TD: 120/80mmhg
 Skala nyeri 3

A:
Keluarga sudah mampu melakukan perawatan
kepada Ny.O dengan gastritis
P:
Intervensi dialnjutkan TUK 4
TUK 4 S:
 Mengajarkan keluarga dan pasien cara  Ny.O mengatakan akan memodifikasi
mencegah gastritis dengan modifikasi lingkungan rumahnya dengan cara
lingkungan Memodifikasi lingkungan rumah yang
 Memotivasi keluarga untuk aman, bersih, serta sirkulasi udara dan
memodifikasi lingkungan matahari bisa masuk kedalam rumah,
 Beri reinforcement positif atas memberi rasa nyaman, Kurangi makanan
perilaku keluarga yang baik yang mengandung pedas, asam,
mengandung gas, dan mengandung kafein
 Mengatur pola makan
 Mengatur tidur dengan cukup
 Olahraga rutin
 Mengurangi stress berlebih

O:
Keluarga Ny.O tampak memperhatikan dan
memahami cara memodifikasi lingkungan

A : Masalah teratasi

P:
Intervensi dilanjutkan pada Tuk 5

TUK 5 S:
 Jelasakan kepada keluarga kemana  Ny.O mengatakan akan lebih rutin dalam
mereka meminta pertolongan dalam mengontrol kesehatan ke dokter
perawatan gastritis  Keluarga sudah memahami dan
 Memotivikasi keluarga memanfaatkan termotivasi dan lebih care terhadap
pelayanan kesehatan dalam mengatasi keluarga yang kurang sehat/sakit
masalah gastritis
 Beri reinforcement positif atas O:
perilaku keluarga yang baik  Ny.O sangat kooperatif dan menerima
saran dari petugas kesehatan dan bisa
memanfaatkan fasilitas kesehatan

A:
Masaah teratasi
P:
Meminta keluarga untuk mempertahankan

Tanggal Diagnosa Implementasi Evaluasi Tanda


tangan
1-3-2022  Melakukan penjadwalan pendidikan S : Ny.O mengatakan paham dan mengerti tentang
Dx 2 kesehatan sesuai kesepakatan pengertian, penyebab, tanda dan gejala, faktor resiko,
TUK 1 dengan keluarga tentang pengertian serta komplikasi pada gastritis.
gastritis dengan menggunakan O:
lembar balik dan leaflet  Ny.O dapat menyebutkan pengertian gastritis
 Memberikan kesempatan untuk  Ny.O dapat menyebutkan 2 penyebab gastritis
bertanya dengan keluarga tentang dengan benar
faktor resiko gastritis , tanda dan  Ny.O dapat menyebutkan 2 tanda dan gejala
gejala, serta komplikasi dari gastritis serta faktor resiko gastritis dengan benar
dengan menggunakan lembar balik  Ny.O mampu menyebutkan 3 komplikasi
dan leaflet gastritis dari 4
 Memberi reinforcement positif pada A : Tujuan tercapai , masalah teratasi
keluarga dan Ny.O P : Lanjutkan ke TUK 2

2-3-2022  Memotivasi keluarga untuk mengambil S:


DX 2 keputusan dengan cara keluarga  Ny.O menanyakan kepada penyuluh cara
TUK 2 menanyakan apa yang harus dilakukan mencegah komplikasi gastritis
untuk mengatasi komplikasi yang  Ny.O mengerti pencegahan komplikasi
mungkin terjadi pada Ny.O gastritis

O : Keluarga dapat menyebutkan 3 komplikasi


akibat gastritis dengan benar.

A : Tujuan tercapai, masalah teratasi

P : Lanjutkan ke TUK 3
3-3-2022  Mengkaji pengetahuan keluarga tentang S:
Dx 2 cara merawat anggota keluarga dengan  Ny.O mengatakan paham dan mengerti
TUK 3 gastritis tentang cara perawatan gastritis dan makanan
 Mendiskusikan dengan keluarga tentang yang dapat di konsumsi untuk penderita
cara merawat anggota keluarga dengan gastritis, serta makanan yang harus dicegah
gastritis untuk penderita gastritis
 Menjelaskan manfaat kesehatan dan efek  Ny.O mengatakan paham tentang cara
fisiologis olahraga pada keluarga Ny.O melakukan kebutuhan kesehatan mandiri
 Menjelaskan kebutuhan kesehatan mandiri dirumah dengan melakukan kompres hangat
dengan melakukan perawatan didaerah perutnya untuk meredakan nyeri
 Menjelaskan frekuensi, durasi, dan intensitas sellama 10-15 menit.
kebutuhan kesehatan mandiri dengan O : Ny.O dapat melakukan kompres hangat dengan
melakukan kompres hangat dengan botol buli-buli hangat untuk meredakan nyeri
dilapisi kain selama 15-20 menit. A : Tujuan tercapai, masalah teratasi
 Melibatkan keluarga untuk membimbing
pemenuhan kebutuhan kesehatan secara P : Lanjutkan ke TUK 4
mandiri
 Melakukan persiapan pasien untuk mampu
berkolaborasi dan bekerjasama dalam
pemenuhan kebutuhan kesehatan

4-3-2022 Dx 2  Mendiskusikan bersama keluarga S : Ny.O mengerti tentang lingkungan yang aman
TUK 4 bagaimana lingkungan nyaman dan sehat untuk penderita gastritis.
untuk anggota keluarga dengan gastritis
 Mengevaluasi kembali tentang bagaimana O:
lingkungan nyaman dan sehat untuk Ny.O dapat menyebutkan lingkungan yang aman untuk
anggota keluarga dengan gastritis penderita gastritis dan menyebutkan
 Mengevaluasi kembali tentang bagaimana aktifitas fisik yang dapat dilakukan untuk menjaga
lingkungan yang dapat menunjang kesehatannya.
kesehatan anggota keluarga yang sakit
 Memberi kesempatan keluarga untuk bertanya A:
 Memberikan reinforcement positif Tujuan tercapai, masalah teratasi
pada keluarga Ny.O
P:
Lanjutkan ke TUK 5
5-3-2022 Dx.2  Mengkaji pengetahuan keluarga tentang S:
TUK 5 apa saja fasilitas Kesehatan yang ada dan  Ny.O mengatakan suka kontrol dan berobat
apa manfaat fasilitas Kesehatan tersebut kepuskesmas untuk memeriksakan
 Mendiskusikan bersama keluarga apa saja kesehatannya
fasilitas Kesehatan yang ada dan  Ny.O mengatakan jikalau gastritis nya tidak
bagaimana memanfaatkan fasilitas kunjung sembuh Ny.O langsung berobat
pelayanan Kesehatan tersebut kepuskesmas
 Mengevaluasi Kembali apa saja fasilitas O:
Kesehatan yang bisa digunakan dan Ny.O tampak mengerti tentang pemanfaatan
bagaimana memanfaatkan fasilitas Kesehatan fasilitas kesehatan yang ada untuk mengatasi
semua anggota keluarga masalah hipertensi
 Memberikan kesempatan keluarga
untuk bertanya A : Tujuan tercapai, masalah teratasi
 Memberikan reinforcement positif
pada keluarga P : Pertahankan TUK Dx 1 dan Lanjutkan
perawatan

Anda mungkin juga menyukai