Status Imunisasi
Je
nis Hub Pendi C
No Nama
Ke Kel KK dikan B a Ket
Hepati
la C Polio DPT m
tis
mi G p
n a
k
1 2 3 4 1 2 3 1 2 3
Keterangan :
: Laki-laki
: Tinggal satu rumah
: Perempuan
X : Meninggal
: Pasien
Tipe keluarga
The Nuclear Familly (keluarga inti), yaitu dimana keluarga
yang terdiri dari suami, istri dan anak (kandung/angkat) yang
dimana tinggal dalam satu rumah
Suku/ bangsa
Tn.M, Ny.L dan Sdr.T yang sama-sama berasal dari suku
jawa, berbahasa bahasa Indonesia, dan berbangsa Indonesia.
Keluarga menggunakan bahasa daerah yaitu bahsa jawa. Ketika
ada anggota keluarga yang sakit tindakan yang dilakukan oleh
anggota keluarga yang lain yaitu langsung membawa ke bidan
desa, puskesmas, dan ke rumah sakit.
Agama
4 5
3
1
2
Keterangan :
1. Ruang tamu
2. Kamar tidur
3. Ruang tv dan ruang keluarga
4. Kamar tidur
5. Kamar tidur
6. Dapur
7. Kamar mandi
8. Kandang ternak (Sapi, Kambing, Ayam)
b. Karakteristiklingkungan rumah
Data obyektif : Rumah bersih, ventilasi udara yang
cukup, suasana rumah tenang, asri dan nyaman, tidak
ada polusi udara/bau yang menyengat didalam rumah
karena kandang ternah dan rumah yang terpisah, tidak
adanya anggota keluarga yang merokok.
Data subyektif : Keluarga mengatakan tidak merasa
kesusahan dalam merawat rumah agar tetap bersih dan
mempertahankan kenyamanan rumah.
2. Karakteristiktetangga dan komunitasnya
a. Type ligkungan rumah yaitu di pedesaan dimana
tempat tinggal yaitu hunian, kondisi jalan menuju sudah
bagus, tetapi jalan menuju ke rumahnya hanya bisa
dilalui menggunakan sepeda motor atau jalan kaki.
b. Pelayanan kesehatan dasar yang ada yaitu puskesmas.
3. Mobilitasgeografis keluarga
Anggota keluarga asli warga desa yang sudah tinggal
didesa dari kecil, sehingga keluarga in tidak pernah
berpindah-pindah tempat tinggal.
3. Mobilitasgeografis keluarga
Anggota keluarga asli warga desa yang sudah tinggal
didesa dari kecil, sehingga keluarga in tidak pernah
berpindah-pindah tempat tinggal.
5. System pendukung keluarga
Yang menolong keluarga pada saat keluarga
membutuhkan bantuan yaitu dengan meminta bantuan
kepada anak, saudara yang tinggal disekitar rumah dan
tetangga sekitar.
A . Pemeriksaan fisik tiap individu anggota keluarga
No Komponen Tn.M Ny.L Sdr.T
1. KU Baik Baik Baik
2. Kesadaran Composmentis Composmentis Composmentis
3. TTV TD: 120/80 mmhg TD: 140/80 mmhg TD: 130/90
N: 86x/menit N: 80x/menit mmhg
S: 36,5 C S: 36,2 C N: 82x/menit
RR: 22x/menit RR: 20x/menit S: 36,5 C
RR: 22x/menit
4. Kepala Bentuk kepala Bentuk kepala Bentuk kepala
mosochepal, mosochepal, mosochepal,
rambut botak dan rambut pendek rambut terlihat
kulit kepala bersih beruban dan kulit rapi dan kulit
tidak ada lesi kepala bersih tidak kepala bersih
ada lesi tidak ada lesi
5. Mata Simetris, Simetris, Simetris,
konjungtiva tidak konjungtiva tidak konjungtiva tidak
anemis, sklera anemis, sklera anemis, sklera
tidak interik, fungsi tidak interik, fungsi tidak interik,
penglihatan kurang penglihatan baik fungsi
tajam dan tidak dan tidak penglihatan baik
menggunakan alat menggunakan alat dan tidak
bantu seperti kaca bantu seperti kaca menggunakan alat
mata mata bantu seperti kaca
mata
6. Mulut Lidah lembab, Lidah lembab, Lidah lembab,
simetris,tidak simetris,tidak simetris,tidak
terdapat stomatitis terdapat stomatitis terdapat
tidak ada caries, tidak ada caries, stomatitis tidak
lidah bersig, tidak lidah bersig, tidak ada caries, lidah
ada pembesaran ada pembesaran bersig, tidak ada
tonsil tonsil pembesaran tonsil
7. Hidung Simetris tidak Simetris tidak Simetris tidak
terdapat terdapat terdapat
pembesaran polip, pembesaran polip, pembesaran polip,
indra penciuma indra penciuma indra penciuma
baik, hidung bersih baik, hidung bersih baik, hidung
tidak terdapat tidak terdapat bersih tidak
secret secret ada cuping terdapat secret
hidung
6. Mulut Lidah lembab, Lidah lembab, Lidah lembab,
simetris,tidak simetris,tidak simetris,tidak
terdapat stomatitis terdapat stomatitis terdapat
tidak ada caries, tidak ada caries, stomatitis tidak
lidah bersig, tidak lidah bersig, tidak ada caries, lidah
ada pembesaran ada pembesaran bersig, tidak ada
tonsil tonsil pembesaran tonsil
7. Hidung Simetris tidak Simetris tidak Simetris tidak
terdapat terdapat terdapat
pembesaran polip, pembesaran polip, pembesaran polip,
indra penciuma indra penciuma indra penciuma
baik, hidung bersih baik, hidung bersih baik, hidung
tidak terdapat tidak terdapat bersih tidak
secret secret ada cuping terdapat secret
hidung
1o jantung I: Ictus cordis tidak nampak I; ictus cordis tidak nampak
P: batas atas jantung di Pa; ictus crdis teraba pada ics Pa; pekak
ics ke 2 mid sternalis ke 4-5 sinesira S1 dan S2 reguler
dextra an bawah ics ke 6 Pe; pekak
mid clavicula, A; S1 dan S2 reguler
P: suara redup
A: terdengar S1 di ics 2
mid sternalis, S3 ics 4 mid
sternalis sinistra ics 5 mid
sternalis sinistra , S5 ics 6
mid axila sinistra
11 paru-paru
I: Dada simetris, pola nafas I: Dada simetris, pola nafas I: Dada simetris, pola nafas
teratur, frekuensi irama teratur, frekuensi irama teratur, frekuensi irama
22x/menit 20x/menit 22x/menit
Pa: tidak ada nyeri tekan Pa: tidak ada nyeri tekan Pa: tidak ada nyeri tekan
Pe: Sonor Pe: Sonor Pe: Sonor
A: Suara nafas vasikuler A: Suara nafas vasikuler
A: Suara nafas vasikuler
Ekstermitas
Superior:bisa bergerak bebas, Superior:bisa bergerak bebas, Superior:bisa bergerak bebas,
tidak ada oedema, akral tidak ada oedema, akral tidak ada oedema, akral
hangat hangat hangat
Inferior:pasien dapat bergerak Inferior:pasien dapat bergerak Inferior:pasien dapat bergerak
bebas, tidak ada keluhan bebas, tidak ada keluhan bebas, tidak ada keluhan
13. Abdomen I: Simetris I: Simetris I: Simetris
A: Paristaltik usus A: Paristaltik usus A: Paristaltik usus
12x/menit 14x/menit 16x/menit
P: tidak ada nyeri P: tidak ada nyeri P: tidak ada nyeri
tekan tekan tekan
P: Timpani P: Timpani P: Timpani
14. Kuku dan Warna kulit sawo Warna kulit sawo Warna kulit sawo
kulit matang, tidak ada matang, tidak ada matang, tidak ada
lesi dasar kuku lesi dasar kuku lesi,kuku bersih
kokoh, bersig dan kokoh, bersig dan dan pendek
pendek pendek
15. Genetalia Bersih Bersih Bersih
16. Anus Bersih dan tidak Bersih dan tidak Bersih dan tidak
ada hemoroid ada hemoroid ada hemoroid
Harapan Keluarga
Keluarga
berharap pada petugas kesehatan agar
meningkatkan mutu pelayanan dan membantu
Tn. M
PENGKAJIAN TAMBAHAN KHUSUS
GERONTIK
Pemeriksaan Fisik 2. Respiratori
Batuk : Tidak
1. Keadaan Umum Bunyi Napas : Vesikuler
Postur tulang belakang lansia : Tegak Sesak napas saat :
TD : 140/80 mmHg Ekspirasi : (-)
Inspirasi : (-)
Suhu : 36,7 ◦C Istirahat : (-)
Nadi : 105 x/menit Akstivitas: (-)
RR : 21 x/menit Tipe pernapasan: Dada
Sianosis : Tidak terdapat sianosis
Kesadaran : Compos mentis Perokok : Tidak
GCS: 15 Motorik: 6 Verbal: 5 Perkusi paru : Sonor
Eye: 4 Fungsi metal/gelisah : Pasien tampak cemas
akan penyakit yang dialaminya
3. Kardiovaskular 4. Neurologis
Riwayat penyakit hipertensi/masalah jantung : GCS: 15
Pasien mengatakan mempunyai riwayat
hipertensi dan jantung sejak kurang lebih 3
Riwayat kecelakaan/ penyakit cedera
tahun. selebral/ cidera kepala dan mendulla
spinalis : ( ) ya (√) tidak.
Nyeri dada : (√) ya ( ) tidak
Provokatif /P : Klien mengeluh nyeri dada pada
Pupil : isokor
saat beraktivitas Reflek Cahaya :
Quality / Q : Nyeri seperti ditusuk - tusuk Sinistra : ( ) + ( ) - ( ) cepat ( )
Region / R : Nyeri pada dada lambat
Skala / S : Skala nyeri 7 Dextra : ( )+( )- ( ) cepat ( )
Timing / T : Nyeri hilang timbul lambat
Kesemutan : Klien mengatakan kadang Bicara : Komunikatif
kesemutan pada lutut
Pusing
Keluhan lain: Klien mengatakan kadang
: (√) ya ( ) tidak
kesemutan pada lutut, Klien mengatakan
Pingsan: ( ) ya (√) tidak cemas akan penyakit yang dialaminya.
Keluhan lainnya: Klien mengatakan pusing dan Koordinasi ekstermitas :
klien susah tidur
Ekstermitas atas : Simetris, klien dapat
menggerakkan tangan kanan/ kiri, kekuatan
7. Pendengaran dan Penglihatan
Integumen
5.
Riwayat trauma mata/ telinga: (√) Ya (-) Tidak
Warna kulit: Normal Kapan: Pasien mengatakan pernah menjalani operasi katarak sebulan yang lalu.
Riwayat infeksi mata/ telinga : (-) Ya (√) Tidak
Kelembaban : lembab Riwayat katarak : (√) Ya (-) Tidak
Kapan: Pasien mengatakan pernah menjalani operasi katarak sebulan yang lalu.
Tugor kulit : >2 detik Riwayat gloukoma : ( ) Ya (√) Tidak
1 A : Adaptasi
Saya puas bahwa saya dapat menyesuaikan diri dan diterima keluarga (teman-teman) saat saya
√
mengalami kesusahan
2 P : Partnership
Saya puas saat keluarga (teman- teman) memberitahukan dan mengingatkan saya tentang
√
masalah saya.
3 G : Growth
Saya puas keluarga (teman- teman) menerima & mendukung keinginan saya untuk melakukan
√
aktifitas baru
4 A : Afek
Saya puas dengan cara keluarga (teman- teman) mengekspresikan afek dan berespon terhadap
√
emosi-emosi saya, seperti marah, sedih atau mencintai
5 R : Resolve
Saya puas dengan cara teman- teman saya menyediakan waktu untuk bersama- ssma √
JUMLAH 3 2
Kesimpulan : Pasien mampu menjawab pertanyaan tentang APGAR dengan kooperatif yang menghasilkan skor akhir 8 yang artinya fungsi
sosial normal atau disfungsi keluarga rendah
SCREENING FAAL: THE TIMED UP AND GO (TUG) TEST
FUNGTIONAL REACH (FR) TEST
No Kegiatan No Kegiatan
1. Minta pasien berdiri di sisi tembok dengan tangan
direntangkan kedepan 1. Posisi pasien duduk dikursi
2. Beri tanda letak tangan start yang sejajar dengan
garis O inci 2. Minta pasien berdiri dari kursi, berjalan 10
langkah(3meter), kembali ke kursi, ukur waktu
3. Minta pasien condong kedepan tanpa melangkah dalam detik
selama 1-2 menit, dengan tangan direntangkan ke
depan
4. Beri tanda letak tangan ke yang mencapai batas
maximalpada saat condong dengan pengaris Kesimpulan : Pasien mampu melakukan sesuai perintah
menunjukkan batas end yang kurang dari 10 detik yang artinya pasien resiko
rendah jatuh.
5. Ukur jarak antara tanda tangan start& batas end
Kesimpulan : Pasien mampu mencondongkan tidak Interpretasi :
kurang dari 6 inchi ≤ 10 detik : resiko rendah jatuh
Interpretasi : Usia Lebih 70 Tahun : Kurang 6 Inchi :
Resiko Jatuh
PENGKAJIAN STATUS FUNGSIONAL (Indeks Kemandirian Katz)
NO AKTIVITAS MANDIRI TERGANTUNG
1 Mandi
Mandiri : Bantuan hanya pada satu bagian mandi (seperti punggung atau ekstremitas yang tidak mampu) ataumandi sendiri sepenuhnya √
Tergantung : Bantuan mandi lebih dari satu bagian tubuh, bantuan masuk dan keluar dari bak mandi, serta tidak mandisendiri
2 Berpakaian
Mandiri : Mengambil baju dari lemari, memakai pakaian, melepaskan pakaian, mengancingi/mengikat pakaian. √
Tergantung : Tidak dapat memakai baju sendiri atau hanya sebagian
3 Ke Kamar Kecil
Mandiri : Masuk dan keluar dari kamar kecil kemudian membersihkan genetalia sendiri √
Tergantung : Menerima bantuan untuk masuk ke kamar kecil dan menggunakan pispot
4 Berpindah
Mandiri : Berpindah ke dan dari tempat tidur untuk duduk, bangkit dari kursi sendiri √
Bergantung : Bantuan dalam naik atau turun dari tempat tidur atau kursi, tidak melakukan satu, atau lebih perpindahan
5 Kontinen
Mandiri : BAK dan BAB seluruhnya dikontrol sendiri √
Tergantung : Inkontinensia parsial atau total; penggunaan kateter,pispot, enema dan pembalut (pampers)
6 Makan
Mandiri : Mengambil makanan dari piring dan menyuapinya sendiri
√
Bergantung : Bantuan dalam hal mengambil makanan dari piring dan menyuapinya, tidak makan sama sekali, dan makan parenteral (NGT)
KESIMPULAN: Pasien mampu melakukan semua kegitan dengan mandiri atau tanpa bantuan yang artinya pasien masuk kedalam kategori nilai A yaitu Kemandirian dalam hal
makan, kontinen (BAK/BAB), berpindah, kekamar kecil, mandi dan berpakaian.
GERIATRIC DEPRESSION SCALE (SKALA DEPRESI)
14. K √
15. A √
16. P √
17. A √
18. B √
4 MENGINGAT
Minta klien untuk mengulang nama 3 obyek
19. Genteng √
20. Lemari √
21. Pintu √
NO ITEM PENILAIAN BENAR (1) SALAH (0)
5 BAHASA
a. Penamaan
Tunjukkan 2 benda minta klien menyebutkan :
22. Jam tangan √
23. Pensil √
b. Pengulangan
Minta klien mengulangi tiga kalimat berikut
24. “Tak ada jika, dan, atau tetapi “ √
JUMLAH 20
Kesimpulan : Pasien mampu menjawab pertanyaan pengkajian MMSE yang menunjukkan skor akhir 20 yang artinya kerusakan
PENGKAJIAN FUNGSI KOGNITIF (SPMSQ)
No Pertanyaan Benar Salah
1 Jam berapa sekarang? Jawab : 2 siang √
2 Tahun berapa sekarang? Jawab : 2022 √
3 Kapan Bapak/Ibu lahir? Jawab : - √
4 Berapa umur Bapak/Ibu sekarang? Jawab: 62 tahun √
5 Dimana alamat Bapak/Ibu sekarang? Jawab: Sambongrejo √
6 Berapa jumlah anggota keluarga yang tinggal bersama Bapak/ Ibu? Jawab: 2 √
7 Siapa nama anggota keluarga yang tinggal bersama Bapak/Ibu? Jawab: Ny. L √
dan Sdr. T
8 Tahun berapa Hari Kemerdekaan Indonesia? Jawab: 1975 √
9 Siapa nama Presiden Republik Indonesiasekarang? Jawab: - √
10 Coba hitung terbalik dari angka 20 ke 1? Jawab: - √
JUMLAH 7
Kesimpulan : Pasien mampu menjawab pengkajian fungsi kognitif (SPMSQ) yang
menunjukkan skor hasil akhir 7 poin yang artinya kerusakan intelektual sedang.
SKOR NORTON (untuk menilai potensi dekubitus)
Kondisi umum
Baik 4√
Lumayan 3
Buruk 2
Sangat buruk 1
Kesadaran
Komposmentis 4√
Apati 3
Konfus/soporuss 2
Stupor/koma 1
Aktifitas
Ambulan 4 √
Ambulan dengan bantuan 3
Hanya bisa duduk 2
Tiduran 1
Mobilisasi
Bergerak terbatas 4√
Sedikit bergerak 3
Sangat terbatas 2
Tidak bisa bergerak 1
Inkontinitas
Tidak 4√
Kadang-kadang 3
Sering inkontinesia urin 2
inkontinesia urin 1
Kesimppulan : Karena pasien mampu melakukan semua kegiatan dengan mandiri maka pada bagian skor norton ini menunjukkan poin
hasil akhir 20 yang artinya tidak terjadi/kecil.
ANALISA DATA
No Data Fokus Masalah
Ds : Klien mengatakan nyeri di dada, klien mengatakan dredeg Nyeri Akut
• P : Nyeri di dada saat beraktivitas
• Q : Nyeri seperti ditusuk – tusuk
• R : Nyeri di dada
• S : Skala nyeri 5
1 • T : Nyeri hilang timbul
Do : Klien tampak meringis, klien tampak lemah, akral teraba hangat
• TD : 140/80 mmHg
• N : 105 x/menit
• S : 36,7 0C
• RR : 21 x/menit
Ds : Defisit Pengetahuan
• Klien mengatakan cemas akan penyakit yang dialaminya
2
• Keluarga mengatakan tidak paham dengan penyakit yang dialami klien.
Do : Klien tampak bingung, keluarga tampak menanyakan penyakit yang dialami klien.
DS : keluarga tn.M mengatakan mampu memenuhi kebutuhan fisik, ekonomi dan psikologis bagi Kesiapan peningkatan
keluarganya proses keluarga
3
DO : klien tampak dikenal baik di lingkungannya
Klien memiliki tabungan pangan untuk persediaan pangan di rumahnya
DIAGNOSA KEPERAWATAN
Nyeri Akut b.d agen pencedera fisiologis d.d
a. mengeluh nyeri
b. meringis saat terasa nyeri
c. tampak gelisah
d. pola nafas berubah
Defisit Pengetahuan b.d kurang terpapar informasi mengenai penyakit CHF d.d
e. Menunjukkan persepsi yang keliru terhadap penyakit chf
f. Menanyakan masalah yang dihadapi
D
X
1 Sifat Masalah : 3 1 3/3x1=1 Masalah aktual di karenakan tn M sudah
Aktual mengetahui masalah penyakitnya
2 Kemungkinan 2 2 2/2 x 2 =2 Permasalahan mudah di rubah karena pusat
untuk diubah: kesehatan masyarakat tidak terlalu jauh
Mudah Dan pasien bisa di berikan tehnik nafas dalam
untuk menguragi rasa nyerinya
3 Potensial masalah
untuk di cegah
INTERVENSI KEPERAWATAN
No Dx. Keperawatan Tujuan Intervensi
1 Nyeri akut Tingkat Nyeri (SLKI : L.08066) Manajemen Nyeri (SIKI : I.08238)
berhubungan dengan Setelah dilakukan intervensi keperawatan O :
Agen pencedera selama 2 x 24 diharapkan tingkat nyeri 1. Identifikasi lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi, kualitas,
fisik (mis: trauma) menurun dengan kriteria hasil : intensitas nyeri
(SDKI: D.0077) 1. Keluhan Nyeri menurun (5) 2. Identifikasi skala nyeri
2. Meringis menurun (5) 3. Identifikasi faktor yang memperberat dan memperingan nyeri
3. Kesulitan tidur menurun (5) T:
4. Gelisah menurun (5) 4. Berikan teknik nonfarmakologis untuk mengurangi rasa nyeri
5. Kontrol lingkungan yang memperberat rasa nyeri
6. Fasilitasi istirahat dan tidur
7. Lakukan pembidaian sementara pada bagian ekstremitas yang
tampak mengalami deformitas, memar curiga CF dan nyeri apabila
dilakukan perabaan/palpasi.
E:
8. Jelaskan strategi meredakan nyeri
9. Ajarkan teknik nonfarmakologis untuk mengurangi rasa nyeri
K:
10. Kolaborasi pemberian analgetik, jika perlu
No Dx. Keperawatan Tujuan Intervensi
Defisit Pengetahuan Tingkat Pengetahuan (L.12111) Edukasi Kesehatan (I.12383)
berhubungan dengan Setelah dilakukan intervensi O:
kurangnya terpapar keperawatan selama 2 x 24 1. Identifikasi kesiapan dan kemampuan menerima informasi
informasi dibuktikan diharapkan tingkat pengetahuan T:
dengan menyatakan tidak membaik dengan kriteria hasil: 2. Sediakan materi dan media pendidikan kesehatan CHF
mengetahui masalah yang 1. Perilaku sesuai anjuran meningkat (5) 3. Jadwalkan pendidikan kesehatan sesuai kesepakatan
dihadapi, menunjukkan 2. Kemampuan menjelaskan tentang 4. Berikan kesempatan untuk bertanya
presepsi yang keliru penyakit CHF meningkat (5) E:
(D.0111) 3. Perilaku yang menunjukkan sesuai 5. Jalaskan faktor resiko yang dapat mempengaruhi kesehatan
dengan pengetahuan meningkat (5) tentang penyakit CHF
4. Presepsi yang keliru terhadap penyakit 6. Ajarkan perilaku hidup sehat dan bersih
CHF menurun (5)
3 Kesiapan peningkatan proses Bimbingan antisipatif (I. 12359)
keluarga (D.0123) 1. Identifikasi metode penyelesaian masalah yang di hadapi
Gunakan contoh kasus untuk meningkatkan keterampilan
menyelesaikan masalah
2. Jelaskan perkembangan perilaku normal seperti perubahan
emosional, kemampuan aktifitas menurun dan penurunan
daya ingat pada lansia
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
No. Urut Hari/tanggal Tindakan implementasi Respon Klien Nama
diagnosa Dan
Paraf
1 Sabtu 21 mei 1. Identifikasi lokasi nyeri DS : kelompok
2022 Tn. M mengatakan di dada
Jam 14.30
DO : -
2. Identifikasi skala nyeri DS : Tn.M mengatakan nyeri di
dada dengan skala nyeri 5
DO : -
3. Anjurkan untuk beristirahat DS : Tn.M mengatakan
jika nyeri dada saat beraktifitas maunmengikuti anjuran dari
perawat
DO : Tn.M mengangguk tanda
mengerti anjuran dari perawat
No. Urut Hari/tanggal Tindakan implementasi Respon Klien Nama
diagnosa Dan
Paraf
2 Senin 23 mei 2022 1. Identifikasi kesiapan klien DS : klien mengatakan bersedia di berikan kelompok
Jam 13.00 menerima informasi pendidikan kesehatan mengenai chf
DO : klien tampak kooperati
1 SENIN 23 MEI 2022 S : Tn.M mengatakan mengeterti anjuran untuk beristirahat Kelompok
jika nyeri dada saat aktivitas
O : Klien tampak kooperatif
A : diagnosa nyeri akut saat beraktivitas teratasi
P : hentikan intervensi
2 SENIN 23 MEI 2022 S : keluarga Tn.M mengatakan mengerti tentang penyakit CHF Kelompok
O : keluarhga Tn.M mengikuti kegiatan pendidikan kesehatan
A : diagnosa defisit pengetahuan teratasi
P : hentikan inytervensi
3 SENIN 23 MEI 2022 S :keluarga Tn.M mengatakan siap menghadapi peningkatan kelompok
proses keljuarga
O : keluarga tampak komunikatif
A : diagnisa kesiapan peningkagan proses keluarga teratasi
P : hentikan intertvensi