Anda di halaman 1dari 13

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

DENGAN ASTHMA BRONCHIALE PADA KELUARGA TN. M


DI DUSUN PAL PUTIH II, DESA KARANG ANYAR
TAHUN 2005

Pembimbing : Tumiur Sormin, SKM.

OLEH :

NIM: 02.200.048

JURUSAN KEPERAWATAN
POLITEKNIK KESEHATAN TANJUNG KARANG
DEPARTEMEN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
2005
DINAS KESEHATAN KABUPATEN LAMPUNG SELATAN
UPT PUSKESMAS BRANTI RAYA
Jl. Pusiban No.2 – Branti Raya Kecamatan Natar
Telp (0721) 7697223
email brantiraya81@gmail.com

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA


TERHADAP KELUARGA TN. M DENGAN PENYAKIT ASTHMA
DI DUSUN PURWOREJO,DESA BRANTI RAYA

A. PENGKAJIAN TANGGAL : 14-09-2022 PUKUL : 10.00 WIB


I. DATA UMUM
1. Kepala Keluarga (KK) : TN. M (36 tahun)
2. Alamat : Dusun Purworejo,desa Branti Raya
3. Pekerjaan KK : Buruh
4. Pendidikan KK : SD
5. Komposisi Keluarga

Status Imunisasi
No Nama JK Hub dg KK Umur Pddk BCG Ket
Polio DPT Hep
Camp
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3
1. Ny. Sutini P Istri 30 th SMA
2. Suci Rahayu P Anak 6 th TK              Lkp

Genogram

Keterangan :

= Laki-laki
= Perempuan

= Hub. perkawinan
= Tinggal serumah

= Klien dengan ASTHMA

6. Tipe Keluarga
Keluarga TN. M termasuk dalam tipe nuclear inti yang terdiri dari ayah, ibu
dan 1 orang anak yang saat berumur 6 tahun (perempuan).

7. Suku Bangsa
Kedua suami – isteri berasal dari suku Jawa

8. Agama
Keluarga TN. M semuanya beragama Islam

9. Status sosial ekonomi


Ekonomi keluarga ditanggung oleh Tn. M dan Ny. S, Tn. M bekerja sebagai
buruh pabrik dan Ny. S buruh tani (keluarga sejahtera I).

10. Aktifitas Rekreasi Keluarga


Ke laut setahun sekali, sebagai hiburan keluarga Tn. M mendengarkan radio,
pengajian, saling terbuka dan berkumpul dengan keluarga.

II. RIWAYAT DAN TAHAP PERKEMBANGAN


1. Tahap perkembangan keluarga saat ini
Keluarga Tn. M berada pada tahap perkembangan anak usia sekolah, yaitu
menyediakan aktifitas untuk anak, mengatur keuangan dan bekerja sama
dengan menyelesaikan masalah.

2. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi


Tidak ada tahap perkembangan yang belum terpenuhi saat ini

3. Riwayat kesehatan keluarga inti


Ny. S mengatakan keluarga dan keluarga suaminya mempunyai penyakit
keturunan, saat ini TN. M menderita penyakit asthma yang 5 tahun yang lalu
dan sering kambuh bila musim padi, sedangkan isteri dan anaknya sehat-
sehat saja.
Status imunisasi anaknya lengkap

4. Riwayat kesehatan keluarga sebelumnya


Keluarga TN. M menderita penyakit asthma dan pernah berobat ke
Puskesmas, tetapi sering kambuh.
III. DATA LINGKUNGAN
1. Rumah semi permanen, tanah milik sendiri, mempunyai 2 kamar tidur, dan
terdapat 1 kamar mandi, lantai tanah, jendela yang ada setiap pagi dibuka,
sumber air minum sumur gali dan tempat memasak di luar rumah dan
menggunakan kayu bakar.

Denah Rumah (3 x 8 m2):

Kamar Tidur
R. Tamu

R. Keluarga
Kamar Tidur

Dapur

Kamar
Mandi

2. Karakteristik tetangga dan komunitas


Menurut Ny. S, kadang-kadang tetangga datang bermain ke rumahnya,
demikian juga dengan Ny. S suka bermain ke rumah tetangganya.

3. Mobilitas geografis keluarga


Setelah menikah TN. M dan Ny. S tinggal serumah dengan mertua Tn. M,
setelah 1 tahun berpisah dan menempati rumah sendiri bersama keluarganya.

4. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat


Di lingkungan Pal Putih II pengajian diadakan setiap minggu dan Ny. S rajin
mengikutinya

5. Sistem Pendukung Keluarga


Bila ada kesulitan keuangan, maka saudara TN. M dan Ny. S saling
membantu.
IV. STRUKTUR KELUARGA
1. Struktur Peran
Tn. T : Sebagai kepala keluarga, mencari nafkah, bertanggung
jawab terhadap keluarganya.
Ny. S : Berprofesi sebagai ibu rumah tangga dan buruh tani
An. S : Berperilaku sesuai dengan usianya

2. Nilai atau norma keluarga


Nilai yang berlaku dalam keluarga TN. M menyesuaikan dengan yang ada di
lingkungannya.

3. Pola komunikasi keluarga


Ny. S mengatakan untuk menyelesaikan masalah diambil dengan cara
musyawarah. TN. M adalah satu seorang yang periang dan tidak sombong.

4. Struktur kekuatan keluarga


Dalam menyelesaikan masalah, selalu dilakukan secara musyawarah tanpa
melibatkan keluarga masing-masing.

V. FUNGSI KELUARGA
1. Fungsi ekonomi
Ekonomi keluarga ditanggung oleh Tn. M dan Ny. S, Tn. M bekerja sebagai
buruh pabrik dengan jumlah penghasilan per bulan Rp. + 350.000,- dan Ny. S
buruh tani (upahan).

2. Fungsi mendapatkan status sosial


TN. M jarang mengikuti pengajian di rumahnya, karena pulangnya malam
dan kadang pulang pagi, Ny. S rajin mengikuti pengajian setiap minggunya.

3. Fungsi pendidikan
Ny. S menyadari tentang pentingnya sekolah untuk anak-anaknya agar bisa
hidup enak dan layak.

4. Fungsi sosialisasi
Hubungan keluarga TN. M harmonis, saat makan malam keluarga berkumpul
sambil bercakap-cakap.
5. Fungsi pemenuhan (perawatan / pemeliharaan) kesehatan
a. Mengenal masalah kesehatan
Tn. M saat ini menderita sesak nafas, karena faktor keturunan
b. Mengambil keputusan mengenai tindakan kesehatan
Tn. M dan keluarga ada yang sakit berobat ke bidan dan mantri yang
dekat rumahnya.
c. Kemampuan merawat anggota keluarga yang sakit
Bila ada yang sakit berobat ke tenaga kesehatan yang dekat.
d. Kemampuan keluarga memelihara/memodifikasi lingkungan rumah yang
sehat dan lumbung padi dengan cara menyimpannya yang benar dan rapi.
Mampu rumah bersih, lantai tanah, WC ada.
e. Kemampuan menggunakan fasilitas pelayanan kesehatan
Jika berobat ke bidan / mantri yang dekat dengan rumahnya.

6. Fungsi religius
Agama yang dianut keluarga TN. M adalah Islam dan Ny. S rajin mengikuti
kegiatan pengajian.

7. Fungsi rekreasi
Hiburan setiap hari mendengarkan radio bersama-sama anaknya siang atau
malam hari sedangkan berkunjung ke rumah mertuanya hampir setiap hari.

8. Fungsi reproduksi
Ny. S mengatakan saat ini alat kontrasepsi yang dipakai adalah KB Suntik

9. Fungsi afeksi
Ny. S mengatakan tiap anggota keluarga saling menyayangi, hubungan antara
harmonis.

VI. KOPING KELUARGA


1. Kemampuan keluarga berespon terhadap stresor
Bila ada masalah kesehatan diputuskan bersama-sama untuk
menanggulanginya.

2. Strategi koping yang digunakan


Ny. S mengatakan menerima karunia Allah dan berdo’a agar keluarganya
sehat-sehat.
VII. HARAPAN KELUARGA
Ny. S berharap agar petugas kesehatan dapat membantu menangani masalah
keluarga yang sedang dialami.

VIII. PEMERIKSAAN KESEHATAN TIAP INDIVIDU

No Jenis Pemeriksaan TN. M Ny. S An. S


1. Kepala
- mata - an anemis - an anemis - an anemis
(konjungtiva dan
sklera)
- Hidung - tidak pilek - tidak pilek - tidak pilek
- Telinga - pendengaran baik - pendengaran baik - pendengaran
baik
- Mulut dan gigi - tidak ada karies - tidak ada karies - tidak ada
karies
2. Leher - tidak ada pembesar an - tidak ada pembesar - tidak ada
vena jugularis an vena jugularis pembesar an
vena jugularis
- tidak ada pembesar an - tidak ada pembesar - tidak ada
kelenjar tiroid an kelenjar tiroid pembesar an
kelenjar tiroid
3. Dada - simetris - simetris - simetris
Jantung
Paru - ronchi/ wheezing - tidak ada ronchi/ - tidak ada
wheezing ronchi/
wheezing
4. Abdomen - simetris - simetris - simetris
Bising usus - 10x/mnt - 10x/mnt - 10x/mnt
Turgor - elastis - elastis - elastis
5. Ekstremitas atas dan - gerakan bebas tidak ada - gerakan bebas tidak - gerakan bebas
bawah oedema ada oedema tidak ada
oedema
6. Tanda-tanda vital
TD 130/90 mmHg 120/80 mmHg 120/80 mmHg
ND 80x/mnt 82x/mnt 84x/mnt
SH 36,5oC 36,4oC 36,6oC
Pernafasan 28x/mnt 18x/mnt 20x/mnt
BB 50 kg 60 kg 16 kg
B. DIAGNOSIS KEPERAWATAN KELUARGA

I. ANALISA DAN SINTESA DATA


No. Data Masalah Kesehatan Masalah Keperawatan
1. DS: - Tn. M mengatakan - Gangguan Bronkospasme
Nafas terasa sesak pertukaran gas
DO: - Batuk
- RR 28 x/menit
- Whezing
- Mengunakan obat
aksesoris
2. DS: - Klien mengatakan - Gangguan pola - Sesak napas
sering terganggu tidur
karena sesak
DO: - Mata cekung
3. DS: - Klien mengatakan - Gangguan aktifitas - Sesak napas
tidak dapat
beraktifitas karena
sesak
DO: - sesak napas
- RR 28 x/menit
- Posisi tidur semi
fowler

II. PERUMUSAN DIAGNOSIS KEPERAWATAN


1. Gangguan pertukaran gas O2 berhubungan dengan Bronkonspasme

2. Gangguan pola tidur berhubungan dengan sesak napas

3. Gangguan aktifitas berhubungan dengan sesak napas

III.PENILAIAN / SKORING ASTHMA


Gangguan pertukaran gas O2 berhubungan dengan Bronkonspasme

No. Dx Kriteria Score Pembenaran


1. Sifat masalah (sakit) 3
/3 x 1 1 Masalah sudah terjadi harus segera
diatasi agar tidak berlanjut
2. Kemungkinan masalah dapat 2
/2 x 2 2 Motivasi dan pengetahuan keluarga
diubah yang ada, sumber daya keluarga
memadai, pengetahuan dan fasilitas
keluarga ada.
3. Potensial masalah untuk 2
/2 x 1 1 Pengetahuan, tindakan serta sumber
dicegah daya untuk mengatasi dapat dijangkau
4. Menonjolnya masalah 1
/2 x 1 ½ Keluarga menyadari ada masalah
namun tidak berat.
Jumlah 4½
Gangguan pola tidur berhubungan dengan sesak napas
No. Dx Kriteria Score Pembenaran
1. Sifat masalah 3
/3 x 1 1 Masalah sudah terjadi harus
segera diatasi agar tidak
berlanjut
2. Kemungkinan masalah 2
/2 x 2 2 Motivasi dan pengetahuan
dapat diubah keluarga yang ada, sumber
daya keluarga memadai,
pengetahuan dan fasilitas
keluarga ada.
3. Potensial masalah untuk 2
/2 x 1 1 Pengetahuan, tindakan serta
dicegah sumber daya untuk mengatasi
dapat dijangkau
4. Menonjolnya masalah 1
/2 x 1 ½ Keluarga menyadari ada
masalah namun tidak berat.
Jumlah 4½

Gangguan aktifitas berhubungan dengan sesak napas


No. Dx Kriteria Score Pembenaran
1. Sifat masalah 3
/3 x 1 1 Masalah sudah terjadi harus
segera diatasi agar tidak
berlanjut
2. Kemungkinan masalah 2
/2 x 2 2 Motivasi dan pengetahuan
dapat diubah keluarga yang ada, sumber
daya keluarga memadai,
pengetahuan dan fasilitas
keluarga ada.
3. Potensial masalah untuk 2
/2 x 1 1 Pengetahuan, tindakan serta
dicegah sumber daya untuk mengatasi
dapat dijangkau
4. Menonjolnya masalah 1
/2 x 1 ½ Keluarga menyadari ada
masalah namun tidak berat.
Jumlah 4½

C. PRIORITAS DIAGNOSIS KEPERAWATAN

Prioritas Diagnosa keperawatan Skor


1. Gangguan pertukaran gas O2 4½
berhubungan dengan
Bronkonspasme

2. Gangguan pola tidur berhubungan 4½


dengan sesak napas

3. Gangguan aktifitas berhubungan 4½


dengan sesak napas
CATATAN PERKEMBANGAN

No. Tgl dan Diagnosa


Implementasi Evaluasi
Waktu Kep
I.1 - Mendiskusikan bersama keluarga D: - Ny. S dapat
pengertian dari ASTHMA menjelaskan
pengertian
ASTHMA adalah penyakit ASTHMA secara
peradangan pada mukosa lambung sederhana

I.2 Tanda dan gejala O: Ny. S (keluarga) dapat


- Dyspnea, adalah keadaan sesak menyebutkan:
nafas. Ada yang teratur dan ada - Pengertian
yang tidak teratur. ASTHMA
- Merasa tercekik dan harus berdiri - Tanda dan gejala
- Penyebab
atau duduk dan berusaha penuh
- Cara pencegahan
untuk bernafas
- Timbul suara mengi (bengek)

I.3 Mendiskusikan bersama keluarga A: - Masalah teratasi


penyebab dari ASTHMA
Penyebabnya adalah:
- Udara dingin
- Debu
- Bulu halus binatang
- Asap rokok

I.4 Cara pencegahan P: -


- Latihan napas dalam
- Latihan batuk efektif
- Inhalasi
D. RENCANA KEPERAWATAN
DIAGNOSA KEPERAWATAN : I
Gangguan pertukaran gas O2 berhubungan dengan Bronkonspasme

NO TUJUAN KRITERIA HASIL / STANDAR INTERVENSI

1. Setelah dilakukan tindakan keperawatan Respon verbal ASTHMA merupakan suatu penyakit yang ditandai - Menjelaskan kepada keluarga
selama 2 x pertemuan keluarga dapat oleh hipersensitivitas cabang-cabang trakeabronkial tentang pengertian ASTHMA
menyebutkan pengertian ASTHMA secara sederhana

2. Menyebutkan tanda dan gejala ASTHMA Respon verbal Tanda dan gejala ASTHMA: - Menjelaskan atau
- Dyspnea, adalah keadaan sesak nafas. Ada yang mendiskusikan tanda dan
teratur dan ada yang tidak teratur. gejala ASTHMA
- Merasa tercekik dan harus berdiri atau duduk dan
berusaha penuh untuk bernafas
- Timbul suara mengi (bengek)

3 Menyebutkan penyebab ASTHMA Respon verbal Penyebab ASTHMA : - Mendiskusikan dengan


- Udara dingin keluarga tentang penyebab
- Debu ASTHMA
- Bulu halus binatang
- Asap rokok
DIAGNOSA KEPERAWATAN : II
Perilaku hidup tidak sehat berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga mengenal penyakit ASTHMA

NO TUJUAN KRITERIA HASIL / STANDAR INTERVENSI

1. Setelah dilakukan tindakan keperawatan Respon verbal Penyebab ASTHMA : - Jelaskan kepada keluarga
selama 2 x pertemuan keluarga dapat - Udara dingin tentang pengertian ASTHMA
- Debu
menyebutkan penyebab ASTHMA secara sederhana
- Bulu halus binatang
- Asap rokok - Menjelaskan cara menangani
masalah asthma seperti;
inhalasi uap, batuk efektif,
modifikasi lumbung padi.

Anda mungkin juga menyukai