Anda di halaman 1dari 22

LOGBOOK MAHASISWA

PK 7 (KEPERAWATAN GERONTIK DAN KELUARGA)


PRODI SARJANA TERAPAN KEPERAWATAN
JURUSAN KEPERAWATAN
POLKESTANKA

OLEH
KOORDINATOR

POKTEKKES TANJUNGKARANG
JURUSAN KEPERAWATAN
LOG BOOK MAHASISWA
PK 7
KEPERAWATAN GERONTIK DAN KELUARGA

Nama Mahasiswa : Nabila Amanda Putri

NPM : 1914301030

Periode Dinas :............................................................................................

Pas foto 3 x 4 Berwarna

POKTEKKES TANJUNGKARANG
JURUSAN KEPERAWATAN
FORMAT PENGKAJIAN KELUARGA

A. Data Umum
1. Nama Keluarga (KK) : Tn.Subadi
2. Umur : 57 tahun
3. Alamat dan Telpon : Dusun Simbaringin Kecamatan Sidosari RT 02 Natar,
Lampung Selatan

Komposisi Keluarga :

N Umur Status Kes


o Nama Sex Hub. Pend Pek
(TTL)
1. Suratminah P Istri 10-04-1965 SD IRT Hipertensi

2. Widodo L Anak 19-12-1996 SLTP Supir Sehat

Genogram

Keterangan :

4. Tipe keluarga :
Tipe Keluarga Tn.S adalah Nuclear Familly, yaitu terdiri dari suami, istri dan anak.
5. Suku :
Suku bangsa Tn.S dan Ny.S adalah jawa. Kebudayaan yang dianut tidak bertentangan
dengan masalah kesehatan. Bahasa yang digunakan sehari hari yaitu campuran jawa-
indonesia.
6. Agama :
Keluarga Tn.S beragama Islam. Keluarga selalu berusaha untuk beribadah sholat 5
waktu dan mengaji. Hipertensi yang di alami Ny.S tidak mempengaruhi kesulitan
dalam melakukan ibadahnya sholat maupun datang ke pengajian di masjid. Selama
puasa Ny.S masih melakukan puasa dan teraweh datang ke masjid.
7. Status Sosek Keluarga :
Penghasilan keluarga Tn.S didapatkan dari Tn.S yang berkerja sebagai kuli bangunan
dengan penghasilan Rp,.500.000 / seminggu dan di bantu oleh anaknya yang bungsu
sebagai supir. Penghasilan tersebut cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari hari
keluarga Tn.S
8. Aktivitas Rekreasi :
Ny.S mengatakan karna tengkuk kepalanya sering sakit jadi tidak banyak melakukaan
berpergian
B. Riwayat dan Tahap Perkembangan Keluarga

9. Tahap perkembangan keluarga saat ini

Keluarga Tn.S saat ini termasuk dalam tahap perkembangan keluarga dengan anak
dewasa atau pelepasan dimana anak pertama, kedua dan ketiga Tn.S dan Ny.S sudah
menikah dan tidak tinggal bersama Tn.S dan Ny.S lagi. Tugas perkembangan keluarga
Tn.S saat ini adalah :
1. memperluas siklus keluarga dengan memasukkan anggota keluarga baru yang
didapat melalui perkawinan anak-anaknya,

2. membantu orang tua lanjut. usia sakit-sakitan dari suami maupun istri,

3. membantu anak mandiri, mempertahankan komunikasi, memperluas hubungan


keluarga antara orang tua dengan menantu,

4. menata kembali peran dan fungsi keluarga setelah ditinggal anak.

10. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi


Yaitu melanjutkan untuk memperbaharui hubungan perkawinan karna anak
bungsu Tn.S dan Ny.S belum menikah

11. Riwayat keluarga inti


1. Tn.S tidak memiliki masalah kesehatan serius
2. Ny.S memilik riwayat hipertensi
P : Ny.S mengatakan sering merasakan nyeri, pusing dan sulit tidur
Q : Ny.S mengatakan nyerinya seperti tertimpa benda berat
R : Ny.S mengatakan nyeri terasa di leher dan di kepala
S : Ny.S mengatakan skala nyeri 5
T : Ny.S mengatakan pusing dan nyeri hilang timbul
Ny.S mengatakan mengkonsumsi obat hipertensi hanya saat kambuh saja.
Ny.S mengatakan sebelumnya TD sampai 170/100 mmHg dan langsung dibawa
ke RS
3. Tn.W tidak memilik masalah kesehatan serius

12. Riwayat keluarga sebelumnya


Ny.S mengatakan ia tidak mengetahui apakah kedua otangtua atau keluarga
sebelumnya memiliki riwayat hipertensi atau tidak.

C. Lingkungan
13. Karakteristik rumah :
Rumah keluarga Tn.S adalah rumah milik sendiri, rumah tersebut terdiri dari ruang
tamu, ruang tv, 3 kamar tidur, 1 tempat sholat, dapur, gudang dan 2 kamar mandi dan
wc. Dinding rumah terbuat dari batu bata yang sudah di cor dengan semen dan di cat.
Setiap ruangan memiliki jendela sehingga ventilasi udara dan cahaya matahari dapat
masuk dengan baik. Lantai rumah bersih dan sudah di keramik. Terdapat Kasur di
depan tv digunakan untuk Ny.S bersantai dan tiduran sambil menonton tv. Rumah
Ny.S mendapat sumber air bersih dari sumur. Lantai kamar mandi bersih dan tidak
licin.
14. Karakteristik tetangga dan komunitas RW :
tetangga Ny S mengetahui jika Ny S memiliki riwayat penyakit hipertensi
15. Mobilitas geografis keluarga :
keluarga Tn.S sudah tinggal selama 29 tahun sebagai penduduk didusun simbaringin,
sebelumnya ia tinggal di Padang Cermin.
16. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat :
saat darah tinggi Ny.S tinggi maka ia tidak bisa berinteraksi dengan tetangga, ia
hanya beristirahat di rumah saja
17. Sistem pendukung keluarga :
system pendukung keluarga Tn.S adalah memiliki kartu BPJS dari pemerintah yang
di gunakan untuk berobat ke puskesmas terdeket
D. Struktur keluarga
18. Pola kemunikasi keluarga
Saat pengkajian Keluarga Tn.S sedang berdiskusi tentang penyakit yang di alami Ny.S
dan terlihat keluarga sedang berbicara bersama di ruang keluarga
19. Struktur kekuatan keluarga
Kepala keluarga yaitu Tn.S masih mampu membiayai kebutuhan sehari hari, karena
masih berkerja sebagai kuli bangunan dan Tn.w anak bungsunya berkerja sebagai supir
dan membantu kebutuhan sehari hari. Dan mengambil keputusan di putuskan oleh Tn.S
sebagai kepala keluarga.
20. Struktur peran
Ketika Ny.S sedang sakit Tn.S selaku kepala keluarga dan Tn.W selaku anak mampu
menggantikan posisi dan melakukan pekerjaan rumah di bantu dengan anak ke 3 Tn.S
dan Ny.S yang tinggal tidak jauh dari rumah Tn.S
21. Nilai dan norma budaya
Jika Ny.S sakit keluarga membawa berobat ke pelayanan kesehatan terdekat

E. Fungsi keluarga
22. Fungsi afektif
Ny.S mengatakan bahagia dengan kehidupannya sekarang, Ny.S sudah menerima
penyakitnya yang di alami saat ini.
23. Fungsi sosialisasi
Tn.S masih dapat bersosialisasi dengan tetangganya, karena jika Ny.S sakit ada anaknya
dan hubungan dengan tetangga baik
24. Fungsi ekonomi
Ny.S mengatakan dapat memenuhi kebutuhan makan yang cukup, pakaian dan untuk
biaya berobat
25. Fungsi reproduksi
Ny.S mengatakan bahwa saat ini ia tidak ingin punya anak lagi karena sudah menopause
Pemeriksaan fisik (Head to Toe)

PEMERIKSAAN FISIK

Pem. Fisik Tn.S Ny.S Tn.W


Kepala Rambut beruban, Rambut hitam, Rambut lurus,
lurus, pendek, lurus, panjang, hitam,pendek,
bersih bersih bersih
TTV TD : 120/90 TD : 160/90 TD : 120/90
mmHg mmhg mmhg
RR : 22x/menit RR : 20x/menit RR : 30x/menit
N: 80 x/menit N: 90 x/menit N: 83 x/menit
S : 36 c S : 36 c S : 36 c

Mata Kedua mata Kedua mata Kedua mata


simetris, simetris, simetris,
konjungtiva konjungtiva konjungtiva
anemis, sclera anemis, sclera anemis, sclera
tidak ikterik, tidak ikterik, tidak ikterik,
penglihatan baik penglihatan baik penglihatan baik
Hidung Hidung simetris, Hidung simetris, Hidung simetris,
tidak ada polip, tidak ada polip, tidak ada polip,
tidak ada tidak ada tidak ada sinusitis,
sinusitis, sinusitis, penciuman baik
penciuman baik penciuman baik
Mulut Mukosa lembab Mukosa lembab Mukosa lembab
Leher Tidak ada Tidak ada Tidak ada
pembesaran pembesaran pembesaran
kelenjar limfe kelenjar limfe kelenjar limfe
Dada Bunyi jantung Bunyi jantung Bunyi jantung dan
dan paru dan paru paru vesikuler
vesikuler vesikuler
Abdomen Kembung tidak Kembung tidak Kembung tidak
ada ada ada
Tangan Tidak ada Tidak ada Tidak ada
pembengkakan, pembengkakan, pembengkakan,
turgor elastis turgor elastis turgor elastis
Kaki Tidak ada Tidak ada Tidak ada
pembengkakan, pembengkakan, pembengkakan,
turgor elastis turgor elastis turgor elastis
5 Tugas kesehatan keluarga

1. Kemampuan keluarga mengenal masalah


Keluarga Tn.S mengatakan tahu mengenai penyakit yang diderita Ny.S tetapi tidak
terlalu rinci baik mengenai komplikasi apa yang akan terjadi tentang penyakit Ny.S
2. Kemampuan keluarga mengambil keputusan mengenai tindakan kesehatan yang
tepat
Keluarga, khususnya Ny.S belum sepenuhnya paham tentang penyakit itu. Ny. S
mengatakan akan pergi ke puskesmas terdekat dan memeriksakan tekanan darah nya
dan meminum obat bila merasa penyakit Ny.S
3. Kemampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit
Keluarga Tn.R mengatakan jika darah tinggi Ny.S kambuh maka akan memberikan obat
yang biasa nya diminum Ny.S
4. Kemampuan keluarga memelihara lingkungan rumah yang sehat (memodifikasi
lingkungan )
Kondisi rumah keluarga Tn.S cukup bersih karena di sapu setiap hari, lantai tidak licin
5. Kemampuan keluarga menggunakan fasilitas kesehatan di masyarakat
Tn.S dan Ny.S mengatakan sudah mengetahui fasilitas layanan kesehatan, Ny.S sering
melakukan pemeriksaan kesehatan yang di lakukan di desanya

- Klien mengatakan tidak mengetahui komplikasi hipertensi


- Keluarga mengatakan kurang memahami cara merawat.
- Keluarga mengatakan makanan Ny.S sama dengan keluarga yang lain
- Pola tidur Ny.S tidak sesuai dan kurang dari kebutuhan
- Tn.S mengatakan khawatir tensinya semakin tinggi dan stroke semakin parah

F. Stress dan koping keluarga

26. Stressor jangka pendek

Ny.S mengatakan nyeri di bagian tengkuk leher sehingga ada keterbatasan untuk
melakukan aktifitas sehari hari
27. Stressor jangka panjang
Ny.S mengatakan khawatir jika hipertensinya tidak terkontrol dengan baik akan
menimbulkan penyakit yang lain.
28. Kemampuan keluarga berespon terhadap masalah
Saat Ny.S mengeluh pusing dan sulit tidur anaknya langsung memberikan obat yang
biasanya di konsumsi Ny.S jika keluhannya tidak mereda anaknya langsung
membawa ke puskesmas terdekat
29. Strategi koping yang digunakan
Ny.S akan menyerahkan keputusan kepada suami dan anak anaknya dengan cara
bermusyawarah dalam menyelesaikan masalah yang dihadapi
30. Strategi adaptasi disfungsional
Ny.S mengatakan saat nyeri tengkuk akan meminum obat dan beristirahat

G. Harapan Keluarga
Harapan keluarga terhadap masalah kesehatan yang di alaminya agar dapat segera teratasi,
Ny.S berharap keluarganya selalu di berikan kesehatan agar dapat melakukan aktivitas
sehari hari dan berharap mendapat pengetahuan lebih tentang penyakit hipertensi
ANALISIS DATA

NO DATA (DS/DO) DIAGNOSIS KEPERAWATAN

1. Ds : Nyeri kronis (D.0078)


- Klien mengatakan nyeri di
tengkuk kepalanya
- Klien mengeluh sulit tidur
- Klien mengatakan nyeri hilang
timbul

Do :
- TD : 160/90 mmHg
- N : 90 x / mnt
- RR : 20 x / mnt
- S : 36 C
- Skala nyeri 5

2. Ds : Manajemen kesehatan tidak efektif


- Klien mengatakan tidak (D.0116)
mengetahui komplikasi hipertensi
- Keluarga mengatakan kurang
memahami cara merawat.
- Keluarga mengatakan makanan
Ny.S sama dengan keluarga yang
lain
- Tn.S mengatakan khawatir
tensinya semakin tinggi dan stroke
semakin parah
Do :
- Keluarga tampak bingung
- Ny.S TD : 160/90 mmHg
- N : 90 x/mnt
- RR : 20 x/mnt

3. Ds : Kesiapan peningkatan pengetahuan


- Ny.S mengatakan berharap (D. 0113)
mendapatkan ilmu lebih banyak
lagi mengenai hipertensi
- Ny.S mengatakan sebelumnya TD
sampai 170/100 mmHg dan
langsung dibawa ke RS
DIAGNOSIS/ MASALAH KEPERAWATAN

1. Nyeri kronis b.d ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit

2. Manajemen kesehatan tidak efektif pada keluarga Tn.S b.d ketidakmampuan keluarga
merawat angggota keluarga dengan hipertensi

3. kesiapan peningkatan pengetahuan b.d keingintahuan mengenal masalah kesehatan


PRIORITAS MASALAH/ SKORING dx 1

NO KRITERIA BBT SKOR PEMBENARAN

1 Sifat Masalah 3/3x1


 Aktual (3)
 Risiko (2) 1
 Potensial (1)

2 Kemungkinan Masalah Diubah 1/2x2


 Mudah (2)
 Sebagian (1) 2
 Sulit (0)

3 Potensi Masalah Dicegah 2/3x1


 Tinggi (3)
 Sedang (2) 1
 Rendah (1)

4 Menonjolnya Masalah 2/2x1


 Dirasakan dan segera diatasi (2)
 Dirasakan tetapi tidak segera diatasi
1
(1)
 Tidak dirasakan (0)

3.6
TOTAL SKOR
PRIORITAS MASALAH/ SKORING dx 2

NO KRITERIA BBT SKOR PEMBENARAN

1 Sifat Masalah
 Aktual (3)
 Risiko (2) 1 2/3 x 1
 Potensial (1)

2 Kemungkinan Masalah Diubah


 Mudah (2)
 Sebagian (1) 2 0/2 x 2
 Sulit (0)

3 Potensi Masalah Dicegah


 Tinggi (3)
 Sedang (2) 1 2/3 x 1
 Rendah (1)

4 Menonjolnya Masalah
 Dirasakan dan segera diatasi (2)
 Dirasakan tetapi tidak segera diatasi 1/2 x 1
1
(1)
 Tidak dirasakan (0)

TOTAL SKOR 2,4


PRIORITAS MASALAH/ SKORING dx 3

NO KRITERIA BBT SKOR PEMBENARAN

1 Sifat Masalah 1/3x1


 Aktual (3)
 Risiko (2) 1
 Potensial (1)

2 Kemungkinan Masalah Diubah 2/2x2


 Mudah (2)
 Sebagian (1) 2
 Sulit (0)

3 Potensi Masalah Dicegah 3/3x1


 Tinggi (3)
 Sedang (2) 1
 Rendah (1)

4 Menonjolnya Masalah 0/2x1


 Dirasakan dan segera diatasi (2)
 Dirasakan tetapi tidak segera diatasi
1
(1)
 Tidak dirasakan (0)

2.3
TOTAL SKOR
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

Diagnosis Tujuan Evaluasi


No. Intervensi
Keperawatan Umum Khusus Kriteria Standar
1. Nyeri kronis Setelah Setelah 1 kali Respon verbal Klien dan keluarga Manajeman Nyeri
berhubungan dengan dilakukan pertemuan dapat menjawab (I.08238)
ketidakmampuan tindakan keluarga mampu pertanyaan yang Observasi
keluarga merawat keperawatan mengenal masalah diberikan - Identifikasi lokasi,
anggota keluarga pada keluarga penyakit karakteristik,
yang sakit diharapkan durasi, frekuensi,
tingkat nyeri kualitas, intensitas
menurun nyeri
(L.08066) - Identifikasi skala
nyeri
- Identifikasi faktor
yang memperberat
dan memperingan
nyeri

Psikomotor Klien dan keluarga Terapeutik


mampu merawat - Berikan teknik
anggota keluarga nonfarmakologis
yang sakit dengan untuk mengurangi
pemberian obat rasa nyeri (rendam
herbal kaki air hangat)

Edukasi
- Jelaskan penyebab,
priode pemicu nyeri
- Jelaskan stategi
meredakan nyeri

Edukasi Manejemen Nyeri


(I.12391)
Observasi
- Identifikasi
kesiapan dan
kemampuan
menerima informasi
Terapeutik
- Sediakan media
pendidikan
kesehatan

- Jadwalkan
pendidikan
kesehatan sesuai
kesepakatan

- Berikan
kesempatan untuk
bertanya

Edukasi
- Jelaskan penyebab,
periode, dan
strategi meredakan
nyeri
- Anjurkan monitor
nyeri secara
mandiri
- Anjurkan
memonitor nyeri
secara mandiri
- Anjurkan
menggunakan
analgetik secara
tepat
- Ajarkan teknik
nonfarmakologi
untuk menguranhi
rasa nyeri
2 Manajemen Setelah Setelah 1 kali Respon verbal 1. Klien dan Edukasi proses penyakit
kesehatan tidak dilakukan pertemuan keluarga siap dan (I.12444)
efektif pada tindakan keluarga mampu mampu menerima Observasi
keperawatan mengenal informasi - Identifikasi
keluarga Tn.S b.d pada keluarga hipertensi 2. Klien dan kesiapan dan
ketidakmampuan diharapkan keluarga mampu kemampuan
keluarga merawat manajemen menyebutkan menerima informasi
angggota keluarga kesehatan tentang penyakit Terapeutik
dengan hipertensi meningkat hipertensi - Berikan
(L.012105) 3. Klien dan kesempatan
keluarga dapat bertanya
menyebutkan
cara perwatan - Jelaskan penyebab
yang dapat penyakit
dilakukan - Jelaskan tanda dan
dirumah dengan gejala yang
rendam kaki air ditimbulkan
hangat penyakit
- Informasikan
kondisi pasien saat
ini
Dukungan keluarga
merencanakan perawatan
(I.13477)
Observasi
- Identifikasi
kebutuhan dan
harapan keluarga
tentang kesehatan
- Identifikasi
tindakan yang dapat
dilakukan keluarga
Terapeutik
- Gunakan sarana
dan fasilitas yang
ada dalam keluarga

Edukasi
- Informasikan
fasilitas kesehatan
yang ada
dilingkungan
keluarga
- Anjurkan
menggunakan
fasilitas kesehatan
yang ada
3 Kesiapan Setelah Setelah Verbal - klien Edukasi Kesehatan
Peningkatan dilakukan dilakukan menjelaskan Observasi
Pengetahuan b.d kunjungan kunjungan pengetahuan - identifikasi kesiapan
keingintahuan selama 1x45 rumah 1x45 tentang masalah dan kemampuan
mengenal menit menit kesehatan yang menerima informasi
masalah diharapkan diharapkan dihadapinya -identifikasi faktor yang
kesehatan tingkat keingintahuan dapat meningkatkan
pengetahuan mengenal Psikomotor - klien dan menurunkan
klien masalah Menunjukkan motivasi perilaku hidup
meningkat kesehatan perilaku sesuai bersih dan sehat
(L.12111) meningkat dengan Terapeutik
pengetahuan - sediakan materi dan
media pendidikan
kesehatan
- jadwalkan pendidikan
kesehatan sesuai
kesepakatan
- berikan kesempatan
untuk bertanya
Edukasi
- jelaskan faktor risiko
yang dapat
mempengauhi
kesehatan
- ajarkan perilaku hidup
bersih dan sehat
- ajarkan strategi yang
dapat digunakan untuk
meningkatkan perilaku
hidup bersih dan sehat

IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN


Diagnosis Tanggal/ jam Implementasi Evaluasi (SOAP)

Nyeri kronis Manajeman Nyeri (I.08238) Subjection:


b.d Observasi a. Ny.S mengatakan nyeri ditengkuknya
ketidakmampua a. Mengidentifikasi lokasi, karakteristik,
n keluarga durasi, frekuensi, kualitas, intensitas nyer b. Nyeri tidak bisa hilang dan sanagt mengganggu
merawat c. Skala nyeri 5
anggota b. Mengidentifikasi skala nyeri
keluarga yang c. Mengidentifikasi faktor yang memperberat
sakit Objection:
dan memperingan nyeri
a. TD: 160/90 mmHg
b. RR: 22 kali/menit
Terapeutik c. Nadi: 90 kali/menit
a. Memberikan teknik nonfarmakologis untuk
mengurangi rasa nyeri (rendam kaki air
hangat) Assesment:
a. Nyeri kronis belum teratasi

Edukasi Plan:
a. Menjelaskan penyebab, priode pemicu Manajeman Nyeri (I.08238)
nyeri Observasi
- Identifikasi lokasi, karakteristik, durasi,
b. Menjelaskan stategi meredakan nyeri frekuensi, kualitas, intensitas nyeri
- Identifikasi skala nyeri

Edukasi Manejemen Nyeri (I.12391) - Identifikasi faktor yang memperberat dan


Observasi memperingan nyeri
a. Mengidentifikasi kesiapan dan kemampuan
menerima informasi
Terapeutik
- Berikan teknik nonfarmakologis untuk
Terapeutik mengurangi rasa nyeri (rendam kaki air
a. Menyediakan media pendidikan Kesehatan hangat)
b. Menjadwalkan pendidikan kesehatan sesuai
kesepakatan
Edukasi
c. Menberikan kesempatan untuk bertanya - Jelaskan penyebab, priode pemicu nyeri
- Jelaskan stategi meredakan nyeri
Edukasi
a. Menjelaskan penyebab, periode, dan strategi
meredakan nyeri
b. Menganjurkan monitor nyeri secara mandiri
c. Menganjurkan memonitor nyeri secara
mandiri
d. Menganjurkan menggunakan analgetik
secara tepat
e. Mengajarkan teknik nonfarmakologi untuk
menguranhi rasa nyeri

Kesiapan Edukasi Kesehatan Subjection:


Peningkatan Observasi - Ny.S mengatakan berharap mendapatkan
Pengetahuan b.d a. Mengidentifikasi kesiapan dan kemampuan ilmu lebih banyak lagi mengenai hipertensi
keingintahuan menerima informasi - Ny.S mengatakan sebelumnya TD sampai
mengenal masalah 170/100 mmHg dan langsung dibawa ke
kesehatan b. Mengidentifikasi faktor yang dapat RS
meningkatkan dan menurunkan motivasi
perilaku hidup bersih dan sehat Objection:
-
Assesment:
Terapeutik (masalah teratasi)
a. Menyeediakan materi dan media pendidikan
kesehatan Plan: -

b. Menjadwalkan pendidikan kesehatan sesuai


kesepakatan
c. Menberikan kesempatan untuk bertanya

Edukasi
a. Menjelaskan faktor risiko yang dapat
mempengauhi kesehatan
b. Mengajarkan perilaku hidup bersih dan
sehat
c. Mengajarkan strategi yang dapat digunakan
untuk meningkatkan perilaku hidup bersih
dan sehat

Anda mungkin juga menyukai