Anda di halaman 1dari 9

ASUHAN KEPERAWATAN PADA KELUARGA TN S

DENGAN KELUARGA SEHAT DI DESA KUTOHARJO 01/01

PENGKAJIAN KELUARGA

HARI / TANGGAL : Kamis, 02 April 2020

JAM : 09.00 WIB

OLEH : NANDA FITRI NURCHAYATI

I. Data Umum

1. Nama Kepala Keluarga : Tn. S


2. Alamat : Perum Rendole Blok I/1 no. 23
3. Pekerjaan Kepala Keluarga : TNI - AD
4. Pendidikan Kepala Keluarga : SLTA
5. Komposisi Keluarga : ………………………………………………..

Status Imunisasi
N J HUB. UMU KET
NAMA PEND BCG Polio DPT Hepatitis Campak
O K DG KK R
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3

1 Ny. D P Istri 46 SMA V V V V V V V V V V V V V

2 Nn. N P Anak 1 21 MHS V V V V V V V V V V V V V


V V V V V V V V V V V V V
3 Sd. G L Anak 2 17 SMA

1
Genogram :

2
6. Tipe Keluarga : Tipe keluarga Tn. S adalah keluarga inti (Nuclear family) yaitu keluarga
yang terdiri dari suami istri dan anak kandung.

7. Suku Bangsa : Keluarga Tn. S semuanya bersuku jawa

8. Agama : Keluarga Tn. S beragama islam menjalankan sholat 5 waktu

9. Status Sosial Ekonomi Keluarga : Tn. S adalah seorang tentara yang berpenghasilan Rp
4000.000,- perbulan. Termasuk dalam keluarga yang berpenghasilan cukup untuk memenuhi
semua kebutuhan

10. Aktifitas rekreasi keluarga : Tn. S sesekali melakukan rekreasi saat waktu luang atau
hanya berkumpul dirumah atau mengunjungi saudara - saudara

II. Riwayat Tahap Perkembangan Keluarga :

11. Tahap perkembangan keluarga saat ini : Tahap perkembangan keluarga saat ini adalah tahap V
(keluarga dengan anak remaja dimana tahap ini keluarga menyeimbangkan kebebasan dengan
tanggung jawab ketika remaja menjadi dewasa dan mandiri, memfokuskan kembali hubungan
perkawinan, berkomunikasi secara terbukaantara orang tua dan anak-anak, memberikan
perhatian, memberikan kebebasab dalam batasan tanggung jawab, mempertahankan komunikasi
terbuka dua arah.

12. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi: Tahap perkembangan yang belum
terpenuhi oleh Tn. S adalah Tahap VI s/d VIII dimana Keluarga yang melepaskan anak usia
dewasa muda, orang tua usia pertengahan.

13. Riwayat keluarga inti: keluarga Tn. S tidak mempunyai penyakit

14. Riwayat keluarga sebelumnya: keluarga Tn. S tidak mempunyai riwayat penyakit sebelumnya

III. Lingkungan

15. Karakteristik Rumah: Bangunan rumah terdiri dari 1 lantai. ,terdiri dari 1 ruang tamu , 1 ruang
keluarga, 2 kamar tidur, 2 kamar mandi, 1 ruang dapur. Bangunan rumah permanen. Lantai rumah
terbuat dari keramik dengan keadaan bersih dan penataan alat dan perabotan rumah tangga cukup
rapi. Setiap kamar tidur memiliki jendela dan penerangan yang cukup. Berikut adalah gambar
denah dari hasil pengkajian yang kami lakukan di rumah Tn. S
Denah Rumah

KM KM DAPUR GARASI

R. TAMU
HALAMAN
BELAKANG

TERAS
KAMAR R. KELUARGA KAMAR

3
16. Karakteristik tetangga dan komunitas RW: Sebagian besar tetangga Tn S  bekerja
sebagai kantoran Tn S mengatakan “hubungan dengan tetangga sekitar baik dan komunikasi
dengan tetangga juga baik”.

17. Mobilitas geografis keluarga: Kurang lebih selama 10 tahun dengan suku jawa Tn S tinggal
menetap di Perum Rendole Blok I/1 no. 23. Alat transportasi yang ada didaerah banyak
seperti angkutan kota, biasanya keluarga Tn S menggunakan sepeda motor untuk bekerja.

18. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat: Keluarga Tn S biasanya mengikuti
perkumpulan  berkumpul dengan tetangganya saat pulang bekerja atau malam hari kegiatan
yang dilakukan salah satu nya ngobrol bareng tetangga disekitar rumah.

19. Sistem pendukung keluarga: untuk pengambilan keputusan didiskusikan bersama namum
tetap Tn S sebagai kepala rumah tangga

IV. Struktur Keluarga


20. Pola komunikasi keluarga:  Setiap keputusan yang diambil oleh Tn S sebagai kepala rumah
tangga. Sejauh ini tidak ada masalah komunikasi yang dihadapi. Dalam berkomunikasi
sehari - hari Tn S  mengunakan bahasa jawa dan bahasa Indonesia.

21. Struktur kekuatan keluarga: struktur keluarga terediri dari suami istri 2 anak, pengambilan
keputusan oleh Tn S

22. Struktur peran (Formal dan Informal): pengambilan keputusan oleh Tn S

23. Nilai dan Norma Keluarga: Anggota keluarga Tn. S biasanya melakukan sholat dengan
baik dan teratur dan menjujungjung tinggi nilai-nilai yang ada di masyarakat.

V. Fungsi Keluarga
24. Fungsi afektif: Dalam menggapai suatu tujuan selalu mendapat dukungan dari anggota
keluarga yang lain. Kehangatan dapat tercipta karena anggota keluarga penuh pengertian,
saling menghormati, dan ada rasa tanggung jawab

25. Fungsi sosial: mengajarkan dan menanamkan perilaku sosial yang baik pada anaknya.

26. Fungsi Perawatan kesehatan: Bagaimana memperkenalkan anggota keluarga (bukan


hanya kalau sakit diapakan tetapi bagaimana prevensi / promosi). Keluarga sering
membawa anggota keluarga ke Rs untuk berobat, namun keluarga jarang
mengajarkan kepada anggota keluarga cara untuk mencegah penyakit atau
mempromosikan kesehatan itu sendiri.

27. Fungsi reproduksi: Ny.D mengikuti program KB suntik, kedua anak belum menikah

28. Fungsi ekonomi: Tn. S adalah seorang tentara yang berpenghasilan Rp 4000.000,- perbulan.
Termasuk dalam keluarga yang berpenghasilan cukup untuk memenuhi semua kebutuhan

4
VI. Stres dan Koping Keluarga:

29. Stresor jangka pendek dan panjang: tidak ada stres yang dirasakan

30. Kemampuan keluarga berespon terhadap situasi / stressor: Keluarga dapat mengatasi stressor
dan ketegangan sehari-hari dibuktikan keluarga berusaha memecahkan masalah dengan cara
musyawarah terlebih dahulu karena sedang mendapat cobaan.

31. Strategi koping yang digunakan: Keluarga selalu membicarakan masalah kepada orang
terdekat di keluarga, terkadang melibatkan keluarga terdekat untuk mengambil keputusan
yang terbaik baik bagi keluarga, dan selalu berdoa kepada Tuhan.

32. Strategi adaptasi disfungsional: Apabila menghadapi masalah di keluarga dan ditangani
dengan cepat
VII. Pemeriksaan Fisik : ( SEMUA ANGGOTA KELUARGA )

Aspek yang Tn. S Ny. D Nn. N Sd. G


dikaji

Keadaan Baik Baik Baik Baik


umum

Kesadaran CM CM CM CM

Tanda- tanda 20/80 100/70 110/80 120/80


vital : mmhg mmhg mmhg mmhg
Tekanan 90x/mnt 78x/mnt 86x/mnt 80x/mnt
darah 22x/mnt 20x/mnt 20x/mnt 21x/mnt
Nadi 36,30C 36,00C 36,00C 36,30 C
Respirasi 70 Kg 52 kg 57 kg 60 Kg
Suhu 163 cm 160 cm 161 cm 165 cm
Berat Badan
Tinggi Badan

Kepala : Simetris Simetris Simetris Simetris


Bentuk Warna Menggunakan Menggunakan Warna
Rambut hitam kerudung kerudung hitam
Kulit Kepala Distribusi Distribusi Distribusi Distribusi
merata merata merata merata
bersih, bersih, tidak bersih, tidak bersih, tidak
tidak ada ada lesi ada lesi ada lesi
lesi

Mata : Simetris Simetris Simetris Simetris


Bentuk Tidak Tidak anemis Tidak anemis Tidak
Conjungtiva anemis Tidak ikterik Tidak ikterik anemis
Sklera Tidak Isokor Isokor Tidak
Pupil ikterik baik baik ikterik
Fungsi Isokor Isokor
Penglihatan baik baik
Telinga : Simetris Simetris Simetris Simetris
Bentuk Bersih Bersih Bersih Bersih
Keadaan Baik Baik Baik Baik

5
Fungsi
pendengaran
Hidung : Simetris Simetris Simetris Simetris
Bentuk Bersih, Bersih, tidak Bersih, tidak Bersih,
Keadaan tidak ada ada secret ada secret tidak ada
secret secret
Mulut: Simetris Simetris Simetris Simetris
Bentuk Bersih, ada Bersih, ada Bersih, ada Bersih, ada
Kebersihan caries caries caries caries
gigi Lembab Lembab Lembab Lembab
Bibir
Leher : Bisa Bisa Bisa Bisa
Pergerakan Menengok Menengok Menengok Menengok
Baik Baik Baik Baik
Reflek
Menelan Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada

Pembesaran
Thyroid/KG
B
Dada : Simetris Simetris Simetris Simetris
Bentuk Vesikuler Vesikuler Vesikuler Vesikuler
Bunyi nafas Bj 1 dan 2 Bj 1 dan 2 Bj 1 dan 2 Bj 1 dan 2
Bunyi Normal Normal Normal Normal
jantung
Abdomen : Datar Datar Datar Datar
Bentuk 10x/menit 10x/menit 10x/menit 10x/menit
Bising Usus
Ekstremitas : Simetris Simetris atas Simetris atas Simetris
Bentuk atas & & bawah & bawah atas &
bawah Bebas Bebas bawah
ROM Bebas 55 55 Bebas
Kekuatan 55 55 55 55
Otot 55 55
Integumen: Sawo Sawo Matang Sawo Matang Sawo
Warna Kulit Matang Baik kurang Baik kurang Matang
Turgor Baik dari 3 detik dari 3 detik Baik kurang
kurang dari Pendek dan Pendek dan dari 3 detik
Kuku 3 detik bersih bersih Pendek dan
Pendek dan bersih
bersih

VIII. Harapan Keluarga

Tn S mengatakan bahwa harapannya agar semua anggota keluarganya selalu dalam keadaan
sehat dan terhindar dari sakit penyakit.

ANALISA DATA

6
NO DATA (S DAN O) PROBLEM

1 a. DS : Ketidaktahuan Keluarga Tn. S mengenai


a. Keluarga Tn. S mengatakan PHBS.
tidak mengerti tentang PHBS.

b. Keluarga Tn. S mengatakan


sampah basah dan kering
dengan cara dibakar.

DO : Keluarga Tn. S sampah basah


dan kering dengan cara dibakar dan
PHBS

DIAGNOSA KEPERAWATAN : ( MENGGUNAKAN DIAGNOSA TUNGGAL )

1. Kurangnya pengetahuan keluarga Tn. S tentang PHBS berhubungan dengan kurangnya


informasi tentang perilaku hidup bersih sehat.

7
Skala Prioritas Untuk Menentukan
Asuhan Keperawatan Keluarga
( Bailon dan Maglaya , 1978 )

Diagnosa keperawatan :
No Kriteria Skor Bobot Jumlah Pembenaran
1 Sifat Masalah 1 1/3x1 = 0
Skala :
 Tidak/ kurang sehat 3
 Ancaman kesehatan 2
 Keadaan sejahtera 1

2 Kemungkinan Masalah Dapat di 2 2/2x2 = 2


Ubah
Skala :
 Mudah 2
 Sebagian 1
 Tidak dapat diubah 0

3 Potensial Masalah Dapat di Cegah 1 2/3x1 =0


Skala :
 Tinggi 3
 Cukup 2
 Rendah 1
4 Menonjolan Masalah 1 1/2x1 = 0
Skala :
 Masalah berat, harus 2
ditangani
 Ada masalah tapi tidak 1
perlu ditangani
 Masalah tidak dirasakan 0
Total : 2

Skoring :
1. Tentukan skore untuk setiap criteria

2. skore dibagi dengan angka tertinggi dan kalikan dengan bobot

Skore x bobot
angka tertinggi

3. Jumlahkan skore untuk semua criteria

8
ANALISA DATA

NO DATA (S DAN O) PROBLEM

1 b. DS : Ketidaktahuan Keluarga Tn. S mengenai


c. Keluarga Tn. S mengatakan PHBS.
tidak mengerti tentang PHBS.

d. Keluarga Tn. S mengatakan


sampah basah dan kering
dengan cara dibakar.

DO : Keluarga Tn. S sampah basah


dan kering dengan cara dibakar dan
PHBS

DIAGNOSA KEPERAWATAN : ( MENGGUNAKAN DIAGNOSA TUNGGAL )

1. Kurangnya pengetahuan keluarga Tn. S tentang PHBS berhubungan dengan kurangnya


informasi tentang perilaku hidup bersih sehat.

Anda mungkin juga menyukai