Anda di halaman 1dari 20

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

DENGAN HEPATITIS B PADA Ny. H. N


DI UPTD PUSKESMAS CIKALONG

Asuhan Keperawatan
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Kenaikan Pangkat Golongan III/C
Jabatan Fungsional Perawat Ahli Madya

Disusun Oleh :

UCUP SURAHMAN, AMK

NIP. 197712272006041004

UPTD PUSKESMAS CIKALONG


DINAS KESEHATAN KABUPATEN TASIKMALAYA
2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmatNya
penulis dapat menyelesaikan laporan asuhan keperawatan ini yang berjudul “Asuhan Keperawatan
Home Care Tn. Odengan stroke” tepat pada waktunya.

Dengan selesainya penyusunan laporan ini, penulis ucapkan terima kasih yang sedalam-dalamnya
kepada yang terhormat :

1. Ibu/ bapak pembimbing


2. Ny. H. N yang telah memberikan keterangan dan informasi untuk memantu melancarkan dan
penyusunan laporan ini.
3. Semua pihak yang telah membantu dalam pembuatan laporan ini.
Walaupun makalah ini telah selesai, namun karena keterbatasan kemampuan dan literatur
yang penulis miliki, sehingga laporan ini masih jauh dari sempurna. Besar harapan penulis untuk
menerima saran dan kritik yang bersifat konstruktif

Akhirnya penulis mengucapkan selamat membaca semoga laporan ini ada manfaatnya bagi
pembaca pada umumnya dan ilmu pengetahuan khususnya, terima kasih.

Tasikmalaya, Februari 2022

Penulis

i
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA
DENGAN HEPATITIS B PADA NyH.N
DI UPT PUSKESMAS CIKALONG

I. PENGKAJIAN
A. Data Umum
1. Nama KK : Tn D.N
2. Alamat KK : Cikalong
3. Komposisi Keluarga:

NO Nama Jenis Kelamin Umur Hubungan Pendidikan Pekerjaan


1 Tn D.N Laki-laki 59 Suami SMP Nelayan
2 Ny H.N Perempuan 45 Istri SD IRT
3 Tn G Laki-laki 28 Anak SMA Pegawai
4 An M Perempuan 14 Anak SMP Pelajar

Genogram:

4. Tipe keluarga: Tipe keluarga Tn.S.D adalah keluarga inti yang terdiri dari
suami,istri dan anak
5. Suku : Ayah: Sunda Ibu : Sunda
6. Agama: Islam
7. Status sosek keluarga
a. Pendapatan keluarga satu bulan: 1.500.000 – 2.000.000
b. Pengelola keuangan keluarga: keuangan dikelola istri
c. Bagaimana pandangan keuarga terhadap pendidikan angota keluarga ?

1
Pendidikan suami SMP dan pendidikan istri SD, dan ingin meningkatkan
pedidikan anak-anaknya.
d. Adakah nilai/keyakinan/agama yang bertentangan dengan kesehatan ?
Klien mengatakan tidak ada nilai/keyakinan yang bertentangan dengan
kesehatan
8. Aktivitas rekereasi dalam keluarga :
a. Berkumpul bersama keluarga besar
b. Keluarga menonton TV untuk menggunakan waktu senggangnya

B. Riwayat
1. Keluhan utama: Ny. H. N mengeluh nyeri diperut bagian kanan
2. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi:
3. Tahap perkembangan saat ini: keluarga dengan anak usia dewasa
4. Riwayat keluarga inti: Dalam keluarga: Ny. H. N pernah memiliki riwayat
hipertensi saat melahirkan anak kedua, suami dan kedua anaknya tidak ada
riwayat pernah MRS dan Ny. H. N keluar rumah sakit kurang lebih 2 minggu lalu
5. Riwayat keluarga sebelumnya : Ny. H. N memiliki riwayat hipertensi dan dirawat
di RS kurang lebih 2 minggu lalu

C. Lingkungan
1. Jenis rumah: Permanen
2. Jenis bangunan: Beton
3. Luas bangunan: 4×6 m2
4. Luas pekarangan: -
5. Status kepemilikan: milik orang lain
6. Kondisi ventilasi: cukup
7. Kondisi pekarangan: cukup
8. Kondisi lantai: kurang
9. Kebersihan rumah secara keseluruhan: kurang
10. Bagaimana pembagian ruangan didalam rumah?

2
4

2 3
1

Keterangan :

1) WC
2) Kamar
3) Ruang keluarga
4) Teras
5) Ruang tamu

11. Pengelolaan sampah keluarga: dikelola


12. Sumber air bersih dalam keluarga: Sumur gali
13. Kondisi jamban keluarga: kurang
14. Pembuangan limbah: dibuang di pantai
15. Karakteristik tetangga dan komunitas RW:
16. Mobilisasi geografi keluarga: tinggal di tanah yang ditempati sekarang
17. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat: mengikuti pengkajian
18. Sistem pendukungan: didukung keluarga besar

D. Struktur Keluarga
1. Struktur komunikasi: hubungan antara Tn S.D dan Ny H. N berjalan dengan baik
begitu juga dengan anak-anaknya komunikasi berjaln dengan baik.

3
2. Struktur kekuatan: kekuatan dalam keluarga yang dapat digunakan untuk
meningkatkan derajat kesehatan adalah Ny H. N cukup bijaksana dan sabar dalam
menghadapi penyakit dan adanya dukungan dari anggota keluarga
3. Struktur peran: Tn SD sebagai kepala keluarga, Ny H. N sebagai ibu rumah
tangga, Tn H sebagai anak dan An F sebagai anak
4. Struktur nilai dan norma budaya:
5.
E. Fungsi Keluarga
1. Fungsi afektif: Tn SD mengatakan selalu menjaga kejarmonisan antar anggota
keluarga
2. Fungsi sosialisasi: keluarga Tn SD dan Ny H. N saling berhubungan baik dengan
anggota keluarga dan sebaliknya
3. Fungsi perawatan keluarga:

F. Stressor dan koping keluarga:


1. Sterssor yang dihadapi keluarga:
2. Stres jangka panjang: Ny H. N cemas dengan status kesehatannya
3. Kemampuan keluarga merespon terhadap masalah:
4. Strategi koping yang digunakan: anggota keluarga banyak berdoa untuk Ny.H. N
5. Strategi adaptasi fungsional:

G. Harapan Keluarga

Keluarga mengatakan berharap Ny. H. N bisa segera sembuh ,agar bisa melaksanakan
aktivitasnya secara normal atau seperti biasanya

Keterangan Tn S.D Ny H. N Tn H An F
TB
BB
TTV:
TD 110/90 mmHg 100/60mmHg
Nadi 90
Resp 20
Suhu 36,5

4
Kepala Tidak ada Tidak ada keluhan Tidak ada Tidak ada
Keluhan keluhan keluhan

Rambut Hitam, tidak Hitam, tidak


berketombe berketombe Hitam, tidak Hitam, tidak
berketombe berketombe
Konjungtiva Tidak anemis Anemis Tidak anemis Tidak anemis
Sklera Tidak ikterik Ikterik Tidak ikterik Tidak ikterik
Telinga Simetris, tidak Simetris, tidak ada Tidak ada Tidak ada
ada keluhan keluhan keluhan keluhan
Hidung Simetris, tidak Simetris, tidak ada Simetris, tidak Simetris, tidak
ada keluhan keluhan ada keluhan ada keluhan
Mulut Mukosa bibir Mukosa bibir Mukosa bibir Mukosa bibir
lembab kering lembab lembab
Dada Simetris ,tidak Simetris, tidak ada Simetris, tidak Simetris, tidak
ada nyeri nyeri ada nyeri ada nyeri
Perut Tidak ada Nyeri Tidak ada nyeri Tidak ada nyeri
nyeri
Tangan Simetris ,tidak Simetris , edema Simetris, tidak Simetris, tidak
ada edema ada edema ada edema
Kaki Tidak ada Edema Tidak ada nyeri, Tidak ada nyeri,
nyeri, tidak tidak ada keluhan tidak ada
ada keluhan keluhan.
Genetalia Tidak ada Tidak ada keluhan Tidak ada Tidak ada
keluhan keluhan keluhan

5
ANALISA DATA

NO DATA ETIOLOGI MASALAH


1 DS: Klien mengatakan nyeri perut Ketidakmampuan Nyeri
P: saat beraktivitas maupun tidak keluargamerawat
Q: seperti ditusuk-tusuk anggota keluarga yang
R:perut bagian kanan menderita Hepatitis
S: 3 (ringan)
T: Kurang lebih 30 menit

DO: Klien tampak kurang nyaman


Klien tampak memegang perutnya
TTV:
TD:100/60 mmHg
R: 20 kali/menit
N:90 kali /menit
S:36,5
2 DS: Klien mengatakan bahwa Ketidakmampuan Resiko penyebaran
tempat makan digunakan bersama keluarga memodifikasi infeksi
lingkungan
DO: Kebersihan dan kerapihan
rumah kurang

Skoring masalah : 1.Nyeri berhubungan dengan keluarga merawata anggota keluarga


yang Hepatitis.
NO Kriteria Perhitungan Skor Pembenaran
1 Sifat masalah: 3/3×1 1 Ny. H. N masih menjalanai
Kurang sehat pengobatan dan masih merasa
nyeri
2 Kemungkinan 1/2×2 1 Ny. H. N mengikuti pengobatan
masalah dapat dari RS secara teratur namun
diubah: sering mengabaikan pantangan
Hanya sebagian makanan yang di tetapkan
3 Potensi masalah 2/3×1 2/3 Ny H. N berpendidikan SD namun

6
dapat dicegah: klien berupaya untuk mencegah
Cukup masalah
4 Menonjol masalah: 1/2×1 1/2 Nyeri dirasakan Ny H. N namun
Masalah yang tidak saat nyeri mulai dirasakan biasanya
perlu segera Ny H. N langsung berbaring
ditangani

Hasil : 2 5/6

7
Skoring masalah :2. Resiko penyebaran infeksi berhubungan dengan ketidak

No Kriteria Perhitungan Skor Pembenaran

1 Sifat masalah: 2/3×1 2/3 Ny. H. N masih dalam keadaan


Ancaman sakit dan alat makan masih
kesehatan digunakan bersama
2 Kemungkinan 1/2×2 1 Keluarga keluarga tau bahwa
masalah dapat hepatitis adalah penyakit
diubah: menular namun tidak
Hanya sebagian mempedulikannya
3 Potensi masalah 2/3×1 2/3 Ny. H. N berusaha untuk tidak
untuk dicegah: makan makannan yang menjadi
Cukup pantangan
4 Menonjolnya 1/2×1 1/2 Lingkungan keluarga kurang
masalah : bersih namun keluarga
Masalah yang berupaya untuk membersihkan
tidak perlu segera lingkunganannya
ditangani

Hasil: 3 1/6

Prioritas Diagnosa

1. Resiko penyebaran infeksi berhubungan dengan ketidakmampuan memodifikasi


lingkungan
2. Nyeri berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga
yang Hepatitis

8
Rencana Asuhan Keperawatan Keluarga

Diagnosa Tujuan Evaluasi


No Rencana Pengkajian
Keperawatan Umum Khusus Kriteria Standard
1. Resiko penyebaran Klien dan Setelah dilakukan Klien dan keluarga Klien dan keluarga - Observasi TTV
infeksi berhubungan keluarga mampu tindakan keperawatan, mampu mampu melakukan hal- - Berikan edukasi /
dengan mengenal hal-hal diharapkan: memmodifik-asi hal untuk mengontrol penyuluhan tentang
ketidakmampu-an tentang resiko 1.Keluarga mampu lingkungan untuk resiko penyebaran resiko penyebaran
keluarga penyebaran mengenal hal-hal meminimalk-an infeksi. infeksi / pencegahab dan
memodifikasi infeksi. tentang resiko resiko penyebaran diet untuk Hepatits
lingkungan. penyebaran infeksi infeksi. - Edukasi untuk
2.Keluarga mampu kebersihan lingkungan.
menangani penyebaran
infeksi.

2. Nyeri berhubungan Klien mempu Setelah dilakukan Klien dan keluarga Klien dan keluarga - Observasi TTV
dengan mengatasi dan tindakan keperawatan mampu mengetahui mampu - Ajarkan teknik relaxasi
ketidakmampuan keluarga mampu diharapkan : penyebab nyeri dan mengatasi/mengetahui - Jelaskan pada keluarga
keluarga merawat membantu 1.Nyeri berkurang klien dapat cara untuk mengatasi dan klien tentang
anggota keluarga mengatasi nyeri 2.Klien dapat mengetahui cara nyeri yang dirasakan penyebab nyeri
yang Hepatitis yang derasakan mengatasi nyeri menangani nyeri - Anjurkan klien untuk
klien mengonsumsi terapi obat

9
dari dokter

Implementasi dan Evaluasi

Diagnosa Waktu Implementasi Evaluasi


Keperawatan
1 Selasa, 15 -02-2022 -Mengkaji / mengobservasi TTV: S: -Klien mengatakan nyeri Perut disebelah kanan ,
Pukul 14.00 – TD:100/60 mmHg, R: 20×/menit namun berkurang saat dilakukan teknik relaxasi nafas
selesai N:90×/menit, S: 36,5 dalam
-Klien mengatakan mengeti tentang edukasi-edukasi dan
teknik relaxasi yang diajarkan.
O:-Klien tampak memegang dan mengelus-elus sisi
perutnya yang terasa sakit
-Memberikan edukasi tentang -Klien tampak mengerti dengan apa yang telah diajarkan
Hepatitis (pencegahan ,diet dan
penyebaran infeksi)
-Memberikan edukasi untuk A: Masalah belum teratasi
kesehatan lingkungan P: Lanjutkan intervensi
2 -Mengajarkan teknik relaxasi untuk
meminimalkan rasa nyeri
-Menganjurkan klien untuk
mengkonsumsi terapi obat yang ada:
10
Ricovir 300 mg 1×1
Sprinolactone 100 mg 1×1
Lanzoprazole 30 mg 3×1

Diagnosa Kegiatan / Implementasi


Waktu / Tempat Evaluasi
Keperawatan Perawat Keluarga
1 Kamis, 17-02-2022 - Mengevalusi pengetahuan - Keluarga menjawab apa S:-Keluarga sudah tau dan mengerti tentang
Tempat : Rumah keluarga tentang Hepatitis yang ditanyakan perawat pencegahan, diet dan resiko penyebaran
Keluarga Tn.SD Pukul (pencegahan,diet dan tentang Hepatitis. infeksi dari Hepatitis
10.00-sampai selesai resiko penyebaran infeksi). - Keluarga sudah tau pentingnya kesehatan
lingkungan agar terhindar dari segala sakit
- Mengevaluasi pengetahuan - Keluarga menjawab apa –penyakit
keluarga tentang kesehatan yang ditanyakan perawat
lingkungan tentang seputar kesehatan O:-Keluarga tampak paham dengan apa yang
lingkungan telah diajarkan dan dianjurkan
- Keluarga mengerti dan
sudah tau apa yang harus A: Masalah teratasi
dilakukan kepda klien jika
klien mengeluh nyeri. P: Intervensi dihentikan

2 - Mengevaluasi pengetahuan - Keluarga mengerti dan


keluarga tentang teknik sudah tau apa yang harus
relaxasi yang telah dilakukan kepda klien jika
diajarkan klien mengeluh nyeri.

- Menganjurkan klien untuk - Keluarga sudah


minum terapi obat yang mengingatkan klien untuk
ada: terus minum obat agar
- Ricovir 300 mg 1×1 cepat sembuh.
- Sprinolactone 100 mg 1×1
11
- Lanzoprazole 30 mg 3×1

12
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

HEPATITIS B

Bidang Studi : Keperawatan Keluarga


Topik : Hepatitis b
Hari/Tanggal : Selasa, 10 Desember 2019
Waktu/Jam : kurang lebih 20 menit/ 14.00
Tempat : Rumah Keluarga Tn. SD
Peserta : Keluarga
Penyuluh : Programer

I. Tujuan

A. Tujuan umum
Setelah melakukan penyuluhan kesehatan  tentang Hepatitis b selama 20 menit di
harapkan peserta dapat memahami apa itu pengertian hepatitis b, peyebab hepatitis b,
tanda dan gejala, komplikasi, pencegahan, dan perawatan apa yang dapat lakukakan
dirumah untuk pasien dengan hepatitis b.

B. Tujuan khusus
Setelah mengikuti penyuluhan ini masyarakat dapat :
1. Memahami pengertian hepatitis b
2. Mengetahui faktor – faktor penyebab hepatitis b
3. Mengetahui tanda dan gejala penyakit hepatitis b
4. Memahami dan mengetahui cara pencegahan dari hepatitis b
5. Mengetahui pengobatan hepatitis b
6. Mengetahui dan menerapkan tentang diet hepatitis b

II. Materi
1. Pengertian hepatitis b
2. Penyebab hepatitis b
3. Tanda dan gejala hepatitis b
13
4. Pencegahan hepatitis b
5. Pengobatan penyakit hepatitis b
6. Diet untuk hepatitis b

III. Media
Leaflet, Pliftchart, SAP, dan Lampiran Materi

IV. Metode
Ceramah dan tanya jawab

V. Setting Tempat

VI. Kegiatan Penyuluhan

No Tahapan Waktu Kegiatan pembelajaran Kegiatan peserta

1 Pembukaan a. Memberi salam a. Menjawab


(5 menit) b. Memperkenalkan diri b. Mendengarkan dan
c. Kontrak waktu 20 menit memperhatikan
d. Menjelaskan tujuan c. Menyetujui
pembelajaran d. Mendengarkan dan
memperhatikan
2 Kegiatan Inti a. Menjelaskan materi a. Mendengarkan dan
penyuluhan secara berurutan
14
(10 menit) dan teratur memperhatikan
Materi: b. Bertanya
 Pengertian Hepatitis b
 Penyebab Hepatitis b
 Tanda dan Gejala
Hepatitis b
 Pencegahan Hepatitis b
 Pengobatan Penyakit
Hepatitis b
 Diet Hepatitis b
b. Memberikan kesempatan
peserta untuk bertanya

3 Penutup a. Mengevaluasi pengetahuan a. Menjawab


(5 menit) peserta b. Mendengarkan dan
b. Kesimpulan dari memperhatikan
pembelajaran c. Mendengarkan
c. Salam penutup

VII. Evaluasi
1. Evaluasi struktur
 Komitmen terhadap kontrak waktu, tempat dan peserta
 Kontrak waktu dan tempat 1 hari sebelumnya
 Ketersediaan dan kesesuaian fungsi alat, bahan, dan media promosi kesehatan
sesuai dengan yan dibutuhkan
2. Evaluasi proses
 Tim promosi kesehatan mampu memberikan informasi dengan jelas sesuai
dengan tujuan yang telah ditetapkan
 Peserta bisa mendengarkan dan berpatisipasi aktif sampai akhir kegiatan
3. Evaluasi hasil
 Mahasiswa menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan tentang hepatitis b
dengan benar.

15
Lampiran Materi

A.     Pengertian

       Hepatitis b adalah peradangan yang terjadi pada hati yang  disebabkan oleh infeksi atau toksin
termasuk alkohol. (Elizabeth J. Corwin. 2001:573). Hepatitis b ada yang akut   ada juga yang
kronik. Hepatitis b akut adalah penyakit infeksi akut dengan gejala utama yang berhubungan erat
dengan adanya nekrosis pada jaringan hati

       Hepatitis b kronik adalah suatu sindrom klinis dan patologis yang disebabkan oleh bermacam-
macam etiologi yang ditandai oleh berbagai tingkat peradangan dan nekrosis pada hati yang
berlangsung terus-menerus tanpa penyembuhan dalam waktu palaing sedikit 6 bulan

B.      Penyebab

1.    Infeksi Virus seperti hepatitis b A, B, C. dan D

2.        Obat-obatan, bahan kimia, dan racun.

3.      Reaksi transfusi darah yang tidak terlindungi virus hepatitis b.

C.     Tanda dan Gejala

       Gejala dan tanda penyakit hepatitis b adalah sebagai berikut :

-          Selera makan hilang

-          Rasa tidak enak di perut

-          Mual sampai muntah

-          Demam tidak tinggi

16
-          Kadang-kadang disertai nyeri sendi

-          Nyeri dan bengkak pada perut sisi kanan atas (lokasi hati)

-          Bagian putih pada mata (sklera) tampak kuning

-          Kulit seluruh tubuh tampak kuning

-          Air seni berwarna coklat seperti air the

D.     Komplikasi

       Ensefalopati  hepatic terjadi pada kegagalan hati berat yang disebabkan oleh akumulasi amonia
serta metabolik toksik merupakan stadium lanjut ensefalopati hepatik. Kerusakan jaringan
paremkin hati yang meluas akan menyebabkan sirosis hepatis, penyakit ini lebih banyak
ditemukan pada alkoholik.

E.      Pencegahan

       Karena terbatasnya pengobatan hepatitis b, maka penekanan lebih diarahkan pada pencegahan
diantaranya sebagai berikut :

 Kini tersedia globulin imun HBV tertinggi (HBIG) dan vaksin untuk pencegahan dan pengobatan
HBV, utamanya bagi petugas yang terlibat dalam kontak resiko tinggi misalnya pada
hemodialisis, transfusi tukar dan terapi parenteral perlu sangat hati-hati dalam menangani
peralatan parenteral  tersebut.

  Hindari kontak langsung dengan barang yang terkontaminasi virus hepatitis b akut.

   Pelihara personal hygiene dan lingkungan.

17
     Gunakan alat-alat disposible untuk suntik.

      Alat-alat yang terkontaminasi disterilkan.

F.      Perawatan dirumah

     Istrirahat yang baik

       Melakukan imunisasi

       Menjaga kebersihan (personal hyginen)

      Makan makanan tinggi kalori

      Menghindari hubungan seks atau memakai kondom untuk mencegah pertukaran cairan

     Tidak mengkomsumsi alcohol.

G. Diet untuk Hepatitis

1. Kalori tinggi, kandungan karbohidrat tinggi, lemak sedang dan protein disesuaikan dengan keadaan
penderita.

2. Diet diberikan secara berangsur, disesuaikan dengan nafsu makan dan toleransi pendeita.

3. Cukup vitamin dan mineral.

4. Rendah garam atau cairan dibatasi bila terjadi penimbunan garam/air.

5. Mudah dicerna ..

6. Bahan makanan yang mengandung gas dihindari.


18

Anda mungkin juga menyukai