OLEH :
SUPRI ANDRI
NPM. 22 14 167
DOSEN PEMBIMBING :
4. Riwayat Keperawatan
tersandung benda.
2) Kronologis keluhan
menurun.
rutinnya.
Nama KK : Tn. S
Pekerjaan : Wiraswasta
Umur : 56 Tahun
Genogram :
Tn. S Ny. H
Keteranga : Tn. A
Nn. S An. S
: Laki-laki meninggal
: Perempuan meninggal
: Laki-laki
: Perempuan
: Serumah
Tipe keluarga :
kepada suami.
c) Kegiatan kemasyarakat : Klien berhubungan baik
kesemutan.
akan penyakitnya.
seperti biasanya.
nafsu makan.
7) Sistem nilai kepercayaan :
9) Pola kebiasaan
Pola Kebiasaan
b. Jenis
a. Nasi : putih a. Nasi : bubur
b. Lauk : ikan, tahu, b. Lauk : ayam
tempe, daging
c. Sayur : bayam
d. Minum : air c. Sayur : sop
d. Minum : air
putih Tidak ada
putih Rendah gula
c. Pantangan Baik
Menurun
Tidak ada
d. Nafsu makan Mual muntah
Masih mengonsumsi
e. Keluhan saat makan makanan dan minuman
dengan kadar gula tinggi Makanan dan
minuman rendah gula
f. Diet
2 Pola Eliminasi
secara mandiri,
sebagian, atau total :
Klien mampu
melakukan akvitas
seperti makan,
minum, mandi,
berpakaian secara
mandiri.
b. Melakukan latihan
fisik 1x seminggu
secara teratur dan
tepat dengan prinsip
BBTT (Baik, Benar,
Terukur dan Teratur)
yang didapat dari Pos
pembinaan Terpadu
(Posbindu PTM)
5. Pemeriksaan Fisik
1) Suhu : 37,5⁰ C
2) Nadi
: 88 x/m
3) Pernafasan
: 18 x/m
5) CRT : 3 detik
6) Antropometri :
a) BB sebelum sakit = 62 kg
b) BB saat ini = 58 kg
c) TB = 168 cm
(1) Underw
1) Kepala
2) Rambut
3) Wajah
Warna putih
4) Mata
kiri.
Konjungtiva dan sklera : Pucat.
5) Hidung
6) Telinga
kotoran.
thyroid.
9) Pemeriksaan integumen
1) Inspeksi
d. Pemeriksaan Jantung
e. Pemeriksaan Abdomen
1) Inspeksi
2) Palpasi
h. Pemeriksaan Neurologis
1) Glibenclamid 5 mg,
2) Novaxicam 20 mg,
l. Data Fokus
1) Data Subjektif
dideritanya.
2) Data Objektif
6. Analisa Data
Umur : 49 Tahun
No. MR : 01.02.80
Tabel Analisa Data Ny. H
BB sebelum sakit : 62
kg
BB setelah sakit : 58
kg
2 Rabu, 05 Oktober 2022 Ketidakefektiifan Penurunan sirkulasi
perfusi jaringan darah ke perifer.
DS :
perifer.
a. Klien mengatakan
kepalanya pusing
b. Klien mengatakan
kesemutan pada kaki,
jika tersandung benda
terkadang tidak terasa
sakit.
DO :
a. Klien tampak lemas
b. TTV:
- TD: 180/80 mmHg
- Suhu: 37,5⁰ C,
- Nadi: 88x/m,
- Pernafasan: 18x/m,
c. GDS : 420 mg/dl
a. Klien mengatakan
penglihatan
terganggu.
b. Pandangan kabur dan
seperti berputar-putar.
c. Klien mengatakan
gelisah
DO :
a. Padangan klien kabur
b. Klien tampak gelisah
7. Diagnosa Keperawatan
muntah.
Nama : Ny. H
Umur : 49 Tahun
No. MR : 01.02.80
Intervensi Keperawatan Ny. H
3 Rabu, 05 Oktober 2022 Setelah diberikan intervensi selama 3 Kaji ulang adanya faktor-faktor risiko jatuh pada
hari diharapkan klien memperlihatkan klien.
Jam 21.30 WIB
upaya menghindari cedera (jatuh) atau
Nursing treatment :
cedera (jatuh) tidak terjadi.
a. Mengetahui perkembangan penglihatan klien
Risiko cedera berhubungan dengan Kriteria hasil : b. Lakukan modifikasi lingkungan agar lebih
penurunan sensori (tidak mampu aman (memasang pinggiran tempat tidur, dll).
a. Observasi penglihatan klien
melihat). b. Mengidentifikasi bahaya lingkungan c.
yang dapat meningkatkan
DS :
a. Klien mengatakan penglihatan
terganggu. kemungkinan cedera,
b. pandangan kabur dan seperti c. Ciptakan lingkungan yang nyaman
berputar-putar.
c. Klien mengatakan gelisah
DO :
a. Klien tampak lemas
b. Padangan klien kabur
c. Klien tampak gelisah
9. Implementasi Keperawatan dan Evaluasi Perkembangan
Hari Hari
No Evaluasi
Dx Tanggal Diagnosa Keperawatan Implementasi Tanggal SOAP
Jam Jam
1 Kamis, 06 Ketidakseimbangan nutrisi : a. Memonitor kalori dan asupan Jum’at, 07 S:
Oktober kurang dari kebutuhan tubuh makanan klien : mual muntah Oktober
2022 hilang. 2022 a. Klien mengatakan tidak
berhubungan dengan faktor nafsu makan
b. Memonitor kecenderungan
08.00 – biologis mual muntah. 09.00 WIB b. Klien mengatakan perut
terjadinya kenaikan atau
10.00 penurunan berat badan pada terasa mual dan ingin muntah
klien, O:
WIB c. Menentukan jumlah kalori dan a. Klien masih tampak lemas
jenis nutrisi yang dibutuhkan b. Klien makan ½ porsi
c. BB klien masih 58 kg
oleh klien untuk memenuhi A:
kebutuhan gizi
Ketidakseimbangan nutrisi belum
d. Berkolaborasi dengan ahli diet. teratasi.
P:
a. Lanjutkan diet makan, dan
pantau pemenuhan nutrisi klien.
b. Beri makan dalam porsi
kecil tapi sering
c. Motivasi klien untuk
menghabiskan makanannya
d. Kolaborasi dengan ahli gizi
dalam pemberian diet DM (MB
: 1700 Kal)
2 Kamis, 06 Ketidakefektifan perfusi a. Memonitor TTV dan GDS Jum’at, 07 S:
Oktober jaringan perifer berhubungan b. Memposisikan klien dengan Oktober
2022 posisi semifowler 2022 a. Klien mengatakan badannya
denganpenurunan sirkulasi lemas, kepala masih pusing
c. Memonitor rangsangan kaki
2020 darah ke perifer. 09.00 WIB b. Klien mengatakan
d. Memonitor sianosis sentral dan
perifer kesemutan kakinya
10.30 – e. Berkolaborasi dengan dokter berkurang
tentang pemberian obat terapi O:
12.30 infus Ns 20 tpm/menit, injeksi a. Klien tampak lemas
WIB metrinidasol, injeksi antrain b. Kesadaran composmentis :
100ml (IV), injeksi viccilin 250 GCS 4-5-6, CRT 3 detik
mg (IV), apidra 8 unit (SC), c. TTV :
lantus 0-0-12, captopril 1) TD : 160/70 mmHg
3x12,5mg
2) Suhu : 37⁰ C
3) Nadi : 80 x/m
4) RR : 18 x/m
d. GDS : 201 mg/dl
e. Kesemutan kaki berkurang
A:
Masalah teratasi sebagian
P:
a. Lanjutkan intervensi
b. Observasi tanda-tanda vital
dan gula darah
3 Kamis, 06 Risiko cedera berhubungan Mengkaji ulang adanya faktor- Jum’at, 07 S:
Oktober dengan penurunan sensori faktor risiko jatuh pada klien. Oktober
2022 2022 Klien mengatakan penglihatannya
(tidak mampu melihat).
Nursing treatment : mulai membaik.
13.00 – 09.00 WIB
14.30 a. Observasi penglihatan klien O:
b. Orientasikan untuk pemakaian
WIB a. Klien masih tampak gelisah
alat bantu penglihatan ex.
b. Klien tidak cedera
Kacamata
c. Klien tampak tenang dan
c. Bantu klien dalam ambulasi nyaman
atau perubahan posisi. A:
d. Atur posisi klien dengan bed Masalah teratasi sebagian
yang rendah.
e. Menjauhkan alat-alat yang
dapat menghalangi aktivitas
klien. P:
f. Ciptakan lingkungan yang
nyaman. a. Lanjutkan intervensi
b. Beri lingkungan yang nyaman
Kamis, 06 Oktober 2022 Implementasi Keperawatan Ny. H
Hari Hari
Dx Evaluasi
Tanggal Tanggal
Diagnosa Keperawatan Implementasi SOAP
Jam Jam
1 Kamis, 06 Ketidakseimbangan nutrisi : a. Memonitor kalori dan asupan Jum’at 07 S:
Oktober kurang dari kebutuhan tubuh makanan klien : mual muntah Oktober
2022 hilang 2022 a. Klien mengatakan badannya
berhubungan dengan faktor segar
b. Memonitor kecenderungan
08.00 – biologismual muntah. 09.00 WIB b. Klien mengatakan nafsu makan
terjadinya kenaikan atau
10.00 penurunan berat badan pada meningkat dan mual muntahnya
klien, hilang.
WIB c. Menentukan jumlah kalori dan O:
jenis nutrisi yang dibutuhkan a. Klien tampak segar
oleh klien untuk memenuhi b. Makanan klien habis
kebutuhan gizi c. BB naik 0,5 kg dari 58
d. Kolaborasi dengan ahli diet menjadi 58,5 kg
A:
Masalah ketidakseimbangan nutrisi
teratasi
P:
a. Intervensi dihentikan
b. Klien sudah bisa pulang,
pengobatan dilanjutkan
dirumah.
10.30 – dengan penurunan sirkulasi c. Memonitor rangsangan kaki 09.00 WIB dan kesemutan hilang
12.30 darah ke perifer. d. Memonitor sianosis sentral dan
O:
perifer
WIB e. Berkolaborasi dengan dokter a. Keadaan umum : baik
tentang pemberian obat terapi b. TTV :
infus Ns 20 tpm/menit, injeksi 1) TD : 120/70 mmHg
metrinidasol, injeksi antrain
100ml (IV), injeksi viccilin 2) Suhu : 36⁰ C
250 mg (IV), apidra 8 unit 3) Nadi : 80 x/m
(SC), lantus 0-0-12, captopril 4) RR : 20 x/m
3x12,5mg 1) Gula Darah Sewaktu (GDS)
: 140 mg/dl