Oleh :
BELLA RISTIANA
D422105
BANDUNG
2022
ASUHAN KEPERAWATAN PADA TN.D DENGAN DIABETES MILLETUS
DI POLI UMUM PUSKESMAS SUKABUMI
KOTA SUKABUMI
Tanggal Pengkajian : 20 Desember 2022
Pukul : 08.15 WIB
Pengkaji : Bella Ristiana
A. Pengkajian
1. Biodata
Nama : Tn.D
Umur/TTL : 53 Tahun
Jenis kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Karyawan Swasta
Suku/ Bangsa : Sunda
Status Perkawinan : Kawin
Alamat : Babakan Jampang 1/10
Tanggal Masuk : 20 Desember 2022
No.RM : 000143
Diagnosa Medis : Diabetes Mellitus
a. Nutrisi
a. Makan Klien mengatakan
1) Frekuensi 3x/hari 2-3x/hari sering merasa lapar
2) Jenis Nasi, lauk pauk, dan Nasi, sayur, dan lauk dan mudah haus
3) Porsi sayur pauk
1 Porsi habis ¼ Porsi habis
b. Minum
1) Jenis Air putih Air Putih
2) Banyaknya 9-10 Gelas/hari. 9-10 Gelas/hari.
b. Eliminasi
a. BAB
1) Frekuensi 1x/hari 1x/hari Tidak ada keluhan
2) Warna Kuning kecoklatan Hitam
3) Konsistensi Lunak berbentuk padat
b. BAK
1) Frekuensi 7x/hari - Klien mengatakan
2) Wana Kuning jernih Kuning jernih sering BAK
3) Produksi ± 600 cc/hari ± 600 cc/hari
c. Tidur
a. Siang Jarang 1 jam Tidak ada keluhan
e. Personal Hygiene
a. Mandi 2x/hari 1x/hari (Dilap)
b. Keramas 2-3x/minggu Tidak ada keluhan
c. Gosok gigi 2x/hari Belum keramas
1x/hari
3. Data Psikologis
a. Status Emosional
Klien tampak tenang
b. Gaya berkomunikasi
Klien mampu berkomunikasi dengan baik dan suara jelas pada saat
pengkajian
c. Konsep Diri
1) Citra tubuh
Sebelum Sakit : Klien merasa dirinya sehat dan tidak megalami catat
fisik
2) Identitas diri
Sebelum Sakit : Klien mengatakan seorang laki-laki
3) Harga diri
Sebelum Sakit : Klien tidak mengalami gangguan harga diri rendah
4) Ideal Diri
Sebelum Sakit : Klien tidak mengalami masalah dengan anggota
tubuhnya
Setelah Sakit : Klien mengeluh kondisinya saat ini belum stabil dan
untuk memenuhi kebutuhannya klien masih
membutuhkan bantuan orang lain
4. Data Sosial
a. Hubungan Sosial
Sebelum Sakit : Klien dapat melakukan aktivitas seperti biasanya,
b. Spiritual
Sebelum Sakit : Klien beribadah sesuai dengan agamanya seperti
sholat, puasa dsb
a. Naik
GDS 400 mg/dL 80 – 120 mg//dL
b. Pengobatan
Nama Obat Dosis
Metformin 500mg 1x1
Amlodipin 10mg 1x1
8. Analisa Data
No Data Etiologi Masalah
1. DS : Diabetes Mellitus Nyeri
Klien mengatakan nyeri ↓
pada luka dikaki sejak 5
Penebalan membran vaskuler
hari yang lalu. Klien
mengatakan nyeri seperti ↓
di tusuk-tusuk. Disfungsi endotel
DO : ↓
Klien tampak meringis.
Skala nyeri 5 (0-10). makrovaskuler
Terdapat ulkus pada kaki ↓
kiri Aterosklerosis
TTV :
↓
- TD 160/90
mmHg Oklusi
- Nadi 80 x/menit ↓
- RR 20x/menit Mikroangiopatik
- Suhu 36,5oC
↓
Hasil Lab :
Penyumbatan pembuluh darah
GDS : 400mg/dl
kapiler
↓
Kerusakan integritas kulit
↓
Nyeri
2. DS : Diabetes Mellitus Risiko Infeksi
Klien mengatakan ↓
terbapat luka pada kaki
Penebalan membran vaskuler
DO:
Terdapat ulkus pada kaki ↓
kiri Aterosklerosis
GDS : 400 mg/dl ↓
Oklusi
↓
Mikroangiopatik
↓
Penyumbatan pembuluh darah
kapiler
↓
Kerusakan integritas kulit
↓
Risiko Infeksi
1. Diagnosa Keperawatan
1. Risiko infeksi b.d masuknya mikroorganisme kedalam jaringan
2. Nyeri b.d proses penyakit
2. Intervensi Keperawatan
Dx Tujuan Intervensi Rasional
1 Risiko infeksi S :
1. Memonitor karakteristik, warna, ukuran, bau dan
cairan luka Klien mengeluh terdapat luka dikaki kiri
R/ Luka tampak kotor, luka tampak O :
kemerahan,panjang luka + 1,5 cm, kedalaman luka +
0,5cm, tidak bau dan tidak ada keluaran cairan dari 1) Keadaan umum luka tampak bersih
luka 2) luka tampak kemerahan,
2. Mencuci tangan sebelum dan sessudah tindakan 3) luka masih basah,
keperawatan 4) panjang luka 1,5 cm
R/ mencegah terjadinya infeksi nosokomial 5) kedalaman luka 0,5cm
3. Membersihkan luka dengan normal salin 6) tidak bau dan tidak ada keluaran cairan
R/ klien mengatakan perih dan tampak meringis dari luka
4. Merawat luka dengan konsep steril
A:
R/ mencegah terjadinya infeksi
5. Mengajarkan klien dan keluarga untuk melakukan Masalah teratasi sebagian
perawatan luka
R/ keluaga dan klien tampak memperhatikan P : Intervensi dilanjutkan
6. Memberikan penjelasan kepada klien dan keluarga
mengenai tanda dan gejala infeksi seperti dolor, kalor,
tumor, rubor, fungsio laesa.
R/ keluarga dan klien tampak paham dengan apa yang
disampaikan oleh perawat
P:
- Intervensi dilanjutkan