F DI RUANG AISYAH
Oleh :
(C1AC20035)
KOTA SUKABUMI
2020
KASUS SIROSIS HATI
Tn.Franco 57 th, BB 75 kg, TB 170 cm, dibawa ke RS karena muntah darah. Pada
pemeriksaan didapatkan : pada inspeksi kulit tampak ikterus, terdapat ascites dan spider
nevi dengan jelas, pada auskultasi tak terdengar bising usus, hepar sulit diraba karena
ascitesnya. Berdasarkan keterangan keluarganya pasien seringkali minum-minuman
beralkohol bahkan tidak jarang datang dalam keadaan mabuk. Kebiasaan ini dilakukan
sejak muda setelah lulus SLTA. Dari hasil pemeriksaan yang seksama didapatkan
SGOT 134 iu, SGPT 140 iu, protein total 3,4 gr%, albumin plasma 1,3gr%, klien
mengalami hematemesis dan melena dan dilakukan gastric lavage dan enema.
Diperkirakan klien kurang percaya sehingga berkali-kali dia menanyakan kepada dokter
tentang keadaannya. Beberapa hari kemudian klien menjadi pendiam, ia hanya berbicara
jika ditanya itupun hanya 1-2 kata saja. Ia juga tidak mau makan dan tidak mau ada
yang membesuknya.
ASUHAN KEPERAWATAN PADA TN. F DI RUANG AISYAH
1. Pengkajian
Tanggal masuk RS : 7 april 2021
Jam masuk : 19.30 WIB
No. Registrasi : 135xxx
Ruang / Kamar : aisyah
Diagnosa Medis : Sirosis Hati
1. Identitas
Identitas Klien
Nama : Tn. F
Umur : 57 tahun
Sttatus : Menikah
Agama : Islam
Suku Bangsa : Sunda Indonesia
Pendidikan : SLTP/sederajat
Pekerjaan : Buruh Pabrik (Super Visior)
Jenis Kelamin : Laki-laki
Alamat : Jl. Pelabuhan KM. II Kel. Cipanengah Kec. LemburSitu
RT 03/ RW 02
Sumber biaya : BPJS Kesehatan
Ruang / RS : aisyah / sekarwangi
Tanggal Masuk RS : 30 Maret 2020
Diagnosa Medis : Sirosis Hati
Identitas Penanggung Jawab
Nama : Ny. T
Umur : 54 Tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Pendidikan : SLTP/Sederajat
Alamat : Jl. Pelabuhan KM. II Kel. Cipanengah Kec. Lembursitu
RT 03/RW 02
Hubungan : Istri
2. Riwayat Kesehatan
a. Alasan Masuk Rumah Sakit
Klien dibawa keluarganya ke Rumah Sakit karena menurut pernyataan
keluarga klien muntah darah dari sore hari. Akhirnya klien dibawa oleh
keluarganya ke RSUD Sekarwangi 7 april 2021 pukul 19.30 WIB.
b. Keluhan Utama
Klien mengeluh mual dan muntah darah
c. Riwayat Kesehatan Sekarang
Pada saat pengkajian klien tampak lemah dan klien mengatakan lemas
serta tidak nafsu makan. Perutnya terasa membesar.
d. Riwayat Kesehatan Masa Lalu
pasien mengatakan belum pernah masuk rumah sakit dan dirawat
sebelum ini. pasien juga tidak mempunyai riwayat sakit yang pernah diderita
dan belum pernah mendapatkan tindakan pembedahan.
e. Kebiasaan
Pasien mengatakan merokok, dalam sehari dapat menghabiskan
sebungkus rokok. Pasien juga mengkonsumsi alcohol.
f. Riwayat Kesehatan Keluarga
Klien mengatakan bahwa keluarga klien tidak pernah ada yang
mengalami penyakit serupa dan tidak ada keluarga yang memiliki penyakit
seperti klien dan penyakit keturanan lainnya.
3. Data Biologis
No Pola Aktivitas Sebelum Sakit Sesudah Sakit Keluhan
1. Nutrisi
a. Makan Klien mengatakan
1) Frekuensi 3x/hari 2-3x/hari kurang nafsu
2) Jenis Nasi, lauk pauk, dan Nasi, sayur, dan makan,
3) Porsi sayur lauk pauk
1 Porsi habis ¼ Porsi habis
b. Minum
1) Jenis Air putih Air Putih
2) Banyaknya 6-8 Gelas/hari. 3-5 Gelas/hari.
2. Eliminasi
a. BAB
1) Frekuensi 1x/hari 1x/hari Tidak ada keluhan
2) Warna Kuning kecoklatan Hitam
3) Konsistensi Lunak berbentuk padat
b. BAK
1) Frekuensi 7x/hari - Klien mengatakan
2) Wana Kuning jernih Kuning jernih sering BAK
3) Produksi ± 500 cc/hari ± 300 cc/hari
3. Tidur
a. Siang Jarang 1 jam Tidak ada keluhan
1x/hari
4. Data Psikologis
a. Status Emosional
Klien tampak tenang
b. Gaya berkomunikasi
Klien mampu berkomunikasi dengan baik dan suara jelas pada saat
pengkajian
c. Konsep Diri
1) Citra tubuh
Sebelum Sakit : Klien merasa dirinya sehat dan tidak megalami catat
fisik
Setelah Sakit : Diperkirakan klien kurang percaya sehingga berkali-
kali dia menanyakan kepada dokter tentang
keadaannya
2) Identitas diri
Sebelum Sakit : Klien mengatakan seorang perempuan
Setelah Sakit : Klien mengatakan seorang perempuan
3) Harga diri
Sebelum Sakit : Klien tidak mengalami gangguan harga diri rendah
Setelah Sakit : Klien hanya ingin sembuh dari penyakitnya serta bisa
beraktivitas seperti sedia kala tanpa harus bergantung
pada orang lain
4) Ideal Diri
Sebelum Sakit : Klien tidak mengalami masalah dengan anggota
rubuhnya
Setelah Sakit : Klien ingin dapat menjalani kewajibannya sebagai
kepala keluarga
5. Data Sosial
a. Hubungan Sosial
Sebelum Sakit : Klien dapat melakukan aktivitas seperti biasanya,
seperti bekerja
Setelah Sakit : Klien memeriksakan ke pelayanan kesehatan terdekat
dan klien dapat bekerja sama degan tim medis di
rumah sakit
b. Spiritual
Sebelum Sakit : Klien beribadah sesuai dengan agamanya seperti
sholat, puasa dsb
Setelah Sakit : Klien sedikit terganggu dengan penyakitnya karena
harus tirah baring dan kien hanya bisa berdoa untuk
kesembuhan penyakitnya.
c. Peran dan Tanggung Jawab
Sebelum Sakit : Klien berperan sebagai kepala rumah tangga untuk
mencari nafkah
Setelah Sakit : Klien mengatakan semua peran dan tanggung
jawabnya sudah di berikan dan limpahkan kepada istri
dan anaknya
6. Pemeriksaan Fisik
a. Tingkat Kesadaran
Klien berada pada tingkat kesadaran compos mentis dengan total nilai GCS
yaitu 15 ( E:4, M:6, V:5).
b. Penampilan Umum
Klien tampak lemas berbaring di tempat tidur dengan tangan sebelah kiri
terpasang infus RL dengan 20 tpm
c. Status Nutrisi
TB : 170 cm
BB Setelah sakit : 75Kg
BB
IMT = 2
(TB)
75
=
(1 , 70)2
75
= = 25.96 (BB Lebih)
2,89
Jadi, Tn. F memiliki IMT sebesar 25,95 dan masuk dalam kategori BB
Lebih karena berada dalam rentang 25-29.00.
Keterangan :
< 18.40 : BB Kurang
18.5 – 24.90 : BB Ideal
25-29.90 : BB Lebih
30-39.90 : BB Gemuk
>40 : BB Sangat Gemuk
9. Analisa Data
No Data Etiologi Masalah
1 DS : Multifactor penyebab Resiko
a. Klien mengatakan (Alcohol & Hepatitis B) ketidakseimbangan
lemas dan nafsu nutrisi kurang dari
↓
makan berkurang, kebutuhan tubuh
Klien mengatakan Sirosis hepatis
mual, klien hanya ↓
menghabiskan 5 Fungsi Hati terganggu
sendok makan.
↓
DO : Metabolsime bilirubin
a. Klien tampak lemah ↓
b. Kesadaran compos Gangguan Metabolisme Protein
mentis
↓
c. TTV
- TD 110/80 Gangguan metabolisme zat besi
mmHg ↓
- Nadi 80 x/menit Gangguan Pembentukan empedu
- RR 21x/menit
↓
- Suhu 36,3oC
d. Protein total 3,4 Lemak tidak dapat diemulsikan
gr/dl dan tidak dapat diserap oleh usus
halus
↓
Mual (anoreksia)
↓
Resiko ketidakseimbangan
nutrisi kurang dari kebutuhan
tubuh
2. Diagnosa Keperawatan
1. Resiko nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b.d gangguan metabolism sel
2. Kelebihan volume cairan berhubungan dengan Gangguan mekanisme regulasi
3. Intervensi Keperawatan
Dx Tujuan Intervensi Rasional
1 Tujuan Panjang : 1. Kaji adanya alergi 1. Makanan yang disukai
Setelah dilakukan makanan, makanan dapat menambah nafsu
tindakan keperawatan yang disukai dan makan.
selama 3x24 jam adanya intoleransi
diharapkan masalah makanan
Ketidakseimbangan
nutrisi kurang dari 2. Anjurkan keluarga 2. Makanan yang hangat
kebutuhan terpenuhi untuk memberikan dapat meningkat
makanan pada klien keinginan untuk makan
Tujuan pendek : sedikit tapi sering dan
setelah dilakukan sesuai dengan diit
tindakan keperawatan yang dianjurkan.
1x24 jam diharapkan
masalah teratasi dengan 3. Ukur BB setiap hari 3. Mengkaji indikasi
kriteria hasil: terpenuhinya kebutuhan
a. Nafsu makan nutrisi dan menentukan
meningkat jmlah kalori yang harus
b. Klien dapat dikonsumsi oleh pasien
menghabiskan
4. Libatkan keluarga
makanan yang 4. Meningkatkan
dalam memantau
disediakan partisipasi keluarga dan
asupan nutrisi klien
c. Klien tampak bugar mengontrol masukan
meliputi waktu dan
nutrisi
jumlah nutrisi
5. Kolaborasi
5. Insulin memiliki awitan
pengobatan insulin
lebih cepat sehingga
secara teratur dan
dapat membantu
intermiten
mimndahkan ke dalam
sel dengan cepat
6. Kolaborasi dengan
6. Menentukan nutrisi yang
ahli gizi dalam
sesuai dengan klien
pemberian nutri
A:
Pukul 08.55 WIB
4. Melibatkan keluarga dalam memantau asupan nutrisi - Masalah belum teratasi
klien meliputi waktu dan jumlah nutrisi
P:
R/ kleuarga mengatakan klien diberikan makanan yang
dari RS - Hentikan intervensi 1
R/ keluarga mengattakan klein hanya mengahbiskan ¼ - Lanjutkan intervensi 2,3,, dan 4
porsi makannya
1. Catatan Perkembangan
Tanggal Catatan Perkembangan Paraf
01 Maret S: Fahmi
2021
- Klien mengtakan masih lemas
Shift Pagi - Klien mengatakan belum bisa melakukan banyak aktivitas
- Klien mengatakan masih tidak nafsu makan
- Keluarga mengatakan klien hanya menghabiskan ¼ dari porsi makannya
O:
Dx Kelebihan volume cairan berhubungan dengan Gangguan mekanisme regulasi belum teratasi
P:
Pukul 08.40WIB
- Melibatkan keluarga dalam memantau asupan nutrisi klien meliputi waktu dan jumlah nutrisi
R/ kleuarga mengatakan klien diberikan makanan yang dari RS
R/ keluarga mengatakan klien masih menghabiskan ¼ porsi dari makannya
Fahmi
08.55 WIB
- Melakukan pengkajian asites pasien
R/ untuk mengetahui adanya kelebihan cairan
10.00 WIB
- Menganjurkan pasien untuk membatasi minum dan asupan garam
R/ Mencegah kelebihan cairan
10.5 WIB
- Melakukan Kolaborasi pemberian terapi furosemid
R/ membantu pengeluaran garam dan air dalam tubuh
Fahmi
13.30 WIB
S:
O:
P:
Dx 1 Intervensi dilanjutkan
Dx 2 Intervensi dilanjutkan
02 Maret Dx 1 Resiko Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh Fahmi
2021
Pukul 08.00 WIB
Shift Pagi 1. Menganjurkan keluarga untuk memberikan makanan pada klien sedikit tapi sering dan sesuai
dengan diit yang dianjurkan
R/ keluarga mengatakan akan memberikan makanan degan porsi dekiti tapi sering dan sesuai dengan
jadwal diet klien
Pukul 08.40WIB
3. Melibatkan keluarga dalam memantau asupan nutrisi klien meliputi waktu dan jumlah nutrisi
R/ kleuarga mengatakan klien diberikan makanan yang dari RS
R/ keluarga mengatakan klien masih menghabiskan 1/2 porsi dari makannya
8.55 IB
2. Melakukan pengkajian asites pasien
R/ untuk mengetahui adanya kelebihan cairan
9.15 WIB
3. Menganjurkan pasien untuk membatasi minum dan asupan garam
R/ Mencegah kelebihan cairan
9.25 WIB
4. Melakukan Kolaborasi pemberian terapi furosemid
R/ membantu pengeluaran garam dan air dalam tubuh
13.45 WIB
Fahmi
S:
O:
P:
Dx 1 Intervensi dilanjutkan
Dx 2 Intervensi dilanjut
03 Maret Dx 1 Resiko Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh Fahmi
2021
Pukul 14.30 WIB
Shift Siang
1. Mengobservasi TTV dan kesadaran klien
R/ kesadaran klien compos menthis, TD 120/80 mmHg, Nadi 84x/menit, RR 21x/menit Suhu
36,7OC
Fahmi
Dx 2 Kelebihan volume cairan berhubungan dengan Gangguan mekanisme regulasi
Pukul 15.00 WIB
1. Melakukan pengkajian dan mencatat masukan dan haluaran pasien/ 24 jam
R/untuk mengetahui keseimbangan masukan dan haluaran
15.10 WIB
2. Melakukan pengkajian asites pasien
R/ untuk mengetahui adanya kelebihan cairan
15.15 WIB
3. Menganjurkan pasien untuk membatasi minum dan asupan garam
R/ Mencegah kelebihan cairan
15.20 WIB
4. Melakukan Kolaborasi pemberian terapi furosemid
R/ membantu pengeluaran garam dan air dalam tubuh
Fahmi
13.30 WIB
S:
O:
A:
P:
Dx 1 Intervensi dilanjutkan
Dx 2 Intervensi dilanjutkan
04 Maret Dx 1 Resiko Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh Fahmi
2021
Pukul 14.30 WIB
Shift Siang
1. Mengobservasi TTV dan kesadaran klien
R/ kesadaran klien compos menthis, TD 120/80 mmHg, Nadi 95x/menit, RR 19x/menit Suhu
36,1OC
Pukul 14.15 WIB
2. Menganjurkan keluarga untuk memberikan makanan pada klien sedikit tapi sering dan sesuai
dengan diit yang dianjurkan
R/ keluarga mengatakan akan memberikan makanan degan porsi dekiti tapi sering dan sesuai dengan
jadwal diet klien
14.40 WIB
3. Melakukan Kolaborasi pemberian terapi furosemid
R/ membantu pengeluaran garam dan air dalam tubuh
S:
O:
A:
P:
Dx 1 Intervensi dihentikan
Dx 2 Intervensi dihentikan