Anda di halaman 1dari 24

LAPORAN KELUARGA BINAAN PUSKESMAS SURADITA

Disusun Oleh :
Jason Bustam
Daniel Kusnadi 00000005784

Fakultas Kedokteran
Universitas Pelita Harapan
Tanggerang, Banten
2017
DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN .......................................................................................................... 2


2.2 Latar belakang ............................................................................................................. 2
2.3 Tujuan.......................................................................................................................... 3
2.4 Manfaat........................................................................................................................ 3
BAB II LAPORAN KELUARGA BINAAN ............................................................................ 4
2.5 2.1. Data Gemografi .................................................................................................... 4
2.6 Identitas Keluarga ....................................................................................................... 4
2.7 Kondisi Sosio-Ekonomi Keluarga Binaan .................................................................. 7
BAB II TAHAPAN PERKEMBANGAN KELUARGA .......................................................... 8
BAB III APGAR KELUARGA ............................................................................................... 10
BAB IV GENOGRAM ............................................................................................................ 11
BAB V MASALAH PADA KELUARGA DAN TUJUAN YANG INGIN DICAPAI ......... 12
BAB V DENAH RUMAH....................................................................................................... 14
BABVII INDIKATOR KEBERHASILAN ............................................................................. 18
BAB VIII HASIL..................................................................................................................... 19
BAB IX KESIMPULAN & SARAN ....................................................................................... 20
BAB XLAMPIRAN’ ............................................................................................................... 21

i
Kata Pengantar
Puji Syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena kebaikanNya kami dapat melakukan
kunjungan-kunjungan ke keluarga binaan dan menyelesaikan laporan ini untuk memenuhi
tugas Clinical Exposure V. Didalam laporan ini kami membahas keluarga Bp. G yang
bertempat tinggal di Jalan Raya Rumping, Cisauk, Tanggerang, Banten, Indonesia, 15811

Laporan ini juga dibuat untuk meningkatkan kesadaran dan kepedulian kami selaku mahasiswa
kedokteran dalam bidang kesehatan agar dapat melakukan edukasi langsung kepada pasien
terkait dengan masalah kesehatan yang dialami.

Kami juga berterima kasih kepada:

1. dr. Christine. S, yang telah membimbing kami dalam menyusun laporan


keluarga binaan.

2. dr. Shirley I Moningkey, M. Kes, yang telah membimbing kami dalam


melakukan tugas keluarga binaan.

3. Keluarga Bp. G yang telah bersedia kami kunjungi dan menerima dengan
tangan terbuka.

4. Pihak-pihak lain yang telah membantu pembuatan laporan ini.

Demikian laporan keluarga binaan ini kami buat, mohon maaf jika ada salah kata atau
penulisan yang tidak berkenan. Kami harap laporan ini dapat menjadi manfaat bagi yang
membaca.

1
BAB I
PENDAHULUAN
2.2 Latar belakang

Sebagai upaya memajukan kesejahteraan masyarakat penting bagi semua pihak untuk
memperhatikannya mulai dari tingkat yang paling rendah yaitu tingkat keluarga, sebab
keluarga adalah kelompok masyarakat yang paling kecil. Dalam Kamus Besar Bahasa
Indonesia, keluarga adalah orang yang menjadi tanggungan dalam sebuah rumah. Keluarga
merupakan tempat pertama seorang anak belajar dan membekali dirinya tentang kehidupan
sehingga mempengaruhi perannya dalam bermasyarakat di kemudian hari.
Faktor-faktor dalam keluarga yang dapat diperhatikan untuk meningkatkan
kesejahteraannya adalah faktor ekonomi, sosial, budaya dan kesehatan. Semua faktor ini
saling berhubungan misalnya keluarga dengan pendapatan yang rendah kepedulian
mengenai kesehatannya pun pasti tidak baik. Hal tersebut akan menyebabkan penurunan
terhadap kualitas hidup seseorang.
Oleh sebab itu mahasiswa kedokteran UPH, perlu mengembangkan kemampuan untuk
menganalisis faktor-faktor tersebut. Salah satunya adalah melalui edukasi terhadap
keluarga binaan tentang kesehatan dari masing-masing anggota keluarga. Tujuannya adalah
untuk menemukan peluang dan solusi terhadap permasalahan kesehatan yang ada sehingga
meningkatkan kesejateraan masyarakat Indonesia.
Pada tugas keluarga binaan ini, kasus yang kami pilih adalah keluarga Bp.G yang
tinggal bersama istri serta kedua anak laki-laki serta mertua nya dan ibu dari mertua nya
yang bertempat tinggal di Jalan Raya Rumping. Bp. G adalah seorang supir truk. Bp. G
tidak ada keluhan penyakit biologis maupun psikologis. Bp. G dapat mengatur makanan
nya sehingga gizi nya seimbang. Sedangkan, istri nya sedang dalam tahap menyusui anak
kedua nya. Anak pertama nya belum sekolah. Ibu mertua dari Bp. G batuk selama 2 bulan
dan tidak sembuh juga.
Pada kegiatan ini kami melakukan beberapa upaya, yaitu, edukasi menjaga kebersihan
lingkungan, edukasi pencegahan demam berdarah, edukasi gizi seimbang, edukasi
menyusui, serta edukasi imunisasi untuk anak dari Bp. G.

2
2.3 Tujuan

 Tujuan Umum:
o Memenuhi salah satu criteria penilaian Clinical Exposure 5.
 Tujuan Khusus:
o Mendapatkan data identitas keluarga dan keadaan lingkungan sekitar tempat
tinggal.
o Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kesehatan fisik dan psikologis
dalam suatu keluarga.
o Memberikan edukasi terkait masalah kesehatan yang dihadapi anggota keluarga
binaan.

2.4 Manfaat

 Bagi Mahasiswa:
o Mengasah kemampuan dalam mengaplikasikan teori yang telah dipelajari menjadi
edukasi dan tindakan kepada anggota keluarga binaan. 5
o Mengasah kepekaan dan empati terhadap anggota keluarga binaan.
 Bagi Keluarga Binaan:
o Meningkatkan derajat kesehatan anggota keluarga yang dibina.
o Meningkatkan kesadaran anggota keluarga yang dibina akan pentingnya
kebersihan pribadi dan lingkungan

3
BAB II
LAPORAN KELUARGA BINAAN
2.5 2.1. Data Gemografi

 Berdasarkan data sensus penduduk kabupaten Tangerang Selatan tahun 2013


Luas wilayah Tangerang : 959,61 km2
Jumlah penduduk Tangerang : 3.157.780 jiwa
Kepadatan per km2 Tangerang : 3.121/ km2

 Berdasarkan data demografi di wilayah kerja Puskesmas Suradita menurut sensus 2009
Luas wilayah kelurahan Suradita : 600 ha
Jumlah penduduk kelurahan Suradita : 25.156 jiwa
Kepadatan penduduk kelurahan Suradita : 239 jiwa/km2

 Alamat keluarga binaan: Jalan Raya Rumping, Suradita, Cisakuk, Tanggerang, Banten
15343, Indonesia.

2.6 Identitas Keluarga

1. Ny. Ar

Usia : 103 tahun


Tanggal lahir : 4 April 1914
Jenis Kelamin : Perempuan
Suku : Jawa
Agama : Islam
Tingkat Pendidikan : Tidak sekolah
Pekerjaan :-
Status Perkawinan : Janda
Peran dalam keluarga : Ibu dari Ny. S, Nenek dari Ny. A
Anamnesis : Berdasarkan Alloanamnesis, Ny. Ar selama 1 bulan
terakhir jadi mudah lelah, dan sering tidur, sehingga tidak bisa dilakukan
autoanamnesis. Ny. Ar masih bisa mengikuti perintah-perintah lisan sederhana
mengangkat tangan, duduk, dan memegang kepala. Ny. Ar juga masih bisa
mengingat anak nya dan anggota keluarga nya. TTV : BP : 100/75mmHg, HR
: 80, RR : 16, Temp : 36,90C

4
2. Ny. S

Usia : 67 tahun
Tanggal lahir : 1 Februari 1950
Jenis Kelamin : Perempuan
Suku : Jawa
Agama : Islam
Tingkat Pendidikan : SD
Pekerjaan : Pedagang
Status Perkawinan : Janda
Peran dalam keluarga : Ibu dari Ny. A, Ibu mertua dari Bp. Y, Nenek dari An.
R dan An.U
Anamnesis : Ny. S menderita batuk yang tak kunjung sembuh
selama 2 bulan terakhir. Ny. Ar mengalami nyeri dada yang terjadi saat batuk
dan menarik nafas dalam. Ny Ar juga kerap kali mengalami keringat malam.
Keluhan lain selain keluahan diatas ialah, demam dan turun nya berat badan,
serta penurunan nafsu makan. Ny. S memiliki ayah yang diabetes, akan tetapi
Ny. S sendiri tidak menderita diabetes. TTV : 110/70mmHg, RR : 20x/menit,
HR : 87x/menit, Temp : 37,90C

3. Bp. G
Usia : 33 tahun
Tanggal lahir :5 Mei 1984
Jenis Kelamin : Laki-laki
Suku : Jawa
Agama : Islam
Tingkat Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Supir truk
Status Perkawinan : Sudah menikah
Peran dalam keluarga : Suami dari Ny. A, Ayah dari An. R dan An. U
Anamnesis : Bp. G tidak ada keluhan biologis. Walaupun demikian,
ayah nya mengidap hipertensi. Bp. G sudah menikah dengan Ny A sejak 5

5
tahun lalu. TTV : BP : 120/75mmHg, HR : 78x/menit, RR : 18x/menit, Temp :
370C

4. Ny. A

Usia : 30 tahun
Tanggal lahir : 21 Oktober 1987
Jenis Kelamin : Perempuan
Suku : Jawa
Agama : Islam
Tingkat Pendidikan : SMP
Pekerjaan : Ibu rumah tangga
Status Perkawinan : Sudah menikah
Peran dalam keluarga : Istri dari Bp. G, Ibu dari An. R dan An. U
Anamnesis : Ny. A sedang dalam tahap menyusui. Status obstetric
Ny. A adalah G2P2A0. Saat melahirkan kedua anak nya Ny. A tidak
mengalami kesulitan. Sejauh ini tidak ada keluhan biologis yang dialami Ny.
A. TTV : BP : 120/80mmHg, HR : 88x/menit, RR : 18x/menit, Temp : 36,80C

5. An. R

Usia : 4 tahun
Tanggal lahir : 17 Januari 2013
Jenis Kelamin : Laki-laki
Suku : Jawa
Agama : Islam
Tingkat Pendidikan : Belum Berpendidikan
Pekerjaan : Belum bekerja
Status Perkawinan : Belum menikah
Peran dalam keluarga : Anak pertama Bp. G dan Ny. A
Anamnesis : berdasarkan Alloanamnesis, An. R memiliki riwayat
tumbuh kembang yang baik, An. R mendapatkan ASI eksklusif selama 6 bulan
pertama, lalu mendapatkan MPASI yang setelah nya. Sekarang An. R sudah
mau masuk TK. An. R memiliki kebiasaan makan yang cukup baik, namun

6
kadang suka memilih-milih. Riwayat imunisasi nya lengkap. TTV : BP :
110/70mmHg, HR : 95x/menit, RR : 25x/menit, Temp : 370C

6. An. U

Usia : 10 Bulan
Tanggal lahir : 22 Juni 2016
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Suku : Jawa
Agama : Islam
Tingkat Pendidikan : belum berpendidikan
Pekerjaan : belum bekerja
Status Perkawinan : Belum menikah
Peran dalam keluarga : Anak kedua Bp. G dan Ny. A
Anamnesis : Berdasarkan Alloanamnesis,An. U memiliki riwayat
tumbuh kembang yang baik. An. U mendapatkan ASI eksklusif dan
mendapatkan MPASI sesuai pada waktu nya. An. U menjalankan imunisasi
lengkap diposyandu. Sejauh ini tidak ada keluhan biologis yang dialami An.
U. TTV : BP : 100/50mmHg, HR : 120x/menit, RR : 35x/menit, Temp :
37,30C

2.7 Kondisi Sosio-Ekonomi Keluarga Binaan

Penghasilan perbulan keluarga Bp.G


Bp. G : Rp. 1,000,000.-
Ny. S : Rp. 500,000.-
Pengeluaran perbulan keluarga Bp.G
Listrik & Air : Rp. 100,000.-
Pangan : Rp. 1,000,000.-
Transportasi : Rp. 200,000.-
TOTAL : Rp. 1,300,000.-

7
BAB II
TAHAPAN PERKEMBANGAN KELUARGA

Perkembangan keluarga merupakan proses perubahan yang terjadi pada keluarga yang
mencakup perubahan pola interaksi dan hubungan antar anggota keluarga sepanjang waktu.
Perubahan ini terjadi melalui beberapa waktu. Pada setiap tahapan memiliki ciri khasnya dan
tugas perkembangan yang harus dipenuhi agar tahapan tersebut dapat dilalui dengan sukses.
Tahap perkembangan keluarga menurut Duvall dan Miller adalah:
1. Tahap 1 – Pasangan Baru (Keluarga Baru)

Keluarga baru dimulai saat masing-masing individu baik laki-laki maupun perempuan
membentuk keluarganya yang sah dan meninggalkan keluarga masing-masing. Mereka
membutuhkan penyesuaian diri dalam peran dan fungsi.
2. Tahap II – Keluarga Kelahiran Anak Pertama

Keluarga dengan kelahiran anak pertama dimulai sejak hamil pertama sampai kelahiran
anak pertama dan berlanjut sampai 30 bulan.
3. Tahap III – Keluarga dengan Anak Pra-Sekolah

Keluarga dengan anak pra-sekolah dimulai saat anak pertama berusia 2,5 tahun sampai
5 tahun.
4. Tahap IV - Keluarga dengan Anak Sekolah

Tahap ini dimulai saat anak berumur 6 tahun dan berakhir pada saat anak berumur 12
tahun. Biasanya pada tahap ini keluarga mencapai jumlah maksimal.
5. Tahap V - Keluarga dengan Anak Sekolah

Dimulai saat anak berumur 13 tahun dan berakhir 6-7 tahun kemudian.
6. Tahap VI - Keluarga dengan Anak Dewasa

Dimulai pada saat anak pertama meninggalkan rumah dan berakhir pada saat anak
terakhir meninggalkan rumah. Lamanya bervariasi tergantung jumlah anak dan ada atau
tidaknya anak yang belum berkeluarga dan tetap tinggal bersama orang tua.
7. Tahap VII – Keluarga usia pertengahan

Tahap ini dimulai pada saat anak yang terakhir meninggalkan rumah dan berakhirsaat
pensiun atau salah satu pasangan meninggal. Pada beberapa pasangan fase ini dianggap
sulit karena masa usia lanjut, perpisahan dengan anak dan perasaan gagalsebagai orang
tua.
8. Tahap VIII – Keluarga usia lanjut

Dimulai saat pensiun sanpai dengan salah satu pasangan meninggal dan keduanya
meninggal.

8
Keluarga Ibu Bp. G sedang berada pada tahap III, yakni tahap keluarga dengan anak
usia 2,5 hingga 5 tahun. Tugas perkembangan pada tahap ini merupakan:

1. Memenuhi kebutuhan anggota keluarga seperti kebutuhan tempat tinggal, privasi


dan rasa aman.
2. Membantu anak untuk bersosialisasi
3. Beradaptasi dengan anaky baru lahir, sementara kebutuhan anak lain juga harus
terpenuhi.
4. Mempertahankan hubungan yang sehat baik didalam keluarga maupun dengan
masyarakat.
5. Pembagian waktu untuk individu, pasangan dan anak.
6. Pembagian tanggung jawab anggota keluarga.
7. Kegiatan dan waktu untuk stimulasi tumbuh kembang.

9
BAB III
APGAR KELUARGA
1. Adaptasi (Adaptation)
Kemampuan anggota keluarga tersebut beradaptasi dengan anggota keluarga yang lain,
serta penerimaan, dukungan dan saran dari anggota keluarga lain.
Nilai: 2

2. Partnership
Menggambarkan komunikasi, saling membagi, saling mengisi antara anggota keluarga
dalam segala masalah yang dialami oleh keluarga tersebut.
Nilai: 1

3. Growth
Menggambarkan dukungan keluarga terhadap hal-hal yang baru dilakukan anggota
keluarga tersebut.
Nilai: 2

4. Affection
Menggambarkan hubungan kasih sayang dan interaksi antar anggota keluarga
Nilai: 2

5. Resolve
Menggambarkan kepuasan anggota kepuasan keluarga tentang kebersamaan dan waktu
yang dihabiskan bersama anggota keluarga lain.
Nilai: 1

Nilai APGAR pada keluarga ini adalah 8, maka dengan demikian fungsi keluarga dalam
kategori baik.

10
BAB IV
GENOGRAM

:Laki-laki
:Perempuan
:Meninggal

11
BAB V
MASALAH PADA KELUARGA DAN TUJUAN YANG INGIN DICAPAI
No Nama Masalah Target
1. Ny. Ar Biologis Tidak ada

Psikologis Tidak Ada


Sosio- Menengah ke
Ekonomi bawah
2 Ny. S Biologis TB Paru Pasien mengetahui penyakit yang ia
derita (TB paru)

Pasien mengetahui bahaya dan resiko


yang dapat diakibatkan penyakit
tersebut
Pasien menjalankan pengobatan TB
paru secara teratur hingga sembuh

Psikologis Tidak Ada


Sosio- Menengah ke Menyadari penyakit-penyakit yang
Ekonomi bawah dapat ditularkan oleh hewan-hewan
yang dibawa kedalam rumah

3 Ny. A Biologis Dalam tahap Pasien menyusui bayi nya dengan


menyusui ASI eksklusif

Pasien mengkonsumsi gizi lengkap

Edukasi tentang imunisasi anak dan


MPASI
Psikologis Tidak Ada
Sosio- Menengah ke Menyadarkan akan kebersihan
Ekonomi bawah rumah, tidak membiarkan hewan
seperti kucing di dalam rumah, rajin
mengganti air bak mandiagar tidak
menjadi sarang jentik nyamuk.

Menyadari penyakit-penyakit yang


dapat ditularkan oleh hewan-hewan
yang dibawa kedalam rumah
4 An. R Biologis Demam Berdarah Pasien dan anggota keluarga lain
Dengue melakukan 3m dan pasien

12
mendapatkan intake cairan yang
sehat serta melakukan pemeriksaan
laboratorium untuk mengetahui
drajat demam dengue. Di ajarkan
pula untuk menjaga kebersihan

Psikologis Tidak Ada


Sosio- Menengah ke Pasien mengetahui pentingnya
Ekonomi bawah kebersihan lingkungan, kebersihan
diri (mandi, sikat gigi, dan mencuci
tangan yang baik), serta tidak
memiliki kebiasaan jajan makanan
sembarangan
5 An. U Biologis Sehat tanpa
keluhan
Psikologis Tidak Ada
Sosio- Tidak Ada
Ekonomi
6 Bp. G Biologis Sehat Tanpa
Keluhan
Psikologis Tidak ada

Sosio-ekonomi Menengah ke Menyarankan untuk konsultasi KB


bawah agar dapat menyeimbangkan
pemasukan dan pengeluaran untuk
keluarga

13
BAB V
DENAH RUMAH

Ruang
Keluarga

Ruang warung
Tamu

14
Karakteristik Rumah dan Lingkungan

Rumah Bp.G berjarak kira-kira 700 m dari puskesmas Suradita. Untuk datang ke puskesmas
tidak dibutuhkan kendaraan umum. Untuk mencapai rumah Bp.G bisa menggunakan mobil,
walaupun lebar jalannya terbilang sempit.

Rumah Bp.G ini merupakan milik pribadi yang sudah ditinggali sekitar 5 tahun lamanya.
Rumah yang luasnya kira-kira 60m2 (5mx8m) ini ditinggali oleh 6 orang. Diluar rumah
terdapat dapur dan warung. Dapur dekat dengan tempat sanitasi. Teras juga tampak bersih,
tidak terdapat sampah berserakan. Ada kucing berkeliaran di teras dan keluar masuk ke rumah
dengan bebas. Di dalam rumah terdapat 2 kamar tidur, 1 kamar mandi, 1 dapur yang di
seberang nya ada kamar mandi, dan ruang keluarga. Lantai rumah sudah menggunakan
keramik, namun toilet masih menggunakan semen. Keadaan ruang tamu dan ruang keluarga
relatif bersih. Namun, keadaan kamar tidur kurang bersih dan tempat sanitasi juga kurang
bersih.

Ventilasi dan Pencahayaan

Bangunan rumah Bp. G sudah cukup mendapat pencahayaan dari beberapa lampu yang
terpasang di ruang tamu dan ruang keluarga, sisa nya mengandalkan cahaya matahari.
Pertukaran udara melalui pintu utama dan jendela di kamar 1 dan 2, jendela di sebelah pintu
utama, jendela pada dapur, aliran udara rumah terasa cukup baik.

Sanitasi

Sumber air yang digunakan oleh keluarga Bp. G adalah sumber air yang berasal dari PAM. Air
dari PAM ini digunakan untuk semua kegiatan seperti memasak, mandi, mencuci baju. Septic
tank berjarak 10 meter dari wc.

15
BAB VI
UPAYA YANG DILAKUKAN
Hari/Tan Kegiatan Anggota Hasil Kegiatan dan Upaya yang
ggal Keluarga Dilakukan
Terlibat
Kamis, 9  Kunjungan pertama ke rumah Ny. S Survey keadaan rumah dan lingkungan
Februari pasien. Ny. A sekitar, dan ditemukan permasalahan:
2017  Identifikasi dan An. R  Adanya kucing yang bebas
mengumpulkan data An. U keluar masuk rumah
sosiodemografi anggota  Ny. S mengalami batuk selama 2
keluarga bulan lebih tetapi belum
 Mengetahui genogram membaik, kondisi semakin
keluarga Bp. G parah.
 Mengetahui keadaan rumah  Ny. A sedang dalam tahap
dan lingkungan sekitar Bp. G menyusui
 Mengetahui riwayat kelahiran UPAYA
pada kedua anak  Edukasi kepada keluarga pasien
 Mengetahui riwayat pentingnya menjaga kebersihan
imunisasi pada kedua anak di dalam dan diluar rumah.
 Mengetahui rencana KB  Edukasi kepada keluarga pasien
Ny.A dan Bp. G tentang gizi seimbang dan
disiplin mendatangi posyandu.
 Edukasi singkat tentang
penyakit yang di derita oleh
masing-masing anggota keluarga
yang terlibat, tentang ASI,
MPASI dan kemungkinan
penyakit yang menyebabkan
batuk yang tidak sembuh.
 Menyuruh Ny. S untuk cek
sputtum di puskesmas Suradita
 Edukasi KB Ny. A dan Bp. G
 Edukasi singkat tentang
pentingnya memonitor tumbuh
kembang anak secara teratur di
puskesmas berhubung Ny. A
memiliki anak umur 10 bulan

Kamis,  Kunjungan kedua ke rumah Ny. S Anak R sedang menderita demam


23 pasien Ny. A berdarah
February  Melakukan Follow up dari An. U Bp. G dan Ny. A sedang
2017 setiap masalah yang An. R mempertimbangkan pengambilan KB
ditemukan pada pertemuan Ny. S terdiagnosis TB paru, Kasus baru
pertama dan sedang menjalani OAT
 Mengingatkan yang sudah
diedukasi pada kunjungan UPAYA
sebelumnya  Melakukan edukasi tentang ASI
dan MPASI dan gizi seimbang

16
 Edukasi tentang pentingnya
imunisasi bagi anak-anak, jenis-
jenis imunisasi yang wajib dan
waktu pemberian imunisasi
 Mengingatkan pentingnya
menjaga kebersihan lingkungan
sekitar, mulai dari rajin
membersihkan kolam ikan dan
menutup agar tidak menjadi
sarang jentik nyamuk (3M) ,
tidak membiarkan binatang liar
masuk ke rumah, edukasi
tentang penyakit-penyakit yang
dapat ditularkan oleh hewan,
bahayanya, gejala-gejala yang
harus di waspadai, dan yang
harus dilakukan saat terkena
penyakit tersebut.
 Edukasi cuci tangan, mandi, dan
menggosok gigi, mulai dari cara
yang benar, kapan saja harus
dilakukan, dan kepentingannya
dalam mencegah penyakit.
 Edukasi untuk makan makanan
bergizi seimbang, tidak pilih-
pilih makanan dan tidak jajan
sembarangan
 Menyuruh orang tua dari An. R
untuk segera membawa anak
nya ke puskesmas agar dapat
segera ditangani.
 Edukasi agar Ny. S meminum
OAT secara rutin
Kamis,  Mengevaluasi keadaan Ny. S Rumah pasien lebih bersih karena rutin
16 Maret rumah, lingkungan sekitar Ny. A di sapu, kucing tidak lagi dibiarkan
2017 pasien masuk ke rumah. Bak mandi sudah di
 Mengevaluasi keadaan pasien tutup oleh triplek.
apakah membaik Meminta saran, pesan serta manfaat
 Ny. S memulai pengobatan yang didapat dari keluarga binaan
TB
 Mengingatkan Ny. A tentang UPAYA
keputusan nya dalam KB.  Mengulang secara singkat
semua edukasi yang sudah
diberikan
 Mengingatkan Ny. S rutin
meminum obat TB secara rutin
dan teratur

17
BABVII
INDIKATOR KEBERHASILAN

Kegiatan bimbingan keluarga dinyatakan berhasil jika :


 Anggota keluarga mau berusaha menjaga kebersihan lingkungan rumah dan badan
 Anggota keluarga mau mengkonsumsi makanan bergizi seimbang
 Bp. G dan Ny. A mau merencanakan KB
 Ny. S berusaha meminum OAT secara teratur serta rajin mengontrol ke puskesmas.

18
BAB VIII
HASIL
1. Ny. A
a. Mengkonsumsi gizi yang seimbang
b. Berusaha membawa anak nya rutin imunisasi sesuai jadwal
c. Mengerti cara pemberian MPASI
d. Sudah berusaha menjaga kebersihan lingkungan
2. Ny. S
a. Berusaha untuk meminum OAT secara teratur dengan reminder
b. Berusaha untuk menjaga kebersihan lingkungan
c. Rutin kontrol pengobatan TB di puskesmas
d. Mau makan dengan gizi seimbang
3. Bp. G
a. Mau berusaha memmbatasi jumlah anak dengan program KB
b. Makan dengan gizi seimbang
4. An. R
a. Mau menjaga kebersihan diri dan lingkungan
b. Kuku dijaga supaya pendek
c. Tidak boleh memilih-milih makanan demi gizi seimbang

19
BAB IX
KESIMPULAN & SARAN
9.1 Kesimpulan :
- Keluarga Bp. G mendapat banyak pelajaran dan pemahaman dari program keluarga binaan
- Ilmu yang didapat dapat di terapkan dan meningkatkan kualitas kesehatan bagi keluarga Bp.
G
9.2 Saran :
- Bp. G konsultasi mengenai keluarga berencana di puskesmas setelah
- Ny. S selalu mengkontrol TBnya dan rutin meminum obat
- An.R dan An.U disarankan untuk rajin mandi, mencuci tangan, dan menggosok gigi
- Semua anggota keluarga disarankan untuk aktif menjaga kebersihan lingkungan sekitar dan
rumah agar bersih dan menunjang kesehatan
- Semua anggota keluarga diharapkan dapat menerapkan pola hidup sehat dan
mempertahankannya.

20
BAB X
LAMPIRAN

21
22

Anda mungkin juga menyukai