Anda di halaman 1dari 29

G5P4A0 GRAVIDA 8 MINGGU

DENGAN ABORTUS INKOMPLIT


Presentan :
dr. Ira Devikania
Dokter Pendamping :
dr. Lilis Halim, MARS
IDENTITAS
I. Identitas Pasien  No.RM : 00076947
 Nama pasien : Ny. L
 Jenis kelamin : Perempuan
 Usia : 39 tahun 8 bulan Identitas Suami
 Alamat : Lebak wangi, Talaga  Nama Suami : Tn. I
 Pekerjaan: Ibu Rumah Tangga  Umur​​ : 45 thn
 Pendidikan : SD  Alamat​​ : Sumatra
 Status Perkawinan : Menikah  Pendidikan : SMP
 Tanggal Kunjungan: 24 Maret 2020  Pekerjaan​: Wiraswasta
Anamnesis
 A. keluhan utama
Perdarahan dari jalan lahir

 B. Riwayat Penyakit Sekarang


 Wanita G5P4A0 gravida 8 minggu datang dengan keluhan keluar perdarahan dari jalan
lahir sejak 10 hari SMRS.
 sebelumnya tidak mengetahui hamil.
 Keluar flek sedikit-sedikit 3 hari berturut-turut.
 tanggal 22 maret 2020 keluar perdarahan seperti haid
 Malam jam 22.00 keluar perdarahan disertai gumpalan-gumpalan seperti daging dalam
jumlah cukup banyak.
 Pasien mengganti pembalut sampai 2x.
 nyeri perut bagian bawah dan mulas
 Sebelum ke RS pasien pergi berobat ke klinik, periksa kehamilan positif
Riwayat
 Riwayat Penyakit Dahulu
 Riwayat Penyakit Keluarga
◦ Riwayat Hipertensi : Disangkal ◦ Riwayat Hipertensi
◦ Riwayat Penyakit Jantung : : Disangkal
Disangkal ◦ Riwayat Penyakit Jantung
◦ Riwayat DM : Disangkal : Disangkal
◦ Riwayat Asma : Disangkal ◦ Riwayat DM :
◦ Riwayat Alergi Obat/makanan : Disangkal
Disangkal ◦ Riwayat Asma :
◦ Riwayat Minum Obat Selama Hamil Disangkal
: Disangkal
◦ Riwayat Alergi Obat/makanan
◦ Riwayat Jatuh/Trauma :
Disangkal : Disangkal

Riwayat

Pernikahan Siklus haid ANC kontrasepsi


Menikah 1 kali, 23 Siklus Teratur 28 hari Pasien belum Pasien
tahun Lama 7 hari
Banyaknya darah 2 kali ganti melakukan menggunakan alat
pembalut pemeriksaan. kontrasepsi pil 1
Ti dak nyeri tahun ini
Menarche usia13 tahun​
HPHT​​akhir Januari 2020
TP 02 Oktober 2020
Riwayat obstetri

No Tahun lahir JK BB Umur Jenis penolong Tempat penyulit ket


lahir keham persali bersalin
ilan nan
1. 21 tahun P 3400 9 bulan normal paraji Rumah - hidup
2. 18 tahun P 3000 9 bulan normal paraji Rumah - hidup
3. 13 tahun P 3000 9 bulan normal Bidan Bidan - hidup
4. 11 tahun L 3000 9 bulan normal Bidan Bidan - Meninggal
3 bulan
yang lalu
5. Hamil
sekarang
Pemeriksaan Fisik
 Status Generalis Bentuk :Normocephal
Keadaan Umum : Baik Wajah : Simetris, deformitas (-)
◦ Kesadaran : Compos Mentis Rambut : Hitam, lurus, tidak mudah
◦ Tanda vital : rontok
 Tekanan Darah : 120/80 mmHg Mata : Konjunctiva tidak anemis, sclera
 Nadi : 84 x /menit, reguler tidak ikterik
 Suhu : 36,1 0C Telinga : Lokasi normal, simetris, daun
 Respirasi : 20 x/menit, regular telinga bentuknya normal, sekret (-)
BB Sebelum Hamil : 55 kg Hidung : Lokasi normal, simetris, deviasi
septum (-), sekret (-), epistaxis (-)
BB Sesudah Hamil : 56 kg
Mulut : Tidak ada kelainan
TB : 156 cm
Leher : KGB tidak teraba membesar,
JVP dbn
 Pemeriksaan Fisik Umum Thorax :
Kepala  Pulmo : VBS kanan=kiri,
Wheezing-/-, Ronkhi -/-
 Cor : Bunyi Jantung S1 S2
murni, regular, murmur (-).
Abdomen : Datar, lembut, BU (+),
nyeri tekan (-)
Ekstremitas : CRT < 2 detik, akral
 Status Obstetri
Thorax : Glandula mammae hipertrofi (+), areola mammae
hiperpigmentasi (+)
Abdomen
 Inspeksi : striae gravidarum (+), Bekas luka (-)
 Palpasi : Supel, nyeri tekan (-), tinggi fundus uteri tidak teraba, massa (-)
Ekstremitas : Oedema(-), Akral dingin (-) 

 Pemeriksaan Dalam :
Genital
VT: Vulva/uretra tenang, dinding vagina dalam batas normal, portio lunak, OUE
terbuka 1 jari , darah (+) tidak aktif, discharge (-)
Pemeriksaan Penunjang
hematologi rutin  Pemeriksaan USG (24-04-20 pukul
24 maret 2020 10.49)
pukul: 00.03

Vesica urinaria terisi cukup


Tampak uterus membesar.
Tampak massa amorf intrauterine
Kesan menyokong gambaran sisa hasil konsepsi
Kategori Kesan
 Pemeriksaan EKG (24-04-20)
Irama Sinus Rhytm

Regularitas Regular

Rate 83x/menit

Axis Normoaxis

P-R Interval Normal, 0,16 (4 Kk)

P-wave Normal <0,12 s, mitral (-),


P Pulmonal (-)
QRS complex RBBB, rSR di lead V2-V3

Q patologis Tidak ada

ST Segmen Isoelektrik

T-wave Normal

Gelombang U Tidak ada

Kesimpulan RBBB
Resume
 Wanita G5P4A0 gravida 8 minggu dengan keluhan keluar perdarahan dari
jalan lahir sejak 10 hari SMRS.
 Pemeriksaan fisik tanda tanda vital dan head to toe dalam batas normal
 Status obstetrik
 Thorax : Glandula mammae hipertrofi (+), areola mammae hiperpigmentasi (+)
 Abdomen : cembung, striae gravidarum (+), Bekas luka (-)
 Pemeriksaan VT: portio lunak, OUE terbuka 1 cm , darah (+) tidak aktif,
discharge (-).
 Pemeriksaan Laboratorium : Leukosit : 11.950 mm3
 Pemeriksaan EKG : kesan RBBB
 Pemeriksaan USG: kesan sisa hasil konsepsi.
Diagnosa Kerja
 G5P4A0 gravida 8 minggu dengan Abortus
inkomplit
Tatalaksana Prognosis
 Nonmedikamentosa  Quo ad vitam : Dubia ad bonam
 Edukasi Penyakit Abortus  Quo ad functionam : Dubia ad bonam
 Quo ad sanationam : Dubia ad bonam
 Rawat bangsal
 Medikamentosa
 IVFD RL 500cc /8 jam
 Cefotaxime 1 gr 2x1 iv
 Cek darah rutin
 Rencana kuretase
 Konsul Anestesi
Follow up
POD 0/ 24 maret 2020 jam 12.00 POD 1/25 maret 2020 jam 10.00
Keadaan umum : Baik, compos mentis Keadaan umum : Baik, compos mentis
Keluhan : keluar darah sedikit, Keluhan : tidak ada keluhan
mulas (-) Tanda vital : T = 110/70 mmHg,
Tanda vital : T = 110/70 mmHg R= 20x/menit
R = 20x/menit N = 84x/menit Suhu = 36,4 0C
N = 80x/menit S = 36,20C Mata : Conjungtiva anemis (-/-), sclera ikterik (-/-)
Mata : Conjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-) Thorax : Cor : dalam batas normal
Thorax : Cor : dalam batas normal Pulmo : dalam batas normal
Pulmo : dalam batas normal Abdomen : Supel, nyeri tekan (-), TFU tidak teraba.
Abdomen : Supel, nyeri tekan (-), Tinggi Genital : Perdarahan (-) Discharge (-)
Fundus Uteri tidak teraba Diagnosa :P4A1 Post kuretase atas indikasi abortus
Genital : Perdarahan (+) sedikit inkomplit dalam perawatan hari ke-1
Diagnosis :P4A1 Post kuretase atas indikasi Terapi: Cefadroxil tablet 2 x 500 mg po
abortus inkomplit dalam perawatan hari ke-0 Asam mefenamat 3x 500 mg po
Terapi: Cefadroxil tablet 2 x 500 mg tab Metergin 3x1 po
Asam mefenamat 3x 500 mg tab Obs TTV dan tanda-tanda perdarahan
Metergin 3x1 tab Plan : BLPL Hb post kuretase 13,1 g/dL
Obs TTV dan tanda-tanda perdarahan  
Cefadroxil 2x500 mg 10 tablet
Parasetamol 3x500 mg 15 tablet
Kontrol poli obsgyn
Tinjauan Pustaka
 Abortus adalah menurut WHO, abortus didefinisikan sebagai penghentian
kehamilan sebelum janin dapat hidup di luar kandungan atau berat janin
kurang dari 500 gram atau usia kehmilan <22 mg. (Sarwono
Prawirohardjo,2016)
 Klasifikasi
1. Menurut waktu, abostus dini dan abostus lanjut
2. Menurut terjadinya, Abortus spontan dan abortus buatan
3. Menurut klinisnya, abortus iminens, insipiens, inkomplit, komplit, missed
abortion, habitualis dan infeksiosa
Gejala Pemeriksaan fisik
Abortus iminens - perdarahan berupa flek-flek - TFU sesuai dengan umur kehamilan
- nyeri perut ringan - Dilatasi serviks (-)
- keluar jaringan (-)

Abortus insipient - perdarahan banyak dari uterus pada kehamilan - TFU sesuai dengan umur kehamilan
sebelum 20 minggu - Dilatasi serviks (+)
- nyeri perut berat
- keluar jaringan (-)
Abortus inkomplit - perdarahan banyak - TFU kurang dari umur kehamilan
- nyeri perut ringan - Dilatasi serviks (+)
- keluar jaringan sebagian (+) - teraba jaringan dari cavum uteri atau
masih menonjol pada osteum uteri
eksternum
Abortus komplit - perdarahan (-) - TFU kurang dari umur kehamilan
- nyeri perut (-) - Dilatasi serviks (-)
- keluar jaringan (+)
Missed abortion - perdarahan (-) - TFU kurang dari umur kehamilan
- nyeri perut (-) - Dilatasi serviks (-)
- biasanya tidak merasakan keluhan apapun
kecuali merasakan pertumbuhan
kehamilannya tidak seperti yang diharapkan.
Abortus infeksious - Abortus insipien atau abortus inkomplit yang
di sertai dengan demam, lokia yang bau
busuk,nyeri perut bawah dan kembung.
(Bagian obtetri dan ginekologi FK Unpad, 2016)
(Cunningham, 2014)
Abortus inkomplit
 Abortus inkomplit adalah pengeluaran sebagian hasil
konsepsi pada kehamilan sebelum 20 minggu dan
masih ada sisa yang tertinggal di dalam uterus.
(Cunningham, 2014)
etiologi
 1. faktor genetik
 2. gangguan plasenta
 3. kelainan uterus
 4. kelainan endokrin
 5. infeksi
 6. penyakit kronik
 7. kelainan imunologi
 8. trauma
 9. psikosomatik
(Mansjoer, 2014) (Bagian Obstetri dan Ginekologi FK Unpad 2016)
Faktor resiko
1. Bertambahnya usia ibu
2. Riwayat abortus
3. Kebiasaan orang tua
 Meroko
 Konsumsi alkohol
 Radiasi
 AKDR (Cuningham, 2014)
(bagian obstetri ginekologi FK Unpad 2016)
Gejala Klinis Diagnosis

 Keluhan utama berupa  anamnesis dan hasil pemeriksaan


fisik
perdarahan pervaginam  Pemeriksaan fisik mengenai status
drajat sedang sampai berat ginekologis meliputi pemeriksaan
 Kram perut bagian bawah abdomen, inspikulo dan vaginal
toucher dilatasi servik.
 Palpasi tinggi fundus uteri pada
abortus inkomplit dapat sesuai
dengan umur kehamilan atau lebih
rendah.
 Pemeriksaan penunjang berupa
USG akan menunjukkan adanya
sisa jaringan.
Mola - Tanda kehamilan (+) - TFU lebih dari umur - tes kehamilan urin
hidatidosa - Terdapat banyak atau kehamilan masih positif
sedikit gelembung mola - Terdapat banyak atau (Kadar HCG lebih dari
- Perdarahan banyak / sedikit gelembung mola 100,000 mIU/mL)
sedikit - DJJ (-) - USG : adanya
- Nyeri perut (+) ringan pola badai salju
- Mual - muntah (+) (Snowstorm).
Blighted ovum - Perdarahan berupa flek- - TFU kurang dari usia - tes kehamilan urin
flek kehamilan positif
- Nyeri perut ringan - OUE menutup - USG : gestasional sac
- Tanda kehamilan (+) (+), namun kosong
(tidak terisi janin).
KET - Nyeri abdomen (+) - Nyeri abdomen (+) - Lab darah : Hb
- Tanda kehamilan (+) - Tanda-tanda syok (+/-) : rendah, eritrosit
- Perdarahan pervaginam hipotensi, pucat, dapat meningkat,
(+/-) ekstremitas dingin. leukosit dapat
- Tanda-tanda akut meningkat.
abdomen (+) : perut - Tes kehamilan
tegang bagian bawah, positif
DIAGNOSIS nyeri tekan dan nyeri - USG : gestasional sac
BANDING lepas dinding abdomen. diluar cavum uteri.
- Rasa nyeri pada
pergerakan servik.
- Uterus dapat teraba agak
penatalaksanaan
 Perbaikan keadaan umum
 Pemberian AB
 Pemberian uterotonika
 Evakuasi hasil konsepsi
Analisis kasus
Teori
hasil anamnesis Ny L penyebabnya. Menurut Pasien ini mengalami
datang dengan keluhan teori Pendarahan pendarahan pervaginam
keluar darah dari pervaginam adalah dengan berbagai
kemaluan sejak 10 hari suatu kondisi di mana diagnosis banding
SMRS keluarnya darah dari penyebabnya
vagina. Pendarahan
pervaginam terdiri dari
mayoritas pendarahan
antepartum,
pendarahan
postpartum, maupun
pendarahan akibat
abnormalitas ginekologi
tertentu sehingga harus
diketahui status gestasi
pasien
Teori analisis
Pasien mengatakan bahwa Tanda-tanda kehamilan Pasien ini sedang hamil dan
HPHT pada akhir januari meliputi amenorrhea, usianya jika dihitung dari
2020. Pasien melakukan hiperemesis, dan perubahan HPHT adalah sekitar 8
pemeriksaan di klinik fisiologis tubuh ibu hamil. minggu
mendapatkan hasil yang Tanda pasti adalah bila
positif. pemeriksa merasakan
gerakan janin dan adanya
denyut jantung janin. Akan
tetapi, kondisi ini tetap
harus dikonfirmasi dengan
pemeriksaan USG
Teori analisis
Darah yang keluar Jenis abortus harus dibedakan Pasien pada kasus ini
disertai gumpalan darah, karena penatalaksanaan untuk kemungkinan mengalami
dan banyak. Pasien setiap jenisnya berbeda. jenis abortus komplit atau
mengganti pembalut inkomplit.
panjang 2 kali. Keluhan
ini disertai dengan nyeri
perut seperti mulas-
mulas
Teori analisis
Pada pemeriksaan obstetrik Pada abortus inkomplit, Hasil pemeriksaan obstetrik
didapatkan Glandula pada pemeriksaan obstetric pasien ini menunjukkan
mammae hipertrofi dan tampak dilatasi serviks, diagnosis pasien ini lebih
areola mammae terkadang teraba jaringan ke arah abortus inkomplit
hiperpigmentasi. dari cavum uteri atau masih dibanding abortus komplit
Pemeriksaan VT: OUE menonjol pada osteum karena masih dijumpai
terbuka 1 cm , ada darah uteri eksternum adanya pendarahan
namun perdarahan tidak pervaginam dan dilatasi
aktif, servik.
Teori Analisis
Penatalaksanaan pada Kuretase adalah tindakan Pemberian antibiotik Dan
kasus ini adalah pemberian yang dilakukan untuk dilakukan tindakan
antibiotik , uterotonika dan mengeluarkan kuretase untuk dapat
tindakan kuretase. pertumbuhan jaringan mengeluarkan sisa jaringan
abnormal dan sisa hasil hasil konsepsi yang tersisa
konsepsi yang ada di dalam di dalam cavum uteri.
cavum uteri. Pemberian uterotonika
agar uterus dapat
berkontraksi dengan baik
dan pendarahan dapat
teratasi.
Daftar pustaka
 Wibowo B. Wiknjosastro GH. Ilmu Kebidanan. Dalam : Wiknjosastro GH,
Saifuddin AB, Rachimhadhi T, editor. Hmu Kebidanan.Edisi 5. Jakarta :
Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo ; 2016
 Abortion. In : Cunningham FG, Leveno KJ, Bloom SL, Hauth JC, Bilstrap LC,
Wenstrom KD, editors. William Obsetrics. 22nd ed. USA : The McGraw-Hills
Companies, Inc ; 2014.
 Bagian Obstetri dan Ginekologi. Obstetri Patologi. Fk UNPAD. Bandung. 2016
 Abortion. In: Leveno KJ, et all. Williams Manual of Obstetrics. USA:McGraw-
Hill Companies, 2013 : p. 45 – 55
 Stovall TG. Early Pregnancy Loss and Ectopic Pregnancy. In : Berek JS, et all.
Novak's Gynaecology. 13th ed. Philadelphia; 2012 : p. 507 - 9.
 Mansjoer, A. Dkk. 2014. Kapita Selekta Kedokteran. Media Aesculapius.
Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia: 270-273.

Anda mungkin juga menyukai