BAB I
PENDAHULUAN
BAB II
PERENCANAA KEGIATAN
imunisasi sesuai
dengan usia, dosis dan
cara penyuntikan
Mengetahui jenis-jenis
imunisasi sesuai
dengan usia
Diskusi Kasus Mengasah kemampuan Puskesmas
clinical reasoning
2 BP KIA Mengetahui dan Puskesmas
melakukan
pemeriksaan ibu hamil,
pelayanan KB
BP Umum Megetahui dan Puskesmas
dan BP melakukan diagnostik
Lansia dan dan tatalaksana
MTBS Mengetahui diagnosis
menurut ICD X
Mengetahui 10 besar
penyakit di Puskesmas
Mengetahui alur
rujukan
POSYANDU Melakukan Kantor kepala desa
pengukuran status gizi Kedondong
anak (menimnag berta
badan)
Melakukan KIE
Memberikan Imunisasi
Melakukan Melakukan Puskesmas
Kegiatan Luar perencanaan kegiatan
Puskesmas yang akan dilakukan di
(RAKORDES desa yang berkaitan
) (jadwal POSYANDU
dan POSBINDU)
5
Melakukan penyuluhan
Laboratorium Mengetahui cara Puskesmas
melakukan pewarnaan
BTA
Diskusi Mendiskusikan Puskesmas
kasus/ masalah di puskesmas
manajemen yang akan diangkat
untuk laporan
manajemen
Mengasah kemampuan
clinical reasoning
3. Poli Imunisasi Mengetahui tentang Puskesmas
cara pemberian
imunisasi sesuai
dengan usia, dosis dan
cara penyuntikan
Mengetahui jenis-jenis
imunisasi sesuai
dengan usia
Memberikan imunisasi
yang sesuai
BP Umum Mengetahui dan Puskesmas
dan BP melakukan diagnostik
Lansia dan dan tatalaksana
MTBS Mengetahui diagnosis
menurut ICD X
Mengetahui 10 besar
penyakit di Puskesmas
Mengetahui alur
rujukan
Kunjungan Mengetahui dan Kunjuengan rumah
Rumah mengidentifikasi di desa Gintung Lor
permasalahan
6
puskesmas.
Diskusi Kasus Mengasah kemampuan
clinical reasoning
Mendiskusikan
permasalahn dan
kendala yang ditemui
dalam melakukan
kegiatan
Mendiskusikan kasus
Kronik dengan
diagnosis:
Kusta tipe MB
4. BP Umum Megetahui dan Puskesmas
dan BP melakukan diagnostik
Lansia dan dan tatalaksana
MTBS Mengetahui diagnosis
menurut ICD X
Mengetahui 10 besar
penyakit di Puskesmas
Mengetahui alur
rujukan
POSBINDU Melakukan Desa Gintung Lor
pemeriksaan kesehatan dan desa Wiyong
pada lansia
Melakukan penyuluhan
Laboratorium Mengetahui cara Puskesmas
melakukan pewarnaan
BTA
Kunjungan Mengetahui dan Desa Bojong Kulon
Rumah kasus mengidentifikasi dan Desa
akut permasalahan Kedondong
kesehatan individu dan
keluarga (kasus akut
8
Mendapatkan masukan
mengenai kekurangan
dalam melakukan
kegiatan di puskesmas
5. BP umum dan Mengetahui dan Puskesmas
BP Lansia melakukan diagnostik
dan MTBS dan tatalaksana
Mengetahui diagnosis
menurut ICD X
Mengetahui 10 besar
penyakit di Puskesmas
Mengetahui alur
rujukan
IGD Melakukan Puskesmas
penanganan awal
kegawatdaruratan
Melakukan tindakan
hecting/uphecting
Kegiatan di Melakukan kerjasama Kecamatan
luar lintas sektoral dengan Susukan
puskesmas kecamatan RAKORDE
(kecamatan Melakukan penyuluhan S desa
Susukan), dan pembentukan Kedondong
penyuluhan POKJA DBD di
pada PKK kegiatan PKK dan
dan Rakordes.
RAKORDES Melakukan
perencanaan kegiatan
yang akan dilakukan di
desa yang berkaitan
(jadwal POSYANDU
dan POSBINDU)
10
Melakukan penyuluhan
Diskusi Mendiskusikan Puskesmas
kasus/manaje masalah di puskesmas
men yang akan diangkat
untuk laporan
manajemen
Mengasah kemampuan
clinical reasoning
Mendiskusikan
permasalahn dan
kendala yang ditemui
dalam melakukan
kegiatan
Mendiskusikan kasus
Kronik dengan
diagnosis:
Hipertensi
6. BP Umum Mengetahui dan Puskesmas
dan BP melakukan diagnostik
Lansia dan dan tatalaksana
MTBS Mengetahui diagnosis
menurut ICD X
Mengetahui 10 besar
penyakit di Puskesmas
Mengetahui alur
rujukan
Kegiatan di Melakukan penyuluhan Desa wiyong, Desa
luar kepada warga Bojong Kulon
puskesmas mengenai penyakit
(penyuluhan Kusta, yaitu tentang
KUSTA) definisi, penyebab,
tanda dan gejala, serta
11
tatalaksana, dan
pencegahan
Memberikan
pemahaman mengenai
kehidupan sosial
dengan penderita kusta
dan lingkungan sekitar.
Kunjungan Mengetahui dan Kunjuengan rumah
Rumah Kasus mengidentifikasi di desa Kejiwan
Kronik permasalahan
kesehatan individu dan
keluarga (kasus kronik
kusta)
Diskusi Mendiskusikan Puskesmas
kasus/manaje masalah di puskesmas
men yang akan diangkat
untuk laporan
manajemen
Mengasah kemampuan
clinical reasoning
Mendiskusikan
permasalahn dan
kendala yang ditemui
dalam melakukan
kegiatan
Mendiskusikan kasus
Kronik dengan
diagnosis:
Susp. CHF gr. 2-3 dan
TBC
POKJA DBD Membentuk POKJA Desa wiyong, Desa
DBD yang bertugas Bojong Kulon
12
untuk mencatat,
melaporkan,
mengawasi, dan
mengetahui penyakit
DBD bila ditemukan
tanda dan gejalannya.
7. Poli Imunisasi Mengetahui tentang Puskesmas
cara pemberian
imunisasi sesuai
dengan usia, dosis dan
cara penyuntikan
Mengetahui jenis-jenis
imunisasi sesuai
dengan usia
Memberikan imunisasi
yang sesuai
BP Lansia Mengetahui dan Puskesmas
dan BP melakukan diagnostik
Umum dan dan tatalaksana
MTBS Mengetahui diagnosis
menurut ICD X
Mengetahui 10 besar
penyakit di Puskesmas
Mengetahui alur
rujukan
POSBINDU Melakukan Desa Susukan
pemeriksaan kesehatan Keyan
pada lansia
Melakukan penyuluhan
POSYANDU Melakukan Desa Susukan
pengukuran status gizi Keyan
anak (menimnag berta
badan)
13
Melakukan KIE
Memberikan Imunisasi
RAKORDES Melakukan Desa Gintung Lor
perencanaan kegiatan
yang akan dilakukan di
desa yang berkaitan
(jadwal POSYANDU
dan POSBINDU)
Melakukan penyuluhan
PROLANIS Melakukan kesehatan Puskesmas
pada Lansia di
Puskesmas
Melakukan penyuluhan
Diskusi Mendiskusikan Puskesmas
kasus/manaje masalah di puskesmas
men yang akan diangkat
untuk laporan
manajemen
Mengasah kemampuan
clinical reasoning
Mendiskusikan
permasalahn dan
kendala yang ditemui
dalam melakukan
kegiatan
Mendiskusikan kasus
Akut dengan
diagnosis:
Campak
8. BP Lansia Mengetahui dan Puskesmas
dan BP melakukan diagnostik
Umum dan dan tatalaksana
MTBS
14
Mengetahui diagnosis
menurut ICD X
Mengetahui 10 besar
penyakit di Puskesmas
Mengetahui alur
rujukan
Kegiatan di Kegiatan pembentukan SDN 1 Bojong
luar Tim Jumantik di Kulon
puskesmas sekolah SDN 2 Wiyong
(kegiatan di Melakukan penyuluhan
sekolah) mengenai DBD yaitu
membahas
penyebabnya, tanda
dan gejala, dan
pencegahannya.
Melakukan penyuluhan
dan cara melakukan
CTPS kepada siswa-
siswi Sekolah dasar
Kegiatan di Pembentukan tim Puskesmas
dalam gedung Jumantik dari setiap
Puskesmas Sekolah Darah yang
(pembentukan telah dilakukan
Tim penyuluhan mengenai
Jumantik) DBD (perwakilan 2
orang/ Sekolah Dasar)
Pembentukan Jargon
untuk Tim Jumantik
“GEBER SARMUK”
Refleksi diri Melakukan diskusi Kampus FK
di kampus mengenai apa saja Unswagati
yang telah dilakukan
15
selama di puskesmas
dalam 8 minggu,
membahas kemajuan
dalam penulisan
laporan manajemen
Mendapatkan masukan
mengenai kekurangan
dalam melakukan
kegiatan di puskesmas
Diskusi Melakukan bimbingan Dinas Kesehatan
dengan ket. 1 di Dinas
Kesehatan mengenai
laporan manajemen
Mengasah kemampuan
clinical reasoning
Mendiskusikan
permasalahn dan
kendala yang ditemui
dalam melakukan
kegiatan
Mendiskusikan kasus
Akut dengan
diagnosis:
Gonnorheae
9. BP Umum Mengetahui dan Puskesmas
dan BP melakukan diagnostik
Lansia dan dan tatalaksana
MTBS Mengetahui diagnosis
menurut ICD X
Mengetahui 10 besar
penyakit di Puskesmas
Mengetahui alur
16
rujukan
Kegiatan Melakukan Desa Kejiwan
diluar pembahasan mengenai
Puskesmas SMD yang kemudian
(kegiatan mencari jalan keluar
MMD) untuk secara bersama-
sama untuk
mengatasinya.
Kemudian melakukan
penyuluhan mengenai
Tb, Kusta, Da-Gu-Si-
Bu, dan DM.
Diskusi Melakukan bimbingan Dinas Kesehatan
dengan ket. 1 di Dinas
Kesehatan mengenai
laporan manajemen
Mengasah kemampuan
clinical reasoning
Mendiskusikan
permasalahn dan
kendala yang ditemui
dalam melakukan
kegiatan
Mendiskusikan kasus
Kronik dengan
diagnosis:
Morbus Hansen tipe
MB
UKS Melakukan kegiatan SDN 1 Kejiwan
UKS di Sekolah Dasar.
Kegiatan mencakup
pemeriksaan BB, TB,
17
penyuluhan mengenai
sekolah sehat, NAPZA
dan Bahaya Merokok,
dan melakukan tanya
jawab
11. Poli imunisasi Mengetahui tentang
cara pemberian
imunisasi sesuai
dengan usia, dosis dan
cara penyuntikan
Mengetahui jenis-jenis
imunisasi sesuai
dengan usia
Memberikan imunisasi
yang sesuai
Diskusi Melakukan bimbingan
dengan ket. 1 di Dinas
Kesehatan mengenai
laporan manajemen
Diskusi Melakukan diskusi
dengan teman sejawat
mengenai laporan
manajemen dan
portofolio
BP Umum Mengetahui dan
dan BP melakukan diagnostik
Lansia dan dan tatalaksana
MTBS Mengetahui diagnosis
menurut ICD X
Mengetahui 10 besar
penyakit di Puskesmas
Mengetahui alur
rujukan
19
Kegiatan di Melakukan
luar pemeriksaan PSN tiap
puskesmas rumah
(PSN dan Memberikan tanaman
penyerahan lavender sebagai tanda
bunga simbolis dan sebagai
lavender) salah satu tanaman
yang dapat
pemberatasan sarang
nyamuk
20
BAB III
PELAKSANAAN KEGIATAN DI PUSKESMAS
3.1 Pelaksanaan Kegiatan Harian
Pelaksanaan kegiatan harian merupakan kegiatan yang dilakukan selama di Puskesmas Sumber adalah sebagai berikut :
Diskusi 13.00- Pkm. Sumber Perkenalan dengan staff karyawan dr. Hj. Neni
14.30 Pengenalan program-program yang ada di Supriani
puskesmas serta masing-masing pemegang dr.Ryna
program Shintawati
Staff
Karyawan
Selasa Apel pagi 07.30- Pkm. Sumber Apel pagi dan absensi
08.00
21
Farmasi 11.30- Ruang obat Meminta daftar obat standar yang biasa tersedia di Staff Farmasi
13.30 Pkm. Sumber puskesmas sehingga obat yang diresepkan sesuai
ketersediaannya.
Diskusi 13.30- Pkm. Sumber Membentuk Rencana dan Jadwal Harian dr. Ryna
14.30 Shintawati
Rabu Apel pagi 07.30 – Pkm. Sumber Apel pagi dan absensi
08.00
Observasi 08.00- Ruang Melihat cara pelayanan MTBS Staff MTBS
Pelayanan 13.00 Pelayanan Ikut serta dalam melakukan anamnesa dan melihat
MTBS MTBS Pkm. proses pelayanan MTBS
Sumber
Observasi di 13.30 – Lab Pkm. . Melihat cara pelayanan di laboratorium Staff Lab
Laboratorium 14.30 Sumber Ikut serta dalam melakukan pemeriksaan darah
dan melihat pemeriksaan anti HIV dan HbsAg
Kamis Apel pagi 07.30 – Pkm. Sumber Apel pagi dan absensi
08.00
22
Diskusi 11.30 – Pkm. Sumber Membahas kasus terbanyak pada anak yang dr. Ryna
14.30 berobat di Puskesmas Sumber, yaitu ISPA. Shintawati
Di puskesmas kami, untuk pasien anak diberikan
puyer yang sudah distandarisasi sesuai usia.
Kami juga disarankan untuk mengikutinya untuk
mempermudah pelayanan di apotek.
Jumat Apel pagi 07.30 – Pkm. Sumber Apel pagi dan absensi
08.00
Pelayanan BP 08.00- Pkm. Sumber Ikut serta dalam melakukan anamnesis, Staff Perawat
dewasa 14.30 pemeriksaan fisik, menentukan diagnosis dan dr.Ryna
penatalaksanaan Shintawati
Sabtu Apel pagi 07.30 – Pkm. Sumber Apel pagi dan absensi
08.00
Kegiatan 08.00- Matanghaji, Sudah mengetahui jenis-jenis pelayanan di Staff Perawat
diluar 11.30 Sumber Posbindu
puskesmas Sasaran kami yaitu lansia, sehingga penyakit
(POSBINDU) terbanyaknya yaitu hipertensi dan diabetes mellitus
23
tipe 2.
Kami melakukan penyuluhan mengenai hipertensi
dan diabetes melitus
Melakukan pemeriksaan tansi darah, berat badan,
tinggi badan dan lingkar perut
Diskusi 13.30- Pkm. Sumber Mendiskusikan kasus akut, kronik dan dr. Ryna
14.30 farmakoterapi Shintawati
Kamis Apel pagi 07.30 – Pkm. Sumber Apel pagi dan absensi
08.00
Pelayanan di 08.00- Ruang Ikut serta dalam melakukan anamnesa, Staff MTBS
MTBS 13.00 Pelayanan pemeriksaan fisik, dan penatalaksanaan sesuai
MTBS Pkm. pedoman MTBS
Sumber Mengetahui jenis-jenis pelayanan di Poli Anak
Mengaplikasikan pengetahuan klinik di bidang
kesehatan anak
Diskusi 13.00 – Pkm. Sumber Membahas kasus yang ditemukan dr. Ryna
14.30 Membahas tentang farmakoterapi Shintawati
Jumat LIBUR NASIONAL
Sabtu Apel pagi 07.30 – Pkm. Sumber Apel pagi dan absensi
08.00
Kegiatan 08.00- Matanghaji, Ikut serta dalam melakukan anamnesa, Staff Perawat
diluar 14.30 Sumber pemeriksaan fisik, dan penatalaksanaan
puskesmas
(PUSTU)
25
Mini Cex 1 11.30- Pkm Sumber Sudah melakukan Ujian Mini CEX-1 dengan Ruang dr.
14.30 diagnosis diabetes tipe 2 , hasil cukup memuaskan, Ryna
namun masih ada beberapa poin yang harus lebih Shintawati
ditingkatkan lagi, seperti manajemen waktu.
Selasa Membantu 07.30 – Pkm. Sumber Absensi dan membantu coas yang lain penyuluhan Coas
Penyuluhan 08.15 tentang Anemia
di ruang
tunggu
Kegiatan 08.15- Perbutulan Kami melakukan penyuluhan mengenai hipertensi Bidan Desa
diluar 11.30 Rw 01, dan diabetes melitus Staff Perawat
puskesmas Sumber Melakukan pemeriksaan tansi darah, berat badan,
(Posyandu tinggi badan dan lingkar perut
dan
POSBINDU)
26
Home visit 11.30- Matanghaji Kunjungan rumah kasus akut 1 dengan kasus Bidan desa
14.30 scabies
Melakukan follow up pasien untuk mengetahui
keadaan lebih lanjut dan mengetahui keadaan
lingkungan pasien
Rabu Apel pagi 07.30 – Pkm. Sumber Apel pagi dan absensi
08.00
Kegiatan 08.00- Perbutulan Memberi pelayanan Imunisasi Bidan desa
diluar 11.30 RW 03, Melihat serta menulis KMS dan ikut kegiatan dan
puskesmas Sumber penyuluhan
(Posyandu)
Home visit Kunjungan rumah kasus kronik 1 dengan kasus Bidan desa
Hemoroid ekterna
jumat Penyuluhan 07.30 – Pkm. Sumber Absensi dan melakukan penyuluhan tentang Coass
08.15 Morbili di ruang tunggu puskesmas
Pelayanan 08.00- Ruang Ikut serta dalam melakukan anamnesa, Staff MTBS
MTBS 12.00 Pelayanan pemeriksaan fisik, dan penatalaksanaan sesuai
MTBS Pkm. pedoman MTBS
Sumber Mengaplikasikan pengetahuan klinik di bidang
28
kesehatan anak
Pertemuan 13.00 – Fk Unswagati Pengenalan serta penyampaian tujuan dibentuknya hj. Eni
dengan 14.30 Desa ODF Suhaeni,
Dinkes SKM, M.Kes
Kabupaten
mengenai
ODF
Sabtu Apel pagi 07.30 – Pkm. Sumber Apel pagi dan absensi
08.00
Kegiatan 08.00- Matanghaji, Ikut serta dalam melakukan anamnesa, Staff Perawat
diluar 11.30 Sumber pemeriksaan fisik, dan penatalaksanaan
puskesmas
(PUSTU)
Diskusi 11.30- Pkm. Sumber Bimbingan Laporan Manajemen Puskesmas BAB dr. Hj. Neni
14.30 1-2 Supriani
Minggu IV (09 – 14 April 2018)
Hari Kegiatan Waktu Tempat Pelaksanaan Kegiatan Pendamping/ Ket.
pembimbing
Senin Apel pagi 07.30- Pkm. Sumber Apel dan Absensi
08.00
Pelayanan di 08.00 – Pkm. Sumber Mengetahui ragam penyakit lebih banyak lagi, Staff MTBS
MTBS 14.30 Ikut serta dalam melakukan anamnesa,
pemeriksaan fisik, dan penatalaksanaan sesuai
pedoman MTBS
Mengaplikasikan pengetahuan klinik di bidang
kesehatan anak
Selasa Membantu 07.30- Pkm. Sumber Absensi dan membantu coas yang lain penyuluhan Coass
29
Penyuluhan 08.15
di ruang
tunggu
Kegiatan 08.15 – Babakan Rw Melakukan anamnesis dan pemeriksaan apakah Bidan Desa
diluar 11.30 05, Sumber ada keluhan dan menilai luka
puskesmas Memberikan edukasi tentang perawatan luka dan
(Kunjungan pemberian ASI
ibu Nifas)
Pelayanan BP 11.30 – Pkm. Sumber Ikut serta dalam melakukan anamnesis, Staff perawat
Umum 14.30 pemeriksaan fisik, menentukan diagnosis dan
penatalaksanaan
Rabu Apel pagi 07.30- Pkm. Sumber Apel dan Absensi
08.00
Melakukan 08.00 – Matanghaji, Sudah mengetahui jenis-jenis pelayanan di Staff Perawat
kegiatan 11.30 Sumber Posbindu Bidan Desa
diluar Sasaran kami yaitu lansia, sehingga penyakit dokter Iship
puskesmas terbanyaknya yaitu hipertensi dan diabetes mellitus
(posbindu)
tipe 2.
Kami melakukan pemeriksaan tekanan darah
kepada setiap lansia yang hadir dan memberikan
edukasi berupa konseling hipertensi
home visit 11.30- Matanghaji, Melakukan follow up yang ke 2 kasus akut scabies Bidan Desa
14.30 Sumber untuk mengetahui adakah perubahan kesehatan
dan keadaan penyakitnya dan memberi edukasi
kepada keluarga mengenai penyakit pasien,
pengobatan dan pencegahannya
30
Jumat Membantu 07.30- Pkm. Sumber Absensi dan membantu coas yang lain penyuluhan Coass
Penyuluhan 08.15
di ruang
31
tunggu
home visit 08.15- Perbutulan, Melakukan follow up yang ke 2 kasus kronik Bidan Desa
11.30 Sumber Hemoroid pada pasien untuk mengetahui adakah
perubahan kesehatan dan keadaan penyakitnya dan
memberi edukasi kepada keluarga mengenai
penyakit pasien, pengobatan dan pencegahannya
Pelayanan BP 11.30 – Pkm. Sumber Ikut serta dalam melakukan anamnesis, Staff perawat
Umum 14.30 pemeriksaan fisik, menentukan diagnosis dan
penatalaksanaan
Mini Cex 2 10.30- Pkm Sumber Sudah melakukan Ujian Mini CEX-2 dengan Ruang dr.
14.30 diagnosis hiperurisemia dan hipertensi, hasil cukup Ryna
memuaskan, namun masih ada beberapa poin yang Shintawati
harus lebih ditingkatkan lagi, seperti manajemen
waktu dan edukasi.
32
Diskusi 13.30 – Pkm. Sumber Review hasil kegiatan yang didapat setelah dr. Ryna
13.00 melakukan penyuluhan ODF Shintawati
Membahsa kasus kronik 1
Jumat Penyuluhan 07.00- Pkm. Sumber Absensi dan melakukan penyuluhan di ruang tunggu Coass
08.15 puskesmas
Pelayanan di 08.15 – Pkm. Sumber Ikut serta dalam melakukan anamnesis, pemeriksaan Staff
BP Dewasa 14.30 fisik, menentukan diagnosis dan penatalaksanaan Perawat
Perawatan luka pasien kecelakaan yang datang ke dr. Ryna
Puskesmas Shintawati
home visit 11.00- Sidawangi, Kunjungan rumah kasus Kasus Kronik 2 dengan Staf
12,30 Sumber kasus Hiperurisemia Perawat
Mengetahui lingkungan pasien dan tempat tinggal
pasien
Diskusi 13.00 – Pkm Sumber Diskusi tentang Manajemen Puskesmas dan apa saja dr. Hj. Neni
14.30 yang harus d revisi Supriani
Mendiskusikan rencana pemicuan ODF
Diskusi 08.00 – Pkm. Diskusi Kasus Akut Parotitis dengan dokter dr. Ryna
13.00 Susukan Fungsional, kami membahasa mengenai diagnosis, Shintawati
pemeriksaan fisik yang didapat, tatalaksana, dan
36
Shintawati
Selasa LIBUR NASIONAL
Rabu Apel pagi 07.30- Pkm. Sumber Apel dan Absensi
08.00
Pelayanan di 08.30- Pkm. Sumber Ikut serta dalam melakukan anamnesis, pemeriksaan Staff Perawat
BP Dewasa) 13.00 fisik, menentukan diagnosis dan penatalaksanaan dr. Ryna
Shintawati
Melakukan 15.00- FK Briefing Progres Test CBT
kegiatan di selesai Unswagati
luar
puskesmas
Kamis Apel pagi 07.30- Pkm. Sumber Apel dan Absensi
08.00
Melakukan 08.30- Atas angin Memberi pelayanan Imunisasi Bidan Desa
kegiatan di 11.00 perbutulan Melihat serta menulis KMS dan ikut kegiatan dan dokter Iship
luar penyuluhan
puskesmas
(Posyandu)
Pelayanan BP 11.00- Pkm. Sumber Ikut serta dalam melakukan anamnesis, pemeriksaan
Dewasa 14.30 fisik, menentukan diagnosis dan penatalaksanaan
luar
puskesmas
Melakukan 14.00- FK Briefing Progres Test OSCE Komprehensif
kegiatan di selesai Unswagati
luar
puskesmas
Apel pagi 07.30- Pkm. Sumber Apel dan Absensi
Sabtu 08.00
Melakukan 08.00 – Perbutulan Melakukan permainan dengan materi sanitasi sehari2 Sanitarian
kegiatan di 11.00 RT 03 Melakukan penyuluhahan CTPS
luar
puskesmas
(HSP Rumah
tangga)
Diskusi 12.00 – Pkm. Sumber Review laporan manajemen puskesmas dr. Hj. Neni
14.30 Review mengenai laporan manajemen Puskesmas Supriani
Konfirmasi 13.00- Kelurahan Tekumpulnya data sanitasi keseluruhan yang sudah Sanitarian
hasil 14.20 Perbutulan maupun belum mempunyai jamban
39
Selasa Penyuluhan 07.00- Pkm. Sumber Absensi dan melakukan penyuluhan di ruang tunggu Coass
08.15 puskesmas
Rabu Melakukan 08.00 – Kel. Pada saat pemicuan mengundang kepala desa, dr. Ryna
kegiatan 12.30 Perbutilan pemimpin informal dan kepala dusun setempat. Shintawati
diluar RT 12 RW Memberikan suatu kesadaran kepada masyarakat Sanitarian,
puskesmas 05 agar dapat mengubah perilaku Buang air besar dokter iship,
(Pemicuan sembarangan Aparat desa,
ODF) Melakukan komitmen bersama Stop Buang air besar Bidan Desa
sembarangan
40
Sabtu OSCE
41
Diskusi 08.00- Pkm. Sumber Review hasil kegiatan pemicuan dr. Hj. Neni
13.30 Diskusi rencana perjanjian, verifikasi, dan deklarasi Supriani
dr. Ryna
Shintawati
Sanitarian
Selasa Apel pagi 07.30- Pkm. Sumber Apel dan Absensi
08.00
Melakukan 08.00- Kel. Melihat adakah suatu perubahan pada warga seletah Sanitarian
kegiatan 10.30 Perbutulan pemicuan Sto BABS
diluar RW 05
puskesmas
(Monitoring
dan Evaluasi
)
42
Mini Cex 4 11.00- Pkm Sumber Sudah melakukan Ujian Mini CEX-4 dengan Ruang dr.
14.30 diagnosis insec bite, hasil cukup memuaskan. Ryna
Shintawati
Rabu Apel pagi 07.30- Pkm. Sumber Apel dan Absensi
08.00 Pembagian surat untuk verifikasi dan deklarasi
Melakukan 09.00- Kel. Melihat adakah suatu perubahan pada warga seletah Sanitarian
kegiatan 14.30 Perbutulan pemicuan Stop BABS
diluar RW 04
puskesmas
(Monitoring
dan Evaluasi
)
Kamis Apel pagi 07.30- Pkm. Sumber Apel dan Absensi
08.00
Melakukan 09.00- Kantor Aparat kelurahan mengetahui kondisi sanitasi dr. Hj. Neni
kegiatan 11.30 Kelurahan Kelurahan perbutulan dan hasil kegiatan ODF Supriani,
diluar Sumber Perjanjian untuk memasukan pembuatan jamban ke Sanitarian,
puskesmas dalam anggaran RUTILAHU di tahun 2019-2020 dokter Iship
(Pemaparan
data dan
penandatanga
nan
perjanjian )
43
Melakukan 13.00- Sumber Persiapan surat deklarasi, susunan acara dan sarana Sanitarian
kegiatan 14.30 dokter iship
diluar
puskesmas
44
(Persiapan
Deklarasi)
Minggu X (21 Mei - 26 Mei 2018)
Hari Kegiatan Waktu Tempat Pelaksanaan Kegiatan Pembimbing/ Ket.
pendamping
Senin Apel pagi 07.30- Pkm. Sumber Apel dan Absensi
dan persiapan 11.00
deklarasi
Kegiatan di 11.00- Desa Gintung Deklarasi terwujudnya KelurahanPerbutulan sebagai dr. Hj. Neni
Luar 15.30 Lor Kelurahan ODF Supriani
Puskesmas Penandatanganan Komitmen bersama oleh Lurah, dr. Ryna
(kegiatanDek Camat, Kepala puskesmas, kepala dinas, dan tokoh Shintawati
larasi ODF) masyarakat Sanitarian
lurah
Perbutulan,
Tokoh
masyarakat,
Muspika,
ibu Kepala
Dinas
Selasa Apel pagi 07.30- Pkm. Sumber Apel dan Absensi
08.00
Pelayanan di 08.00- Pkm. Sumber Mengetahui ragam penyakit lebih banyak lagi.
BP Umum 14.30 Mendiskusikan temuan klinis dengan dokter dan
terapi dari masing-masing penyakit tersebut secara
rasional maupun situasional
Rabu Apel pagi 07.30- Pkm. Sumber Apel dan Absensi
08.00
Pelayanan di 08.00- Pkm. Sumber Mengetahui ragam penyakit lebih banyak lagi.
BP Umum 14.30 Lebih mendalami anamnesis dan pemeriksaan fisik
Mendiskusikan temuan klinis dengan dokter dan
45
Diskusi 13.00- Pkm. Review pelayanan di MTBS, kasus farmakoterapi dr. Ryna
14.30 Susukan Review laporan manajemen Puskesmas Shintawati
Jumat Melakukan bimbingan dengan dr. Hj. Neneng Hasanah di Dinas Kesehatan Kabupaten
Cirebon
Sabtu Pelayanan di 08.00- Pkm. Mengetahui ragam penyakit lebih banyak lagi.
BP Umum 12.00 Susukan Mendiskusikan temuan klinis dengan dokter ket. dan
terapi dari masing-masing penyakit tersebut secara
rasional maupun situasional
Diskusi 13..00- Pkm. Sumber Review laporan Manajemen Puskesmas dan hasil dr. Hj. Neni
14.30 bimbingan dengan dr. Hj. Neneng Hasanah Supriani
Selasa
PENGUMPULAN AKHIR PORTOFOLIO
Rabu
Kamis UJIAN MANAJEMEN PUSKESMAS
Jumat
Sabtu UJIAN PORTOFOLIO
47
BAB IV
REFLEKSI
Tabel 4.1 Refleksi Kegiatan
Minggu Kegiatan Tempat Tempat Hasil Refleksi
Pembelajaran
1. Orientasi Pengenalan Puskesmas Mengenal Saya harus lebih mengenal lingkungan
Puskesmas Sumber puskesmas Sumber puskesmas sehingga dapat menunjang
dari mulai tempat kegiatan-kegiatan yang ada di puskesmas serta
hingga berkenalan mengetahui program-program puskesmas.
dengan karyawan
Mengikuti Mengetahui Kebayunan, Dapat melakukan Saya harus lebih memperlajari tentang
posyandu kegiatan posyandu, Babakan pemberian bagaimana cara penyuntikan imunisasi agar
waktu dan cara sumber imunisasi, dapat saya dapat melakukannya dengan baik dan
pemberian mengetahui jumlah benar serta mempelajari KMS.
imunisasi, jumlah vaksin yang
vaksin yang tersedia. Ibu-ibu
tersedia, serta PMT bayi/ balita
di posyandu. mengetahui tentang
pentingnya
imunisasi dan PMT
karena diberikan
penyuluhan tentang
hal tersebut.
Mengikuti kegiatan Mengetahui Ruang Dapat mengetahui Saya harus lebih banyak membaca mengenai
di Farmasi kegiatan di farmasi, Farmasi jumlah dan farmakokinetik dan farmakodinamik suatu
pemberian obat, ketersediaan obat obat beserta dengan dosis, indikasi dan
serta mencari tahu yang ada di kontraindikasinya agar saya dapat memberikan
obat yang tersedia di Puskesmas Sumber. terapi sesuai dengan diagnostic pasien.
48
puskesmas
Mengikuti kegiatan Mengetahui Laboratorium Dapat melakukan Saya harus tahu mengenai prosedur
di Laboratorium prosedur Puskesmas pemeriksaan pemeriksaan yang ada di laboratorium
pemeriksaan laboratorium sesuai puskesmas seperti pengambilan darah,
laboratorium yang dengan prosedur pemeriksaan anti HIV dan HbsAG agar hasil
ada di puskesmas yang benar. dari sampel tersebut dapat menggambarkan
hasil yang signifikan. Dan juga saya dapat
mengingat kembali cara pemeriksaan Hb
dengan menggunakan metode sahli.
Kegiatan di BP Melakukan prosedur BP dewasa Dapat melakukan Saya harus lebih memperdalam anamnesis
dewasa, MTBS diagnostik, MTBS penanganan pasien sampai pemeriksaan fisik yang diperlukan dan
melakukan Pkm Sumber dari mulai berkaitan saja, begitu juga dengan pengobatan
penatalaksanaan anamnesis sampai harus mengerti farmakokinetik dan
secara holistik, penatalaksanaan farmakodinamik suatu obat beserta dosis,
komperhensif, dan secara indikasi dan kontraindikasinya. Karena jika
berkesinambungan komperhensif melakukan pemeriksaan pada pasien terlalu
lama sedangkan jumlah pasien puskesmas
yang terlalu banyak akan menyita banyak
waktu.
Mengikuti Mengetahui Babakan Dapat melakukan Saya harus lebih memperlajari tentang
posyandu kegiatan posyandu, sumber pemberian bagaimana cara penyuntikan imunisasi agar
waktu dan cara imunisasi, dapat saya dapat melakukannya dengan baik dan
pemberian mengetahui jumlah benar. Saya sudah mengerti penulisan
imunisasi, jumlah vaksin yang Pengukuran BB di KMS dan jadwal imunisasi.
vaksin yang tersedia. Ibu-ibu
tersedia, serta PMT bayi/ balita
di posyandu. mengetahui tentang
49
Melakukan pentingnya
penyuluhan. imunisasi dan PMT
karena diberikan
penyuluhan tentang
hal tersebut serta
penyuluhan garam
ber iodium.
Mengikuti posbindu Mengetahui Desa Melakukan Saya harus lebih banyak terjaun dan berbaur
kegiatan posbindu Matanghaji pengukuran tekanan dengan masyarkat agar saya dapat mengetahui
darah tinggi dan situasi dan kondisi penyakit yang berkembang
mendapatkan pasien atau banyak di masyarakat seperti penyakit
hipertensi, dapat tidak menular dan lebih belajar lagi tentang
mengedukasi edukasinya.
tentang hipertensi
cara pencegahannya
dengan pola makan
yang baik dan benar
2. Kegiatan di BP Melakukan prosedur BP dewasa, Dapat melakukan Saya harus lebih memperdalam anamnesis
dewasa, MTBS, diagnostik, MTBS, penanganan pasien yang baik sampai pemeriksaan fisik yang
PUSTU melakukan PUSTU dari mulai diperlukan dan berkaitan saja, begitu juga
penatalaksanaan Matanghaji anamnesis sampai dengan pengobatan harus mengerti
secara holistik, penatalaksanaan farmakokinetik dan farmakodinamik suatu
komperhensif, dan secara obat beserta dosis, indikasi dan
berkesinambungan komperhensif kontraindikasinya..
lebih terbiasa lagi dalam memeriksa pasien
dengan waktu yang efisien.
Mengikuti kegiatan Mengetahui Ruang Dapat mengetahui Saya harus lebih banyak membaca mengenai
di Farmasi kegiatan di farmasi, Farmasi jumlah dan farmakokinetik dan farmakodinamik suatu
pemberian obat, ketersediaan obat obat beserta dengan dosis, indikasi dan
serta mencari tahu yang ada di kontraindikasinya agar saya dapat memberikan
obat yang tersedia di Puskesmas Sumber. terapi sesuai dengan diagnostic pasien. Saya
puskesmas Dapat membuat harus mrngingat kembali tatacara Peresepan
50
3. Kegiatan di BP Melakukan prosedur BP dewasaDapat melakukan Saya harus banyak belajar lagi untuk
dewasa, MTBS, diagnostik, MTBS penanganan pasien anamnesis yang sederhana, pemeriksaan fisik
PUSTU melakukan PUSTU dari mulai yang dibutuhkan serta dosis obat yang
penatalaksanaan Matanghaji
anamnesis sampai diberikan.
secara holistik, penatalaksanaan
komperhensif, dan secara
berkesinambungan komperhensif
Mengikuti Mengetahui Matanghaji, Dapat melakukan Saya harus lebih memperlajari tentang
posyandu kegiatan posyandu, Perbutulan 2 pemberian bagaimana cara penyuntikan imunisasi agar
waktu dan cara RW, imunisasi, dapat saya dapat melakukannya dengan baik dan
pemberian mengetahui jumlah benar. Saya sudah mengerti penulisan
imunisasi, jumlah vaksin yang Pengukuran BB di KMS dan jadwal imunisasi.
vaksin yang tersedia. Ibu-ibu Saya harus belajar lagi tentang KIPI.
tersedia, serta PMT bayi/ balita
di posyandu. mengetahui tentang
Melakukan pentingnya
penyuluhan. imunisasi dan PMT
karena diberikan
penyuluhan tentang
hal tersebut.
Home visite kasus Mengevaluasi Matanghaji Dapat mengetahui Saya menjadi tahu bagaimana lingkungan
Akut 1 keluhan pasien lingkungan tempat tempat tinggal pasien sehingga dapat
dengan kasus Akut tinggal pasien kasus mempengaruhi penyakit Akut yang diderita
yang sudah akut, kebiasaan oleh pasien.
diperiksa di sehari-hari pasien
puskesmas. yang dapat
mempengaruhi
51
penyakitnya. Dapat
melakukan
intervensi seperti
memperbaiki
lingkungan rumah,
pola makan dan
edukasi tentang
penyakitnya dan
lainnya
Home visite kasus Mengevaluasi Perbutulan Dapat mengetahui Saya menjadi tahu bagaimana lingkungan
kronik 1 keluhan pasien lingkungan tempat tempat tinggal pasien sehingga dapat
dengan kasus kronik tinggal pasien kasus mempengaruhi penyakit kronis yang diderita
yang sudah kronis, kebiasaan oleh pasien. Serta saya harus bisa
diperiksa di sehari-hari pasien mengedukasi pasien tentang penyakitnya,
puskesmas 1 yang dapat pengobatannya dan kemungkinan yang terjadi.
minggu yang lalu mempengaruhi
penyakitnya. Dapat
melakukan
intervensi seperti
memperbaiki
lingkungan rumah,
pola makan dan
edukasi lainnya
Diskusi Kasus Akut Meningkatkan Ruang dokter Dapat menerapkan Feedback yang sudah diberikan oleh dokter
1 clinical reasoning ilmu yang dipelajari pembimbing saya sudah baik hanya saja harus
dan menerapkan lebih menggali anamnesis dan riwayat
kepada pasien keluarga dan orang sekitar pasien agar saya
ketika menangani dapat mengetahui akar penyebab pasien
suatu penyakit menderita penyakit tersebut. Serta saya harus
lebih mengedukasi cara pengobatannya.
Mini Cex 1 Mengetahui Ruang dokter Melakukan Saya mendapatkan pasien mini cex pertama
52
lingkungan rumah,
pola makan dan
edukasi lainnya
Diskusi Kasus akut Meningkatkan Puskemas Dapat menerapkan Saya harus lebih memeprdalam ilmu
clinical reasoning susukan ilmu yang dipelajari kedokteran saya terutama tentang penyait
dan menerapkan kasus akut yang saya dapatkan yaitu diare akut
kepada pasien dan Bronkopneumonia agar dapat menerapkan
ketika menangani ilmu yang sudah saya pelajari sehingga dapat
suatu penyakit menangani suatu penyakit dengan tepat. Saya
juga harus lebih banyak membaca mengenai
farmakokinetik dan farmakodinamik dari obat
yang saya berikan.
Refleksi diri di Melakukan refleksi FK Sharing kegiatan Disini saya sharing kegiatan apa saja yang
diri di kampus Unswagati bersama telah saya lakukan, memberitahukan apa saja
kampus
pembimbing di yang menjadi kendala saya selama di
kampus puskesmas. Seperti jarak yang cukup jauh dll,
namun untuk keseluruhan saya sangat nyaman
berada di puskesmas susukan
5. BP umum dan BP Melakukan prosedur BP dewasa Dapat melakukan Saya harus lebih memperdalam anamnesis
diagnostik, MTBS penanganan pasien sampai pemeriksaan fisik yang diperlukan dan
Lansia dan MTBS
melakukan KIA dari mulai berkaitan saja, begitu juga dengan pengobatan
penatalaksanaan anamnesis sampai harus mengerti farmakokinetik dan
secara holistik, penatalaksanaan farmakodinamik suatu obat beserta dosis,
komperhensif, dan secara indikasi dan kontraindikasinya. Karena jika
berkesinambungan komperhensif melakukan pemeriksaan pada pasien terlalu
lama sedangkan jumlah pasien puskesmas
yang terlalu banyak akan menyita banyak
waktu.
IGD Melakukan IGD Dapat melakukan Sayya harus lebih memperdalam tatalaksana
penatalaksanaan puskesmas penanganan pada awal dalam kegawatdaruratan khususnya
awal pasien dari mulai dalam pelayanan primer di puskesmas, karena
kegawatdaruratan anamnesis sampai puskesmas merupakan lini pertama dalam
55
6. BP Umum dan BP Melakukan prosedur BP dewasa Dapat melakukan Saya harus lebih memperdalam anamnesis
diagnostik, MTBS penanganan pasien sampai pemeriksaan fisik yang diperlukan dan
Lansia dan MTBS
melakukan KIA dari mulai berkaitan saja, begitu juga dengan pengobatan
penatalaksanaan anamnesis sampai harus mengerti farmakokinetik dan
secara holistik, penatalaksanaan farmakodinamik suatu obat beserta dosis,
komperhensif, dan secara indikasi dan kontraindikasinya. Karena jika
berkesinambungan komperhensif melakukan pemeriksaan pada pasien terlalu
lama sedangkan jumlah pasien puskesmas
56
Kegiatan di luar Melakukan SDN 2 Melakukan Kami melakukan penyuluhan mengenai DBD
penyuluhan Bojongkulon penyuluhan yaitu menjelaskan vektor dan yang
puskesmas
mengenai DBD dan SDN 1 mengenai DBD menyebabkannya, tempat berkembangnya,
(kegiatan di CTPS dan Wiyong (khusunya PSN) tanda dan gejala serta pencegahannya, kami
pembentukan tim dan CTPS juga juga melakukan pemeriksaan keliling sekolah
sekolah)
jumantik menggait siswa- untuk mencari tempat sarang nyamuk yang
siswi untuk dapat menyebakan nyamuk berkembang biak
pembentukan tim setelah itu kami meminta 2 orang tiap sekolah
jumantik sebagai wakilnya untuk mengikuti kegiatan
tim jumantik yang kemudia akan di bimbing di
puskesmas susukan untuk pemahaman lebih
dalam dan untuk meberitahu tupoksi duta
jumantik.
Kemudian setelah itu kami juga melakukan
penyuluhan mengenai CTPS dan cara
melakukannya, kami melakukannya bersama-
sama. Kemudia kami mendapatkan saran dari
sekolah agar kegiatan ini dilakukan untuk
seluruh sekolah tidak hanya sebagian, namun
karena kurangnya waktu yang kami miliki
sehingga kami tidak dapat melakukannya
secara maksimal di seluruh sekolah.
Kegiatan di dalam Melakukan Puskesmas Membentuk tim Saya bersama teman sejawat saya dan KaPus
pembentukan tim Susukan jumantik agar dapat serta karyawan di puskesmas susukan
gedung Puskesmas
jumantik yang menjadi contoh dan melakukan pembentukan tim jumantik yang
(pembentukan Tim terdiri dari siswa- memiliki jiwa dihadiri dari siswa-siswi sekolah dasar (4,5,6)
siswi sekolah dasar tanggung jawab dengan perwakilan 2 siswa tiap sekolah. Disini
Jumantik)
(terdiri dari 21 dibidang kesehatan kami bertujuan untuk membentuk tim
sekolah) khususnya dalam jumantik diusia dini agar meningkatkan
PSN di usia dini tanggung jawab dan menjadi contoh diusianya
untuk menjaga lingkungan khususnya dalam
pemberantasan sarang nyamuk. Dalam
61
(kegiatan MMD) membahas petugas puskesmas kader, serta petugas puskemas untuk
mengenai SMD mengenai SMD membahas mengenai SMD, disini kami
yang telah dibuat melakukan beberapa presentasi untuk
memberitahu kepada desa setempat apa saja
yang mengalami kesenjangan dalam desa
tersebut. Disni kami melakukan diskusi untu
mencari jalan keluarnya, selain itu di kegiatan
ini kami melakukan penyuluhan mengenai
DM, HT, TBC dimana kasus tersebut cukup
banyak di desa yang bersangkutan.
BP Umum dan BP Melakukan prosedur BP dewasa Dapat melakukan Saya harus lebih memperdalam anamnesis
diagnostik, MTBS penanganan pasien sampai pemeriksaan fisik yang diperlukan dan
Lansia dan MTBS
melakukan KIA dari mulai berkaitan saja, begitu juga dengan pengobatan
penatalaksanaan anamnesis sampai harus mengerti farmakokinetik dan
secara holistik, penatalaksanaan farmakodinamik suatu obat beserta dosis,
komperhensif, dan secara indikasi dan kontraindikasinya. Karena jika
berkesinambungan komperhensif melakukan pemeriksaan pada pasien terlalu
lama sedangkan jumlah pasien puskesmas
yang terlalu banyak akan menyita banyak
waktu.
Diskusi Melakukan Dinas Melakukan diskusi Saya bersama teman sekelompok melakukan
bimbingan dengan kesehatan mengenai laporan bimbingan dengan pak jajang di dinas
bagian dinas manajemen kesehatan, disana kami membahas laporan
kesehatan puskesmas manajemen puskesmas yang telah kami buat
dan melakukan beberapa revisi dalam
laporannya. Disini saya harus memahami lebih
dalam mengenai laporan manajemen yang
saya dan teman buat.
UKS Melakukan SMK 1 Melakukan Kami melakukan penyuluhan mengenai
penyuluhan Kedondong penyuluhan NAPZA, Bahaya Merokok dan Sekolah Sehat
mengenai NAPZA, mengenati NAPZA, kepada siswa-siswi SMK agar lebih
bahaya merokok, Bahaya Rokok, dan memahami komplikasi yang akan terjadi.
64
dan sekolah sehat Sekolah sehta, serta Dalam hal ini saya belajar untuk lebih bisa
melakukan tanya berbicara di depan anak sekolah yang dimana
jawab dengan susah diatur.
siswa-siswi SMK
11. Poli imunisasi Mengetahui Ruang Dapat mengetahui Saya harus lebih memeprlajari kembali
kegiatan di Poli Imunisasi macam-macam mengenai imunisasi dan teknik
Imunisasi, cara imunisasi dan penyuntiknannya, agar saya dapat
pemberian waktu melakukannya dengan baik, benar dan juga
imunisasi, dan pemberiannya serta tepat.
macam-macam tempat
imunisasi yang pemberiannya
terdapat di
Puskesmas
Diskusi Melakukan Dinas Melakukan diskusi Saya bersama teman sekelompok melakukan
bimbingan dengan kesehatan mengenai laporan bimbingan dengan pak jajang di dinas
bagian dinas manajemen kesehatan, disana kami membahas laporan
kesehatan puskesmas manajemen puskesmas, kami mendaptkan acc
untuk laporan kami.
Diskusi Melakukan Puskesmas Melakukan gladi Kami melakukan gladi resik presentasi
bimbingan denga susukan resik presentasi manajemen puskesmas bersama dengan kepala
kepala puskesmas, laporan manajemen puskemas dan dokter fungsional, disini kami
dokter fungsional, puskesmas mendapat masukan apa saja yang harus
dan teman sejawat ditampilan dalam presentasi dan diberikan
saran untuk efisiensi waktu dalam presentasi.
BP Umum dan BP Melakukan prosedur BP dewasa Dapat melakukan Saya harus lebih memperdalam anamnesis
diagnostik, MTBS penanganan pasien sampai pemeriksaan fisik yang diperlukan dan
Lansia dan MTBS
melakukan KIA dari mulai berkaitan saja, begitu juga dengan pengobatan
penatalaksanaan anamnesis sampai harus mengerti farmakokinetik dan
secara holistik, penatalaksanaan farmakodinamik suatu obat beserta dosis,
komperhensif, dan secara indikasi dan kontraindikasinya. Karena jika
berkesinambungan komperhensif melakukan pemeriksaan pada pasien terlalu
lama sedangkan jumlah pasien puskesmas
65
BAB V
V.I Kesimpulan
V.2 Saran
1. Menambah alat bantu peraga atau pamflet untuk menunjang kegiatan penyuluhan
2. Meningkatkan pemberitahuan mengenai Posyandu/Posbindu di tiap desa agar dapat
menjaring masyarakat sekitar secara maksimal.
67
DAFTAR PUSTAKA
1. Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 2008. Kurikulum dan Modul
Pelatihan Manajemen Puskesmas. DepKes Republik Indonesia. Jakarta.
2. Depatemen Kesehatan Republik Indonesia. 2008. Keputusan Menteri Kesehatan
Republik Indonesia Nomor 128/Menkes/SK/II/2004.I DepKes Republik Indonesia.
Jakarta.
3. Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 2007. Keputusan Menteri Kesehatan
Republik Indonesia Nomor 042/Menkes/SK/I/2007. DepKes Republik Indonesia.
Jakarta.
4. S. Suleman, Endang. Manajemen Puskesmas Teori dan Praktik di Puskesmas.
2009. UGM. Yogyakarta
5. Trihono. 2008. ARRIMES Manajemen Puskesmas Berbasis Paradigma Sehat. C.V
Sagung Seto. Jakarta.
68
LAMPIRAN