Oleh :
d r. Tr y P u t r a H e n y C e n d e k i a w a n
Pembimbing :
d r. S e t y o R i n i
DEFINISI :
Usia Lanjut
Pengasuh Anak
Manfaat PHBS di Rumah
Tangga
Bagi Rumah Tangga :
Setiap anggota keluarga menjadi sehat dan tidak
mudah sakit
Anak tumbuh sehat dan cerdas
Produktivitas kerja anggota keluarga meningkat
Pengeluaran rumah tangga dapat ditujukan untuk
memenuhi gizi keluarga, pendidikan dan modal
usaha untuk menambah pendapatan keluarga
Manfaat PHBS di Rumah
Tangga
Bagi Masyarakat :
Masyarakat mampu mengupayakan lingkungan sehat
Masyarakat mampu mencegah dan menanggulangi masalah
kesehatan
Masyarakat memanfaatkan pelayanan kesehatan yang ada
Peningkatan kinerja dan citra alokasi biaya penanganan
masalah kesehatan dapat dialihkan untuk pengembangan
lingkungan sehat dan penyediaan sarana kesehatan merata,
bermutu dan terjangkau
Masyarakat mampu mengembangkan Upaya Kesehatan
Bersumber Masyarakat (UKBM) seperti posyandu, tabungan
ibu bersalin, arisan jamban, ambulans desa, dan lain-lain.
Indikator PHBS di Rumah
Tangga
1. Persalinan ditolong oleh Tenaga Kesehatan
Desain Penelitian
Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif. Metode deskriptif
bertujuan untuk membuat gambaran secara sistematis mengenai perilaku
hidup bersih dan sehat di wilayah kerja Puskesmas Bungah, Gresik.
Subjek Penelitian
Sampel :
Ibu rumah tangga di Poli
Populasi : KIA dan MTBS yang datang
Seluruh ibu rumah tangga ke Puskesmas Bungah. Dari
yang berkunjung ke Poli setiap pengunjung poli
KIA dan MTBS Puskesmas diambil 30 orang ibu rumah
Bungah, Gresik. tangga. Teknik pengambilan
sampel adalah Simple
Random Sampling.
METODE PENELITIAN...
Kriteria Inklusi
Seluruh ibu rumah tangga yang berkunjung ke poli KIA dan MTBS di
Puskesmas Bungah, Gresik.
Kriteria Eksklusi
Ibu rumah tangga yang tidak Ibu rumah tangga yang tidak mampu
bersedia menjadi responden. membaca dan menulis.
Menggunakan analisa
Pengolahan data univariant yaitu
dilakukan dengan Penyajian data analisa yang
menggunakan dilakukan dalam digunakan terhadap
Microsoft Excel Office bentuk diagram setiap variabel dari
2013 dan Microsoft dan narasi hasil penelitian.
Word 2013 Dalam analisa ini
menghasilkan
distribusi dan
persentase dari tiap
variabel yang diteliti
HASIL PENELITIAN & PEMBAHASAN…
100%
30%
70%
Pada penelitian ini didapatkan bahwa 29 orang responden (97%) mengukur berat badan
balitanya setiap bulan. satu orang responden (3%) mengaku tidak mengukur berat
badan balitanya setiap bulan.
3%
97%
30%
70%
100%
93%
23%
77%
27%
73%
83%
33%
67%
KESIMPULAN :
• Seluruh responden melakukan persalinan yang ditolong
oleh tenaga kesehatan.
• Sebagian besar responden telah memberikan ASI
eksklusif.
• Sebagian besar responden menimbang berat badan
balita setiap bulan.
• Sebagian besar responden memiliki sarana air bersih di
rumah yang sesuai dengan kriteria.
• Seluruh responden mencuci tangan sebelum makan
menggunakan air bersih.
• Sebagian besar responden memiliki jamban sehat di
rumah sesuai dengan kriteria.
KESIMPULAN…
Sebagian besar responden melakukan pemberantasan jentik
nyamuk dirumah dengan cara menguras, menutup, dan
mengubur. Hanya sebagian kecil responden yang rumahnya
menjadi sarang nyamuk.
Sebagian besar responden mengkonsumsi buah dan sayur
setiap hari.
Hanya sebagian kecil responden yang berolahraga minimal
tiga kali dalam seminggu.
Sebagian kecil masih ditemukan responden dengan balita
yang memiliki anggota keluarga yang merokok di dalam
rumah.
SARAN :
Kepada Puskesmas & Masyarakat :
• Kader Posyandu diharapkan terus meningkatkan perilaku hidup
bersih dan sehat yang baik untuk diri dan lingkungan
masyarakatnya sehingga masyarakat dapat mencontohnya.
• Puskesmas sebaiknya terus menyelenggarakan kegiatan-kegiatan
yang mendukung terwujudnya rumah tangga sehat seperti
melaksanakan pemeriksaan jentik berkala bersama masyarakat,
senam bersama, serta kegiatan lainnya.
• Penyuluhan mengenai manfaat menimbang berat badan setiap
bulan.
• Perlu adanya kegiatan kelas ibu hamil. Nantinya perlu lebih
ditekankan mengenai tanda-tanda persalinan.
• Perlu adanya konsultasi gizi pada ibu menyusui sehingga
kebutuhan gizi untuk ibu menyusui tercukupi.
• Meningkatkan kegiatan penyuluhan ASI eksklusif.
• Perlu adanya sosialisasi cuci tangan enam langkah.
• Perlu ditingkatkan kerja bakti agar lingkungan menjadi bersih dan sehat.
• Perlu diusulkan Juru Pemantau Jentik di setiap RT.
• Melakukan penyuluhan mengenai manfaat konsumsi buah dan sayur
serta menganjurkan masyarakat untuk mengkonsumsinya setiap hari.
• Menganjurkan masyarakat untuk melakukan aktivitas fisik / berolahraga
minimal 3 kali seminggu.
• Perlu adanya penyuluhan mengenai bahaya asap rokok.
• Kader harus lebih aktif untuk mengajak warganya datang ke posyandu.
TERIMA KASIH