Anda di halaman 1dari 18

1.

Kasus 1

Identitas pasien
Nama : Tn. E
Umur : 56 tahun
Jenis kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Status : Menikah
Pekerjaan : Wiraswasta
Tanggal masuk : 14 maret 2020

Anamnesis
Keluhan Utama : benjolan di selangkangan
Riwayat Penyakit Sekarang
 pasien datang dengan keluhan terdapat bejolan pada selangkangan sebelah
kanan sejak 2 hari SMRS, bejolan tidak bisa dimasukan kembali dan
terasa nyeri. Sebelumnya benjolan sudah muncul sekitar 2 tahun
yll,bejolan awalnya sebesar kelereng lama-lama bejolan semakin
membesar. bejolan  muncul ketika beraktifitas dan dapat masuk kembali
apabila istirahat. Mual dan muntah disangkal. Demam disangkal, BAB dan
BAK dalam batas normal. Riwayat bekerja dengan mengengkat beban
berat (+).

Riwayat Penyakit Dahulu

 Riwayat DM (-)
 Riwayat HT (-)
 Riwayat penyakit jantung (-)
 Riwayat penyakit Ginjal (-)
 Riwayat asma atau alergi (-)
 Riwayat minum obat lama (-)
Riwayat Penyakit Keluarga :
 Tidak ada kelurga pasien yang menderita seperti ini
Riwayat Pengobatan :
 Pasien belum pernah berobat
Riwayat kebiasaan :
 pasien memiliki kebiasaan merokok, 5 batang perhari
Riwayat alergi obat dan makanan :
 tidak ada

PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan umum : tampak sakit sedang
Kesadaran : CM
Tanda - tanda vital : Tekanan darah :-
Nadi : 98 x/menit, regular, isi kuat
Frekuensi Napas : 32 x/menit
Suhu : 36,3 0C
Kepala : bentuk kepala normocephal, masa (-), edema (-), deformitas (-)
Mata : konjungtiva anemis (-/-), sclera ikterik (-/-), reflek pupil direk (+/+)
isokor, mata cekung (-)
Hidung : deviasi -, PCH-, CN tenang/tenang, secret -/-
Mulut : bibir sianosis (-), perdarahan (-), mukosa bibir kering (-)
Thoraks :
bentuk normal, simetris, pernafasan thoracoabdominal, retraksi sela iga
(-), sela iga melebar (-), massa (-), kelainan kulit (-), nyeri (-)
Cor:
Inspeksi : ictus cordis tidak tampak
Palpasi : ictus cordis tidak kuat angkat
Perkusi : tidak ada pembesaran jantung
Auskultasi : bunyi jantung I-II intensitas normal, regular,
bising (-) Suara tambahan jantung :G (-), M (-)
Pulmo :
Inspeksi : bentuk normal, simetris
Palpasi : fremitus taktil kiri sama dengan kanan
Perkusi : sonor/sonor
Auskultasi : Cor BJ1 dan BJ2 reguler, M (-), G (-)
Pulmo Vesikular Breath Sound disemua
lapang paru, ronkhi (-/-), whezing (-/-)
Abdomen :
inspeksi : datar, supel, lesi (-)
auskultasi : BU(+) normal
perkusi : timpani di semua regio
palpasi : NT (-), hepatosplenomegali (-), ginjal tidak teraba
, turgor kulit kembali cepat 2-3 detik
Ekstremitas :
Superior : akral hangat, CRT < 3 detik, Edema (-/-)
Inferior : akral hangat, CRT < 3 detik, Edema (-/-)
Kulit : petekie (-), lesi (-)
Status lokalis :
Terdapat benjolan pada regio inguinalis dextra , konsistensi kenyal, nyeri
tekan (+), eritema (-)
Finger test : bejolan teraba dengan ujung jari
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Lab:
Hb :14.3 
Leukosit : 9,75
Ht : 44,3
Trombosit : 189.000 
Eritrosit : 3.80
GDS :135
hbSAg : non reaktif
Na 132
kalium 3.5   
Kalsium 1.08

DIAGNOSIS KERJA
Hernial Inguinalis Lateralis  dextra  Irreponible

TERAPI

Infus RL: D5 2:1 /8jam


Ceftriaxon 2x1
Ketorolac 2x1
Omeprazole 1x1
Rencana operasi hernioraphy
2. Kasus 2

Identitas pasien
Nama : Tn. M.T
Umur : 51 tahun
Jenis kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Status : Menikah
Pekerjaan : Pedagang
Tanggal masuk : 15 Maret 2020

Anamnesis
Keluhan Utama : Sulit untuk mengelurkan kencing
Riwayat Penyakit Sekarang
 Sejak 3 hari sebelum MRS, pasien mengeluh sulit mengeluarkan kencing
(masih mengejan untuk kencing), kencing tidak disertai nyeri, panas
dengan darah, kencing keluar hanya menetes saja. Setelah dipasang kateter
pasien merasa lebih enak dan lega. Keluar pasir saat BAK (-), pancaran
tidak membaik dengan berganti posis (-). BAB tidak ada keluhan
 Sejak 1 tahun yang lalu pasien sudah mulai ada keluhan pancaran kencing
melemah.
Riwayat Penyakit Dahulu
 Riwayat penyakit DM (-)
 Riwayat Hipertensi (-)
 Riwayat penyakit batu saluran kencing (-)
 Riwayat asma atau alergi (-)
 Riwayat minum obat lama (-)
 Riwayat penyakit jantung (-)
Riwayat Penyakit Keluarga :
Tidak ada kelurga pasien yang menderita seperti ini,
Riwayat Pengobatan :
Pasien belum pernah berobat
Riwayat kebiasaan : pasien memiliki kebiasaan merokok, namun 1 tahun ini
berhenti merokok.
Pemeriksaan Fisik
1. Keadaan Umum : baik
2. Kesadaran : Komposmentis
3. Vital Sign :
TD : 130/80 mmHg Nadi : 85x/menit
S : 36,4 RR RR : 20x/menit
4. Kulit :
Warna sawo matang, turgor baik, ikterik (-), sianosis (-), pucat (-),
spidernevi (-), petechie (-), eritem (-), venektasi (-)

5. Kepala :
Bentuk mesocephal , luka (-), rambut rontok (-), makula (-), papula (-),
nodula(-)
Conjunctiva anemis ( - / - ), sklera ikterik ( - / - ), warna kelopak (putih),
katarak ( + / + )
6. Leher :
lesi kulit (-), pembesaran kelenjar tiroid (-), pembesaran kelenjar limfe (-),
deviasi trakea (-), tortikolis (-)

7. Toraks :
bentuk normal, simetris, pernafasan thoracoabdominal, retraksi sela iga
(-), sela iga melebar (-), massa (-),kelainan kulit (-), nyeri (-)
Cor:
Inspeksi : ictus cordis tidak tampak
Palpasi : ictus cordis tidak kuat angkat
Perkusi : tidak ada pembesaran jantung
Auskultasi : bunyi jantung I-II intensitas normal, regular, bising (-)
Suara tambahan jantung : (-)
Pulmo :
Inspeksi : bentuk normal, simetris
Palpasi : fremitus raba kiri sama dengan kanan
Perkusi : sonor/sonor
Auskultasi : suara dasar vesikuler
wheezing -/-, ronki -/-

1. Abdomen :
Inspeksi : datar/sejajar dinding dada, venektasi (-), massa
(-), bekas jahitan (-)

Palpasi : supel, nyeri epigastrium (-), hepar dan lien tdk


teraba, turgor baik, massa (-), asites (-)

Perkusi : timpani seluruh lapangan perut

Auskultasi : peristaltik (+) normal

2. Ekstremitas : palmar eritem (-), odem (-), akral dingin (-)

Pemeriksaan colok dubur : didapatkan tonus sfingter ani baik, terdapat


benjolan pada arah jam 12 dengan pembesaran dari arah jam 1 dan jam
11 , uninoduler, konsistensi prostat kenyal padat, lobus kanan kiri simetris.
Pemeriksaan IPSS

Untuk pertanyaan no.1-6, jawaban dapat diberikan skor sebagai berikut :


0 = tidak pernah 3 = kurang lebih separuh kejadian
1 = <1 dari 5 kejadian 4 = lebih dari separuh kejadian
2 = separuh kejadian 5 = hampir selalu
Dalam 1 bulan terakhir ini berapa seringkah anda :
1. Merasakan masih terdapat sisa urin sehabis kencing? Skor 3
2. Harus kencing lagi padahal belum ada setengah jam yang lalu Anda
kencing? Skor 3
3. Harus berhenti pada saat kencing dan segera mulai kencing lagi dan
hal ini dilakukan berkali-kali? Skor 3
4. Tidak dapat menahan keinginan untuk kencing? Skor 2
5. Merasakan pancaran urin yang lemah? Skor 5
6. Harus mengejan dalam memulai kencing? Skor 4
Untuk pertanyaan no.7, jawablah dengan skor seperti dibawah ini :
0 = tidak pernah 3 = 3 kali
1 = 1 kali 4 = 4 kali
2 = 2 kali 5 = 5 kali
7. Dalam satu bulan terakhir ini berapa kali anda terbangun dari tidur
malam untuk kencing? Skor 3
Skor total : 23

Kesimpulan : skor 0-7: ringan, 8-19: sedang, dan 20-35 : Gejala


berat
Pasien: jumlah skor 23 = gejala berat
Pemeriksaan Penunjang
1. Pemeriksaan Darah lengkap
Hb : 14 g/dL
Leukosit : 7400 µL
Trombosit : 206.000 µL
Ht : 42,5 %
Eritrosit : 3,81 juta/mm3

2. Pemeriksaan Faal Ginjal :


Creatinin : 1,2
BUN : 30
3. USG : prostat membesar dengsn ukursn 44.5mm x 48,6 mm x 46mm
4. Pemeriksan EKG : hasil normal
5. Pemeriksaan Rontgen Thorax : hasil normal
6. PSA (-)

Penatalaksanaan
a. Medikamentosa
1. NaCl 0,9 % 500cc 20 tpm
2. Cepoperazon 2x500mg
3. tramadol 2x1
4. omeprazole 2x1
b. Non Medikamentosa : TURP
3. Kasus hernia

Identitas pasien
Nama : Tn. E
Umur : 56 tahun
Jenis kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Status : Menikah
Pekerjaan : Wiraswasta
Tanggal masuk : 14 maret 2020

Anamnesis
Keluhan Utama : benjolan di selangkangan
Riwayat Penyakit Sekarang
 pasien datang dengan keluhan terdapat bejolan pada selangkangan sebelah
kanan sejak 2 hari SMRS, bejolan tidak bisa dimasukan kembali dan
terasa nyeri. Sebelumnya benjolan sudah muncul sekitar 2 tahun
yll,bejolan awalnya sebesar kelereng lama-lama bejolan semakin
membesar. bejolan  muncul ketika beraktifitas dan dapat masuk kembali
apabila istirahat. Mual dan muntah disangkal. Demam disangkal, BAB dan
BAK dalam batas normal. Riwayat bekerja dengan mengengkat beban
berat (+).

Riwayat Penyakit Dahulu

 Riwayat DM (-)
 Riwayat HT (-)
 Riwayat penyakit jantung (-)
 Riwayat penyakit Ginjal (-)
 Riwayat asma atau alergi (-)
 Riwayat minum obat lama (-)
Riwayat Penyakit Keluarga :
 Tidak ada kelurga pasien yang menderita seperti ini
Riwayat Pengobatan :
 Pasien belum pernah berobat
Riwayat kebiasaan :
 pasien memiliki kebiasaan merokok, 5 batang perhari
Riwayat alergi obat dan makanan :
 tidak ada

PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan umum : tampak sakit sedang
Kesadaran : CM
Tanda - tanda vital : Tekanan darah :-
Nadi : 98 x/menit, regular, isi kuat
Frekuensi Napas : 32 x/menit
Suhu : 36,3 0C
Kepala : bentuk kepala normocephal, masa (-), edema (-), deformitas (-)
Mata : konjungtiva anemis (-/-), sclera ikterik (-/-), reflek pupil direk (+/+)
isokor, mata cekung (-)
Hidung : deviasi -, PCH-, CN tenang/tenang, secret -/-
Mulut : bibir sianosis (-), perdarahan (-), mukosa bibir kering (-)
Thoraks :
bentuk normal, simetris, pernafasan thoracoabdominal, retraksi sela iga
(-), sela iga melebar (-), massa (-), kelainan kulit (-), nyeri (-)

Cor:
Inspeksi : ictus cordis tidak tampak
Palpasi : ictus cordis tidak kuat angkat
Perkusi : tidak ada pembesaran jantung
Auskultasi : bunyi jantung I-II intensitas normal, regular,
bising (-) Suara tambahan jantung :G (-), M (-)
Pulmo :
Inspeksi : bentuk normal, simetris
Palpasi : fremitus taktil kiri sama dengan kanan
Perkusi : sonor/sonor
Auskultasi : Cor BJ1 dan BJ2 reguler, M (-), G (-)
Pulmo Vesikular Breath Sound disemua
lapang paru, ronkhi (-/-), whezing (-/-)
Abdomen :
inspeksi : datar, supel, lesi (-)
auskultasi : BU(+) normal
perkusi : timpani di semua regio
palpasi : NT (-), hepatosplenomegali (-), ginjal tidak teraba
, turgor kulit kembali cepat 2-3 detik
Ekstremitas :
Superior : akral hangat, CRT < 3 detik, Edema (-/-)
Inferior : akral hangat, CRT < 3 detik, Edema (-/-)
Kulit : petekie (-), lesi (-)
Status lokalis :
Terdapat benjolan pada regio inguinalis dextra , konsistensi kenyal, nyeri
tekan (+), eritema (-)
Finger test : bejolan teraba dengan ujung jari

PEMERIKSAAN PENUNJANG
Lab:
Hb :14.3 
Leukosit : 9,75
Ht : 44,3
Trombosit : 189.000 
Eritrosit : 3.80
GDS :135
hbSAg : non reaktif
Na 132
kalium 3.5   
Kalsium 1.08

DIAGNOSIS KERJA
Hernial Inguinalis Lateralis  dextra  Irreponible

TERAPI

Infus RL: D5 2:1 /8jam


Ceftriaxon 2x1
Ketorolac 2x1
Omeprazole 1x1
Rencana operasi hernioraphy
4. kasus BPH

Identitas pasien
Nama : Tn. R
Umur : 64 tahun
Jenis kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Status : Menikah
Pekerjaan : Pensiunan

Anamnesis
Keluhan Utama : Sulit buang air kecil
Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien datang dengan keluhan sulit buang air kecil sejak 10 hari SMRS. Pasien
mengaku BAKnya sedikit-sedikit. Keluhan disertai dengan nyeri perut bawah (-),
demam (-), mual (-), Muntah (-) dan BAB tidak ada keluhan. Dalam 1 tahun
terakhir pasien mengeluh harus mengejan saat pertama akan buang air kecil, tapi
air kencing yang keluar hanya sedikit dan diakhir menetes, sehingga dirasa kurang
lega. Sudah pernah mengalami keluhan yang sama, kemudian di pasang selang 2
bulan lalu. BAK disertai darah disangkal dan kencing keluar pasir di sangkal.
Riwayat Penyakit Dahulu
 Riwayat penyakit DM (-)
 Riwayat Hipertensi (-)
 Riwayat penyakit batu saluran kencing (-)
 Riwayat asma atau alergi (-)
 Riwayat minum obat lama (-)
 Riwayat penyakit jantung (-)
Riwayat Penyakit Keluarga :
Tidak ada kelurga pasien yang menderita seperti ini,
Riwayat Pengobatan :
Pasien hanya pernah di pasang selang.
Riwayat kebiasaan : pasien memiliki kebiasaan merokok, 3 batang perhari dari
usia muda
Pemeriksaan Fisik
 Keadaan Umum : baik
 Kesadaran : Komposmentis
 Vital Sign :
TD : 110/70 mmHg Nadi : 94/menit
S : 36, RR : 20x/menit
 Kulit :
Warna sawo matang, turgor baik, ikterik (-), sianosis (-), pucat (-),
spidernevi (-), petechie (-), eritem (-), venektasi (-)

 Kepala :
Bentuk mesocephal , luka (-), rambut rontok (-), makula (-), papula (-),
nodula(-)
Conjunctiva anemis ( - / - ), sklera ikterik ( - / - ), warna kelopak (putih),
katarak ( + / + )
 Leher :
lesi kulit (-), pembesaran kelenjar tiroid (-), pembesaran kelenjar limfe (-),
deviasi trakea (-), tortikolis (-)

 Toraks :
bentuk normal, simetris, pernafasan thoracoabdominal, retraksi sela iga
(-), sela iga melebar (-), massa (-),kelainan kulit (-), nyeri (-)
Cor:
Inspeksi : ictus cordis tidak tampak
Palpasi : ictus cordis tidak kuat angkat
Perkusi : tidak ada pembesaran jantung
Auskultasi : bunyi jantung I-II intensitas normal, regular, bising (-)
Suara tambahan jantung : (-)
Pulmo :
Inspeksi : bentuk normal, simetris
Palpasi : fremitus raba kiri sama dengan kanan
Perkusi : sonor/sonor
Auskultasi : suara dasar vesikuler
wheezing -/-, ronki -/-

 Abdomen :
Inspeksi : datar/sejajar dinding dada, venektasi (-), massa
(-), bekas jahitan (-)

Palpasi : supel, nyeri tekan (-), hepar dan lien tdk teraba,
turgor baik, massa (-), asites (-)

Perkusi : timpani seluruh lapangan perut

Auskultasi : peristaltik (+) normal

 Ekstremitas : palmar eritem (-), odem (-), akral dingin (-),


Terpasang kateter

Pemeriksaan colok dubur : didapatkan tonus sfingter ani baik, terdapat


benjolan pada arah jam 12 dengan pembesaran dari arah jam 11 dan jam
1 , uninoduler, konsistensi prostat kenyal padat,batas tegas, permukaan
rata licin, sulcus medianus teraba, lobus kanan kiri tidak simetris, pool
atas tidak teraba, nyeri tekan (-). Pada handscon setelah pemeriksaan
lender(-), darah (-)

Pemeriksaan IPSS

Untuk pertanyaan no.1-6, jawaban dapat diberikan skor sebagai berikut :


0 = tidak pernah 3 = kurang lebih separuh kejadian
1 = <1 dari 5 kejadian 4 = lebih dari separuh kejadian
2 = separuh kejadian 5 = hampir selalu
Dalam 1 bulan terakhir ini berapa seringkah anda :
8. Merasakan masih terdapat sisa urin sehabis kencing? Skor 3
9. Harus kencing lagi padahal belum ada setengah jam yang lalu Anda
kencing? Skor 2
10. Harus berhenti pada saat kencing dan segera mulai kencing lagi dan
hal ini dilakukan berkali-kali? Skor 1
11. Tidak dapat menahan keinginan untuk kencing? Skor 2
12. Merasakan pancaran urin yang lemah? Skor 4
13. Harus mengejan dalam memulai kencing? Skor 4
Untuk pertanyaan no.7, jawablah dengan skor seperti dibawah ini :
0 = tidak pernah 3 = 3 kali
1 = 1 kali 4 = 4 kali
2 = 2 kali 5 = 5 kali
14. Dalam satu bulan terakhir ini berapa kali anda terbangun dari tidur
malam untuk kencing? Skor 3
Skor total : 23

Kesimpulan : skor 0-7: ringan, 8-19: sedang, dan 20-35 : Gejala


berat
Pasien: jumlah skor 19 = gejala sedang
Pemeriksaan Penunjang
7. Pemeriksaan Darah lengkap
Hb : 11,5 g/dL
Leukosit : 5.400 µL
Trombosit : 302.000 µL
Ht : 31,5 %
Eritrosit : 3,64 juta/mm3

8. Pemeriksaan Faal Ginjal :


Creatinin : 0,92
Ureum : 43,2
9. USG : prostat membesar dengsn ukursn 40 mm x 35,6 mm x 37 mm
10. Pemeriksan EKG : hasil normal
11. Pemeriksaan Rontgen Thorax : hasil normal
12. PSA (-)

Penatalaksanaan
c. Medikamentosa
5. NaCl 0,9 % 500cc 20 tpm / 8jam
6. Cepoperazon 2x500mg
7. tramadol 2x1
8. omeprazole 2x1
Non Medikamentosa : TURP

Anda mungkin juga menyukai