OLEH:
BESSE WALINONO
14420192129
CI Institusi CI Lahan
( ) ( )
2020
Program Studi Ilmu Keperawatan
Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Muslim Indonesia
NIM : 14420192129
NO. RM :1021995
Tanggal :1-2 Maret 2020
Tempat :
I. DATA UMUM
1. Identitas Klien
Nama : Ny. EE
Tempat/Tanggal lahir : Jakarta, 16 Juli 1960
Status perkawinan : Menikah
Pendidikan Terakhir : SD
Pekerjaan : IRT
Alamat :-
Umur : 59 Tahun 8 bulan
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Suku : Betawi
Lama Bekerja :-
Telp :-
Tanggal masuk Rs :-
Ruangan :-
Golongan Darah :-
Program Studi Ilmu Keperawatan
Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Muslim Indonesia
2. Penanggung Jawab
Nama :-
Pendidikan Terakhir :-
Hubungan dengan klien :
Alamat :-
Umur :-
Pekerjaan :-
Perhatian pasien pada orang lain dan orang yang sedang bercerita baik,
pasien merespon dengan baik apabila ditanya walau terkadang lambat
cara meresponya.
10. Aktifitas social
Pasien mengatakan tidak perna mengikuti aktifitas selama Sakit
11. Bahasa yang sering diguanakan
Bahasa yang sering digunakan bahasa Indonesia, namun sering diikuti
dengan bahasa betawi
12. Keadaan lingkungan
Pasien berada dalam lingkungan selalu mensupport pasien untuk
sembuh
13. Kegiatan keagamaan
Pasien sering mengikuti pengajian di mesjid dekat rumah.
14. Keyakinan tentang kesehatan
Pasien percaya bahwa pasien masih bisa sembuh kembali
f. Makanan / Cairan
Gejala : Penurunan berat badan, nafsu makan buruk, mual dan muntah
Tanda : penurunaan berat badan dari 60 kg menjadi 50 kg.
g. Nyeri
Gejala : saat pengkajian rasa nyeri sudah tidak ada, namun terdapat luka rembes
dan terdapat pus / nana
h. Pernafasan
Gejala : klien tidak mengalami sesak
Tanda : bunyi napas vesikuler, frekuensi 18x/menit. kedalaman : normal. simetris :
kedua dada mengembang sama
i. Keamanan
Tanda : tidak terdapat tanda demam, ROM aktif, cara berjalan normal
j. Seksualitas
Aktif melakukan hub. seks : -0-. penggunaa kondom : -0-. masalah seksual
: -0-. perubahan terakhir dalam frekwensi/ minat : -0-. sirkumsisi : -0-
k. Interaksi Sosial
Status perkawinan : sudah menikah, suami sudah meninggal (janda). hidup
dengan: keluarga anak, menantu dan cucu . peran dalam keluarga : sebagai seorang
ibu dan nenek. bicara : jelas, tegas. penggunaan alat bantu bicara : -0-. pasien tidak
pernah berolahraga.
l. Penyuluhan/pembelajaran
Melek huruf : +. tingkat pedidikan : tamat SD . Obat yang di resepkan
(terlampir). diagnose saat masuk per dokter : Selulitis pedis dekstra dengan DM
tipe 2. Perubahan yang diantisipasi dalam situasi kehidupan setelah pulang :
dikhawatirkan luka di kaki pasien tidak sembuh-sembuh. harapan terhadap
penyakitnya : lukanya sembuh dan peningkatan gula darahnya teratasi. kebutuhan
belajar : perawatan kaki luka, diit, pengobatan DM
Program Studi Ilmu Keperawatan
Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Muslim Indonesia
IX. Terapi
X. Pathaway
Program Studi Ilmu Keperawatan
Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Muslim Indonesia
NAMA : Ny EE
UMUR : 59 Tahun
Ganggren
Defisit nutrsi
DS Defesiensi kalsium Resiko cedera
- Klien mengatakan kaki
luka dengan tertusuk
paku Kecepatan reabsorsi tulang lebih
Do besar
- Klien Nampak meringis
Kaki kanan Penurunan massal tulang
- Pasien Nampak baal
dan terasa panas Tulang mudah rapuh
Spasme otot
NAMA : Ny. EE
UMUR : 59 Tahun
DIAGNOSA : Selulitis pedis dekstra dengan DM tipe 2
ALAMAT : -
3. Resiko cedera
berhubungan dengan Setelah dilakukan tindakan 1. Kaji vertigo meluputi riwayat 1.Riwayat penyakit
luka tertusuk paku keperawatan diharapkan memberikan dasar untuk
durasi, frekuensi dan adanya
intervensi
pasien tidak mengalami gejala penyakit telinga
DS cidera :
- Klien mengatakan kaki 2. Luasnya ketidakmampuan
Kriteria hasil:
2. Kaji luasnya
luka dengan tertusuk menunjukkan resiko jatuh
Klien mampu melaukan ketidakmampuan dalam
paku ADL
aktivitas
Do 3. Obat vertigo berguna untuk
- Klien Nampak meringis menghilangkan gejala akut
3. Pemberian terapi antivertigo
vertigo
Kaki kanan
4. Dorong klien untuk istirahat
- Pasien Nampak baal dan bila pusing
terasa panas
4. Mengurangi jatuh dan
5. Anjurkan klien tetap
cedera
membuka mata dan
memandang lurus
kedepan ketika 5. Mengurangi perasaan nyeri
mengalami vertigo