OLEH :
(14420231070)
CI LAHAN CI INSTITUSI
( ) ( )
No. RM : ………………………..
Tanggal : 7/9/2023
Tempat : Ruang 3E
I. DATA UMUM
1. Identitas Klien
Nama : Ny.R
Umur : 42 tahun
Tempat/Tanggal lahir : Makassar/13-2-1981 Jenis kelamin :P
Status perkawinan : Menikah Agama : Islam
Pendidikan terakhir : SMA Suku : Sinjai
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga Lama bekerja :-
Alamat : Jln. Abu Bakar Lambogo
Tanggal masuk RS : 4-9-2023 Ruangan : Perawatan Interna
Golongan darah : - Sumber info : Pasien & Keluarga Pasien
2. Alasan masuk RS : Nyeri epigastrium terasa menjalar terus menerus hingga membuat pasien sesak
napas. Muntah lebih dari 3x dalam 24 jam.
4. Data Medik
A. Dikirim oleh : IGD
B. Diagnosa Medik
o Saat masuk : Epigastric Pain
2. Riwayat alergi :-
3. Riwayat immunisasi :-
Simbol genogram :
: Laki-laki : Cerai : diadopsi : kembar non
: Perempuan : Berpisah identik
X : Meninggal dunia ------ : tidak kawin, : kembar identik : abortus
: Klien hidup bersama
: lahir mati
RIWAYAT PSIKO-SOSIO-SPIRITUAL
1. Pola koping :
Pasien mengatasi masalahnya yaitu dengan berdiskusi bersama keluarga
2. Harapan klien terhadap keadaan penyakitnya:
Pasien berharap segera sembuh agar bisa kembali ke rumah
3. Faktor stressor :
Pasien mengatakan cemas terhadap penyakitnya
4. Konsep diri :
Pasien mengatakan berusaha mematuhi anjuran perawat dan dokter terhadap perawatan dan
pengobatannya.
5. Pengetahuan klien tentang penyakitnya :
Pasien tidak mengetahui penyakit yang sementara di alaminya
6. Adaptasi :
Pasien beradaptasi dengan baik dengan lingkungan sekitarnya
7. Hubungan dengan anggota keluarga :
Pasien mengatakan hubungan dengan keluarganya baik, tidak ada masalah antara pasien
dan keluarga
8. Hubungan dengan masyarakat :
Pasien mengatakan hubungan dengan masyarakat baik
9. Perhatian thd org lain & lawan bicara:
Pasien merespon lawan bicara dengan baik
10. Aktifitas sosial :
Pasien sering berpartisipasi dalam kegiatan masyarakat
11. Bahasa yang sering digunakan :
Pasien berkomunikasi menggunakan bahasa indonesia
12. Keadaan lingkungan :
Lingkungan di sekitar pasien nampak bersih dan nyaman
13. Kegiatan keagamaan / pola ibadah :
Pasien mengatakan melaksanakan sholat 5 waktu tapi selama sakit mengalami kesulitan
14. Keyakinan tentang kesehatan :
Pasien percaya bahwa segala penyakit datangnya dari Allah dan semua ada obatnya
2. Minum
Sebelum MRS : Pasien mengatakan Sering minum air putih
Setelah MRS : Pasien mengatakan sering minum air putih apalagi dianjurkan oleh petugas
rumah sakit
3. Tidur
Sebelum MRS : Pasien mengatakan Pola tidur normal tidak begadang
Setelah MRS : Pasien mengatakan Terkadang begadang karena rasa nyeri
4. Eliminasi fekal/BAB
Sebelum MRS : Pasien mengatakan BAB lancar, konsistensi encer ke padat dan berwarna coklat
Setelah MRS : Pasien mengatakan BAB kurang lancar
5. Eliminasi urine/BAK
Sebelum MRS : Pasien mengatakan BAK normal warna jernih
Setelah MRS : Pasien mengatakan BAK namun konsistensi pekat dan berwarna kuning
tua
7. Personal hygiene
Sebelum MRS : Pasien mengatakan mandi 2x sehari dan melakukannya dengan mandiri
Setelah MRS : Pasien mengatakan Dibantu keluarga.
V. PEMERIKSAAN FISIK
1. Head to toe
a. Kulit/integumen:
kulit pasien berwarna kuning langsat, tidak terdapat adanya lesi, tidak terdapat adanya
edema, kulit pasien teraba hangat dan kurang lembab.
b. Kepala & rambut:
Kepala pasien berbentuk bulat, tidak tampak adanya benjolan, tidak ada lesi di kepala,
rambut tampak lurus bergelombang berwarna hitam. Tidak teraba adanya benjolan di
kepala, tidak ada fraktur.
b. Kuku:
Kuku pasien nampak bersih, Capilary Refil Time kurang dari 2 detik.
c. Mata/penglihatan:
Mata pasien tampak simetris kiri dan kanan, kelopak mata tidak ada dropping dan
ptosis. Konjungtiva tampak merah. Sklera mata tampak putih. Pupil bereaksi dengan
normal ketika terkena cahaya. Gerakan bola mata normal. Tidak ada peningkatan
tekanan pada bola mata.
d. Hidung/penghiduan:
Ada pernapasan cuping hidung, septum normal, tidak ada sekret, potensi hidung
normal. Tidak ada nyeri tekan baik pada sinus frontalis, maxsilaris dan sinus
etmodialis.
e. Telinga/pendengaran:
Telinga pasien tampak simetris kiri dan kanan, tidak ada luka, daun telinga tampak
bersih, tidak ada cairan, tidak ada serumen pada telinga, klien dapat mendengar dengan
baik.Tidak ada luka daerah telinga, tidak terdapat adanya nyeri tekan.
f. Mulut dan gigi:
Bibir pasien tampak pucat dan kering, tidak ada luka, gigi tidak ada karies gigi, dan
mulut tampak bersih.
g. Leher:
Tidak ada pembengkakan pada kelenjar tiroid, tidak ada distensi vena jugularis. Tidak
teraba adanya pembengkakan kelenjar tiroid.
h. Dada
1) Paru-paru
Bentuk dada normal chest, ekspansi dada simetris kiri dan kanan saat inspirasi dan
ekspirasi. Frekuensi napas 28x/menit. Ritme napas takipnea. Tidak ada nyeri
tekan. Perkusi terdengar bunyi sonor, auskultasi terdengar suara paru ronkhi,
irama ireguleran. Batuk berdahak.
2) Jantung
BJ I-II teratur, tidak ada bunyi tambahan.
i. Abdomen:
Bentuk simetris kiri dan kanan, tidak tampak adanya pembengkakan pada abdomen,
bising usus normal, Peristaltik usus normal. Tidak teraba adanya pembengkakan pada
abdomen, elatisitas kulit normal, adanya nyeri tekan didaerah epigastrium.
j. Punggung:
Tidak ada keluhan
k. Genetalia:
Bersih, tidak terpasang kateter dan tidak ada kelainan
l. Ekstremitas Atas:
Bentuk simetris kiri dan kanan, terpasang infus NaCl
Eksremitas Bawah: Bentuk simetris kiri dan kanan
2. Pemeriksaan diagnostik
Diagnosa Medis: Kolelitiatis
7 September 2023
Pemeriksaan Hematologi Rutin
Pemeriksaan Urinalisa
Pemeriksaan Hasil Unit Nilai rujukan
Urin Rutin
Warna Yellow Kuning
Glukosa Urin - Mg/dL Negatif
Protein urin - Mg/dL Negatif
Bilirubin - Mg/dL Negatif
Urobilinogen Normal Mg/dL Normal (<1,0)
pH 7,5 4,5-8,0
Berat Jenis 1.010 1000-1030
Eritrosit 1+ Mg/dL Negatif
Keton 1+ Mg/dL Negatif
Nitrit 1+ Negatif
Leukosit - Leu/uL Negatif
Sedimen
Eritrosit sedimen 7-10 /HPF
Leukosit sedimen 3-5 /HPF
Sel Epitel 3-5 /lpk
Bakteri - Negatif
Lain-lain - Negatif
2. Penatalaksanaan Medis/Terapi
-Pemasangan Infus NaCL 0,95 20 tpm
-Pemberian Obat Injeksi:
Ranitidine
Ondansetron
PCT Drips
-Pemberian Obat Oral :
Amoldipine
VI. PATOFISIOLOGI KEPERAWATAN
PROSES KEPERAWATAN
KLASIFIKASI DATA
ANALISA DATA
PRIORITAS DIAGNOSA
1. Pola napas tidak efektif b.d. hambatan upaya bernapas (nyeri epigastrium)
2. Bersihan jalan napas tidak efektif b.d. hipersekresi jalan napas
INTERVENSI
1. Atur interval
pemantauan respirasi
sesuai kondisi pasien
2. Dokumentasikan
hasil pemantauan
Edukasi
1. Jelaskan tujuan
dan prosedur
pemantauan
2. Informasikan hasil
pemantauan
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
Nama: Ny.R No.RM:
Umur: 42 tahun Dx.Medis: Kolelitiasis
Ruang Rawat: Perawatan Interna Alamat: Jln.Abu Bakar Lambogo
7 1 Pemantauan respirasi
Memantau frekuensi, irama napas
Hasil : Frekuensi napas 24x/menit
Irama : reguler
Memantau pola napas
Hasil : dyspneu
Melakukan auskultasi bunyi napas
Hasil : tidak ada bunyi napas tambahan
Memantau saturasi oksigen
Hasil : spO2 : 95%
Mengatur interval pemantauan respirasi sesuai kondisi
pasien
Hasil : pemantauan dilakukan tiap 8 jam
Mendokumentasikan hasil pemantauan
Hasil : terpantau respirasi mulai membaik
Menjelaskan tujuan dan prosedur pemantauan
Hasil : Pasien memahami tujuan dan prosedur pemantauan
Menginformasikan hasil pemantauan
septembe Hasil : pasien mengetahui perkembangan respirasi yang
r 2023 sudah membaik
09.00 2
Manajemen jalan napas
EVALUASI KEPERAWATAN
Nama: Ny.R No.RM:
Umur: 42 tahun Dx.Medis: Kolelitiasis
Ruang Rawat: Perawatan Interna Alamat: Jln.Abu Bakar Lambogo