Anda di halaman 1dari 29

LAPPORAN

KASUS
KEDOKTERAN
KELUARGA
IDENTITA Nama
: Ny. W
S PASIEN
Usia : 55 tahun
Jenis Kelamin
: Perempuan
Alamat
: Kp Muka
Agama
: Islam
Suku
: Jawa
Pendidikan
: SD
Pekerjaan
: Tidak Bekerja
Tgl Pemeriksaan
: 30 Desember 20
20
Kontrol untuk Pengobatan TB

KELUHAN
UTAMA
ANAMNESIS
Riwayat Penyakit Sekarang:
- Pasien datang untuk membawa hasil BTA bulan ke-2.
- Pasien pertama kali datang pada bulan Oktober 2020 dengan keluhan batuk berdarah
yang sudah lama. Pasien sudah berobat ke klinik untuk keluhan batuk tersebut namun
tidak kunjung membaik. Pasien juga mengeluhkan adanya penurunan berat badan.
Pasien menyangkal adanya keluhan seperti demam atau menggigil pada malam hari.
Pasien juga menyangkal adanya orang yang memiliki keluhan serupa disekitarnya.
- Pasien mulai pengobatan TB pada bulan November 2020 setelah dikonfirmasi positif
TB dengan pemeriksaan BTA. Selama pengobatan pasien hanya memiliki keluhatan
gatal-gatal pada kulit
ANAMNESIS
Riwayat Penyakit Dahulu
- Riwayat pengobatan TB sebelumnya disangkal
- Riwayat hipertensi, DM, asma, alergi atau TB paru sebelumnya disangkal

Riwayat Penyakit Keluarga


- Riwayat keluhan serupa di keluarga disangkal
- Riwayat hipertensi, DM, asma, alergi di keluarga disangkal
ANAMNESIS
Riwayat Personal Sosial
- Diet: Pasien makan 2-3 kali sehari dengan lauk seadanya di rumah.
- Tidak ada yang merokok di keluarga
- Riwayat Pekerjaan: Pasien sebelumnya bekerja sebagai asisten rumah tangga,
namun karena keluhan batuk darah pasien, akhirnya pasien tidak dipekerjakan lagi
hingga sembuh dari penyakit tersebut.
- Riwayat Pernikahan: Pasien sudah menikah dan memiliki 3 anak. Anak pertama
(Perempuan) berusia 31 tahun, anak kedua (Laki-laki) berusia 28 tahun dan anak
ketiga (Laki-laki) berusia 26 tahun.
ANAMNESIS PENGALAMAN SAKIT
EFEK PADA
PIKIRAN FUNGSI
Pasien ingin cepat sembuh dan Pasien menjadi tidak dapat
dapat kembali bekerja bekerja karena penyakit ini

PERASAA
N HARAPAN
Pasien senang karena hasil evaluasi Pasien berharap dapat cepat
pengobatan kategori 1 bulan ke-2 ini sembuh dan kembali bekerja
telah berhasil dan masuk ke
pengobatan tahap lanjutan
GENOGRAM KELUARGA
TAHAPAN
BENTUK SIKLUS
KELUARGA KELUARGA

Merupakan bentuk keluarga single Family Cycle Tahap 6 - Anak-


parent family, dimana istri tinggal anaknya sudah mulai dewasa dan
bersama anak-anaknya dan suami mulai ada pelepasan seperti anak
sudah meninggal pertama yang sudah menikah
PETA KELUARGA (FAMILY MAP)
Hampir Kadang Hampir
APGAR KELUARGA selalu kadang (1) tidak
(2) pernah (0)

1. Saya merasa puas karena saya dapat meminta pertolongan kepada keluarga
v
saya ketika saya menghadapi permasalahan

2. Saya merasa puas dengan cara keluarga saya membahas berbagai hal dengan
v
saya dan berbagi masalah dengan saya.

3. Saya merasa puas karena keluarga saya menerima dan mendukung keinginan
keinginan saya untuk memulai kegiatan atau tujuan baru dalam hidup saya. v

4. Saya merasa puas dengan cara keluarga saya mengungkapkan kasih sayang
dan menanggapi perasaan-perasaan saya, seperti kemarahan, kesedihan dan v
cinta.

5. Saya merasa puas dengan cara keluarga saya dan saya berbagi waktu bersama. v

Skor Total 10 = Keluarga Sangat Fungsional


SCREEM KELUARGA
Aspek Kekuatan Kelemahan
SCREEM
Social Hubungan pasien dengan keluarga baik,
tidak ada hubungan buruk dengan
lingkungan sekitar
Cultural Tidak ada adat tertentu yang merupakan kekuatan atau kelemahan

Religious Pasien taat sholat 5 waktu


Educational Pendidikan terakhir pasien SD (rendah)

Economic Pasien saat ini tidak bekerja karena dikeluarkan


dari pekerjaan. Pasien tergolong socio-economic
rendah.
Medical Pasien memiliki bpjs untuk jaminan
kesehatannya.
LIFE Tahun Life Crisis
Severity of
Ilness
EVE N T Oktober 2020 Didiagnosis TB v
Dikeluarkan dari
Oktober 2020 v
Pekerjaan

LANGKAH PREVENTIF PANDEMI COVID-19


Edukasi pasien untuk tetap melakukan protokol kesehatan 3M, yaitu
memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan dalam kegiatan di
rumah ataupun diluar rumah.
PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan Umum : Tampak Sakit Ringan
Kesadaran : Compos Mentis
Tanda Vital
- Tekanan Darah : 107/69 mmHg
- Nadi : 82 x/menit
- Respirasi : 19 x/menit
- Suhu : 36 oC
Antropometri:
Tinggi Badan : 148, 5 cm
Berat Badan : 42 kg
IMT : 19,04 kg/m2
Status Gizi : Normal
PEMERIKSAAN FISIK
Kepala : Normosefali
Mata : Konjungtiva Anemis -/-
Hidung : dalam batas normal
Telinga : dalam batas normal
Mulut dan gigi : dalam batas normal
Tenggorokan : dalam batas normal
Kulit : dalam batas normal
Thorax
- Paru-paru : rhonki -/- wheezing -/-
- Jantung : dalam batas normal
Abdomen : dalam batas normal
Ekstremitas : Akral Hangat, edema -/-/-/-
PEMERIKSAAN PENUNJANG

- Laboratorium : BTA Positif, HIV non-reaktif


- GDS : Tidak dilakukan
- Ro Toraks : Tidak dilakukan
- Lainnya : Tidak dilukukan
DIAGNOSTIK HOLISTIK
Klinis
Ny. W, 55 tahun dengan ICD 10 A15 Respiratory tuberculosis,
bacteriologically and histologically confirmed

Personal
- Alasan Kedatangan → Kontrol Pengobatan TB dan membawa
hasil pengobatan TB bulan ke-2
- Kekhawatiran → Pasien khawatir tidak dapat kembali bekerja
- Persepsi → Pasien harus rutin minum obatnya
- Harapan → Pasien ingin cepat sembuh dan kembali bekerja
DIAGNOSTIK HOLISTIK
Risiko Internal
Genetik : Tidak ada
Kondisi Biologis : Tidak ada
Perilaku/Gaya Hidup : Tidak ada

Risiko Eksternal
- Ekonomi : Tidak ada
- Lingkungan Sosial: Tidak ada
- Lingkungan Budaya : Tidak ada
- Lingkungan Biologi : Tidak ada
- Lingkungan Kimia : Tidak ada
- Lingkungan Fisik : Tempat tinggal padat
DIAGNOSTIK HOLISTIK

Aspek Derajat Fungsional


Tidak terdapat masalah pada fungsi kehidupan sehari-hari dan masih
mampu melakukan kegiatan secara mandiri
PENGELOLAAN KOMPREHENSIF
Patient Oriented
1. Non Farmakologi
- Edukasi pasien dan PMO mengenai penyakit TBC yang dialami pasien dan
memberitahu pasien dan PMO bahwa walaupun hasil BTA sudah negatif, pasien
tetap harus meminum obat anti-tuberkulosis hingga regimen lengkap. Pasien harus
diedukasi mengenai konsekuensi bila pasien tidak melengkapi pengobatan.
- Edukasi pasien bahwa keluhan gatal-gatal pada pasien terjadi akibat penggunaan
obat anti-tuberkulosis dan akan diberikan obat untuk mengatasi keluhan tersebut.
- Edukasi ke pasien bahwa bila pasien telah melakukan terapi intensif secara tepat,
maka pasien menjadi tidak menular dalam kurun waktu 2 minggu dan pasien sudah
dapat bekerja lagi. Namun pasien tetap harus menjaga etika batuk dan selalu
mencuci tangan.
PENGELOLAAN KOMPREHENSIF
- Edukasi pasien dan PMO bahwa pengobatan pasien akan diubah menjadi fase
lanjutan dan obat hanya dikonsumsi 3 kali seminggu (senin, rabu, jumat). Edukasi
pasien untuk tetap rutin meminum obat hingga dokter menginstruksikan untuk
berhenti.
- Edukasi pasien dan PMO untuk kembali 3 bulan lagi untuk pemeriksaan BTA
bulan ke-5
- Memberikan edukasi untuk tetap menjaga kebersihan rumah, memastikan adanya
cahaya matahari yang masuk ke rumah dan menjaga ventilasi yang baik di rumah.
- Edukasi pasien bahwa status gizi pasien sudah normal, namun pasien tetap harus
menjaga kesehatan dengan melakukan pola makan yang sehat dan berolahraga
PENGELOLAAN KOMPREHENSIF
GIzi Seimbnag untuk Pasien:
Status Gizi Pasien: Normal → gunakan BB aktual : 42 kg
Kebutuhan Kalori Total → 42 kg x 30 kkal/kg = 1260 kkal
Karbohidrat (25-35%) : 315 - 441 kkal
Lemak (25-30%) : 315 - 378 kkal
Protein (15-20%) : 189 - 252 kkal

Contoh Menu Makanan


- Makan Pagi (20%) = 252 kkal
Nasi 1 porsi (100g, 180 kkal), Telur 1 buah (75 kkal)
- Makan Siang (30%) = 378 kkal
Nasi 1 Porsi (100 g,180 kkal), Sayur Beniing (90 kkal), Ikan Goreng (110 kkal)
- Makan Malam (25%) = 315 kkal
Nasi 1 porsi (100g, 180 kkal), Tempe 2 iris (70 kkal), Sayur (90 kkal)
- Cemilan (25%) = 315 kkal → Buah-buahan
PENGELOLAAN KOMPREHENSIF
2. Terapi Farmakologis
- Lanjutkan OAT Kategori 1 Fase Lanjutan: 1 x 3 2KDT
(150 mg Rifampicin, 150 mg Isoniasid) diminum setiap
senin, rabu dan jumat selama 4 bulan
- Klorfeniramin Maleat (4mg) 3 x 1 tab untuk keluhan
gatalnya
- Rencana cek BTA bulan ke-5 pada bulan Maret 2021
PENGELOLAAN KOMPREHENSIF
Family Focused
Status Kemoprofil
No Nama Skrining Konseling Imunisasi
Kesehatan aksis

1 Anak 1 Status Gizi dan -


TB bila ada
2 Menantu gejala Edukasi -
mengenai pola
Status Gizi dan hidup bersih Sesuai
3 Cucu tumbuh dan sehat Jadwal
Sehat kembang -
Edukasi untuk
4 Anak 2 memberikan -
Status Gizi dan dukungan untuk
TB bila ada pasien
5 Anak 3 gejala -
PENGELOLAAN KOMPREHENSIF
3. Community Oriented
Melakukan penyuluhan TB dan pelatihan kader untuk
pencegahan TB. Melakukan deteksi pelacakan kontak erat
pasien dengan gejala TB dan pengumpulan dahak untuk
deteksi dini, membentuk kelompok pendidik sebaya/
testimoni pasien TB untuk mengurangi stigma dan
memotivasi keteraturan berobat pasien TB.
DATA ANGGOTA KELUARGA
Status
No Nama Jenis Kelamin Umur Pekerjaan
Kesehatan

Ibu Rumah
1 Anak 1 Perempuan 31 sehat
Tangga

Anak 2
4 Laki-laki 28 Ojek Online sehat
(PMO)

5 Anak 3 Laki-laki 26 Ojek Online sehat


Rumah Lingkungan Lingkungan

RU
Milik Sendiri, Terdapat 2 Sekitar Pekerjaan
kamar tidur, 1 kamar Padat dan tidak terlalu (-)
mandi dalam, dapur yang bersih
bergabung dengan ruang
tamu. Ventilasi cukup, MA
H
Pencahayaan kurang baik

DA
N
INDIKATOR PHBS
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai