Oleh :
Pembimbing:
FAKULTAS KEDOKTERAN
2023
Kasus Jantung dan Pembuluh Darah
Identitas Pasien
• Nama : Tn. T.
• Jenis Kelamin : Laki-Laki
• Usia : 47 tahun
• Ras/ Etnik : Aceh
• Status Perkawinan : Menikah
• Agama : Islam
Anamnesis
• Keluhan Utama : Nyeri dada
• Riwayat Penyakit Sekarang : Pasien datang dengan keluhan nyeri dada kiri. Nyeri dada
dirasakan sejak 18 jam sebelum masuk rumah sakit. Nyeri dirasakan seperti tertimpa beban
berat. Nyeri dirasakan menjalar sampai ke rahang dan disertai mual muntah. Nyeri masih
dirasakan saat pasien beristirahat. Nyeri hilang timbul, dan setiap nyeri dirasakan > 20 menit.
Keluhan seperti ini baru pertama kali dirasakan. Keluhan ini juga disertai keringat dingin.
Sesak nafas disangkal. Riwayat bengkak kaki disangkal, Riwayat mudah Lelah disangkal.
• Riwayat Penyakit Dahulu : Riwayat hipertensi dan diabetes melitus disangkal.
• Riwayat Kebiasaan: Pasien merupakan seorang perokok aktif, dan merokok sebanyak 1-2
bungkus sehari selama lebih dari 10 tahun.
• Riwayat Pemakaian Obat : disangkal
Pemeriksaan Fisik
• Keadaan Umum: Lemah
• Kesadaran : Compos mentis
• GCS : 4-5-6
• NRS : 4/10
• TD : 171/97 mmHg
• N : 58x/menit, reguler
• RR : 20 x/menit
• T : 36,8 oC
• SpO2 : 97 % room air
• Kepala : Mata: anemis (-/-) ikterik (-/-)
• Leher : TVJ R+2 cm H2O
• Thorax : Pulmo : Vesikuler +/+ , Rhonki (-/-), Wheezing (-/-)
• Cor : S1 >S2 (+) reg, murmur (-), gallop (-)
• Abdomen : Soepel, peristaltik (+) normal, Hepatomegali (-)
• Ekstremitas : Akral hangat, oedema pretibial (-/-)
Pemeriksaan Penunjang
• Laboratorium : Troponin T : 0,85
• EKG : Sinus bradikardia, QRS rate 58x/menit, Normoaxis, T inversi di II, III, aVF
disertai ST elevasi, ST elevasi di V7-V9
• Foto Thoraks : Kardiomegali
Diagnosis
• Acute STEMI Inferoposterior Killip I Late Onset TIMI 2/14 GS 52
• Hipertensi stage II
Terapi
• Bed Rest
• O2 4 L/menit via nasal kanul
• Diet Jantung II 1700 kkal/hari
• Drip NTG 30 mcg/menit
• SC Enoxaparin 60 mg/12 jam (mulai 24/9/2022)
• Aspilet 1x80 mg
• Ticagleror 2x90 mg
• Atorvastatin 1x80 mg
• Bisoprolol 1x1.25 mg
• Ramipril 1x5 mg
• IV Lansoprazole 30 mg/12 jam
• Laxadyn syr 1x15 ml
Pembahasan Kasus :
Pada pemeriksaan dokter, Pasien T didiagnosis Acute STEMI Inferoposterior Killip I Late Onset TIMI
2/14 GS 52 dan Hipertensi stage II dan harus mendapatkan obat antikoagulan yaitu Enoxaparin.
Bahan dasar pembuatan obat Enoxaparin berasal dari babi. Namun, zat babi tidak dijadikan bahan
baku utama pembuatan obat tersebut, melainkan sebagai katalisator, yaitu zat untuk mempercepat
suatu reaksi kimia. Pemberian obat dengan kandungan babi kepada pasien yang beragama Islam
harus menggunakan inform concent. Pasien berhak tahu dan menentukan apakah pasien mau
menggunakan obat tersebut. Maka dari itu dokter harus meminta persetujuan sebelum memberikan
obat tersebut kepada pasien.
Inform Concent
Isi Informasi :
- Rumah sakit berkomitmen untuk menyediakan obat halal dan tidak mengandung unsur –
unsur yang diharamkan.
- Dalam keadaan tidak ada pilihan lain, unsur bahan yang diharamkan dapat digunakan
termasuk kondisi darurat.
- Obat yang dimaksud adalah Injeksi Enoxaparin
Pernyataan Pemberi Informasi :
Dengan ini menyatakan bahwa saya telah menerangkan hal – hal tersebut diatas secara benar dan
jelas dan memberikan kesempatan untuk bertanya atau berdiskusi.
Pernyataan Penerima Informasi :
1. Dengan ini menyatakan bahwa saya telah menerima informasi di atas dan memahami
sepenuhnya.
2. Saya memahami bahwa obat yang dimaksud merupakan obat pilihan untuk terapi penyakit
saya dan saya juga menyadari bahwa sesungguhnya kesembuhan hanya dari Allah dan obat
adalah ikhtiyar.
3. Berdasarkan hal tersebut saya menyatakan PERSETUJUAN/PENOLAKAN untuk diberikan
obat yang dimaksud kepada pasien