Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Stase Keperawatan Anak Pada Program
Profesi Ners
Dosen Pembimbing : Yuyun Sarinengsih, S.Kep. Ners., M.Kep
TUTI SUSANTI
201FK04097
A. PENGKAJIAN
I. Identitas Klien dan Keluarga
a. Identitas Klien
Nama : An. L
Umur : 14 tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Suku Bangsa : Indonesia
Alamat : Kp. Pamoyanan rt. 02/02 Desa Panenjoan Kec.
Cicalengka Kab. Bandung
No. Medrec : 417 092
Dx.Medis : Thalasemia
Tanggal Masuk : 2017
Tgl. Pengkajian : 14-01-2021
b. Penanggung Jawab
Nama : Ny. L
Umur : 55 tahun
Pekerjaan : IRT
Hubungan Dengan Klien : Ibu
Klien mengeluh mual, mual dirasakan jika makan banyak, mual berkurang
jika makan sedikit dan bertambah jika banyak makan, mual dirasakan di ulu
hati, mual ketika makan dan kadang-kadang disertai muntah
sehari)
Nafsu makan Kurang Kurang
(konstipasi)
Tidak Tidak
Memakai pencahar /
tidak
Tidak Tidak
Wash out
3. Istirahat dan Tidur
a. Siang
Berapa jam (dari jam 2-3 jam 2-3 jam
berapa sampai jam
berapa)
Kualitas tidur Nyenyak Nyenyak
(nyenyak / tidak)
Rutin / tidak Kadang-kadang Kadang-kadang
dilakukan
Tidur sendiri / Tidur sendiri Tidur sendiri
diteman
Pengantar tidur ada / Tidak ada, Tidak ada,
X. Pemeriksaan Fisik
a. Penampilan Umum
Keadaan umum lemah, kesadaran compos mentis GCS 15 (E4V6M5)
1. Therapi Medis
therapy oral :
Asam folat 1x1 tab oral
Exjade 1x250 mg oral
therapy medis :
transfusi PRC 285 cc
Golongan darah : B
2. Hasil labolatorium
Hasil haemogglobin sebelum transfusi 5,0 g/dl
B. ANALISA DATA
Hipoksia jaringan
Data Objektif (DO) :
- Klien tampak lemas Mortalitas usus ↓
- porsi makan tidak habis
Digesti dan absorbsi makanan
terganggu
Distensi abdomen/peregangan
lambung
Anorexia
intoleransi aktifitas
3. Data Subjektif (DS) : Anemia Gangguan konsep
Klien mengatakan jarang diri : body image
bermain dengan teman Kompensasi tubuh membentuk
sebayanya eritrosit oleh sumsum tulang
bertambah
Data Objektif (DO) :
- Klien tampak malu Hyperplasia sumsum tulang
Hemokromatesis
Fibrosis
C. DIGNOSA KEPERAWATAN
1. Gangguan pemenuhan kebutuhan nutrisi berhubungan dengan anorexia
2. Intoleransi aktivitas berhubungan dengan berkurangnya suplai O2/ Na ke jaringan
3. Gangguan konsep diri : body image berhubungan dengan gambaran diri negatif
4. Resiko tinggi terjadi infeksi berhubungan dengan menurunnya imunitas
D. INTERVENSI
No DIAGNOSA INTERVENSI
TUJUAN INTERVENSI
KEPERAWATAN
1. Gangguan pemenuhan Tupan : Mandiri
kebutuhan nutrisi
Kebutuhan nutrisi terpenuhi - Kaji riwayat nutrisi, termasuk
berhubungan dengan
anorexia ditandai dengan : Tupen : makanan yang disukai.
Data Subjektif (DS) :
Stelah dilakukan tindakan
Klien mengeluh mual keperawatan selama 1x24 - Observasi dan catat masukan
anorexia berkurang/hilang makanan pasien.
Data Objektif (DO) : dengan kriteria hasil :
- Klien tampak lemas - klien tidak mengeluh
- Porsi makan tidak habis mual - Timbang berat badan tiap
- klien tidak lemas hari.
- porsi makan habis
- Berikan makan sedikit dan
frekuensi sering dan/atau
makan di antara waktu
makan.
- Berikan dan bantu higiene
mulut yang baik; sebelum
dan sesudah makan, gunakan
sikat gigi halus untuk
penyikatan yang lembut.
Kloaborasi
Konsul pada ahli gizi.
Pantau pemeriksaan
laboratorium seperti Hb, Hct,
BUN, Albumin, Protein,
▪ Rencanakan kemampuan
aktivitas dengan pasien,
termasuk aktivitas yang
pasien pandang perlu.
Tingkatkan tingkat
aktivitas sesuai toleransi.
▪
▪
2. Gangguan konsep diri : body Tupan : Diskusikan situasi/dorong
image berhubungan dengan Gangguan konsep diri : pernyataan takut/masalah.
gambaran diri negatif tulang body image tidak terjadi Jelaskan hubungan antara
ditandai dengan : Tupen : gejala dengan asal penyakit.
Data Subjektif (DS) : Setelah dilakukan tindakan
Klien mengatakan jarang keperawatan selama 1x24 Dukung dan dorong
bermain dengan teman
jam gambaran diri positif pasien,berikan perawatan
sebayanya
dengan kriteria hasil : dengan sikap positif dan
Data Objektif (DO) : - Klien mau bersosialisasi perilaku bersahabat.
- Klien tampak malu ketika dengan teman sebayanya
diajak berbicara - Klien percaya diri ketika
- Ibu klien mengatakan ada orang yang
klien lebih banyak diam mengajak bicara
dirumah - klien mau keluar rumah
- Wajah tampak face colley untuk bermain bersama
temannya
Dorong keluarga/orang
terdekat untuk menyatakan
perasaan,
berkunjung/berpartisipasi
dalam perawatan.
Bantu pasien/orang terdekat
untuk mengatasi perubahan
pada penampilan; anjurkan
memakai baju yang tidak
menonjolkan gangguan
3. Resiko tinggi terjadi infeksi Tupan : Jelaskan pentingnya tranfusi
berhubungan dengan
Infeksi tidak terjadi darah
menurunnya imunitas
ditandai dengan : Tupen : Bersihkan lingkungan setelah
Data Subjektif (DS) :
Setelah dilakukan tindakan dipakai pasien lain
Klien mengeluh nyeri luka
keperawatanselama 1x24 Cuci tangan setiap sebelum
bekas tranfusi
jam imunitas meningkat dan sesudah tindakan
dengan kriteria hasil : keperawatan
Data Objektif (DO) : - Luka bekas tranfusi Gunakan sabun antimikroba
- Bekas luka tusukan kering untuk mencuci tangan
tampak sedikit merah - Tidak terjadi tanda-tanda
infeksi Pertahankan lingkungan
aseptik selama pemasangan
alat
Observasi tanda-tanda infeksi