Anda di halaman 1dari 18

ASUHAN KEPERAWATAN ANAK PADA AN M

DENGAN DEHIDRASI BERAT DI RUANG


ADE IRMA SURYANI RSUD SEKARWANGI

OLEH :
Rizki Samsul Kurnia
C1AA20098

PRODI SARJANA KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN SUKABUMI
2021/2022
ASUHAN KEPERAWATAN PADA An. I
DENGAN DEHIDRASI BERAT DI RUANG ADE IRMA SURYANI
RSUD SEKARWANGI CIBADAK SUKABUMI

Tanggal Pengkajian : 13 Juni 2022


Jam : 14.00 WIB
Nama Pengkaji : Rizki Samsul Kurnia

I. IDENTITAS

A. Anak
Nama : An. M
Tempat, tgl lahir (umur) : Sukabumi 4 april 2021 (1 tahun 2 bulan 9 hari )
Jenis Kelamin : Laki Laki
Agama : Islam
Alamat : Hegarmanah Rt 1/4 Girijaya,Nagrak
Tanggal Masuk RS : 12 juni 2022
Diagnosa Medik : Dahidrasi Ringan
No. RM : 694944/RD2206120014
B. Orang Tua
1. Ayah
Nama : Tn. J (kandung)
Umur : 26 Tahun
Pekerjaan : Buruh
Pendidikan : SMA
Agama : Islam
Alamat : Hegarmanah Rt 1/4 Girijaya,Nagrak
2. Ibu
Nama : Ny. R (kandung)
Umur : 23 tahun
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Pendidikan : SMA
Agama : Islam
Alamat : Hegarmanah Rt 1/4 Girijaya,Nagrak

C. Identitas Saudara Kandung

No Nama Usia Hubungan Status Kesehatan


1 An. M 4 Tahun Kakak Kandung Sehat

II. RIWAYAT KESEHATAN

A. Riwayat Kesehatan Sekarang

Keluhan Utama : Mencret

Riwayat Keluhan Utama :

Ibu klien mengatakan anaknya Bab mencet sejak 1 hari yang lalu, BAB semakin sering dan
berkurang Ketika meminum obat dari dokter, setelah efek obat habis BAB kembali sering, suhu
tubuh 37,5

Riwayat Masuk Rumah Sakit :

Klien datang ke rumah sakit di antar oleh ibunya pada tanggal 12 juni 2022 dengan keluhan
mencret ,ibu mengatakan mencretnya kurang lebih 5X sehari dan mual muntah 5X sehari dan
nafsu makan berkurang
B. Riwayat Kesehatan Lalu :

klien pernah menderita batuk, pilek dan demam tetapi tidak pernah dirawat di RS

1. Prenatal Care

Ibu klien mengatakan bahwa selama hamil rutin control ke dokter kandungan untuk
memeriksakan kehamilannya kurang lebih dari 9 kali dan mendapat imunisasi TT 2 kali, dan
selama hamil Ny.R mengalami kenaikan berat badan 8 kg. Ny.R mengalami keluhan selama
hamil yakni keputihan

2. Intranatal Care

Ny.R mengatakan hamil pada usia 25 Tahun melahirkan di puskesmas dengan normal
pada kehamilan P2A0 usia kehamilan 38 minggu dengan bantuan penolong persalinan bidan
dan paraji,dan tidak ada komplkasi yang di alami ibu saat melahirkan.

3. Postnatal Care

Kondisi klien lahir sehat, dengan BB 2.900 gram, dengan PB 49 cm , APGAR : 7/9, anak
pada saat lahir tidak mengalami cacat. Keadaan ibu saat pasca melahirkan tidak ada
mengalami perdarahan dan tidak mengalami infeksi luka Post SC, ASI ibu dapat keluar dan
banyak.

C. Riwayat Penyakit Dahulu

Klien tidak mempunyai riwayat penyakit dahulu.

a. Riwayat Kecelakaan
Anak Belum penah Kecelakaan

b. Riwayat konsumsi obat-obatan .

Anak tidak mengkonsumsi obat-obatan

c. Riwayat alergi

Anak tidak mempunyai alergi

D. Riwayat Kesehatan Keluarga

Genogram 3 generasi

Ket : : Laki-laki
: Perempuan
: Laki-laki meninggal
: perempuan meninggal
: Pasien

--- : tinggal serumah


III. RIWAYAT IMUNISASI

No. Jenis imunisasi Waktu frekuensi Reaksi setelah


pemberian pemberian
1 BCG - 1 -
2 DPT (I, II, III) - 1 -
3 POLIO (I,II, III,IV) - 1 -
4 CAMPAK - - -
5 HEPATITIS - - -

IV. TUMBUH KEMBANG

A. Pertumbuhan Fisik

PB : 49 cm
BB sebelum sakit : 10 kg
BB Saat Sakit : 9 kg
Lingkar Lengan : 14 cm
Lingkar Dada : 46 cm
Lingkar Kepala : 40 cm
Lingkar Perut : 47 cm

B.Perkembangan 1 tahun 2 bulan (dengan menggunakan DDST)

1.AN.M.mampu tepuk tangan ,menyatakan keinginan seperti mamam(makan)


Tangannya melambaykan daag-daag,menyuapi boneka
2.Motorik Halus
AN.M mampu menggenggam ibu jari dengan mengambil 1 kubus
3.Bahasa
AN.M mampu kombinasi silasel
4.motorik kasar
AN.M mampu berdiri 2 detik ,berjalan mundur,berjalan jalan dengan baik membungkuk
mandiri ,berdiri sendiri ,bangkit,duduk
Interpretasi hasil tets dari DDST
Anak mampu melakukan semua item sebelum garis usia sehingga anak dinyatakan lulus(P) dan
terdapat beberapa item yang gagal(F)dan menolak (R) setelah garis usia tetapi masih dikatakan
normal sehingga anak mengalami perkembangan yang sesuai dengan usia
Kesimpulan dari keempat sector
Anak dapat melakukan item yang ditunjukan walaupun masih ada yang tidak bisa di
lakukan,sehingga dapat disimpulkan bahwa anak mengalami perkembangan dengan hasil yang
Suspect atau tidak sesuai perkembangan se usianya

V. PENGKAJIAN POLA KESEHATAN

A. Pola persepsi dan penanganan kesehatan


Pengetahuan keluarga tentang status kesehatan anak saat ini, ibu klien mengetahui
anaknya saat ini sedang sakit dan dirawat di RS.

Perlindungan terhadap kesehatan : program skrining tumbuh kembang, kunjungan ke


pusat pelayanan kesehatan, diet, latihan dan olahraga, manajemen stress, factor ekonomi,
riwayat medis keluarga, pengobatan yang sudah dilakukan

Perilaku untuk mengatasi masalah kesehatan, ibu klien mengatakan ketika anaknya
sakit ibu membawanya ke pelayanan kesehatan terdekat.

B. Riwayat Nutrisi Pemberian ASI : (Ya/Tidak, sampai umur berapa)

Ibu klien mengatakan sejak lahir minum ASI sampai umur 2 minggu dan sampai
sekarang anaknya di beri susu formula, makanan pedamping susu formula yaitu makanan
biskuit, bubur atau nasi tim dan diberikan sejak umur 4 bulan, pola makan 3 kali sehari dan
di selang seling dengan minum susu formula. Saat ini susu formula menjadi minuman
kesukaan klien.
C. Riwayat Psikososial

Anak tinggal bersama : ibu dan ayahnya

Lingkungan berada di : Perkampungan

Rumah dekat dengan : masjid

Tempat bermain : klien bermain di sekitaran rumah saja

Kamar klien : Kamar klien berada di tengah

Rumah ada tangga : Tidak ada

Hubungan antar anggota keluarga : Baik

Pengasuh anak : ibu dan ayahnya

Pola membesarkan anak : Demokrasi

Orang terdekat dengan anak : ibunya

D. Riwayat Keyakinan dan Nilai Latar belakang budaya/etnik

Perilaku kesehatan yang berkaitan dengan kelompok budaya/etnik : tidak ada

Dampak masalah kesehatan terhadap spiritualitas : tidak ada

Keyakinan dalam budaya (mitos, kepercayaan, larangan, adat) yang dapat mempengaruhi
kesehatan : tidak ada

Support sistem dalam keluarga : keluarga selu memberikan dukungan penuh

Kegiatan keagamaan : keluarga klien seelalu mengikuti kegiatan keagamaan di daerah sekitar
tempat tinggalnya nya

E. Riwayat hospitalisasi

Pengalaman keluarga tentang sakit dan rawat inap : keluarga klien khawatir karena
anaknya harus di rawat di rumah sakit

Pemahaman klien tentang sakit dan rawat inap : klien mengetahui bahwa sedang di rawat di
rumah sakit,dan dia ingin cepat pulang kerumah .
F. Aktivitas sehari-hari
1. Nutrisi
Kondisi Sebelum Sakit Setelah Sakit

Frekuensi 3x sehari 2x sehari(4 sendok)


Cara pemenuhan oral Oral
Nafsu makan nafsu Berkurang
Jenis makanan pokok Biscuit,Bubur Susu dari tim gizi, Bubur
Jenis lauk - -
Jenis sayuran wortel bubur
Jenis buah - -
Makanan pantang Tidak ada -
Kebiasaan makan termasuk Dilembekan menggunakan air -
cara menyajikan makanan
Jenis makanan selingan Bikuit -
Kebiasaan jajan Biskuit dan kentang -

2. Cairan
Kondisi Sebelum Sakit Saat sakit
Jenis minuman Air putih
Asi Air putih
Susu Formula
Wida 2A 20tpm
(500ml/24jam),

cairan susu formula

cairan nutrisi aminofusin


pead 240ml/24jam
Frekuensi minum 7-8x /hari 5 kali/hari

Jumlah 1250 ml/hari 1250 ml/hari


Cara pemenuhan oral Oral dan IV
Kebutuhan cairan 1000ml/hari 1000 ml/hari

3. Eliminasi (BAB Dan BAK)


kondisi Sebelum sakit Saat sakit

BAB
1. Tempat Pampers Pampers
2. Frekuensi 1x 5x
Lembek Lembek/cair
3. Konsistensi
tak Tak
4. Kesulitan
kuning Coklat
5. Warna
6. Bisa memberitahu/tidak tidak tidak
7. Melakukan
dibantu dibantu
sendiri/ditolong
BAK
1. Tempat Pampers Pampers

2. Frekuensi
5-6x/hari 3-4x/hari
3. Volume/Jumlah
4. Kesulitan Tak Tak

5. Warna
Kuning jernih Kuning pekat
6. Bisa memberitahu/tidak Memberi tahu Memberi tahu
7. Melakukan
Dibantu Di bantu
sendiri/ditolong

4.Aktifitas Latihan
Kondisi Sebelum Sakit Setelah Sakit

1. Aktifitas yang bisa Bermain di rumah Berbaring


dilakukan
2. Permainan yang disukai Bermain robot -
3. Kemampuan Di tolong Di tolong
memenuhiADL
4. Penggunaan alat bantu
aktifitas - -
5. Kesulitan pergerakan tidak Sulit bergerak
tubuh
6. Apakah ada kesulitan tak Sulit bernafas
bernafas, lemah, nyeri
dada

5. Tidur Dan Istirahat


Kondisi Sebelum sakit Setelah sakit

1. Lama tidur (siang dan 10 jam 8 jam


malam)
2. Pola tidur Baik Baik
3. Kebiasaan sebelum tidur tidak Tidak
(mencuci kaki sebelum
tidur, kencing sebelum
tidur)
4. Mengompol mengompol Mengompol
5. Mengorok tidak Tidak
6. Mengigau tidak Tidak
7. Sering terjaga tidak Tidak
8. Kebiasaan tidur yang tidak Tidak
lain ada/tidak
9. Tidur malam mulai jam jam 20:00 Jam 19.00
berapa
10. Bangun pagi jam berapa jam 08:00 Jam 06.00
11. Tidur sendiri/ditemani ditemani ditemani
12. Kesulitan tidur sulit sulit
13. Biasa tidur siang/tidak, tidak tidak
berapa jam

6. Personal Hygine
Kondisi Sebelum sakit Setelah sakit

1. Mandi (cara, 2x sehari , menggunakan Klien hanya di lap di


Sabun tempat tidur sehari 1 kali saja
frekuensi, alat mandi)
2. Cuci rambut 3x/minggu, menggunakan
shampoo Belum keramas
(frekuensi, cara)
3. Gunting kuku 1 minggu 1x
belum
(frekuensi, cara)
4. Gosok gigi (frekuensi, 1x/hari
tidak
cara)

VI. KESEHATAN LINGKUNGAN


Lingkungan rumah klien berada di perkampungan, ibu klien mengatakan halaman rumahnya
bersih, disetiap kamar ada jendela dan ada ventilasi disetiap ruangan rumah.

VII. PEMERIKSAAN FISIK


A. keadaan Umum : baik
B. Kesadaran : kesadaran compos mentis
C. Tanda – Tanda Vital
N : 120 x/menit
S : 36,7ºC
RR : 38 x/menit
SPO2 : 92
D. Pemriksaan Fisik Head to toe
1. Kepala
Fontanel : Lembek
Muka/Wajah : normal,simetris
Bentuk kepala : normal,simetris,bentuk kepala bulat
Keadaan Rambut dan kulit kepala : kulit kepala bersih tidak terdapat lesi, tidak ada
benjolan, rambut lurus berwarna hitam
2. Mata
Bersih, tidak ada kotoran, mata simetris kiri dan kanan, pupil isokor, konjungtiva
anemis, tidak ada gangguan penglihatan dan mata cekung
3. Hidung
Bersih, bentuk hidung simetris, terdapat pernafasan dangkal, tidak ada polip, tidak
terdapat pergerakan cuping hidung, dan tidak ada secret.
4. Telinga
Bentuk telinga simeteris kiri dan kanan, tidak ada serumen, tidak ada gangguan
pendengaran
5. Mulut
Mulut terdapat stomatitis, lidah terlihat kotor, mukosa bibir kering, bibir simetris atas
dan bawah
6. Leher
Tidak terdapat pembesaran kelenjar tiroid dan tidak ada kelainan pada leher, tidak
terdapat jejas
7. Thorax dan pernapasan : bentuk dada simetris,tidak terdapat krepitasi, irama
pernapasan reguler, bunyi perkusi jantung redup, auskultasi jantung terdengar lup dup,
Tidak terpasang O2 nasal kanul
8. Jantung
Bunyi jantung reguler, Hr 120 x/menit
9. Abdomen
Bentuk perut tampak simetris, Abdomen cembung, keadaan pusat normal dan
abdomen kembung, suara perkusi pekak, bising usus 10 x/menit, terdapat distensi
abdomen,turgor kulit lambat dari 2 detik.
10. Ekstremitas
Ekstremitas atas simetris, terpasang inpus 2A 20 tpm mikro ditangan kiri, ektremitas
bawah simeteris, tidakt terdapat odem , CRT < 2 detik
11) kulit
Warna kulit kuning langsat, , tidak terdapat tanda lahir
12) Genitalia dan anus
Tidak ada kelainan pada genetalia dan anus, diselangkangan kiri dan kanan terdapat
Tinea Cruris (infeksi jamur pada kulit).
13) Status neurologis : Sensorik baik masih bisa merasakan rangsangan

VIII. PEMERIKSAAN PENUNJANG


(Laboratorium, Foto Rontgen, CT scan, USG, EEG, ECG dll)
Hasil lab tanggal 15/11/2021

Jenis pemeriksaan Hasil Satuan Nilai Normal


HB (Hemoglobin) 11,5 Gr% 13-16
Leukosit 12.000 /mm3 4.000-11.000
Trombosit 469.000 /mm3 150.000-400.000
Hitungan jenis
lekosit/DLFF :
Esonofil 0
Basonofil 0
Batang 0
Segmen 52
Limmfosit 39
Monosit 9
Hematokrit/PVC 34 % 41-53

IX. TERAPI SAAT INI


Obat Dosis Rute Jam pemberian Reaksi
pemberian
Infus 2A 20tpm mikro IV 08.00 baik
Ranitidine 3x9 mg IV 08:00 baik
16:00
00:00
Ondansentron 3x0,8mg IV 08:00 baik
16:00
00:00
L-Bio 2x1Sacet Oral 08:00 baik
20:00
Zinc 1x1Tab Oral 1x24 jam baik

X. ANALISA DATA
Data Etiologi Masalah
Ds : Intake input output Kekurangan volume
Ibu klien mengatakan cairan
anaknya mencret

Do :
-klien terlihat lemah
Konsistensi bab ;
Cair,coklat,mata cekung
frekuensi nadi
120x/menit
-Status Hidrasi :
(10-9)/10x100%+10%
8% Dehidrasi berat
Ds : Mual muntah Ketidak seimbangan
-Ibu klien mengatakan mual nutrisi kurang dari
muntah kebutuhan tubuh
-ibu mengatakan porsi
makan pasien berkurang

Do :
-pasien tampak lemas
-porsi makan hanya habis 5
sampai 6 sendok
-mual muntah 5x sehari
-makan 4 sendok
BB :10 kg
BB ideal:10,9kg
2 . n+8
2. 1+8=11kg
Status nutrisi :baik
9/11x100%= 81,81%

Ds: Diare Resiko Jatuh


ibu klien anaknya lemas

Do:
Status Hidrasi :
(10-9)/10x100%+10%
8% Dehidrasi berat

Konsistensi bab
Cair,coklat,mata cekung
frekuensi nadi 120x/menit

XI. DIAGNOSA KEPERAWATAN

Diagnosa Keperawatan berdasarkan prioritas masalah.

1. Kekurangan volume cairan b.d diare


2. Ketidak seimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
3. Resiko Jatuh
XII. RENCANA KEPERAWATAN

N Diagnosa Tujuan Intervensi Rasional Para


o Keperawat f
an
1. Kekurangan Kekurangan 1. Kaji fases mengenai 1. Jumlah
volume cairan dapat frekuensi ,warna,ko defikasi dan
cairan b.d dihilangkan nsistensi,dan keadaan fases
diare dengan di jumlah ukuran fases anak dapat
buktikan oleh menenukan
indikator: jenis diare
1.frekuensi 2. Kulit pucat
defakasi yang yang bentuk
normal tidak 2. Kaji tanda tanda penurunan
lebih dari 3 kali dahidrasi separti tingkat
dalam sehari kesadaran kesadaran dan
2.mempertahank pernafasan mukosa
an nadi,turgor kulit kering
keseimbangan mukosa mulut mengidentifik
elektrolit dalam 3. Berikan terapi asi dahidrasi
batas normal rehidrasi oral sesuai 3. Pemberian
3.terhidrasi program cairan
dengan baik oralit ,LGGda
membrane pat mencegah
mukosa lembab terjadinya
turgor kulit bola dahidrasi
mata baik 4. Kolaborasi dengan
tekanan darah dokter jika tandsa 4. Tanda dan
dan gejala diare gejala yang
menetap semakin
meningkat
dapat
merubah
Tindakan
keperawatan
5. Berikan informasi dan program
menganai tanda dan terapi
gejala perawatan
anak diare 5. Pemberian
informasi
Kesehatan
mengurangi
prevelensi
penderita
diare
6.ajarkan klien untuk
melalukan personal 6. Untuk
hygiene mencegah
terjadinya
diare
2 Ketidak Setelah 1. Lakukan pengkajian 1. Dapat mengetahui
seimbangan diberikan asuhan lengkap mengenai status nutrisi klien
nutrisi keperawatan nutrisi klien sehingga dapat
kurang dari selama 2x24 jam melakukan
kebutuhan kebutuhan intervensi yang
tub nutrisi pasien tepat
uh terpenuhi dengan 2. Monitor intake 2. Mengetahui
kriteria hasil : makanan/cairan dan intake kalori
1.pemasukan hitung intake kalori apabila terjadi
nutrisi yang harian kekurangan
adekuat skala (4)
2.jumlah cairan 3. Pilih suplemen 3. Untuk
dan makanan nutrisi sesuai meningkatkan
yang diterima program asupan nutrisi
sesuai dengan pasien
kebutuhan tubuh
pasien 4. Memberikan
3.nilai 4. Atur lingkuangan lingkungan yang
laboratorium menjadi nyaman pada
dlm rentang menyenangkan dan klien untuk
normal protein rileks makan
total 6-8 gr %
albuminn3.5-5 5. Anjurkan pasien
95% globulin untuk memilih 5. Mencegah
1,53 95%,hb makanan yang terjadinya
tidak kurang dari luunak tidak pendarahan pada
10 gr % skala (4) berbumbu,tidak asam esopagus
4.membran
mukosa dan
konjungtiva 6. Berikan penjelasan
tidak pucat skla kepada keluarga
(4) tentang 4 sehat 5 6. Agar keluarga
sempurna mengetahui
tentang
pemberian nutrisi
7. Ajarkan pasien untuk yang baik
melakukan hand 7. Untuk
hygiene pencegahan diare
3. Resiko jatuh Setelah 1.Identifikasi 1.mengurangi resiko
dilakukan kekurrangan kognitif cedera jatuh
Tindakan atau fisik klien yang
keperawatan berpotensi
selama 2 minggu menyebabkan jatuh
di harapkan :
1.jatuh bangun 2.sarankan perubahan 2.membantu klien
dari tempat tidur gaya berjalan memudahkan
berkurang dari keseimbangan dan menjangkau tempat
skala 4 menjadi 5 kecepatan berjalan tidur dan menjangkau
2.jatuh saat peralatan yang di
berjalan butuhkan
berkurang dari 3.Modifikasi 3membantu klien
skala 3 menjadi 4 lingkungan dalam penglihatan
3.jatuh saat pencahayaan
kagiatan
personal hygiene 4.pastikan klien
(MCK)berkurang menggunakan alas kaki
dari skala yang aman dan nyaman
3menjadi 4

5.kolaborasi dengan
keluarga untuk menata
dan menyimpan
makanan dan
menyimpan atau
kebutuhan klien
ditempat yang mudah
di jangkau

Anda mungkin juga menyukai