Disusun Oleh :
Jihan Nur’aini 21300007
Dewi Sartika 21300056
Ramda Sari Kurniati 21300009
Rista Febiyola 21300021
Al Hasanah 21300027
Indri Hapsari 21300055
Hendri Pitra 21300059
Komariah 21300074
Rafidah Lutfi 21300046
Intan Juwita 21300049
Kari Yani 21300043
Deddin Irsyadillah 21300052
Alfaridzi Triadmajaya. S 21300062
Muhammad Maulid 21300067
Yudiyastuti 21300030
Esti Kristanti 21300042
Nening Sapitri 21300026
Rita Nopriyanti 21300071
Ghilang Lhanesyi 21300079
Ari Wiranta 21300008
A. PENGKAJIAN
1. DATA UMUM
1. Desa : Bukit Merapin
2. Kelurahan : Bukit Merapin
3. Kecamatan : Gerunggang
4. Jumlah KK : 200 KK
5. Jumlah KK yang terdata : 155 KK
6. Jumlah KK yang tidak terdata : 45 KK
7. Jumlah penduduk yang terdata :468 Jiwa
8. Tanggal pendataan warga : 06 - 11Juni 2022
Interpretasi Data :
Dari tabel 4.1 didapatkan distribusi jumlah penduduk RT 02 berdasarkan
jenis kelamin yaitu terdiri dari257 jiwa (54,9%) laki – laki dan 211 jiwa
(45,1%) perempuan.
Tabel 4.2
Distribusi Frekuensi Umur Berdasarkan Jumlah Penduduk
Interpretasi Data :
Dari tabel 4.2 didapatkan distribusi kelompok umur berdasarkan jumlah
penduduk lebih banyak penduduk yang berumur 46-60 tahun yaitu 124
jiwa (26,4%).
Tabel 4.3
Distribusi Frekuensi AgamaBerdasarkan Jumlah Penduduk
Interpretasi Data :
Dari tabel 4.3 di atas didapat mayoritas penduduk beragama islam
sebanyak 464 jiwa (99,1%)
Tabel 4.4
Distribusi Frekuensi Tingkat Pendidikan Berdasarkan jumlah
penduduk
Interpretasi Data :
Dari tabel 4.4 didapatkan distribusi tingkat pendidikan berdasarkan jumlah
penduduk lebih banyak yang berpendidikan SMU/SMA yaitu ada 170
jiwa (36,3%).
Tabel 4.5
Distribusi Frekuensi Jenis Pekerjaan Berdasarkan jumlah jiwa
Angka Jumlah Persen
No. Jenis Pekerjaan
1. PNS 26 5,5%
2. Wiraswasta 118 25,2%
3. IRT 85 18,1%
4. Honor 11 2,3%
5. Tidak bekerja 48 10,2%
6. Petani 4 0,8%
7. Buruh Harian 75 16%
8. Pelajar 105 22,4%
Jumlah 468 100%
Interpretasi Data :
Dari tabel 4.5 didapatkan distribusi jenis pekerjaan berdasarkan jumlah
jiwa yaitu ada 118 jiwa (25,2%) sebagai wiraswasta dan lebih sedikit yang
bekerja sebagai petani sebanyak 4 jiwa (0,8%).
b. Data Ekonomi
Tabel 4.6
Distribusi Frekuensi Penghasilan rata-rata Perbulan Berdasarkan
Jumlah Kepala Keluarga
Jumlah
No. Penghasilan Rata-rata Perbulan Angka Persen
1. < Rp. 1.000.000 22 14,1%
2. Rp. 1.000.000 – Rp. 3.000.000 110 70,9%
3. > Rp. 3.000.000 23 14,8%
Jumlah 155 100
Interpretasi Data :
Dari tabel 4.6 didapatkan distribusi rata-rata pengeluaran keuangan
keluarga perbulan berdasarkan jumlah KK yaitu ada 110 KK (70,9% )
antara Rp. 1.000.000 – Rp. 3.000.000.
Tabel 4.7
Distribusi Frekuensi Keluarga Memiliki Tabungan Berdasarkan
Jumlah Kepala Keluarga
Interpretasi Data :
Dari tabel 4.7 didapatkan distribusi rata-rata keluarga yang menabung
berdasarkan jumlah KK sebanyak 95 (61,2%) keluarga yang menabung.
c. LINGKUNGAN FISIK
Perumahan
Tabel 4.8
Distribusi Frekuensi Status Kepemilikan rumah berdasarkan
Jumlah Kepala Keluarga
Interpretasi Data :
Dari tabel 4.8 didapatkan distribusi kepemilikan rumah berdasarkan
jumlah KK yaitu ada 140 KK (90,3% ) yang memiliki rumah sendiri.
Tabel 4.9
Distribusi Frekuensi Tipe Rumah Berdasarkan Jumlah Kepala Keluarga
Interpretasi Data :
Dari tabel 4.9 didapatkan distribusi tipe rumah berdasarkan jumlah KK
yaitu ada 150 KK (96,7%) yang memiliki rumah sendiri.
Tabel 4.10
Distribusi FrekuensiLantai Rumah Berdasarkan Jumlah Kepala
Keluarga
Interpretasi Data :
Dari tabel 4.10 didapatkan distribusi keadaan lantai rumah berdasarkan
jumlah KK yaitu ada 135 KK (87%) yang memiliki lantai rumah tegel /
keramik.
Tabel 4.11
Distribusi Frekuensi Jendela di Setiap Kamar Berdasarkan
Jumlah Kepala Keluarga
Interpretasi Data :
Dari tabel 4.11 didapatkan distribusi yang memiliki jendela di setiap kamar
berdasarkan jumlah KK yaitu ada 155 KK (100%).
Tabel 4.12
Distribusi Frekuensi Jendela di Setiap Rumah Berdasarkan
Jumlah Kepala Keluarga
Interpretasi Data :
Dari tabel 4.12 didapatkan distribusi yang memiliki jendela di setiap rumah
berdasarkan jumlah KK yaitu ada 155 KK (100%).
Tabel 4.13
Distribusi Frekuensi Jendela di Buka Setiap Hari BerdasarkanJumlah
Kepala Keluarga
Interpretasi Data :
Dari tabel 4.13 didapatkan distribusi yang memiliki jendela di setiap rumah
berdasarkan jumlah KK yaitu ada 150 KK (96,7%).
Tabel 4.14
Distribusi Frekuensi Pencahayaan Dalam Rumah di Siang Hari
Berdasarkan Jumlah Kepala Keluarga
Interpretasi Data :
Dari tabel 4.14 didapatkan distribusi keadaan pencahayaan dalam rumah
berjumlah 149 KK (96,1% ) yang pencahayaan rumahnya sudah terang.
Tabel 4.15
Distribusi Frekuensi Jarak Rumah dengan Tetangga Berdasarkan
Jumlah Kepala Keluarga
Interpretasi Data :
Dari tabel 4.15 didapatkan distribusi yang memiliki jarak rumah dengan
tetangga berdasarkan jumlah KK yaitu 130 KK (83,8% )yang rumahnya
berdekatan.
Tabel 4.16
Distribusi Frekuensi Halaman Di Sekitar Rumah Berdasarkan
Jumlah Kepala Keluarga
Interpretasi Data :
Dari tabel 4.17 didapatkan distribusi yang memiliki halaman di sekitar
rumah yang berjumlah 140 KK (90.3%%) yang berada di depan.
Tabel 4.18
Distribusi Frekuensi Pemanfaatan Pekarangan Rumah Berdasarkan
Jumlah Kepala Keluarga
Interpretasi Data :
Dari tabel 4.18 didapatkan distribusi pemanfaatan perkarangan rumah
berdasarkan jumlah KK yaitu100 KK (64,5%) tidak dimanfaatkan.
SDN 24 PANGKALPINANG
Kelas 2 dua ruangan : 70 anak
a. Jumlah caries gigi
Tabel 4.18
Distribusi frekuensi jumlah caries gigi pada anak
N0 Caries gigi Jumlah
Angka persentasi
1. Ya 35 50%
2. Tidak 35 50%
Jumlah 70 100%
d. Sumber Air
Tabel 4.19
Distribusi Frekuensi Sumber Air Untuk Masak Dan Minum
Interpretasi Data :
Dari tabel 4.19 didapatkan distribusi sumber air untuk di masak dan minum
yang digunakan penduduk berdasarkan jumlah KK yaitu ada 80 KK
(51,6%) yang sumber air nya dari PAM.
Tabel4.20
Distribusi Frekuensi Jika Di PAM, Sumur
Interpretasi Data :
Dari tabel 4.20 didapatkan distribusi pengolahan air minum yang dimasak
berjumlah 155 KK (100%).
Tabel 4.21
Distribusi Frekuensi Sumber Air Mandi/Mencuci
Interpretasi Data :
Dari tabel 4.21 didapatkan distribusi penggunaan sumber air bersih yang
digunakan penduduk berdasarkan jumlah KK yaitu ada 100 KK (64,5%)
yang sumber air bersihnya berasal dari PAM.
Tabel 4.22
Distribusi Frekuensi Jarak Sumber Air Dengan Septic Tank
Interpretasi Data :
Dari tabel 4.22 didapatkan distribusi rumah yang memiliki jarak sumber air
dengan septic tank >10 M berjumlah 120 KK (77,5%).
Tabel 4.23
Distribusi Frekuensi Tempat penampungan Air Sementara
Interpretasi data :
Dari tabel 4.23 didapatkan distribusi tempat penampungan air sementara
yang menggunakan bak berjumlah 135 KK (87%).
Tabel 4.24
Distribusi Ftekuensi Kondisi Tempat Penampungan Air
Interpretasi Data :
Dari tabel 4.24 didapatkan distribusi kondisi tempat penampungan air
berdasarkan jumlah KK yaitu80 KK (51,6%) dengan kondisi terbuka.
Tabel 4.25
Distribusi Frekuensi Kondisi Air Dalam Penampungan
Interpretasi Data :
Dari tabel 4.25 didapatkan distribusi kondisi air dalam penampungan yang
tidak berasa/berwarna berjumlah 155 KK (100%) yang tidak
berasa/berwarna.
Tabel 4.26
Distribusi Frekuensi Ada Jentik Dalam Penampungan Air
Interpretasi Data :
Dari tabel 4.26 didapatkan distribusi tidak adanya jentik
dalampenampungan air yang berjumlah jumlah 150 KK (96,8%).
e. Pembuangan Sampah
Tabel 4.27
Distribusi Frekuensi Dimana Keluarga Membuang Sampah
Interpretasi Data :
Dari tabel 4.28 didapatkan distribusi penampungan sementara berdasarkan
jumlah KK yaitu 149 KK (96,1%) yang ada penampungan sementara.
Tabel 4.29
Distribusi Frekuensi Keadaan sampah sementara
Interpretasi Data :
Dari tabel 4.29 didapatkan distribusi keadaan sampah sementara
berdasarkan jumlah KK yaitu110 KK (70,9%) dengan kondisi terbuka.
Tabel 4.30
Distribusi Frekuensi Jarak Sampah Dengan Rumah
Interpretasi Data :
Dari tabel 4.30 didapatkan distribusi jarak pembuangan sampah dengan
rumah rata-rata jauh < 5m berjumlah 125 KK (80,6%)
f. Pembuangan Limbah
Tabel 4.31
Distribusi Frekuensi kebiasaan keluarga BAB dan BAK
Interpretasi Data :
Dari tabel 4.31 didapatkan distribusi kebiasaan keluarga BAB dan BAK
berdasarkan jumlah KK yaitu 155 KK (100%) di jamban./WC.
Tabel 4.32
Distribusi Frekuensi jenis jamban yang digunakan
Interpretasi Data :
Dari tabel 4.32 didapatkan distribusi jenis jamban yang digunakan keluarga
berdasarkan jumlah KK yaitu155 KK (100%) dengan jenis jamban leher
angsa.
Tabel 4.33
Distribusi Frekuensi pembuangan air limbah
Interpretasi Data :
Dari tabel 4.33 didapatkan distribusi pembuangan air limbah berdasarkan
jumlah KKyaitu80 KK (51,7%) yang dibuang di Got.
Tabel 4.34
Distribusi Frekuensi kondisi saluran pembuangan
Interpretasi Data :
Dari tabel 4.34 didapatkan distribusi kondisi saluran pembuangan
berdasarkan jumlah KK yaitu 150 KK (96,7%) dengan kondisi lancar.
g. Kandang Ternak
Tabel 4.35
Distribusi Frekuensi kepemilikan kandang ternak
Interpretasi Data :
Dari tabel 4.35 didapatkan distribusi rumah yang memiliki kepemilikan
kandang ternak berdasarkan jumlah 146KK yaitu (94,1%) tidak memiliki
kandang ternak.
Tabel 4.36
Distribusi Frekuensi Letak Kandang
Interpretasi Data :
Dari tabel 4.36 didapat distribusi, letak kandang ternak berdasarkan jumlah
KK yang mempunyai ternak yaitu 9 KK (100%) yang kandang ternak di luar
rumah
Tabel 4.37
Distribusi Frekuensi kondisi kandang ternak
Interpretasi Data :
Dari tabel 4.37 didapatkan distribusi kondisi kandang ternak berdasarkan
jumlah KK yang mempunyai kandang ternak yang terawat sebanyak 9 KK
(100%) yang terawat.
h. KONDISI KESEHATAN UMUM
A. Pelayanan Kesehatan
Tabel 4.38
Distribusi Frekuensi Sarana Kesehatan Terdekat
Interpretasi Data :
Dari tabel 4.38 didapatkan distribusi tingkat sarana kesehatan terdekat
berdasarkan jumlah KK sebanyak 60 KK (38,7%) yang berobat ke puskesmas.
Tabel 4.39
Distribusi Frekuensi Kebiasaan keluarga untukminta tolong bila sakit
Kebiasaan keluarga Jumlah
No. untuk minta tolong bila Angka Persen
sakit
1. RS 7 4,5 %
2. Puskesmas 112 72,2%
3. Dokter praktik 20 12,9%
4. Perawat 6 3,8 %
5. Bidan 10 6,4 %
6. Lain – lain 0 0
Jumlah 155 100 %
Interpretasi Data :
Dari tabel 4.39 didapatkan distribusi kebiasaan keluarga untuk minta tolong
bila sakit berdasarkan jumlah KK yaitu sebanyak 112 KK (72,2% ) yang
berobat ke puskesmas
Tabel 4.40
Distribusi Frekuensi Kebiasaan
Keluarga Sebelum ke Pelayanan
Kesehatan
Interpretasi Data :
Dari tabel 4.40 didapatkan distribusi kebiasaan keluarga sebelum ke
pelayanan kesehatanberdasarkan jumlah KK sebanyak 155 KK (100 %) yang
membeli obat bebas.
Tabel 4.41
Distribusi Frekuensi Sumber Pendanaan Kesehatan Keluarga
Interpretasi Data :
Dari tabel 4.41 didapatkan distribusi sumber pendanaan kesehatan keluarga
berdasarkan jumlah KK sebanyak 110 KK (70,9%) yaitu menggunakan
ASTEK/ASKES
Tabel 4.42
Distribusi Frekuensi Sarana Transportasike Pelayanan Kesehatan
Keluarga
1. Jalan kaki 0 0
2. Becak 0 0
3. Angkot 0 0
4. Kendaraan pribadi 155 100 %
Jumlah 155 100 %
Interpretasi Data :
Dari tabel 4.42 didapatkan distribusi sarana transportasi ke pelayanan
kesehatan berdasarkan jumlah KK sebanyak 155 KK (100%) keluarga
menggunakan kendaraan pribadi.
Tabel 4.43
Distribusi Frekuensi Jarak Rumah dengan Sarana Kesehatan
Interpretasi Data :
Dari tabel 4.43 didapatkan distribusi jarak rumah dengan sarana
kesehatanberdasarkan jumlah KK sebanyak 99 KK (63,9 %)yaitu berjarak > 5
Km.
Interpretasi Data :
Dari tabel 4.45 didapatkan distribusi anggota keluarga dengan pasangan usia
suburberdasarkan jumlah KK yaitu sebanyak 90 KK (58 %).
Tabel 4.46
Distribusi Frekuensi Pasangan Usia Subur Menjadi Akseptor KB
Interpretasi Data :
Dari tabel 4.46 didapatkan distribusi pasangan usia subur yang melakukan
program KBsebanyak 57 KK (87,7%).
Tabel 4.47
Distribusi Frekuensi Jenis Kontrasepsi yang Dipakai
No. Jenis Kontrasepsi Angka Jumlah Persen
1. IUD/Spiral 0 0
2. Suntik 30 52,6 %
3. Pil 27 47,4 %
4. Susuk/implan 0 0%
5. Kondom 0 0%
Jumlah 57 100 %
Interpretasi Data :
Dari tabel 4.47 didapatkan distribusi anggota keluarga dengan pasangan usia
suburyang menggunakan alat kontrasepsi Suntik sebanyak 30 KK (52,6 %).
Tabel 4.48
Distribusi Frekuensi Alasan PUS yang Tidak Menggunakan Kontrasepsi
Alasan tidak menggunakan Jumlah
No. Angka Persen
kontrasepsi
1. Dilarang suami 1 12,5%
2. Agama 0 0
3. Tidak tahu 0 0
4. Masih ingin punya anak 7 87,5%
5. Lain-lain 0 0%
Jumlah 8 100%
Interpretasi Data :
Dari tabel 4.48 didapatkan distribusi alasan pasangan usia suburyang tidak
menggunakan kontrasepsi adalah dengan alasan masih ingin punya anak
sebanyak 7 KK (87,5%).
k. Ibu
Hamil
Tabel 4.49
Distribusi Frekuensi Ibu Hamil dalam Keluarga
Interpretasi Data :
Dari tabel 4.49 didapatkan distribusi keluarga yang tidak memiliki ibu hamil
sebanyak 148 KK (95,4%).
Tabel 4.50
Distribusi Frekuensi Umur Kehamilan Trimester
Interpretasi Data :
Dari tabel 4.50 didapatkan distribusi ibu hamil dalam keluarga dengan usia
kehamilan memasuki trimester I (0-3 bulan) sebanyak 5 jiwa 71,4%).
Tabel 4.51
Distribusi Frekuensi Kehamilan yang Ke-
No.
Kehamilan yang ke- Angka Jumlah Persen
1. 1 0 0%
2. 2 3 42,9 %
3. 3 3 42,9 %
4. >3 1 14,2 %
Jumlah 7 100%
Interpretasi Data :
Dari tabel 4.51 didapatkan distribusi ibu hamil dalam keluarga dengan
kehamilan anak ke 2 dan 3 sebanyak masing-masing3 jiwa (42,9%).
Tabel 4.52
Distribusi Frekuensi Usia Bumil saat ini
Interpretasi Data :
Dari tabel 4.52 didapatkan distribusi usia ibu hamil saat ini <20 dan usia 20-
35 tahun sebanyak masing-masing 3 jiwa (42,9%).
Tabel 4.53
Distribusi Frekuensi Ibu yang Memeriksakan Kehamilannya
1. Tidak 1 14,2 %
2. Ya 6 85,8 %
Jumlah 7 100
Interpretasi Data :
Dari tabel 4.53 didapatkan distribusi rata-rata ibu hamil memeriksakan
kehamilannya sebanyak 6 jiwa (85,8%).
Tabel 4.54
Distribusi Frekuensi Seringnya Ibu Hamil Memeriksa Kehamilannya
Sering Pemeriksaan Angka Jumlah Persen
No.
1. 2 kali 4 57,1 %
2. 3 kali 3 42,9 %
3. 4 kali 0 0%
Jumlah 7 100 %
Interpretasi Data :
Dari tabel 4.54 didapatkan distribusi rata-rata ibu hamil memeriksa kehamilan
2 kali sebanyak 4 jiwa (57,1 %).
Tabel 4.55
Distribusi Frekuensi Ibu Kehamilan Mendapat TT
No.
Mendapat TT Angka Jumlah Persen
1. Tidak 4 57%
2. Ya 3 43%
Jumlah 7 100 %
Interpretasi Data :
Dari tabel 4.55 didapatkan distribusi ibu hamil tidak mendapat TT sebanyak 4
jiwa (57%).
Tabel 4.56
Distribusi Frekuensi Jumlah TT
No.
Jumlah TT Angka Jumlah Persen
1. Lengkap (2kali) 2 67%
2. Tidak Lengkap (1 Kali) 1 33%
Jumlah 3 100 %
Interpretasi data :
Dari tabel 4.56 didapatkan distribusi berdasarkan ibu hamil mendapatkan TT
Lengkap (2 Kali) sebanyak 2 jiwa (67%).
Tabel 4.57
Distribusi Frekuensi Kelompok Penyakit atau Keluhan Bumil
Interpretasi Data :
Dari tabel 4.57 didapatkan distribusi penyakit atau keluhan yang paling sering
dirasakan oleh ibu hamil adalah pusing sebanyak 4 jiwa (57,1%).
l. Ibu Menyusui
Tabel 4.58
Distribusi Frekuensi Buteki
No.
Ibu Menyusui Angka Jumlah Persen
1. Tidak 140 90,3%
2. Ya 15 9,6%
Jumlah 155 100 %
Interpretasi Data :
Dari tabel 4.58 didapatkan distribusi jumlah buteki sebanyak 15KK (9,6%)
lebih sedikit dibandingkan dengan tidak buteki.
Tabel 4.59
Distribusi Frekuensi Ibu Menyusui Anaknya
Interpretasi Data :
Dari tabel 4.59 didapatkan distribusi ibu menyusui anaknya sebnyak 15 jiwa
(100%).
Tabel 4.60
Distribusi Frekuensi Lamanya Menyusui
Lama Menyusui Angka Jumlah Persen
No.
1. <1 bulan 0 0%
2. 1-4 bulan 3 20 %
3. 5-12 bulan 9 60 %
4. >12 bulan 3 20 %
Jumlah 15 100 %
Interpretasi Data :
Dari tabel 4.60 didapatkan distribusi lamanya ibu menyusui 5-12 bulan
sebanyak 9 jiwa (60%).
Tabel4.61
Distribusi Frekuensi Alasan Ibu Tidak Menyusui
Interpretasi Data :
Dari tabel 4.61 didapatkan distribusi alasan ibu yang tidak menyusui anaknya
adalah karena pekerjaan sebanyak 3 jiwa (60%).
m. Balita
Tabel 4.62
Distribusi Frekuensi Anggota Keluarga yang Berusia Balita
Interpretasi Data :
Dari tabel 4.62 didapat distribusi anggota keluarga yang berusia
balitasebanyak 35 KK (22,5%).
Tabel 4.63
Distribusi Frekuensi Balita dibawa ke Posyandu
Interpretasi Data :
Dari tabel 4.63 didapatkan distribusi balita yang dibawa ke posyandu
sebanyak 31jiwa (88,5%) lebih banyak dibandingkan dengan balita yang tidak
dibawa ke posyandu.
Tabel 4.64
Distribusi Frekuensi Alasan Bila Balita Tidak dibawa ke Posyandu
Interpretasi Data :
Dari tabel 4.64 didapat distribusi alasan balita tidak dibawa ke posyandu yaitu
karena tidak ada waktu dan corona masing-masing sebanyak 2 jiwa (50%).
Tabel 4.65
Distribusi Frekuensi Balita yang Sudah Imunisasi
Interpretasi Data :
Dari tabel 4.66 didapatkan distribusi jenis imunisasi Polio,BCG, campak yaitu
diimunisasi sebanyak 8 jiwa (26,6%).
Tabel 4.67
Distribusi Frekuensi Alasan Tidak Di Imunisasi
Interpretasi Data :
Dari tabel 4.67 didapatkan distribusi alasan tidak diimunisasi yang paling
banyak yaitu dengan alasan lain – lain sebanyak 3 jiwa (60%).
Tabel 4.68
Distribusi Frekuensi Anak Yang Memiliki KMS
No.
Anak yang memiliki KMS Angka Jumlah Persen
1. Tidak 0 0%
2. Ya 30 100 %
Jumlah 30 100
Interpretasi Data :
Dari tabel 4.68 didapatkan distribusi anak yang memiliki KMS sebanyak 30
jiwa (100%).
Tabel 4.69
Distribusi Frekuensi Hasil Penimbangan Di KMS
Jumlah
No. Hasil penimbangan di KMS Angka Persen
1. Di daerah garis hijau 23 76,6%
2. Di atas garis hijau-kuning 7 23,4 %
3. Di bawah garis titik – titik 0 0%
4. Di bawah garis merah 0 0%
Jumlah 30 100
Interpretasi Data :
Dari tabel 4.69 didapatkan distribusi hasil penimbangan di KMS yang paling
banyak yaitu didaerah garis hijau sebanyak23 jiwa (76,6%).
1. Tidak 65 41,9 %
2. Ya 90 58,1 %
Jumlah 155 100 %
Interpretasi Data :
Dari tabel 4.70 didapatkan distribusi jumlah keluarga yang mempunyai anak
sekolah/remaja sebanyak 90KK (58,1%).
Tabel 4.71
Distibusi Frekuensi Usia Anak
Interpretasi Data :
Dari tabel 4.71 didapatkan distribusi usia anak paling banyak pada usia 16–
21 tahun yaitu sebanyak 50 jiwa (55,5 %).
Tabel 4.72
Distribusi Frekuensi Tingkat Pendidikan
Interpretasi Data :
Dari tabel 4.72 didapatkan distribusi tingkat pendidikan paling banyak pada
tingkat SMA sebanyak 50 jiwa (55,5 %).
Tabel 4.73
Distribusi Frekuensi Kegiatan Anak Diluar Sekolah
Interpretasi Data :
Dari tabel 4.73 didapatkan distribusi tingkat kegiatan anak diluar sekolah
paling banyak adalah olahraga sebanyak 35 jiwa (38,8 %).
Tabel 4.74
Distribusi Frekuensi Anak Yang Menderita Penyakit
1. Tidak 92 76,7%
2. Ya 28 23,3%
Jumlah 120 100
Interpretasi Data :
Dari tabel 3.74 didapatkan distribusi anak yang tidak menderita penyakit
sebanyak 92 (76,7%) lebih banyak dari anak yang menderita penyakit
sebanyak 28 (23,3%)
Tabel 4.75
Distribusi Frekuensi Alasan Sudah Berobat
Interpretasi Data :
Dari tabel 4.75 didapatkan distribusi alasan sudah berobat sebanyak 18 (64%)
lebih banyak dibandingkan yang belum berobat sebanyak 10 (36%).
Tabel 4.76
Distribusi Frekuensi Tujuan Berobat
No.
Tujuan berobat kemana Angka Jumlah Persen
1. Medis 6 33,3 %
2. Non medis 12 66,7 %
Jumlah 18 100
Interpretasi Data :
Dari tabel 4.76 didapatkan distribusi berobat kemana berdasarkan jumlah anak
yang sakit 12 jiwa (66,%) berobat ke non medis.
Tabel 4.77
Distribusi Frekuensipenggunaan Waktu Luang Anak
Interpretasi Data :
Dari tabel 4.77 didapatkan distribusi penggunaan waktu luang berdasarkan
jumlah anak 55 jiwa (45,8%) yang melakukan kegiatan olahraga
Tabel 4.78
Distribusi Frekuensi Kebiasaan Anak
No. Kebiasaan anak Angka Jumlah Persen
1. Merokok 0 0%
2. Alkohol 0 0%
3. Narkoba 0 0%
4. Lain – lain/tidak ada 120 100%
Jumlah 120 100
Interpretasi Data :
Dari data .78 didapatkan distribusi kebiasaan anak berdasarkan jumlah nak
dan remaja 120 jiwa (100%) yang melakukan hal lain-lain.
o. Usia Lanjut
Tabel 4.79
Distribusi Frekuensi Anggota Keluarga Berusia Lanjut
Interpretasi Data :
Dari tabel 4.79 didapatkan distribusi Anggota keluarga yang berusia lanjut
yang berjumlah 122 (78,2 %).
Tabel 4.80
Distribusi Frekuensi Lansia Memiliki Penyakit
Interpretasi Data :
Dari tabel 4.80 didapatkan distribusi Lansia yang memiliki penyakit
berjumlah 60 KK (38,8%).
Tabel 4.81
Distribusi Frekuensi Jenis Penyakit Lansia
Interpretasi Data :
Dari tabel 4.81 didapatkan distribusi jenis penyakit yang banyak di derita
lansia yakni Hipertensi berjumlah 68 orang (59,6 %).
Tabel 4.82
Distribusi Frekuensi Upaya Yang Telah Dilakukan Lansia Jika Sakit
Interpretasi Data :
Dari tabel 4.82 didapatkan distribusi upaya yang dilakukan lansia jika sakit
dengan berobat ke sarana kesehatan berjumlah 98 orang (85,9%).
Tabel 4.83
Distribusikan Frekuensi Penggunaan Waktu Senggang Pada Lansia
Interpretasi Data :
Dari tabel 4.83 didapatkan distribusi penggunaan waktu senggang lansia
banyak dilakukan dengan kegiatan lain-lain (nonton TV, memancing,
pengajian, dll) berjumlah 98 orang (85,9%).
Tabel 4.84
Distribusi Frekuensi Posyandu Lansia
Interpretasi Data :
Dari tabel 4.84 didapatkan distribusi yang mengetahui adanya posyandu lansia
di tempat tinggal berjumlah 11 orang (33,3 %).
Tabel 4.85
Distribusikan Frekuensi Lansia Ikut Posyandu Lansia
Interpretasi Data :
Dari tabel 4.85 didapatkan distribusi lansia yang ikut posyandu lansia
berjumlah 11 orang (33,3 %), dan tidak mengikuti posyandu sebanyak 22
orang (66,7%)
Tabel 4.86
Distribusi Frekuensi Alasan Tidak Ikut Posyandu Lansia
Interpretasi Data :
Dari tabel 4.86 didapatkan distribusi alasan lansiatidak ikut posyandu lansia
berdasarkan jumlah lansia yaitu18orang (54,5 %) dengan alasan tidak tahu.
ANALISA DATA
Keterangan Pembobotan :
80%
masyarakat
mau
menerapka
n cara
pencegahan
hipertensi
di
kehidupan
sehari –
hari
RENCANA KERJA (POA) ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS