Anda di halaman 1dari 23

LAPORAN PRAKTEK KEBIDANAN KOMUNITAS

DESA SUMBERWRINGIN KECAMATAN SUKOWONO KABUPATEN


JEMBER
PERIODE 2023

OLEH :

1. Adinia Selsa Setiawan (200550001)


2. Amelia Zisca Devy (200550002)
3. Fahmidia Zumala Dewi A (200550004)
4. Firda Izzatul Wahidah (200550005)
5. Irfina (200550006)
6. Lutfiah Azizatun Nisak (200550008)
7. Nanda Paramita Kartika Sari (200550010)
8. Novia Shinta Putri (200550011)
9. Ratira Wadya Paramita R (200550012)
10. Sella Anggraeni Septia W (200550013)
11. Syafitri Diah Utami (200550014)
12. Ulfatul Aliyah (200550015)

PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEBIDANAN


AKADEMI KEBIDANAN JEMBER
YAYASAN PENDIDIKAN TENAGA KESEHATAN JEMBER
TAHUN 2023
LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN PRAKTEK KEBIDANAN KOMUNITAS


DESA SUMBERWRINGIN KECAMATAN SUKOWONO KABUPATEN
JEMBER
PERIODE 2023

Laporan Kelompok Praktek Kerja Lapangan Telah Memenuhi Persyaratan dan


Disetujui
Tanggal…..

Mengetahui

Bidan Desa Kepala Desa

Rini Anggraini, Amd.Keb Fathorrozi H


Menyetujui

Dosen Pembimbing

Nurul Aini M.Kes


NIDN: 0725128801
BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Kebidanan Komunitas adalah pelayanan kebidanan profesional yang ditujukan
kepada masyarakat dengan penekanan pada kelompok risiko tinggi dengan
upaya mencapai derajat kesehatan yang optimal melalui pencegahan penyakit,
peningkatan kesehatan menjamin keterjangkauan pelayanan kesehatan yang
dibutuhkan dan melibatkan klien sebagai mitra dalam perencanaan,
pelaksanaan dan evaluasi pelayanan kebidanan. Pelayanan Kebidanan
Komunitas adalah upaya yang dilakukan bidan untuk pemecahan terhadap
masalah kesehatan ibu dan balita dalam keluarga di masyarakat (Bustami dkk,
2017).

Dengan latar belakang diatas, maka mahasiswa Akademi Kebidanan Jember


akan melakukan asuhan kebidanan komunitas di desa Sumber Wringin
Kecamatan Sukowono.

1.2 Tujuan
1.2.1 Tujuan Umum
Tujuan umum dari praktik kebidanan komunitas adalah mahasiswa mampu
memberikan asuhan kebidanan dengan melibatkan peran masyarakat dalam
pelayanan ibu dan anak, KB, serta kesehatan reproduksi wanita dan
mengevaluasi pelayanan kebidanan komunitas dengan tekhnik problem
solving, pendekatan tim, manajemen kebidanan kepada individu, keluarga
dan masyarakat.
1.2.2 Tujuan Khusus
Setelah mengikuti praktek kebidanan komunitas mahasiswa mampu
melaksanakan asuhan kebidanan pada komunitas dengan melibatkan peran
serta masyarakat melalui proses :
a. Melakukan pengumpulan data
b. Mengidentifikasi masalah-masalah kebidanan dikomunitas dengan benar
dan tepat
c. Merumuskan masalah-masalah kebidanan komunitas dengan benar dan
tepat
d. Membuat strategi pelayanan yang berkaitan dengan kebidanan komunitas
serta berkesinambungan, benar dan tepat
e. Melaksanakan pelayanan kebidanan komunitas
f. Melaksanakan evaluasi pelayanan kebidanan komunitas

1.3 Ruang Lingkup


1.3.1 Tempat
Tempat dilaksanakannya praktik kebidanan komunitas adalah di desa
Sumber Wringin Kecamatan Sukowono
1.3.2 Waktu
Waktu pelaksanaan praktik kebidanan komunitas dimulai tanggal 27
Februari 2023 sampai 24 Maret 2023
1.3.3 Sasaran
Sasaran praktik kebidanan komunitas adalah kelurga di Desa Sumber
Wringin khususnya yang berkaitan dengan kebidanan

1.4 Manfaat
1.4.1 Bagi Mahasiswa
Mahasiswa diharapkan mampu menerapkan ilmu yang telah didapatkan dari
institusi sehingga meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam memberikan
pelayanan kebidanan komunitas.
1.4.2 Bagi Masyarakat
Masyarakat mendapatkan pengetahuan terkait kewaspadaan serta pencegahan
masalah kesehatan pada Ibu hamil, bayi, balita dan kesehatan reproduksi.
1.4.3 Bagi Petugas Kesehatan
Penulisan laporan kebidanan komunitas diharapkan petugas kesehatan dapat
mengetahui lebih jauh lagi tentang kesehatan masyarakat yang ada di desa
tersebut.
1.4.4 Bagi Institusi
Penulisan laporan kebidanan komunitas dapat dijadikan sebagai bahan
evaluasi institusi untuk penilaian keterampilan mahasiswa dalam memberikan
asuhan kebidanan komunitas.
BAB 2 PENGKAJIAN

2.1 Data Umum


Data umum yang menjabarkan tentang profil Desa Sumber wringin seperti
gambaran umum, data geografis, data domografi, dll, meliputi:
1. Gambaran Umum
a. Dusun : Krajan dan duklengkong
b. RW : 001,002,003,004,005,007,008,009,010,011
c. RT : 001,002,003,004,005, 007, 009
d. Posyandu : Kamboja 17, Kamboja 18, Kamboja 19, Kamboja 20,
Kamboja 21 dan Kamboja 22
2. Data Geografis (sertakan Peta Wilayah Desa)
a. Luas wilayah : 522.109 ha
b. Jumlah Penduduk : 6.536 Jiwa
c. Jumlah RW : 11
d. Jumlah RT : 32
e. Jumlah KK : 2.457
f. Keadaan geografi : Dataran rendah , Perbukitan Ha, Perkebunan...Ha
g. Ketinggian : 0 - 3.000 meter diatas permukaan laut
h. Produktifitas tanah : Daratan tinggi: Tembakau, Coklat, papaya
Daratan rendah: Padi, Cabai, jagung, kedelai,
kacang tanah, kacang panjang, bawang
i. Batas wilayah
Sebelah Utara : Desa sukokerto
Sebelah Selatan : Desa sumber kalong
Sebelah Timur : Desa balet baru
Sebelah Barat : Desa mojogemi
3. Karakteristik Geografi : Perbukitan, dan daratan rendah
4. Letak terhadap Pusat Fasilitas Kota
a. Kota kecamatan : 5 Km, PP ditempuh ± 10 Menit
b. Puskesmas terdekat : 4 Km, PP ditempuh ± 10 Menit
c. RSU terdekat : 8 Km, PP ditempuh ± 15 Menit
d. Jenis transportasi : Ambulan desa
e. Jalan utama desa : Aspal
5. Data Sumber Daya
a. Sarana pendidikan formal
1) Jumlah TK :3
2) Jumlah SD :2
3) Jumlah SLTP/Sederajat :2
4) Jumlah SLTA/Sederajat :2
5) Jumlah Madrasah Ibtidaiyah : 15
6) Lain-lain :-
b. Sarana ibadah
Jumlah masjid/musholla : 11
c. Sarana olahraga :2
d. Data tenaga kesehatan/yang ada di masyarakat
e. Data peran serta masyarakat
1) Kader kesehatan : 30 orang
2) Dukun bayi : 1 orang
3) Guru UKS : 2 orang

2.2 Data khusus


Total sampel yang diambil adalah 252 KK yang memiliki ibu hamil, ibu nifas
bayi dan balita. Pengambilan sampel dilakukan pada tanggal 1 Maret 2023 sampai 3
Maret 2023.

2.2.1 Pengkajian sampel data umum


a. Pendidikan
Berdasarkan sampel yang diambil didesa Sumber wringin terdapat 252
sampel yang sudah di survey, dan dari hasil survey untuk pendidikan kepala
keluarga dari 252 kepala keluarga terdapat 146 kepala keluarga yang menempuh
pendidikan SD, 45 kepala keluarga menempuh pendidikan sampai SMP, 52
Kepala keluarga menempuh pendidikan hingga SMA dan 5 kepala keluarga
menempuh pendidikan hingga perguruan tinggi.
b. Agama

Berdasarkan hasil survey yang diambil dari 252 sampel di desa sumber wringin
100% menganut agama islam.
c. Pekerjaan

Berdasarkan hasil survey dari 252 sampel di desa sumber wringin terdapat 1
kepala keluarga yang bekerja sebagai pegawai negeri sipil, 85 kepala keluarga
bekerja sebagai petani, 31 kepala keluarga bekerja sebagai buruh, 123 kepala
keluarga bekerja sebagai wiraswasta dan 12 kepala keluarga bekerja lain lain
seperti, pedagang, dll.
d. Suku

Dari 252 sampel KK terdapat 251 keluarga adalah suku madura dan
terdapat 1 keluarga yang ber suku jawa. Dalam desa sumber wringin yang sudah
di survey belum ada keluarga dari suku lain lain.
e. Status kesehatan dalam 6 bulan terakhir

Status Kesehatan 6 Bulan Terakhir

250

200
JUMLAH

150

100

50

0
Menular Tidak Menular

Berdasarkan survey yang dilakukan dari 252 sampel terdapat 60 orang


yang pernah sakit dalam 6 bulan terakhir dan dalam 60 orang tersebut terdapat
14 orang yang menderita penyakit menular seperti, flu,batuk, TBC dll,
sedangkan terdapat 46 orang yang menderita penyakit tidak menular seperti,
Diare, demam, dan lain-lain.
f. Status kesehatan keluarga saat survey terakhir (semua jenis penyakit)

Berdasarkan data survey yang dilakukan di desa sumber wringin, dari 252
KK terdapat 213 orang yang pada saat survey sedang sakit, 5 dari 213 orang
mengalami penyakit menular seperti TBC, Flu dan batuk, dan 208 dari 213
orang yang sakit mengalami penyakit tidak menular seperti demam, diare dll.
g. Kematian dalam setahun terakhir
Dalam hasil survey dari 252 KK, tidak ada kematian dalam satu tahun
terakhir.

2.2.2 Data sasaran KIA-KB, Kespro, dan PHBS


Klasifikasi Jumlah Jumlah %
Ibu Hamil 48 9%
Ibu Nifas 5 1%
Akseptor KB 42 8%
Neonatus 4 1%
Bayi 55 11%
Balita 116 22%
Kespro 1 0%
PHBS 252 48%
TOTAL 523 100%
a. Data kesehatan
1) Data kesehatan ibu hamil
Berdasarkan data sampel yang sudah di survey didesa sumber
wringin terdapat 48 ibu hamil, yang terbagi menjadi 7 orang di Trimester
I, 22 orang di trimester II dan 19 orang di trimester III. Dalam
pemeriksaan ANC terdapat 2 ibu hamil tidak melakukan pemeriksaan
ANC

Dari 48 ibu hamil yang sudah di survey, ada 6 orang ibu hamil
yang memeriksakan kehamilannya di PMB, 29 ibu hamil melakukan
pemeriksaan ANC di Posyandu dan 11 ibu hamil melakukan pemeriksaan
di puskesmas, serta 2 orang ibu hamil melakukan pemeriksaan di rumah
sakit. Dari data survey ibu hamil tidak ada yang melakukan pemeriksaan
pemeriksaan di alternatif.
Dari hasil survey yang didapat dari 20 ibu hamil 14 ibu hamil melakukan
imunisasi TT lengkap, dan 6 ibu hamil masih belum lengkap imunisasi TT
dikarenakan masih belum masuk waktu pemberian. Ibu dengan status
belum lengkap didominasi oleh ibu primipara atau kehamilan pertama.

Berdasarkan hasil survey dari 48 ibu hamil terdapat 7 ibu hamil yang
mempunyai penyulit kehamilan, penyulit kehamilan tersebut berupa ibu
dengan KEK, anemia, pre-eklampsia dan post date.
Berdasarkan hasil survey 1 dari 48 ibu hamil masih mempercayai mitos
desa, 1 orang tidak bisa makan makanan yang dipercayai akan
menyulitkan persalinan, dalam status gizi pada saat survey terdapat 6 dari
48 ibu hamil mengalami KEK, dan terdapat 41 ibu hamil dengan status
gizi normal atau tidak KEK.

Berdasarkan hasil survey 44 dari 48 ibu hamil tidak ada yang mengalami
anemia gizi besi. Dari hasil survey, pemenuhan Fe pada ibu hamil di desa
sumber wringin selalu di pantau oleh bidan dan dibantu kader.

2) Data kesehatan ibu nifas

Berdasarkan hasil survey yang dilakukan oleh mahasiswa dari 252 sampel
KK, terdapat 5 ibu berstatus ibu nifas. 5 ibu nifas semua selalu melakukan
kunjungan nifas. Dari 5 ibu nifas terdapat 3 ibu nifas yang melakukan
kunjungan ulang nifas di PMB, dan 2 orang melakukan kunjungan ulang
nifas di puskesmas dengan status kunjungan nifas lengkap.
Dari hasil survey ditemui 5 ibu nifas menyusui bayinya, hasil survey yang
ditemui 5 ibu nifas tersebut melakukan teknik menyusui dengan benar.
Perawatan puerperium yang dilakukan semua ibu nifas yang di survey
sudah benar dalam melakukan perawatan puerperium, Survey yang
dilakukan oleh mahasiswa ibu nifas mempraktekkan dalam melakukan
perawatan puerperium seperti cebok dari depan kebelakang dll.

Berdasarkan hasil survey yang ditemukan di 5 ibu nifas, semua sudah


diberikan vitamin A dan Fe, semua ibu nifas sudah meminum vitamin A
dan Fe yang diberikan oleh bidan. Berdasarkan hasil survey ibu nifas
selalu dipantau oleh bidan dan dibantu oleh kader desa.
3) Data kesehatan Neonatus
Berdasarkan hasil survey mawas diri yang dilakukan oleh mahasiswa dari
252 sampel KK terdapat 4 neonatus yang ditemui pada saat survey,
neonates yang masuk dalam survey berstatus Neonatus 1, 2 dan 3.
Berdasarakan hasil survey yang didapat, semua neonatus berstatus
kunjungan lengkap
4) Data kesehatan bayi
H

Berdasarkan hasil survey yang dilakukan oleh mahasiswa yang terdiri dari
252 sampel dan ditemukan 55 Bayi. Dari 55 bayi 27 berjenis kelamin
perempuan dan 28 berjenis kelamin laki-laki. Berdasarkan hasil survey
dari 55 bayi semua melakukan penimbangan secara teratur dan selalu di
catat di buku KIA. Tempat melakukan timbangan berat badan dan
pengukuran tingi badan dari 55 bayi dilakukan di posyandu. Berdasarkan
survey yang dilakukan, semua balita memiliki status imunisasi lengkap
Berdasarkan data yang didapat dari hasil survey 55 bayi didapatkan,
ketegori TB/U terdapat 3 bayi berstatus tinggi, 41 bayi berstatus normal, 6
bayi berstatus stunting dan 5 bayi berstatus severely stunting. Kategori
BB/U terdapat 4 bayi berstatus resiko overweight, 41 bayi berstatus
normal, 5 bayi berstatus underweight dan 5 bayi berstatus severely
underweight. Kategori BB/PB 1 bayi berstatus obesitas, 2 bayi berstatus
overweight, 19 bayi berststus normal, 27 bayi berstatus resiko overwasted,
6 bayi berstatus wasting.
Berdasarkan hasil survey yang ditemui terdapat 55 bayi tersebut sudah
diberikan vitamin A, dari 55 bayi yang sudah di survey, semuanya
mempunyai buku KMS (Kartu Menuju Sehat), hal ini dibuktikan dengan
adanya buku KIA dan semua penimbangan sudah tercatat di KMS. 3 dari
55 bayi tidak diberi ASI Eksklusif.
5) Data kesehatan balita

Berdasarkan hasil survey dari 252 sampel terdapat 116 balita yang
ditemui. Terdapat 56 balita berjenis kelamin laki-laki dan 57 balita
berjenis kelamin perempuan, 116 balita sudah melakukan penimbangan.
Tempat dilakukan penimbangan dari 116 balita adalah diposyandu.
Seluruh status imunisasi balita di sumber wringin legkap.
Berdasarkan data yang didapat dari hasil survey 116 balita didapatkan,
ketegori TB/U terdapat 1 balita berstatus tinggi, 71 balita berstatus normal,
28 balita berstatus stunting dan 14 balita berstatus severely stunting.
Kategori BB/U tidak ada balita yang berstatus resiko overweight, 80 balita
berstatus normal, 29 balita berstatus underweight dan 8 bayi berstatus
severely underweight. Kategori BB/PB 5 balita berstatus obesitas, 2 balita
berstatus overweight, 4 balita berstatus overwasted, 88 balita berstatus
normal, 7 balita berstatus wasted, 6 balita berstatus severely wasting.
Berdasarkan hasil survey, dari 252 sampel KK, ditemui 116 balita.
Terdapa 1 dari 116 balita mengalami kurang dalam stimulasi motoric halus
dan terdapat 84 dari 88 balita bagus dalam stimulasi motoric halus.
terdapat 2 dari 116 balita mengalami kekurangan dalam stimulasi personal
social. Dari hasil survey terdapat 1 balita yang kurang dalam stimulasi
bahasa.
Berdasarkan hasil survey dari 116 balita sudah diberi Vitamin A dan
memiliki KMS. Dari 116 Balita Suka Jajan balita terdapat 6 balita yang
kurang dalam nafsu makan dan 108 balita mempunyai nafsu makan baik.
Dari 116 balita terdapat 21 balita yang kuraang suka jajan dan terdapat 84
balita yang suka jajan, jajan yang di sukai seperti wafer, biscuit, dll.

6) Kesehatan reproduksi

Berdasarkan hasil survey yang dilakukan di 252 KK, terdapat 1 wanita,


yaitu mengalami masalah kesehatan reproduksi dengan keputihan. Dari
hasil survey Permasalahan kespro di desa sumber wringin 1 wanita usia
subur berobat ke bidan desa.
7) KB

Berdasarkan hasil survey yang dilakukan didesa sumber wringin dengan


252 sampel, terdapat 49 wanita usia subur yang menggunakan KB.
Berdasarkan hasil survey terdapat 5 menggunakan alat kontrasepsi jenis
pil, 30 menggunakan KB suntik, 8 menggunakan KB IUD, dan 6 wanita
usia subur menggunakan KB implant.

2.3 Rumusan masalah


Rumusan masalah dari hasil survey yang ditemui didesa sumber wringin
dalam 180 sampel adalah :

1. Terdapat penyulit kehamilan sebesar 27% yang terdiri dari 7 ibu hamil
mengalami KEK, 4 anemia, 1 post date dan 1 pre-eklampsia
2. TB/U Ketegori status gizi bayi yang mengalami stunting 11% dan
severely stunting 9%. Pada balita yang mengalami stunting 23% dan
severely stunting 13%
3. BB/U : Kategori status gizi bayi yang mengalami resiko ever 7%,
underweight 9% dan severely underweight 9%. Pada balita yang
mengalami undedweight 18% dan severely stunting 7%
4. BB/TB : Kategori status gizi bayi yang mengalami obesitas 2%,
overweight 4%, resiko overweight 49% danwasted 11%. Pada balita yang
mengalami obesitas 4%, overweight 2%, resiko overweight 4%, wasted
6% dan severely wasted.
5. Terdapat 3 bayi tidak diberi ASI Eksklusif sebesar 5%
6. Terdapat 1 balita yang memiliki motoric halus dan bahasa yang tidak
sesuai sebesar 1% dan 2 balita dengan personal social tidak sesuai sebesar
2%
7. Terdapat 42 kepala keluarga memiliki kategori PHBS cukup sebesar 17%
a. Rumusan Masalah Berdasarkan Prioritas
1) Penyulit Kehamilan

Kriteria Perhitungan Skor Pembenaran


Sifat masalah 2/3 x 1 2/3
Kemungkinan masalah ½x2 1
untuk dirubah
Potensi massalah untuk 2/3 x1 1/3
dicegah
Penonjolan masalah 2/2 x 1 1
TOTAL 4

2) Stunting

Kriteria Perhitungan Skor Pembenaran


Sifat masalah 2/3 x 1 2/3
Kemungkinan masalah ½x2 1
untuk dirubah
Potensi massalah untuk 3/3 x 1 1
dicegah
Penonjolan masalah 2/2 x 1 1
TOTAL 3 2/3

3) Underweight

Kriteria Perhitungan Skor Pembenaran


Sifat masalah 2/3 x1 2/3
Kemungkinan masalah 2/2 x 2 2
untuk dirubah
Potensi massalah untuk 2/3 x 1 2/3
dicegah
Penonjolan masalah 2/2 x 1 1
TOTAL 4 2/3

4) Overweight

Kriteria Perhitungan Skor Pembenaran


Sifat masalah 3/3 x 1 1
Kemungkinan masalah ½x2 1
untuk dirubah
Potensi massalah untuk 3/3 x 1 1
dicegah
Penonjolan masalah 2/2 x 1 1
TOTAL 4

5) ASI Eksklusif

Kriteria Perhitungan Skor Pembenaran


Sifat masalah 2/3 x 1 2/3
Kemungkinan masalah 2/2 x 2 2
untuk dirubah
Potensi massalah untuk 3/3 x 1 1
dicegah
Penonjolan masalah 2/2 x1 1
TOTAL 5

6) Tumbuh Kembang

Kriteria Perhitungan Skor Pembenaran


Sifat masalah 2/3 x 1 2/3
Kemungkinan masalah ½x2 1
untuk dirubah
Potensi massalah untuk 3/3x1 1
dicegah
Penonjolan masalah 2/2 x 1 1
TOTAL 4

7) PHBS

Kriteria Perhitungan Skor Pembenaran


Sifat masalah 2/3 x 1 2/3
Kemungkinan masalah ½x2 1
untuk dirubah
Potensi massalah untuk 2/3 x 1 2/3
dicegah
Penonjolan masalah ½x1 1/2
TOTAL 4

Anda mungkin juga menyukai