Anda di halaman 1dari 58

LAPORAN KELOMPOK

LAPORAN KEGIATAN PRAKTIK KEBIDANAN KOMUNITAS I


DI GAMPONG LAMLUNG KECAMATAN INDRAPURI
KABUPATEN ACEH BESAR

DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 7

KETUA : HELLVIRA AMANDA RAHMA (P07124121017)


ANGGOTA : 1. ELVA YOSIN DAIRABI (P07124121017)
2. MISTAHUL JANNAH (P07124121020)
3. MARDIANA (P07124121057)
4. NUR ZIAR SAUMI (P07124121060)

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES ACEH
PRODI D-III KEBIDANAN BANDA ACEH
TAHUN 2023
LEMBARAN PENGESAHAN
Laporan Kegiatan Praktik Kebidanan Komunitas tanggal 02 s/d 21 Oktober 2023
di Gampong Lamlung Kecamatan Indrapuri Kabupaten Aceh Besar Tahun 2023

Disusun Oleh :

KELOMPOK 7

Telah disetujui oleh :

1. Hj. Salmiani A. manaf, SST, M. Kes _______________________

2. Iin Fitraniar,SST.MKM _______________________

Mengetahui
Ka. Prodi D-III Kebidanan
Banda Aceh

Adri Idiana, S.SiT, MPH


NIP. 197010211994032002

i
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat ALLAH SWT, atas rahmat
dan hidayah-Nya penulis telah menyelesaikan laporan kegiatan Praktik Kebidanan
Komunitas di Gampong Lamlung Kecamatan Indrapuri Kabupaten Aceh Besar.
Adapun tujuan penulisan laporan ini adalah untuk memenuhi tugas akademik
sebagai bukti kegiatan praktik kebidanan komunitas yang diadakan selama 21 hari
mulai tanggal 2 Oktober – 22 Oktober 2023.

Dalam penyusunan laporan ini penulis banyak mendapatkan arahan dan


bimbingan serta dukungan dari berbagai pihak,oleh karena itu penulis mengucap
terima kasih kepada dosen pembimbing Ibu Hj.Salmiani Abdul Manaf,
SST,M.Kes dan Ibu Fitraniar, SST,MKM, yang telah memeberikan bimbingan
sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan kegiatan praktik kebidanan
komunitas.

Penulis banyak mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Bapak Dr.Abdurrahman, S. Kp, M.Pd selaku Direktur Poltekkes Kemenkes


Aceh
2. Bapak Iswanto, SSTP, MM, selaku PJ Bupati Aceh Besar
3. Bapak Irda Junaidi, SE, MM selaku Camat
4. Ibu Cut Nurhasanah S.SiT.M.Kes selaku Ketua Jurusan Kebidanan Poltekkes
Kemenkes Aceh
5. Ibu Adri Idiana,S.SiT, MPH selaku Ketua Prodi D III Kebidanan Poltekkes
Kemenkes Aceh
6. Bapak Dr. Aidil Fitria selaku Kepala Puskesmas Indrapuri
7. Bapak Hasbi selaku Geuchik Gampong Lamlung
8. Ibu Yusmaidar, Amd, keb selaku Bidan Gampong Lamlung
9. Ibu Hj. Salmiani Abdul Manaf, SST, M.Kes dan Ibu Iin Fitraniar, SST,MKM,
selaku Dosen Pembimbing

ii
10. Kader, Tuha Peut, dan masyarakat Gampong Lamlung Kecamatan Indrapuri
Kabupaten Aceh Besar
11. Orang tua dan keluarga yang telah memberikan dukungan dan semangat.

Dalam penulisan dan kegiatan yang tertera dalam laporan ini masih jauh dari
kesempurnaan. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun dari semua
pihak yang sangat penulis harapkan. Semoga laporan ini dapat dipergunakan
sebaik-baiknya.

Indrapuri, 12 Oktober 2023

Penulis

iii
DAFTAR ISI

LEMBARAN PENGESAHAN.............................................................................i

KATA PENGANTAR.........................................................................................ii

DAFTAR ISI.......................................................................................................iv

DAFTAR LAMPIRAN........................................................................................v

BAB I PENDAHULUAN.................................................................................................1

A. Latar Belakang................................................................................................1

B. Tujuan.............................................................................................................4

C. Manfaat...........................................................................................................5

BAB II HASIL KEGIATAN............................................................................................6

A. Data Geografis................................................................................................6

B. Data Demografis.............................................................................................6

C. Hasil Pendataan..............................................................................................7

D. SCORING.....................................................................................................21

E. Analisis Data.................................................................................................25

F. Lokmin /MMD ( Musyawarah Masyarat Desa)...........................................26

G. Intervensi......................................................................................................26

H. Evaluasi Kegiatan.........................................................................................27

BAB III PEMBAHASAN...............................................................................................27

BAB IV PENUTUP........................................................................................................28

A. Kesimpulan...................................................................................................34

B. Saran.............................................................................................................34

DAFTAR PUSTAKA.........................................................................................36

iv
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Satpel

Lampiran 2. Materi Penyuluhan

Lampiran 3. Absen Kehadiran Mahasiswa

Lampiran 4. Peta Desa

Lampiran 5. Jadwal Kegiatan

Lampiran 6. Dokumentasi Kegiatan

v
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Kegiatan praktik kebidanan komunitas merupakan salah satu metode
pembelajaran di Prodi D-III Kebidanan yang bertujuan agar mahasiswa
mendapatkan pengalaman nyata dan praktis di masyarakat dalam memberikan
pelayanan kebidanan. Praktik kebidanan komunitas memberi kesempatan kepada
mahasiswa melakukan intervensi dan pemberdayaaan masyarakat terkait dengan
masalah kesehatan yang dijumpai di komunitas.
Pada tanggal 2 Oktober -22 Oktober 2023 dilaksanakan kegiatan Praktik
kebidanan komunitas di Gampong Lamlung, Kecamatan Indrapuri, Kabupaten
Aceh Besar. Adapun kegiatan yang dilakukan adalah mengumpulkan data,
analisis data, sampai evaluasi sehingga dapat dilakukan intervensi pada masalah
yang didapatkan.
Berdasarkan hasil pendataan didapatkan bahwa jumlah Kepala Keluarga
(KK) di Gampong Lamlung Kecamatan Indrapuri Kabupaten Aceh Besar
adalah 163 KK dan jumlah penduduk 552 jiwa. Masalah kesehatan yang
dijumpai di Gampong Lamlung Kecamatan Indrapuri Kabupaten Aceh Besar
antara lain yaitu Imunisasi, Ibu Hamil dengan Resiko tinggi, Stunting, dan ASI
Eksklusif.
Berdasarkan data Tahun 2019 cakupan imunisasi dasar lengkap sebesar
92,3% dengan target Renstra tahun 2019 93% dengan pencapaian imunisasi
HB0(83,6%), BCG (94,3%), DPT-HB-Hib 3(97,0%), Polio 4(92,4%), dan
Campak(93,06). Pada tahun 2020, cakupan imunisasi dasar lengkap secara
nasional sebesar 83,3%. Angka ini belum memenuhi target Renstra tahun 2020
yaitu sebesar 92,9%. Cakupan imunisasi dasar lengkap pada tahun 2020
merupakan cakupan imunisasi dasar lengkap yang terendah dalam kurun waktu
2011 – 2020 sebagai dampak dari adanya pandemi COVID-19. Sedangkan
apabila dilihat menurut provinsi, terdapat 6 provinsi yang dapat mencapai target

1
Renstra tahun 2020 yaitu Provinsi Bali, Nusa Tenggara Barat, Jawa Tengah,
Jawa Timur, DI Yogyakarta, dan Jambi. Provinsi dengan cakupan imunisasi
dasar lengkap tertinggi adalah Provinsi Sulawesi Selatan (100,0%), Bali
(98,8%), Nusa Tenggara Barat (95,5%) dan DI Yogyakarta (95,3%). Sedangkan
provinsi dengan capaian terendah, yaitu Aceh (42,7%). Rincian data mengenai
imunisasi dasar pada bayi tahun 2021. (profil kesehatan 2021)
Data yang didapatkan di Gampong Lamlung Kecamatan Indrapuri
Kabupaten Aceh Besar bahwa imunisasi dasar lengkap (10%) dan yang tidak
imunisasi sebanyak (90%). Hasil wawancara didapatkan bahwa bayi yang tidak
lengkap imunisasi disebabkan isu tentang imunisasi membahayakan, imunisasi
haram yang membuat keluarga tidak memberikan imunisasi kepada anaknya,
serta ditambah dengan isu-isu vaksin palsu dimulai dari saat wabah covid-19
menyerang, dan tidak adanya izin dari suami, riwayat imunisasi lengkap pada
anak sebelumnya tetapi, anaknya sering sakit-sakitan.
Berdasarkan hasil Studi Kasus Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2021,
prevalensi stunting di Indonesia berada di 24,4 persen. Angka ini mengalami
penurunan 3,3 persen di tahun 2019 sebesar 27,7 persen. Prevalensi stunting ini
lebih baik dibandingkan Myanmar (35 persen), tetapi masih lebih tinggi dari
Vietnam (23%), Malaysia (17%), Thailand (16%), dan Singapura (4%). Jika
dirunut menurut 34 provinsi, Aceh merupakan salah satu daerah dengan kasus
stunting tertinggi di Indonesia. “Prevalensi anak stunting di Aceh jauh di atas
rata-rata nasional,” ujar Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan
Aceh, dr Sulasmi, MHSM.Dari data Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) 2021,
Aceh menempati posisi ketiga tertinggi setelah Nusa Tenggara Timur (NTT) dan
Sulawesi Barat di posisi pertama dan kedua. “Di Indonesia prevalensi stunting
itu berada di 24,4 persen. Jadi kita jauh dari rata-rata nasional,”
ucapnya.Kabupaten Gayo Lues menjadi daerah prevalensi stunting tertinggi,
42,9 persen, disusul Kota Subulussalam 41,8 persen. Sementara Kota Banda
Aceh (23,4%) dan Kota Sabang (23,8%) menjadi daerah dengan prevalensi
terendah.

2
Masalah lain yang terdapat di desa Lamlung adalah stunting. Aceh
merupakan provinsi dengan prevalensi balita stunting tertinggi kelima di
Indonesia pada 2022. Berdasarkan hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI)
Kementerian Kesehatan, prevalensi balita stunting di provinsi ini sebesar 31,2%
pada tahun lalu. Adapun Aceh hanya mampu memangkas angka balita stunting
sebesar 2 poin dari tahun sebelumnya. Pada SSGI 2021, prevalensi balita
stunting di provinsi ini mencapai 33,2%
Data yang didapatkan di Gampong Lamlung Kecamatan Indrapuri
Kabupaten Aceh Besar didapati sebanyak (23,7%) yaitu 12 anak mengalami
stunting dari jumlah keseluruhan 44 anak .Berdasarkan hasil wawancara
didapatkan bahwa anak yang stunting tidak terpenuhi status gizi seimbang dan
mengakibatkan tumbuh kembangnya terhambat.
Masalah lainnya yang terdapat di desa Lamlung adalah Ibu hamil degan
resiko tinggi. Pada tahun 2022, angka kematian ibu di Indonesia sebanyak 360
per 100 ribu persalinan. Angka ini sejajar dengan Afrika.Kehamilan dengan
resikontinggiini menjadi salah satu faktor yang dapat menyebabkan
meningkatnya angka kematian ibu (AKI).
Data yang didapatkan di Gampong Lamlung Kecamatan Indrapuri
Kabupaten Aceh Besar bahwa ibu hamil yang tidak memiliki resiko tinggi
sebanyak 2 orang (50%) dan ibu yang memiliki resiko tinggi sebanyak 2 orang
(50%). Hasil wawancara didapatkan bahwa ibu hamil yang memiliki resiko
tinggi disebabkan HB rendah (anemia ringan) dan ibu hamil yang usianya lebih
dari 35 tahun.
Permasalahan lainnya yang terjadi di Gampong Lamlung yaitu ASI
Eksklusif. ASI ekslusif perlu diberikan selama 6 bulan. Berdasarkan penelitian
yang dilakukan di AS didapatkan bahwa bayi yang diberikan ASI eksklusif
selama 6 bulan memiliki resiko 72% lebih rendah mengalami infeksi saluran
pernafasan, resiko 50% lebih rendah mengalami otitis media, dan resiko 30%
lebih rendah mengalami diabetes selain itu ASI juga dapat menurunkan resiko

3
sudden infant death syndrome(SIDS) sebesar 36%. (Eidelman & Schanler,
2020).
Data yang didapatkan di Gampong Lamlung Kecamatan Indrapuri
Kabupaten Aceh Besar bahwa bayi yang ASI Ekslusif (60%) dan tidak ASI
Eksklusif (40%). Hasil wawancara didapatkan bahwa bayi yang tidak ASI
Ekslusif disebabkan karena, kurangnya pengetahuan ibu dan keluarga terhadap
ASI Ekslusif penyebab lainnya adalah Ibu yang bekerja.

B. Tujuan

1. Tujuan Umum
Setelah melaksanakan praktek kebidanan komunitas mahasiswa
diharapkan mendapatkan pengalaman yang nyata di masyarakat dalam
memberikan pelayanan kebidanan.
2. Tujuan Khusus
Setelah menyelesaikan praktek kebidanan komunitas mahasiswa
mampu :
a. Melaksanakan pendekatan edukatif dalam pelayanan komunitas di
Desa Lamlung.
b. Melaksanakan pengawasan ibu hamil, ibu bersalin, ibu nifas di
posayandu, polindes dan di rumah.
c. Melaksanakan imunisasi paa ibu hamil, bayi dan balita, di bawah
bimbingan bidan desa.
d. Melaksanakan pelayanan kontrasepsi dengan bantuan bidan desa.
e. Melakukan pengawasan tumbuh kembang bayi dan anak balita Di
Desa Lamlung.
f. Melakukan pembinaan kader di Desa Lamlung.
g. Melakukan rujukan kegawatdaruratan yang terjadi pada ibu dan
anak.

4
C. Manfaat

1. Bagi Masyarakat
Menambah wawasan masyarakat tentang kondisi kesehatan di
wilayah setempat dan menambah informasi tentang penatalaksanaan
masalah kesehatan di masyarakat.
2. Bagi Bidan
Untuk mengetahui status kesehatan masyarakat sehingga bidan
dapat merencanakan kegiatan untuk mengatasi masalah kesehatan
tersebut.
3. Bagi institusi pendidikan
Merupakan tempat untuk pencapaian kompetensi mahasiswa sesuai
dengan kurikulum pendidikan pada prodi D III Kebidanan Banda
Aceh, sebagai sarana promosi institusi pendidikan kebidanan kepada
masyarakat dan salah satu bentuk pengabdian masyarakat.

5
BAB II
HASIL KEGIATAN

A. Data Geografis
1. Kecamatan Indrapuri
Nama Kecamatan : Indrapuri
Ibu kota : Kota Jantho
Kabupaten : Aceh Besar
Provinsi : Aceh
2. Gampong Lamlung
Gampong : Lamlung
Kecamatan : Indrapuri
Kabupaten : Aceh Besar
1) Sebelah Utara berbatasan dengan Desa Cureh
2) Sebelah Selatan berbatasan dengan Sungai krung Aceh
3) Sebelah Barat berbatasan dengan Pegunungan
4) Sebelah Timur berbatasan denganDesa Mereu Ulee Titi

Gampong Lamlung terbagi atas 3 dusun, yaitu:


1) Dusun Cot Kareng
2) Dusun Lamseudaya
3) Dusun Cot Kulam

B. Data Demografis
1. Jumlah KK : 163 KK
2. Jumlah Penduduk : 552 Jiwa
3. JumlahLaki-Laki : 312 Orang
JumlahPerempuan : 240 Orang
4. Jumlah Ibu Hamil : 4 Orang
5. Jumlah Ibu nifas : 1 Orang

6
6. Jumlah Ibu PUS : 34 Jiwa
7. Jumlah Bayi : 10 Jiwa
8. Jumlah Balita : 44 Jiwa

C. Hasil Pendataan
Tabel 1. Distribusi Frekuensi Jumlah Penduduk Di Gampong
Lamlung Kecamatan Indrapuri Kabupaten Aceh Besar Tahun
2023

Jumlah Penduduk
Total
No Umur Laki- Laki Perempuan

f % F % f %

1 0-11 Bulan 5 2 10 4 15 3

2 1-5 Tahun 22 7 23 10 45 8

3 6-11 Tahun 26 8 20 8 46 8

4 12-16 Tahun 27 9 23 10 50 9

5 17-25 Tahun 67 21 15 6 82 15

6 26-35 Tahun 50 16 16 7 66 12

7 36-45 Tahun 23 7 32 13 55 10

8 46-55 Tahun 34 11 41 17 75 14

9 56-65 Tahun 37 12 37 15 74 13

10 >65 Tahun 21 7 23 10 44 8

Total 312 100 240 100 552 100

Tabel 1 jumlah penduduk berdasarkan kelamin di Gampong Lamlung


Kecamatan Indrapuri lebih banyak Laki-Laki di banding Perempuan yaitu
312 orang

7
Tabel 2. Distribusi Frekuensi Tingkat Pendidikan Penduduk Di
Gampong Lamlung Kecamatan Indrapuri Kabupaten Aceh
Besar Tahun 2023

Jumlah
No Tingkat pendidikan
f %

1 Tidak/Belum Pernah Sekolah 70 13

2 Tidak Tamat SD/MI 60 11

3 Tamat SD/MI 54 10

4 Tamat SLTP/MTS 100 18

5 Tamat SLTA/MA 95 17

6 Tamat D1/D2/D3 101 18

7 Tamat PT 72 13

Total 552 100

Tabel 2 tingkat pendidikan penduduk di Gampong Lamlung paling


banyak adalah SMP dan Diploma (sekolah Menengah Atas-Kuliah) yaitu
82 orang (18%)

8
Tabel 3. Distribusi Frekuensi Tingkat Pekerjaan Kepala Keluarga Di
Gampong Lamlung Kecamatan Indrapuri Kabupaten Aceh Besar
Tahun 2023

Jumlah
No Jenis Pekerjaan
f %

1 PNS/TNI/Polri 4 3.2

2 Swasta 1 0.8

3 Wiraswasta 21 16.7

4 Petani/Nelayan 100 79.4

Total 125 100

Tabel 3 jenis pekerjaan kepala keluarga di Gampong Lamlung


mayoritasnya adalah petani sebanyak 100 orang yaitu 79,4%

Tabel 4. Distribusi Frekuensi Jumlah Ibu hamil berdasarkan Usia Di


Gampong Lamlung Kecamatan Indrapuri Kabupaten Aceh
Besar Tahun 2023

Jumlah
No Usia Kehamilan
f %

1 trimester 1 2 50.0

2 Trimester 2 1 25.0

3 Trimester 3 1 25.0

Total 4 100

Tabel 4 terdapat 4 ibu hamil di Gampong Lamlung,2 ibu hamil di trimester


1,1orang trimester 2 dan, 1 orang trimester

9
Tabel 5. Distribusi Frekuensi Lingkar Lengan Atas (LILA) Ibu hamil
berdasarkan pemeriksaan Lila Di Gampong Lamlung
Kecamatan Indrapuri Kabupaten Aceh Besar Tahun 2023

Jumlah
No Lila Ibu Hamil
f %

1 < 23,5 1 25.0

2 ≥ 23.5 3 75.0

Total 4 100

Berdasarkan tabel 5 terdapat 4orang ibu hamil di Gampong Lamlung 1


diantaranya dengan lingkar lengan <23,5 dan 3orang dengan lingkar
lengan ≥ 23.5

Tabel 6. Distribusi Frekuensi Status anemia pada Ibu Hamil Di


Gampong Lamlung Kecamatan Indrapuri Kabupaten Aceh
Besar Tahun 2023

Jumlah
No Status Anemia
f %

1 Tidak Anemia/Normal 3 75.0

2 Anemia Ringan 1 25.0

3 Anemia Sedang 0 -

4 Anemia Berat 0 -

5 Tidak Dilakukan Pemeriksaan 0 -

Total 4 100

Tabel 6 terdapat 4 ibu hamil di Gampong Lamlung 1 diantaranya


mengalami anemia ringan

10
Tabel 7. Distribusi Frekuensi Kunjungan ANC Di Gampong
Lamlung Kecamatan Indrapuri Kabupaten Aceh Besar Tahun
2023

Jumlah
No Kunjungan ANC
f %

1 K1 2 50.0

2 K4 1 25.0

3 K6 1 25.0

Total 4 100

Tabel 7 data kunjungan ANC di gampong lamlung dari 4 orang yang


melakukan kunjungan K1 berjumlah 2 orang,kunjungan k4 1 orang dan
kunjungan ka 6 1 orang

Tabel 8. Distribusi Frekuensi Kepemilikan buku KIA Di Gampong


Lamlung Kecamatan Indrapuri Kabupaten Aceh Besar Tahun
2023

Jumlah
No Kepemilikan Buku KIA
f %

1 Ada 4 100.0

2 Tidak Ada 0 -

Total 4 100

Tabel 8 data jumlah ibu hamil yang memiliki buku KIA di Gampong
Lamlung berjumlah 4 orang

11
Tabel 9. Distribusi Frekuensi Tempat Pemeriksaan Kehamilan Di
Gampong Lamlung Kecamatan Indrapuri Kabupaten Aceh
Besar Tahun 2023

Tempat Pemeriksaan Jumlah


No
Kehamilan f %

1 Posyandu 4 28.6

2 Polindes 4 28.6

3 Puskesmas 4 28.6

4 Klinik Bersalin 0 -

5 Rumah Sakit 2 14.3

Total 14 100.0

Berdasarkan table 9 tempat pemeriksaan kehamilan yg banyak dikunjungin


oleh ibu hamil di Gampong Lamlung yaitu posyandu, polindes, puskesmas
dan rumah sakit

Tabel 10. Distribusi Frekuensin Tekanan Darah Ibu Hamil Di


Gampong Lamlung Kecamatan Indrapuri Kabupaten Aceh
Besar Tahun 2023

Jumlah
No Pengukuran TD
f %

1 Normal (120/80 mmHg) 3 75.0

2 Hipertensi (140/90 mmHg) 0 -

3 Hipotensi (90/80 mmHg) 1 25.0

Total 4 100

Tabel 10 dari 4 org ibu hamil di Gampong Lamlung sebanyak 3 org ibu
hamil tekanan darah normal dan 1 orang ibu hamil terdapat tekanan darah
rendah

12
Tabel 11. Distribusi Frekuensi keluhan masalah kesehatan selama
hamilDi Gampong Lamlung Kecamatan Indrapuri Kabupaten
Aceh Besar Tahun 2023

Ibu Hamil yang mempunyai Jumlah


No
keluhan kesehatan selama hamil f %

1 Mual 2 28.6

2 Muntah 3 42.9

3 Pusing 2 28.6

4 Kejang 0 -

5 Sesak 0 -

6 Oedema 0 -

7 Kaki Kram 0 -

8 Kaki Kesemutan 0 -

9 Keputihan 0 -

10 Perdarahan 0 -

11 Mata Berkunang 0 -

12 Lain-lain 0 -

Total 7 100

Berdasarkan tabel 11 dari 4 org ibu hamil di Gampong Lamlung paling


banyak mengalami keluhan muntah

13
Tabel 12. Distribusi Frekuensi Imunisasi TT Ibu Hamil Di Gampong
Lamlung Kecamatan Indrapuri Kabupaten Aceh Besar Tahun
2023

Jumlah
No Imunisasi TT
f %

1 TT 1 2 50

2 TT 2 2 50

Total 4 100.0

Tabel 12 dari 4 org ibu hamil di Gampong Lamlung 2 org yg melakukan


imunisasi TT1 dan 2 orang yang imunisasi TT2

Tabel 13 Distribusi Frekuensi Kepatuhan Konsumsi Tablet FE Di


Gampong Lamlung Kecamatan Indrapuri Kabupaten Aceh
Besar Tahun 2023

Kepatuhan Konsumsi Tablet Jumlah


No
Besi f %

1 Patuh 3 75.0

2 Tidak Patuh 1 25.0

Total 4 100

Tabel 13 dari 4 org ibu hamil di Gampong Lamlung yg patuh


mengkonsumsi tablet tambah darah sebanyak 3 org dan terdapat 1 org yg
tidak patuh mengkonsumsi tablet tambah darah

14
Tabel 14. Distribusi Frekuensi ketersediaan penempelan Stiker P4K
di depan rumah ibu hamil Di Gampong Lamlung
Kecamatan Indrapuri Kabupaten Aceh Besar Tahun 2023

Jumlah
No Penempelan Stiker P4K
f %

1 Ada 0 -

2 Tidak Ada 4 100

Total 4 100

Berdasarkan Tabel 14 dari 4 orang ibu hamil di Gampong Lamlung tidak


ada yang menempel stiker P4K dirumahnya

Tabel 15. Distribusi Frekuensi Pantangan makan pada ibu hamil Di


Gampong Lamlung Kecamatan Indrapuri Kabupaten Aceh
Besar Tahun 2023

Pantangan Makan pada Ibu Jumlah


No
Hamil f %

1 Ada 0 -

2 Tidak Ada 4 100.0

Total 4 100.0

Berdasarkan tabel 15 dari 4 orang ibu hamil di Gampong Lamlung tidak


ada yang menempel stiker P4K dirumahnya

15
Tabel 16. Distribusi Frekuensi Jarak Pada Ibu Hamil Kehamilan Di
Gampong Lamlung Kecamatan Indrapuri Kabupaten Aceh
Besar Tahun 2023

Jumlah
No Jarak Kehamilam
f %

1 < 2 Tahun 2 50.0

2 2-4 Tahun 1 25.0

3 > 5 Tahun 1 25.0

Total 4 100.0

Tabel 16 dari 4 orang ibu hamil di Gampong Lamlung 2 org yang jarak
kehamilannya < 2 tahun

Tabel 17. Distribusi Frekuensi Kunjungan Nifas Di Gampong


Lamlung Kecamatan Indrapuri Kabupaten Aceh Besar Tahun 2023

Jumlah
No Kunjungan Nifas
f %

1 KF 1 1 25.0

2 KF 2 1 25.0

3 KF 3 1 25.0

4 KF 4 1 25.0

Total 4 100.0

Tabel 17 kunjungan pada ibu nifas di gampong lamlung lengkap

16
Tabel 18. Distribusi Frekuensi Kosumsi Vitamin A Pada Masa Nifas
Di Gampong Lamlung Kecamatan Indrapuri Kabupaten
Aceh Besar Tahun 2023

Pemberian Konsumsi Vitamin Jumlah


No
A f %

1 Segera setelah melahirkan 1 100.0

2 24 Jam setelah melahirkan 0 -

3 Waktu Lainnya 0 -

Total 1 100.0

Tabel 18 dari 1orang ibu nifas di Gampong Lamlung, mengkonsumsi


vitamin A segera setelah melahirkan

Tabel 19. Distribusi Frekuensi Kepatuhan Konsumsi Tablet Fe


Selama Nifas Di Gampong Lamlung Kecamatan Indrapuri
Kabupaten Aceh Besar Tahun 2023

Jumlah
No Kepatuhan Tablet FE
f %

1 Patuh 1 100.0

2 Tidak Patuh 0 -

Total 1 100.0

Tabel 19 dari 1 orang ibu nifas di Gampong Lamlung, terdapat 1 ibu nifas
tanpa pantangan makanan.

17
Tabel 20. Distribusi Frekuensi Pantangan Makan pada ibu nifas Di
Gampong Lamlung Kecamatan Indrapuri Kabupaten Aceh Besar Tahun
2023

Jumlah
No Pantangan Makanan
f %

1 Ada 0 -

2 Tidak Ada 1 100.0

Total 1 100.0

Tabel 20 dari 1 orang ibu nifas di Gampong Lamlung, terdapat 1 ibu nifas
tanpa pantangan makanan
Tabel 21. Distribusi Frekuensi Akseptor KB Di Gampong Lamlung
Kecamatan Indrapuri Kabupaten Aceh Besar Tahun 2023

Jumlah
No Penggunaan Alat Kontrasepsi
f %

1 Akseptor KB 27 79.4

2 Non Akseptor KB 7 20.6

Total 34 100.0

Tabel 21 dari 34 orang pus di Gampong Lamlung terdapat 27 org


yangmemakai kb dan 7 orang yang tidak memakai alat kontrasepsi

18
Tabel 22. Distribusi Frekuensi Jenis Kontrasepsi Pilihan Di
Gampong Lamlung Kecamatan Indrapuri Kabupaten
Aceh Besar Tahun 2023

Jumlah
No Penggunaan Alat Kontrasepsi
f %

1 Kondom 1 3.4

2 Pil 5 17.2

3 Suntikan 17 58.6

4 AKBK/ Implan 1 3.4

5 AKDR/IUD 1 3.4

6 Sterilisasi (MOW/MOP) 1 3.4

7 Alat KB Alami 3 10.3

Total 29 100.0

Tabel 22 jenis kontrasepsi yang paling banyak digunakan di Gampong


Lamlung adalah suntikan yaitu sebanyak 17 orang
Tabel 23. Distribusi Frekuensi Riwayat Inisiasi Menyusu Dini (IMD)
Di Gampong Lamlung Kecamatan Indrapuri Kabupaten
Aceh Besar Tahun 2023

Jumlah
No Riwayat IMD
f %

1 IMD 1 100.0

2 Tidak IMD 0 -

Total 1 100.0

Tabel 23 jumlah riwayat IMD di Gampong Lamlung yaitu 13 orang

19
Tabel 24. Distribusi Frekuensi Pemberian ASI Eksklusif Di
Gampong Lamlung Kecamatan Indrapuri Kabupaten
Aceh Besar Tahun 2023

Jumlah
No Pemberian ASI Eksklusif
f %

1 ASI Eksklusif 6 60.0

2 Tidak ASI Eksklusif 4 40.0

Total 10 100.0

Tabel 24 teradapat 6 bayi yang mendapatkan Asi Ekslusif (60%) dan 4


orang bayi tidak mendapatkan asi ekslusif (40%)

Tabel 25. Distribusi Frekuensi Pemberian MP-ASI Di Gampong


Lamlung Kecamatan Indrapuri Kabupaten Aceh Besar Tahun
2023

Jumlah
No Pemberian MP-ASI
f %

1 < 6 Bulan 0 -

2 > 6 bBulan 10 100.0

Total 10 100.0

Tabel 25 dari 10 orang bayi yang mengkonsumsi MP asi setelah 6 bulan


berjumlah 10 0rang.

20
Tabel 26. Distribusi Frekuensi Imunisasi Dasar Di Gampong
Lamlung Kecamatan Indrapuri Kabupaten Aceh Besar Tahun
2023

Jumlah
No Imunisasi Dasar
f %

1 Lengkap 1 10.0

2 Tidak Lengkap 9 90.0

Total 10 100.0

Berdasarkan tabel 26 dari 10 orang bayi di gampong lamlung 1 orang yang


imunisasi sesuai usianya dan 9 orang tidak lengkap

Tabel 27. Distribusi Frekuensi Pertumbuhan dan Perkembangan Bayi


Di Gampong Lamlung Kecamatan Indrapuri Kabupaten Aceh
Besar Tahun 2023

Jumlah
No Tumbuh Kembang Bayi
f %

1 Sesuai Usia 10 100.0

2 Tidak Sesuai 0 -

Total 10 100.0

Berdasarkn tabel 27 dari 10 bayi yang di dapatkan di gampong lamlung


tumbuh kembangnya sesuai dengan usianya

21
Tabel 28. Distribusi Frekuensi Pertumbuhan dan Perkembangan
Balita Di Gampong Lamlung Kecamatan Indrapuri
Kabupaten Aceh Besar Tahun 2023

Jumlah
No Tumbuh Kembang Balita
f %

1 Sesuai Usia 33 75.0

2 Tidak Sesuai 11 25.0

Total 44 100.0

Berdasarkan tabel 28 dari 44 orang balita di gampong lamlung terdapat 11


orang yang tidak sesuai dengan tumbuh kembangnya dan 33orangdengan
tumbuh kembang sesuai dengan usianya

Tabel 29. Distribusi Frekuensi Pemberian Vitamin A Di Gampong


Lamlung Kecamatan Indrapuri Kabupaten Aceh Besar Tahun
2023

Jumlah
No Pemberian Vitamin A
f %

1 Ada 44 100.0

2 Tidak Ada 0 -

Total 44 100.0

Berdasarkan tabel 29 Terdapat 44 org balita di Gampong Lamlung


mendapatkan vitamin A

22
Tabel 30. Distribusi Frekuensi Status Gizi Balita Di Gampong
Lamlung Kecamatan Indrapuri Kabupaten Aceh Besar Tahun
2023

Jumlah
No Indikator Status Gizi
f %

BB
NORMAL 28 63.6

BB
KURANG 15 34.1

1 BB/U RESIKO
LEBIH 1 2.3

RESIKO
KURNG 0 -

Total 44 100.0

Sangat
Pendek 0 -

2 TB/U Pendek 12 27.3

Normal 32 72.7

Total 44 100.0

SANGAT
KURUS 0 0

GIZI
KURANG 6 14
3 BB/TB
GIZI BAIK 36 82

RESIKO
GIZI LEBIH 2 5

Total 44 100

Berdasarkan Tabel 29 status Gizi Balita (menurut BB/TB ) Pada balita di


Gampong Lamlung dari 44 org yang memiliki status gizi normal terdapat
30 orang

23
D. SCORING
1. Analisis data berdasarkan hasil pendataan masalah imunisasi
yang di temukan di Gampong Lamlung Kecamatan Indrapuri
Kabupaten Aceh Besar

Data Masalah

10% bayi mendapat imunisasi dasar Bayi yang tidak melakukan


lengkap,dan 90% bayi tidak imunisasi dasar secara lengkap
mendapatkan imunisasi

Scoring Masalah Imunisasi


NO KRITERIA BOBOT PEMBENARAN

1. Sifat Masalah 1 Isu tentang vaksin yang


tidak aman sejak wabah
Tidak/Kurang sehat covid-19 membuat warga
enggan untuk
3/3 x 1 = 1 mengimunisasi anak

2. Kemungkinan 2 Fatwah masyarakah


Masalah Dapat imunisasi dianggap
Diubah berbahaya bagi anak
sehingga anak tidak
Sebagian 1/2x2 =1 diberikan imunisasi

3. Potensi Masalah 1 dapat diubah dengan cara


Dapat Dicegah pendekatan perorangan dan
bantuan tokoh masyarakat
Tinggi untuk merubah pola pikir
warga terhadap imunisasi

24
bahwa imunisasi tidak lah
3/3x 1 = 1 berbahya melainkan sangat
penting bagi imunitas anak

4 Menonjolnya 1 Anak yang tidak


Masalah mendapatkan imunisasi
retan akan berbagai
Masalah tidak harus penyakit dan mudah
segera ditangani 0/2 x 1 =0 terjangkit berbagai virus

Hasil :1+1+1+0 =3

2. Analisis Data Berdasarkan Hasil Penataan dan Masalah Stunting


yang di Temukan di Gampong Lamlung Kecamatan Indrapuri
Kabupaten Aceh Besar

Data Masalah
sebanyak (23,7%) yaitu 12 Angka stunting masih sangat tinggi
anak mengalami stunting dari
jumlah keseluruhan 44 anak

Skoring Stunting

NO KRITERIA BOBOT PEMBENARAN

1. Sifat Masalah 1 Bayi yang tidak


mendapatkan gizi yang
Tidak/Kurang sehat cukup sejak 1000 hari
petama kehidupan menjadi
3/3 x 1 = 1 penyebab gagal nya
tumbang pada anak

2. Kemungkinan 2 Kesadaran diri untuk


Masalah Dapat memperhatikan status gizi
Diubah dari sejak catin untuk
mempersiapkan kehamilan
Sebagian 1/2x2 =1 yang sehat masih minim

3. Potensi Masalah 1 Dapat ditangani dengan


Dapat Dicegah melaksanakan rembuk

25
stunting (bagaimana cara
Cukup 2/3x 1 = 2/3 mencegah dan menangani
stunting)

4. Menonjol nya 1 Permasalahan gizi anak


Masalah berpengaruh pada gagal
2/2 x 1 =2/2 nya tumbuh kembang
Masalah berat harus
segera ditangani

Hasil : 1+1+1+2/3=32/3

3. Analisis Data Berdasarkan Hasil Pendataan Masalah Ibu Hamil


Dengan Resiko Tinggi yang di Temukan di Gampong Lamlung
Kecamatan Indrapuri Kabupaten Aceh Besar

Data Masalah
Dari total 100 % dengan empat orang ibu Ibu Hamil dengan Resiko Tinggi
hamil ,terdapat dua orang ibu hamil
dengan kehamilan normal (50%) dan dua
orang ibu hamil dengan resiko
tinggi(50%)

Skoring Ibu Hamil Dengan Resiko Tinggi


NO KRITERIA BOBOT PEMBENARAN

1. Sifat Masalah 1 Ibu hamil dengan umur >


35 tahun,lila kurang dari
Ancaman kesehatan 23,5 dan anemia ringan
menjadi kehamilan yang
2/3 x 1 = 2/3 sangat beresiko

2. Kemungkinan Masalah 2 Masih ada Ibu hamil yang


Dapat Diubah menganggap tablet fe tidak
1/2x2 =1 penting selama hamil
Sebagian
3. Potensi Masalah Dapat 1 Dapat ditangani dengan
Dicegah cara memberikan

26
penyuluhan tentang apa
Cukup saja yang menjadi sebab
kehamilan beresiko,serta
2/3 x 1 = 2/3 pentingnya makanan
bergizi dan tablet fe bagi
ibu hamil

4. Menonjolnya Masalah 1 Kehamilan resiko tinggi


mampu menambah aki dan
Masalah berat harus 2/2 x 1 =1 akb
segera ditangani

Hasil :2/3+1+2/3+1=31/3

4. Analisis Data Berdasarkan Hasil Pendataan Masalah ASI Ekslusif


yang di Temukan di Gampong Lamlung Kecamatan Indrapuri
Kabupaten Aceh Besar
Data Masalah
bayi yang mendapatkan ASI Ekslusif Bayi yang tidak mendapatkan ASI
(60%) dan tidak mendapatkan ASI Ekslusi
Eksklusif (40%)

Skoring ASI Ekslusif


NO KRITERIA BOBOT PEMBENARAN

1. Sifat Masalah 1 Bayi yang tidak


mendapatakan ASI ekslusif
Ancaman kesehatan 2/3 x 1 = 2/3 rentan terhadap penyakit
dan infeksi

2. Kemungkin Masalah 2 Bayi yang mengonsumsi


Dapat Diubah mkanan selain ASI dalam 6
1/2x2 =1 bulan wa;au dibarengi
Sebagian dengan ASI tidak disebut
ASI ekslusif

3. Potensi Masalah Dapat 1 Dapat ditangani dengan


Diubah memberikan penyuluhan
1/3x 1 = 1/3 pentingnya ASI Ekslusif

27
bagi bayi sampai usia 6
Tinggi bulan

4. Menonjolnya Masalah 1 Bayi rentan terhadap sakit


dan menurunnya status gizi
Ada masalah tapi tidak 1/2 x 1 =1/2
perlu segera di tangani

Hasil : 2/3+1+1/3+1/2=23/6

E. Analisis Data
Berdasarkan hasil pengumpulan data pada tanggal 2 Oktober s/d 21
Oktober 2023 yang di lakukan Gampong Lamlung kecamatan Indrapuri
Kabupaten Aceh Besar di peroleh kesepakatan dengan masyarakat
antaralain yaitu:
1. Imunisasi
2. Stunting
3. Asi Eklusif
4. Ibu hamil dengan resiko tinggi
Tabel urutan scoring
No Masalah Scoring
1 Imunisasi dasar 3
2. Stunting 3 2/3
3. Ibu hamil dengan resiko tinggi 3 1/3
4. ASI Ekslusif 2 3/6

Kegiatan Musyawarah Masyarakat Gampong Yang Dilaksanakan Pada


Tanggal 11 Oktober 2023 Di Gampong Lamlung kecamatan Indrapuri
Kabupaten Aceh Besar di peroleh kesepakatan dengan masyarakat.
Berdasarkan prioritas masalah menurut scoring yaitu Imunisasi dasar,
Stunting, Ibu hamil dengan resiko tinggi dan Asi eklusif.

28
F. Lokmin /MMD ( Musyawarah Masyarat Desa)
Musyawarah Masyarakat Desa yang Dilakukan Di Gampong
Lamlung, Kecamatan Indrapuri Kabupaten Aceh Besar pada :
Hari/tanggal : Rabu /11 Oktober 2023
Waktu : 14:00 WIB
Tempat : Meunasah
Musyawarah Masyarakat Desa Ini Turut Mengundang Camat
Indrapuri atau yang mewakilinya, Kepala Puskesmas Indrapuri atau yang
mewakilinya,Pihak Babinsa, Bidan Gampong Lamlung, Tuha Peut serta
Perangkat Desa,dan Masyarakat.
Dimana pada hari pelaksanaan Musyawarah Masyarakat Desa yang
dilaksanakan pada tanggal 11 Oktober 2023 ini pihak yang turut sera hadir
yaitu Bidan Koordinasi mewakili Kepala Puskesmas Indrapuri,Perwakilan
dari Babinsa,Bidan Gampong Lamlung, Dosen Poltekkes Kemenkes Aceh
Tuha Peut serta Perangkat Desa Dan Masyarakat.
Penentuan masalah yang di Gampong Lamlung yang disepakati
bersama seluruh masyarakat diantaranya adalah : Permasalahan
Imunisasi,Stunting,Ibu Ahmil Dengan Resiko Tinggi dan ASI Ekslusif.
Kesepakatan yang diambil bersama untuk perencanaan kegiatan
untuk penanganan masalah yang telah disepakati adalah perencanaan
kegiatan penyuluhan yang akan di lakukan bertepatan dengan posyndu di
Gampong Lamlung pada tanggal 14 Oktober 2023.

29
G. Implementasi
Intervensi yang dilakukan di Gampong Lamlung Kecamatan
Indrapuri Kabupaten Aceh Besar pada :

Hari/tanggal : Sabtu / 14 Oktober 2023

Waktu : 09.00-selesai

Tempat : Posyandu

Intervensi dilakukan sesuai dengan sasaran yaitu seluruh Balita,


PUS, ibu hamil dan ibu yang memiliki bayi .Pokok pembahasan yang
dibawa saat penyuluhan adalah seputar kesepakatan permasalahan yang
sudah disepakati pada hari pelaksanaan Lokmin.Setiap satu tema masalah
akan di tanggung oleh satu anggota sebagai penanggung jawab yang
memberikan penyuluhan dimana :

Penanggung Jawab Imunisasi : Helvira Amanda Rahma

Penanggung Jawab Stunting : Nur Ziar Saumi

Penanggung Jawab ASI Ekslusif :Elva Yosin Dairabi

Penanggung Jawab Ibu Hamil Dengan Resiko Tinggi : Mardiana

Penanggung Jawab Dokumentasi :Mistahul Jannah

Pelaksanaan Intervensi berjalan lancar,mekipun dalam pelaksanaan


kegiatan ada beberapa sasaran yang tidak dapat berhadir karena
berhalangan

H. Evaluasi Kegiatan
Evaluasi kegiatan yang Dilakukan pada hari yang sama dengan
intervensi di Gampong Lamlung kecamatan Indrapuri Kabupaten Aceh
Besar pada :

Hari/tanggal : Rabu / 14 Oktober 2023

30
Tempat : Posyandu

Evaluasi kegiatan dilakukan dengan cara memberikan pertanyaan


kepada kelompok sasaran yang menghadiri kegiatan intervensi. Setelah
dilakukan tes lisan banyak dari kelompok sasaran yang sudah mengerti
dan memahami materi yang dibahas mengenasi Imunisasi dasar lengkap,
Stunting, ibu hamil dengan resiko tinggi dan, ASI Eksklusif

BAB III
PEMBAHASAN

A. Imunisasi

Hasil pendataan yang di lakukan pada KK Gampong Lamlung Kecamatan


Indrapuri Kabupaten Aceh Besar pada tanggal 3 Oktober-6 Oktober 2023
didapatkan sebanyak 90% bayi yang tidak mendapatkan imunisasi lengkap. Dari
hasil wawancara yang didapatkan bayi yang tidak lengkap imunisasi disebabkan
isu tentang imunisasi membahayakan, imunisasi haram yang membuat keluarga
tidak memberikan imunisasi kepada anaknya, dan tidak adanya izin dari suami.

Tujuan diberikan imunisasi adalah harapan anak menjadi kebal terhadap


penyakit. Program imunisasi yaitu untuk menurunkan angka kesakitan,kematian
dan kecacatan akibat Penyakit yang Dapat Dicegah dengan Imunisasi. Dan
manfaat imunisasi itu sendiri yaitu untuk memberikan cakupan imunisasi yang
tinggi dan memelihara imunitas yang ada di masyarakat (Sri Mulyani,2018).

Pro dan kontra tentang imunisasi terus bergulir dari tahun ke tahun. Pada
tahun 2016, MUI mengeluarkan Fatwa MUI No.4 Tahun 2016 tentang Imunisasi.
Dalam fatwa tersebut dijelaskan bahwa Imunisasi pada dasarnya dibolehkan
(mubah) sebagai bentuk ikhtiar untuk mewujudkan kekebalan tubuh (imunitas)
dan mencegah terjadinya suatu penyakit tertentu. Imunisasi dengan vaksin yang
haram dan/atau najis tidak dibolehkan kecuali: digunakan pada kondisi al-dlarurat

31
atau al-hajat; belum ditemukan bahan vaksin yang halal dan suci; dan adanya
keterangan tenaga medis yang kompeten dan dipercaya bahwa tidak ada vaksin
yang halal. Namun, walaupun MUI sudah menyatakan bahwa hukum imunisasi
adalah dibolehkan (mubah), masih ada masyarakat yang enggan untuk melakukan
imunisasi.

Hasil dari Lokakarya Mini yang dilaksanakan pada tanggal 11 Oktober


2023,masyarakat menyepakati untuk dilaksanakannya kegiatan penyuluhan
Intervensi tentang pentingnya imunisasi yang akan dilaksanakan pada tanggal 14
Oktober 2023 di Menasah Gampong Lamlung bertepatan dengan pelaksanaan
posyandu.

Dari hasil pendataan yang telah kelompok lakukan pada tanggal 14 Oktober
2023 di Gampong Lamlung Kecamatan Indrapuri Kabupaten Aceh Besar
didapatkan masih banyak bayi dan balita yang tidak mendapatkan imunisasi dasar
lengkap(90%) dikarenakan alasan bahwa adanya ketakutan akan efek samping
dari imunisasi, melewatkan jadwal imunisasi karena ada kesibukan serta
kurangnya kesadaran karena kurangnya pemahaman akan pentingnya imunisasi,
sehingga perlunya peningkatan pengetahuan serta pemahaman pada ibu mengenai
manfaat imunisasi dasar anak yang mampu meningkatkan angka kelengkapan
imunisasi dasar pada anak.

Hasil daripada kegiatan Intervensi penyuluhan didapati bahwa beberapa


masyarakat sudah lebih terbuka wawasan nya tentang imunisasi walaupun
sebagian besar orang tua (nenek) tetap menentang untuk pemberian imunisasi.

B. Stunting

Data yang didapatkan di Gampong Lamlung Kecamatan Indrapuri


Kabupaten Aceh Besar didapati sebanyak (23,7%) yaitu 12 anak mengalami
stunting dari jumlah keseluruhan 44 anak .Berdasarkan hasil wawancara

32
didapatkan bahwa anak yang stunting tidak terpenuhi status gizi seimbang dan
mengakibatkan tumbuh kembangnya terhambat.
WHO mendefinisikan stunting sebagai gangguan pertumbuhan yang
menggambarkan tidak tercapainya potensi pertumbuhan sebagai akibat status
kesehatan dan/atau nutrisi yang tidak optimal ("stunted growth reflects a process
of failure to reach linear growth potential as a result of suboptimal health and/or
nutritional conditions") (WHO, 2019)

Hasil dari Lokakarya Mini yang dilaksanakan pada tanggal 11 Oktober


2023,masyarakat menyepakati untuk dilaksanakannya kegiatan penyuluhan
Intervensi tentang Stunting dan makanan bergizi seimbang yang akan
dilaksanakan pada tanggal 14 Oktober 2023 di Menasah Gampong Lamlung
bertepatan dengan pelaksanaan posyandu.

Setelah pelaksanaan penyuluhan intervensi wawasan masyarakat tentang


Stuntung lebih terbuka,masyarakat sudah mengetahui apa saja makanan bergizi
yang bisa dikonsumsi serta apa saja makanan yang hendaknya di hindari.
Dari pihak desa telah bekerja sama dengan Rumoh Gizi untuk pengadaan dana
bantuan kepada anak-anak yang menderita stunting sebanyak Rp.50.000 per
jiwa.Dana tersebut diserahkan kepada kader untuk di olah menjadi makanan
bergizi yang nantinya di bagikan kepada anak-anak penderita stunting.

C. Ibu Hamil Dengan Resiko Tinggi

Hasil pendataan yang dilakukan di gampong Lamlung Kecamatan Indrapuri


Kabupaten Aceh Besar dari tanggal 2 oktobet-22 oktoer 2023 didapati hasil ada
satu orang ibu hamilyang tergolong kedalam ibu hamil dengan resiko tinggi
ditinjau dari segi usia >35 tahun,disertai KEK karena Lila yang tidak mencukupi
standar yaitu minimal 23,5 cm,dan ibu anemia ringan dengan kadar Hb:10 g/dL.

Berdasarkan penelitian-penelitian yang sudah dilakukan oleh para ahli


sebelumnya, ibu hamil yang mengalami KEK atau kekurangan energi kronik
berisiko terhadap kejadian BBLR (Berat Badan Bayi Lahir Rendah). Pada
umumnya, ibu hamil dengan kondisi kesehatan yang baik, dengan sistem

33
reproduksi yang normal, tidak sering menderita sakit, dan tidak ada gangguan gizi
pada masa pra-hamil maupun pada saat hamil, akan menghasilkan bayi yang lebih
besar dan lebih sehat daripada ibu-ibu yang kondisinya tidak seperti itu.

Hasil dari Lokakarya Mini yang dilaksanakan pada tanggal 11 Oktober


2023,masyarakat menyepakati untuk dilaksanakannya kegiatan penyuluhan
Intervensi tentang Ibu Hamil dengan Resiko Tinggi Dan bagaimana cara untuk
menanganinya, yang akan dilaksanakan pada tanggal 14 Oktober 2023 di
Menasah Gampong Lamlung bertepatan dengan pelaksanaan posyandu.

Hasil dari penyuluhan Intervensi didapati bahwa ibu hamil dengan resiko
tinggi karena anemia sudah tertangani dengan pemberian tablet tambah darah dari
bidan yang di konsumsi rutin oleh ibu hamil.Setelah pemberian intervensi
penyuluhan wawasan masyarakat tentang hal-hal yang perlu di perhatkan saat
kehamilan lebih terbuka.

D. ASI Eksklusif

Hasil pendataan yang di lakukan pada KK Gampong Lamlung Kecamatan


Indrapuri Kabupaten Aceh Besar pada tanggal 3 Oktober-6 Oktober 2023
didapatkan hasil masih ada sebanyak 4 bayi (40%) yang tidak mendapatkan ASI
Eksklusif. Hasil wawancara didapatkan bahwa bayi yang tidak ASI Ekslusif
disebabkan karena kurangnya pengetahuan ibu tentang pentingnya ASI Ekslusif
dan ibu terlihat kurang peduli karena menurutnya ASI ekslusif itu bukanlah hal
yang penting.

ASI eksklusif adalah pemberian Air Susu Ibu saja (tanpa makanan/minuman
pendamping termasuk air putih maupun susu formula) selama enam bulan. ASI
adalah makanan alamiah untuk bayi yang mengandung nutrisi-nutrisi dasar dan
elemen dengan jumlah yang sesuai untuk pertumbuhan bayi (Suririnah, 2019).

Hasil penelitian Hartatik (2019) mengatakan bahwa ada hubungan antara


pengetahuan ibu dengan pemberian ASI Eksklusif. Pengetahuan atau kognitif
merupakan domain yang sangat penting dalam tindakan seseorang. Dari penelitian

34
terbukti bahwa perilaku yang didasari oleh pengetahuan langgeng daripada
perilaku yang tidak didasari pengetahuan.

Hasil dari Lokakarya Mini yang dilaksanakan pada tanggal 11 Oktober


2023,masyarakat menyepakati untuk dilaksanakannya kegiatan penyuluhan
Intervensi tentang Pentingnya ASI Ekslusif yang akan dilaksanakan pada tanggal
14 Oktober 2023 di Menasah Gampong Lamlung bertepatan dengan pelaksanaan
posyandu dan penyuluhan yang lainnya.

Dari hasil pendataan yang telah kelompok lakukan pada tanggal 14 Oktober
2023 di Gampong Lamlung Kecamatan Indrapuri Kabupaten Aceh Besar
didapatkan ada sebanyak 4 dari 10 bayi yang tidak mendapatkan ASI Eksklusif
dengan alasan ibu mengatakan bahwa bayi jika diberi makanan dan minuman
yang lain daripada ASI akan menambah sistem kekebalan tubuh bayi karena orang
pada jaman dulu bahkan dari sejak lahirsudah memberi makan pisang dan
makanan lain untuk bayi.

Setelah pelaksanaan penyuluhan intervensi wawasan masyarakat tentang


pentingnya ASI bertambah,masyarakat menyutujui bahwa ASI Ekslusif itu
penting bagi Bayi sampai berusia 6 bulan.

35
BAB IV
PENUTUP

A. Kesimpulan
Berdasarkan asuhan kebidanan komunitas komprehensif di Gampong
Lamlung kecamatan Indrapuri Kabupaten Aceh Besar yang dilakukan secara
berkelompok, didapatkan hasil bahwa :
Mahasiswa mampu menyusun laporan terkait masalah-masalah
kebidanan yang terdapat di masyarakat Gampong Lamlung, yaitu Imunisasi
dasar, Stunting, Ibu Hamil Dengan Resiko Tingggi dan ASI Eksklusif, di
Gampong Lamlung Kecamatan Indrapuri Kabupaten Aceh Besar.
Mahasiswa mampu melakukan pendekatan edukatif terhadap
penatalaksanaan masalah Imunisasi dasar, Stunting, Ibu Hamil Dengan Resiko
Tinggi dan ASI Eksklusif, di Gampong Lamlung Kecamatan Indrapuri
Kabupaten Aceh Besar.
Mahasiswa mampu melakukan pengabdian masyarakat serta mampu
mengikuti kegiatan-kegiatan yang dilakukan di Gampong guna menjalin
kedekatan dengan masyarakat Gampong Lamlung Kecamatan Indrapuri
Kabupaten Aceh Besar.

B. Saran
1. Bagi Keluarga
Diharapkan kepada keluarga agar dapat lebih memperhatikan kesehatan
setiap anggota keluarga dan ibu yang telah mendapatkan penyuluhan
mengenai imunisasi dasar pada bayi, Stunting, Ibu Hamil Dengan Resiko
Tinggi dan ASI Eksklusifasi eksklusif diharapkan dapat
mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari secara optimal sehingga
keluarga binaan yaitu ibu mau mempertimbangkan untuk melakukan
Imunisasi dasar pada bayi, Stunting, Ibu Hamil Dengan Resiko Tingggi dan
ASI Eksklusif.

36
2. Bagi masyarakat
Diharapkan pada masyarakat dapat lebih proaktif dalam
meningkatkan status kesehatan masyarakat dengan merubah pola pikir yang
salah menjadi pola pikir yang benar bahwa kesehatan merupakan tanggung
jawab semua individu dalam mansyarakat.

3. Bagi Institusi Pendidikan


Diharapkan institusi dapat mengadakan program praktek kebidanan
komunitas I dengan lebih baik kedepannya karena program ini sangat
membantu mahasiswa dalam belajar secara nyata bagaimana menghadapi
masyarakat secara langsung. Praktik kebidanan kominitas juga membantu
mahasiswa dalam mengaplikasikan ilmu kebidanan di masyarakat secara
umum.

37
DAFTAR PUSTAKA

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Badan Pengembangan dan


Pemberdayaan SDM Kesehatan 2018 Boart for development and
empowerment human reseorces of healt
Kementrian Kesehatan RI. 2018 Data Informasi Profil Kesehatan Indonesia
2018. J Chem Inf. 2013;53(9).
Kementrian Kesehatan RI. Data Informasi Profil Kesehatan Indonesia 2018.
Maryunani, Anik. 2021 Inisiasi Menyusu Dini, ASI Ekslusif dan Manajemen
Laktasi. Jakarta:Trans Info Media;
Prawirohardjo S. 2016. Ilmu Kebidanan. edisi keem. Saifudin AB, editor. Jakarta:
PT. Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo; 376 p.
Raj JF, Fara YD. 2020 Faktor yang mempengaruhi pemberian ASI eksklusif. J
Wellness And Heal.;2(2):283. Available from:
https://wellness.journalpress.id/wellness
Setiyani A, Sukesi, Esyuananik. 2016. Asuhan Kebidanan Neonatus, Bayi, Balita,
dan Anak Pra Sekolah. Jakarta: Kementrian Kesehatan Republik Indonesia
Wahyutri, Endah, Dkk. 2020 Menurunkan Risiko Prevelensi Diare dan
Meningkatkan Nilai Ekonomi Melalui ASI Ekslusif. Surabaya: Scopindo
Media Pustaka;
Sari Priyanti. 2019. Buku Ajar Kesehatan Reproduksi Dan Keluarga Berencana
Armini, Ni wyan. Dkk. 2017. Asuhan Kebidanan Neonatus Bayi Balita dan
Anak Prasekolah. Yogyakarta: Andi.
Ardyan, Kurnia Fajrin. (2017). Hubungan Pemberian ASI Eksklusif Dengan
Perkembangan Bayi 7-12 Bulan Di Puskesmas Melati II. Jurnal Ilmiah
Universitas ‗Aisyiyah Yogyakarta.
Dian Nintyasari, dkk. 2018. Buku Ajar Asuhan Kebidanan Nifas ( ASI Ekslusif ) .
Buku saku, Semarang

Ratu Matahari, dkk. 2018. Buku Ajar Keluarga Berencana Dan Kontrasepsi. .
CV Pustaka Ilmu Group. Yogyakarta

38
39
Peta Gampong :

40
Lampiran 3 SATPEL
SATPEL PENYULUHAN YANG DIBERIKAN KEPADA KELUARGA BINAAN
DI GAMPONG LAMLUNG KECAMATAN INDRAPURI
KABUPATEN ACEH BESAR
Pokok Bahasan :Imunisasi

Deskriptif : Materi ini dibeikan guna untuk menambah pengetahuan ibu tentang pentingnya Imunisasi bagi bayi dan balita

Materi Tujuan Kegiatan Metode Waktu Tempat Sasaran Media Evaluasi

Imunsasi Menjekaskan kepada 1. Mengucap salam Ceramah Senin,9 Rumah Ibu yang Lefleat Ibu mengerti
ibu tentang imunisasi : ,diskusi, Oktober mempunyai dengan apa
2. Menjelaskan isi
dan 2023 bayi dan yang
1. Pengertian materi
tanya balita dijelaskan
Imunisasi 3. Meminta Informan jawab dan dapat
untuk bertanya mengulang
2. Tujuan Imunisasi
kembali
3. Manfaat Imunisasi 4. Menjawab penjelasanny
Pertanyaan a
4. Jadwal Pemberian
5. Menyimpulkan
Imunisasi
materi

6. Evalasi

41
LAMPIRAN MATERI :
Imunisasi
Imunisasi merupakan salah satu cara untuk memberikan kekebalan pada
bayi dan anak terhadap berbagai penyakit, sehingga dengan imunisasi diharapkan
bayi dan anak tetap tumbuh dalam keadaan sehat. Imunisasi sebagai salah satu
yang paling sukses dan intervensi kesehatan hemat biaya. Beberapa dekade
terakhir, imunisasi telah mencapai banyak hal, termasuk pemberantasan cacar,
prestasi yang telah disebut salah satu kemenangan terbesar manusia. Vaksin telah
disimpan kehidupan yang tak terhitung jumlahnya, menurunkan kejadian global
polio hingga 99% dan berkurangnya penyakit, kecacatan dan kematian dari difteri,
tetanus, batuk rejan, campak, haemophilus influenzae tipe b, dan epidemik
meningokokus meningitis A. Walaupun demikian kesenjangan masih juga tetap
terjadi terutama pada negara yang berpenghasilan rendah, cakupan DPT3 hanya
16%.( Kusuma & Megaputri. 2021)

42
SATPEL PENYULUHAN YANG DIBERIKAN KEPADA KELUARGA BINAAN
DI GAMPONG LAMLUNG KECAMATAN INDRAPURI
KABUPATEN ACEH BESAR
Pokok Bahasan : ASI Ekslusif

Deskriptif : Materi ini dibeikan guna untuk menambah pengetahuan ibu tentang pentingnya AI Ekslusif bagi bayi

Materi Tujuan Kegiatan Metode Waktu Tempat Sasaran Media Evaluasi

ASI Menjekaskan 1. Mengucap salam Ceramah Selasa,10 Rumah Ibu yang Lefleat Ibu
Ekslusif kepada ibu tentang ,diskusi, Oktober mempunyai mengerti
2. Menjelaskan isi materi
ASI Ekslusifi : dan 2023 bayi dan dengan apa
3. Meminta Informan tanya balita yang
1. Pengertian ASI untuk bertanya jawab dijelaskan
Ekslusif dan dapat
4. Menjawab Pertanyaan mengulang
2. Maanfaat ASI kembali
Ekslusif 5. Menyimpulkan materi
penjelasann
6. Evalasi ya

43
LAMPIRAN MATERI :
Asi eksklusif
ASI ekslusif adalah pemberian ASI tanpa pemberian makan tambahan lain pada
umur 0-6 bulan (Maryunani, 2021). Pada hari-hari pertama, biasanya ASI belum
keluar, bayi cukup disusukan selama 4-5 menit, untuk merangsang produksi ASI dan
membiasakan puting susu diisap oleh bayi. Setelah hari ke 4-5 boleh disusukan
selama 10 menit. Setelah produksi ASI cukup, bayi dapat disusukan selama 15 menit.
Menyusukan selama 15 menit ini jika produksi ASI cukup dan ASI lancar keluarnya,
sudah cukup untuk bayi. Dikatakan bahwa, jumlah ASI yang terisap bayi pada 5
menit pertama adalah ± 112 ml, 5 menit kedua ± 64 ml, dan 5 menit terakhir hanya ±
16 ml. (Setiyani, 2016)

44
SATPEL PENYULUHAN YANG DIBERIKAN KEPADA KELUARGA BINAAN
DI GAMPONG LAMLUNG KECAMATAN INDRAPURI
KABUPATEN ACEH BESAR
Pokok Bahasan : Stunting

Deskriptif : Materi ini dibeikan guna untuk menambah pengetahuan ibu tentang pentingnya mengetahui masalah stunting bagi bayi
dan balita

Materi Tujuan Kegiatan Metode Waktu Tempat Sasaran Media Evaluasi

Stunting Menjekaskan kepada 1. Mengucap salam Ceramah Senin,9 Rumah Ibu yang Lefleat Ibu mengerti
ibu tentang stunting : ,diskusi, Oktober mempunya dengan apa
2. Menjelaskan isi
dan 2023 i bayi dan yang
1. Pengertian Stunting materi
tanya balita dijelaskan
3. Meminta Informan jawab dan dapat
2. Penyebab Stunting
untuk bertanya mengulang
3. Faktor Penyebab kembali
Stunting 4. Menjawab penjelasanny
Pertanyaan a
4. Dampak Stunting
5. Menyimpulkan
5. Cara Mencegah materi
Stunting
6. Evalasi

45
LAMPIRAN MATERI :
Stunting
Pada dasarnya, stunting dan pendek ialah dua hal yang berbeda. Penderita
stunting memang bertubuh pendek, tetapi tidak selalu anak yang bertubuh pendek
menderita stunting. Ada yang menganggap stunting dan pendek itu sama. Untuk
kebijakan yang berkaitan dengan masyarakat luas, pengertian pendek sama
dengan stunting dapat memudahkan dan digunakan karena tidak perlu
membedakannya dengan proses diagnosis yang sering sulit dan tidak selalu
tersedia sarananya. Namun, untuk keperluan klinis, seorang dokter harus mampu
membedakan keduanya karena tata laksananya pasti berbeda. WHO
mendefinisikan stunting sebagai gangguan pertumbuhan yang menggambarkan
tidak tercapainya potensi pertumbuhan sebagai akibat status kesehatan dan/atau
nutrisi yang tidak optimal ("stunted growth reflects a process of failure to reach
linear growth potential as a result of suboptimal health and/or nutritional
conditions") (WHO, 2019).

46
SATPEL PENYULUHAN YANG DIBERIKAN KEPADA IBU HAMIL
DI DESA LAMLUNG KECAMATAN INDRAPURI
KABUPATEN ACEH BESAR

Pokok bahasa : Resiko Tinggi dalam kehamilan


Deskriptif : Materi ini diberikan kemampuan dan pengetahuan ibu untuk memahami tentang resiko tinggi pada kehamilan
Sasaran : ibu hamil
Tujuan Materi Kegiatan Metode Media waktu Evaluasi

Data yang 1. Pengertian Pembukaan: 1. Ceramah PPT Selasa,17  Mengajukan


resiko tinggi  Menyampaikan Oktober 203
didapatkan di 2. Diskusi leaflet pertanyaan
pada ibu hamil salam
Gampong Lamlung  Perkenalan diri kepada peserta
2. Tanda dan  Menjelaskan tujuan
Kecamatan penyuluhan
gejala resiko
Indrapuri Pelaksanaan :  Meminta
tinggi pada ibu
 Menjelaskan apa itu
Kabupaten Aceh hamil peserta
resiko tinggi pada
Besar bahwa ibu kehamilan mengulangi apa
3. Penyebab
 Menjelaskan tanda dan
hamil yang tidak resiko tinggi yang telah
gejala resiko tinggi pada
memiliki resiko pada ibu hamil ibu hamil serta disampaikan
penyebabnya
tinggi sebanyak 2 4.Dampak
 Menjelaskan dampak
orang (50%) dan resiko tinggi resiko tinggi pada
pada ibu hamil kehamilan
ibu yang memiliki
 Menjelaskan penanganan
resiko tinggi 5. Pencegahan resiko tinggi pada

47
sebanyak 2 orang kekurangan kehamilan
energi kronik  Menjelaskan pola makan
(50%). Hasil
pada ibu hamil yang benar dan asupan
wawancara gizi yang sesuai pada ibu
6. pola makan hamil
didapatkan bahwa
dan asupan gizi
ibu hamil yang
yang sesuai
memiliki resiko pada ibu hamil
tinggi disebabkan
HB rendah (anemia
ringan) dan ibu
hamil yang usianya
lebih dari 35 tahun.

Diharapkan setelah
mendapatkan
penjelasan tentang
ibu hamil mampu
memahami tentang
resiko tinggi pada
kehamilan

48
LAMPIRAN MATERI :
Kehamilan dengan resiko tinggi
Berdasarkan penelitian-penelitian yang sudah dilakukan oleh para ahli
sebelumnya, ibu hamil yang mengalami KEK atau kekurangan energi kronik
berisiko terhadap kejadian BBLR (Berat Badan Bayi Lahir Rendah). Pada
umumnya, ibu hamil dengan kondisi kesehatan yang baik, dengan sistem
reproduksi yang normal, tidak sering menderita sakit, dan tidak ada gangguan gizi
pada masa pra-hamil maupun pada saat hamil, akan menghasilkan bayi yang lebih
besar dan lebih sehat daripada ibu-ibu yang kondisinya tidak seperti itu. Kurang
gizi yang kronis pada masa anak-anak dengan/tanpa sakit yang berulang, akan
menyebabkan bentuk tubuh "stunting/kuntet" pada masa dewasa. Ibu-ibu yang
kondisinya seperti ini sering melahirkan bayi BBLR, validitas yang rendah dan
kematian yang tinggi, lebih-lebih bila ibu tadi juga menderita anemia. Terhadap
hubungan antara bentuk tubuh ibu, sistem reproduksi dan sosial ekonomi terhadap
pertumbuhan janin.

49
KEGIATAN:
Perkenalan dengan masyarakat

Penyuluhan kelas ibu hamil

50
Konsultasi laporan dengan BIDES lamlung

Acara Intervensi

51
Mengikuti posyandu

Perpisahan

52

Anda mungkin juga menyukai