DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 7
Disusun Oleh :
KELOMPOK 7
Mengetahui
Ka. Prodi D-III Kebidanan
Banda Aceh
i
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat ALLAH SWT, atas rahmat
dan hidayah-Nya penulis telah menyelesaikan laporan kegiatan Praktik Kebidanan
Komunitas di Gampong Lamlung Kecamatan Indrapuri Kabupaten Aceh Besar.
Adapun tujuan penulisan laporan ini adalah untuk memenuhi tugas akademik
sebagai bukti kegiatan praktik kebidanan komunitas yang diadakan selama 21 hari
mulai tanggal 2 Oktober – 22 Oktober 2023.
ii
10. Kader, Tuha Peut, dan masyarakat Gampong Lamlung Kecamatan Indrapuri
Kabupaten Aceh Besar
11. Orang tua dan keluarga yang telah memberikan dukungan dan semangat.
Dalam penulisan dan kegiatan yang tertera dalam laporan ini masih jauh dari
kesempurnaan. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun dari semua
pihak yang sangat penulis harapkan. Semoga laporan ini dapat dipergunakan
sebaik-baiknya.
Penulis
iii
DAFTAR ISI
LEMBARAN PENGESAHAN.............................................................................i
KATA PENGANTAR.........................................................................................ii
DAFTAR ISI.......................................................................................................iv
DAFTAR LAMPIRAN........................................................................................v
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................................1
A. Latar Belakang................................................................................................1
B. Tujuan.............................................................................................................4
C. Manfaat...........................................................................................................5
A. Data Geografis................................................................................................6
B. Data Demografis.............................................................................................6
C. Hasil Pendataan..............................................................................................7
D. SCORING.....................................................................................................21
E. Analisis Data.................................................................................................25
G. Intervensi......................................................................................................26
H. Evaluasi Kegiatan.........................................................................................27
BAB IV PENUTUP........................................................................................................28
A. Kesimpulan...................................................................................................34
B. Saran.............................................................................................................34
DAFTAR PUSTAKA.........................................................................................36
iv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Satpel
v
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kegiatan praktik kebidanan komunitas merupakan salah satu metode
pembelajaran di Prodi D-III Kebidanan yang bertujuan agar mahasiswa
mendapatkan pengalaman nyata dan praktis di masyarakat dalam memberikan
pelayanan kebidanan. Praktik kebidanan komunitas memberi kesempatan kepada
mahasiswa melakukan intervensi dan pemberdayaaan masyarakat terkait dengan
masalah kesehatan yang dijumpai di komunitas.
Pada tanggal 2 Oktober -22 Oktober 2023 dilaksanakan kegiatan Praktik
kebidanan komunitas di Gampong Lamlung, Kecamatan Indrapuri, Kabupaten
Aceh Besar. Adapun kegiatan yang dilakukan adalah mengumpulkan data,
analisis data, sampai evaluasi sehingga dapat dilakukan intervensi pada masalah
yang didapatkan.
Berdasarkan hasil pendataan didapatkan bahwa jumlah Kepala Keluarga
(KK) di Gampong Lamlung Kecamatan Indrapuri Kabupaten Aceh Besar
adalah 163 KK dan jumlah penduduk 552 jiwa. Masalah kesehatan yang
dijumpai di Gampong Lamlung Kecamatan Indrapuri Kabupaten Aceh Besar
antara lain yaitu Imunisasi, Ibu Hamil dengan Resiko tinggi, Stunting, dan ASI
Eksklusif.
Berdasarkan data Tahun 2019 cakupan imunisasi dasar lengkap sebesar
92,3% dengan target Renstra tahun 2019 93% dengan pencapaian imunisasi
HB0(83,6%), BCG (94,3%), DPT-HB-Hib 3(97,0%), Polio 4(92,4%), dan
Campak(93,06). Pada tahun 2020, cakupan imunisasi dasar lengkap secara
nasional sebesar 83,3%. Angka ini belum memenuhi target Renstra tahun 2020
yaitu sebesar 92,9%. Cakupan imunisasi dasar lengkap pada tahun 2020
merupakan cakupan imunisasi dasar lengkap yang terendah dalam kurun waktu
2011 – 2020 sebagai dampak dari adanya pandemi COVID-19. Sedangkan
apabila dilihat menurut provinsi, terdapat 6 provinsi yang dapat mencapai target
1
Renstra tahun 2020 yaitu Provinsi Bali, Nusa Tenggara Barat, Jawa Tengah,
Jawa Timur, DI Yogyakarta, dan Jambi. Provinsi dengan cakupan imunisasi
dasar lengkap tertinggi adalah Provinsi Sulawesi Selatan (100,0%), Bali
(98,8%), Nusa Tenggara Barat (95,5%) dan DI Yogyakarta (95,3%). Sedangkan
provinsi dengan capaian terendah, yaitu Aceh (42,7%). Rincian data mengenai
imunisasi dasar pada bayi tahun 2021. (profil kesehatan 2021)
Data yang didapatkan di Gampong Lamlung Kecamatan Indrapuri
Kabupaten Aceh Besar bahwa imunisasi dasar lengkap (10%) dan yang tidak
imunisasi sebanyak (90%). Hasil wawancara didapatkan bahwa bayi yang tidak
lengkap imunisasi disebabkan isu tentang imunisasi membahayakan, imunisasi
haram yang membuat keluarga tidak memberikan imunisasi kepada anaknya,
serta ditambah dengan isu-isu vaksin palsu dimulai dari saat wabah covid-19
menyerang, dan tidak adanya izin dari suami, riwayat imunisasi lengkap pada
anak sebelumnya tetapi, anaknya sering sakit-sakitan.
Berdasarkan hasil Studi Kasus Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2021,
prevalensi stunting di Indonesia berada di 24,4 persen. Angka ini mengalami
penurunan 3,3 persen di tahun 2019 sebesar 27,7 persen. Prevalensi stunting ini
lebih baik dibandingkan Myanmar (35 persen), tetapi masih lebih tinggi dari
Vietnam (23%), Malaysia (17%), Thailand (16%), dan Singapura (4%). Jika
dirunut menurut 34 provinsi, Aceh merupakan salah satu daerah dengan kasus
stunting tertinggi di Indonesia. “Prevalensi anak stunting di Aceh jauh di atas
rata-rata nasional,” ujar Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan
Aceh, dr Sulasmi, MHSM.Dari data Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) 2021,
Aceh menempati posisi ketiga tertinggi setelah Nusa Tenggara Timur (NTT) dan
Sulawesi Barat di posisi pertama dan kedua. “Di Indonesia prevalensi stunting
itu berada di 24,4 persen. Jadi kita jauh dari rata-rata nasional,”
ucapnya.Kabupaten Gayo Lues menjadi daerah prevalensi stunting tertinggi,
42,9 persen, disusul Kota Subulussalam 41,8 persen. Sementara Kota Banda
Aceh (23,4%) dan Kota Sabang (23,8%) menjadi daerah dengan prevalensi
terendah.
2
Masalah lain yang terdapat di desa Lamlung adalah stunting. Aceh
merupakan provinsi dengan prevalensi balita stunting tertinggi kelima di
Indonesia pada 2022. Berdasarkan hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI)
Kementerian Kesehatan, prevalensi balita stunting di provinsi ini sebesar 31,2%
pada tahun lalu. Adapun Aceh hanya mampu memangkas angka balita stunting
sebesar 2 poin dari tahun sebelumnya. Pada SSGI 2021, prevalensi balita
stunting di provinsi ini mencapai 33,2%
Data yang didapatkan di Gampong Lamlung Kecamatan Indrapuri
Kabupaten Aceh Besar didapati sebanyak (23,7%) yaitu 12 anak mengalami
stunting dari jumlah keseluruhan 44 anak .Berdasarkan hasil wawancara
didapatkan bahwa anak yang stunting tidak terpenuhi status gizi seimbang dan
mengakibatkan tumbuh kembangnya terhambat.
Masalah lainnya yang terdapat di desa Lamlung adalah Ibu hamil degan
resiko tinggi. Pada tahun 2022, angka kematian ibu di Indonesia sebanyak 360
per 100 ribu persalinan. Angka ini sejajar dengan Afrika.Kehamilan dengan
resikontinggiini menjadi salah satu faktor yang dapat menyebabkan
meningkatnya angka kematian ibu (AKI).
Data yang didapatkan di Gampong Lamlung Kecamatan Indrapuri
Kabupaten Aceh Besar bahwa ibu hamil yang tidak memiliki resiko tinggi
sebanyak 2 orang (50%) dan ibu yang memiliki resiko tinggi sebanyak 2 orang
(50%). Hasil wawancara didapatkan bahwa ibu hamil yang memiliki resiko
tinggi disebabkan HB rendah (anemia ringan) dan ibu hamil yang usianya lebih
dari 35 tahun.
Permasalahan lainnya yang terjadi di Gampong Lamlung yaitu ASI
Eksklusif. ASI ekslusif perlu diberikan selama 6 bulan. Berdasarkan penelitian
yang dilakukan di AS didapatkan bahwa bayi yang diberikan ASI eksklusif
selama 6 bulan memiliki resiko 72% lebih rendah mengalami infeksi saluran
pernafasan, resiko 50% lebih rendah mengalami otitis media, dan resiko 30%
lebih rendah mengalami diabetes selain itu ASI juga dapat menurunkan resiko
3
sudden infant death syndrome(SIDS) sebesar 36%. (Eidelman & Schanler,
2020).
Data yang didapatkan di Gampong Lamlung Kecamatan Indrapuri
Kabupaten Aceh Besar bahwa bayi yang ASI Ekslusif (60%) dan tidak ASI
Eksklusif (40%). Hasil wawancara didapatkan bahwa bayi yang tidak ASI
Ekslusif disebabkan karena, kurangnya pengetahuan ibu dan keluarga terhadap
ASI Ekslusif penyebab lainnya adalah Ibu yang bekerja.
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Setelah melaksanakan praktek kebidanan komunitas mahasiswa
diharapkan mendapatkan pengalaman yang nyata di masyarakat dalam
memberikan pelayanan kebidanan.
2. Tujuan Khusus
Setelah menyelesaikan praktek kebidanan komunitas mahasiswa
mampu :
a. Melaksanakan pendekatan edukatif dalam pelayanan komunitas di
Desa Lamlung.
b. Melaksanakan pengawasan ibu hamil, ibu bersalin, ibu nifas di
posayandu, polindes dan di rumah.
c. Melaksanakan imunisasi paa ibu hamil, bayi dan balita, di bawah
bimbingan bidan desa.
d. Melaksanakan pelayanan kontrasepsi dengan bantuan bidan desa.
e. Melakukan pengawasan tumbuh kembang bayi dan anak balita Di
Desa Lamlung.
f. Melakukan pembinaan kader di Desa Lamlung.
g. Melakukan rujukan kegawatdaruratan yang terjadi pada ibu dan
anak.
4
C. Manfaat
1. Bagi Masyarakat
Menambah wawasan masyarakat tentang kondisi kesehatan di
wilayah setempat dan menambah informasi tentang penatalaksanaan
masalah kesehatan di masyarakat.
2. Bagi Bidan
Untuk mengetahui status kesehatan masyarakat sehingga bidan
dapat merencanakan kegiatan untuk mengatasi masalah kesehatan
tersebut.
3. Bagi institusi pendidikan
Merupakan tempat untuk pencapaian kompetensi mahasiswa sesuai
dengan kurikulum pendidikan pada prodi D III Kebidanan Banda
Aceh, sebagai sarana promosi institusi pendidikan kebidanan kepada
masyarakat dan salah satu bentuk pengabdian masyarakat.
5
BAB II
HASIL KEGIATAN
A. Data Geografis
1. Kecamatan Indrapuri
Nama Kecamatan : Indrapuri
Ibu kota : Kota Jantho
Kabupaten : Aceh Besar
Provinsi : Aceh
2. Gampong Lamlung
Gampong : Lamlung
Kecamatan : Indrapuri
Kabupaten : Aceh Besar
1) Sebelah Utara berbatasan dengan Desa Cureh
2) Sebelah Selatan berbatasan dengan Sungai krung Aceh
3) Sebelah Barat berbatasan dengan Pegunungan
4) Sebelah Timur berbatasan denganDesa Mereu Ulee Titi
B. Data Demografis
1. Jumlah KK : 163 KK
2. Jumlah Penduduk : 552 Jiwa
3. JumlahLaki-Laki : 312 Orang
JumlahPerempuan : 240 Orang
4. Jumlah Ibu Hamil : 4 Orang
5. Jumlah Ibu nifas : 1 Orang
6
6. Jumlah Ibu PUS : 34 Jiwa
7. Jumlah Bayi : 10 Jiwa
8. Jumlah Balita : 44 Jiwa
C. Hasil Pendataan
Tabel 1. Distribusi Frekuensi Jumlah Penduduk Di Gampong
Lamlung Kecamatan Indrapuri Kabupaten Aceh Besar Tahun
2023
Jumlah Penduduk
Total
No Umur Laki- Laki Perempuan
f % F % f %
1 0-11 Bulan 5 2 10 4 15 3
2 1-5 Tahun 22 7 23 10 45 8
3 6-11 Tahun 26 8 20 8 46 8
4 12-16 Tahun 27 9 23 10 50 9
5 17-25 Tahun 67 21 15 6 82 15
6 26-35 Tahun 50 16 16 7 66 12
7 36-45 Tahun 23 7 32 13 55 10
8 46-55 Tahun 34 11 41 17 75 14
9 56-65 Tahun 37 12 37 15 74 13
10 >65 Tahun 21 7 23 10 44 8
7
Tabel 2. Distribusi Frekuensi Tingkat Pendidikan Penduduk Di
Gampong Lamlung Kecamatan Indrapuri Kabupaten Aceh
Besar Tahun 2023
Jumlah
No Tingkat pendidikan
f %
3 Tamat SD/MI 54 10
5 Tamat SLTA/MA 95 17
7 Tamat PT 72 13
8
Tabel 3. Distribusi Frekuensi Tingkat Pekerjaan Kepala Keluarga Di
Gampong Lamlung Kecamatan Indrapuri Kabupaten Aceh Besar
Tahun 2023
Jumlah
No Jenis Pekerjaan
f %
1 PNS/TNI/Polri 4 3.2
2 Swasta 1 0.8
3 Wiraswasta 21 16.7
Jumlah
No Usia Kehamilan
f %
1 trimester 1 2 50.0
2 Trimester 2 1 25.0
3 Trimester 3 1 25.0
Total 4 100
9
Tabel 5. Distribusi Frekuensi Lingkar Lengan Atas (LILA) Ibu hamil
berdasarkan pemeriksaan Lila Di Gampong Lamlung
Kecamatan Indrapuri Kabupaten Aceh Besar Tahun 2023
Jumlah
No Lila Ibu Hamil
f %
2 ≥ 23.5 3 75.0
Total 4 100
Jumlah
No Status Anemia
f %
3 Anemia Sedang 0 -
4 Anemia Berat 0 -
Total 4 100
10
Tabel 7. Distribusi Frekuensi Kunjungan ANC Di Gampong
Lamlung Kecamatan Indrapuri Kabupaten Aceh Besar Tahun
2023
Jumlah
No Kunjungan ANC
f %
1 K1 2 50.0
2 K4 1 25.0
3 K6 1 25.0
Total 4 100
Jumlah
No Kepemilikan Buku KIA
f %
1 Ada 4 100.0
2 Tidak Ada 0 -
Total 4 100
Tabel 8 data jumlah ibu hamil yang memiliki buku KIA di Gampong
Lamlung berjumlah 4 orang
11
Tabel 9. Distribusi Frekuensi Tempat Pemeriksaan Kehamilan Di
Gampong Lamlung Kecamatan Indrapuri Kabupaten Aceh
Besar Tahun 2023
1 Posyandu 4 28.6
2 Polindes 4 28.6
3 Puskesmas 4 28.6
4 Klinik Bersalin 0 -
Total 14 100.0
Jumlah
No Pengukuran TD
f %
Total 4 100
Tabel 10 dari 4 org ibu hamil di Gampong Lamlung sebanyak 3 org ibu
hamil tekanan darah normal dan 1 orang ibu hamil terdapat tekanan darah
rendah
12
Tabel 11. Distribusi Frekuensi keluhan masalah kesehatan selama
hamilDi Gampong Lamlung Kecamatan Indrapuri Kabupaten
Aceh Besar Tahun 2023
1 Mual 2 28.6
2 Muntah 3 42.9
3 Pusing 2 28.6
4 Kejang 0 -
5 Sesak 0 -
6 Oedema 0 -
7 Kaki Kram 0 -
8 Kaki Kesemutan 0 -
9 Keputihan 0 -
10 Perdarahan 0 -
11 Mata Berkunang 0 -
12 Lain-lain 0 -
Total 7 100
13
Tabel 12. Distribusi Frekuensi Imunisasi TT Ibu Hamil Di Gampong
Lamlung Kecamatan Indrapuri Kabupaten Aceh Besar Tahun
2023
Jumlah
No Imunisasi TT
f %
1 TT 1 2 50
2 TT 2 2 50
Total 4 100.0
1 Patuh 3 75.0
Total 4 100
14
Tabel 14. Distribusi Frekuensi ketersediaan penempelan Stiker P4K
di depan rumah ibu hamil Di Gampong Lamlung
Kecamatan Indrapuri Kabupaten Aceh Besar Tahun 2023
Jumlah
No Penempelan Stiker P4K
f %
1 Ada 0 -
Total 4 100
1 Ada 0 -
Total 4 100.0
15
Tabel 16. Distribusi Frekuensi Jarak Pada Ibu Hamil Kehamilan Di
Gampong Lamlung Kecamatan Indrapuri Kabupaten Aceh
Besar Tahun 2023
Jumlah
No Jarak Kehamilam
f %
Total 4 100.0
Tabel 16 dari 4 orang ibu hamil di Gampong Lamlung 2 org yang jarak
kehamilannya < 2 tahun
Jumlah
No Kunjungan Nifas
f %
1 KF 1 1 25.0
2 KF 2 1 25.0
3 KF 3 1 25.0
4 KF 4 1 25.0
Total 4 100.0
16
Tabel 18. Distribusi Frekuensi Kosumsi Vitamin A Pada Masa Nifas
Di Gampong Lamlung Kecamatan Indrapuri Kabupaten
Aceh Besar Tahun 2023
3 Waktu Lainnya 0 -
Total 1 100.0
Jumlah
No Kepatuhan Tablet FE
f %
1 Patuh 1 100.0
2 Tidak Patuh 0 -
Total 1 100.0
Tabel 19 dari 1 orang ibu nifas di Gampong Lamlung, terdapat 1 ibu nifas
tanpa pantangan makanan.
17
Tabel 20. Distribusi Frekuensi Pantangan Makan pada ibu nifas Di
Gampong Lamlung Kecamatan Indrapuri Kabupaten Aceh Besar Tahun
2023
Jumlah
No Pantangan Makanan
f %
1 Ada 0 -
Total 1 100.0
Tabel 20 dari 1 orang ibu nifas di Gampong Lamlung, terdapat 1 ibu nifas
tanpa pantangan makanan
Tabel 21. Distribusi Frekuensi Akseptor KB Di Gampong Lamlung
Kecamatan Indrapuri Kabupaten Aceh Besar Tahun 2023
Jumlah
No Penggunaan Alat Kontrasepsi
f %
1 Akseptor KB 27 79.4
Total 34 100.0
18
Tabel 22. Distribusi Frekuensi Jenis Kontrasepsi Pilihan Di
Gampong Lamlung Kecamatan Indrapuri Kabupaten
Aceh Besar Tahun 2023
Jumlah
No Penggunaan Alat Kontrasepsi
f %
1 Kondom 1 3.4
2 Pil 5 17.2
3 Suntikan 17 58.6
5 AKDR/IUD 1 3.4
Total 29 100.0
Jumlah
No Riwayat IMD
f %
1 IMD 1 100.0
2 Tidak IMD 0 -
Total 1 100.0
19
Tabel 24. Distribusi Frekuensi Pemberian ASI Eksklusif Di
Gampong Lamlung Kecamatan Indrapuri Kabupaten
Aceh Besar Tahun 2023
Jumlah
No Pemberian ASI Eksklusif
f %
Total 10 100.0
Jumlah
No Pemberian MP-ASI
f %
1 < 6 Bulan 0 -
Total 10 100.0
20
Tabel 26. Distribusi Frekuensi Imunisasi Dasar Di Gampong
Lamlung Kecamatan Indrapuri Kabupaten Aceh Besar Tahun
2023
Jumlah
No Imunisasi Dasar
f %
1 Lengkap 1 10.0
Total 10 100.0
Jumlah
No Tumbuh Kembang Bayi
f %
2 Tidak Sesuai 0 -
Total 10 100.0
21
Tabel 28. Distribusi Frekuensi Pertumbuhan dan Perkembangan
Balita Di Gampong Lamlung Kecamatan Indrapuri
Kabupaten Aceh Besar Tahun 2023
Jumlah
No Tumbuh Kembang Balita
f %
Total 44 100.0
Jumlah
No Pemberian Vitamin A
f %
1 Ada 44 100.0
2 Tidak Ada 0 -
Total 44 100.0
22
Tabel 30. Distribusi Frekuensi Status Gizi Balita Di Gampong
Lamlung Kecamatan Indrapuri Kabupaten Aceh Besar Tahun
2023
Jumlah
No Indikator Status Gizi
f %
BB
NORMAL 28 63.6
BB
KURANG 15 34.1
1 BB/U RESIKO
LEBIH 1 2.3
RESIKO
KURNG 0 -
Total 44 100.0
Sangat
Pendek 0 -
Normal 32 72.7
Total 44 100.0
SANGAT
KURUS 0 0
GIZI
KURANG 6 14
3 BB/TB
GIZI BAIK 36 82
RESIKO
GIZI LEBIH 2 5
Total 44 100
23
D. SCORING
1. Analisis data berdasarkan hasil pendataan masalah imunisasi
yang di temukan di Gampong Lamlung Kecamatan Indrapuri
Kabupaten Aceh Besar
Data Masalah
24
bahwa imunisasi tidak lah
3/3x 1 = 1 berbahya melainkan sangat
penting bagi imunitas anak
Hasil :1+1+1+0 =3
Data Masalah
sebanyak (23,7%) yaitu 12 Angka stunting masih sangat tinggi
anak mengalami stunting dari
jumlah keseluruhan 44 anak
Skoring Stunting
25
stunting (bagaimana cara
Cukup 2/3x 1 = 2/3 mencegah dan menangani
stunting)
Hasil : 1+1+1+2/3=32/3
Data Masalah
Dari total 100 % dengan empat orang ibu Ibu Hamil dengan Resiko Tinggi
hamil ,terdapat dua orang ibu hamil
dengan kehamilan normal (50%) dan dua
orang ibu hamil dengan resiko
tinggi(50%)
26
penyuluhan tentang apa
Cukup saja yang menjadi sebab
kehamilan beresiko,serta
2/3 x 1 = 2/3 pentingnya makanan
bergizi dan tablet fe bagi
ibu hamil
Hasil :2/3+1+2/3+1=31/3
27
bagi bayi sampai usia 6
Tinggi bulan
Hasil : 2/3+1+1/3+1/2=23/6
E. Analisis Data
Berdasarkan hasil pengumpulan data pada tanggal 2 Oktober s/d 21
Oktober 2023 yang di lakukan Gampong Lamlung kecamatan Indrapuri
Kabupaten Aceh Besar di peroleh kesepakatan dengan masyarakat
antaralain yaitu:
1. Imunisasi
2. Stunting
3. Asi Eklusif
4. Ibu hamil dengan resiko tinggi
Tabel urutan scoring
No Masalah Scoring
1 Imunisasi dasar 3
2. Stunting 3 2/3
3. Ibu hamil dengan resiko tinggi 3 1/3
4. ASI Ekslusif 2 3/6
28
F. Lokmin /MMD ( Musyawarah Masyarat Desa)
Musyawarah Masyarakat Desa yang Dilakukan Di Gampong
Lamlung, Kecamatan Indrapuri Kabupaten Aceh Besar pada :
Hari/tanggal : Rabu /11 Oktober 2023
Waktu : 14:00 WIB
Tempat : Meunasah
Musyawarah Masyarakat Desa Ini Turut Mengundang Camat
Indrapuri atau yang mewakilinya, Kepala Puskesmas Indrapuri atau yang
mewakilinya,Pihak Babinsa, Bidan Gampong Lamlung, Tuha Peut serta
Perangkat Desa,dan Masyarakat.
Dimana pada hari pelaksanaan Musyawarah Masyarakat Desa yang
dilaksanakan pada tanggal 11 Oktober 2023 ini pihak yang turut sera hadir
yaitu Bidan Koordinasi mewakili Kepala Puskesmas Indrapuri,Perwakilan
dari Babinsa,Bidan Gampong Lamlung, Dosen Poltekkes Kemenkes Aceh
Tuha Peut serta Perangkat Desa Dan Masyarakat.
Penentuan masalah yang di Gampong Lamlung yang disepakati
bersama seluruh masyarakat diantaranya adalah : Permasalahan
Imunisasi,Stunting,Ibu Ahmil Dengan Resiko Tinggi dan ASI Ekslusif.
Kesepakatan yang diambil bersama untuk perencanaan kegiatan
untuk penanganan masalah yang telah disepakati adalah perencanaan
kegiatan penyuluhan yang akan di lakukan bertepatan dengan posyndu di
Gampong Lamlung pada tanggal 14 Oktober 2023.
29
G. Implementasi
Intervensi yang dilakukan di Gampong Lamlung Kecamatan
Indrapuri Kabupaten Aceh Besar pada :
Waktu : 09.00-selesai
Tempat : Posyandu
H. Evaluasi Kegiatan
Evaluasi kegiatan yang Dilakukan pada hari yang sama dengan
intervensi di Gampong Lamlung kecamatan Indrapuri Kabupaten Aceh
Besar pada :
30
Tempat : Posyandu
BAB III
PEMBAHASAN
A. Imunisasi
Pro dan kontra tentang imunisasi terus bergulir dari tahun ke tahun. Pada
tahun 2016, MUI mengeluarkan Fatwa MUI No.4 Tahun 2016 tentang Imunisasi.
Dalam fatwa tersebut dijelaskan bahwa Imunisasi pada dasarnya dibolehkan
(mubah) sebagai bentuk ikhtiar untuk mewujudkan kekebalan tubuh (imunitas)
dan mencegah terjadinya suatu penyakit tertentu. Imunisasi dengan vaksin yang
haram dan/atau najis tidak dibolehkan kecuali: digunakan pada kondisi al-dlarurat
31
atau al-hajat; belum ditemukan bahan vaksin yang halal dan suci; dan adanya
keterangan tenaga medis yang kompeten dan dipercaya bahwa tidak ada vaksin
yang halal. Namun, walaupun MUI sudah menyatakan bahwa hukum imunisasi
adalah dibolehkan (mubah), masih ada masyarakat yang enggan untuk melakukan
imunisasi.
Dari hasil pendataan yang telah kelompok lakukan pada tanggal 14 Oktober
2023 di Gampong Lamlung Kecamatan Indrapuri Kabupaten Aceh Besar
didapatkan masih banyak bayi dan balita yang tidak mendapatkan imunisasi dasar
lengkap(90%) dikarenakan alasan bahwa adanya ketakutan akan efek samping
dari imunisasi, melewatkan jadwal imunisasi karena ada kesibukan serta
kurangnya kesadaran karena kurangnya pemahaman akan pentingnya imunisasi,
sehingga perlunya peningkatan pengetahuan serta pemahaman pada ibu mengenai
manfaat imunisasi dasar anak yang mampu meningkatkan angka kelengkapan
imunisasi dasar pada anak.
B. Stunting
32
didapatkan bahwa anak yang stunting tidak terpenuhi status gizi seimbang dan
mengakibatkan tumbuh kembangnya terhambat.
WHO mendefinisikan stunting sebagai gangguan pertumbuhan yang
menggambarkan tidak tercapainya potensi pertumbuhan sebagai akibat status
kesehatan dan/atau nutrisi yang tidak optimal ("stunted growth reflects a process
of failure to reach linear growth potential as a result of suboptimal health and/or
nutritional conditions") (WHO, 2019)
33
reproduksi yang normal, tidak sering menderita sakit, dan tidak ada gangguan gizi
pada masa pra-hamil maupun pada saat hamil, akan menghasilkan bayi yang lebih
besar dan lebih sehat daripada ibu-ibu yang kondisinya tidak seperti itu.
Hasil dari penyuluhan Intervensi didapati bahwa ibu hamil dengan resiko
tinggi karena anemia sudah tertangani dengan pemberian tablet tambah darah dari
bidan yang di konsumsi rutin oleh ibu hamil.Setelah pemberian intervensi
penyuluhan wawasan masyarakat tentang hal-hal yang perlu di perhatkan saat
kehamilan lebih terbuka.
D. ASI Eksklusif
ASI eksklusif adalah pemberian Air Susu Ibu saja (tanpa makanan/minuman
pendamping termasuk air putih maupun susu formula) selama enam bulan. ASI
adalah makanan alamiah untuk bayi yang mengandung nutrisi-nutrisi dasar dan
elemen dengan jumlah yang sesuai untuk pertumbuhan bayi (Suririnah, 2019).
34
terbukti bahwa perilaku yang didasari oleh pengetahuan langgeng daripada
perilaku yang tidak didasari pengetahuan.
Dari hasil pendataan yang telah kelompok lakukan pada tanggal 14 Oktober
2023 di Gampong Lamlung Kecamatan Indrapuri Kabupaten Aceh Besar
didapatkan ada sebanyak 4 dari 10 bayi yang tidak mendapatkan ASI Eksklusif
dengan alasan ibu mengatakan bahwa bayi jika diberi makanan dan minuman
yang lain daripada ASI akan menambah sistem kekebalan tubuh bayi karena orang
pada jaman dulu bahkan dari sejak lahirsudah memberi makan pisang dan
makanan lain untuk bayi.
35
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan asuhan kebidanan komunitas komprehensif di Gampong
Lamlung kecamatan Indrapuri Kabupaten Aceh Besar yang dilakukan secara
berkelompok, didapatkan hasil bahwa :
Mahasiswa mampu menyusun laporan terkait masalah-masalah
kebidanan yang terdapat di masyarakat Gampong Lamlung, yaitu Imunisasi
dasar, Stunting, Ibu Hamil Dengan Resiko Tingggi dan ASI Eksklusif, di
Gampong Lamlung Kecamatan Indrapuri Kabupaten Aceh Besar.
Mahasiswa mampu melakukan pendekatan edukatif terhadap
penatalaksanaan masalah Imunisasi dasar, Stunting, Ibu Hamil Dengan Resiko
Tinggi dan ASI Eksklusif, di Gampong Lamlung Kecamatan Indrapuri
Kabupaten Aceh Besar.
Mahasiswa mampu melakukan pengabdian masyarakat serta mampu
mengikuti kegiatan-kegiatan yang dilakukan di Gampong guna menjalin
kedekatan dengan masyarakat Gampong Lamlung Kecamatan Indrapuri
Kabupaten Aceh Besar.
B. Saran
1. Bagi Keluarga
Diharapkan kepada keluarga agar dapat lebih memperhatikan kesehatan
setiap anggota keluarga dan ibu yang telah mendapatkan penyuluhan
mengenai imunisasi dasar pada bayi, Stunting, Ibu Hamil Dengan Resiko
Tinggi dan ASI Eksklusifasi eksklusif diharapkan dapat
mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari secara optimal sehingga
keluarga binaan yaitu ibu mau mempertimbangkan untuk melakukan
Imunisasi dasar pada bayi, Stunting, Ibu Hamil Dengan Resiko Tingggi dan
ASI Eksklusif.
36
2. Bagi masyarakat
Diharapkan pada masyarakat dapat lebih proaktif dalam
meningkatkan status kesehatan masyarakat dengan merubah pola pikir yang
salah menjadi pola pikir yang benar bahwa kesehatan merupakan tanggung
jawab semua individu dalam mansyarakat.
37
DAFTAR PUSTAKA
Ratu Matahari, dkk. 2018. Buku Ajar Keluarga Berencana Dan Kontrasepsi. .
CV Pustaka Ilmu Group. Yogyakarta
38
39
Peta Gampong :
40
Lampiran 3 SATPEL
SATPEL PENYULUHAN YANG DIBERIKAN KEPADA KELUARGA BINAAN
DI GAMPONG LAMLUNG KECAMATAN INDRAPURI
KABUPATEN ACEH BESAR
Pokok Bahasan :Imunisasi
Deskriptif : Materi ini dibeikan guna untuk menambah pengetahuan ibu tentang pentingnya Imunisasi bagi bayi dan balita
Imunsasi Menjekaskan kepada 1. Mengucap salam Ceramah Senin,9 Rumah Ibu yang Lefleat Ibu mengerti
ibu tentang imunisasi : ,diskusi, Oktober mempunyai dengan apa
2. Menjelaskan isi
dan 2023 bayi dan yang
1. Pengertian materi
tanya balita dijelaskan
Imunisasi 3. Meminta Informan jawab dan dapat
untuk bertanya mengulang
2. Tujuan Imunisasi
kembali
3. Manfaat Imunisasi 4. Menjawab penjelasanny
Pertanyaan a
4. Jadwal Pemberian
5. Menyimpulkan
Imunisasi
materi
6. Evalasi
41
LAMPIRAN MATERI :
Imunisasi
Imunisasi merupakan salah satu cara untuk memberikan kekebalan pada
bayi dan anak terhadap berbagai penyakit, sehingga dengan imunisasi diharapkan
bayi dan anak tetap tumbuh dalam keadaan sehat. Imunisasi sebagai salah satu
yang paling sukses dan intervensi kesehatan hemat biaya. Beberapa dekade
terakhir, imunisasi telah mencapai banyak hal, termasuk pemberantasan cacar,
prestasi yang telah disebut salah satu kemenangan terbesar manusia. Vaksin telah
disimpan kehidupan yang tak terhitung jumlahnya, menurunkan kejadian global
polio hingga 99% dan berkurangnya penyakit, kecacatan dan kematian dari difteri,
tetanus, batuk rejan, campak, haemophilus influenzae tipe b, dan epidemik
meningokokus meningitis A. Walaupun demikian kesenjangan masih juga tetap
terjadi terutama pada negara yang berpenghasilan rendah, cakupan DPT3 hanya
16%.( Kusuma & Megaputri. 2021)
42
SATPEL PENYULUHAN YANG DIBERIKAN KEPADA KELUARGA BINAAN
DI GAMPONG LAMLUNG KECAMATAN INDRAPURI
KABUPATEN ACEH BESAR
Pokok Bahasan : ASI Ekslusif
Deskriptif : Materi ini dibeikan guna untuk menambah pengetahuan ibu tentang pentingnya AI Ekslusif bagi bayi
ASI Menjekaskan 1. Mengucap salam Ceramah Selasa,10 Rumah Ibu yang Lefleat Ibu
Ekslusif kepada ibu tentang ,diskusi, Oktober mempunyai mengerti
2. Menjelaskan isi materi
ASI Ekslusifi : dan 2023 bayi dan dengan apa
3. Meminta Informan tanya balita yang
1. Pengertian ASI untuk bertanya jawab dijelaskan
Ekslusif dan dapat
4. Menjawab Pertanyaan mengulang
2. Maanfaat ASI kembali
Ekslusif 5. Menyimpulkan materi
penjelasann
6. Evalasi ya
43
LAMPIRAN MATERI :
Asi eksklusif
ASI ekslusif adalah pemberian ASI tanpa pemberian makan tambahan lain pada
umur 0-6 bulan (Maryunani, 2021). Pada hari-hari pertama, biasanya ASI belum
keluar, bayi cukup disusukan selama 4-5 menit, untuk merangsang produksi ASI dan
membiasakan puting susu diisap oleh bayi. Setelah hari ke 4-5 boleh disusukan
selama 10 menit. Setelah produksi ASI cukup, bayi dapat disusukan selama 15 menit.
Menyusukan selama 15 menit ini jika produksi ASI cukup dan ASI lancar keluarnya,
sudah cukup untuk bayi. Dikatakan bahwa, jumlah ASI yang terisap bayi pada 5
menit pertama adalah ± 112 ml, 5 menit kedua ± 64 ml, dan 5 menit terakhir hanya ±
16 ml. (Setiyani, 2016)
44
SATPEL PENYULUHAN YANG DIBERIKAN KEPADA KELUARGA BINAAN
DI GAMPONG LAMLUNG KECAMATAN INDRAPURI
KABUPATEN ACEH BESAR
Pokok Bahasan : Stunting
Deskriptif : Materi ini dibeikan guna untuk menambah pengetahuan ibu tentang pentingnya mengetahui masalah stunting bagi bayi
dan balita
Stunting Menjekaskan kepada 1. Mengucap salam Ceramah Senin,9 Rumah Ibu yang Lefleat Ibu mengerti
ibu tentang stunting : ,diskusi, Oktober mempunya dengan apa
2. Menjelaskan isi
dan 2023 i bayi dan yang
1. Pengertian Stunting materi
tanya balita dijelaskan
3. Meminta Informan jawab dan dapat
2. Penyebab Stunting
untuk bertanya mengulang
3. Faktor Penyebab kembali
Stunting 4. Menjawab penjelasanny
Pertanyaan a
4. Dampak Stunting
5. Menyimpulkan
5. Cara Mencegah materi
Stunting
6. Evalasi
45
LAMPIRAN MATERI :
Stunting
Pada dasarnya, stunting dan pendek ialah dua hal yang berbeda. Penderita
stunting memang bertubuh pendek, tetapi tidak selalu anak yang bertubuh pendek
menderita stunting. Ada yang menganggap stunting dan pendek itu sama. Untuk
kebijakan yang berkaitan dengan masyarakat luas, pengertian pendek sama
dengan stunting dapat memudahkan dan digunakan karena tidak perlu
membedakannya dengan proses diagnosis yang sering sulit dan tidak selalu
tersedia sarananya. Namun, untuk keperluan klinis, seorang dokter harus mampu
membedakan keduanya karena tata laksananya pasti berbeda. WHO
mendefinisikan stunting sebagai gangguan pertumbuhan yang menggambarkan
tidak tercapainya potensi pertumbuhan sebagai akibat status kesehatan dan/atau
nutrisi yang tidak optimal ("stunted growth reflects a process of failure to reach
linear growth potential as a result of suboptimal health and/or nutritional
conditions") (WHO, 2019).
46
SATPEL PENYULUHAN YANG DIBERIKAN KEPADA IBU HAMIL
DI DESA LAMLUNG KECAMATAN INDRAPURI
KABUPATEN ACEH BESAR
47
sebanyak 2 orang kekurangan kehamilan
energi kronik Menjelaskan pola makan
(50%). Hasil
pada ibu hamil yang benar dan asupan
wawancara gizi yang sesuai pada ibu
6. pola makan hamil
didapatkan bahwa
dan asupan gizi
ibu hamil yang
yang sesuai
memiliki resiko pada ibu hamil
tinggi disebabkan
HB rendah (anemia
ringan) dan ibu
hamil yang usianya
lebih dari 35 tahun.
Diharapkan setelah
mendapatkan
penjelasan tentang
ibu hamil mampu
memahami tentang
resiko tinggi pada
kehamilan
48
LAMPIRAN MATERI :
Kehamilan dengan resiko tinggi
Berdasarkan penelitian-penelitian yang sudah dilakukan oleh para ahli
sebelumnya, ibu hamil yang mengalami KEK atau kekurangan energi kronik
berisiko terhadap kejadian BBLR (Berat Badan Bayi Lahir Rendah). Pada
umumnya, ibu hamil dengan kondisi kesehatan yang baik, dengan sistem
reproduksi yang normal, tidak sering menderita sakit, dan tidak ada gangguan gizi
pada masa pra-hamil maupun pada saat hamil, akan menghasilkan bayi yang lebih
besar dan lebih sehat daripada ibu-ibu yang kondisinya tidak seperti itu. Kurang
gizi yang kronis pada masa anak-anak dengan/tanpa sakit yang berulang, akan
menyebabkan bentuk tubuh "stunting/kuntet" pada masa dewasa. Ibu-ibu yang
kondisinya seperti ini sering melahirkan bayi BBLR, validitas yang rendah dan
kematian yang tinggi, lebih-lebih bila ibu tadi juga menderita anemia. Terhadap
hubungan antara bentuk tubuh ibu, sistem reproduksi dan sosial ekonomi terhadap
pertumbuhan janin.
49
KEGIATAN:
Perkenalan dengan masyarakat
50
Konsultasi laporan dengan BIDES lamlung
Acara Intervensi
51
Mengikuti posyandu
Perpisahan
52