SKRIPSI
SHERLY NOVIANTI ANGGRAENI S
NPM. 200110160002
FAKULTAS PETERNAKAN
UNIVERSITAS PADJADJARAN
SUMEDANG
2020
LATAR BELAKANG
Domba adalah ternak yang biasa dipelihara
oleh masyarakat sebagai usaha sampingan
dan dapat menjadi tabungan bagi rumah
tangga perdesaan.
01. 02.
WAKTU LOKASI
Februari 2020 Desa Pulosari, Kecamatan
Kalapanunggal,
Kabupaten Sukabumi
KEADAAN UMUM DAERAH
PENELITIAN
Luas wilayah Desa Pulosari adalah 2.632 Ha atau
sekitar 42,5 persen dari luas wilayah Kecamatan
Kalapanunggal. Desa Pulosari berada pada
ketinggian 822 mdpl dengan rata-rata suhu berkisar
antara 25-30°C.
Apabila rentangnya
Berdasarkan hasil perhitungan, sebanyak 34
diperbesar ke dalam
buruh tani atau sebesar 51,5 persen termasuk kelompok rentan miskin
(1,5x Garis kemiskinan),
dalam kelompok tidak miskin, sisanya sebanyak
diperoleh sebanyak 28
32 buruh tani atau sebesar 48,5 persen termasuk orang dari kelompok tidak
miskin atau sebesar 82,4
ke dalam kelompok miskin.
persen buruh tani peternak
termasuk ke dalam
kelompok rentan miskin.
PENGARUH FAKTOR
SOSIAL EKONOMI
TERHADAP STATUS
KEMISKINAN
UJI SERENTAK
Diperoleh dari -2 Loglikelihood G = 54,032 jika
dibandingkan dengan nilai 𝜒2 tabel (0,05; 6) = 12,592 maka
yaitu tolak H0 jika G > 𝜒2 (α, db-1).
UJI KESESUAIAN
MODEL
P-value yang dihasilkan yaitu
KETEPATAN sebesar (0,453) yang artinya lebih
besar dari 0,05
KLASIFIKASI
UJI PARSIAL STATUS
JUMLAH
UMUR KEPEMILIKAN
ANGGOTA
KEPALA
Variabel Β S.E. Wald df Sig. Exp(β) AKSES KREDIT
DOMBA
KELUARGA
KELUARGA
Umur Kepala 0.017034 .032 .276 1 .599 1.017
Keluarga (X1) Artinya, berapapun
Artinya, baik umur
yang
Pendidikan (X2) 0.412934 .169 5.953 1 .015 1.511 Artinya,
Artinya, baik kepemilikan
berapapun
buruh tani kredit
sama-samajumlah
melakukan
gaduhan
anggota ataupun
keluarga ataupun
milik
buruh tani
Jumlah Anggota -0.533485 .337 2.510 1 .133 .587
berpeluang
tidak untuk
masing-masing keluar
sama-sama
sendiri berpeluang
sama-sama untuk
dari kemiskinannya.
berpeluang untuk Hal
Keluarga (X3) keluar
mendorong
tersebut buruhkeluar
dari kemiskinannya.
dikarenakan tani
Total Lahan Garapan 0.000027 .000 4.116 1 .042 1.000 dari status
Hal tersebut
peternak kemiskinannya.
untukdikarenakan,
keluar dari
(X4)
pekerjaan
Hal tersebut
anggota di perdesaan
dikarenakan,
keluarga di setiap
kemiskinannya.
tidak memandang Semakin
umur,
Akses Kredit (X5) 1.347662 .745 3.269 1 .071 3.848 buruh
rumah
banyak tani
tangga memiliki
domba memiliki
yang
baik
memiliki yang tua
bobot
keterbatasan dan
yang yang
berbeda
terhadap
Status Kepemilikan -0.784288 .748 1.100 1 .294 .456 dipelihara
muda buruh
memperoleh tani,
Domba (X6) seiring
keterbatasanperbedaan latar
kepemilikan
pendapatanuntuk
kesempatan yang diterima
bekerja,
belakang
modal pendidikan
agunan dan usia
untuk
Skala Usahaternak 0.524564 .158 11.001 1 .001 1.690 selain
serta dari
mendapat usahatani
upah pun
yang
anggota keluarga,
mendapatkan sehingga
akses
(X7) sama semakin
untuk
pengeluaran besar.
setiap satuan
berbeda-beda.
Constant -5.113939 2.685 3.628 1 .057 .006 terhadap kredit.
waktu kerjanya.
Berdasarkan tabel tersebut, diperoleh persamaan atau model regresi logistik biner :
g(x) = -5,113939 + 0,412934X2 + 0,000027X4 + 0,524564X7
Variabel Β S.E. Wald df Sig. Exp(β)
Pendidikan (X2) 0.412934 .169 5.953 1 .015 1.511
Total Lahan Garapan 0.000027 .000 4.116 1 .042 1.000
(X4)
Skala Usahaternak 0.524564 .158 11.001 1 .001 1.690
(X7)
Constant -5.113939 2.685 3.628 1 .057 .006
SKALA
TOTAL
TINGKAT
USAHATERNAK
LAHAN
PENDIDIKAN
GARAPAN
DOMBA
Besarnya
Berdasarkan
total lahan
hal tersebut,
garapan danburuh
frekuensi
tani memelihara
bekerja buruh
ternak
tani
domba
berdampak
untuk menambah
pada pendapatan
Pendidikan yang dimaksud dalam penelitian ini adalah tingkatan pendidikan formal yang
yang
pendapatan
diterima di
buruh
samping
tani tersebut,
usaha pokoknya
semakin yaitu
seringsebagai
buruh tani
buruhmenggarap
tani. Sehingga
lahandengan
maka upah
dimiliki oleh kepala keluarga. Semakin tinggi tingkat pendidikan seseorang cenderung
yang
beternak
diterimadomba
semakin
dapat
besar
menjadi
pula. solusi
Selain bagi
dari bekerja
buruh tani
menjadi
untukburuh
keluardidari
lahan
status
garapan
berpeluang untuk tidak miskin.
milik orang lain, buruh tani biasanya kemiskinannya.
memiliki usaha lain yaitu dengan beternak domba.
KESIMPULAN
Kemiskinan yang berada di Desa Pulsoari, Kecamatan Kalapanunggal menunjukkan bahwa
sebagian dari buruh tani peternak domba yang berada di lokasi penelitian yaitu sebanyak 34
orang atau sebesar 51,5 persen berstatus tidak miskin, sisanya sebanyak 32 orang atau
sebesar 48,5 persen berstatus miskin yang dilihat dari pendekatan pengeluaran rata-rata
perkapita BPS. Sebanyak 28 orang dari kelompok tidak miskin atau sebesar 82,4 persen
buruh tani peternak termasuk ke dalam kelompok rentan miskin.
Faktor sosial ekonomi yang mempengaruhi status kemiskinan buruh tani peternak domba
yaitu tingkat pendidikan, total lahan garapan dan skala usahaternak domba, sementara faktor
lainnya tidak berpengaruh.
Kemiskinan buruh tani berhubungan dengan kualitas sumberdaya manusia dan akses
terhadap aset usaha.
SARAN
FAKULTAS PETERNAKAN
UNIVERSITAS PADJADJARAN
SUMEDANG
2020